Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

BENIGNA PROSTATE HIPERPLASIA

NAMA : Rahmat Halim Saputra


NPM : 18200100089

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
JAKARTA
2021
FORMAT PENGKAJIAN ASKEP GERONTIK

A. Data Umum
Nama : Tn. S
Umur : 60 tahun
Alamat : Jakarta Selatan
Pendidikan : SMA
Keluarga yang dapat dihubungi : Anak
Telp : 08XXX

Riwayat jatuh/injuri : (penyebab, gejala, tempat jatuh)


Klien tidak memiliki riwayat jatuh yang bermakna.

Riwayat penyakit dahulu :


Keluarga klien mengatakan bahwa klien sering masuk ke rumah sakit sejak tahun 2010
dikarenakan penyakit yang dialaminya sekarang, tetapi belum pernah mengalami operasi
sebelumnya. Klien mengatakan bahwa dirinya pernah merasakan dengan gejala nyeri pada
pinggang kanan dan sering kumat kumatan terkadang BAK terasa nyeri hanya menetes dan
harus mengejan, BAK sering pada malam hari dan dirasakan sudah lebih dari 2 bulan
terakhir. Riwayat penyakit keluarga Keluarga klien mengatakan diantara keluarga tidak ada
yang memiliki penyakit yang sama dengan yang dialami klien saat ini atau pun penyakit
keturunan seperti DM dan hipertensi.

Riwayat penggunaan obat-obatan : -

B. Pengklajian Fisik
1. Data Klinik :
 Tinggi badan : 160 cm. Berat badan : 60 kg.
 Temperatur : 36,90C Nadi : 98x/m
 Tekanan darah : 150/90 mmHg.
2. Pernafasan dan Sirkulasi :
 Frekuensi nafas : 23x/menit.
 Kualitas :  normal  dangkal  cepat
 Batuk :  ya tidak, jelaskan : ……………………………………………...
 Auskultasi : vesikuler.
 Lobus kanan atas : normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri atas :  normal, menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kanan bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lobus kiri bwh :  normal,  menurun,  tidak ada,  suara tidak normal
 Lainnya : bentuk dada simetris, tidak ada oedema, tidak ada krepitasi.

3. Metabolik Integumen
 Kulit : bersih
 Warna : normal,  pucat,  cianosis,  kuning,  lainnya! ……………..
 Turgor : normal,  menurun
 Lecet : tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………….
 Bengkak : tidak,  ya ! sebutkan : …………………………………………
 Bercak : tidak,  ya ! sebutkan ! …………………………………………...
 Mulut :
 Gusi : normal,  putih,  lecet,  lainnya,…………………………….…
 Gigi :  normal,  lainnya. sebutkan ! gigi mulai mengalami ompong pada bagian
depan.
 Abdomen : timpani distend peristaltik usus :  ada,  tidak ada
 Lainnya: peristaltik 12x/menit, tidak ada massa, tidak ada oedema.

4. Persarafan sensori:
 Pupil :  sama,  tidak sama. sebutkan ! …………………………………….
 Reaksi terhadap cahaya :
 Kiri :  ya, tidak,
 Kanan :  ya,  tidak
 Mata : jelas,  berair  kabur
 Lainnya: konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), tidak ada peradangan, tidak ada
riwayat katarak, pengelihatan mulai menurun dan membaca harus menggunakan kaca
mata baca.

5. Muskuloskeletal

 Range of Motion :  penuh,  tidak. sebutkan !


 Keseimbangan :  stabil,  tidak stabil. sebutkan ! ………………………….
 Menggenggam
 Kanan :  kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
 Kekuatan otot kaki :
 Kanan :kuat,  lemah
 Kiri :  kuat,  lemah
Lainnya: Klien masih tampak sehat dan kuat, pergerakan sendi masih lancar .

C. Pengkajian Fungsional
Indeks Katz
Termasuk kategori yang manakah klien ? 
A. Kemandiran dalam makan, kontinensia (BAB,BAK), berpindah, pergi ke toilet,
berpakaian, dan mandi.

B. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI SATU dari fungsi tersebut.

C. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI dan SATU fungsi tambahan.

D. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN dan SATU fungsi
tambahan.

E. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET dan SATU fungsi tambahan.

F. Kemandirian dalam semua hal, KECUALI MANDI, BERPAKAIAN, PERGI KE


TOILET , BERPINDAH dan SATU fungsi tambahan.

G. Ketergantungan pada ke ENAM fungsi tersebut.

H. Lain-lain
Keterangan : Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan dan bantuan aktif dari orang
lain. Seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak melakukan
fungsi, meskipun ia anggap mampu.

Hasil :
Klien masuk dalam kategori A karena mampu melakukan aktivitas secara mandiri.

D. Kognitif dan Perseptual


 Status mental :
 Tingkat kesadaran : composmentsi (GCS : 15).
 Afasia : Negatif.
 Dimensia :  ya, tidak
 Orientasi : normal,  bingung,  tidak ada respon
 Bicara :normal,  gagap,  afasia,  bloking
 Bahasa yang digunakan : bahasa Indonesia terkadang menggunakan bahasa Jawa.
 Kemampuan membaca :  bisa,  tidak
 Kemampuan interaksi :  sesuai,  tidak. Sebutkan ! ………………………...
 Pendengaran : normal,  terganggu kanan/kiri,  tuli kanan/kiri,  alat bantu
pendengaran,  tinitus
 Penglihatan :  normal,  kacamata,  lensa kontak,  terganggu kanan/kiri,  buta
kanan/kiri  kabur kanan/kiri,  lainnya. Sebutkan! pengelihatannya mulai mengalami
penurunan.
 Vertigo :  ya,  tidak
 Lainnya : Klien berda dalam keadaan sadar dan mampu diajak berkomunikasi dengan
baik, pendengeran klien masih baik hanya saja untuk pengelihatannya mulai mengalami
penurunan.

 Pengkajian MINI MENTAL STATE EXAMINATION (MMSE)

Nama pasien : Tn. S.


Tanggal wawancara : 16 September 2020. Pukul : 16.00 wib.
Item Pertanyaan Keterangan Skor Nilai
Max
1 Sekarang (hari), (tgl), (bulan), (tahun) siang /malam Orientasi 5 5
2 Sekarang kita berada dimana ? (nama panti) Orientasi 5 5
(kelurahan) (kecamatan) (kota) (provinsi)
3 Pewawancara menyebutkan nama 3 buah benda; Registrasi 3 2
lemari, sepatu, buku, satu detik untuk setiap benda.
Lansia mengulang ke 3 nama benda tersebut.
Berikan nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
4 Hitunglah mundur dari serial 7 point dan berhenti Atensi dan 5 3
setelah lima hitungan atau disuruh mengeja terbalik kalkulasi
kata “ WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw=2 nilai)
5 Tanyakan kembali nama 3 benda yang telah disebutkan Mengingat 3 3
di atas. Berilah nilai 1 untuk setiap jawaban yang benar
6 Apakah nama benda ini ? Perlihatkan pensil dan jam Bahasa 2 2
tangan (nilai 2). Jika jawaban benar
7 Ulangi kalimat berikut : “tanpa kalau, dan, atau, tetapi” Bahasa 1 1
8 Laksanakan 3 buah perintah ini:” Peganglah selembar Bahasa 3 3
kertas dengan tangan kanan, lipatlah kertas itu pada
pertengahan dan letakkan di lantai!
9 Bacalah dan laksanakan perintah berikut : Bahasa 1 1
“Angkat tangan kiri anda! (nilai 1)
10 Tulislah sebuah kalimat : “Senyum sehat jiwa” (nilai 1) Bahasa 1 1
11 Tirulah gambar ini : Bahasa 1 1
Skor total 30 27
Catatan :
Skor kurang dari 24 berarti klien mengalami gangguan kognitif
Dilaksanakan dalam waktu 5 – 10 menit

Hasil :
Skor klien 27 berarti klien tidak mengalami gangguan kognitif yang bermakna.

E. Lingkungan

 Jenis lantai rumah :  tanah,  tegel,  porselin  lainnya. Sebutkan ! ……..


 Kondisi lantai :  licin,  lembab,  kering  lainnya. Sebutkan! …………
 Tangga rumah :
 Tidak ada
  Ada :  aman (ada pegangan),  tidak aman
 Penerangan : cukup,  kurang
 Tempat tidur : aman (pagar pembatas, tidak terlalu tinggi),  tidak aman
 Alat dapur :  berserakan, tertata rapi
 WC :
 Tidak ada
  Ada :  aman (posisi duduk, ada pegangan),  tidak aman (lantai licin, tidak ada
pegangan)
 Kebersihan lingkungan : bersih (tidak ada barang membahayakan),  tidak bersih dan
tidak aman (pecahan kaca, gelas, paku, dll.)
 Lain : Kondisi rumah klien yang bersih dengan tataan barang yang rapih.

F. Pengetahuan
Pengetahuan klien tentang kesehatan dirinya :
Klien mengetahui dengan jelas penyakit yang ia derita, sebelum dilakukan operasi klien
selalu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatannya.
G. Konsep Diri
 Gambaran diri :
Klien mengatakan kurang puas dengan bagian tubuhnya tetapi puas menjadi seorang
laki-laki.
 Identitas Diri :
Klien adalah anak ke 2 dari 5 bersaudara. Memiliki 2 anak
 Peran :
Klien mempunyai peran dipanti untuk membantu pekerjaan pekerjaan ringan seperti
membersihkan Ruangan.
 Ideal Diri :
Klien mengatakan ingin berjuang untuk sehat
 Harga Diri :
Klien mengatakan merasa khawatir tentang perubahan khususnya dalam kondisi
kesehatannya beberapa bulan terakhir.

G. Masalah Kesehatan Kronis

Keluhan kesehatan yang dirasakan klien Tidak


Selal Sering Jaran
NO dalam waktu 3 bulan terakhir berkaitan pernah
u (3) (2) g (1)
dengan fungsi-fungsi. (0)
A Fungsi penglihatan
1.     Penglihatan kabur ✓
2.     Mata berair ✓
3.     Nyeri pada mata ✓
B Fungsi pendengaran
4.     Pendengaran berkurang ✓
5.     Telinga berdenging ✓
C Fungsi paru (pernapasan)
6.     Batuk lama disertai keringat malam ✓
7.     Sesak nafas ✓
8.     Berdahak/sputum ✓
D Fungsi Jantung jantung
9.     berdebar-debar ✓
10.  Cepat lelah ✓
11.  Nyeri dada ✓
E Fungsi pencernaan
12.  Mual/muntah ✓
13.  Nyeri ulu hati ✓
14.  Makan dan minum banyak (berlebihan) ✓
15.  Perubahan kebiasaan BAB (mencret/sembelit) ✓
F Fungsi pergerakan
16.  Nyeri kaki saat berjalan ✓
17.  Nyeri pinggang atau tulang belakang ✓
18.  Nyeri persendian/bengkak ✓
G Fungsi persarafan
19.  Lumpuh/kelemahan pada kaki dan tangan ✓
20.  Kehilangan rasa ✓
21.  Gemetar/tremor ✓
22.  Nyeri/pegal pada daerah tengkuk ✓
H Fungsi saluran perkemihan
23.  Buang air kecil banyak ✓
24.  Sering BAK pada malam hari ✓
25.  Tidak mampu mengontrol pengeluaran air kemih ✓
(ngompol)
JUMLAH 12 13
Analisi hasil :
·         Skor ≤ 25              : tidak ada masalah kesehatan kronis.
·         Skor 26-50            : masalah kesehatan kronis sedang.
·         Skor ≥ 51              : masalah kesehatan kronis berat.

Hasil :
Skor 25 yang berarti klien mengalami masalah kesehatan kronis sedang.
H . GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)

Lingkari jawaban sesuai dengan keadaan anda pada pertanyaan di bawah ini

No Pertanyaan Jawaban
1 Apakah anda merasa puas dengan hidup anda ? Ya Tidak

2 Apakah anda sering merasa tidak berminat untuk melakukan kegiatan ? Ya Tidak

3 Apakah anda merasa hidup anda terasa hampa / tidak bermakna ? Ya Tidak

4 Apakah anda sering merasa bosan / jenuh? Ya Tidak

5 Apakah anda sangat bersemangat di setiap waktu ? Ya Tidak

6 Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya Tidak

7 Apakah anda sering merasa bahagia setiap waktu? Ya Tidak

8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya Tidak

9 Apakah anda lebih suka diam di rumah daripada keluar atau melakukan Ya Tidak
sesuatu hal yang baru?

10 Apakah anda merasa memiliki masalah memori/ingatan daripada orang Ya Tidak


lain?

11 Apakah menurut anda sangat menyenangkan bisa hidup saat ini? Ya Tidak

12 Apakah anda merasa kurang berharga/bernilai saat ini ? Ya Tidak

13 Apakah anda merasa banyak tenaga (energi)? Ya Tidak

14 Apakah anda merasa tidak ada harapan saat ini? Ya Tidak

15 Apakah anda merasa orang lain berada pada posisi yang lebih baik dari Ya Tidak
pada anda?

Penilaian depresi dengan menghitung total skor seluruh jawaban kemudian diklasifikasikan
dalam 4 kategori yaitu skor 0 – 4 kategori normal, skor 5 -8 kategori ringan, skor 9 – 11 kategori
sedang dan 12 – 15 kategori depresi berat.
Hasil :
Skor akhir 7 yang artinya saat ini klien tidak mengalami stress ringan akibat dari penyakit yang
ia derita atau klien sedang tidak mengalami putus asa dalam kehidupannya selama mengalami
penyakit.

I. Pengkajian Posisi Dan Keseimbangan

PENGKAJIAN POSISI DAN KESEIMBANGAN (SALIVAN)


No Tes Koordinasi Keterangan Nilai
1 Berdiri dengan postur normal 4
2 Berdiri dengan postur normal menutup mata 4
3 Berdiri dengan kaki rapat 4
4 Berdiri dengan satu kaki 3
5 Berdiri, fleksi trunk dan berdiri ke posisi 3
netral
6 Berdiri, lateral dan fleksi trunk 3
7 Berjalan,tempatkan tumit salah satu kaki 4
didepan jari yang lain
8 Berjalan sepanjang garis lurus 4
9 Betjalan mengikuti tanda pada lantai 4
10 Berjalan menyamping 4
11 Berjalan mundur 4
12 Berjalan mengikuti lingkaran 4
13 Berjalan pada tumit 3
14 Berjalan dengan ujung kaki 4
Jumlah 50

Keterangan :
4 : mampu melakukan aktivitas dengan lengkap.
3 : mampu melakukan aktivitas dengan bantuan.
2 : mampu melakukan aktivitas dengan bantuan maksimal.
1 : tidak mampu melakukan aktivitas.

Nilai :
42-54 : mampu melakukan aktivitas.
28-41 : mampu melakukan sedikit bantuan.
14-27 : mampu melakukan bantuan maksimal.
14 : tidak mampu melakukan.

Hasil :
Nilai pada pengkajian keseimbangan adalah 50 yang berarti klien mampu melakukan aktivitas.
J. ANALISA DATA

NO DATA PROBLEM ETIOLOGI


1 DS :
- Klien mengatakan bahwa Nyeri Akut agen cidera biologis
dirinya pernah merasakan
dengan gejala nyeri pada
pinggang kanan dan sering
kumat kumatan terkadang
BAK terasa nyeri hanya
menetes dan harus mengejan,
BAK sering pada malam hari
dan dirasakan sudah lebih dari
2 bulan terakhir.
- P : Adanya pembesaran
prostat
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : area sekitar kandungan
kemih
S : skala nyeri 5 (sedang)
T : nyeri datang tiba-tiba

DO:
- Klien sering ke toilet
- klien tampak sakit saat buang
air kecil
- TD : 150/90 mmHg
- Suhu 36,8 C
- Nadi 98x/m
- RR 23 x /m
2
DS : Perubahan eliminasi urine Sumbatan di daerah uretral
- Klien mengatakan BAK
menetes dan harus mengejan,
BAK sering pada malam hari
dan dirasakan sudah lebih dari
2 bulan terakhir.
- Klien mengatakan lemas
- Klien mengatakan urine nya
berwarna kuning pekat
- Klien mengatakan kurang
minum

DO:
- Klien sering ke toilet
- klien tampak lemas
- klien tampak sakit saat buang
air kecil
- TD : 150/90 mmHg
- Suhu 36,8 C
- Nadi 98x/m
- RR 23 x /m
3 DS :
Klien mengatakan merasa Ansietas stresor
khawatir tentang perubahan
khususnya dalam kesehatan
beberapa bulan terakhir.
DO:
- Klien tampak sedih
- Klien tampak murung

K. PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen cidera biologis
2. Perubahan eliminasi urine berhubungan dengan sumbatan di daerah uretral
3. Ansietas beruhubungan dengan stresor
L. RENCANA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN\NOC INTERVENSI/NIC


1 Nyeri Akut Setelah dilakukan intervensi 3x24jam - Kaji secara menyeluruh tentang nyeri, meliputi: lokasi, karakteristik, waktu
diharapkan klien mampu : (Menurunkan nyeri) kejadian, lama, frekuensi, kualitas, intensitas/beratnya nyeri, dan faktor-faktor
No Indikator Dikaji target pencetus
1 Mengenal faktor- 3 5 - Berikan analgetik sesuai dengan anjuran
faktor penyebab - Gunakan komunikasi terapeutik agar klien dapat mengekspresikan nyeri
- Kaji pengalaman individu terhadap nyeri, keluarga dengan nyeri kronis
2 Mengenal 3 5 - Evaluasi tentang keefektifan dari tindakan mengontrol nyeri yang telah
onset/waktu kejadian digunakan
nyeri - Berikan informasi tentang nyeri, seperti: penyebab, berapa lama terjadi, dan
tindakan pencegahan
3 tindakan pertolongan 2 5 - Kontrol faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon klien
non-analgetik terhadap ketidaknyamanan (contoh : temperatur ruangan, penyinaran, dll)
- Anjurkan klien untuk memonitor sendiri nyeri
4 Menggunakan 3 5 - Ajarkan penggunaan teknik non-farmakologi, (ex: relaksasi, guided imagery,
analgetik terapi musik, distraksi, aplikasi panas-dingin, massase)
- Modifikasi tindakan mengontrol nyeri berdasarkan respon klien
5 melaporkan gejala- 2 5 - Tingkatkan tidur/istirahat yang cukup
gejala kepada tim - Anjurkan klien untuk berdiskusi tentang pengalaman nyeri secara tepat
kesehatan (dokter, - Beritahu dokter jika tindakan tidak berhasil atau terjadi keluhan
perawat - Informasikan kepada tim kesehatan lainnya/anggota keluarga saat tindakan
6 nyeri terkontrol 2 5 nonfarmakologi dilakukan, untuk pendekatan preventif
- monitor kenyamanan klien terhadap manajemen nyeri
2 Perubahan eliminasi Setelah dilakukan intervensi 3x24jam - lakukan pencatatan mengenai spesifikasi kontonensia selama 3 hari untuk
urine diharapkan klien mampu : (Perubahan eliminasi mendapatkan pola pengeluaran urine
urine) - tetapkan waktu untuk memulai dan mengakhiri (berkemih)
No Indikator Dikaj target - berikan pendekatan dalam 15 menit interval yang disarankan untuk bantuan
i berkemih
1 Pola Eliminasi 2 5 - pertimbangan kesadaran pasien mengenai status kontinensia dengan menanyakan
2 Nyeri Saat Kencing 2 5 basah atau kering
3 Frekuensi berkemih 3 5 - tetapkan maksimum 3x untuk menggunakan toilet atau pengganti toilet tanpa melihat
4 Nokturia 2 5 status kontinensia
5 Keinginan mendesak 2 5 - berikan privasi untuk adanya aktivitas(eliminasi)
untuk berkemih - informasikan kepada pasien untuk waktu eliminasi selanjutnya
3 Ansietas Setelah dilakukan intervensi 3x24jam - Tenangkan pasien
diharapkan klien mampu : (Koping keluarga) - Jelaskan seluruh prosedurt tindakan kepada pasien dan perasaan yamng
No Indikator Dikaj target mungkin muncul pada saat melakukan tindakan
i - Berusaha memahami keadaan pasien
1 Monitor intensitas 3 5 - Berikan informasi tentang diagnosa, prognosis dan tindakan
cemas - Mendampingi pasien untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan
2 Mengurangi 3 5 kenyamanan
penyebab kecemasan - Dorong pasien untuk menyampaikan tentang isi perasaannya
3 Menggunakan teknik 2 5 - Kaji tingkat kecemasan
relaksasi untuk - Dengarkan dengan penuh perhatian
mengurangi - Ciptakan hubungan saling percaya
kecemasan - Bantu pasien menjelaskan keadaan yang bisa menimbulkan kecemasan
- Bantu pasien untuk mengungkapkan hal hal yang membuat cemas
- Ajarkan pasien teknik relaksasi
- Berikan obat obat yang mengurangi cemas
M. CATATAN PERKEMBANGAN

HARI/TGL DX. NO IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF

®
Selasa, 17 Mei Nyeri Akut - Mengkaji secara menyeluruh tentang nyeri, S:
2021 pukul. meliputi: lokasi, karakteristik, waktu kejadian, - Klien mengatakan nyeri masih dirasakan saat
16.00 wib lama, frekuensi, kualitas, intensitas/beratnya berkemih, dan nyeri dirasakan hilang timbul
nyeri, dan faktor-faktor pencetus seperti tertusuk.
- Meggunakan komunikasi terapeutik agar klien O:
dapat mengekspresikan nyeri - Skala nyeri 4
- Mengevaluasi tentang keefektifan dari tindakan - Klien tampak menerima apa yang dianjurkan.
mengontrol nyeri yang telah digunakan -
- Memberikan informasi tentang nyeri, seperti: A: Masalah Belum teratasi
penyebab, berapa lama terjadi, dan tindakan No Indikator Dikaji target
pencegahan 1 Mengenal faktor- 3 5
- Mengontrol lingkungan yang dapat faktor penyebab
mempengaruhi respon klien terhadap
ketidaknyamanan. 2 Mengenal 3 5
- Menganjurkan klien untuk memonitor sendiri onset/waktu kejadian
nyeri nyeri
- Mengajarkan penggunaan teknik relaksasi nafas
dalam 3 tindakan pertolongan 4 5
- Meningkatkan tidur/istirahat yang cukup non-analgetik
- Menganjurkan klien untuk berdiskusi tentang
pengalaman nyeri secara tepat
4 Menggunakan 4 5
- Memberikan analgetik sesuai dengan anjuran
analgetik

5 melaporkan gejala- 3 5
gejala kepada tim
kesehatan (dokter,
perawat
6 nyeri terkontrol 3 5

P: Lanjutkan intervensi sebelumnya

®
Selasa, 17 Mei Perubahan eliminasi - Melakukan pencatatan mengenai spesifikasi kontonensia S:
2021 pukul. urine selama 3 hari untuk mendapatkan pola pengeluaran urine - Klien mengatakan masih merasa sering berkemih
16.00 wib - Menetapkan waktu untuk memulai dan mengakhiri disertai nyeri
(berkemih) O:
- berikan pendekatan dalam 15 menit interval yang - Klien masih Nampak ingin berkemih
disarankan untuk bantuan berkemih - Pola berkemih sehari 10x
- Mempertimbangan kesadaran pasien mengenai status - A:
kontinensia dengan menanyakan basah atau kering No Indikator Dikaji target
- Menetapkan malsimum 3x untuk menggunakan toilet 1 Pola Eliminasi 2 5
atau pengganti toilet tanpa melihat status kontinensia 2 Nyeri Saat Kencing 3 5
- Memberikan privasi untuk adanya aktivitas(eliminasi) 3 Frekuensi berkemih 3 5
- Menginformasikan kepada pasien untuk waktu eliminasi 4 Nokturia 2 5
selanjutnya. 5 Keinginan mendesak 2 5
untuk berkemih

P: Lanjutkan intervensi sebelumnya.

®
Selasa, 17 Mei - Menenangkan pasien S:
2021 pukul. Ansietas - Menjelaskan seluruh prosedurt tindakan kepada - Klien mengatakan mengerti dan tidak khawatir
16.00 wib pasien dan perasaan yamng mungkin muncul pada lagi dengan keadaana.
saat melakukan tindakan - Klien imengatakan merasa lebih tenang dari
- Berusaha memahami keadaan pasien sebelumnya
- Memberikan informasi tentang diagnosa, O
prognosis dan tindakan Klien tampak lebih bahagia.
- Mendampingi pasien untuk mengurangi A:
kecemasan dan meningkatkan kenyamanan No Indikator Dikaji target
- Mendorong pasien untuk menyampaikan tentang 1 Monitor intensitas 5 5
isi perasaannya cemas
- mengkaji tingkat kecemasan 2 Mengurangi 5 5
- Mendengarkan dengan penuh perhatian penyebab kecemasan
- Menciptakan hubungan saling percaya 3 Menggunakan teknik 5 5
- Membantu pasien menjelaskan keadaan yang bisa relaksasi untuk
menimbulkan kecemasan mengurangi
- Membantu pasien untuk mengungkapkan hal hal kecemasan
yang membuat cemas
- Mengjarkan pasien teknik relaksasi P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai