Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KESEHATAN LINGKUNGAN

I. PENDAHULUAN

Air bersih merupakan air yang dapat digunakan untuk keperluan sehari¬ hari yang
kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan seperti syarat fisik, kimia bakteriologis
dan dapat diminum apabilah telah masak. Air yang diperuntukkan bagi konsumsi
manusia harus berasal dari sumber yang bersih dan aman. Batasan¬batasan air yang
bersih dan aman tersebut antara lain: bebas dari kontaminasi kuman, bebas dari
substansi kimia yang berbahaya dan beracun, tidak berasa dan tidak berbau, dapat
mencukupi kebutuhan domistik dan rumah tangga. Kualitas air merupakan keriteria
standar yang digunakan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit pada
masyarakat yang ditularkan melalui air. Peraturan yang digunakan sebagai standar
persyaratan kualitas air di Indonesia adalah

Pemantauan Kualitas air merupakan kegiatan yang dimaksudkan untuk mengetahui


keadaan kualitas air disuatu daerah tertentu. Berdasarkan hasil pemantauan tersebut,
dapat diperkirakan risiko suatu daerah atas kemungkinan terjadinya out break
penyakit yang ditularkan melalui air. Penentuan Kualitas air dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu secara langsung melalui pemeriksaan laboratorium dan secara tidak
langsung melalui inspeksi sanitasi. Inspeksi sanitasi merupakan kegiatan pengamatan
terhadap keadaan fisik sarana air bersih, lingkungan dan perilaku masyarakat, yang
diperkirakan dapat mempengaruhi kualitas air dari sarana air bersih yang diinspeksi,
dengan menggunakan formulir yang telah ditetapkan. IKL ini dilakukan dengan
tujuan untuk mengetahui sarana air bersih di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Tunjungan.

II. LATAR BELAKANG

Dalam pasal 1 Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas diamanatkan bahwa
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat
pertama,dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk
mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Sedangkan dalam pasal 2 disebutkan bahwa Pembangunan
kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas bertujuan untuk
mewujudkan masyarakat yang:
1. Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat
2. Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu

3. Hidup dalam lingkungan sehat; dan

4. Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,


kelompok dan masyarakat.
Hal ini menegaskan bahwa pemerintah memprioritaskan
aspek promotif dan preventif untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal. Aspek promotif berhubungan dengan bagaimana peran puskesmas
dalam mengerakkan upaya kesehatan masyarakat dengan melibatkan
masyarakat diwilayah kerjanya.
UKM tingkat pertama meliputi UKM Esensial dan UKM
Pengembangan menjadi prioritas utama penyelenggaraan upaya Puskesmas.
Salah satu pelayanan UKM Esensial adalah Pelayanan Kesehatan yang telah
dilaksanakan selama ini, bertujuan untuk meningkatkan status derajat kesehatan
lingkungan dan kesehatan kerja serta kesehatan masyarakat, untuk itu diperlukan
upaya pengelolaan program kesehatan lingkungan yang bertujuan untuk
memantapkan dan meningkatkan jangkauan serta mutu pelayanan kesehatan
lingkungan secara efektif dan efisien.
Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerja sama antara lintas program
dan lintas sektor terkait serta adanya peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam
pelaksanaan upaya kesehatan masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan perlu
diakukan Pemberdayaan Pembinaan Pengawasan pengendalian serta penilaian antara
lain berupa inspeksi kesehatan lingkungan,dengan metode pengisian checklist dan
observasi, pemeriksaan parameter sampel yang dinilai agar diketahui penyebab serta
peluang kegiatan untuk mengatasinya.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kondisi air bersih di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Tunjungan
B. Tujuan Khusus

1. Terselenggaranya kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan di Sarana Air Bersih


yang bermutu dan berkwalitas.

2. Tersusunnya rencana tidak lanjut hasil observasi sebagai dasar dalam menyusun
rencana pencegahan dan perbaikan kegiatan dan mutu pelayanan

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian
Kegiatan
1 Kegiatan Inspeksi 1. Identifikasi Sarana Air Bersih di wilayah kerja UPTD
Kesehatan Lingkungan Puskesmas Tunjungan
di Sarana Air Bersih 2. Koordinasi dengan tim desa untuk jadwal pelaksanaan
3. Menyiapkan dokumen kegiatan (panduan, SOP,
KAK, Form checklist dll)
4. Pelaksanaan Inspeksi

V. Cara Melaksanakan Kegiatan dan Sasaran:


No Kegiatan Pokok Rincian Lintas Lintas
Program Sektoral
1 Kegiatan Inspeksi 1. Identifikasi Sarana Air Bidan Desa, Perangkat Komunikasi
Kesehatan Lingkungan Bersih di wilayah kerja Tim desa desa, Kader dua arah,
di Sarana Air Bersih UPTD Puskesmas Observasi,
Tunjungan Tanya jawab
2. Koordinasi dengan tim desa
untuk jadwal pelaksanaan
3. Menyiapkan dokumen
kegiatan (panduan, SOP,
KAK, Form checklist dll)
4. Pelaksanaan Inspeksi

VI. SASARAN
a. PJ UKM
b. Petugas Kesehatan Lingkungan
c. Bidan Desa dan Tim Desa
d. Perangkat desa
e. Kader
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

N BULAN
Kegiatan
o   JUNI 2023    
    MINGGU 1 MINGGU 2 MINGGU 3 MINGGU 4
           
Identifikasi Sarana Air Bersih di
1 wilayah kerja UPTD Puskesmas
Tunjungan        
Koordinasi dengan tim desa untuk
2
jadwal pelaksanaan        
Menyiapkan dokumen kegiatan
3 (panduan, SOP, KAK, Form
checklist dll)        

4 Pelaksanaan Inspeksi        
VIII. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN
PELAPORAN

Monitoring, Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilaksanakan segera setelah


ada kematian

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pedoman, Panduan

2. KAK

3. SOP

4.Form Cheklist

5.Laporan hasil kegiatan

Blora, 2 Januari2023
Mengetahui :
Penaggung Jawab UKM Pelaksana Upaya Kesehatan Lingkungan

HARJANI PINANGGIH, S.Tr.Keb.Bdn ELY MASVIJAYANTI AMD.KL


NIP. 197601182007012009 NIP. 199611012019022004

Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Tunjungan

SRI ENDARTI
NIP. 196907181989032005
Tunjungan, Januari 2023
PJ UKM UPTD Puskesmas Tunjungan

Harjani Pinanggih, S.Tr.Keb.Bdn


NIP. 197601182007012009

Blora, 2 Januari2020
Mengetahui :
Penaggung Jawab UKM Pelaksana Upaya Kesehatan Lingkungan

Harjani Pinanggih, S.Tr.Keb.Bdn ELY MASVIJAYANTI AMD.KL


NIP. 197601182007012009 NIP. 199611012019022004

Mengetahui :
Kepala UPTD PuskesmasTunjungan

SRI ENDARTI SST


NIP. 196907181989032005
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN
Jl. Raya Tunjungan NO 80 Telp.0811295006

DAFTAR TILIK PELAKSANAAN KEGIATAN KESEHATAN LINGKUNGAN


DI UPTD PUSKESMAS TUNJUNGAN

HARI :
TANGGAL :
DESA :
TEMPAT :
PELAKSANA:
1. INPUT

Indikaor   Cukup Kurang Keterangan


- Fasilitator : :      
Sdh Terlatih/OJT :      
Kualitas fasilitator :      
- Peserta :: :      
Jumlah Peserta :      
- Sarana Prasarana :      
Lembar Balik :      
Buku KIA :      
Leaflet :      
ATK :      
2. PROSES
Tidak Keteranga
Kegiatan : Sesuai sesuai n
- Fasilitator : :      
Menejemen waktu :      
Metode pembelajaran :      
Bahasa penyampaian :      
Penggunaan alat bantu :      
Kemamp melibatkan peserta :      
- Peserta : :
Frekwensi kehadiran :
Keaktifan bertanya :
Keaktian berdiskusi :
Hasil Evaluasi :
- Penyelenggaraan :
Tempat :
Waktu :

3. OUTPUT

Tdk
Tercapa
Indikator : Tercapa Ket
i
i
Bumil Memahami Tentang :
a. Gambaran umum kegiatan :    
b. Pengertian :    
c. Tujuan dan manfaat kegiatan :

d. Cara melaksanakanan kegiatan :

e. Saran dan masukan :

f. Rencana tindak lanjut kegiatan :

g. Dokumentasi :
   
Blora, 2 Januari2020
Mengetahui :
Penaggung Jawab UKM Pelaksana Upaya Kesehatan Lingkungan

HARJANI PINANGGIH, S.Tr.Keb.Bdn ELY MASVIJAYANTI AMD KL


NIP. 197601182007012009 NIP. 199611012019022004

Mengetahui :
Kepala UPTD Puskesmas Tunjungan

SRI ENDARTI, SST


NIP. 196907181989032005

Anda mungkin juga menyukai