UAS AndraRInaldy AKL
UAS AndraRInaldy AKL
PRODI AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MAKASSAR BONGAYA
2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Analisis Aktivitas Pendanaan dan aktivitas investasi”
ini dengan tepat waktu. Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada mata kuliah
Analisa Laporan Keuangan. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang
bagaimana aktivitas pendanaan dan aktivitas investasi bagi para pembaca dan juga penulis. Saya
mengucapkan terima kasih kepada ibu dosen Sahidah, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku dosen yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai bidang yang saya
tekuni. Makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
A. Latar Belakang
ingin mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Di dalam pencapaian
tujuan perusahaan tersebut tidak terlepas dari yang namanya penggunaan dana
perusahaan yang diperoleh dari modal yang dimiliki sendiri oleh perusahaan tersebut
atau dari modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dalam hal ini sering kita
Salah satu hal yang paling penting dalam sebuah perusahaan yang
menggambarkan maju mundurnya atau potensi serta kemajuan perusahaan dapat kita
yang telah dicapai dalam suatu periode tertentu kita dapat memperoleh informasi
dengan jelas tingkat laba atau rugi yang telah dicapai perusahaan sehingga bisa dijadikan
terdiri dari internal perusahaan yaitu pemilik, karyawan, dan pihak eksternal perusahaan
Untuk dapat melihat seperti apa kinerja perusahaan yang telah dicapai dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya maka perlu dilakukan analisa laporan keuangan. Analisa
laporan keuangan juga berguna untuk melihat kinerja yang dicapai dari waktu ke waktu
sehingga bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan. Ada beberapa alat
analisis yang bisa digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. Dalam
beberapa jenis rasio, terdapat satu jenis rasio yang mengukur kelancaran dan keefisien
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Menurut nugroho (2010) yang dimaksud dengan sumber pendanaan adalah dari mana
sumber dana yang dapat digunakan utuk melakukan kegiatan investasi berasal. Sumber
pendanaan ini digolongkan menjadi modal sendiri dan sumber dana pinjaman. Modal sendiri
adalah sumber dana yang berasal dari luar kegiatan operasional perusahaan seperti hutang
kepada kreditur. Sumber-sumber Permodalan menurut Alma (2015:249) pada umumnya kita
Sumber ini berasal dari para pemilik perusahaan atau bersumber dari
1.) Tidak ada biaya seperti biaya bungaatau biaya administrasi sehingga
2.) Tidak tergantung pada pihak lain, artinya perolehan dana diperoleh dari
3.) Tidak memerlukan persyaratan yang rumit dan memakan waktu yang
relatif lama.
2.) Perolehan modal sendiri dalam jumlah tertentu dari calon pemilik baru
modal
modal asing.
Sumber ini berasal dari pihak luar perusahaan, yaiut berupa pinjaman jangka
panjang atau jangka pendek. Pinjaman jangka pendek yaitu pinjaman yang
waktunya lebih dari satu tahun, disebut kredit jangka panjang, seperti obligasi,
Sumber dana dari modal asing dapat diperoleh dari berbagai sumber
yaitu
perbankan asing.
2.) Modal asing wajib dikembalikan sesuai dengan jangka waktu yang telah
disepakati.
akan menjadi beban moral atas hutang yang belum atau yang akan di
3. Struktur pendanaan
debt instruments and preferred anda common stock on a company’s balance sheet”.
saham preferren dan saham biasa yang terdapat dalam neraca perusahaan.
Investasi adalah komitmen atas sejumlah dan atau sumber daya lainnyayang dilakukan
pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang. Istilah
investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas. Mengiventasikan dana pada sektor riil
(Tanah, emas, mesin atau bangunan) maupun asset finansial (deposito, saham atau obligasi),
sekarang untuk digunakan dalam produksi yag efisien selama periode tertentu. Sedangkan
menurut Sukirno (2013:1) kegiatan investasi yang dilakukan oleh masyarakat secara terus
Secara statistik, investasi atau pengeluaran untuk membeli barang-barang modal dan
swasta, pengeluaran untuk mendirikan tempat tinggal, perubahan dalam inventaris (inventory)
perusahaan dan investasi yang dilakukan oleh pemerintah. Tujuan pengusaha untuk
mewujudkan alat-alat produksi tersebut adalah unutk memperoleh keunungan dari kegiatan
produksi yang dilakukannya di masa depan. Hal ini berarti investasi yang dilakukan di masa kini
sangat erat hubungannya dengan prospek memperoleh untung di masa depan. Semakin cerah
prospek untuk memperoleh keuntungan yang lumayan di masa depan, semakin tinggi investasi
meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesempatan kerja, meningkatkan penapatan nasional dan
meningkatkan taraf kemakuran masyarakat. Peranan ini bersumber dari tiga fungsi penting
C. Sewa
Sewa (lease) merupakan perjanjian kontraktual antara pemilik (leasor) dan penyewa
(lease). Perjanjian tersebut memberi hak kepada lease untuk menggunakan aset yang di miliki
leasor selama masa sewa. Sebagai balasannya lease membayar sewa yang disebut pembayaran
1. Sewa pendanaan yang mana lessor mencatat sewa sebagai penjualan dan transaksi
pendanaan
2. Jika di klasifikasikan sebagai sewa guna usaha ini baik aset yang disewakan maupun
kewajiban sewa diakui dalam neraca, sewa lainnya di catat seabagi sewa operasi
Klasifikasi lease dan mencatat sewa sebagai capital lease jika pada saat terjadiny
1. Terdapat transfer kepemilikan aset kepada lease pada akhor masa sewa
3. Masa sewa 75% atau lebih dari estimasi umur ekonomi aset
4. Nilai sekarang pembayaran sewa minimum lainnya sebesar 90% atau lebih dari nilai
wajar aset dikurangi dengan kredit pajak investasi yang dikurangi oleh lessor.
5. Sewa dapat di klasifikasikan sebagai operating lease jika tidak ada satupun kriteria
tersebut terpenuhi.
untuk melaporkan aset sewa maupun kewajiban sewa dalam neraca. Terlebih lagi perusahaan
harus mengungkapkan komitmen sewa di masa depan untuk kapital lease dan operator lease di
tingkat pembatalan.
D. Kewajiban
Kewajiban (liabilities) merupakan klaim pihak luar atas asset dan sumber daya
perusahaan kini dan masa depan. Kewajiban dapat berupa pendanaan atau operasi dan biasanya
seluruh bentuk pendanaan kredit seperti wesel bayar jangka panjang dan obligasi, pinjaman
jangka pendek, dan sewa. Kewajiban operasi (operating liabilities) merupakan kewajiban yang
timbul dari operasi seperti kreditor perdagangan, kredit yang ditangguhkan, dan kewajiban
pensiun. Kewajiban umumnya dilaporkan sebagai lancer dan tidak lancar, biasanya didasarkan
pada kapan kewajiban tersebut jatuh tempo, dalam waktu satu tahun atau tidak. Ekuitas (equity)
1. Kewajiban lancar
periode mana yang lebih panjang antara satu tahun dan satu siklus operasi
perusahaan.
Terdapat dua jenis kewajiban lancar. Jenis pertama timbul dari aktivitas operasi,
meliputi utang pajak, pendapatan diterima dimuka (unearned revenue), uang muka,
utang usaha, dan beban operasi akrual pendanaan, meliputi pinjaman jangka
pendek bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dan utang bunga.
2. Kewajiban tidak lancaar
temponya tidak dalam waktu satu tahun atau satu siklus operasi, mana yang lebih
panjang. Kewajiban ini meliputi pinjaman, obligasi, utang, dan wesel bayar.
Obligasi merupakan bentuk kewajiban tak lancar yang umum. Nilai nominal
obligasi bersama tingkat kuponnya menentukan bunga yang dibayarkan atas obligasi
tersebut.
penjualan obligasi dan mengurangi tingkat bunga yang diinginkan. Promosi ini
meliputi fitur konversi dan saran untuk membeli saham biasa perusahaan penerbit
obligasi.
b. Analisis kewajiban
E. Manfaat Pascapensiun
a. Jenis Jenis Pascapensiun
pensiun bagi pekerja dan perjanjian tersebut melibatkan tiga pihak pemberi kerja
manfaat dan dana pensiun. Dana pensiun terpisah dari pemberi kerja dan di
administrasikan oleh pihak yang di tunjuk. Program pensiun dapat dibagi dalam dua
kategori utama yaitu: program pensiun manfaat pasti menentukan jumlah pensiun
yang disajikan oleh pemberi kerja untuk di sediakan bagi pensiunan. Program
pensiun iuran pasti menetukan jumlah kontribusi pemberi kerja pada program
pension.
Kerangka dasar akuntansi pensiun di jelaskan pertama kali oleh GAAPdalam SFAS
87. Fokus SFAS 87 adalah tercapainya ukuran biaya pensiun yang stabil dan
permanen oleh karena itu beban pensiun yang termasuk dalam laba bersih disebut
biaya pensiun periode bersih. Status yang diakui dalam neraca akuntansi pensiun
terrkini (SFAS 158) mengakui status pendanaan bagi program pensiun pada neraca.
Biaya pensiun yang diakui pengakuan biaya pensiun dimasukan dalam laba bersih
(yaitu biaya periodik pensiun bersih) adalah versi rata dari biaya pensiun ekonomi
akrual untuk periode tersebut. Artikulasi neraca dan laporan laba rugi oleh karena
perubahan atas status pendanaan (yang diakui dalam neraca) tidak dimasukkan
dalam biaya pensiun yang diakui, sekuritas dalam neraca dan laporan laba rugi tidak
akan di artikulasikan.
karyawan merupakan manfaat yang di berikan oleh pemberi kerja kepada pensiun
Ketentuan pelaporan pasca pensiun (manfaat pensiun dan OPEB) diatur dalam
SFAS 132 yang mengharuskan format pengungkapan yang sama bagi OPEB dan
manfaat pensiun.
di laporkan
Resiko ini timbul dalam hal aset program mempunyai profit resiko yang berbeda
dengan kewajiban pensiun khususnya ketika perubahan nilai pasar suatu aset
program tidak mempunyai profit resiko berbeda dengan perubahan pada kewajiban
pensiun. Nilai kewajiban pensiun sensitif terhadap perubahan tingkat diskonto yang
Faktor yang menentukan resiko pensiun suatu perusahaan yaitu: (1) intensitas
pensiun, yaitu besaran kewajiban pensiun (aset program) sehubungan dengan pos
aset lainnya dalam perusahaan tersebut (2) sejauh mana profit resiko dari aset
analisa harus menilai masing-masing faktor diatas dalam rangka paparan resiko
pensiun perusahaan.
Implikasi aruskas pascapensiun langsung dirasakan yaitu bahwa arus kas keluar
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sumber pendanaan adalah dari mana sumber dana yang dapat digunakan utuk
modal sendiri dan sumber dana pinjaman. Modal sendiri adalah sumber dana yang
berasal dari luar kegiatan operasional perusahaan seperti hutang kepada kreditur.
2. Investasi adalah komitmen atas sejumlah dan atau sumber daya lainnyayang
dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa
yang akan datang. Istilah investasi bisa berkaitan dengan berbagai macam aktivitas.
Mengiventasikan dana pada sektor riil (Tanah, emas, mesin atau bangunan) maupun
asset finansial (deposito, saham atau obligasi), merupakan aktifitas yang umum di
lakukan.
3. Sewa (lease) merupakan perjanjian kontraktual antara pemilik (leasor) dan penyewa
(lease). Perjanjian tersebut memberi hak kepada lease untuk menggunakan aset
yang di miliki leasor selama masa sewa. Sebagai balasannya lease membayar sewa
4. Kewajiban (liabilities) merupakan klaim pihak luar atas asset dan sumber daya
perusahaan kini dan masa depan. Kewajiban dapat berupa pendanaan atau operasi
Untuk penulis selanjutnya, dapat memasukkan teori dari berbagai referensi terkait
analisis pendanaan dan aktivitas investasi. Seperti referensi dari buku, artikel, jurnal,
karena dengan ini, penulis mengakui masih perlu banyak literasi terkait analisis arus kas.
DAFTAR PUSTAKA
Arya Wira Kusuma, Husnurrofiq, Syahrani. (2021). Analisis aktivitas investasi dan pendanaan pada PT
Edwin Muhammad Nur. (2018) Analisis Aktivitas Pendanaan. Retrivied from <
https://materikuliahjurusanakuntansi.blogspot.com/2018/01/analisis-aktivitas-pendanaan.html>