Anda di halaman 1dari 15

Volume 14, Nomor 2, November 2022, pp 247-261 Copyright © 2022

Jurnal Akuntansi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis, Universitas Kristen


Maranatha. ISSN 2085-8698 | e-ISSN 2598-4977. http://journal.maranatha.edu

Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan


Reputasi KAP Terhadap Audit Report Lag

Silvia Gunawan1
Program Studi Akuntansi – Fakultas Bisnis – Univ.Kristen Maranatha
(Jl. Prof. drg. Surya Sumantri, M.P.H. N0. 65, Bandung, Jawa Barat)
silviagunawan95@gmail.com

Yosevin Afelia2
Program Studi Akuntansi – Fakultas Bisnis – Univ.Kristen Maranatha
(Jl. Prof. drg. Surya Sumantri, M.P.H. N0. 65, Bandung, Jawa Barat)
afeliayosevin3@gmail.com

Santy Setiawan3
Program Studi Akuntansi – Fakultas Bisnis – Univ.Kristen Maranatha
(Jl. Prof. drg. Surya Sumantri, M.P.H. N0. 65, Bandung, Jawa Barat)
santy_jc@yahoo.com

Abstract
Timeliness in auditing is one of the characteristics required so that financial information
can be said to be useful. The purpose of this study was to determine the effect of
profitability, company size, and reputation of the Public Accounting Firm on audit report
lag. The sample of this research is the food and beverage sub-sector companies listed on the
Indonesia Stock Exchange in 2018-2020. There are 22 companies that meet the
predetermined criteria, so that a total of 66 observations are collected. Hypothesis testing
using a logistic regression test. The results of the Wald test revealed that profitability has a
negative effect on audit report lag, meaning that companies that are able to produce high
levels of profitability will take a shorter time in the audit process. While the size of the
company and the reputation of the Public Accounting Firm do not affect the audit report lag
because they are not decisive factors in issuing financial reports on a timely basis.

Keywords: Profitability, Company Size, Reputation of the Public Accounting Firm (KAP),
and Audit Report Lag

Abstrak
Ketepatwaktuan dalam pengauditan merupakan salah satu karakteristik yang disyaratkan
agar suatu informasi keuangan dapat dikatakan berguna. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan reputasi Kantor Akuntan Publik
terhadap audit report lag. Sampel penelitian ini yaitu perusahaan subsektor makanan dan
247
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

minuman yang listing di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Terdapat 22 perusahaan
yang sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan, sehingga terkumpul sebanyak 66
pengamatan. Pengujian hipotesis menggunakan uji regresi logistik. Hasil uji Wald
mengungkapkan bahwa profitabilitas memiliki pengaruh negatif terhadap audit report lag,
artinya perusahaan yang mampu menghasilkan tingkat profitabilitas tinggi, akan memakan
waktu lebih singkat dalam proses pengauditannya. Sedangkan ukuran perusahaan dan
reputasi Kantor Akuntan Publik tidak mempengaruhi audit report lag karena bukan faktor
penentu dalam menerbitkan laporan keuangan secara tepat waktu.

Kata Kunci: Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Reputasi Kantor Akuntan Publik, dan
Audit Report Lag

Pendahuluan Alasan peneliti memilih topik


audit report lag (ARL) karena dapat
Dikarenakan adanya situasi pandemi dilihat dari fenomena di atas, masih
Covid-19, Bursa Efek Indonesia (BEI) ditemukan sejumlah perseroan yang
yang dilansir dari kontan.co.id terlambat dalam hal publikasi laporan
memberikan kompensasi waktu atas keuangan auditan tahunan ke BEI
penyampaian laporan keuangan tahun meskipun sudah diperpanjang batas
2020 yang sudah diaudit bagi perusahaan waktu penyampaiannya. Sehingga BEI
terbuka selama dua bulan dari batas harus mengeluarkan peringatan baik
waktu peraturan BEI yang sesungguhnya. tertulis maupun denda. Maka dari itu,
Laporan keuangan tahunan yang sudah peneliti terdorong untuk mencari tahu
diaudit seharusnya dilaporkan maksimal hal-hal apa saja yang mengakibatkan
30 Maret 2021 kemudian diperpanjang keterlambatan penyampaian laporan
sampai 31 Mei 2021 (Qolbi, 2021). keuangan tersebut.
Tetapi BEI yang dilansir dari Variabel pada penelitian ini
cnbcindonesia.com, menemukan 88 lebih memfokuskan pada variabel
perusahaan terlambat mempublikasikan profitabilitas, ukuran perusahaan, dan
laporan auditan untuk periode yang reputasi KAP karena merupakan ukuran
berakhir 31 Desember 2020. Oleh karena yang sangat penting dalam menentukan
itu, BEI mengeluarkan teguran tertulis I audit report lag. Perusahaan yang
kepada perusahaan tersebut atas kelalaian sanggup meraup profit besar, ukuran
ketidaktepatwaktuan yang telah perusahaan yang besar, dan adanya
dilakukan. (Wareza, 2021). reputasi KAP Big Four menandakan
Kemudian BEI yang dilansir proses pengauditan laporan keuangan
dari kontan.co.id melaporkan sampai yang tidak memakan waktu lama dan
dengan tanggal 30 Juni 2021 (melebihi kinerja perusahaan juga baik. Selain itu,
batas waktu pelaporan keuangan), masih sampelnya lebih terfokus pada
ada 52 perseroan yang melampaui batas perusahaan subsektor makanan dan
waktu publikasi pelaporan keuangan minuman yang listing di Bursa Efek
untuk tahun buku 31 Desember 2020. Indonesia pada tahun 2018-2020.
Sehingga, BEI memberikan hukuman Laporan auditan digunakan
berupa teguran tertulis II dan harus untuk mengkomunikasikan bukti yang
membayar uang sejumlah Rp 50.000.000. ditemukan auditor yang dapat
(Qolbi, 2021). memberikan kepastian bagi para pemakai
laporan keuangan atas laporan keuangan

248
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

perusahaan tersebut (Arens et al., 2015, profitabilitas yang dimiliki oleh


hal. 54). Penyampaian laporan keuangan perusahaan.
harus berdasarkan pada Kerangka Di sisi lain dalam penelitian
Konseptual Pelaporan Keuangan, yang Natonis dan Tjahjadi (2019),
menyebutkan bahwa salah satu profitabilitas mempunyai pengaruh
karakteristik kualitatif peningkatan negatif pada audit report lag di mana
pelaporan keuangan yaitu ketepatwaktuan perusahaan yang mampu mengantongi
(IAI, 2019, hal. 31). Aspek laba yang besar akan lebih singkat dalam
ketepatwaktuan adalah penyajian laporan melakukan proses audit. Handoyo dan
keuangan yang dipakai dalam pembuatan Maulana (2019), memaparkan reputasi
keputusan pada waktu yang tepat. KAP berpengaruh negatif pada audit
(Yadiati & Mubarok, 2017, hal. 26). report lag, interpretasinya apabila proses
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi pengauditan laporan keuangan dijalankan
BEI Nomor 00027/BEI/03-2020 (BEI, oleh KAP Big Four menyebabkan durasi
2020a) dan Surat Keputusan Direksi BEI yang dibutuhkan lebih ringkas sehingga
Nomor 00089/BEI/10-2020 (BEI, mengurangi audit report lag. Sementara
2020b), BEI memperpanjang durasi itu, menurut Saputra, dkk. (2020), ukuran
publikasi laporan keuangan yang telah perusahaan berpengaruh secara positif
diaudit hingga 31 Mei atau menjadi 150 pada audit delay, maknanya perusahaan
hari karena pandemi Covid-19. Jadi dapat berskala besar akan meningkatkan resiko
disimpulkan, laporan keuangan terjadinya audit delay karena perusahaan
dinyatakan terlambat disampaikan tersebut mempunyai kekayaan aset
apabila melebihi 150 hari tersebut. melimpah yang mengakibatkan cukup
Terdapat kesenjangan hasil lama pula dalam menjalankan proses
penelitian (research gap) dari penelitian pengauditannya.
sebelumnya. Widhiasari dan Budiartha Penelitian ini bertujuan untuk
(2016) menyatakan bahwa ukuran mengetahui pengaruh profitabilitas,
perusahaan dan reputasi auditor secara ukuran perusahaan, dan reputasi Kantor
parsial tidak memiliki pengaruh pada Akuntan Publik (KAP) secara parsial
audit report lag karena semua KAP terhadap audit report lag. Penelitian ini
menyandang sikap profesionalisme dan berkontribusi bagi berbagai pihak.
independensi dalam melakukan proses Pertama, bagi akademisi khususnya di
pengauditan sehingga tidak berdampak bidang audit bahwa audit report lag
pada ketepatan penyampaian laporan adalah isu penting untuk dibahas karena
keuangan. Sedangkan Rosalia, dkk. masih banyak perusahaan yang tidak
(2019) mengungkapkan ukuran memperhatikan aspek ketepatwaktuan
perusahaan berpengaruh secara negatif dalam hal penyebarluasan laporan
pada audit report lag karena perusahaan keuangan auditan. Kedua, bagi
yang berskala besar yang ditinjau dari perusahaan yang listing di Bursa Efek
logaritma natural total aset dan didukung Indonesia (BEI), khususnya perusahaan
oleh peran sistem pengendalian internal, yang beroperasi di makanan dan
maka audit report lag bisa lebih pendek minuman agar memberikan laporan
sehingga penyajian laporan keuangan keuangan auditan tepat pada waktunya.
akan tepat waktu. Selain itu, profitabilitas Ketiga, bagi auditor agar menyelesaikan
tidak mempunyai pengaruh pada audit proses pengauditan secara tepat waktu
report lag karena kesesuaian tepat waktu karena auditor memiliki peran yang
saat proses pengauditan dan pelaporan penting dalam ketepatan penyampaian
keuangan tidak diukur oleh tingkat laporan keuangan.

249
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

Kerangka Teoritis dan Hipotesis jasa pengauditan atas laporan keuangan


dan jasa atestasi serta assurance lainnya.
Jasa non audit lainnya yang ditawarkan,
Kerangka Teoritis yaitu jasa pembuatan pembukuan dan
Profitabilitas akuntansi, perpajakan, serta jasa
Septiana (2018, hal. 56), menguraikan penasihat manajemen. Salah satu jenis
dalam menjalankan usaha atau bisnis, Kantor Akuntan Publik yang terkenal dan
seorang pengusaha pastinya berharap menyandang reputasi yang baik yaitu
usaha tersebut dapat memberikan Kantor Internasional Empat Besar. Oleh
keuntungan, maka dari itu dalam karena itu, peneliti mengukur reputasi
menjalankan usahanya diperlukan KAP yang didasarkan pada The Big Four
analisis profitabilitas yang mampu atau Non The Big Four. KAP The Big
menjelaskan kemampuan suatu Four yaitu Deloitte, Ernst & Young,
perusahaan dalam membentuk laba dalam Pricewaterhousecoopers, dan KPMG.
satu masa tertentu.
Profitabilitas dideskripsikan Audit Report Lag
sebagai kapabilitas perusahaan untuk Auditing atau pengauditan adalah sebuah
membentuk profit. Secara umum bisa kegiatan yang sistematis dan bertujuan
diartikan jika nilai rasio naik maka dapat untuk menemukan dan meninjau kembali
disimpulkan perusahaan tersebut temuan bukti yang berkaitan dengan
profitable, serta sebaliknya bila rasio pernyataan manajemen mengenai
turun maka dapat disimpulkan aktivitas ekonomi di perusahaan yang di
perusahaan tadi non profitable. Peneliti audit. Tujuan auditing adalah
menggunakan rasio tingkat pengembalian membuktikan taraf kesamaan antara
ekuitas untuk mengukur profitabilitas pernyataan manajemen dengan standar
perusahaan. Tingkat pengembalian yang sudah ditentukan, lalu
ekuitas adalah rasio pengukuran memberitahukan hasilnya kepada para
keuntungan yang didasarkan atas modal stakeholder (Hery, 2017, hal. 10). Lebih
yang dimiliki perusahaan (Anwar, 2019, lanjut lagi IAI (2019, hal. 31) dalam
hal. 176–177). Kerangka Konseptual Pelaporan
Keuangan, mengungkapkan informasi
Ukuran Perusahaan laporan keuangan akan dikatakan
Berdasarkan UU No. 8 tahun 1997, berguna jika memenuhi karakteristik
definisi dari perusahaan ialah seluruh kualitatif fundamental (relevan, mampu
jenis usaha yang menjalankan aktivitas memberi pengaruh dalam pengambilan
usahanya yang berkelanjutan dengan ketetapan, dan mampu mengindikasikan
tujuan untuk mendapatkan keuntungan kejadian dengan tepat) dan karakteristik
(Raharjo, 2012, hal. 2). Ukuran kualitatif peningkat (dapat dibandingkan,
perusahaan didefinisikan sebagai besar dapat membuktikan ketepatan informasi,
kecilnya perusahaan. Indikator ukuran dapat menyajikan data dengan tepat pada
perusahaan dapat diketahui dengan waktunya, dan mampu menjelaskan
logaritma natural jumlah aset yang setiap informasi dengan jelas). Kemudian
diperoleh perusahaan (Effendi & Ulhaq, menurut Hery (2017, hal. 35), dalam
2021, hal. 29). laporan auditan yang disampaikan harus
tercantum tanggal laporan audit, di mana
Reputasi Kantor Akuntan Publik tanggal tersebut adalah tanggal pada saat
Arens et al. (2015, hal. 28–29) auditor sudah menyelesaikan seluruh
menguraikan, Kantor Akuntan Publik rangkaian proses audit serta auditor telah
(KAP) memiliki tugas untuk menawarkan memiliki temuan bukti audit yang sesuai

250
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

dan akurat, yaitu dapat baik (good news) terhadap para pemakai
dipertanggungjawabkan atas argumentasi laporan keuangan.
yang diberikan auditor. Ariyani dan Budiartha (2014),
Selanjutnya IAI (2019, hal. 36) Handoyo dan Maulana (2019), Natonis
menjelaskan, ketepatwaktuan artinya dan Tjahjadi (2019), serta Tampubolon
mampu menyediakan informasi pada saat dan Siagian (2020), mengemukakan
yang tepat yaitu proses pembuatan profitabilitas berpengaruh negatif pada
keputusan karena semakin lama suatu audit report lag. Artinya perusahaan
informasi, maka tingkat kebergunaan yang memperoleh profitabilitas tinggi
semakin rendah. Peneliti mengukur audit memerlukan waktu yang singkat dalam
report lag berdasarkan jumlah hari dari melakukan proses audit apabila
tanggal tahun tutup buku hingga tanggal disepadankan dengan perusahaan yang
laporan audit diterbitkan yang kemudian memperoleh tingkat profitabilitas rendah.
digolongkan menjadi > 150 hari dan ≤ Tingkat profitabilitas yang tinggi juga
150 hari. akan mengakibatkan meningkatnya harga
saham secara signifikan karena
Pengembangan Hipotesis profitabilitas tersebut merupakan daya
Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit tarik bagi investor. Hal tersebut
Report Lag menandakan apabila perusahaan
Ariyani dan Budiartha (2014) memperoleh profitabilitas yang tinggi,
mengungkapkan, profitabilitas sangat maka audit report lag akan semakin
berpengaruh terhadap audit report lag di ringkas.
mana perusahaan yang meraih kerugian H1: Profitabilitas berpengaruh negatif
atau dapat dikatakan mencetak terhadap audit report lag.
profitabilitas rendah akan memperlambat
proses pengauditan laporan keuangan Pengaruh Ukuran Perusahaan
sehingga menyebabkan laporan auditan terhadap Audit Report Lag
melewati batas waktu yang sudah Ariyani dan Budiartha (2014), Rosalia,
ditentukan. Hal tersebut dikarenakan dkk. (2019), serta Natonis dan Tjahjadi
perusahaan membawa kabar buruk (bad (2019) menyatakan bahwa ukuran
news) yaitu dampaknya menyebabkan perusahaan mempunyai pengaruh negatif
kinerja perusahaan turun. Sementara itu, atas audit report lag. Implikasinya adalah
perusahaan yang memperoleh perusahaan yang berukuran besar yang
profitabilitas tinggi akan membawa kabar dilihat dari indikator logaritma natural
baik (good news) yaitu kinerja total aset, menyebabkan audit report lag
perusahaan akan semakin meningkat. akan semakin rendah. Oleh karena itu,
Tampubolon dan Siagian (2020), peran sistem pengendalian internal sangat
menerangkan profitabilitas yaitu dibutuhkan agar penyajian laporan
kapabilitas perusahaan yang berkaitan keuangan tepat waktu dan terlepas dari
dengan memperoleh profit dalam suatu kesalahan penyajian yang dapat
periode. Salah satu indikator kinerja berdampak pada pengambilan keputusan.
perusahaan dikatakan baik jika laba yang Perusahaan dengan skala besar umumnya
diperoleh tinggi. Dengan adanya kualitas mengoperasikan sistem pengaturan
kerja suatu perusahaan yang memuaskan, internal yang memadai, yang
maka membawa dampak bagi investor mengakibatkan auditor dalam
yaitu investor mau memberikan suntikan menjalankan tugasnya akan
dana untuk modal dalam perusahaan menyelesaikannya dalam waktu singkat.
tersebut sehingga memunculkan kabar Selain itu, peran para pemilik perusahaan
dan investor sangat penting dalam
251
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

memberikan inspeksi atau pengawasan perusahaan subsektor makanan dan


yang ketat terhadap finansial perusahaan minuman yang listing di Bursa Efek
sehingga tidak terjadi pelanggaran aspek Indonesia pada tahun 2018-2020. Sampel
ketepatwaktuan saat menyampaikan diambil dengan teknik purposive
laporan keuangan. Perusahaan dengan sampling. Teknik ini dipakai karena
jumlah aset yang melimpah pun berarti peneliti menetapkan kriteria yaitu
tidak mempunyai permasalahan untuk sampelnya berupa:
membayar audit fee sehingga publikasi
laporan keuangan juga akan lancar. Tabel 1
H2: Ukuran perusahaan berpengaruh Kriteria Sampel
negatif terhadap audit report lag. No Kriteria Sampel Jumlah

Pengaruh Reputasi Kantor Akuntan 1. Perusahaan subsektor 26


Publik (KAP) terhadap Audit Report makanan dan minuman
Lag yang listing di BEI pada
Novitasari (2018), Handoyo dan Maulana tahun 2018-2020
(2019), serta Abbas, dkk. (2019)
mengutarakan, reputasi KAP mempunyai 2. Perusahaan subsektor (4)
pengaruh negatif atas audit report lag. makanan dan minuman
Jadi, apabila proses pengauditan laporan yang tidak menyajikan
keuangan dijalankan oleh KAP Big Four, laporan keuangan auditan
maka tahapan pemeriksaan akan lebih pada tahun 2018-2020
cepat sehingga dapat mengurangi
masalah audit report lag. Hal ini 3. Perusahaan subsektor -
disebabkan karena KAP Big Four makanan dan minuman
memiliki sumber daya yang memadai, yang tidak menyajikan
seperti terdapat kemajuan teknologi laporan keuangan auditan
informasi dan didukung dengan staf yang dalam bentuk mata uang
mumpuni. Oleh karena itu, perusahaan rupiah pada tahun 2018-
biasanya akan menunjuk KAP Big Four 2020
untuk melaksanakan proses pengauditan
karena reputasinya dianggap baik. 4. Perusahaan subsektor -
H3: Reputasi Kantor Akuntan Publik makanan dan minuman
(KAP) berpengaruh negatif terhadap yang tidak memiliki data
audit report lag. yang lengkap mengenai
indikator penelitian pada
tahun 2018-2020
Metode Penelitian
Jumlah 22
Penelitian ini tergolong dalam penelitian Sumber: Diolah peneliti (2021)
kuantitatif dengan tujuan untuk pengujian
terhadap hipotesis. Data yang dipakai
adalah data sekunder, di mana peneliti
mengumpulkan laporan keuangan yang
ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
diakses melalui www.idx.co.id. Populasi
pada penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang listing di Bursa Efek
Indonesia. Sedangkan sampelnya adalah

252
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

Model Penelitian gabungan antara variabel metrik dan non


metrik. (Ghozali, 2018, hal. 325).

H1: (-) Langkah-Langkah Melakukan Regresi


Profitabilitas (X1)
Logistik
1. Menilai Kelayakan Model Regresi
Audit (Goodness of Fit)
Ukuran H2: (-)
Report Ghozali (2018, hal. 333), menjelaskan
Perusahaan (X2)
H3: (-) Lag (Y) model regresi dikatakan baik jika tidak
ditemukan diskrepansi antara model
Reputasi KAP
regresi dan data observasi, oleh
(X3)
karenanya model regresi dapat
Sumber: Diolah Peneliti (2021) dinyatakan fit dan bisa digunakan untuk
analisis berikutnya. Ketetapan untuk tes
Gambar 1 ini berdasarkan pada nilai signifikansi >
Model Penelitian 0,05, maka H0 diterima.

2. Menilai Model Fit (Overall Model


Pengukuran Variabel Penelitian Fit)
Ghozali (2018, hal. 332–333),
Tabel 2 menguraikan dasar pengambilan
Pengukuran Variabel Penelitian keputusan overall model fit yaitu
Variabel Indikator membandingkan -2LogL awal yaitu
Profitabilitas ROE = Laba Bersih Setelah dengan menginput konstanta saja dengan
(X1) Pajak : Total Ekuitas -2LogL akhir yaitu dengan memasukkan
Ukuran SIZE = Ln Total Asset variabel independen. Jika model yang
Perusahaan dihipotesiskan fit dengan data, maka H0
(X2) diterima.
Reputasi 0 = KAP Non The Big Four
Kantor 1 = KAP The Big Four 3. Menilai Ketepatan Regresi
Akuntan Ghozali (2018, hal. 334), memaparkan
Publik (X3) ketepatan regresi bertujuan untuk menilai
Audit Report ARL = Tanggal Laporan ketepatan prediksi dari model regresi.
Lag (Y) Audit Independen - Tanggal Ketepatan regresi dapat diketahui dari
Tahun Tutup Buku tabel klasifikasi 2 x 2 dengan melihat
0 = Tidak terjadi audit persentase secara keseluruhan yang
report lag ≤ 150 hari sebenarnya (overall percentage).
1 = Terjadi audit report lag Ketepatan prediksi yang baik yaitu >
> 150 hari 50%, bahkan model yang sempurna dapat
Sumber: Rosalia, dkk. (2019) mencapai 100%.

Teknik Analisis Data 4. Uji Hipotesis


Penelitian ini menerapkan alat uji statistik Uji hipotesis dari penelitian ini, yaitu
yaitu regresi logistik, yang bertujuan sebagai berikut:
menganalisis kemungkinan terbentuknya • Uji Omnibus: dasar pengambilan
variabel independen yang dapat keputusan uji omnibus adalah
diestimasi dengan variabel dependen, di berdasarkan pada nilai signifikansi <
mana variabel independen disini ialah 0,05, sehingga variabel bebas disebut
mempunyai pengaruh secara
253
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

simultan atas variabel yang terikat Tabel 3


(Ha diterima). Apabila hasilnya Sampel Penelitian
signifikan, maka dapat disimpulkan Sampel Jumlah
model tersebut fit dan dapat
digunakan untuk analisis berikutnya Perusahaan subsektor 22 perusahaan
(Ghozali, 2018, hal. 335). makanan dan
• Uji Nagelkerke’s R Square: minuman yang listing
Merupakan uji koefisien determinasi. di BEI pada tahun
Nilai tersebut sama seperti R2 di 2018-2020
regresi linier berganda (Ghozali,
2018, hal. 333). Jumlah pengamatan 3 tahun
• Persamaan Regresi Logistik: Ghozali
(2018, hal. 328), menyatakan Jumlah sampel yang 66 pengamatan
persamaan regresi logistik dapat didapatkan
ditulis sebagai berikut:
Sumber: Diolah Peneliti (2021)
Ln = p /(1-p) = β0 + β1X1 + β2X2 +
β3X3 + e
1. Menilai Kelayakan Model Regresi
Ln = p/(1-p) = β0 + β1 ROE + β2 (Goodness of Fit)
SIZE+ β3 KAP + e Tabel 4
Hasil Uji Goodness of Fit
Keterangan:
Ln = p /(1-p) = Audit Report Lag
β0 = Konstanta
β = Koefisien Regresi
ROE = Profitabilitas
SIZE = Ukuran Perusahaan Sumber: Pengolahan Data SPSS (2021)
KAP = Kantor Akuntan Publik
e = error Berdasarkan pada uji Goodness of Fit
• Uji Wald: Uji hipotesis di regresi hasil signifikansinya 0,817 > 0,05,
logistik adalah uji wald, sama seperti maknanya H0 diterima. Angka tersebut
uji t di di regresi linier berganda. menandakan tidak ditemukan perbedaan
Ketentuan dasar untuk uji wald yaitu antara model regresi dan data observasi,
berdasarkan pada nilai signifikansi < maka bisa ditafsirkan bahwa model
0,05, maka Ha diterima (Ghozali, regresi fit dan mampu mengestimasi nilai
2018, hal. 335). observasinya sehingga dapat dipakai
untuk pengujian berikutnya.
Hasil Penelitian dan
Pembahasan
Terdapat 22 perusahaan subsektor
makanan dan minuman yang listing di
BEI yang selaras dengan kriteria
penelitian, sehingga untuk tahun 2018-
2020 didapatkan sampel sebanyak 22 x 3
tahun = 66 pengamatan.

254
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

2. Menilai Model Fit (Overall Model Likelihood akhir, yaitu dengan


Fit) memasukkan variabel profitabilitas,
ukuran perusahaan, dan reputasi KAP di
Tabel 5 mana didapatkan angka 9,761. Hal
Hasil Uji -2Log Likelihood awal tersebut menandakan bahwa model
tersebut fit dengan data.

3. Menilai Ketepatan Regresi


Tabel 7
Hasil Uji Klasifikasi 2 x 2

Sumber: Pengolahan Data SPSS (2021) Sumber: Pengolahan Data SPSS (2021)

Tabel 6 Dapat dilihat sebanyak 64 pengamatan


Hasil Uji -2Log Likelihood akhir tidak terjadi audit report lag ≤ 150 hari
dapat memprediksi dengan tepat sehingga
persentase kebenarannya adalah 100%.
Kemudian dari 2 pengamatan terjadi
audit report lag > 150 hari, terdapat 1
pengamatan yang mampu memprediksi
dengan tepat sehingga persentase
kebenarannya adalah 50%. Selain itu,
dapat dilihat pula persentase kebenaran
dari keduanya sebesar 98,50%, maka dari
itu bisa dikatakan ketepatan prediksi dari
model regresi ini sudah tepat dan baik
karena mendekati 100%.
4. Uji Omnibus

Tabel 8
Hasil Uji Omnibus
Sumber: Pengolahan Data SPSS (2021)

Menurut hasil pengujian ini diketahui


bahwa, terdapat penurunan yang
signifikan yaitu sebesar 8,164. Hasil
tersebut diperoleh dari nilai -2Log
Sumber: Pengolahan Data SPSS (2021)
Likelihood awal dengan menginput
konstanta saja, yaitu menunjukkan hasil
sebesar 17,925 lalu dikurangi nilai -2Log
255
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

Bersumber pada hasil uji omnibus Dari hasil analisis regresi logistik,
diketahui nilai signifikansinya adalah didapatkan persamaan sebagai berikut:
0,043 < 0,05, sehingga kesimpulannya
Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh Ln = p/(1-p) = - 28,515 - 7,156 ROE
variabel independen secara simultan pada + 0,897 SIZE - 19,177 KAP + e
audit report lag. Hasil omnibus test
tersebut signifikan, maka dapat
disimpulkan model tersebut fit dan dapat Arti dari persamaan regresi logistik
dipakai untuk pengujian selanjutnya. tersebut adalah sebagai berikut:
1. β0 = -28,515, artinya jika
5. Uji Koefisien Determinasi profitabilitas, ukuran perusahaan,
(Nagelkerke’s R Square) dan reputasi KAP berjumlah nol,
maka logaritma natural audit report
Tabel 9 lag sebesar -28,515.
Hasil Uji Nagelkerke’s R Square 2. β1 = -7,156, artinya setiap
peningkatan profitabilitas sebesar
satu satuan, maka logaritma natural
audit report lag akan menurun
sebesar 7,156 beserta premis variabel
independen lain bernilai tetap.
3. β2 = 0,897, artinya setiap
peningkatan ukuran perusahaan
Sumber: Pengolahan Data SPSS (2021) sebesar satu satuan, maka logaritma
natural audit report lag akan
Hasil uji Nagelkerke’s R Square meningkat sebesar 0,897 beserta
menyatakan bahwa sebesar 48,90,% premis variabel independen lain
perubahan variabel audit report lag dapat bernilai tetap.
diuraikan oleh ketiga variabel 4. β3 = -19,177, artinya setiap
independen. Sementara sisanya (100% - peningkatan reputasi KAP sebesar
48,90,% = 51,10%) diterangkan oleh satu satuan, maka logaritma natural
aspek lainnya di luar model. audit report lag akan menurun
sebesar 19,177 beserta premis
6. Regresi Logistik variabel independen lain bernilai
tetap.
Tabel 10
Hasil Uji Regresi Logistik 7. Uji Wald
Pengaruh Profitabilitas terhadap Audit
Report Lag
Berlandaskan pada uji wald, diperoleh
profitabilitas berpengaruh negatif
terhadap audit report lag karena
Sumber: Pengolahan Data SPSS (2021) mempunyai nilai signifikansi sebesar
0,039 < 0,05 dengan arah koefisien
regresi yaitu -7,156, sehingga dapat
disimpulkan H1 diterima. Hasil penelitian
ini selaras dengan Ariyani dan Budiartha
(2014), Eksandy (2017), Yanto dan
Rahmawati (2018), Handoyo dan
Maulana (2019), Natonis dan Tjahjadi
(2019), serta Tampubolon dan Siagian
256
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

(2020). Hal tersebut menandakan pada waktunya. Oleh karena itu, ukuran
ketepatan pelaporan keuangan ditentukan perusahaan bukan faktor penentu dalam
oleh tinggi rendahnya tingkat ketepatan penyajian laporan keuangan.
profitabilitas (ROE). Perusahaan yang Dapat dilihat dari hasil
memperoleh tingkat profitabilitas tinggi penelitian, di mana tidak terdapat
tentu melaksanakan proses audit yang perbedaan antara perusahaan yang
lebih ringkas dalam segi waktu apabila memperoleh logaritma natural total aset
dikomparasikan bersama perusahaan besar maupun kecil yaitu PT. Indofood
yang memperoleh profitabilitas rendah. Sukses Makmur (INDF) memiliki
Perusahaan yang memperoleh tingkat logaritma natural total aset yang besar di
profitabilitas tinggi juga mengindikasikan tahun 2020 yaitu 32,73 dan PT. Pratama
kinerja manajemennya baik sehingga Abadi Nusa Industri (PANI) dengan
akan memberikan kabar baik (good news) logaritma natural total aset yang rendah
kepada para pemakai laporan keuangan. di tahun 2020 yaitu 25,31. Hal tersebut
Dapat dibuktikan dari hasil dikarenakan adanya perpanjangan
penelitian, PT. FKS Food Sejahtera penyampaian laporan keuangan menjadi
(AISA) memiliki ROE sebesar -0,68 di 31 Mei sehingga auditor mempunyai
tahun 2019 dikarenakan kinerja banyak waktu untuk melakukan proses
manajemennya buruk sehingga pengauditan.
menyebabkan keterlambatan
penyampaian laporan keuangan menjadi Pengaruh Reputasi Kantor Akuntan
178 hari. Sedangkan, PT. Multi Bintang Publik (KAP) terhadap Audit Report
Indonesia (MLBI) memiliki ROE sebesar Lag
1,05 dan menyampaikan laporan Hasil uji wald mengungkapkan bahwa
keuangan 52 hari sesudah tanggal tutup reputasi KAP tidak mempengaruhi audit
buku. Hal tersebut membuktikan auditor report lag karena memiliki nilai
melihat tingkat profitabilitas yang signifikansi sebesar 0,998 > 0,05
diperoleh perusahaan. sehingga H3 ditolak. Hasil penelitian ini
sesuai dengan Widhiasari dan Budiartha
Pengaruh Ukuran Perusahaan (2016), Ratnasari dan Yennisa (2017),
terhadap Audit Report Lag serta Natosnis dan Tjahjadi (2019). Hal
Hasil uji wald menjelaskan bahwa, tidak tersebut berarti reputasi KAP bukan
ada pengaruh ukuran perusahaan pada merupakan jaminan dalam menerbitkan
audit report lag karena nilai laporan keuangan sesuai dengan
signifikansinya sebesar 0,248 > 0,05, ketentuan waktu yang sudah ditetapkan
maka dapat disimpulkan H2 ditolak. Hal karena semua KAP, baik KAP Big Four
ini searah dengan penelitian Widhiasari ataupun KAP Non Big Four berikhtiar
dan Budiartha (2016), Eksandy (2017), menyediakan kualitas yang mumpuni
Yanto dan Rahmawati (2018), serta dalam proses pengauditan laporan
Hakim (2018). Hal tersebut menunjukkan keuangan.
bahwa auditor tidak melihat besar Di tengah pandemi Covid-19,
kecilnya skala perusahaan yang dihitung semua KAP yang bertugas di perusahaan
dengan logaritma natural jumlah aset. subsektor makanan dan minuman bekerja
Selain itu, setiap perusahaan dilindungi dengan baik, sehingga perusahaan dapat
oleh OJK, investor, maupun pihak-pihak menyajikan laporan keuangan sesuai
lainnya sehingga seluruh perusahaan dengan aturan yang berlaku yaitu tidak
yang kekayaan asetnya besar maupun lebih dari 150 hari sesuai dengan
kecil berkesempatan untuk ketentuan dari BEI. Tetapi, hanya ada
mempublikasikan laporan keuangan tepat satu perusahaan yang melewati batas
257
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

waktu pelaporan keuangan yang sudah pengamatannya, batas waktu


ditentukan yaitu PT. FKS Food Sejahtera penyampaian laporan keuangan untuk
(AISA) di tahun 2019 karena tata kelola tahun 2018 tidak seimbang jika
perusahaan yang buruk. dibandingkan dengan tahun 2019 dan
2020 karena penyampaian laporan
keuangan untuk tahun 2018 belum
Simpulan dan Saran terdampak pandemi Covid-19. Terlebih
lagi, riset ini menganalisis tiga variabel
Simpulan independen, sementara masih terdapat
Bersumber pada hasil pengujian berbagai penyebab lain yang berpengaruh
hipotesis, dapat dikonklusikan sebagai terhadap ketidaktepatan dalam pelaporan
berikut: 1). Profitabilitas berpengaruh keuangan.
secara negatif terhadap audit report lag, Sehingga berdasarkan
yang artinya perusahaan yang memiliki keterbatasan yang dimiliki, saran untuk
tingkat profitabilitas tinggi, dilihat dari peneliti selanjutnya yaitu menambahkan
ROE akan menyelesaikan proses sampel perusahaan dari subsektor industri
pengauditan lebih singkat dan hal ini juga lainnya, melihat konsistensi antara tahun
menunjukkan kinerja manajemen yang pengamatan dengan batas waktu
baik sehingga membawa kabar baik bagi penyampaian laporan keuangan, dan
para pemakai laporan. 2). Ukuran menambahkan variabel independen
perusahaan tidak mempunyai pengaruh lainnya. Kemudian saran untuk
terhadap audit report lag, karena setiap perusahaan yang listing di BEI yaitu
perusahan berkesempatan untuk diharapkan memperhatikan batas tanggal
mempublikasikan laporan keuangan tepat terakhir publikasi laporan keuangan agar
pada waktunya karena mereka dilindungi memperkecil terjadinya audit report lag.
oleh OJK, investor, dan pihak-pihak
lainnya. Serta dalam menjalankan
fungsinya, auditor tidak memandang Daftar Pustaka
kekayaan aset yang diperoleh perusahaan.
3). Reputasi Kantor Akuntan Publik Abbas, D. S., Hakim, M. Z., & Rustandi,
(KAP) tidak ada pengaruhnya terhadap R. (2019). Pengaruh Profitabilitas,
audit report lag, karena setiap KAP Solvabilitas, Opini Audit, dan
pastinya akan berusaha secara maksimal Reputasi Kantor Akuntan Publik
untuk memberikan kualitas proses Terhadap Audit Report Lag (Pada
pengauditan yang terbaik kepada Perusahaan Manufaktur yang
kliennya, sehingga baik KAP The Big Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Four ataupun Non The Big Four bukan Pada Tahun 2012-2015).
jaminan ketepatwaktuan penyajian Competitive Jurnal Akuntansi dan
laporan keuangan. Keuangan, 3(1), 21–39.
https://doi.org/10.31000/competitiv
Saran
e.v3i1.1531
Riset ini masih mempunyai berbagai
Anwar, M. (2019). Dasar-Dasar
keterbatasan, yaitu sampel yang dipakai
Manajemen Keuangan Perusahaan
hanya perusahaan yang bergerak
(Edisi 1). Jakarta, Indonesia:
dibidang makanan dan minuman yang
Kencana.
listing di Bursa Efek Indonesia, oleh
https://www.google.co.id/books/edi
karenanya kesimpulan riset ini tidak
tion/Dasar_Dasar_Manajemen_Keu
dapat digeneralisasi bagi semua bidang
angan_Perusahaa/IDe2DwAAQBA
industri. Lalu dilihat dari tahun
J?hl=id&gbpv=1&kptab=getbook
258
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

Arens, A. A., J.Elder, R., & S.Beasley, https://doi.org/10.31000/competitiv


M. (2015). Auditing dan Jasa e.v1i2.216
Assurance (Edisi 12). Jakarta, Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis
Indonesia: Erlangga. Multivariate dengan Program IBM
Ariyani, N. N. T. D., & Budiartha, I. K. SPSS 25 (Edisi 9). Semarang,
(2014). Pengaruh Profitabilitas, Indonesia: Badan Penerbit
Ukuran Perusahaan, Kompleksitas Universitas Diponegoro.
Operasi Perusahaan, dan Reputasi Hakim, M. Z. (2018). Determinan
KAP Terhadap Audit Report Lag Timeliness of Financial Reporting
Pada Perusahaan Manufaktur. E- Pada Industri Manufaktur
Jurnal Akuntansi Universitas Indonesia. Competitive Jurnal
Udayana, 8(2), 217–230. Akuntansi dan Keuangan, 2(1), 73–
https://ojs.unud.ac.id/index.php/Ak 95.
untansi/article/view/8120 https://doi.org/10.31000/competitiv
BEI. (2020a). Surat Keputusan Direksi e.v2i1.467
BEI Nomor 00027/BEI/03-2020. Handoyo, S., & Maulana, E. D. (2019).
Bursa Efek Indonesia. Determinants of Audit Report Lag
https://idx.co.id/media/8436/sk_rel of Financial Statements in Banking
aksasi_batas_waktu_penyampaian_ Sector. Matrik : Jurnal Manajemen,
laporan_keuangan_dan_laporan_ta Strategi Bisnis dan
hunan.pdf Kewirausahaan, 13(2), 142–152.
BEI. (2020b). Surat Keputusan Direksi https://doi.org/10.24843/matrik:jmb
BEI Nomor 00089/BEI/10-2020. k.2019.v13.i02.p02
Bursa Efek Indonesia. Hery. (2017). Auditing dan Assurance:
https://www.idx.co.id/media/9229/s Pemeriksaan Akuntansi Berbasis
k_relaksasi_batas_waktu_penyamp Standar Audit Internasional
aian_laporan_keuangan_dan_lapor (Integrated and Comprehensive
an_tahunan.pdf Edition). Jakarta, Indonesia:
Effendi, E., & Ulhaq, R. D. (2021). Grasindo.
Pengaruh Audit Tenur, Reputasi IAI. (2019). Draf Eksposur Kerangka
Auditor, Ukuran Perusahaan, dan Konseptual Pelaporan Keuangan.
Komite Audit. Indramayu, Dewan Standar Akuntansi
Indonesia: Adab. Keuangan Ikatan Akuntan
https://www.google.co.id/books/edi Indonesia.
tion/Pengaruh_Audit_Tenur_Reput http://www.iaiglobal.or.id/v03/files
asi_Auditor_Uk/o3Y- /file_berita/DE Kerangka
EAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq= Konseptual Pelaporan Keuangan
ukuran+perusahaan&printsec=front (KKPK).pdf
cover Natonis, S. A., & Tjahjadi, B. (2019).
Eksandy, A. (2017). Pengaruh Ukuran Determinant of Audit Report Lag
Perusahaan, Solvabilitas, among Mining Companies in
Profitabilitas, dan Komite Audit Indonesia. Jurnal Organisasi dan
Terhadap Audit Delay (Pada Manajemen, 15(1), 68–81.
Perusahaan Properti dan Real https://doi.org/10.33830/jom.v15i1.
Estate yang Terdaftar di Bursa Efek 927.2019
Indonesia Pada Tahun 2012-2015). Novitasari, M. (2018). Analisis Faktor-
Competitive Jurnal Akuntansi dan Faktor yang Mempengaruhi Audit
Keuangan, 1(2), 1–15. Delay dan Keterlambatan Publikasi

259
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

Laporan Keuangan Pada https://www.google.co.id/books/edi


Perusahaan Consumer Goods yang tion/ANALISIS_LAPORAN_KEU
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. angan_Pemahaman_dasa/T5H6Dw
JAE (Jurnal Akuntansi dan AAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=anal
Ekonomi), 3(1), 63–79. isis+laporan+keuangan&printsec=f
https://doi.org/10.29407/jae.v3i1.12 rontcover
009 Tampubolon, R. R., & Siagian, V.
Qolbi, N. (2021). Ada 52 Perusahaan (2020). Pengaruh Profitabilitas,
Belum Kumpulkan Laporan Solvabilitas, Likuiditas, dan Audit
Keuangan 2020, BEI Jatuhkan Tenure Terhadap Audit Report Lag
Sanksi Denda. dengan Komite sebagai
stocksetup.kontan.co.id. Pemoderasi. Jurnal Ekonomi
https://stocksetup.kontan.co.id/new Modernisasi, 16(2), 82–95.
s/ada-52-perusahaan-belum- https://doi.org/10.21067/jem.v16i2.
kumpulkan-laporan-keuangan- 4954
2020-bei-jatuhkan-sanksi-denda Wareza, M. (2021). Bandel! 88 Emiten
Raharjo, H. (2012). Hukum Perusahaan. Belum Setor Lapkeu 2020, Ini
Jakarta,Indonesia: Media Daftarnya. cnbcindonesia.com.
Pressindo. https://www.cnbcindonesia.com/ma
https://www.google.co.id/books/edi rket/20210611130445-17-
tion/_/UAMhEAAAQBAJ?hl=id& 252378/bandel-88-emiten-belum-
gbpv=1 setor-lapkeu-2020-ini-daftarnya
Ratnasari, S. N., & Yennisa. (2017). Widhiasari, N. M. S., & Budiartha, I. K.
Pengaruh Ukuran Perusahaan, (2016). Pengaruh Umur
Ukuran KAP, dan Auditor Internal Perusahaan, Ukuran Perusahaan,
Terhadap Audit Delay. Jurnal Reputasi Auditor, dan Pergantian
Akuntansi, 5(2), 159–166. Auditor Terhadap Audit Report
https://doi.org/10.24964/ja.v5i2.28 Lag. E-Jurnal Akuntansi
6 Universitas Udayana, 15(1), 200–
Rosalia, Y., Kurnia, & Ardini, L. (2019). 227.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi https://ojs.unud.ac.id/index.php/Ak
Audit Report Lag dengan Reputasi untansi/article/view/16396
KAP sebagai Pemoderasi. Jurnal Yadiati, W., & Mubarok, A. (2017).
Sikap, 4(1), 44–57. Kualitas Pelaporan Keuangan:
https://doi.org/10.32897/jsikap.v4i1 Kajian Teoretis dan Empiris (Edisi
.161 1). Jakarta, Indonesia: Kencana.
Saputra, A. D., Irawan, C. R., & Ginting, https://books.google.co.id/books?id
W. A. (2020). Pengaruh Ukuran =-8-
Perusahaan, Opini Audit, Umur 2DwAAQBAJ&printsec=frontcove
Perusahaan, Profitabilitas, dan r&dq=ebook+audit+timeliness&hl=
Solvabilitas Terhadap Audit Delay. id&sa=X&ved=2ahUKEwjExLeM
Owner (Riset dan Jurnal u-
Akuntansi), 4(2), 286–295. DzAhWHbX0KHfwyA1YQ6AF6B
https://doi.org/10.33395/owner.v4i AgGEAM#v=onepage&q&f=false
2.239
Septiana, A. (2018). Analisis Laporan Yanto, S., & Rahmawati, E. (2018).
Keuangan (Pemahaman Dasar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Analisis Kritis Laporan Keuangan). Audit Delay (Studi Pada
Pamekasan, Indonesia: Duta Media. Perusahaan Manufaktur yang

260
Jurnal Akuntansi■ Volume 14 Nomor 2, November 2022 : 247 - 261

Terdaftar di BEI Tahun 2012-


2016). Competitive Jurnal
Akuntansi dan Keuangan, 2(2), 13–
33.
https://doi.org/10.31000/competitiv
e.v2i2.909

261

Anda mungkin juga menyukai