Anda di halaman 1dari 2

MATERI TUGAS

KERJASAMA TIM

TUGAS KELOMPOK :- UPT PUSKESMAS SAMBIREJO

- UPT PUSKESMAS TANJUNG BERINGIN

KETUA : ENDA RIA SARI

SEKERTARIS : SUHELMI

Win-win solution adalah: suatu strategi komunikasi yang biasanya terjadi dalam negosiasi
yang siap sedia untuk berkompromi antara dua belah pihak, setidaknya sampai tingkat tertentu
tapi bukan sebagai suatu upaya untuk menang sendiri, menyatakan keberatan, dan menjadikan
teman komunikasi itu sebagai lawan debat, melainkan menemukan suatu hal yang dijadikan
sebagai kesepakatan bersama. Teknik dalam win-win solution ini bisa dibilang sangat beragam .

1. Tehnik Pemecahan Masalah Secara Win Win Solution dengan Pendekatan Langung
adalah:
a. Memfokuskan perhatian anggota dengan tujuan bersama
b. Melaporkan konflik kepada atasan langsung dan meminta arahan untuk
menanggulangi konflik
c. Mendisign ulang organisasi
d. Pembentukan Sikap.

2. Tehnik Pemecahan Masalah Secara Win Win Solution dengan Pendekatan tidak Langung
melalui Resolusi kalah-kalah ( lose-lose) adalah:

Konflik harus ditanggulangi dengan cara menghindari, mengakomodasi dan


berkompromi. Pada situasi ini tidak ada satu pihakpun yang mendapatkan yang mereka
inginkan, karena munculnya komplik tidak pernah teridentifikasi dan tidak
tertanggulangi.
3. Tehnik Pemecahan Masalah Secara Win Win Solution dengan Pendekatan tidak Langung
melalui Resolusi konflik menang kalah (win-lose) adalah:
Win-lose adalah salah satu pihak berhasil, memaksa pihak lain mengikuti kemauan pihak
lainnya dalam bernegosiasi.

Contohnya: Salah satu pihak berhasil memaksa seseorang untuk bermain basket,
walaupun pihak kedua tidak bias b ermain.

4. Tehnik Pemecahan Masalah Secara Win Win Solution dengan Pendekatan tidak Langung
melalui Resolusi konflik menang- menang (win-win) adalah:
a. Sadar memiliki konflik dan harus diselesaikan kedua belah pihak ya ng sedang
bermasalah harus menyadari bahwa mereka sedang memiliki masalah yang harus
diselesaikandan tidak boleh ditunda-tunda
b. Prioritaskan hubungan baik masing-masing pihak harus memastikan bahwa
permasalahan terjadi tidak sepenuhnya karena kesalahan seseorang. Tetapi semua
pihak harus merasa sama – sama bertanggung jawab akan konflik yang sedang
terjadi dan bersama- sama mencari solusi atas masalah tersebut

Contoh: Saat akan melakukan kunjungan kerumah pasien yang memiliki riwayat
penyakit Diabetes dan Hypertensi diperlukan adanya tenaga Dokter, Perawat, Analis
Kesehatan, dan Apoteker yang saling melengkapi dengan kemampuan masing-
masing, saat melakukan pemeriksaan pada pasien tersebut untuk mencapai tujuan
bersama.

Anda mungkin juga menyukai