Keberadaan eceng gondok dimaknai sebagai suatu hal yang negatif. Eceng gondok dianggap sebagai gulma yang tumbuh diperairan serta sulit untuk menyingkirkannya. Hal tersebut terjadi karena cepatnya pertumbuhan yang dialami eceng gondok, sehingga keberadaanya tidak terbendung. Apalagi pada wilayah yang tempat tinggalnya berada di kawasan perairan, seperti Kalimantan Selatan. Tertutupnya permukaan perairan menyebabkan berkurangnya jenis binatang air dan pendapatan petani serta pengunjung wisata daerah tersebut menurun (Sudana dkk, 2021). Penurunan jumlah pendapatan yang diakibatkan oleh eceng gondok sebenarnya bisa dipandang sebagai suatu yang menguntungkan dari sudut pandang usaha. Hal yang dijadikan sebagai perusak ekonomi bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonomi di wilayah tersebut. Dari kenyataan alam yang ada di wilayah Kalimantan Selatan maka bisa dijadikan sebuah kerajinan terkhusus yang berbahan eceng gondok. Eceng gondok mempunyai serat yang kuat ketika dikeringkan, dari hal tersebut bisa dijadikan sebuah kerajinan edukatif, contohnya adalah mainan papan bentuk dari eceng gondok. Mainan papan bentuk adalah mainan edukasi untuk anak-anak yang biasanya terdapat lubang dan bentuk yang sama untuk kemudian dicocokan. Tentu menjadi sebuah ketertarikan bagi orang tua, karena selain gunanya merupakan mainan edukasi, tetapi juga bahannya yang terbuat dari eceng gondok, aman untuk anak mereka mainkan. Mainan papan bentuk ini juga cocok digunakan pada tahap tumbuh kembang anak yang banyak mengandalkan sistem motorik dan menambah kreativitas anak (Rovita, 2017). Di Kalimantan Selatan sendiri produk ini bisa menjadi sebuah keuntungan yang mampu meningkatkan perekonomian, mengingat kondisi lahan basah yang tersebar dimana-mana serta memiliki potensi banyaknya jumlah eceng gondok yang tumbuh. Dikeadaan wilayah tersebut ditemukan beberapa pengrajin yang mampu dan punya potensi untuk membuat desain produk yang bisa dijadikan sebagai suatu hal yang menghasilkan ekonomi, dengan contoh spesifiknya yaitu mainan papan bentuk. Dalam pengolahannya kami akan bekerjasama dengan pengrajin setempat sehingga bisa memungkinkan pembuatan usaha di bidang produksi dan pemasaran produk mainan papan bentuk dari bahan eceng gondok. Produk mainan papan bentuk dibuat dengan menggunakan model papan balok panjang dengan bentuk yang dicocokan berupa kubus, balok, tabung, dan prisma. mainan papan bentuk yang dibuat bisa dengan ukuran 30 cm x 15 cm x 4 dengan ukuran bentuk yang menyesuaikan pada lubang. Pencarian pasar mainan papan bentuk dengan bahan eceng gondok ini diutamakan dilakukan pada media sosial. Karena mengingat zaman sekarang semua orang mencari kebutuhan mereka pada suatu aplikasi yang menunjang. Pemasaran dilakukan melalui iklan media sosial dan penawaran langsung kepada konsumen. Media sosial digunakan sebagai media pemasaran karena memiliki jangkauan yang luas dan potensi banyaknya pengguna media sosial saat ini. Iklan media sosial berupa endorsement, facebook dan instagram apps, dan membuat akun took pada instagran dan e-commerce. Target pasar produk mainan papan bentuk dari eceng gondok adalah anak- anak dengan kisaran usia 4-6 tahun. Karena dengan bahan yang ditawarkan berbeda dari produk mainan yang sering dijumpai pada umumnya serta aman untuk anak. Kemudian dengan produk alam yang ditawarkan maka mainan papan bentuk bisa bertahan lama karena terbuat dari serat alami, adanya desain yang kreatif dan inovatif, serta harga yang terjangkau menjadi sebuah keunggulan kualitasnya. Selain itu juga, mainan papan bentuk bisa meningkatkan kemampuan motorik serta ingatan anak. Estimasi waktu pembuatan produk ini jika tidak terkendala dengan cuaca maka kurang lebih 2 hari. Keunggulan bisnis ini adalah dapat menghasilkan omset besar dengan modal kecil, karena memanfaatkan bahan alam yang ada, serta mudah didapatkan. Selain itu juga, bermanfaat menjaga lingkungan terutama perairan agar tidak adanya hama-hama yang menganggu aktivitas perairan. Target penjualan dalam satu bulan adalah 100 buah dengan kisaran modal pembuatan Rp.87.000 setiap mainan papan bentuk. Produk akan dijual pada harga Rp. 185.000 sehingga akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 9.800.000 setiap bulannya.
DAFTAR PUSTAKA
Sudana IW, Mohamad I. 2021. Konsep pengembangan seni kerajinan eceng
gondok Gorontalo. Panggung 31(2): 94-110. Rovita YD. 2017. Perancangan mainan edukasi untuk menstimulasi motorik halus anak usia 4-6 tahun. eProceedings of Art & Design 4(3): 1550-1557.