he One day, I was angry with my mother for not letting me participate in an art show at school.
Finally, I ran away from home but instead got lost.
My mother looked here and there while confused. Even the neighbors said, my mother cried while looking for me. When my mother found me lost on a deserted road, she hugged me until she cried. She said the mother could not imagine if she lost her child 1. pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. 2. satu variabel meningkatkan kemungkinan terjadinya variabel lain (kasus dua, variabel hidup lain. 3. Baku mutu lingkungan hidup; Ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur pencemar yang 4. Ancaman serius; ancaman yang berdampak luas terhadap lingkungan hidup dan menimbulkan keresahan masyarakat. 5. biner, misalnya merokok, kematian akibat kanker paru), (ii) jika nilai satu variabel berpengaruh pada distribusi variabel lain (misalnya lama menyusui dan kejadian penyakit bayi). 6. Asosiasi: kausal (hubungan kausal). Contoh: radiasi pengion dan leukemia. Faktor penyebab terjadi lebih awal dari terjadinya faktor kedua (akibat), yaitu Perubahan pada faktor penyebab pertama mempengaruhi perubahan pada faktor kedua. 7. Bahan berbahaya dan beracun (B3) : Zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk Angka kesakitan; Jumlah orang yang sakit 8. Angka Insiden (Insidence rate); Jumlah kasus/ angka insiden, Nilai hasil bagi, antara jumlah penderita baru dg jumlah person dlm populasi yg ditentukan 9. Angka kematian kasus; Orang yang meninggal karena suatu penyakit 10. Attack Rate; Jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat dibandingkan dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama. 11. Angka Prevalensi (Prevalensi rate); Nilai hasil bagi, antara jumlah penderita (lama+baru) dengan jumlah person dalam populasi yg ditentukan. 12. Antitoksin – Anti bodi terhadap toksin dari suatu mikro organisme, biasanya suatu bakteri eksotoksin. 13. Antiseptik Cairan Antiseptik ; Upaya pencegahan infeksi dengan cara membunuh / menghambat pertumbuhan mikroorganisme pada kulit dan jaringan tubuh lainnya. 14. Aksesibilitas (layanan kesehatan) : Kemungkinan penggunaan dan akses bagi individu ke dan dari fasilitas kesehatan dan layanan kesehatan mereka. Asosiasi Variabel : Pengukuran konteks; sejauh mana 15. Abortion: Pengeluaran hasil konsepsi dari uterus sebelum janin keluar 16. Acne; Peradangan pada kulit 17. Agent : Suatu kesatuan biologis, fisik dan kemih yang mempunyai kemampuannya untuk memyebabkan penyakit. 18. Agent infeksius; Organisme yang menyebabkan bibit penyakit. 19. Angka Prevalensi – Jumlah keselurahan orang yang sakit yang menggambarkan kondisi tertentu yang menimpa sekelompok penduduk tertentu pada titik waktu tertentu. 20. Antigenisitas; kesanggupan organisma untuk merangsang reaksi imunologis dalam penjamu. Beberapa organisma mempunyai antigenisitas Iebih kuat dibanding yang lain. Jika menyerang pada aliran darah (virus measles) akan lebih merangsang immunoresponse dan yang hanya menyerang permukaan membrane (gonococcus) 21. hubungan yang ada antara dua variabel (jumlah variabel), (i) Seberapa besar kehadiran