Berilah tanda silang (x) pada huruf A, B, C, atau D di lembar jawaban yg sudah disediakan!
(KD 3.6)
1. Karya sastra yang terdiri atas kata-kata yang indah dan dibawakan dengan penuh penghayatan
dinamakan…
A. novel C. karangan
B. pentas D. puisi
2. Dalam puisi terdapat baris-baris yang terkumpul menjadi beberapa bagian. Setiap bagian
tersebut disebut…
A. bait C. paragraf
B. barisan D. rima
3. Puisi terdiri atas bagian-bagian yang merupakan kumpulan kata-kata yang disebut...
A. paragraf C. bait
B. baris D. rima
6. Demi …
Kau … waktumu
Demi tanah air
Kata yang tepat untuk mengisi puisi rumpang di atas adalah...
A. keselamatan; korbankan C. kemerdekaan; buang
B. kemerdekaan; korbankan D. kesejahteraan; ambil
8. Pengucapan kata demi kata dengan benar serta dengan suara yang jelas dalam membaca puisi
dinamakan...
A. volume suara C. intonasi
B. artikulasi D. mimik
9. Pemberian tekanan pada baris puisi biasanya menggunakan tanda ....
A. / C. V
B. ? D. “
(KD 3.7)
11. Berikut ini merupakan contoh karangan nonfiksi, yaitu...
A. sejarah kerajaan Sriwijaya C. cerita Danau Toba
B. cerita Malin Kundang D. cerita Kelinci dan Kura-kura
Bacalah teks bacaan berikut ini untuk soal nomor 14 sampai dengan nomor 16!
Bentuk rumah Gadang sering dihubungkan dengan cerita Tambo Alam Minangkabau.
Cerita tersebut tentang kemenangan orang Minang dalam peristiwa adu kerbau. Bentuk tanduk
kerbau digunakan sebagai bentuk atap rumah Gadang.
Rumah Gadang memiliki keunikan tersendiri dibanding rumah adat yang lain. Atapnya
berbentuk meruncing pada bagian ujungnya, seperti tanduk kerbau. Atapnya menggunakan ijuk.
Rumah Gadang memiliki satu tangga di bagian depan. Dinding rumah Gadang dihiasi ornamen
bermotif akar, bunga, daun, serta bidang persegi panjang dan jajar genjang.
Rumah Gadang memiliki banyak fungsi. Rumah Gadang berfungsi sebagai tempat
kediaman keluarga. Rumah Gadang juga digunakan sebagai tempat untuk membicarakan suatu
masalah. Selain itu, rumah Gadang juga berfungsi sebagai tempat melaksanakan upacara adat.
Apabila ada anggota keluarga yang sakit, dia akan dirawat di rumah ini juga.
Bacalah teks bacaan berikut ini untuk soal nomor 18 sampai dengan nomor 20!
Sejarah Kebaya
Asal kata kebaya dari kata "Kebyak" atau "Mbayak" dari masyarakat Jawa. Bentuk
paling awal dari kebaya berasal dari Kerajaan Majapahit yang dikenakan para permaisuri atau
selir raja. sebagai sarana untuk memadukan perempuan Kemban yang ada, tubuh bungkus dari
perempuan kerajaan menjadi lebih sederhana dan dapat diterima oleh yang baru memeluk
agama Islam. Aceh, Riau dan Johor dan Sumatera Utara mengadopsi gaya
kebaya Jawa sebagai sarana ekspresi sosial status dengan penguasa Jawa yang lebih alus atau
halus.
Nama kebaya sebagai pakaian tertentu telah dicatat oleh Portugal saat mendarat di
Jawa. Kebaya Jawa seperti yang ada sekarang telah dicatat oleh Thomas Stamford Bingley
Raffles di 1817, sebagai sutra, broklat dan beludru, dengan pembukaan pusat dari blus diikat
oleh bros, bukan tombol dan tombol-lubang di atas batang tubuh bungkus kemben.
19. Provinsi yang ikut mengadopsi gaya kebaya Jawa sebagai sarana ekspresi sosial status dengan
penguasa adalah…
A. Kalimantan C. Sulawesi
B. Riau D. Bali
(KD 3.3)
Selesaikanlah soal berikut dengan menjawab 2 pilihan jawaban yang paling tepat!
22. Saat melakukan wawancara, infromasi atau penjelasan dari narasumber sebaiknya kita…
A. rekam C. jalankan
B. patuhi D. catat
23. Hal yang termasuk tahap persiapan sebelum melakukan wawancara adalah…
A. membuat laporan C. mencatat hasil wawancara
B. membuat daftar pertanyaan D. membuat janji dengan narasumber
24. Narasumber yang tepat jika ingin mengetahui informasi tentang cara mengendarai berbagai jenis
alat transportasi adalah…
A. pengusaha C. masinis
B. montir D. nakhoda
25. Hal yang dilakukan saat melakukan wawancara terdapat pada kegiatan nomor…
A. 1 dan 2 C. 3 dan 5
B. 1 dan 3 D. 4 dan 6
(KD 3.9)
Jawablah soal-soal berikut dengan cara menarik garis lurus pada jawaban yang tepat!
(KD 3.10)
Lengkapilah soal berikut dengan jawaban yang tepat pada lembar jawaban yang telah
disediakan!
Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 31 sampai dengan nomor 35!
Kura-kura dan Bangau hidup bersama di sebuah danau yang indah dan banyak tersedia makanan.
Jumlah ikan di danau cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Bangau dan Kura-kura. Namun,
si kura-kura mempunyai kebiasaan yang kurang baik,yaitu tidak sabar kepada Bangau atau hewan
lain yang ada di sekitar danau. Maka,sering terjadi pertengkaran di antara Kura-kuranya dengan
hewan lain. Bangau selalu mengingatkan Kura-kura untuk memperbaiki sikapnya. Namun, Kura-kura
tidak mau menurutinya.