2 Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan tentang akar Ide Pendiri Bangsa tentang Konstitusi 4 JP
sejarah konstitusi Republik Indonesia, mulai dari ide para
perumusnya (pendiri bangsa), jenis konstitusi, hingga posisi
atau status regulasinya dalam ketatanegaran Indonesia.
Peserta didik dapat menjelaskan dan menganalisis tentang Hubungan Antarregulasi 4 JP
hierarki regulasi perundang-undangan, mulai dari UUD 1945
yang menempati posisi paling atas hingga peraturan
daerah/kota di posisi paling bawah. Selain itu, peserta didik
diharapkan mampu menganalisis beberapa kasus yang
menunjukkan ketidakserasian, tumpang tindih dan kontradiksi
antaraturan perundangundangan, serta contoh kasus aturan
yang benar, serasi, dan tidak tumpang tindih.
Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai jenis Konsekuensi Pelanggaran Kesepakatan 2 JP
kesepakatan bersama yang ada di sekolah. Peserta didik juga
dapat mengevaluasi pelaksanaan kesepakatan bersama di
sekolah; hal yang sudah dilaksanakan dan belum
dilaksanakan.
Peserta didik dapat mendiskusikan kasus-kasus pelanggaran Studi Kasus Pelanggaran Norma dan 4 JP
terhadap norma dan aturan secara objektif dengan Regulasi
berdasarkan ketentuan normatif dalam konstitusi; memahami
berbagai macam bahaya dan dampak pelanggaran norma
yang ada di masyarakat, seperti korupsi, narkoba, kekerasan,
tawuran, ketidakadilan hukum, dan seks bebas.
Cadangan 6 JP
Jumlah Jam Pelajaran 36 JP
Mengetahui
Kepala SMA N/S Guru Mata Pelajaran
…………………………… ……………………………
NIP. NIP.
ANALISIS ALOKASI WAKTU
Pada unit ini, peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tradisi Merawat Tradisi Lokal dan Kebinekaan 4 JP
lokal yang ada dalam masyarakat kita. Tak hanya menjelaskan,
peserta didik juga diharapkan mampu menginventarisasi berbagai
bentuk kearifan tersebut dan dijadikan pegangan serta dipraktikkan
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta didik juga dapat menjelaskan
tentang fungsionalisasi Pancasila sebagai pegangan dalam
menghadapi kehidupan global.
Peserta didik mampu mengkaji secara objektif kasus-kasus yang Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying 4 JP
berpotensi merusak kebinekaan. Peserta didik juga mampu bisa
menjelaskan mengapa peristiwa tersebut bisa dikategorikan
diskriminasi.
2 Peserta didik mampu menjelaskan dan menganalisis permasalahan Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat 4 JP
yang sebenarnya terjadi, tentang sengketa batas wilayah Blok antara Indonesia dan Malaysia
Ambalat, antara Indonesia dan Malaysia. Diharapkan pula dapat
mensimulasikan caracara penyelesaian damai yang selama ini
ditempuh oleh kedua negara, baik melalui MoU maupun dasar
hukum internasional.
Peserta didik diharapkan mampu menjelaskan konsep sengketa Cara-Cara Penyelesaian Sengketa 4 JP
internasional, yang memiliki relevansi dengan sengketa batas Internasional secara Damai
wilayah Blok Ambalat. Diharapkan pula dapat menstimulasikan cara-
cara penyelesaian sengketa internasional secara damai, sehingga
dalam melihat dan menyikapi sengketa batas wilayah Blok Ambalat
memiliki argumen yang kokoh dan keberpihakan yang rasional untuk
bangsa Indonesia.
Peserta didik mampu menjelaskan jalan yang selama ini ditempuh Penyelesaian Sengketa Batas Wilayah Blok 4 JP
oleh pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan kasus sengketa Ambalat.
batas wilayah Blok Ambalat. Selain mengetahui sistem keamanan
dan pertahanan di laut, peserta didik dapat melakukan tindakan
positif atau perilaku baik untuk mendukung langkah-langkah yang
dilakukan oleh pemerintah sebagai wujud cinta NKRI.
Cadangan 4 JP
Jumlah Jam Pelajaran 36 JP
Mengetahui,
Kepala SMA N/S Guru Mata Pelajaran
………………………………… ………………………………….
NIP/NRK. - NIP/NRK