Anda di halaman 1dari 57

1

SERBA-SERBI MATERI BAHASA Ide pokok: Kota Dubai memiliki


INDONESIA (By Ka Zae) gedung tertinggi di dunia

OK / SIMPULAN / RANGKUMAN 2. Abaikan anak klausa

A. IDE POKOK Ilustrasi:


Ide pokok adalah inti dari teks atau bacaan.
Istilah lain ide pokok yaitu gagasan utama, anak klausa induk klausa
pikiran pokok, masalah utama yang Karena_________ , _____________
dibahas, inti paragraf, atau informasi Jika ___________ , _____________
utama. Karena ________ , _____________
Setelah ________ , _____________
Ide pokok harus memiliki beberapa Meskipun ______ , _____________
syarat:
1. Mewakili seluruh isi bacaan. Abaikan IDE POKOK
2. Bersifat umum dan dijelaskan oleh ide-
ide penjelas. Contoh:
3. Memuat topik dan kalimat utama.
4. Berisi satu ide/gagasan. anak klausa
5. Dapat ditarik menjadi sebuah Karena indonesia dijuluki negara
kesimpulan swasembada beras, Pemerintah Indonesia
S
Ide pokok dibagi menjadi dua: ide pokok akhirnya menghentikan impor beras dari
paragraf dan ide pokok teks. P O
Thailand dan Vietnam.
a. Ide pokok paragraf adverbia/keterangan
Ide pokok paragraf bisa ditemukan secara
deduktif (di awal paragraf-90% kasus), Ide pokoknya adalah:
secara induktif (di akhir paragraf-5% Pemerintah Indonesia menghentikan impor
kasus atau disebut juga kesimpulan beras.
paragraf), dan secara variatif (di awal dan
akhir paragraf-5% kasus) 3. Abaikan frasa adverbia (keterangan
tempat/waktu/tujuan/informatif yang
Ilustrasi: tidak terlalu penting)

Ide pokok deduktif Ilustrasi:


[____________________]_____________
__________________________________ ket.informatif
__________________________________ Dengan adanya PP Nomor 22 tentang
__________________________________ demografi kependudukan, BKKBN
______[______________________] S
Ide pokok induktif akhirnya menetapkan pola sensus
P O
Perhatikan dengan baik! Beberapa kasus berbasis profesi jumat lalu di
soal menghendaki ide pokok termuat dalam ket.waktu
kalimat majemuk (kalimat yang memuat kantor BKKBN pusat.
lebih dari satu ide) ket.tempat

Maka perhatikan beberapa tips berikut: Ide pokoknya adalah:


BKKBN menetapkan pola sensu
Ide pokok harus berstruktur S+P+(O) sberbasis profesi.

1. Abaikan klausa relatif b. Ide pokok teks/bacaan


Klausa ini diawali dengan konjungsi
subordinatif “yang”. Cara the flash
Ide pokok teks / bacaan bisa ditemukan di
Contoh: bagian awal (dua kalimat pertama)
abaikan paragraf 1.
Kota Dubaiyang merupakan ibu kota
S Syaratnya:
UEA memiliki gedung tertinggi di 1. Memuat topik (kata yang sering
P O disebut dan banyak tersebar dalam
dunia. teks)

1
2

2. Dijelaskan oleh ide penjelas Cara the flash 1:


3. Bersifat umum. Identifikasi “penanda kesimpulan” di
paragraf terakhir (atau di bagian-bagian
terakhir bacaan). Simpulan diawali dengan
B. RANGKUMAN penanda kesimpulan
Rangkuman adalah kumpulan dari kalimat-
kalimat penting dalam paragraf atau dalam Penanda kesimpulan:
teks. Secara teori ada dua jenis rangkuman: jadi / oleh karena itu / oleh sebab itu / bisa
rangkuman paragraf dan rangkuman teks. dikatakan bahwa / yang terpenting adalah /
jelas sudah bahwa / sesungguhnya
a. Rangkuman paragraf: demikian / harapannya / meskipun
demikian / inilah fakta bahwa / dengan
Cara the flash: demikian
Rangkuman paragraf adalah ide pokok
paragraf (yang bisa ditemukan secara Jika cara the flash 1 belum berhasil,
deduktif maupun induktif) gunakan cara the flash 2

b. Rangkuman teks b. Cara 2 (dengan memparafrasakan ide


utama bacaan)
Cara the flash:
Rangkuman teks adalah gabungan dari ide Cara the flash 2:
pokok atau kalimat utama tiap-tiap paragraf Simpulan merupakan pernyataan ulang
(parafrasa) ide pokok dengan ditambahkan
poin-poin penting ide penjelas
Perhatikan ilustrasi berikut:
Contoh: ide pokok teks
Penyebaran narkoba sangat
memprihatinkan_________ Paragraf 1
______________________ Bengkuang berkhasiat untuk memutihkan
______________________ kulit.______________________________
__________________________________
Kebanyakan korban adalah ______________________________
anak-anak dan remaja. KU1+KU2+KU3
______________________ Simpulannya adalah:
______________________ Beberapa perusahaan kosmetik
______________________ mencampurkan ekstrak bengkuang ke
dalam produk kecantikan mereka karena
Pemerintah perlu berkhasiat memutihkan kulit wanita
menangani kasus narkoba Indonesia.
dengan serius. _______
______________________ c. Cara 3
______________________
Cara the flash:
Dengan membaca ide pokok tiap-tiap
Keterangan: paragraf yang terletak di awal paragraf,
KU1: Kalimat Utama Paragraf 1 lalu kita tarik sebuah pernyataan dan
KU2: Kalimat Utama Paragraf 2 pernyataan tersebut kita sebut itu simpulan.
KU3: Kalimat Utama Paragraf 3
KALIMAT MAJEMUK
Maka rangkumannya adalah:
Penyebaran narkoba di Indonesia sudah sangat Kalimat majemuk adalah kalimat hasil
memprihatinkan. Kebanyakan korbannya adalah penggabungan dua klausa atau lebih dengan
anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, perlu menambahkan konjungsi di dalamnya. Secara teori,
penanganan serius dari pemerintah. kalimat majemuk dibagi menjadi tiga:

1. Kalimat majemuk setara (KMS)


C. SIMPULAN TEKS/BACAAN 2. Kalimat majemuk bertingkat (KMB)
Simpulan adalah bagian penting dari teks yang 3. Kalimat majemuk campuran (KMC)
berisi ikhtisar akhir yang mencangkup keseluruhan
isi teks dari sebuah wacana pembahasan. Ada tiga Sebelum memahami kalimat majemuk dengan cara
cara menemukan simpulan teks: the flash, pahami dulu perbedaan konjungsi (kata
hubung) dan preposisi (kata depan).
a. Cara 1 (dengan mengidentifikasi
konjungsi kesimpulan)

2
3

KONJUNGSI + KLAUSA Jenis Konjungsi Contoh kalimat


(S+P+O) perluasan
Pengandaian Seperti, Shafira tersenyum
Contoh: karena, sebelum, tetapi, jika, meskipun, laksana, dengan sangat
dan, melainkan, sedangkan, dll. ibarat, bak, manis seperti
bagaikan mentari yang
PREPOSISI + FRASA KATA menyapa sejuknya
(X) S+P+O pagi hari
Hasil Begitu Begitu besarnya
Contoh: di, pada, untuk, bagi, kepada, di antara, ...sehingga gempa yang
oleh, tanpa, dengan, dll. melanda Aceh
sehingga
Berikut ini penjelasan tentang kalimat majemuk! menimbulkan
gelombang tsunami
1. Kalimat majemuk setara Syarat Asalkan, jika, Jika dia pergi tanpa
Kalimat majemuk setara adalah kalimat andai, bila, perbekalan yang
hasil penggabungan dua klausa utama kalau cukup, ibu akan
(klausa induk) yang dipisahkan konjungsi khawatir
koordinatif di tengah kalimat. Waktu Ketika, saat, Setelah tentara
sesudah, menembakan rudal,
Berikut ini adalah jenis-jenis kalimat sebelum, para pemberontak
majemuk setara: setelah, , berlarian untuk
segera setelah menyelamatkan diri
Cara the flash: Tujuan Agar, supaya Pemerintah
La.Ju Ga.Lih mencabut subsidi
Berurutan BBM agar ada ada
alokasi dana APBN
1. perLAwanan (tetapi, padahal, untuk sektor lain
melainkan, sedangkan) Cara Seakan-akan, Mira berlari dengan
2. penJUmlahan (dan, juga) seolah-olah cepat seakan-akan
3. peneGAsan (lagipula, di lain sisi, dia macan tutul
bahkan) betina yang
4. pemiLIHan (atau, jika tidak) mengejar mangsa.
5. BERURUTAN (lalu, kemudian, setelah Tempat Di mana pun, Di mana pun kita
itu, selanjutnya) ke mana pun bertamu,
berperilakulah
2. Kalimat majemuk bertingkat (KMB) dengan santun
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat Alasan Sebab, karena Pamela sakit perut
yang terdiri dari satu klausa utama dan satu anak karena dia minum
klausa (klausa bawahan) hasil dari perluasan es cendol terlalu
unsur kalimat (subjek, predikat nominal, objek, banyak
dan keterangan) dalam kalimat utama. Kalimat Kontras/ Meskipun, Walapun Pak
majemuk bertingkat dibagi menjadi beberapa konsesi walaupun Presiden baru dua
jenis. bulan dilantik,
gelombang aksi
A. KMB hasil perluasan keterangan (adverbia) demo sudah terjadi
di mana-mana
Cara the flash: Perbandingan Daripada Kita lebih baik
Andai Ha.Sya&Wak.Juan Ra.Pat berAlaskan mengerjakan tugas
1 2 3 4 5 6 7 8 daripada melamun
Ko.Per berjam-jam
9 10

Keterangan; B. KMB perluasan kata benda (subjek, objek,


1. Andai:Pengandaian 6. Pat: tempat atau pelengkap/predikat nomina)
2. Ha: hasil 7. Beralaskan:
3. Sya: syarat alasan Konjungsi subordinatif yang digunakan
4. Wak: waktu 8. Ko: kontras untuk memperluas kata benda (nomina)
5. Juan: tujuan 9. Per: perband- adalah:
6. Ra: cara ingan 1. Partikel 5W+ 1H (apa, kapan, siapa, di
mana, bagaimana, mengapa, berapa, ke
mana, dll.) sebagai konjungsi
subordinatif bukan sebagai kata tanya
2. Komplementasi (bahwa dan apakah)

3
4

Contoh: Atau

Penggunaan partikel 5W+1H sebagai Bukan urusanku apakah


konjungsi subordinatif Gemala sudah
1. Dia tidak pernah tahu mengapa istrinya mempunyai pacar atau
membeli rumah itu. Atau tidak
2. Mengapa istrinya membeli rumah itu,
dia tidak pernah tahu. b. Penggunaan bahwa

Bandingkan! 1. Saya tidak menyadari bahwa kamu


Partikel tanya 5W+1H sebagai kata tanya sebenarna lebih pintar dari Jensen.
1. Mengapa istrinya memberi rumah itu? 2. Bahwa perkelahian itu telah
menyebabkan kematian sudah
diketahui oleh aparat berwajib
Contoh lain:
Pertanyaan KMB perluasan kata Skema perluasan kata benda (subjek, objek
(5W+1H sebagai benda (5W+1H sebagai dan pelengkap/predikat nomina)
kata tanya) konjungsi subordinatif)
Apa yang kamu Paman ingin tahu apa Skema perluasan kata benda (subjek, objek
lakukan di sini? yang kamu lakukan di dan pelengkap/predikat nomina)
sisni
Siapa yang Siapa yang mencuri 1. Perluasan subjek
mencuri buah manggaku masih
manggaku? membuatku penasaran Kalimat utama
Di mana Ibnu Ibu masih mencari
menyimpan informasi di mana Ibnu Hal itu membuatku sedih
perhiasan itu? menyimpan perhiasan S P Pel
itu
Berapa harga mobil Berapa pun harga mobil konj. s p
mewah itu? mewah itu, ibu pasti Bahwa kamu sakit membuatku sedih
akan membelinya S P Pel
Bagaimana kamu Yang membuatku
mengerjakan tugas bingung adalah 2. Perluasan predikat nominal
itu? bagaimana kamu
mengerjakan tugas itu Kalimat utama
Yang penting adalah hal ini
Penggunaan komplementasi (apakah dan S P
bahwa:
konj. s p
a. Penggunaan apakah Yang penting adalah bagaimana kita pergi
S P
Perhatikan perbandingan penggunaan
apakah sebagai pertanyaan dan apakah 3. Perluasan objek
sebagai KMB perluasan kata benda
Dia menanyakan hal ini
Sebagai pertanyaan Sebagai konjungsi S P O
subordinatif dalam
KMB perluasan kata konj. s p
benda Dia menanyakan apakah aku sudah nikah
Apakah Pak Apakah Pak Siswono S P O
Siswono kebingungan atau tidak
kebingungan di di tempat kerjanya, Cara the flash:
tempaat kerjanya? mereka tidak peduli (Ingat! Kalimat majemuk harus mengandung
konjungsi, bukan preposisi)
Atau
Perhatikan tabel analisis berikut!
Mereka tidak peduli Jenis Konjungsi Konjungsi
apakah Pak Siswono konjungsi di tengah bisa dike-
kebingungan atau tidak kalimat depankan
di tempat kerjanya KMS Kordinatif Bisa Tidak
Apakah Gemala Apakah Gemala sudah KMB Subordinatif Bisa Bisa
sudah mempunyai memiliki pacar atau KMC 1 atau >1 Keterangan: KMC
pacar? tidak bukan urusanku kordinatif +1 mengandung satu
subordinatif konjungsi yang bisa

4
5

dikedepankan dan satu KALIMAT BAKU DAN TIDAK BAKU


konjungsi yang tidak
bisa dikedepankan Secara teori, kalimat dibagi menjadi

Daftar konjungsi kordinatif (penanda Transitif


KMS): S+P(me-) + O
aktif
Dan, lagipula, bahkan, di lain sisi, lalu, kemudian,
sedangkan, tetapi, melainkan, padahal, atau, Intransitif
S+P(ber-/ter-/ke-an)+Pel
Buatlah kalimat dengan menggunakan salah satu Verba
konjungsi kordinatif dan letakan konjungsi tersebut
di awal kalimat, pasti TIDAK BISA Dwitransitif
dikedepankan! S+P(me-kan/-i) + O + Pel

Contoh:
1. Ibu menyetrika, sedangkan ayah Transisif
membersihkan halaman (di tengah → betul) Pola:
2. Sedangkan ibu menyetrika, ayah [S] [P] [O] → aktif
membersihkan halaman. (di awal → salah) Pasif [O] [P] [S] → pasif
Jika subjeknya orang ke-3
ketika, saat, setelah, sebelum, jika, asalkan, agar, (ia, mereka, nama orang)
supaya, seakan-akan, seolah-olah, di manapun, ke
manapun, karena, meskipun, walaupun, daripada,
yang, bahwa, apa pun, kapan pun Persona
Jika subjeknya orang ke-1
Buatlah kalimat dari salah satu konjungsi dan ke-2 (aku, kamu,
subordinatif tersebut dan tempatkan di bagian depan saya, kalian)
kalimat, pasti BISA dikedepankan! [Kalimat]
Pola pasif persona:
Contoh: 1. Kamu melempar ikan.
1. Pak guru tidak marah meskipun anak-anak (aktif)
ribut di kelas. (di tengah → betul) 2. Ikan dilempar
2. Meskipun anak-anak ribut di kelas, Pak kamu.(salah)
guru tidak marah. (di depan → betul) 3. Ikan kamu lempar
(betul/pasif)
Contoh lain
1. Saya baru sadar bahwa kamu anak orang Non-Verba
kaya. (di tengah → betul) (tidak berkata kerja)
2. Bahwa kamu anak orang kaya, saya baru
menyadarinya. (di depan → betul) K.Benda (nomina)
/seorang, sebuah, selusin+KB/

3. Kalimat majemuk campuran K.Sifat (adjektiva)


S+ /sangat, begitu, terlalu, paling+KS/
KMC adalah kalimat majemuk yang harus memuat
satu konjungsi kordinatif atau lebih (tidak bisa ke Ket.Tempat (adverbia)
depankan) dan satu konjungsi subordinatif (bisa /di, ke, dari, di antara+KT/
dikedepankan).
Numeralia
Contoh: /banyak, satu, delepan, beberapa/
1. Karena Dila memiliki nilai sempurna, Bu
guru terkagum-kagum dan hendak Contoh kalimat:
memberikannya hadiah. A. Aktif
2. Saya telah memasang instalasi listrik sesuai
prosedurbahkantelah mengeceknya 1. Transitif /S+Pred (me-kan/-i) +O/
denganteliti, tetapipekerjaan tersebuttak - Sang kancil menghampiri makanan
kunjung selesai meskipun saya dibantu S P O
rekan kerja. - Ibrahim membeli sejumlah perlengkapan
S P O
- ibadah

5
6

2. Intransitif A. KEJELASAN UNSUR KALIMAT


Predikat untuk kalimat aktif intransitif adalah Berikut ini adalah beberapa kasus ketidakjelasan
kata kerja (KK) yang berawalan ber- (yang unsur kalimat:
artinya ‘memiliki’), ter- (yang artinya
‘perbuatan tidak disengaja’/definitif), dan di- 1. Hilangnya fungsi subjek
(kata kerja mental, seperti dianggap,
disangka, dikira, dll) Kasus 1:

Kata kerja intransitif bisa diikuti oleh bagi/untuk/dalam


pelengkap atau penjelas (komplementer) dengan/bahwa/dari
yang terdiri dari kata sifat (KS), kata benda
(KB), dan kata kerja (KK). [PREPOSISI] + Subjek + Predikat (me-)

Contoh: The fastest trick :(Gunakan satu solusi saja!


SOLUSI 1 atau SOLUSI 2)
- Ibu Ratna berwajah cantik 1. Solusi 1: Hilangkan PREPOSISI,atau
S P Pel (KS) 2. Solusi 2: Biarkan PREPOSISI, namun
Ubahlah predikat (me-) menjadi predikat
- Mereka ternyata pegawai bank (di-) dengan menambahkan koma sebelum
S P Pel (KB) predikat (di-)

- Rama dinyatakan bersalah Contoh:


S P Pel (KB) 1. Dalam makalah ini menjelaskan korelasi
antara demografi kependudukan dan tingkat
- Andini terlihat sedang tidur kesejahteraan. (tidak efektif)
S P Pel (KK) 2. Makalah ini menjelaskan korelasi antara
demografi kependudukan dan tingkat
Penjelasan: Kalimat baku adalah kalimat yang jelas kesejahteraan. (efektif→lihat solusi 1)
unsur-unsur kalimatnya. Unsur pembentuk kalimat 3. Dalam makalah ini, dijelaskan korelasi
bisa berupa subjek, predikat, dan objek, serta antara demografi kependudukan dan tingkat
keterangan (bersifat tambahan). Struktur kalimat kesejahteraan. (efektif→lihat solusi 2)
yang baku adalah sebagai berikut.
Kasus 2:
Berikut adalah contoh kalimat baku yang jelas Berikut ini adalah hilangnya fungsi subjek dala
unsur kalimatnya. klausa utama:

1. Pemerintah menaikan harga BBM. Anak klausa Induk klausa


S P O (subordinatif)
2. Thailand terbawa isu regional untuk Meskipun ...................... Namun + SUBJ. + PRED.
S P(ter-) Pel. Ket tujuan Walaupun ..................... Tetapi + SUBJ. + PRED.
mereklamasi Laut Cina Selatan. Jika/Karena ................... Maka + SUBJ. + PRED.
Dengan/Untuk ...............

KASUS-KASUS KETIDAKBAKUAN/ The fastest trick: Agar kalimat tersebut efektif,


KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT hilangkan konjungsi namun/tetapi dan maka pada
induk klausa tersebut
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki syarat
berikut: Contoh 1:
1. Kejelasan unsur kalimat (Subjek, predikat, a) Meskipun cuaca sangat panas, namun kita
atau objek) tetap bekerja dengan semangat. (Tidak
2. Kehematan penggunaan kata kata efektif)
3. Kesejajaran (paralelisme) b) Meskipun cuaca sangat panas, kita tetap
4. Penggunaan kaidah EYD (penulisan tanda bekerja dengan semangat. (efektif)
baca, angka, huruf kapital, kata baku)
5. Logis
6. Tidak ambigu atau bermakna ganda
Contoh 2:
a) Jika perusahaan ini bangkrut, maka bisa
dipastikan semua karyawan akan
menganggur.(Tidak efektif)
b) Jika perusahaan ini bangkrut, bisa
dipastikan semua karyawan akan
menganggur. (Efektif)

6
7

Kasus 3:
Penambahan atau keberadaan konjungsi
koordinatif di awal kalimat akan mengaburkan 4. Pola subjek-predikatif berkata kerja bantu
fungsi subjek. Konjungsi koordinatif adalah sebagai (unsur modalitas) (dalam kalimat pasif
berikut: dan, lagipula, bahkan, tetapi, sedangkan, persona)
padahal, melainkan, atau
Pola baku
Contoh: Subj. Unsur Subjek Verba (KK)
a. Sedangkan, pemerintah harus menyubsidi modalitas KG 1/KG2
kebutuhan pokok masyarakat Sedang
Subj. Sudah Saya Dekati
b. Dan kita sebaiknya menghindari konflik Harus Aku Kerjakan
internal di sebuah kelompok Akan Kamu Lakukan
Bisa Kalian Lempar
Solusi: hilangkan konjungsi sedangkan, dan Boleh dahulukan
Seharusnya

2. Subjek ganda Keterangan:


KG 1: Kata ganti orang ke-1
Kalimat dengan subjek ganda merupakan KG 2: Kata ganti orang ke-2
kalimat yang tidak baku.
Contoh:
Pola kalimat tidak efektif: 1. Tugas ini harus kamu kerjakan.
(efektif)
Tugas ini kamu harus kerjakan. (tidak
Subjek + yang mana + KGS + Predikat efektif)
coret bagian ini
2. Pelajaran ini akan kalian selesaikan
minggu ini. (efektif).
Keterangan: Pelajaran ini kalian akan selesaikan
KGS: Kata ganti subjek minggu ini. (tidak efektif)

Contoh:
5. Hilangnya unsur predikat
a. Tidak efektif (subjek ganda) Predikat merupakan bagian penting dalam
sebuah kalimat. Predikat bisa berupa verba
(kata kerja) dan nonverba (bukan kata kerja)
Subjek KGS
Guru besar yang mana ia tinggal di Capetown, Kasus 1:
Afrika Selatan Hilangnya predikat setelah anak klausa
penerang (yang)
b. Efektif (Subjek tunggal)
a. Berikut ini adalah pola kalimat yang tidak
Subjek Pedikat berpredikat (tidak efektif):
Guru besar tinggal di Capetown, Afrika
Selatan me-/ber-/ter-/di-/ke-an

KB + Yang KK ..................................
Subjek
3. Hilangnya unsur subjek
b. Berikut adalah pola kalimat yang berpredikat
(efektif):
Subjek + predikat + objek/ket/pelengkap
(me-/ber-/di-/ter-/ke-an) me-/ber-/ter-/di-/ke-an

KB + Yang KK ......... + KK
Contoh: Subjek Predikat
1. Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalam
rapat yang akan diselenggarakan pada hari Contoh penggunaan kalimat berpredikat dan
Rabu. (SIAPA yang mengharapkan..?) tidak berpredikat:
2. Diketahui bernama Farhan. (SIAPA yang
diketahui bernama FARHAN?)

7
8

Contoh 1: 6. Hilangnya fungsi objek


a. Tidak efektif (tidak berpredikat):
Berikut ini adalah pola kalimat tidak baku (tidak
Subjek KK (me-) berobjek)
Bank swasta yang mengelola Kredit
Subjek + Predikat (me-) + akan + Objek
Usaha Rakyat (KUR) yang dicetuskan oleh terhadap
Menteri Perdagangan tiga bulan yang lalu. tentang
mengenai
Contoh di atas berpola: kepada
Subjek + YANG ME -..........
a. Solusi 1: hilangkan p terhadap, akan,
mengenai, kepada, dan tentang
b. Efektif (berpredikat) sehingga kalimat berbentuk aktif
transitif.
Subjek KK (me-)
Bank swasta yang mengelola Kredit
b. Solusi 2: ubahlah predikat (me)
menjadi (ber) dengan tidak
Usaha Rakyat (KUR) yang dicetuskan oleh
menghilangkan preposisi (terhadap,
Menteri Perdagangan tiga bulan
akan, atau tentang) sehingga kalimat
KK (ter-)
berbentuk aktif intransif.
yang lalu terancam bangkrut.
Predikat
Contoh kalimat tidak efektif:
1. Pemerintah harus memikirkan akan
Contoh di atas berpola:
keselamatan warganya di Wuhan,
Subjek + YANG ME- + Predikat/KK
Cina.
(TER-)
a. Pemerintah harus memikirkan
keselamatan warganya di
Wuhan, Cina. (Solusi 1)
Contoh 2:
b. Pemerintah harus berpikir
a. Tidak efektif (tidak berpredikat)
akan/tentang keselamatan
warganya di Wuhan, Cina.
Subjek KK (di-)
(Solusi 2)
Indonesia yang dianggap sebagai negara
2. Paman dan Pak guru sedang
pelanggar HAM oleh beberapa negara Uni
membicarakan tentang kasus
Eropa.
pencurian di sekolah.
a. Paman dan Pak guru sedang
Contoh di atas berpola:
membicarakan kasus pencurian di
Subjek + YANG DI-
sekolah. (Solusi 1)
b. Paman dan Pak guru sedang
berbicara tentang kasus pencurian
b. Efektif (berpredikat)
di sekolah. (Solusi 2)
Subjek KK (di-)
3. Para siswa mendengarkan tentang
Indonesia yang dianggap sebagai negara
penjelasan bahaya narkoba
pelanggar HAM oleh beberapa negara
Solusi:
KK (me-)
Para siswa mendengarkan penjelasan
Uni Eropa melakukan perlawanan di
bahaya narkoba
Predikat Objek
sidang DK PBB.
4. Perusahaan itu telah memberikan
kepada beberapa karyawan
Contoh di atas berpola:
penghargaan
Subjek + YANG DI- + Predikat/KK (ME-
)
Solusi:
Perusahaan itu telah memberikan
beberapa karyawan penghargaan.

8
9

Keterangan: Kasus 2:
Berikut ini adalah daftar kata kerja Pilihlah satu kata dari kedua kolom berikut ini
intransitif (ber) yang bisa (kolom 1 atau 2)
menggantikan predikat transitif (me):
a. Berbicara tentang Kolom 1 Kolom 2
b. Berfokus pada Sangat Sekali
c. Berdiskusi tentang Amat Sangat
d. Berpusat pada Terlalu Sekali
e. Berharap akan Agar Supaya
Saling Satu sama lain
Pukul-memukul Satu sama lain
2. KEHEMATAN PENGGUNAAN KATA KATA Saling Pukul-memukul
Adalah Merupakan
Salah satu ciri kalimat efektif adalah hemat atau Hanya Saja
tidak boros dalam menggunakan kata-kata. Berikut Ketinggalan Di belakang
ini adalah kasus-kasus pemborosan kata:
Kelompok Bersama-sama
Diri Sendiri
Kasus 1:
Naik Ke atas
Dalam kasus kalimat yang dijadikan soal-soal di
SBMPTN, hindari penggunaan kata yang dihuruf Turun Ke bawah
tebal Haus Ingin minum
Sejak Dari
Bagaimana CARA Disebabkan Karena
Berdasarkan ... MENYEBUTKAN / Menurut Mengatakan bahwa
DISEBUTKAN BAHWA
... Contoh:
Bertujuan Untuk 1. Intan adalah merupakan benda paling
AGAR / SUPAYA keras di alam semesta. (gunakan adalah
Tidak (pernah) TIDAK / JARANG benda atau merupakan benda)
Menurut PENDAPAT... 2. Pamanku hanya memiliki dua ekor kucing
saja. (gunakan hanya memiliki dua ekor
SUPERORDINAT Subordinat
kucing atau memiliki dua ekor kucing saja)
(BUNGA) (mawar)
3. Semua anggota organisasi harus sadar akan
(:) / titik dua SEPERTI / MISALKAN /
kesalahan diri sendiri. (gunakan kesalahan
CONTOHNYA
diri atau kesalahan sendiri)
Disebabkan Oleh
4. Sejak dari dulu, kita dihadapkan pada
KARENA
permasalahan yang sama. (gunakan sejak
Sarapan PAGI dulu atau dari dulu)
Berdasarkan PADA 5. Pertandingan ini sangat membosankan
sekali. (gunakan sangat membosankan atau
Contoh: membosankan sekali)
1. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan 6. Mereka saling pukul memukul. (gunakan:
kualitas pembelajaran di luar sekolah. mereka saling memukul atau mereka pukul-
(Jangan tambahkan agar/supaya setelah memukul)
kata bertujuan) 7. Kita belajar sungguh-sungguh agar supaya
2. Kita memerlukan benda-benda berikut: di mendapatkan nilai yang bagus. (gunakan:
antaranya, paku, papan, dan lem kertas. agar mendapatkan atau supaya
(Tidak perlu menggunakan di antaranya) mendapatkan)
3. Ayah memetiki ibu setangkai bunga mawar. 8. Kecelakaan ini disebabkan karena sopir
(Tidak perlu menggunakan kata bunga) mengantuk. (gunakan disebabkan sopir
4. Berdasarkan data BPS tahun 2009, mengantuk atau karena sopir mengantuk)
menyebutkan bahwa intensitas kelahiran
penduduk Pulau Jawa meningkat tajam.
(tidak perlu menggunakan frasa
menyebutkan bahwa)

9
10

Kasus 3 Perhatikan the fastest trick1 berikut!


Penggunaan jamak ganda tidaklah efektif.

Jamak artinya lebih dari satu. Penggunaan jamak


ganda dalam kalimat akan membuat kalimat
menjadi boros. serta
KB / KS / KK dan/juga KK / KS / KB
Perhatikan the fastest trick berikut! bahkan
Klausa / K.Ket atau(pun) K.Ket / Klausa
TE

Beberapa, para, E
semua, dua, setiap,
seluruh, segenap, Perhatikan the fastest trick 2 berikut!
Hadirin
sejumlah, sebagian, Rumah-rumah
sepuluh, tiap-tiap,
seribu, banyak,
E
segala, sekelompok E

Tdk hny KB/KS/KK Ttp juga KK/KS/KB


E Bkn Melainkan
Baik Klausa/ket Maupun Ket/Klausa
TE Bkn hny Nmn jg

Keterangan:
perhatikan tanda pencakup
atau
- E = Efektif Keterangan:
- TE = Tidak Efektif
KB: Kata Benda
Contoh: benda atau kata yang berakhiran –or, -is, -
Contoh kalimat efektif. isasi, -tas, ke-an, pe-, pe-an
1. Sebagian orang tua menyesalkan kenaikan KS:Kata sifat
SPP di sekolah mereka Contoh: sifat atau kata yang berakhiran –bel, -us, -
2. Hadirin! Kami persilakan berdiri. if, -ik, -al
3. Beberapa gadis di kampung ini sudah KK:Kata kerja
menikah muda. Contoh: kata kerja atau kata yang berakhiran me-,
me-kan, ber-, di-
Contoh kalimat yang tidak efektif
1. Sejumlah gubuk-gubuk semipermanen Klausa: berpola S + P atau S + P + O
dibongkar aparat satpol PP.
2. Seluruh pengawas-pengawas sekolah di Contoh:
Kota Bandung mendapat tunjangan 1. Paman sangat heroik, konstruktif, bahkan
3. Dia menyimak beberapa pertanyaan- jenius.
pertanyaan dari peserta. (ket: sebelum dan sesudah konjungsi
bahkan ada kata sifat)

3. KESEJAJARAN (PARALLELISME) 2. Kita sebaiknya bekerja lebih keras,


mengatur jadwal lebih efektif, dan
Prinsip kesejajaran atau parallelisme berarti bentuk makanlebih teratur.
gramatikal sebelum dan sesudah konjungsi (ket: sebelum dan sesudah konjungsi dan
kordinatif haruslah sama. Bentuk gramatikal terdiri ada kata kerja)
dari kata sifat, kata benda, kata kerja, kata
keterangan, dan klausa 3. Pak Muladi adalah ayah yang baik,
pemimpin yang dinamis, juga seorang
terapis handal.
(ket: sebelum dan sesudah konjungsi juga
ada kata benda)

10
11

4. Zahrana tidak hanya menyewa toko tersebut 8. Bukan … melainkan …


tetapi juga merenovasinya
(ket: sebelum dan setelah konjungsi tetapi
juga ada kata kerja: menyewa dan
merenovasi)

5. Pegawai itu menenmpatkan peralatan kantor Contoh (betul dan korelatif)


tidak hanya di gudang tetapi juga di depan 1. Dia tidak hanya pintar tetapi juga
ruang administrasi berwibawa
(ket: sebelum dan setelah konjungsi tetapi 2. Bukan Ajat yang mencuri pepaya melainkan
juga ada keterangan: di gudang dan di Badunglah yang melakukannya
depan ruang administrasi)
Contoh yang salah dan tidak korelatif
1. Bukan hanya nona Chen yang berhak
Contoh penggunaan yang tidak korelatif: menjadi model tetapisetiap wanita juga
1. Para petani di Desa Waru adalah petani berhak.
ulung,pengelola perkebunan, tetapimereka 2. Dia tidak hanya seorang dokter namun juga
belum memiliki sertifikat legal. seorang pembicara.
(ket: sebelum konjungsi tetapi ada KATA
BENDA, namun setelah konjungsi tetapi
ada KLAUSA (S+P+O) Sistematika proposal
Proposal berasala dari bahasa Inggris propose yang
2. Sejumlah pengunjung bisa menikmati artinya mengajukan adalah format pengajuan
kuliner khas nusantara, berjalan-jalan di penyelenggaraan sebuah aktivitas bersifat masal dan
sekitar area pameran, dan sebagian besar terencana yang dilakukan oleh panitia maupun
dari mereka adalah wisatawan domestik. perseorangan kepada pihak berwenang atau sponsor
(ket: sebelum konjungsi dan ada KATA dalah pembuatan proposal, kita harus
KERJA, namun setelah konjungsi dan ada mempertimbangkan hal-hal berikut:
KLAUSA (S + P) 1. Sebuah proposal hendaknya
mengedepankan aspek objektivitas (tidak
3. Pria itu tidak hanya menyukai sang gadis ada unsur rekayasa dan melebih-lebihkan)
tersebut tetapi juga ia berniat menikahinya 2. Aktivitas yang kita ajukan dalam proposal
(ket: sebelum konjungsi tetapi juga ada hendaknya bermanfaat dan memiliki
kata kerja menyukai, tetapi setelahnya ada landasan yang kuat.
klausa ia berniat menikahinya) 3. Proposal harus mempertimbangkan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik
4. Nona Whien tidak hanya pintar tetapi juga dan benar.
ia seorang guru besar yang inovatif
(ket: sebelum konjungsi tetapi juga ada kata Pembuat proposal harus mempertimbangkan
sifat pintar tetapi setelahnya ada klausa ia sistematika dalam pembuatan proposalnya. Berikut
seorang guru besar yang inovatif) ini adalah sistematika pembuatan proposal:

Cara the flash:


La.Ju Landasan Je.AP
PENULISAN KONJUNGSI KORELATIF 1 2 3 4 56

Penggunaan konjungsi korelatif harus benar dan Keterangan:


sesuai (korelatif). Berikut adalah konjungsi- 1. La: latar belakang kegiatan
konjungsi korelatif yang sering ditanyakan: 2. Ju: tujuan kegiatan
3. Landasan: landasan kegiatan
Cara the flash: 4. Je: jenis kegiatan
5. A: Anggaran kegiatan
(Buah Na.Ga) (Ti.Ti) (Bau) (Bgt .. 6. P: Penutup
seh), & (u.Jang pun) (En.En) di
(semak2) (Bu Mela)
PENULISAN KARYA ILMIAH
Keterangan:
1. Bukan hanya ... namun juga .... Cara the flash
2. Tidak hanya … tetapi juga …
3. Baik … mau pun … KuAntarkan Da.Si ini:
4. Begitu … sehingga … 1. Ku.Dahulukan: La.Ru.TanTo.Mat
5. Jangankan … pun … 2. Ku.Isi dng: Telor basah
6. Entah … entah … 3. Ku.Tutup dng: Si Pul.Sar
7. Semakin …semakin … Ke Dapur Mak Lampir

11
12

Keterangan: Cara the flash


T A S - T A S Gaya
Kata pengantar (Ku.Antarkan) 1 2 3 4 5 7 8
Daftar isi (Da.Si ini)

Bab 1: Pendahuluan (Ku.Dahulukan) Keterangan:


a. Latar belakang (La) 1. T : Tema
b. Rumusan masalah (Ru) 2. A : Alur (plot)
c. Tujuan penelitian (Tan) 3. S : Setting (latar cerita)
d. Metode penelitian (To) 4. T :Tokoh-penokohan
e. Sistematika penulisan (Mat) 5. A : Amanat
6. S : Sudut pandang
Bab 2: Isi (ku.Isi dng) 7. Gaya : Gaya bahasa
a. Landasan Teori (telor)
b. Pembahasan (basah) d. Menggunakan konjungsi kronologis
(ketika, sebelum, setelah, lalu,
Bab 3: Penutup (Ku.Tutup dng) kemudian, selanjutnya, setelah itu, dll.)
a. Kesimpulan (Si Pul)
b. Saran (Sar) Contoh judul teks:
Daftar pustaka (ke Dapur) 1. Liburan ke Kampung Daun
Lampiran (Mak Lampir) 2. Legenda Danau Toba

3. TEKS EKSPOSISI
JENIS-JENIS KARANGAN (Versi KTSP) Teks eksposisi adalah pemaparan tentang suatu
hal dan diakhiri dengan sebuah pendapat.
Cara the flash
Diimbau PERS, pak NARA bercerita, EKS papa, Ciri-ciri teks eksposisi:
dapat ARGO, dari gambar DESKI a. Informasi lengkap dan terperinci
b. Objek abstrak (ilmiah dan sosiokultural)
Keterangan: c. Cara terjadinya sesuatu secara alami
1. Imbauan PESUASIF d. Ilmiah dan berurutan
2. NARATIF cerita e. Terdapat konjungsi urutan/ordinatif
3. EKSPOSISI paparan lengkap (pertama-tama, lalu, kemudian, setelah itu,
4. Pendapat ARGUMENTASI selanjutnya, dll.)
5. Gambaran DESKRIPTIF
Contoh judul teks eksposisi
1. Proses terjadinya hujan asam
1. TEKS PERSUASIF 2. Fenomena urbanisasi
Teks persuasif adalah karangan yang berisi
imbauan atau ajakan untuk melakukan 4. TEKS ARGUMENTASI
sesuatu. Ciri-ciri teks persuasif yaitu: Teks argumentasi adalah teks yang berisi
a. Berisi seruan (ekslamasi): mari, ayo, pendapat tentang sesuatu hal.
buanglah, gunakan, dll.
b. Bahasa yang digunakan menarik, Ciri-ciri teks argumentasi:
provokatif, lugas dan jelas. a. Mengandung data-data penunjang untuk
c. Bisa disertai gambar-gambar yang meyakinkan pembaca.
provokatif. b. Mengandung bahasa subjektif (menurut
saya, saya pikir, ....)
Contoh judul teks: c. Hal yang diungkapkan bersifat abstrak.
1. Menjaga lingkungan asri dan hijau (Misalkan: menanamkan nilai-nila
2. Ayo, budayakan membaca pancasila kepada para pelajar)

2. TEKS NARATIF Contoh teks argumentasi:


Teks narasi adalah jenis karangan yang 1. Pentingnya pendidikan anak usia dini
menjelaskan kejadian atau peristiwa di 2. Manfaat pertanian organik untuk
masa lalu secara kronologi. Ciri-ciri teks pengembangan swasembada pertanian
narasi adalah:
a. Kronologis (bersifat runut atau 5. TEKS DESKRIPSI
berdasarkan urutan waktu) Teks deskripsi adalah teks yang
b. Fiksi (bersifat rekaan) atau nonfiksi menggambarkan tentang suatu benda konkret.
(bersifat nyata) Penggambaran dimaksudkan agar pembaca
c. Menggunakan unsur-unsur intrinsik seakan-akan bisa merasakan dan
prosa (prosa dan cerpen) membayangkan secara visual.

12
13

catwalk tersebut bisa memberikan “angin


Ciri-ciri teks deskriptif: agen verba P(me-kan) O
a. Objek konkret dan spesifik (hewan, benda, segar” untuk perkembangan dunia model di
orang, nama tempat) adv.tujuan
b..Letak, ciri-ciri fisik/anatomi, sifat/karakter, Indonesia.
dan kebiasaan. adv.tempat

Contoh judul teks deskriptif: Kalimat inti/dasar:


1.Pangandaran pascatsunami Model memberikan “angin segar”.
2.Candi Borobudur S P O

KALIMAT INTI (KALIMAT DASAR) DAN KALIMAT FAKTA DAN OPINI


KALIMAT LUAS
A. KALIMAT FAKTA
Kalimat inti tidak sama dengan ide pokok/kalimat Kalimat fakta adalah kalimat yang tidak
utama. Kalimat inti/dasar menghendaki kita untuk menimbulkan pro dan kontra dan
mencari bentuk paling sederhana dari sebuah kebenarannya bisa dipertanggung jawabkan.
kalimat.
Ciri-ciri kalimat fakta
Cara the flash:

Kalimat Inti / Kalimat Luas (diawali dengan Cara the flash:


Dasar kata tugas berikut) 1. Bisa dibuat pertanyaan APA, KAPAN,
Adverbia: DI MANA, SIAPA, BERAPA, DAN
D M - Waktu: pada.., ketika, ... BAGAIMANA (PROSES)
MD - Tempat: di, ke, dalam, di antara 2. Kejadian yang sudah terjadi (kemarin,
MDM - Tujuan: dengan, menuju, untuk, pada tahun 1998, dulu, sudah...)
bagi 3. Kebenaran bersifat universal (umum)
me- Kata kerja bantu: sedang, sudah,
[S] [P] [O] telah, bisa, harus, akan, boleh Contoh:
[S] [P] Konjungsi subordinatif: ketika, siapa di mana kapan
ber- jika, karena, setelah, sebelum, 1. Andi lahir di Bandung 25 tahun silam.
ter- meskipun, di manapun, asalkan,
ke-an sehingga, berapa
di- Klausa realtif: yang ..... 2. Tiga orang meninggal dunia dalam
menjadi Pelengkap: KB / KS / KK apa
Apositif:___,_____,____ kecelakaan ini.

kapan berapa
Keterangan: 3. Sejak kemarin, dua ribu orang
D = kata yang dijelaskan apa bagaimana (proses)
M = kata yang menjelaskan mengungsi dengan menggunakan
mobil TNI.
Tips: abaikan bagian yang digaris bawah
B. KALIMAT OPINI
Contoh: Kalimat opini adalah kalimat yang
1. Kalimat luas: mnimbulkan pro dan kontra serta belum
D M M tentu bisa dibuktikan kebenarannya.
Sejak kemarin, anak aneh tersebut
adv.waktu S Ciri-ciri kalimat opini:
ketahuan tertidur di dalam gudang beras 1. Bisa dibuat pertanyaan
P (ke-an) Pel (KK) adv.tempat bagaimana (kondisi)
2. Mengandung tingkatan dan kata
Inti kalimat: sifat.
Anak ketahuan - Tingkatan: begitu, terlalu, sangat,
S P cukup, lumayan, maha, dll.
- Kata sifat: cantik, elok, indah, jelek,
2. Kalimat luas: membahayakan, dll.
3. Mengandung unsur modalitas(jika,
Bagi beberapa lelaki, sejumlah model andai, bisa, akan, boleh, dapat,
adv.tujuan M D harus(masukan) kecuali harus
ternama yang kemarin tampil di atas (aturan) termasuk fakta)
M klausa relatif 4. Subjektivitas (tak berukuran pasti):

13
14

kira-kira, ribuan, ratusan, diduga, - Dua puluh satu orang dinyatakan


dianggap, mungkin bersalah dalam kasus kerusuhan dan
5. Majas dan gaya bahasa penjarahan di desa itu
(personifikasi, simbolik, hiperbola,
dan metafora) Bukan:
6. Saran, nasihat, atau masukan 17 orang dinyatakan bersalah dalam
Menurut ..., sebaiknya, seharusnya, kasus kerusuhan dan penjarahan di desa
harus, itu

Contoh: - Seribu cara akan dilakukannya demi


1. Buah ini terlalu mahal untuk kubeli. menggapai tujuannya itu.
2. Jika ada pengalihan subsidi BBM,
pemerintah mungkin bisa Catatan:
merealisasikan pembangunan Apabila bilangan di awal kalimat yang
infrastruktur. secara kaidah tidak boleh ditulis dengan
3. Dialah duri di dalam keluargaku. huruf susunannya harus diubah. (Tidak
(majas dan gaya bahasa) boleh diletakan di awal kalimat)
4. Jutaan orang belum mendapatkan hak
yang layak dari pemerintah. Contoh:
5. Menurut Pak Sumitro, beras raskin - 123 kambing telah terjual dua hari
masih layak untuk dikonsumsi. menjelalang Hari Raya Idul Adha.
(Salah)
RAGAM KAIDAH EYD - Dua hari menjelang Hari Raya Idul
Adha, 123 kambing telah terjual.
A. PENULISAN ANGKA ATAU BILANGAN (Benar)
Dalam penulisan angka atau bilangan, 4. Perhatikanlah serba-serbi penulisan angka
perhatikan beberapa aturan berikut: yang lain berikut ini!

1. Angka Arab atau angka Romawi dipakai Aturan Contoh:


sebagai lambang bilangan atau nomor. Penulisan bilangan Bilangan utuh
a. Angka Arab: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,8 dengan huruf bisa - Tiga puluh (30)
b. Angka Romawi: I,II,III, IV, dilakukan untuk - Dua belas (12)
V,VI,VII,VIII,IX,X,X1, XII, L bilangan utuh dan - Dua ratus (200)
(50), C (100),D (500), M (1.000), V pecahan.
(5.000), M (1.000.000) Bilangan pecahan
- Tiga perenam (3/6)
2. Bilangan dalam teks yang terdiri dari satu - Setengah (1/2)
atau dua kata, ditulis dengan huruf. - Sepersepuluh (1/10)
- Dua tiga-perempat 2
Contoh: 3/4)
- Dua belas - Tujuh permil (7/00)
- Tiga ratus Angka yang - Rp660 miliar
- Dua puluh menunjukan bilangan - 250 juta
- Seribu besar dapat dieja - Rp100 triliun
- Delapan ribu sebagian agar
memudahkan
Kecuali: jika digunakan untuk penulisan dan
pemaparan/urutan, penggunaan huruf tidak pembacaannya.
dibenarkan.
Aturan bilangan dan - Abad ke-10
Contoh: penulisan yang - Abad X
- Dalam rapat itu, 50 orang setuju, 15 menunjukan urutan - abad Kesepuluh
orang tidak setuju, dan 10 orang tidak atau tingkatan adalah - Abad kedua puluh
memberikan suara. sebagai berikut: - Perang Dunia II
- Di perusahaan ini, terdapat 15 - Huruf romawi - Perang Dunia Ke-2
karyawan tetap, 20 karyawan tidak tidak boleh - Perang Dunia Kedua
tetap dan 5 orang sekuriti diawali dengan
ke- Bukan:
3. Bilangan yang ditulis di awal kalimat, - Huruf latin boleh - Abad 9
ditulis dengan huruf diawali dengan - Abad ke-IX
ke-
Contoh:

14
15

Angka dipakai untuk - 15 sentimeter Huruf miring digunakan dalam penulisan nama
menyatakan: - 20 hektare film, judul buku/koran/majalah, dan
- Ukuran panjang, - 6 kilometer kata/ungkapan daerah atau asing
berat, luas, isi, - 65 ampere
daya dan waktu - 12 liter 1. Menekankan atau mengkhususkan huruf,
- Nilai uang - 7 tahun 3 bulan bagian kata, atau kelompok kata dalam
- 1 jam 15 menit sebuah kalimat.
Catatan: - Rp5.500,00 Contoh:
Penulisan Rp(rupiah) - Rp.45.000.000,00 - Huruf terkahir kata hitung adalah g
dirangkai (tanpa - US$8,50 - Dia tidak diculik melainkan menculik
spasi) dengan angka - ¥500 - Yang Regina cintai adalah Farhan
dan ditambahkan dua bukan Ferdy
digit (desimal) - Ibu guru menginstruksikan para siswa
setelah koma serta untuk membersihkan kelas bukan
ditambahkan tanda berkumpul di lapangan.
titik setiap kelipatan
ribuan (tiga angka) 2. Nama-nama majalah, puisi, buku, atau surat
kabar.

Bilangan yang tidak - 08121120672 Contoh:


menunjukan jumlah - Halaman 1209 - Nenek sudah membaca buku
tidak ditambahkan Intisari Bahasa Indonesia karangan
tanda titik setiap tiga Kecuali: penulis Indonesia.
angka (ribuan). Buku berjumlah 1.209 - Farhat sedang membaca Kompas,
Misalkan: nomor HP halaman sedangkan Regina sedang melihat-
atau halaman buku. lihat majalah Mangle.
Tidak berlaku format - Pukul 14.00 WIB
12 jam (format AM - Pukul sebelas 3. Nama film, drama, reality show dan
dan PM) dalam pertunjukan lainnya.
bahasa Indonesia. Bukan:
Jadi, jangan pernah - Jam 14:00 Contoh:
gunakan istilah pagi, - Pukul 5 sore - Bukan The Avangers yang Wulan
sore, siang, atau - Jam 2 siang tonton, melainkan Pocong Vs
malam. - Jam 3 pagi Kuntilanak.
Gunakan tanda - Uang 5.000-an - David membeli tiket drama romatis
hubung (-) untuk - Tahun 1990-an Tujuh Langit Tujuh Cinta
penulisan angka yang - Selembar uang 1.000-an
diakhiri –an 4. Istilah asing atau daerah
Dalam penulisan- Dua pertiga
pecahan, per- harus - Satu persepuluh Contoh:
dirangkai dengan- Lima perenam - Nama latin dari jamur kecap adalah
angka. - Enam perseribu Aspergilus wenti
Penulisan bilangan Setiap orang memenuhi - Pemerintah berusahameng-handle
dengan angka huruf unsur sebagaimana yang bencana susulan ini.
sekaligus dalamdimaksud pada ayat (3) - Ungkapan depe-depe handap asor
peraturan perundang- yang dilakukan dalam dalam bahasa Sunda berarti sopan
undangan bentuk pembajakan akan dan rendah hati.
dipidana paling lama 10
(sepuluh) tahun penjara Hipnotrik:
atau membayar denda Menekan Ma.Buk Film Asing
sebesar Rp100.000.000,00 1 2 3 4 5
(seratus juta rupiah)
Bilangan yang ditulis - Rajaampat Keterangan:
sebagai nama - Simpanglima 1. Menekan = Menekankan sesuatu
geografis ditulis - Kelapadua 2. Ma = Majalah atau surat kabar
dengan huruf 3. Buk = Buku atau majalah
Angka juga dipakai - Bab VI, Pasal 2, Ayat 1 4. Film = Nama film
untuk menomori - Bab XI, halaman 208 5. Asing = Istilah asing
bagian karangan atau - Surah Yasin: 12
ayat dan surat kitab - Markus 16: 15-16
suci C. PENULISAN KATA (BAKU DAN TIDAK
BAKU)

B. PENGGUNAAN HURUF MIRING 1. Kasus 1

15
16

- Tugas gubernur sekarang yaitu meng-


Kata Satu Dua imbuhan atau overtake wewenang wakil gubernur.
dasar imbuhan lebih
(dipisah) (dipisah) (digabung) 3. Kasus 3
Tanggung Bertanggung Mempertanggung- Kata majemuk (unsur-unsur) gabungan kata
jawab jawab jawabkannya ditulis terpisah.
Luluh Luluh Meluluhlantakan
lantak lantakan Keras kepala Model linear
Bumi Bumi Membumihanguskan Kambing hitam Angkat bicara
hangus hanguskan Duta besar Persegi panjang
Porak Porak Memporakporandakan Mata pelajaran Rumah sakit umum
poranda porandakan Bulan madu Kereta api
Mata kuliah Luar biasa
2. Kasus 2
Kata-kata berikut sudah padu benar dan
Semua imbuhan harus ditulis serangkai ditulis serangkai.
(digabung) dengan kata dasarnya.
Acapkali Darmawisata Sekalipun
Imbuhan terdiri dari beberapa jenis: Puspawarna Adakalanya Manakala
a. Imbuhan asli: me-kan, di-, ber-, pe-an, Darmawisata Radioaktif Bilamana
pe-, ke-an, ter-, dll. Saptamarga Dukacita Kemana
b. Imbuhan asing serapan: poli-, multi, Akhirulkalam Saputangan Sukarela
ekstra-, dis-, dll. Halalbihalal Sukacita Matahari
c. Imbuhan sansekerta: -wan, -wati, eka-, Apalagi Hulubalang Bumiputra
dwi-, tri-, catur-, sapta-, dll Saripati Sebagaimana Syahbandar
d. Bahasa arab: -iah, -wi, dll Kacamata Kasatmata Peribahasa
Bagaimana Barangkali Darmabakti
Sediakala Segitiga Wiraswasta
Perhatikan ilustrasi penggabungan kata dasar Beasiswa Kilometer Belasungkawa
dengan imbuhan berikut: Manasuka Padahal Perilaku
Sukaria Daripada Waralaba
Adi-, eka-, dwi-,
tri-, catur-, panca,
sapta, dasa-, adi-, -isasi, -if, 4. Kasus 4
aneka-, giga-,antar- -us, -ik, - Penulisan kata serapan bahasa asing (bahasa
, maha, pra-, pasca, KATA bel, -wan, Inggris) secara adaptasi hanya
-ekstra-, intra, poli-, -wati, - mempertimbangkan penyesuaian imbuhan
DASAR
mono-, pramu-, man, -or, - atau prefiksasinya dan tidak mengurangi
pro, purba-, purna-, er, -tas, - bahkan mengubah ejaannya.
swa-, tuna, dis-, a-, iah, -i, -wi
im-, non-, kilo-, Cara the flash:
heksa-tetra, mili-, Bercerminlah atau lihat saja padanan kata
bahasa Inggrisnya. 
Ditulis serangkai dengan kata utamanya

Contoh: (sebagian)
Contoh: Tidak baku Baku Ejaan bahasa
Saptamarga, pascasarjana, antarkampung, Inggrisnya
poliklinik, nonmuslim, prorakyat, dll Anastesi Anestesi Anesthesia
Ekstrim Ekstrem Extreme
Kecuali: Tolerir Toleransi Tolerant
1. Jika kata setelah imbuhan berhuruf awal Deviden Dividen Dividend
kapital, pisahkan dengan tanda hubung (-) Fotosintesa Fotosintesis Photosynthesis
- Warga di kota kami pro-SBY Resiko Risiko Risk
- Pertandingan bola voli antar-RW Astronot Astronaut Astronaut
- Semua warga muslim di dunia anti- Bis Bus Bus
Israel Atlit Atlet Athlete
Debitur Debitor Debitor
2. Jika kata setelah imbuhan adalah kosakata Praktek Praktik Practice
bahasa Inggris, pisahkan dengan tanda Legalisir Legalisasi Legalization
hubung (-) Kridit Kredit Credit
- Kita harus memahami kebijakan pasca- Kreditur Kreditor Creditor
reshufle Dramatisir Dramatisasi Dramatization
Politisir Politisasi Politicization

16
17

Aktifitas Aktivitas Activity


Efektifitas Efektivitas Effectiveness
Ekshebisi Ekshibisi Exhibition
Blokir Blokade Blockage luluh
Vulkanisir Vulkanisasi Vulcanization
Jenius Genius Genius Keterangan:
Konkrit Konkret Concrete Kata kerja yang diawali dengan huruf
Atmosfir Atmosfer Atmosphere (K,T,S,P + vokal) harus luluh setelah
Bujet Budget Budget diawali prefiks me- dan pe- kecuali kata
Analisa Analisis Analysis mengkaji dan memperoleh tidak luluh
Karir Karier Career
Ril/real Riil Real Misalkan:
Debet Debit Debit Memopulerkan, mengonsumsi, menertibkan
Import Impor Import memengaruhi, memedulikan, menaati,
Eksport Ekspor Export menyubsidi, dll.
Pebruari Februari February
Nopember November November Kecuali:
Idiologi Ideologi Ideology 1. Jika kata dasarnya diawali dengan huruf
Essei/Essay Esai Essay di luar K, T, S, P, peluluhan tidak
Hipotesa Hipotesis Hypothesis terjadi.
Analisa Analisis Analysis
Diagnosa Diagnosis Diagnosis Contoh:
Difinisi Definisi Definition - Memfasilitasi.
Kwantitas Kuantitas Quantity (Bukan: memasilitasi)
Kwalitas Kualitas Quality - Mencintai
Adpokat Advokat Advocate (Bukan: menyintai)
Hektar Hektare Hectare - Membalas
Sekertaris Sekretaris Secretary (Bukan: memalas)
Tehnik Teknik Technique 2. Jika kata dasarnya diawali oleh
Rileks Relaks Relax konsonan+ konsonan meskipun diawali
Standarisasi Standardisasi Standardization dengan KTSP (Kr-, Kh-, Kl, Tr-, Sp-,
Frustasi Frustrasi Frustration Pr-), proses peluluhan tidak terjadi
Malpraktek Malapraktik Malpractice
Survai/survey Survei Survey Contoh:
Milyar Miliar Million/billion - Mengkritik, mengkristal,
Trilyun Triliun Billion/trillion mengkreasikan, mengkremasi
Miliuner Milyuner Billionaire - Mengkhawatirkan, mengkhususkan,
Subyek Subjek Subject mengkhitani, mengkhianati,
Obyektivitas Objektivitas Objectivity mengkhitbah, mengkhatamkan
Autoritas Otoritas Authority - Mengklarisikasi, mengklaim,
Gigabit Gigabita gigabyte mengklasifikasi
Komersil Komersial Commercial - Mentranslasi, mentransfer,
Leukimia Leukemia Leukemia mentraktir, mentransmisikan
Metoda Metode Method - Menspesifikasikan
(Ter)organisir (ter)organisasi Organization - Memproduksi, memproses,
Netralisir Netralisasi Neutralization memprovokasi, memprakirakan,
Otopsi Autopsi Autopsy mempromosikan, memprioritaskan,
Otentik Autentik Authentic memprakarsai, memprasangkakan,
(Di)tolelir (Di)toleransi Tolerant memprogram, mempresentasikan,
Subtitusi Substitusi Substitution mempraktikan
Generalisir Generalisasi Generalization

3. Jika prefiks me- diikuti oleh kata dasar


5. Kasus 5 berrprefiks per- meskipun diawali
Proses pembentukan kata kerja transitif dengan K, T, S, P, peluluhan tidak
berprefiks me-(N) memiliki aturan: terjadi.

Cara the flash: Contoh:


- Memperdebatkan
(K)erjakan → mengerjakan Kenapa tidak memerdebatkan?
(T)erjemahkan → menerjemahkan Karena kata memerdebatkan
Me-(N) memiliki kata dasar debat. Proses
Pe- (S)iasati → menyiasati morfologinya adalah: ME- + PER-
(P)ulangkan → memulangkan + DEBAT + -KAN

17
18

- Mempertanggungjawabkan - Di sana tidak bisa diubah


(Kata dasar: tanggung jawab) menjadi menjadi mensana
- Mempertanyakan - Di belakang tidak bisa diubah
(Kata dasar: tanya) menjadi membelakang

4. Jika kata dasarnya terdiri dari satu kata,


awalan me-(N) berubah menjadi Contoh:
menge- 1. Dia pergi ke luar dan kemudian pergi.
S P Ket.tempat
Contoh:
Kata dasar Tidak baku Baku
Cat Mencat Mengecat Dia keluar lalu pergi.
Bom Membom Mengebom S P
Tik Mentik Mengetik
Las Melas Mengelas 2. Bang Jarot tidur di penjara
Pel Mempel Mengepel S P Ket.tempat
Lap Melap Mengelap Bang Jarot dipenjara selama setahun.
Rem Merem Mengerem S P Ket.waktu
Sun Mensun Mengesun
Tuk Mentuk Mengetuk 2. Imbuhan pasif di- dirangkai dengan kata
Cas Mencas Mengecas kerja.
Cor Mencor Mengecor
Contoh:
- Paman ditelefon Ayah kamarin.
6. Kasus 6 - Ibnu dipanggil kepala sekolah tadi
Perbandingan penggunaan imbuhan pasif pagi.
di- dan preposisi di
7. Kasus 7
1. Di sebagai kata depan ditulis serangkai Penulisan partikel –tah, -kah, dan –lah
dengan kata dasarnya, termasuk kata depan dirangkai dengan kata yang mendahuluinya
yang lainnya. Contoh:
- Mintalah
Di luar ke dalam ke luar - Bagaimanakah
Di antara di mana ke sana - Siapakah
Di sini ke tengah di situ - Apatah
Dari mana dari dalam ke mana Penulisan partikel –pun ditulis terpisah
dengan kata yang mendahuluinya.
Keluar ditulis serangkai karena menunjukan
kata kerja, sedangkan ke luar ditulis Contoh:
terpisah karena menunjukan kata depan + - apa pun
keterangan tempat - malam pun
- dia pun
Hipnotrik: - satu kali pun
Prefiks Bisa diubah Penulisan
Di - menjadi digabung Kecuali: (ditulis serangkai)
prefiks me- dengan kata Bagaimanapun, adapun, maupun,
dasar sekalipun, walaupun, meskipun,
Preposisi Tidak bisa Penulisan kendatipun
Di diubah dipisah dengan
menjadi me- kata dasar Cara the flash partikel –pun yang ditulis
serangkai.
Contoh:
Gimana? Ada yg Mau Se.Wa Mes di
Penulisan prefiks di- Kendal?
- Disetrika → menyetrika
- Dilipat → melipat
- Dikedepankan → D. PENGGUNAAN TANDA PISAH (--)
mengedepankan
- Diceritakan → menceritakan Berikut adalah aturan-aturan penggunaan tanda
pisah (--) dalam kalimat.
Penulisan preposisi di
- Di antara tidak bisa diubah 1. Tanda pisah bisa berarti sampai dengan atau
menjadi mengantara hingga

18
19

Contoh: Teh mela kece sedang hinggap yaitu pada


1. Tahun 2010—2014 kemudi
Tahun 2010 s.d. 2014
Bukan: Keterangan:
Tahun 2010 s/d 2014 tetapi, melainkan, kecuali, sedangkan,
Tahun 2010 s.d 2014 sehingga, padahal, kemudian

2. Tanggal 5—12 Februari 2015 Ilustrasi:


3. Jakarta -- Surabaya ____________, tetapi_______________
___________, melainkan _____________
2. Mengapit keterangan penjelas (frasa ___________, kecuali ______________
apositif) __________, sedangkan _____________
___________, yaitu ________________
frasa apositif ___________, padahal _____________
Agus—penemu metode Anapro—berhasil __________, kemudian _____________
meraih predikat guru terbaik.
Atau beberapa kata tugas juga diawali dengan koma:
frasa apositif di antaranya, misalkan, seperti, contohnyatanpa
Agus, penemu metode Anapro, berhasil menambahkan titik dua (:) setelahnya:
meraih predikat guru terbaik.
Contoh:
1. Kita harus membawa barang-barang
E. PENGGUNAAN TANDA HUBUNG (-) mewah: laptop, I-POD, dan tablet. (betul)
2. Kita harus membawa barang-barang
Berbeda dengan tanda pisah, tanda hubung memiliki mewah, misalkan laptop, I-POD, dan
bentuk yang relatif lebih pendek dan memiliki tablet. (betul juga)
beberapa aturan berikut: 3. Kita harus membawa barang-barang
mewah, misalkan: laptop, I-POD, dan
Penggunaan Keterangan tablet. (salah)
Pan-Afrikanisme Menghubungkan imbuhan 4. Kita harus membawa barang-barang
Pro-Rusia serapan asing atau imbuhan mewah: misalkan, laptop, I-POD, dan
Anti-PKI Indonesia dengan kata dasar tablet. (salah)
Mem-PTUN-kan yang awalnya ditulis kapital
Mem-PHK-an
Meng-handle Menghubungkan imbuhan 3. Tanda koma digunakan setelah konjungsi
Men-tackle Indonesia dengan kosakata antarkalimat.
Meng-knock out bahasa Inggris asli
Se-Indonesia Menyatakan ‘seluruh’ Cara the flash: tips menghafal cepat
Kepada-Mu Menhgubungkan frasa dengan konjungsi antarkalimat
Ke hadirat-Nya kata ganti Tuhan
Uang 2.000-an Menyatakan ‘sejenis’
10.000-an Sebelum. DeDe. Jadi. AkTa --- Sesungguhnya.
KTP-mu Kata ganti kepemilikan (-mu, Selai itu. Sudah. Kecut.—Meskipun Demi.
SIM-nya -nya, -ku) dipisahkan tanda OKI.
SKCK-ku hubung jika didahului kapital Keterangan:
Sebelum itu, Dengan demikian Jadi, Akan
Tetapi, , Sesungguhnya itu, Selain itu,
F. PENGGUNAAN KOMA Sesudah itu, Kecuali itu, Meskipun demikian,
1. Koma digunakan untuk menyebut unsur Oleh karena itu....
benda lebih dari dua.
Pola:
Contoh: ___________ . Kecuali itu, ___________
1. Fahan membeli kue, cokelat, dan ___________. Jadi, ________________
minuman.
2. Aku membutuhkan barang-barang ini: 4. Tanda koma digunakan untuk memisahkan
karpet, tenda, tikar, dan lampu senter. anak klausa dari induk klausa.
Pola:

2. Koma digunakan sebelum konjungsi


intrakalimat dalam kalimat majemuk setara. SUB
________________ , ________________
anak klausa induk klausa
Cara the flash: tips menghapal cepat
konjungsi intrakalimat. Keterangan:

19
20

SUB = konjungsi subordinatif (ketika, jika, 1. Ayah berkata, “Mereka itu intel.”
setelah, karena, walaupun, meskipun, yang, saat, 2. “Mereka itu intel,” jawab ayah, “Kamu
dll) harus hati-hati.”

Contoh: 8. Tanda koma digunakan untuk mengapit


1. Ketika ayah sedang mandi, maling beraksi keterangan penjelas atau frasa apositif.
2. Jika Bumi memiliki kawasan hijau yang
luas, kita tidak akan merasakan cuaca Pola:
sepanas ini. frasa apositif
3. Karena terletak di tepi laut, Jakarta Subjek, _______________, Predikat + ....
berisiko terkena tsunami.
Kecuali: jika induk klausa mendahului anak klausa,
tanda koma tidak digunakan. Contoh:
1. Ashanti, istrinya Anang Hermansyah,
1. Maling beraksi ketika ayah sedang mandi. adalah penyanyi jazz yang kini beralih
2. Kita tidak akan merasakan cuaca sepanas ini profesi jadi bintang iklan.
jika Bumi memiliki kawasan hijau yang 2. Brasil, sebagai negara kiblatnya
luas. sepakbola, melahirkan pemain-pemain
3. Jakarta berisiko terkena tsunami karena sepak bola bertalenta.
terletak di tepi pantai.
Cara the flash penggunaan koma dalam
kalimat:
5. Tanda koma digunakan setelah frasa
keterangan . S+P+O+Ket
Ket, S+P+O
Frasa keterangan:
1. Tempat: di, dalam, di antara, dari, ke, di S+ yang________ + P+O
manapun,dll S+, yang ________, +P+O
2. Waktu : pada, kapan pun, pukul, dll S, ___________ , P+O
3. Tujuan : agar, supaya, untuk, bagi, dll Anak klausa, Induk klausa
4. Informatif : dengan ..... Induk klausa + Anak klausa
_____ . Konj /antarkalimat, ____
Contoh: _____ , konj intrakalimat ______
1. Dengan adanya aturan tentang pembatasan
Singkatan gelar
kelahiran, diharapkan populasi penduduk
bisa ditekan Gelar 1. Nama, gelar 2, gelar 3.
2. Dalam kesempatan ini, saya mengimbau
masyarakat untuk peduli lingkungan.
3. Untuk mengatasi kemacetan parah di jalur
Puncak, Kepolisian memberlakukan sistem G. HURUF KAPITAL
buka tutup satu arah.
Huruf kapital adalah huruf ber-font besar alfabetis
Kecuali yang memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam konteks
1. Kepolisian memberlakukan sistem buka wacana.
tutup satu arah untuk mengatasi kemacetan
parah di jalur Puncak. Penggunaan huruf kapital adalah sebagaiberikut:
2. Saya mengimbau masyarakat untuk peduli
lingkungandalam kesempatan ini. 1. Huruf kapital digunakan di awal kalimat
langsung dan awal kalimat tidak langsung.

6. Tanda koma digunakan untuk memisahkan Contoh:


nama dari gelar. - Ibu berkata, “Mengapa pamanmu pergi ke
Jepang?”
Perhatikan setiap penggunaan tanda baca - Hutan hujan tropis adalah paru-paru dunia.
(titik dan koma)!
2. Huruf kapital digunakan di awal nama
Contoh: pelajaran, mata kuliah, jurusan, fakultas, atau
1. Dr. Toni Sucipto, M.Pd. bidang-bidang disiplin ilmu.
2. Asep Dayat, S.Pd., M.H.
3. Dr. Ee Tarmei, Sp.KK. Contoh 1:
Pelajaran/ Bidang ilmu Jurusan/
7. Tanda koma digunakan sebelum tanda petik Mata kuliah fakultas
dalam kutipan/kalimat langsung. - Bahasa - Oseanografi - Pendidikan
Indonesia - Vulkanologi Ekonomi
Contoh: - Fisika - Astronomi - Fakultas

20
21

- Kimia - Antropologi Kedokteran


- Biologi - Agrowisata - Ilmu 5. Huruf kapital digunakan di awal unsur-
- Sejarah - Geologi Pemerintahan unsur nama (baik nama orang,geografi,
- Geografi - Numerologi - Manajemen julukan, film, perumahan, merk,
- Akuntansi Bisnis produk, maupun nama-nama diri yang
- Agribisnis lainnya)
- Teknik
Metalurgi
- Kesehatan Contoh:
Lingkungan - Asep Sunandar
- Setiabudi Residence
Contoh 2: - Ferdinand Sinaga
- Alika sedang mengerjakan tugas Bahasa - Levis
Indonesia. - Jenderal Kancil
- Kelas Psikolinguistik mengkaji materi - Toyota Kijang
psikologi kebahasaan. - Ksatria Bergitar
- Alien vs Predator
3. Huruf kapital digunakan sebagai huruf - Dewa Langit
pertama pada kata yang menunjukan - Ketika Cinta Bertakbir
peristiwa sejarah - Surabaya
- Alessandro Volta
Contoh: - Jawa Tengah
- Proklamasi Kemerdekaan - Andre-Marie Ampere
Indonesia - Asia Selatan
- Konferensi Meja Bundar - Rudolf Diesel
- Perjanjian Linggarjati - Setiabudi R
- Perang Dunia II
- Gerakan Non Blok
Catatan:
Catatan: a. Huruf kapital tidak digunakan
- Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama pada nama
sebagai huruf pertama pada jenis atau nama orang yang
kata yang tidak mengacu digunakan sebagai satuan atau
peristiwa sejarah ukuran.

Contoh: Contoh:
- Soekarno – Hatta - Ular welang
memproklamasikan - Ikan lele
kemerdekaan Indonesia pada - Mesin diesel
tanggal 17 Agustus 1945 - 3 ampere
- Pera pemimpin Afrika - 200 volt
mengadakan konferensi - 25 ohm
tahunan di Burkina Faso
- Serangan rudal ke pangkalan b. Huruf kapital tidak digunakan
militer Amerika Serikat di Pearl sebagai huruf pertama pada
Harbour memicu perang dunia katayang bermakna “anak dari”,
seperti de, boru, van, bin,binti,
4. Huruf kapital digunakan di awal sapaan
(Anda atau petunjuk hubungan Contoh:
kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, - Hussein bin Fahmi
adik, saudara, bibi, paman, kakek, dan - Davina binti Mahmudin
nenek yang digunakan sebagai dalam - Sergio van Dijk
penyapaan atau pengacuan) - Sabrina boru Sitompul
- Alfredo de Jesus
Contoh:
- Saya sudah pernah menyurati Anda 6. Huruf kapital digunakan sebagai huruf
bulan lalu. pertama unsur-unsur ketuhanan (baik
- Dia menyuruhku untuk menemui nama diri ataupun kata ganti Tuhan)
Bapak yang sedang duduk di sana.
- “Berilah saya sedekah, Dik!” Contoh:
- Perlakuan Saudara membuat kami - Tuhan Yang Maha Esa
jengkel. - Tuhan Yang Mahakuasa
- Devan bertanya, “Kapan Paman - Allah SWT
menyiram tanaman ini?” - Sidharta Gautama
- Kepada-Mu aku berlindung

21
22

- Atas kehendak-Nya Di awal-awal pelajaran sejarah, sapalah nama


1 2 3 4 5
7. Huruf kapital digunakan sebagai huruf tuhan dan judul agamamu sesingkat-singkatnya
pertama unsur-unsur kata dalam 6 7 8 9
penulisan judul.
Keterangan:
Kecuali kata tugas (preposisi dan 1. Di awal-awal: Awal kalimat langsung
konjungsi) yang harus ditulis dengan dan kalimat tidak langsung
awal huruf kecil. 2. Pelajaran: Pelajaran/mata kuliah
3. Sejarah: Peristiwa sejarah
A. KONJUNGSI: dan, atau, setelah, 4. Sapalah: Sapaan
sebelum, ketika, jika, dll. 5. Nama: Unsur nama
B. PREPOSISI: bagi, untuk, oleh, 6. Tuhan: Unsur ketuhanan
tanpa, dari, ke, kepada, selama, 7. Judul: Judul
atas, pada, menuju, dll. 8. Agamamu: Agama
C. KATA KEDUA PADA KATA 9. Sesingkat-singkatnya: Singkatan
ULANG BERUBAH BUNYI:
sayur mayur, corat-coret,gerak-
gerik, mondar-mandir, dll 10. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama
nama gelar yang diikuti nama (gelar
Contoh: pendidikan atau kehormatan/bangsawan),
- Kiat-Kiat Beternak Belutselama misalkan sultan, raja, ratu, haji, hajah,
Musim Hujan dan Musim Kemarau. profesor, ustadz, habib, dll.
- Kiat-Kiat Membudidayakan Sayur-
mayur di Desa Rancasari.
- Diversifikasi Produk Teh Hijau bagi Contoh:
Industri Rumah Tangga atau - Ustadz Abdul Somad
Industri Skala Besar. - Ratu Elizabeth
- Raja Zulkarnain
8. Huruf kapital digunakan sebagai huruf - Haji Sulam
pertama unsur-unsur keagamaan. - Profesor Salim Said
Contoh: Catatan: huruf kapital tidak digunakan
- Islam padagelar jika tidak diikuti oleh nama diri
- KristenProtestan 1. Seorang haji harus menjadi panutan
- Kristen Katolik karena status dan pandangan ke-
- Hindu Islamannya yang luas.
- Konghucu 2. Adiknya berperan sebagai rajadalam
- Buddha sebuah pementasan drama di aula sekolah.

9. Huruf kapital digunakan sebagai huruf 11. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama
pertama singkatan nama, gelar, pangkat, unsur geografis atau bentangan alam yang
atau sapaan. diikuti nama diri, misalkansungai, kali, waduk,
danau, laut, samudra, gurun, tanjung, jazirah,
Contoh: semenajung, teluk, gunung, pegunungan,
- S.Ag. = sarjana agama pulau, kepulauan dll.
- S.Pd. = sarjana pendidikan
- M.M. = magister manajemen Contoh:
- K.H.= kiai haji - Sungai Kapuas
- H. = haji - Tanjung Harapan
- Hj. = hajah - Kali Gendol
- Dg. = daeng - Semenajung Arab
- Pdt. = pendeta - Waduk Darma
- Tn. = tuan - Jazirah Arab
- Ny. = nyonya - Danau Batur
- Tb. = tubagus - Teluk Benggala
- Prof. = profesor - Laut Arafura
- R.A. = raden ajeng - Gunung Raung
- Sp. PD = spesialis penyakit - Samudra Pasifik
dalam - Pegungungan Rocky
- Sp.A = spesialis anak - Gurun Kalahari
- Sdr. = saudara - Ngarai Sianok
Hipnotrik: - Lembah Baliem
Agar lebih mudah dihafal, poin 1-8 diasosiasikan - Pulau Bali
menjadi: - Selat Sunda

22
23

- Kepulauan Riau - Presiden Argentina


- Direktur Pemasaran
Catatan: huruf kapital tidak digunakan pada - Manajer Keuangan
unsur geografis jika tidak diikuti oleh nama diri - Presiden Barrack Obama
- Perdana Menteri Toni Blair
1) Ia berkunjung ke sebuah beberapa pulau - Ketua Umum PAN
kecil di utara Jakarta - Ketua Koperasi Sugih Mukti
2) Sebuah gurun pada umumnya gersang
dan sangat panas. Catatan:huruf kapital tidak digunakan pada
jabatan jika tidak diikuti oleh nama diri
.
12. Huruf Kapital digunakan untuk unsur 1) Seorang menteri harus bertanggung
kewilayahan yang diikuti oleh nama diri, yaitu jawab terhadap departemen yang
desa, kelurahan, kampung, kecamatan, dipimpinnya
kabupaten, kota, distrik, kota administratif, 2) Freddy diangkat menjadi seorang
kotamadya, provinsi, negara, dll. manajer di perusahaan barunya.

Contoh:
- Desa Teja 14. Huruf kapital digunakan untuk lembaga
- Kampung Rancasari yang diikuti oleh nama diri, misalnya
- Kelurahan Karangmulya departemen, dinas, kementerian, biro,
- Kecamatan Rajagaluh perusahaan, koperasi, partai, dll.
- Kota Blitar
- Kotamadya Bandung Contoh:
- Kotif Cimahi - Departemen Agama
- Provinsi Nusa Tenggara Barat - Dinas Sosial
- Negara Peru - Koperasi Adil Makmur
- Benua Afrika - Partai Golkar
- Biro Pusat Statistik
Kecuali: - Kementerian Hukum dan HAM
Identitas tertentu ditulis huruf kecil

a. Nama jenis (memiliki nama latin) Catatan: huruf kapital tidak digunakan
Contoh: jeruk bali (Citrus maxima), sebagai huruf pertama lembaga jika tidak
petai cina (Leucaena glauca), talas diikuti oleh nama diri
bogor (Colocasia esculenta), harimau 1) Husni dan kerabatnya mendirikan
jawa (Panthera tigris sondaica), jalak sebuah partai politik menjelang
bali (leucopsar rothschildi) pemilihan presiden tahun ini
2) Sebuah departemen dikepalai oleh
b. Kekhasan benda seorang menteri
Contoh: kunci inggris, pita jepang,
tauco cianjur, peuyeum bandung, dll. Hipnotrik:
Untuk memahami dan menghafal fungsi huruf
c. Bentuk dasar kata turunan kapital nomor 10-14 perhatikan konsep berikut!
Contoh: pengindonesian, keinggris-
inggrisan, kejawa-jawaan geLAR, unsur Nama
GEOgrafis,
Catatan: keTATAwilayahan,
Kawasan, daerah, area, dan wilayah harus JAbatan, LEMBAga
ditulis kecil meskipun ada namanya:
A A
Contoh:
a [x]
wilayah Tanjung Priok, kawasan Tanah [x] A
Abang, daerah Tebet
Menghafal cepat:
13. Huruf kapital digunakan untuk jabatan
Lar.Geo Tata. Ja.Lemba
yang diikuti oleh nama diri, contohnya
menteri, presiden, wakil presiden,
perdana menteri, laksamana, ketua, Keterangan: Lar.Geo Tata Ja.Lemba adalah cara
ketua umum, sekretaris, manajer, menghafal cepat untuk geLAR, unsur
direktur, general manajer,dll. GEOgrafis(pulau, danau, sungai, gunung,dll),
keTATAwilayahan (kota, desa, kabupaten, negara
Contoh: provinsi, benua), JAbatan, LEMBAga negara
- Menteri Kesehatan
A = Huruf kapital

23
24

a = huruf kecil - Bahasa Indonesia


D = kata yang dijelaskan - Bahasa Jerman
[x] = tidak memiliki/diikuti nama

Artinya:Unsur D (Lar.Geo Tata Ja.Lemba) tersebut Hipnotrik:


diawali dengan huruf kecil jika tidak memiliki nama Untuk memahami pengecualian penggunaan huruf
dan diawali dengan huruf kapital jika memiliki kapital pada nomor 15 dan 16, perhatikan konsep
nama. berikut!

Contoh: Waktu Bahasa Nama


- Sultan Badarudin - Presiden Soeharto Suku Bangsa
- sultan [x] - presiden [x] a A
- [x] Badarudin - [x] Soeharto a [x]
- Pulau Kalimantan - Dinas
- pulau [x] Kependudukan Keterangan:
- [x] kalimantan - dinas [x] A = Huruf kapital
- Kabupaten a = huruf kecil
Purbalingga [x] = tidak memiliki nama
- kabupaten [x]
- [x] Purbalingga Artinya:Unsur waktu, bahasa, suku, bangsa diawali
dengan huruf kecil meskipun diikuti nama yang
diawali huruf kapital.
15. Huruf kapital tidak digunakan untuk unsur-unsur
waktu/penanggalan, seperti hari, hari nasional, Contoh:
bulan, tarikh, tahun, dll, meskipun diikuti nama. - hari Nyepi
- [x] Nyepi
Contoh: - bahasa Aceh
- hari Rabu - [x] Aceh
- hari Lebaran - suku Asmat
- hari Galungan - [x] Asmat
- hari Natal - bangsa Portugis
- bulan Agustus - [x] Portugis
- bulan Maulid
- tahun Kabisat H. PENGGUNAAN TITIK DUA (:)
- tarikh Hijriah
Titik dua digunakan untuk:
Catatan: 1. Pada akhir suatu pernyataan lengkap yang
Nama dari unsur-unsur waktu/penanggalan diikuti pemerian:
tersebut ditulis dengan huruf kapital,.
Contoh:
1) Badrodin melakukan inspeksi pada hari a. Ibu memerlukan peralatan dapur:
Minggu bulan Maret. wajan, panci, dan pisau dapur
2) Indonesia menggunakan tiga
penanggalan: tahun Masehi, tahun Catatan: titik dua bisa diganti dengan
Hijriah, dan tahun Saka. SPO, misalkan _________
SPO, di antaranya ______
16. Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf SPO, contohnya ________
pertama bahasa, suku, dan bangsa meskipun SPO, seperti ___________
diikuti oleh namanya yang diawali dengan
huruf kapital. Contohnya:
S P O
Contoh: Ibu memerlukan peralatan dapur, seperti
bahasa suku Bangsa wajan, panci, dan pisau dapur
- bahasa - suku - bangsa
Indonesia Asmat India Bukan:
- bahasa - suku - bangsa Ibu memerlukan peralatan dapur: misalkan,
Sunda Baduy Yahudi wajan, panci, dan pisau dapur.
- bahasa - suku - bangsa
Inggris Betawi Arab 2. Pada kata atau ungkapan yang memerlukan
pemerian.
Catatan:
Jika mengacu ke pelajaran, penulisan Contoh:
“bahasa” diawali dengan huruf kapital. Ketua : Yatno, S.E.
- Bahasa Inggris Sekretaris : Tukiyem, S.S

24
25

3. Dalam naskah drama yang menunjukan 1. Mengapit kata dalam petikan lain (petik
dialog. ganda).

Yasmin : “Jangan terlambat, ya!” Sari, “Dari kemarin, ibu mendengar suara
Reno : “Insya Allah” ”tik-tik” di dalam kamar Hamdan.”

2. Mengapit MAKNA dari sebuah ungkapan


I. PENGGUNAAN TITIK KOMA (;) atau istilah/kata dari bahasa asing.

Titik koma digunakan untuk memisahkan a. Siswa harus mempelajari Psikolinguistik


bagian-bagian kalimat yang setara dan ‘psikologi bahasa’.
digunakan sebagai pengganti kata hubung b. Dalam rencana perusahaan, strategi take
(konjungsi) over ‘ambil alih’ akan diberlakukan.

Contoh:
1. Malam semakin larut; Bibi Sulastri PENULISAN SISTEMATIKA KARANGAN
belum pulang juga. ILMIAH
2. Renata adalah seorang informan
swasta; Jefri tidak menyukai pekerjaan Keterangan:
Renata. Tema karya ilmiahnya: Belajar IPTEK

Sistematika karya ilmiah agar tersusun secara


J. PENGGUNAAN TANDA PETIK deduktif adalah:
GANDA (“___”) 1. Pentingnya belajar IPTEK
2. Sasaran belajar IPTEK
Tanda petik dua digunakan untuk: 3. Manfaat belajar IPTEK
1. Mengapit petikan langsung yang berasal 4. Bentuk belajar IPTEK
dari naskah, pembicaraan, atau bahan 5. Langkah-langkah belajar IPTEK
tertulis lainnya.
Cara the flash:
Contoh:
Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa Penta Sa.Ma Be.La
negara adalah Bahasa Indonesia”

2. Mengapit judul puisi, karangan, atau bab


buku jika dipakai dalam kalimat. LAIN-LAIN

Contoh: A. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA


Dandi membaca puisi yang berjudul Dengan adanya daftar pustaka, kita telah
“Cakrawala” menghargai hasil karya orang lain dan tidak
mempraktikan prinsip-prinsip plagiarisme
3. Mengapit ungkapan (julukan), istilah ilmiah (menjiplak) dalam menulis karya ilmiah.
atau istilah yang kurang populer.
Daftar pustaka memiliki aturan sebagai
Contoh: berikut!
a. Paijo dijuluki “kutu buku” oleh
keluarganya Cara the flash:
b. Pemerintah akan menerapkan strategi NA. TA. JU. KO: PE.
“tambal sulam” untuk mengatasi
kebocoran anggaran APBN.
c. Dia sering membuat perempuan
“baper” Keterangan:
- (NA) Nama pengarang: dituliskan
4. Mengapit ujaran dalam kalimat langsung dengan cara menempatkan nama akhir di
bagian depan lalu tambahkan koma
Contoh: setelahnya
Farah berkata, “Sudahkan kamu sampaikan
pesanku, Min?” Contoh:
Ken Arum Probowati → Probowati, Ken
Arum
K. PENGGUNAAN TANDA PETIK Zaenal Arsyad → Arsyad, Zaenal
TUNGGAL (‘.......’)
- (TA) Tahun: tahun ditebitkan buku
Tanda petik tunggal digunakan untuk:

25
26

- (JU) Judul: judul buku ditulis miring Kota terbit: Solo


dengan mode komputerisasi Penerbit: PT Batu Akik
- (KO) Kota: kota diterbitkannya buku
- (PE) Penerbit: perusahaan yang Penulis: Liem Tae Kwon
menerbitkan buku Judul: Perawatan Ponsel [K]won,
Contoh: Tiongkok
Perhatikan identitas buku di bawah ini: Tahun terbit: 2001
Liem Tae
Kota terbit: Medan
Judul buku : Pelukan Mantan Terindah Penerbit: PT Burahok
Penulis : Nurbani Syair Zain
Tahun terbit : 2015 Maka
Kota terbit : Tasikmalaya Cara 2: Alfabetkan!
Penerbit : PT Alim Rugi
- Sumarna, Unib
Penulisan daftar pustakanya adalah: - Badrodin, Saipul
Zain, Nurbani Syair. 2015. Pelukan Mantan
Terindah.Tasikmalaya:PT Alim Rugi.
- Kwon, Liem Tae
.
Perhatikan beberapa kasus berikut: SBK sudah alfabet??? Harusnya
1. Jika ada dua pengarang dengan satu buku yang BKS
sama, yang dibalik adalah nama pengarang
pertama. Cara 3:
Setelah SBK dialfabetkan menjadi BKS, gunakan
pengarang ke-2 tidak dibalik pola daftar pustaka (Na.Ta.Ju.Ko:Pe.) maka
Contoh: hasilnya adalah
Zain, Nurbani Syair dan Siti Aisyah. 2015. Pelukan
Mantan Terindah.Tasikmalaya:PT Alim Rugi. Badrodin, Saipul. 2012. Istri Pilihan. Solo: PT
Batu Akik.
2. Jika ada lebih dari dua pengarangdalam satu Kwon, Liem Tae. 2001. Perawatan Ponsel
judul buku, tambahkan saja dkk. Setelah Tiongkok. Medan: PT Burahok.
pengarang pertama.
Sumarna, Unib. 2000. Keramas-Keramas Cantik.
Contoh: Bandung. PT Hasta.
Zain, Nurbani Syair, dkk. 2015. Pelukan Mantan
Terindah.Tasikmalaya:PT Alim Rugi.
CATATAN KAKI
3. Jika ada lebih dari satu buku dan lebih dari satu
pengarang, perhatikan aturan beikut! Kaidah-kaidah penulisan catatan kaki adalah
sebagai berikut:
Perhatikan cara tiga the flashnya:
1. Nama pengarang tidak dibalik
- Pindahkan nama terakhir tiap-tiap
pengarang ke bagian depan lalu 2. Judul buku dicetak miring (jika diketik
tambahkan koma setelahnya. dengan komputer) atau digaris bawah
- Alfabetkan (A-Z) (jika tidak dengan komputer). Selain
- Gunakan pola daftar pustaka buku (artikel di majalah, Koran, atau
NA. TA. JU. KO: PE. jurnal), judul sumber ditempatkan
dalam tanda petik dua (“…”), tidak
dicetak miring atau digaris bawah
Cara 1 3. Kota terbit
Contoh: 4. Nama penerbit
Penulis: Unib Sumarna
Judul: Keramas-Keramas [S]umarna, 5. Tahun terbit
6. Nomor halaman
Cantik
Tahun terbit: 2000
Unib 7. Semua unsur dihubungkan dengan tanda
Kota terbit: Bandung koma (,), kecuali setelah kota terbit,
Penerbit: PT Hasta dihubungkan dengan tanda titik dua (:).

Contoh catatan kaki berikut ini akan kami


Penulis: Saipul Badrodin
Judul: Istri Pilihan [B]adrodin, bagi sesuai dengan sumber referensi yang
digunakan dalam penulisan suatu halaman. Hal
Tahun terbit: 2012
Saipul ini penting diperhatikan, karena masing-masing

26
27

sumber memiliki teknik penulisan yang berbeda Indonesia”, Kaki Langit Sastra Pelajar,
ketika dimasukkan ke dalam catatan kaki. ed. Jamal D. Rahman, (Jakarta:
Berikut ini contohnya: Majalah Sastra Horizon dan Kaki
langit, 2002), hlm. 282.
 “India”, Ensiklopedi Indonesia,
a. Contoh Catatan Kaki 1 s/d 3 Pengarang
(Jakarta: Ikhtisar Baru-Van Hoeve,
Catatan kaki jika referensinya pada buku 1982), hlm. 1402-1407.
karangan yang ditulis oleh satu hingga tiga
pengarang, yaitu:
 Chairil Anwar, Aku Ini Binatang Dalam sebuah buku sering ditulis
Jalang, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka kata ibid sebagai catatan kakinya… emang
Utama, 1991), hlm 4. sebenarnya apa yang dimaksud ibid?
 Sumi Winarsih, Ridha Yulfika, Bagus
Wicaksono, Belajar Bahasa Ibid (dari bahasa Latin, kependekan dari kata
Indonesia, (Bandung: Acarya, 2005), “ibidem” yang berarti “tempat yang sama”)
hlm. 32. adalah istilah yang digunakan pada catatan kaki
 atau referensi yang menunjukkan bahwa
b. Contoh Catatan Kaki 4 atau lebih sumber yang digunakan tersebut telah dikutip
Pengarang juga pada catatan kaki sebelumnya. Hal seperti
ini sama artinya juga dengan idem (yang berarti
Contoh penulisan catatan kaki jika referensinya telah disebutkan sebelumnya atau sama)
pada buku karangan menggunakan empat disingkai “Id.,” yang umum digunakan pada
penulis atau lebih, yaitu: kutipan legal.
 Mahmud Hidayat, dkk., Bahasa dan
Sastra Indonesia, (Klaten: Citra Aji Contoh penggunaan ibid:
Parama, 2004), hlm. 45. [1] Ferdian., “tindakan kecil orang-orang
c. Contoh Catatan Kaki jika Sumber besar”, RumbiPress, 2010, hal.23
berasal dari Majalah/Surat Kabar [2] Ibid
[3] Id. at 29.
Referensi yang berasal dari majalah atau surat
kabar, maka penulisan catatan kakinya
Referensi dari catatan kaki no. 2 adalah sama
berbentuk:
dengan no. 1
 Dinda Mutiara, “Bahasa Jawa di (Ferdian, “tindakan kecil orang-orang besar”
Ambang Kepunahan?”, Kompas, 3 Mei, pada hal 23), sedangkan referensi no 3
1990, hlm. 5. menunjukkan sumber yang sama tetapi hal yang
 Fajar Samudra, “SMA II, Sekolah yang berbeda, halaman 29.
Kuyup Budaya Jawa,” Majalah Pelajar Sumber dari ibid adalah tepat pada no
MOP, Juni, 2005, hlm. 22. sebelumnya.

d. Contoh Catatan Kaki jika Sumbernya Selain ibid, juga dikenal bahasa kutipan lain
dari Buku Terjemahan yaitu Op.Cit (opere citato/kutipan sebelumnya
yang telah diselangi oleh kutipan sumber lain)
Jika sumbernya dari buku terjemahan, maka
dan loc.cit (locere citato=kutipan yang telah
cara penulisan catatan kakinya adalah sebagai
disebutkan pada halaman/bab selanjutnya).
berikut:
Penggunaan loc.cit dan Op.Cit sekarang sudah
 Multatuli, Max Havelar, atau Lelang
jarang digunakan lagi.
Kopi Persekutuan Dagang
Belanda, terj. H. B. Jassin, (Jakarta:
Dalam metode kutipan Kate.L.Turabian
Jambatan, 1972), hlm 54.
(oxford) kutipan tersebut diganti dengan
sebagiana nama penulis, sebagian nama buku,
e. Contoh Catatan Kaki jika Sumbernya dan halaman.
dari Artikel
Jika referensinya berupa artikel dalam antologi Contoh penggunaan Op.Cit:
1
ataupun ensiklopedi, maka bentuk penulisan Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan
catatan kakinya, yaitu: Pembangunan (Bandung: Alumni, 1976), 111.
2
Daniel Goleman, Emotional
 Melani Budianta, “Bercermin pada Intelligence. (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
Kaki Langit: Kreativitas dan
Pendidikan Sastra Pelajar

27
28

3
Bobby dePorter & Mike Hernacki, Quantum DPR, LSM, UI, SMAN,
Bussiness, terj. Basyarah Nasution, (Bandung: ITB, STPDN, UGM, Contoh:
MPR, dll. - cireng (aci digoreng)
Kaifa, 2000), 63-87. - baper (kebawa perasaan)
4 Penulisan gelar
Rahardjo, Op.Cit., 125. - rudal (peluru kendali)
Contoh penggunaan lo.cit: Gelar nonakademik - narkoba (narkotik dan
1
Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam H. (haji) obat-obatan terlarang)
Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Hj. (hajah)
R.A. (raden ajeng)
Siswa Berdasarkan Kurikulum Berbasis
R.K.G.A. (raden kanjeng
Kompetensi”, Kongres Bahasa Indonesia VIII, gusti adipati)
(Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia, 2003), 1-15. Gelar akademik
2 Dr. (doktor / S-3)
Suwandi, Loc.Cit
dr. (dokter / kesehatan)
Tapi ada perbedaan mazhab catatan kaki antara
S.E. (sarjana ekonomi
Indonesia dan Barat. S.Pd.(sarjana pendidikan
M.Si. (magister sains)
M.A. (master of art(
Ph.D. (philosophy doctor)
SINGKATAN DAN AKRONIM Sp.PD (spesialis penyakit
dalam)
Tabel deskripsi perbedaan singkatan dan akronim Sp.S (spesialis saraf)

Contoh:
SINGKATAN AKRONIM
Dr. Ali Anwar, S.E., M.Si.
Dieja per huruf Dieja per suku kata atau
H. Burhanidin, B.A.
dieja kombinasi huruf dan
Hj. Dr. dr. Suciati, Sp.OG
S.Pd. STPDN suku kata
1 23 1 23 4 5
UPI Gol kar Pol ban
Cara mengeja 1 2 1 2 1 2 CARA-CARA MENGUTIP
S.Pd. = Es Pe De
STPDN = Es Te Pe De En Cara mengeja: Mengutip memerlukan teknik-teknik yang benar.
UPI = U – Pi Maka dari itu, perhatikan beberapa aturan berikut:
Golkar = Gol – kar 1. Kutipan langsung yang kurang atau
MUI PDAM Polban = Pol – ban sama dengan empat baris
1 23 12 3 4
Keterangan:
MUI = Em U I - U = huruf
___________________________________
PDAM = Pe De A Em - Pi = suku kata ___________ TEKS _______________
-
a. Singkatan tediri dari a. Akronim yang di ambil ________________________________
dua huruf dari huruf awal kata

d.a. (dengan alamat)


Castano (1998:24) mengatakan, “
a.n. (atas nama) Universitas Sumatra ____________________________ Empat
u.p. (untuk perhatian) ____________________________ baris
s.d. (sampai dengan) Utara = U SU bukan U S U ________________________”
1 2 123
b. Singkatan terdiri dari ___________________________________
tiga huruf Contoh lain: UPI, ABRI, ISO,
____________TEKS__________________
Dll. (dan lain-lain) b. Akronim yang diambil ______________________________
Yth. (yang terhomat) dari suku kata (per kata)
Bpk. (bapak)
Sdr. (saudara) 2. Kutipan langsung lebih dari empat baris
Universitas Padjajaran (boleh bertanda petik atau tidak)
Disingkat : Unpad
1 2 ___________________________________
Bukan: ___________TEKS________________
- UNPAD
- unpad, atau ________________________________
- UnPad
_____________________________
Contoh lain: Golkar,
Lemhanas, Pusdiklat, Pemilu
_____________________________
Enam _____________________________
Singkatan nama Akronim yang sudah dianggap
lembaga/universitas kata dan penulisannya tidak
baris _____________________________
diawali huruf kapital

28
29

_____________________________
_________ (Perez, 2001:12)

Nama belakang tahun halaman


_____________________________________ MAJAS
Majas disebut juga gaya bahasa. Ada empat jenis
_____________TEKS___________________
majas yang kita ketahui:
________________________________
A. MAJAS PERBANDINGAN

3. Kutipan tidak langsung (ditulis menyatu Nama Majas Asosiasi 1 Asosiasi 2


(kata kunci)
dengan teks)
Personifikasi 1. Pak Soni 1. Manusia
____________________________________ Simile 2. & Si Mila 2. Sepertinya
___________TEKS________________ Litotes 3. ngeTes 3. Merendahkan
Sinekdoke 4. Si Kodok 4. Sebagian/seluruh
______________ seperti yang dikatakan Hiperbola 5. Di Bola 5. Alayers
Sandoro bahwa____________________ Metafora 6. Mata 6. dng julukan
Metonimia 7. Mia 7. & penamaan
____________________________________ Eufimisme 8. Euy 8. halus
________________(Sandoro, 1987:90)
Cara: jika ditanyakan majas hiperbola, kita
harus ingat kata BOLA. Lihat asosiasi 2 dan
hitung/eja ada di urutan berapa kata BOLA?
4. Kutipan dari dua pengarang (sering Jawaban: 5, maka asosiasi 2 (makna) nya juga
ditanyakan di SBMPTN) harus berada di urutan ke-5., dst
Contoh: Keterangan:
Dalam buku Kiat-Kiat Membudidayakan 1. Personifikasi = manusia = memanusiakan
Anakonda selama Musim Hujan karangan benda yang bukan manusia/tidak bernyawa.
Yana Kucay yang terbitan pertamanya Contoh:
tahun 2002, pada halaman 45 terdapat Suara adzan membangunkan warga yang
tulisan berikut: masih tertidur lelap.
“Reptil adalah hewan berdarah dingin yang 2. Simile = Seperti = perumpamaan tidak langsung
harus dikondisikan habitatnya di tempat dengan menggunakan kata seperti, laksana, bak,
lembap dan tidak beriklim ekstrem” (Djarot, seumpama, ibarat, bagaikan, dst.
1990)
Contoh:
Cara mengutipnya adalah sebagai berikut: Wajah perempuan itu sangat manis ibarat
kembang yang mekar di sunyi pagi.
Menurut Djarot (dalam Kucay, 2002:45),
Reptil adalah hewan berdarah dingin yang 3. Litotes = merendahkan = merendahkan
harus dikondisikan habitatnya di tempat sense/nilai sesuatu untuk maksud tertentu
lembap dan tidak beriklim ekstrem. (kesantunan, memelas, dll.)
Atau Contoh:
Maklumlah, hamba ini hanyalah tulang belulang
Djarot (dalam Kucay, 2002:45) mengatakan, yang tak berharga lagi di mata tuan.
“_________________________________________
__________________________________________
_______________________________.” 4. Sinekdoke
- Pars pro toto: menyebutkan sebagian
Atau (part/pars) benda, padahal kita maksudkan
untuk keseluruhan (total/totem)
Djarot (dalam Kucay, 2002:45) berkata bahwa
__________________________________________ Contoh:
__________________________________________ Bang Beni memiliki lima ekor sapi. (bukan
__________________________________________ ekor sapinya saja, tapi sapi secara
_________________________________ keseluruhan)

29
30

- Totem pro parte: menyebutkan seluruh Adikku begitu cantik laksana sekuntum
(toal/totem), padahal yang dimaksudkan mawar mekar di sudut taman.
hanya sebagian (part/parte). Kecantikannya termamat sempurna di
antara bunga-bunga di taman. Baunya
Contoh: mewangi memancarkan pesona ke setiap
Indonesia kembali diguncang bom. (tidak di kumbang yang hendak hinggap.
semua tempat di Indonesia, tapi di suatu Begitupula adikku, dia memesonakan
tempat saja) setiap lelaki yang melihatnya. Mereka
tergila-gila, mereka teperdaya, mereka
5. Hiperbola = alayer = melebih-lebihkan jatuh cinta.
sesuatu untuk maksud tertentu
(meyakinkan, mengungkapkan, dll) 4. Alusio = perbandingan langsung sesuatu
dengan sebuah istilah/ungkapan.
Contoh:
Perasaanya luluh lantak setelah melihat Contoh:
kekasihnya sedang berboncengan dengan Dasar kamu, lintah darat!
pria lain. (Lintah darat = rentenir)
6. Metafora = julukan = perbandingan MAJAS PENEGASAN
langsung karena kemiripan sifat yang
mutlak. Nama majas asosiasi klu
Klimaks Mak Siswa SD,
Contoh: SMP, SMA
Matahari = raja siang yang
Rembulan = dewi malam Epifora Epi ______aku
______aku
Persib = maung bandung
______aku
Anafora Ana Cintai_____
7. Metonimia = penamaan = menyebutkan Cintai_____
nama/merk benda Cintai_____
Koreksio Koreksi Eh,
Contoh: maksudku
Ayah mempercayakan Kijang sebagai alat Tautologi Tau Yg saya
transportasi untuk bepergian dan perjalanan salut,
dinas. kagumi, dan
banggakan
8. Eufimisme = halus = menghaluskan Pleonasme Ples Silakan maju
sense/situasi tertentu agar terdengar lebih ke depan
sopan. Antiklimaks Anti Krn bapak
Presiden,
gubernur,
Contoh: dan bupati
Pendengarannya kurang begitu baik. (Lebih ingin tahu
halus dari tuli.) Apakah
Retoris Retro
kalian ingin
Perhatikan: ada empat majas perbandingan lulus UN?
yang membingungkan! (Simile/Asosiasi,
Metafora, Alegori, dan Alusio) Caranya: sama dengan cara the flash di majas
perbandingan:
1. Simile = perbandingkan tidak langsung
dengan menggunakan kata seperti, 1. Klimaks = menyebutkan beberapa hal
bagaikan, laksana,bak,dan ibarat secara berurutan dan naik secara
tingkatan.
Contoh: 2. Epifora (jenis majas parallelisme) =
Dia laksana rembulan yang ditemani menyebutkan beberapa larik/kalimat yang
bintang-bintang diakhiri kata/frasa yang sama.
3. Anafora (jenis majas parallelisme) =
2. Metafora = Julukan langsung yang padat menyebutkan beberapa larik/kalimat yang
dan jelas. diawai kata/frasa yang sama.
4. Koreksio = mengoreksi pernyataan yang
Contoh: telah disebutkan sebelumnya.
Persib Maung Bandung mengalahkan 5. Tautologi = menyebutkan beberapa kata
Macan Kemayoran. yang sebenarnya sinonim yang dapat
saling menggantikan.
3. Alegori = Perbandingan dengan bahasa 6. Pleonasme = penghamburan kata-kata
yang lengkap dan menyeluruh.

Contoh:

30
31

7. Antiklimaks = menyebutkan beberapa hal Contoh (lihat yang berhuruf miring)!


secara berurutan namu turun secara 1. Kendaraan dinas diparkir di belakang. (Frasa
tingkatan. sebagai subjek)
2. Dima bernyanyi dan menari. (Frasa sebagai
8. Retoris = pertanyaan yang tidak
predikat)
memerlukan jawaban karena orang lain
3. Pak Soleh menanam sejumlah tanaman langka.
sudah tahu jawabannya.
(Frasa sebagai objek)
4. Eriska berwajah sangat eksotis. (Frasa sebagai
MAJAS PERTENTANGAN
komplemen/pelengkap)
Nama majas Asosiasi klu
5. Kami semua pergi ke Jawa Timur. (Frasa
Oksimoron Aksi Meski bahaya, aku sebagai keterangan)
senang
Paranomasia Paranormal Bisa-bisa Berdasarkan kesetaraan distribusi unsur-unsurnya,
Antitesis Antik Hidup-matiku hny frasa dibagi menjadi dua jenis, yaitu frasa
untukmu endosentris dan frasa eksosentris:
Kontradiksio Kontra Kecuali
Paradoks Paradokter dia kaya harta, 1. Frasa endosentris
tetapi miskin hati Frasa endosentris yaitu frasa yang distribusi
Anakronisme anak Di zaman yang untur-unsurnya setara dalam kalimat.
berbeda Berdasarkan bentuknya, frasa endosentris
dibagi lagi menjadi beberapa jenis:
3. Oksimoron = menggunakan dua kata
berantonim dengan dimensi yang berbeda. a. Frasa endosentris koordinatif/paralel
4. Paranomasia = menggunakan kaidah Frasa jenis ini berpola D-D (inti-inti) dan
homonym (dua kata bermakna berbeda, dapat disisipkan konjungsi dan, atau,
namun bentuk dan pelafalannya sama) bahkan.
5. Antithesis = menggunakan dua antonim
mutlak dan dituliskan beriringan. Contoh:
6. Kontradiksio = mematahkan pernyataan Kakek nenek
yang sudah disebutkan sebelumnya. Klu: Ayah ibu
kecuali, namun sayang, dll. Cantik juga pintar
7. Paradoks = menggunakan dua frasa/klausa Belajar atau menari
berantonim dengan dihubungkan konjungsi Mobil dan motor
namun/tapi
8. Anakronisme = menggunakan dua b. Frasa endosentris bertingkat/attributif/
pernyataan yang digunakan di zaman yang modifikatif
berbeda. Frasa jenis ini berpola D-D (inti-inti), D-
M (inti-menjelaskan), M-D (menjelaskan-
inti), dan M-D-M (menjelaskan-inti-
MAJAS SINDIRAN menjelaskan). Frasa jenis ini tidak dapat
disisipkan konjungsi dan, atau, serta,
Ironi = sindiran halus bahkan.
Ir.Si.SS Sinisime
terbuka
= sindiran

Sarkasme = sindiran kasar


Contoh:
M D
Satire = sindiran terbuka Akan belajar
M D
Contoh: Terlalu baik
1. Suaramu merdu sekali, seperti knalpot motor D M
bodong. (ironi) Berlari cepat
2. Saya harap kamu tidak pernah datang lagi. D M
Menggangu hidupku saja. (sinisme) Rumah bertingkat
3. Enyahlah kau, Bangsat! (sarkasme) M D M
4. Rakyat mengkritisi kinerja anggota DPR yang Sejumlah aparat keamanan
katanya digaji puluhan juta rupiah. (satire)
c. Frasa endosentris apositif/frasa
keterangan
FRASA
Frasa jenis ini bisa saling menggantikan
Frasa disebut juga kelompok kata. Frasa tapi tidak bisa dihubungkan konjungsi
merupakan aspek kebahasaan yang tidak berunsur dan, atau:
subjek+ predikat. Frasa bisa menempati posisi apositif
SUBJEK, PREDIKAT, OBJEK, KOMPLEMEN, Professor Hilary, Juru bicara WHO,
dan KETERANGAN. mengatakan bahwa vaksin HIV telah
ditemukan.

31
32

a. Apositif (frasa keterangan)


Atau
apositif Subjek + P(KK1), KK2____,
Juru bicara WHO, Professor Hilary, Bedu kemudian berlari, melangkahkan kakinya
mengatakan bahwa vaksin HIV telah secepat angin, untuk mengejar pencuri itu.
ditemukan.

2. Frasa eksosentris b. Koordinatif/paralel


Frasa jenis ini tidak mempunyai distribusi Frasa ini memiliki pola sejajar D dan/atau D
yang sama dengan semua unsur-unsurnya. (KK1 dan/atau KK2).
Contoh:
Polanya adalah: 1. Sejumlah petugas kemudian berenang dan
PREPOSISI + KETERANGAN (TEMPAT/WAKTU) menyelamatkan korban.
2. Dia hendak pergi atau menunggu saja di
Contoh: sisni.
d. Dari bandung
e. Ke Jakarta c. Modifikatif
f. Sejak kemarin Frasa ini berpola DM, MD, MDM
- Berpola DM (KK + Keterangan cara)
Berdasarkan fungsinya dalam kalimat, frasa dibagi Tersenyum dengan cantik
menjadi beberapa jenis: Berlari dengan cepat
- Berpola MD
1. FRASA NOMINA
Merupakan kelompok kata benda. Frasa ini Akan, boleh,
terbagi menjadi tiga jenis.

a. Apositif (frasa keterangan)


apositif
sedang,

belum,
sudah,
harus, mungkin,
hendak,
tidak, sebaiknya,
KK
Dr. Flores, penemu vaksin antivenom CR5,
dinyatakan meninggal dunia. Contoh:
- Akan datang
b. Koordinatif/paralel - Sedang belajar
Frasa ini memiliki pola inti sejajar, yaitu D-D, - Harus mendaki
D dan/atau D, D-D)

Contoh: d. FRASA ADJEKTIVA


- Berpola D D Merupakan kelompok kata sifat (KS). Frasa ini
Ayah ibu terdiri dari dua jenis:
Adik kakak
- Berpola D dan/atau D a. Koordinatif/paralel
Paman dan bibi Frasa ini berpola D dan/bahkan/namun D
Rumah atau mobil (KS1 dan/bahkan/atau KS2)
- Berpola D-D (kata ulang)
Rumah-rumah Contoh:
Tanah-tanah 1. Eriska cantik dan pintar
2. Guru itu baik hati tapi sombong
c. Modifikatif 3. Dia terbukti cerdas bahkan jenius
Frasa ini memiliki pola kata inti (D) dan
menjelaskan (M). Pola-polanya, yakni MD, DM, b. Modifikatif
MDM. Frasa ini berpola MD dan DM
Contoh:
- BerpolaMD - Berpola MD
Sejumlah polisi Keterangan tingkat
Dua pengendara
- Berpola DM
Gadis cantik
Penunggang kuda
sangat,
lumayan,
amat, begitu
terlalu,
cukup,
KS
- Berpola MDM
Contoh:
Beberapa petugas keamanan
1. Ayahku lumayan tinggi.
Semua pengemis jalanan
2. Nyonya Charlessangat bijaksana.
3. Gunung semeru begitu besar
2. FRASA VERBA
Frasa verba merupakan kelompok kata kerja (KK).
Frasa ini terbagi menjadi tiga jenis.
4. FRASA PRONOMINA

32
33

Merupakan kelompok kata ganti (KG). Frasa ini 5. Menggunakan ragam bahasa teknis atau ilmiah
dibagi menjadi dua jenis. (sesuai dengan tema buku)
6. Menggunakan ragam bahasa baku (EYD)
a. Modifikatif reflektif 7. Sopan dan tetap apresiatif (menghargai sebuah
Frasa ini berpola DM karya)

Saya, kami, kita, Reflektif Unsur-unsur resensi:


kamu, kalian, ia, Semua, sekalian,
dia, mereka sendiri Cara the flash:
I.bu Ju.Pe TuanRese Sino.Pe kur.Ung si pul.Sar
Contoh: 1 2 3 4 5 6 7
1. Mereka sendiri
2. Kami semua Keterangan:
3. Kamu sekalian 1. Identitas buku (I.bu)
Dalam identitas buku, dituliskan hal-hal
b. Koordinatif/paralel berikut:
Frasa ini berpolakan D dan/atau/bahkan D - Judul buku
(pronomina 1 dan/atau/bahkan - Nama pengarang/penulis
pronomina2) - Tahun terbit
- Penerbit
Contoh: - Harga
1. Saya dan kamu - Jumlah halaman
2. Dia bahkan saya - Nomor ISSBN
3. Kamu atau dia
2. Tujuan pengarang (Ju.Pe)
5. FRASA ADVERBIA Tujuan pengarang atau penulis buku
Merupakan kelompok kata keterangan (K.Ket) disesuaikan dengan tema buku.

Contoh: Contoh:
1. Dia menangis tersedu-sedu. Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
2. Kejadian ini berlangsung dengan sangat bertemakan pendidikan dan bertujuan untuk
lambat. menunjukan pentingnya pendidikan bagi
3. Kami bekerja secara individual. masyarakat.

6. FRASA PREPOSISI 3. Tujuan Resensator (Tuan Rese)


Merupakan kelompok kata depan Resensator adalah orang yang meresensi
sebuah karya/buku. Tujuan seorang resensator
Contoh: pada umumnya adalah mengulas buku yang
1. Sejak kemarin berjudul ...... dari berbagai macam sudut
2. Di Jakarta pandang.
3. Menuju Puncak.
4. Dari Sulawesi 4. Sinopsis dan kepengarangan (Sino.Pe)
5. Di antara dua pilihan.
a. Sinopsis
7. FRASA NUMERALIA Sinopsis adalah ringkasan cerita. Sinopsis di-
Merupakan kelompok kata bilangan. setting tidak terlalu detail atau hanya berupa
garis besar cerita. Sinopsis bisa terdiri dari satu
Contoh: sampai dua paragraf.
Lima ekor, tujuh buah, delapan ikat, seratus persen,
satu lajur, dsb. Contoh:
Sinopsis Novel
LASKAR PELANGI
RESENSI
Resensi adalah ulasan sebuah karya (buku, film, Karya Andrea Hirata
karya seni,dll.) dari berbagai macam perspektif.
Laskar Pelangi adalah sosok teladan, selama
Syarat-syarat resensi: kita juga mau peduli dengan keadaan sekitar.
1. Karya yang diresensi sebaiknya karya terbaru Seperti pelangi yang hadir selepas hujan.
dan masterpiece (karya besar) Mulailah dari sekarang!!
2. Kritis, analitis, dan sistematis Cerita terjadi di Desa Gantung, Kabupaten
3. Bahasa harus jelas dan komunikatif Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika
4. Bersifat objektif (tidak terlalu memihak dan sekolah Muhammadiyah terancam akan
memojokan) dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau

33
34

tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Deskripsikan hal-hal tersebut dalam satu atau
Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri dua paragraf.
upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika
Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak 7. Kekurangan dan keunggulan (Kur.Ung)
berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya
datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil Kekurangan dan kelebihan buku/karya
itu. harus disampaikan secara cermat dan
objektif. Bahasa yang baik tetap diperlukan
Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. meskipun kita sedang mengkritisi sisi
Mulai dari penempatan tempat duduk, negatif dari sebuah buku/karya.
pertemuan mereka dengan Pak Harfan,
perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Ilustrasi:
Kiong yang malah cengar-cengir ketika Ketika berbicara keunggulan buku, gunakan
ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu pola berikut:
Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh
Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes - Gunakan kata-kata yang
keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat positif/menambahkan/menegaskan/meny
luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama etujui
Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang
mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari - Kata-kata negatif namun kata-kata
rumahnya ke sekolah! positif

Mereka, Laskar Pelangi – nama yang diberikan Contoh:


Bu Muslimah akan kesenangan mereka 1. Meskipun pengarang kurang
terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan menonjolkan sisi religius dalam buku
nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya yang bertemakan agama ini,
pembalasan dendam Mahar yang selalu pengilustrasian cerita dengan
dipojokkan kawan-kawannya karena menggunakan alur cerita regresif
kesenangannya pada okultisme yang begitu memukau.
membuahkan kemenangan manis pada 2. Buku ini berhasil mengangkat nilai-
karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa nilai pancasialis dari seorang anak
Lintang yang menantang dan mengalahkan yang belum memiliki pandangan luas
Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang tentang pancasila itu sendiri.
berijazah dan terkenal, dan memenangkan
lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi Ketika kita berbicara tentang kelemahan
mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa buku/karya, ikuti tips berikut:
dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan
ini berakhir dengan kematian ayah Lintang - Hindari penggunaan kata tidak,
yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah sebagaigantinya gunakan kata negasi
dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan kurang atau belum
dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana - Kata-kata positif namun kata-kata
Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong negatif
kembali ke kampungnya. Kisah indah ini
diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Contohnya:
Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan 1. Retno Artalita pada dasarnya masih setia
semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar menggunakan ragam sintaksis-pragmatis
Pelangi ini! sebagai doktrin pembuatan contoh-contoh
kalimat, namun sayang belum ada
b. Kepengarangan relevansi yang tepat antara buku ini
Pengarang atau penulis merupakan aktor dengan kebutuhan pembelajaran sintaks di
penting di balik kesuksesan sebuah buku atau sekolah.
karya. Ide-ide hebat yang dituangkan menjadi 2. Untuk ukuran buku-buku cerita yang
sebuah buku bisa dilatarbelakangi oleh diperuntukan untuk pengajaran usia dini,
beberapa faktor, di antaranya: penggunaan bahasa dalam buku ini masih
terlalu tinggi dan sulit dipahami.
1. Latar belakang pendidikan
2. Kondisi psikologis Hal-hal yang bisa kita kritisi dalam meresensi
3. Kondisi lingkungan dan sosial sebuah karya buku adalah:
pengarang/penulis.
4. Jejak rekam (track record) TAS TAS Gaya
pengarang/penulis dalam membuat sebuah
karya. 1. Tema
2. Alur cerita (plot)
3. Setting atau latar cerita

34
35

4. Tokoh dan penokohan 2. GUrindam


5. Amanat 3. seLOKA
6. Sudut pandang 4. PAntun
7. Gaya bahasa 5. TALIbun
6. KARmina
8. Kesimpulan dan saran (Si pul.Sar) 7. MAntra

Kesimpulan dan saran pada dasarnya adalah A. Syair:


sikap terkahir resensator dalam meresensi Berikut ini adalah aturan-aturan syair:
buku/karya. Apakah karya tersebut laik atau 1. Memiliki empat baris
kurang laik? Keputusan akhir seorang 2. Bunyi akhirnya a-a-a-a
resensator yang bijak pastinya tetap akan 3. Semua baris adalah isi
“mempromosikan” buku/karya yang
diresensi meskipun ada beberapa Contoh:
pertimbangan. Syahdan, hiduplah seorang raja
Dialah Baginda Raja Mandakala
NOTULA Yang amat gagah nan bijaksana
Kerajaan makmur rakyat sentosa
Pengertian
Notula adalah catatan penting dari sebuah rapat B. Gurindam
yang berisi tentang garis besar, tatalaksana, dan Gurindam disebut juga syair kilat karena
keputusan dari rapat tersebut. Struktur atau gurindam hanya mengandung dua larik atau
kerangka notula baris. Gurindam berisi nasihat, pepatah,
atau nilai-nilai kehidupan.
Sebuah notula pada umumnya memiliki kerangka Berikut ini adalah ciri-ciri sebuah
baku. Kerangka notula adalah sebagai berikut: gurindam:
1. judul rapat 1. Terdiri dari dua baris
2. tanggal, waktu, dan tempat 2. Setiap baris berima a-a
3. peserta dan pemimpin rapat 3. Baris pertama adalah sebab, sedangkan
4. hasil atau ikhtisar rapat baris kedua adalah akibat.
5. catatan khusus 4. Semua baris adalah isi.
6. tanda tangan penata laksana (sekretaris dan
pemimpin rapat) Contoh:
Kalau manusia rajin Jika kita suka
cara the flash: sholat berbohong
Si Dul Wa.fat beSerta pemimpinnya & hasilnya Kelak di akhirat Kelak orang takkan
1 2 3 4 5 takkan dilaknat menolong
dicatat di tangan Jika anak rajin berlatih Andai perempuan
Kelak orang tua menjaga aurat
6 7
takkan letih kelak lelaki urung
berbuat jahat
Jika suami istri saling Selama kita rajin
PUISI LAMA mencinta olahraga
Kalian pernah membuat pantun? Tentunya cukup Maka selamanya Kelak badan sehat
mudah kan? Pantun termasuk jenis puisi lama. Puisi hidup bahagia terjaga
lama adalah puisi yang berkembang di awal-awal
periodesasi karya sastra. Puisi lama memiliki ciri- C. Seloka
ciri sebagai berikut: Seloka disebut juga pantun berkait. Artinya,
1. Terikat aturan yang baku ( pembaitan, seloka terdiri dari minimal dua pantun.
jumlah larik, rima) Dalam seloka, baris terkahir pantun 1 dan
2. Istanasentris (mengisahkan permasalahan baris pertama pantun 2 memiliki rima yang
seputar kerajaan atau istana) sama. Berikut adalah contoh seloka:
3. Fantasi/irasional (berkisah tentang hal-hal
yang tidak logis) Ayam betina berbulu lepek
4. Perkembangannya statis Ayam jantan berkokok manja
5. Tidak berpemilik (anonim) Kalau adinda merasa capek
Yuk, kita nonton dangdutan saja
Berikut ini adalah jenis-jenis puisi lama yang mesti Rima sama
Ada kereta berangkat senja
kalian ketahui ya: 
Kereta berhenti di sana sini
Cuma abang yang adik puja
Inilah cara the flashnya: Tiada yang lain di hati ini
Sya.Gu Loka Pa.Tali Kar.Ma Rima sama
Beli mobil bentuknya mini
Keterangan: Beli rumah di tengah hutan
1. SYAir Jangan pernah berambut poni
Nanti disangka mirip sang mantan

35
36

Karmina disebut juga pantun kilat. Karmina


terdiri dari dua baris. Baris pertama sampiran
D. Pantun dan baris berikutnya isi. Rimanya a-a.
Pantun adalah jenis puisi lama yang paling
populer di nusantara. Ciri-ciri pantun adalah Fungsi karmina biasanya untuk canda,
sebagai berikut: jenaka, atau humor.
1. Terdiri dari empat baris/larik
2....Dua baris pertama adalah Contoh:
cangkang/sampiran dan dua baris Dulu parang sekarang besi (sampiran)
terakhir adalah isi. Dulu sayang sekarang benci (isi)
3. Pola rima adalah a-b-a-b Ada kuda makan duren
4. Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata Ada duda wajahnya keren
Satu dua tiga empat
Pantun, berdasarkan tujuannya, dibagi Para pelangganku ayou ke sini merapat.
menjadi beberapa jenis:
1. Pantun jenaka
2. Pantun romantis/percintaan PUISI BARU
3. Pantun persahabatan
4. Pantun agama/nasihat, DLL. Cara the flash:
Di Te.Ku.K Sek.Si Ok Son
Berikut ini adalah contoh pantun romantis: 2 3 4 5 6 7 8 14

Tersayat pisau amatlah pedih Keterangan:


Sampiran 2: distikon (dua baris)
Badan menggigil tubuh meriang
Kalau adik merasa rindu dan sedih 3: terzina (tiga baris)
Isi 4: kuartain (empat baris)
Dengan cinta abang akan datang
5: kuin (lima baris)
Berdasarkan perkembangannya, pantun 6: sektet (enam baris)
dibagi menjadi: 7: septima (7 baris)
- Pantun kilat (karmina) 8: oktaf/stanza (delapan baris)
- Pantun berkait (seloka) 14: soneta (empat belas baris)
- Pantun genap (talibun)
- No Jenis puisi baru Contoh:
.
1 Distikon Berkali kita gagal
E. Talibun
Distikon adalah Ulangi lagi dan cari akal
Talibun disebut juga pantun genap
sajak yang Berkali-kali kita jatuh
(6,8,10,12 baris). Jika talibun terdiri dari
terdiri atas dua Kembali berdiri jangan
enam baris, tiga baris pertama adalah
baris kalimat mengeluh
sampiran dan tiga baris berikutnya adalah
dalam setiap (Or. Mandank)
isi.
baitnya,
bersajak a-a.
Contoh Talibun 6 Baris
2 Terzina BAGAIMANA
Terzina atau Kadang-kadang aku benci
Di kala hujan turun di telaga
Menarilah semua katak bersama-sama sajak tiga Bahkan sampai aku maki
sampiran
Di dalam air yang mengalir di tempat seuntai, artinya ........ diriku sendiri
Jika hendak hidup sempurna setiap baitnya Seperti aku
Perbanyaklah amal untuk sesama terdiri atas tiga menjadi seteru
isi buah kalimat. ........ diriku sendiri
Tinggalakansegala perbuatan maksiat
Terzina dapat Waktu itu
bersajak a-a-a; a- Aku ........
Contoh Talibun 8 Baris
a-b; a-b-c; seperti seorang lain dari
Di kolam menangkap angsa atau a-b-b. diriku
Aku tak puas
Angsa diikat oleh orang tua
sebab itu aku menjadi
Orang tua membacakan narasi
buas
Narasi tentang pulau sumatera
Meski berbeda suku dan bangsa menjadi buas dan panas
Warna kulit berbeda jua (Or. Mandank)
Jagalah persatuan dan toleransi
Agar hidup menjadi damai sejahtera
3 Kuatrain MENDATANG-DATANG
Quatrain adalah JUA
F. Karmina sajak empat Mendatang-datang jua
seuntai yang Kenangan lama lampau
setiap baitnya Menghilang muncul jua
terdiri atas Yang dulu sinau silau

36
37

empat buah Membayang rupa jua dengan sektet, Nyala api nampaknya
kalimat. Adi kanda lama lalu persajakan curai
Quatrain Membuat hati jua septima tidak Hanya satu cita dicapai
bersajak a-b-a- Layu lipu rindu-sendu berurutan. Alam nan tinggi, sunyi,
b, a-a-a-a, (A.M. Daeng Myala) sepi
atau a-a-b-b. (Intojo)
4 Kuin HANYA KEPADA TUAN
Quint adalah Satu-satu perasaan 7 Oktaf/stanza PERTANYAAN ANAK
sajak atau puisi Yang saya rasakan Stanza adalah KECIL
yang terdiri atas Hanya dapat saya katakan sajak delapan Hai kayu-kayu dan daun-
lima baris kepada Tuan seuntai yang daunan!
kalimat dalam Yang pernah merasakan setiap baitnya Mengapakah kamu
setiap baitnya. Satu-satu kegelisahan terdiri atas bersenang-senang?
Quint bersajak a- Yang saya rasakan delapan buah Tertawa-tawa bersuka-
a-a-a-a. Hanya dapat saya kalimat. Stanza sukaan?
kisahkan disebut juga Oleh angin dan tenang,
kepada Tuan oktaf. Persajakan serang?
Yang pernah di resah stanza atau oktaf Adakah angin tertawa
gelisahkan tidak berurutan dengan kami?
Satu-satu desiran Bercerita bagus
Yang saya dengarkan menyenangkan kami?
Hanya dapat saya Aku tidak mengerti
syairkan kesukaan kamu!
kepada Tuan Mengapa kamu tertawa-
Yang pernah tawa?
mendengarkan desiran Hai kumbang bernyanyi-
Satu-satu kenyataan nyanyi!
Yang saya didustakan Apakah yang kamu
Hanya dapat saya nyanyi-nyanyikan?
nyatakan Bunga-bungaan kau
kepada Tuan penuhkan bunyi!
Yang enggan merasakan Apakah yang kamu bunyi-
(Or. Mandank) bunyikan?
Bungakah itu atau
madukah?
5 Sektet MERINDUKAN BAGIA Apakah? Mengapakah?
Sektet adalah Jika hari’lah tengah Bagaimanakah?
sajak atau puisi malam Mengapakah kamu
enam seuntai, Angin berhenti dari tertawa-tawa?
artinya terdiri bernafas (Mr. Dajoh)
atas enam buah Alam seperti dalam
kalimat dalam samadhi 8 Soneta berasal GEMBALA
setiap baitnya. Sukma jiwaku rasa dari Perasaan siapa ta’kan
Sektet tenggelam kata Sonetto dala nyala (a)
mempunyai Dalam laut tidak terwatas m bahasa Italia Melihat anak berlagu
persajakan yang Menangis hati diiris sedih yang terbentuk dendang (b)
tidak beraturan. (Ipih) dari kata Seorang saja di tengah
Dalam sektet, latin Sono yang padang (b)
pengarangnya berarti ‘bunyi’ Tiada berbaju buka kepala
bebas atau ‘suara’. (a)
menyatakan Adapun syarat- Beginilah nasib anak
perasaannya syarat soneta gembala (a)
tanpa (bentuknya yang Berteduh di bawah kayu
menghiraukan asli) adalah nan rindang (b)
persajakan atau sebagai berikut. Semenjak pagi
rima bunyi. meninggalkan kandang (b)
6 Septima API UNGGUN  Jumlah baris Pulang ke rumah di senja
Septima adalah Diam tenang kami ada 14 buah. kala (a)
sajak tujuh memandang  Keempat Jauh sedikit sesayup
seuntai yang Api unggun menyala riang belas baris sampai (a)
setiap baitnya Menjilat meloncat menari terdiri atas 2 Terdengar olehku bunyi
terdiri atas tujuh riang buah serunai (a)
buah kalimat. Berkilat-kilat bersinar quatrain dan Melagukan alam nan
Sama halnya terang 2 buah molek permai (a)

37
38

terzina. Wahai gembala di segara c) Elegi, yaitu puisi atau sajak duka
 Jadi hijau (c) nestapa.
pembagian Mendengarkan puputmu d) Epigram, yaitu puisi atau sajak yang
bait itu: 2 × menurutkan kerbau (c) mengandung bisikan hidup yang baik
4 dan 2 × 3. Maulah aku menurutkan dan benar, mengandung ajaran nasihat
 Kedua buah dikau (c)
dan pendidikan agama.
kuatrain (Muhammad Yamin, SH.)
merupakan e) Satire, yaitu sajak atau puisi yang
kesatuan mengecam, mengejek, menyindir
yang dengan kasar (sarkasme) kepincangan
 disebut stan sosial atau ketidakadilan yang terjadi
za atau oktaf dalam masyarakat.
. f) Romance, yaitu sajak atau puisi yang
 Kedua buah berisikan cerita tentang cinta kasih, baik
terzina cinta kasih kepada lawan jenis, bangsa
merupakan dan negara, kedamaian,dan sebagainya.
kesatuan, g) Balada, yaitu puisi atau sajak yang
disebut sext
berbentuk cerita.
et.
 Octav berisi h) Selain bentuk-bentuk puisi di atas, pada
lukisan puisi baru juga terdapat satu bentuk
alam; jadi puisi yang lain, yaitu soneta.
sifatnya obje
ktif. Cara the flash
 Sextet berisi EPI ALERGI SATE BALADO ONDE2 ROMA
curahan, Epigram Elegi Satire Balada Ode Roman
1 2 3 4 5 6
jawaban,
1 2 3 4 5 6
atau Pemuda Sedih tersindir Kisah2 pahlawan Tercinta
kesimpulan
Contoh himne
sesuatu yang
Doa Karena Kasihmu
dilukiskan
Karya: Taufiq Ismail Karya: Amir Hamzah
dalam oktaf;
jadi
Tuhan kami Karena kasihmu
sifatnya subj
Telah nista kami dalam Engkau tentukan waktu
ektif.
dosa bersama Sehari lima kali kita
 Peralihan
Bertahun membangun bertemu
dari oktaf ke
kultus ini
sektet
Dalam pikiran yang Aku anginkan rupamu
disebut volta
ganda Kulebihi sekali
.
Dan menutupi hati Sebelum cuaca menali
 Jumlah suku
nurani sutera
kata dalam
Ampunilah kami
tiap-tiap
Ampunilah Berulang-ulang kuintai-
baris
Amiin intai
biasanya
Terus menerus kurasa-
antara 9 dan
Tuhan kami rasakan
14 suku
Telah terlalu mudah Sampai sekarang tiada
kata.
kami tercapai
 Rumus dan
Menggunakan asmaMu Hasrat sukma idaman
sajaknya a-
bertahun di negeri ini badan
b-b-a, a-b-b-
Semoga Kau rela
a, c-d-c, d-c-
menerima kembali Pujiku dikau laguan
d.
Kami dalam barisanMu kawi
Ampunilah kami Datang turun dari
Ampunilah datuku
Puisi baru dilihat dari isinya Amiin Diujung lidah engkau
letakkan
a) Ode, yaitu sajak yang berisikan tentang Piatu teruna di tengah
puji-pujian pada pahlwan, atau sesuatu gembala
yang dianggap mulia.
b) Himne, yaitu puisi atau sajak pujian Sunyi sepi pitunang
kepada Tuhan yang Mahakuasa. Himne Poyang
disebut juga sajak Ketuhanan. Tadak meretak dendang
dambaku

38
39

Layang lagu tiada Pelopor Jogja, 10 jangan sampai hanya


melangsing Oktober 1971 menua sia-sia.
Haram gemerencing Dalam perjalananku
genta rebana ¹WS Rendra, Doa Untuk menyusuri usia,
Anak Cucu (Yogyakarta, setidaknya harus
Hatiku, hatiku Bentang Pustaka:2016) pernah bijaksana.
Hatiku sayang tiada hlm 11.
bahagia Omah Mangkat, 17
Hatiku kecil berduka Maret 2016
raya
³Candra Malik, Asal
Hilang ia yang
Muasal
dilihatnya
Pelukan, (Yogyakarta,
Bentang Pustaka:2016)
hlm 104.
Contoh epigram:
Puisi merupakan gubahan yang terdiri atas larik,
rima, irama, dan makna di dalamnya, puisi sendiri
mempunyai beberapa jenis, di mana salah satunya
adalah epigram. Puisi ini merupakan puisi yang 2. Contoh Elegi
berisi ajaran atau tuntunan hidup bagi semua orang. Adapun salah satu macam puisi tersebut
adalah elegi. Puisi tersebut
merupakan jenis-jenis puisi yang berisi
Hak Oposisi¹ ratapan ataupun kesedihan.
Karya: WS Rendra Contoh 3:

Perjalanan Usia³
Aku bilang tidak, Karya: Candra Malik
aku bilang ya,
menurut nuraniku. Anak-anak tumbuh
Kamu tidak bisa mendewasa,
mengganti akaknkah aku hanya
nuraniku dengan tumbuh menua?
peraturan. Kelak mereka butuh
Adakah tugasmu lawan bicara,
untuk membuktikan apakah kala itu aku
bahwa kebjikasanaanmu kakek pelupa?
pantas mendapat
dukungan. anak-anak tidak
Tapi dukungan — selamanya bayi,
tidak bisa kamu mereka butuh tak
paksakan. hanya dimengerti.
Adalah tugasmu Mereka punya mata,
untuk menyusun punya hati,
peraturan tidak cukup dengan
yang sesuai dengan hati harta diwarisi.
nurani kami. Sampai kapan usiaku
Kamu memasang telinga ditakdirkan,
— selalu, sampai batas itulah aku
untuk mendengar nurani dihadirkan.
kami. Sebagai orang tua,
Sebab itu, kamu sebagai teman,
membutuhkan oposisi. sampai batas waktu
Oposisi adalah jendela yang ditentukan.
bagi kamu.
Oposisi adalah jendela Tak baik jika mereka di
bagi kami. sini saja,
Tanpa oposisi: sumpek. hangat dipeluk rumah
Tanpa oposisi: kamu dan keluarga.
akan terasing dari kami Kehidupan itu
Tanpa oposisi: akan pengembaraan jiwa,
kamu dapati gambaran dan mereka pengelana
palsu berikutnya.
tentang dirimu.
………………………… Jika tumbuh dewasa
…………….. ada ujungnya,

39
40

“rendah diri” Namun, aku tetap pada


Contoh 1: Contoh 2: Entah, andai Nabi Musa pendirianku
Derai-Derai Cemara¹ Sia-Sia² bersedia datang Janji busukmu begitu
membawa tongkatnya nyata
Karya: Chairil Anwar Karya: Chairil Amplop – amplop di Segala resah menyatu
cemara menderai Anwar negeri amplop mengatur buatku ragu
sampai jauh Penghabisan kali dengan teratur Melihat kau berdua
terasa hari akan jadi itu kau datang Hal – hal yang tak sedang bercumbu
malam Membawa teratur menjadi teratur Tanpa rasa bersalah kau
ada beberapa dahan kembang Hal – hal yang teratur mancampakkanku
di tingkap merapuh berkarang menjadi tak teratur Kini hari tinggal sepi
dipukul angin yang Mawar merah dan Memutuskan putusan Menyisakan hari penuh
terpendam melati putih yang tak putus haru
Darah dan suci Membatalkan putusan Semenjak kau dustai
aku orangnya bisa Kau tebarkan yang sudah putus kisah cinta berdua
tahan depanku Amplop – amplop Rasakan sendiri kini
sudah berapa waktu Serta pandang menguasai penguasa Air matamu tak akan
bukan kanak lagi yang memastikan: Dan mengendalikan pernah berarti
tapi dulu memang ada untukmu orang – orang biasa Untuk menghapus dosa
suatu bahan Amplop – amplop yang kau lakukan sendiri
yang bukan dasar Lalu kita sama membeberkan dan Selamat tinggal melati.
perhitungan lagi termangu menyembunyikan
Saling bertanya: Mencairkan dan
hidup hanyalah apakah ini? membekukan
menunda kekalahan Cinta? Kita Mengganjal dan
tambah terasing dari berdua tak melicinkan
cinta sekolah rendah mengerti Orang bicara bisa bisu
dan tahu, ada yang Orang mendengar bisa
tetap tak diucapkan Sehari kita tuli
sebelum pada bersama. Tak Orang alim bisa nafsu
akhirnya kita gampir- Orang sakti bisa mati
menyerah menghampiri. Di negri amplop,
amplop – amplop
1949 Ah! Hatiku yang mengamplopi apa saja
tak mau memberi dan siapa saja.
¹Chairil Mampus kau
Anwar, “Derai-Derai dikoyak-koyak
Cemara,” Kakilangit ( sepi.
Horison), April 2016, Contoh balada
hlm 9. Februari, 1943
Puisi Balada adalah puisi yang objektif,
menggambarkan perilaku seseorang, baik lewat
dialog maupun monolog sehingga mengandung
Contoh puisi satire suatu gambaran kisah tertentu. Di bawah ini
Jadi cukup jelas jika kita menelisik lebih terdapat beberapa contoh puisi balada.
dalam mengenai pengertian satire dari
KBBI bahwa pada intinya satire adalah Di Mana Kamu, De’Na?² Balada Ibu
ungkapan sindiran terhadap suatu keadaan Karya: WS Rendra yang dibunuh
tertentu ataupun sindiran untuk seseorang. Karya: W.S.
Supaya lebih mudah untuk memahami apa Akhirnya berita itu sampai kepada Rendra
itu puisi satire, berikut ini akan mimin saya:
berikan beberapa contoh puisi satire. gelombang tsunami setinggi 23 Ibu musang di
meter lindung pohon
DI NEGERI AMPLOP SEMENJAK HARI melanda rumahmu. tua meliang
Oleh : (Gus Mus) ITU Yang tersisa hanyalah puing- Bayinya dua
Oleh : (Malik Abdul) puing belaka. ditinggal mati
Aladin menyembunyikan Di mana kamu, De’Na? lakinya.
lampu wasiatnya Di depanku kau Sia-sia teleponku mencarimu.
“malu” menangis tersedu tak Bagaimana kamu, Aceh? Bualan sabit
Samson tersipu – sipu, tahu malu Di TV kulihat mayat-mayat terkait malam
rambut keramatnya Kata-katamu yang bergelimpangan di jalan. memberita
ditutupi topi “rapi – membujukku penuh Kota dan desa-desa berantakan. datangnya
rapi” rayu Alam yang murka Waktu makan
David coverfil dan Merengek memintaku manusia-manusia terdera bayi-bayinya
rudini bersembunyi untuk kembali

40
41

dan sengsara. mungil pohon tua


sayang. meliang
Di mana kamu, De’Na? Matilah anak-
Ketika tsunami melanda rumahmu Matanya anak musang,
apakah kamu lagi bersenam pagi berkata mati dua-
dan ibumu yang janda pamitan, duanya.
lagi membersihkan kamar mandi? bertolaklah ia
Dirasukinya Dan jalannya
De’Na, kita tak punya pilihan dusun-dusun, semua
untuk hidup dan mati. semak-semak, peristiwa
Namun untuk yang hidup taruhan
kehilangan dan kematian harian atas
selalu menimbulkan kesedihan. nyawa. Contoh ode:
Kecuali kesedihan, selalu ada Ode adalah puisi yang berisi pujian terhadap
pertanyaan: Burung kolik seseorang yang memiliki jasa ataupun sikap
kenapa hal itu mesti terjadi menyanyikan kepahlawanan. Di bawah ini beberapa contoh puisi
dengan akibat yang menimpa berita panas ode.
kita? dendam warga
desa Generasi Sekarang Teratai
Memang ada kedaulatan manusia, Menggetari Karya: Asmara Hadi Karya : Sanusi Pane
De’Na. ujung bulu-
Tetapi lebih dulu bulunya tapi
sudah ada daulat alam. Generasi Sekarang
dikibaskannya Di atas puncak gunung Dalam kebun di tanah
Dan kini kesedihanku yang dalam juga. airku
membentur daulat alam. fantasi
Berdiri aku, dan dari Tumbuh sekuntum
Pertanyaanku tentang nasib ini Membubung bunga teratai
merayap mengitari alam gaib sana
juga nyanyi Mandang ke bawah, ke Tersembunyi kembang
yang sepi. kolik sampai indah permai
tempat berjuang
mati tiba-tiba Generasi sekarang di Tidak terlihat orang
De’Na! De’Na!
Oleh lengking panjang masa yang lalu
Kini kamu jadi bagian misteri pekik yang
yang gelap dan sunyi.
lebih Menciptakan kemegahan Akarnya tumbuh di hati
Hidupku terasa rapuh
menggigitkan baru dunia
oleh duka, amarah, dan rasa
pucuk-pucuk Pantoen keindahan Daun berseri Laksmi
lumpuh.
daun Indonesia mengarang
Tanpa kejernihan dalam
Tertangkap Yang jadi kenang- Biarpun ia diabaikan
kehidupan
musang betina kenangan orang
bagaimana manusia bisa dibunuh esok Pada zaman dalam dunia Seroja kembang
berdamai
harinya. gemilang mulia
dengan kematian?
Tiada pulang Teruslah, O Teratai
……………………………………….. Puisi untuk Guru
ia yang mesti Karya: Muhammad Bahagia
Radio Female, Jakarta, 29 rampas rejeki Yanuar Berseri di kebun
Desember 2004 hariannya Indonesia
Ibu yang baik, Engkau bagaikan cahaya
matinya baik, Yang menerangi jiwa Biar sedikit penjaga
pada Dari segala gelap dunia taman
bangkainya Engkau adalah setetes Biarpun engkau tidak
gugur pula embun dilihat
dedaun tua. Yang menyejukkan hati Biarpun engkau tidak
Hati yang ditikam diminat
Tiada tahu kebodohan Engkau turut menjaga
akan meraplah Sungguh mulia tugasmu Zaman
kolik meratap guru
juga Tugas yang sangat besar
Dan bayi- Guru engkau adalah
bayinya pahlawanku
bertanya akan Yang tidak
bunda pada mengharapkan balasan
angin Segala yang engkau
tenggara lakukan
Engkau lakukan dengan
Lalu satu ikhlas
ketika di Guru jasamu takkan

41
42

kulupa Aku kumbang, kau


Guru ingin kuucapkan kembang.
Terima kasih atas jasamu Kecil, penuh surya
taman kita
Tempat merenggut dari
dunia dan ‘nusia
Contoh roman:
Sejenis karya sastra dalam bentuk prosa atau
gancaran yang isinya melukiskan perbuatan
pelakunya menurut watak dan isi jiwa masing-
masing. Bisa juga roman artinya adalah “kisah PUISI MODERN
percintaan”. Dengan kata lain roman lebih dikenal
sebagai puisi yang memuat tentang kisah-kisah Cara the flash:
percintaan. Ma.Ri Tipu Pe.Te Dik Citra Irama
1 2 3 4 5 6 7 8
CINTA DALAM KASMARAN
DIAM Oleh : (Malik Abdul) Keterangan:
Oleh : (Lorna D.A) 1. Ma: majas
Semerbak melati 2. Ri: rima
Memandangmu dari menyapa hidungku di 3. Tipu: tipografi
jauh pagi ini 4. Pe: pesan/amanat
Hanya itu yang bisa Capung kecil 5. Te: tema
kulakukan berterbangan menari- 6. Dik: diksi
Berharap kau peka nari 7. Citra: citra
Berharap kau sadar Sekejap mata aku 8. Irama
Berharap kau mengerti merindukan hadirmu
perasaan ini Sejenak mengingatkanku a. Unsur fisik: unsur yang telihat / eksplisit
Meski ku tak pernah akan keindahanmu yang ada dalam sebuah puisi
mengatakannya Karena tiada satu pun b. Unsur batin: unsur yang tidak terlihat .
Ataupun memberimu alasan implisit yang hana bisa disimpulkan oleh
kode Dari apapun segala pembaca
Karena ku hanya lelaki keindahan dunia
sederhana Hanyalah dirimu yang Unsur fisik Unsur batin
Yang berada diantara aku cari - Majas - Pesan / amanat
orang-orang yang Sampai kapan akan tetap - Rima - Tema
menyukaimu ku nanti - Tipografi - Citraan
Apa yang akan Meskipun harus kencang - Diksi
kulakukan dengan berlari - Irama
perasaan ini?? Aku akan selalu setia
Jawabannya adalah sampai mati
Ku akan menjaganya WAWANCARA
Meski tak ada kepastian TAMAN Wawancara adalah aktivitas yang dilakukan
yang meyakinkanku Oleh : Chairil Anwar pewawancara untuk mendapatkan informasi penting
Namun ku percaya dari seorang narasumber. Kegiatan wawancara tidak
Cinta ini begitu tulus Taman punya kita serta merta dilakukan secara mendadak, tetapi
Hanya Untukmu berdua membutukan persipan atau langkah-langkah yang
Tak lebar luas, kecil saja tepat dan cermat.
Satu tak kehilangan lain Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus
dalamnya. dilakukan seorang pewawancara untuk
Bagi kau dan aku mewawancarai seorang narasumber:
cukuplah
Taman kembangnya tak Cara the flash:
berpuluh warna Topik & pak Nara bertanya ke Pelaku Kum.Pul-
Padang rumputnya tak 1 2 3 4 5 6
berbanding permadani kum.Pul
Halus lembut dipijak
kaki. Keterangan:
Bagi kita bukan 1. Topik: Menentukan topik
halangan. 2. Pak Nara: menentukan Narasumber
Karena 3. Bertanya: menentukan pertanyaan
Dalam taman punya 4. Ke pelaku: melakukan wawancara
berdua 5. Kum.Pul: merangkum dan menyimpulkan
Kau kembang, aku hasil wawancara
kumbang

42
43

TEKS SEJARAH 1943 dibawah pemerintah Perdana Menteri


Tojo, bertugas untuk mempelajari dan
Cara the flash menyelidiki hal hal yang penting dan perlu bagi
Orang Komplek Krisis So.Re2 pembentukan pemerintah Indonesia. Dalam
perkembangannya selanjutnya BPUPKI
Keterangan: dibubarkan dan diganti nama oleh tokoh
1. Orientasi pejuang kita , dari BPUPKI menjadi PPPKI
2. Komplikasi atau dikenal dengan Docoritsu Junbi Inkai,
3. Krisis dengan penggantian nama ini terkesan bahwa
4. Solusi organisasi PPPKI bukan bentukan Jepang tetapi
5. Reorientasi
hasil kesepakatan dan perjuangan para tokoh
Teks Cerita Sejarah
kemerdekaan Indonesia. Peristiwa penting yaitu
Kemerdekaan Indonesia pertemuan Soekarno ,M Hata dan Rajiman
Wedyodiningrat dengan Jenderal Terauchi di
Orientasi Dalat menyampaikan bahwa pemerintah Jepang
Berawal dari pecahnya “Perang Asia Timur telah memutuskan akan memberikan
Raya“, dan Amerika menyatakan perang kemerdekaan kepada Indonesia yang
kepada Jepang karena serbuan tentara Jepang di wilayahnya meliputi bekas wilayah Hindia-
Pusat Pertahanan Amerika Serikat “Pearl Belanda.
Harbour” pada tgl 8 Desember 1941. Tentara
Jepang dengan Angkatan Laut dan Angkatan Solusi
Udaranya semakin agresif beraksi mendarat di Pasukan Jepang mulai melemah, kekalahan dan
wilayah Indocina ,Filipina , Malaya dan kekalahan diperolehnya dan Amerika semakin
Indonesia. Pemerintah Hindia Belanda ikut kuat, apalagi setelah menarik pasukannya yang
ikutan Sekutu menyatakan perang dengan ada di Eropa. Serangan Jepang dapat dihentikan
Jepang. Jepang mendarat ke Indonesia dengan oleh tentara Amerika antara lain pada bulan
tujuan melumpuhkan pasukan Belanda Mei 1942 di pertempuran Laut Koral dan Juni
.Pendaratan pertama tentara Jepang di Tarakan 1942 di Pertempuran Midway. Jepang semakin
kemudian merambah ke daerah Balik klepek klepek karena Amerika mengamuk
Papan,Manado, Ambon, Makasar, Pontianak sehingga pada tgl 6 Agustus 1945 AS
dan Palembang. Daerah daerah di Jawa juga menjatuhkan Bom Atom pertamanya di
dikuasainya ,pada tgl 1 Maret 1942 ,Jepang Hiroshima . Amerika belum puas juga dan tiga
mendarat di BAnten, Indramayu dan Rembang. hari kemudian tanggal 9 Agustus Bom Atom
Wilayahnya semakin meluas dengan kedua mendarat kembali di kota Nagasaki, dua
dikuasainya Batavia tgl 5 Maret 1942 , dan pusat kota pemerintahan Jepang menjadi hancur
semakin merajalela ke wilayah Surakarta, rata dengan tanah. Akhirnya Ohhhh Jepang
Cikampek, Semarang dan Surabaya . Belanda menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tgl
semakin terdesak dengan penyerangan Jepang 14 Agustus 1945. Penyerahan kalah itu
dan Ooh akhirnya Pemeritah Hindia Belanda dilakukan di kapal Missouri pada tanggal 2
menyatakan “menyerah tanpa syarat”. September 1945 oleh Kaisar Hirohito(Jepang)
dan Jendral Douglas Mc Arthur (Sekutu).
Komplikasi
Masyarakat Indonesia pada awalnya Reorientasi
menyambut dengan ramah kedatangan militer Berita kekalahan Jepang terhadap Sekutu tidak
Jepang , dapat dilihat dari sikap kooperatif dapat disembunyikan, dengan perjanjian Post
tokoh tokoh Nasional kita Ir. Soekarno dan Dam Jepang menyerahkan kekuasaannya
Moh Hatta. Pemerintahan Jepang mulai aktif kepada Sekutu dan otomatis di Indonesia terjadi
merangkul rakyat dengan pembentukan kekosongan kekuasaan . Kesempatan ini
organiasasi masyarakat, yang sebenarnya “ada dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia dengan
udang di balik batu” sebenarnya dibalik itu memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
untuk kepentingan Jepang di Perang Dunia II.
http://www.materikelas.com/2016/07/3
Organisasi itu antara lain :Gerakan Tiga A,
Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA), Jawa
Hokokai, Seinendan, Keibodan, Fujinkai,
Heiho, MIAI, Pembentukan BPUPKI. TEKS TANGGAPAN KRITIS

Krisis Cara the flash


BPUPKI(Badan Penyelidik Usaha Usaha Eva & Deski Tegas
Persiapan Kemerdekaan RI) dibentuk pada th

43
44

TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI


Keterangan:
1. Evaluasi Cara the flash
2. Deskripsi Defi + (Um.Ba.Ma)
3. Penegasan ulang
Keterangan:
Evaluasi :
1. Definisi umum
Kebun kelapa sawit memang menguntungkan untuk
2. Definisi bagian
pemasukan devisa negara terlebih di bidang ekspor
3. Definisi manfaat
minyak kelapa sawit. Namun apakah hal tersebut
sebanding dengan efek yang akan diberikan
terhadap penduduk Indonesia dan Lingkungan yang Contoh Teks Laporan Hasil Observasi
ada? Perlu adanya kebijakan khusus supaya tercipta Lingkungan Alam
suatu hubungan yang simbiosis mutualisme diantara
keduanya. Sampah

Deskripsi Teks: Definisi Umum


Kebakaran hutan yang terjadi di negeri ini sudah Sampah merupakan material sisa yang tidak
menjadi fenomena yang tidak dapat dihindarkan diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
setiap musim kemarau datang setiap tahunnya Sampah dapat bersumber dari alam, manusia,
terutama di pulau Sumatera dan Kalimantan. konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan.
Bahkan fenomena ini merujung pada bencana kabut
Sampah di bumi akan terus bertambah selama
asap yang tidak hanya melanda beberapa kota besar
di Sumatera dan Kalimantan namun dampaknya masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik
juga dirasakan hingga ke negara-tetangga. selain alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan
efek pencemaran lingkungan yang parah dan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari.
kerusakan lingkungan akibat kebakaran hutan ini Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan
juga sudah tidak terhitung. bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah
bibagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan
Disisi lain kegiatan perluasan perkebunan kelapa anorganik. Sampah organik merupakan sampah
sawit yang mendatangkan devisa bagi negara ini yang dapat diuraikan atau degradable.
juga dirasa cukup penting, selain itu hal ini juga
dapat membuka lapangan pekkerjaan Contoh sampah organik adalah sampah yang
untuk masyarakat yang berada disekitar perkebunan.
mudah membusuk seperti sisa makanan,
Namun keduanya ternyata tidak dapat berjalan
berkesinambungan dan menciptakan yang saling sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya.
menguntungkan (simbiosi mutualisme), karena dari Sampah ini dapat diolah menjadi kompos.
penyelidikan yang dilakukan terhadap salah satu Sedangkan sampah anorganik merupakan
faktor kebakaran hutan adalah pembakaran secara sampah yang tidak mudah diuraikan atau
langsung yang dilakukan oleh pemilik perusahaan undegradable
sawit itu sendiri untuk pembukaan lahan baru.
Disini peran pemerintah pusat pun kemudian jadi Contoh sampah anorganik adalah sampah yang
dipertanyakan oleh berbagai pihak hingga dunia tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu,
Internasional, bagaimana pemerintah membuat kaca, kaleng, dan sebagainya. Sampah
kebijakan terhadap usaha-usaha perkebunan sawit anorganik didaur ulang oleh home industry
yang ada di indonesia dan juga terhadap eksplorasi
untuk mengurangi jumlah sampah serta
hutan di Indonesia.
Penegasan Ulang: dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan
Perlunya peran pemerintah untuk dapat membuat bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi
suatu kebijakan yang dapat memberikan keuntungan sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia
bagi kedua belah pihak namun tidak juga dan radioaktif.
menyebaban kerugian yang besar bagi penduduk
Indonesia dan alam yang di eksploitasi tersebut. Sampah padat adalah sampah yang berwujud
padat. Sampah padat dapat berupa sampah
Sikap dan juga kebijakan pemerintah yang tegas rumah tangga: sampah dapur, kebun, plastik,
kepada pelaku kejahatan dan kerusakan hutan serta metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan
pembuatan aturan dan ranah kerja yang jelas untuk anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini
para pengusaha perkebunan sawit sehingga kedua
dapat dibedakan berdasarkan kemampuan
hal tersebut dapat berjalan secara
berkesinambungan dan seimbang. diurai oleh alam atau biodegrability menjadi
sampah padat biodegradable (sampah yang
http://okistudio.com/ dapat diuraikan oleh proses biologi) dan
sampah padat non-biodegradable (tidak dapat
diuraikan oleh suatu proses biologi. Sampah

44
45

padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu a. Teks paragraf deskripsi subjektif yaitu
recyclable (dapat diolah kembali) dan non- suatu paragraf deskripsi yang dalam
recyclable (tidak dapat diolah kembali). penggambaran objkenya berdasarkan atas
kesan yang dimiliki oleh penulis teks
Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah tersebut.
digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti b. Teks paragraf spatial, dalam teks ini objek
limbah. Limbah adalah sampah cair yang yang digambarkan hanya berupa benda,
dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat tempat, ruang dan sebagainya.
dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan c. Teks paragraf objektif, dalam teks ini
limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah penggambaran objek digambarkan apa
sampah cair yang mengandung patogen adanya berdasarkan keadaan objek yang
berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan sebenarnya tanpa penambahan opini dari
limbah rumah tangga adalah sampah cair yang penulis itu sendiri.
dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat
cucian.
Berikut di bawah ini merupakan
Sampah alam merupakan sampah yang beberapa contoh teks deskripsi berdasarkan
diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui jenisnya:
proses daur ulang alami. Contoh dari sampah
alam adalah daun kering di hutan yang terurai Contoh Paragraf Deskripsi Subjektif
menjadi tanah. Sampah manusia adalah istilah #Contoh 1
yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan
Nasi goreng yang dijual Pak Joko sangat
manusia, seperti feses dan urin. Sampah
manusia dapat menimbulkan dampak negatif terkenal enak di Salatiga, nasi goreng ini
bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan dimasak menggunakan tunggu yang berbahan
sebagai sarana perkembangan penyakit yang bakar arang sehingga aromanya khas dengan
disebabkan oleh virus dan bakteri. tambahan daging ayam serta telur yang
membuatnya terasa lebih sedap. Walau
Sampah konsumsi merupakan sampah yang terbilang terkenal harga satu porsi nasi goreng
dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan
buatan Pak Joko tidaklah mahal kita hanya
dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah
konsumsi sampai sekarang tidak melebihi perlu membayar Rp.10.000,00 untuk satu porsi
jumlah sampah industri. Limbah radioaktif nasi goreng lengkap dengan daging ayam.
adalah sampah nuklir yang merupakan hasil
dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang Contoh Paragraf Spatial
menghasilkan uranium dan thorium. Limbah #Contoh 1
radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan Salatiga merupakan sebuah kota kecil di
kehidupan manusia karena menghasilkan
provinsi Jawa Tengah yang terletak tepat di
radiasi yang berdampak buruk terhadap
kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah bawah kaki Gunung Merbabu. Di kota ini
nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak masih terdapat berbagai bagunan peninggalan
berpotensi tinggi. jaman penjajahan Belanda yang masih berdiri
kokoh bahkan sebagian masih digunakan
http://www.materikelas.com/
sampai sekarang sebagai bangunan sekolah
ataupun kantor-kantor pegawai pemerintahan.
Salah satu contoh bangunan peninggalan
TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF penjajahan Belanda yang masih berdiri kokoh
yaitu kantor rumah dinas walikota yang terletak
Cara the flash
tepat di tengah alun-alun kota Salatiga.
Ide2 di kelas Deski
Keterangan: Contoh Paragraf Objektif
1. Identifikasi Contoh 1
2. Klasifikasi Bola Basket merupakan salah satu olahraga
3. Deskripsi bagian yang di mainkan oleh dua regu yang masing-
masing regunya terdiri dari 5 orang. Dalam
permainan ini setiap regu akan bermain di
Jenis-Jenis Teks Deskripsi lapangan berukuran 28x15 meter serta bersaing

45
46

untuk mencetak angka dengan cara memasukan penghasilan utama pemerintah dan menjadi
bola kedalam ring yang terletak di masing- pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia,”
masing ujung lapangan dangan ketinggian ujar Daeng.
masing-masing ring 3,05 meter. Permainan bola
Kedua, peningkatan konsumsi masyarakat
basket terbagi menjadi 4 kuarter yang setiap
dinilai ikut mendorong pertumbuhan ekonomi
kuarternya terdiri dari 10 menit permainan. Indonesia. Konsumsi masyarakat yang
meningkat bersumber dari harga sandang
http://materi4belajar.blogspot.co.id/ pangan yang mengalami kenaikan, serta
disokong oleh pertumbuhan kredit terutama
TEKS EKSPOSISI kredit konsumsi.

Cara the flash Ketiga, ekonomi Indonesia pertumbuhannya


Tesi n Agum Nganter terasi didorong oleh ekspor bahan mentah, contohnya
hasil perkebunan, hutan, migas dan bahan
Keterangan: tambang, sehingga kurang menciptakan nilai
1. Tesis (pernyataan) tambah dan lapangan pekerjaan.
2. Argumentasi Faktor terakhir, pertumbuhan ekonomi
3. Interpretasi (penegasan ulang) Indonesia didorong oleh penanaman asing yang
menjadikan sumber daya alam Indonesia makin
Bias Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia dikuasai asing.
Tesis : Di lain pihak, A Tony Prasetiantono, Pengamat
Di saat kondisi perekonomian global yang Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada,
tengah krisis, torehan pertumbuhan ekonomi menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia
Indonesia menunjukkan hasil yang positif. ditopang oleh sektor domestik.
Jika dibandingkan, pada triwulan kedua tahun Menurutnya, dampak krisis global melalui
ini dengan periode yang sama tahun lalu, defisit neraca perdagangan dan penurunan
ekonomi Indonesia meningkat kurang lebih 6,4 ekspor baru akan terasa pada kuartal ketiga dan
persen. keempat tahun ini. Ia menilai kontribusi ekspor
terhadap PDB tidak besar.
Pertumbuhan ini tetap masih terpusat di Pulau
Jawa dengan peningkatan sebesar 57,5%. Selaras dengan itu, ekonom Mirza Adityaswara
Apabila di akumulasikan, pertumbuhan berpendapat bahwa sejumlah sektor ekonomi
ekonomi Indonesia semester I tahun 2012 lebih dalam negeri tumbuh karena didorong oleh
baik dibandingkan dengan semester I tahun suku bunga rendah. Hal ini tampak dari
2011 yang tumbuh sekitar 6,3%. peningkatan kredit yang mencapai 26-28%
sekaligus didukung oleh harga BBM yang
Argumentasi : rendah sebab masih disubsidi oleh pemerintah.
Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi Indonesia
dinilai mengalami bias atau anomali. Hal ini Lebih lanjut Mirza meyampaikan, sektor yang
dikatakan oleh Salamuddin Daeng, pengamat berorientasi dalam negeri mengalami
ekonomi Indonesia for Global Justice. Ia pertumbuhan tinggi, misalnya otomotif,
berpendapat, pertumbuhan ekonomi ini tidak manufaktur, transportasi, komunikasi, dan
diikuti dengan peningkatan kesejahteraan perdagangan.
masyarakat.
Dampaknya pertumbuhan sektor yang
Tidak hanya itu, Daeng juga memaparkan, berorientasi dalam negeri memiliki
sekurang-kurangnya ada empat faktor yang kecenderungan defisit neraca perdagangan yang
membuat ekonomi Indonesia mengalami bias. semakin besar.
Pertama, perekonomian Indonesia lebih banyak Penegasan Ulang :
ditengarai oleh utang asing yang nilainya terus Menurut A Tony Prasetiantono, belanja
meningkat. pemerintah yang lebih cepat dan besar juga
sangat membantu pertumbuhan. Seiring dengan
“Utang Indonesia mencapai Rp. 2.865 triliun. hal itu, tingkat inflasi yang berada di bawah 5
Utang asing pemerintah meningkat setiap % cukup membantu, walaupun hal tersebut ada
tahunnya. Utang ini menjadi sumber

46
47

dampaknya, yakni nilai subsidi energi yang 2. Letusan Gunung Berapi


terus membengkak yang sebetulnya tidak sehat. Letusan gunung berapi bisa menyebabkan
terjadinya gempa vulkanik. Tsunami besar
http://notepam.com/teks-eksposisi/ yang terjadi di tahun 1883 juga akibat dari
meletusnya Gunung Krakatau yang berada
di Selat Sunda; meletusnya Gunung
TEKS EKSPLANASI Tambora di NTT pada tahun 1815.

Cara the flash: 3. Longsor Bawah Laut


PerUm DP Berprestasi Longsor bawah laut ini terjadi akibat
adanya tubrukan antara lempeng benua dan
Keterangan: lempeng samudera. Proses tersebut
1. Pernyataan umum (PerUm) mengakibatkan terjadinya pegunungan dan
2. Deret penjelas (DP) palung laut. Tsunami yang diakibatkan
3. Interprestasi (berprestasi) longsoran bawah laut ini dikenal juga
dengan nama tsunamic submarine
Tsunami landslide.

Pernyataan Umum: 4. Hantaman Meteor di Laut


Tsunami berasal dari bahasa jepang Jatuhnya sebuah meteor ke laut juga bisa
yakni tsu yang berarti pelabuhan; menyebabkan tsunami karena daya
dan nami yang berarti gelombang, yang hantamnya yang besar dapat memicu
kemudian diartikan sebagai ombak besar di gelombang yang juga besar.
pelabuhan.
Interpretasi atau Simpulan
Secara istilah, tsunami adalah perpindahan Tsunami dapat dengan mudah memporak-
badan air yang dipicu oleh perubahan porandakan daratan. Untuk itu penting bagi kita
permukaan laut secara vertikal secara tiba-tiba. untuk sejak dini mengenal tanda-tanda tsunami
agar kerugian yang ditimbulkan dari bencara
Banyak sekali penyebab tsunami, seperti gempa tersebut dapat dikurangi.
bumi yang episentrumnya di bawah laut,
letusan gunung api bawah laut, longsor bawah https://satriabajahitam.com
laut, atau bahkan disebabkan hantaman meteor
ke laut.
TEKS EKSEMPLUM
Gelombang tsunami ini bisa merambat ke
Cara the flash:
segala arah dengan kecepatan 500 – 1000
km/jam. Setara dengan kecepatan pesawat Abah Orin Sinden Berprestasi
terbang.
Keterangan:
Deretan Penjelas Sebab Akibat 1. Abstrak (abah)
Gelombang tsunami dapat terjadi karena 2. Orientasi (orin)
3. Insiden (sinden)
beberapa faktor,
4. Interpretasi (berprestasi)
1. Gempa Bumi yang Berpusat di Bawah Laut
Gempa bumi di dasar lautan ini adalah Burung Pipit yang Sombong
penyebab utama terjadinya gelombang
tsunami. Begitu pun yang menghancurkan Abstrak:
Banda Aceh tahun 2004 silam; dan tsunami Ini adalah cerita tentang bagaimana sikap tinggi
yang memporak-porandakan Pulau hati itu akan berakibat kurang baik dalam
Mentawai pada tahun 2010. pergaulan kita.
Sebagai Negara yang diliputi oleh ring of
fire dan Negara kepulauan yang dikelilingi
oleh samudera, Indonesia sangat berpotensi
Orientasi :
terkena tsunami. Meskipun begitu, tidak Dikisahkan di suatu hutan belantara hiduplah
semua gempat bumi yang episentrumnya di sekelompok burung pipit. Salah satu burung
bawah laut berpotensi menimbulkan pipit itu bernama Dira. Dira juga tinggal
tsunami. bersama para hewan lainnya. Ia dikenal sebagai
seekor burung yang sombong dan cenderung

47
48

suka hidup menyendiri karena Dira selalu tidak akan menyombongkan dirinya lagi. Dira
merasa bahwa dirinya saja yang paling benar juga menyadari bahwa kesederhanaan itu juga
dan mampu. sangatlah penting daripada kemewahan serta
yang pasti dia tidak bisa hidup sendiri. Karena
Insiden : kita adalah makhluk sosial.
Suatu ketika, sekelompok burung pipit tersebut
sedang membuat sarang dari tumpukan jerami. http://sahabatnesia.com/
Dengan sabarnya mereka membuat sarangnya
agar terlihat kokoh dan rapih. Namun lain
halnya dengan Dira, ia dengan sombongnya
TEKS ULASAN
membuat sarang dari potongan kertas warna-
warni. Dira menganggap jika menggunakan Cara the flash
kertas akan jauh lebih menarik dibandingkan
sarang burung pipit lainnya. O.T.E.Rang
Dira juga tidak memperhatikan kekokohan dari
sarang yang ia buat. Disamping Dira juga ada Keterangan:
1. Orientasi (O)
burung pipit lain yang juga sedang membuat
2. Tafsiran (T)
sarang dari tumpukan jerami. Burung pipit itu 3. Evaluasi (E)
bernama beti. Beti dikenal sebagai seekor 4. Rangkuman (Rang)
burung pipit yang mempunyai sifat dermawan
dan rendah hati. Contoh teks ulasan film Laskar Pelangi

Jadi, sifatnya sangat berbanding terbalik dengan Orientasi:


sifat Dira. Lalu Dira pun mengejek sarang Laskar Pelangi merupakan salah satu film yang
kepunyaan Beti. “Hei Beti! Sungguh dinobatkan menjadi film terbaik di Indonesia. Film
membosankan warna sarang mu itu, hanya ini diangkat dari sebuah novel karya Andrea Hirata
menggunakan tumupukan jerami. Coba deh yang merupakan cuplikan dari nyata yang
kamu lihat sarangku, lebih menarik.” dialaminya ketika masih kecil. Awal kemunculan
Beti pun hanya diam dan dengan bangganya film ini pada tahun 2008 silam disambut penuh
Dira terus membuat sarangnya dari kertas antusias oleh penggemarnya yang sebelumnya telah
warna-warni. “Sebaiknya kamu membuat
membaca novel dengan judul yang sama tersebut.
sarang menggunakan tumpukan jerami agar
Film besutan sutradara kondang Riri Riza dan
jauh lebih kuat.” Saran Beti. Akan tetapi, Dira
produsen muda berbakar Mira Lesmana ini berhasil
tetap saja meneruskan membuat sarangnya
dengan menggunakan kertas warna-warni itu memikat mata Indonesia dengan kisah inspiratif
dan menghiraukan saran baik dari Beti. yang terdapat dalam alur film ini.
Setelah beberapa jam kemudian semua burung
pipit termasuk Dira sudah menyelesaikan
sarangnya. Tiba-tiba hujan turun dengan
derasnya dan semua burung pipit berlindung di Tafsiran 1:
sarang masing-masing. Akan tetapi sarang Yang unik dalam film laskar pelangi ini adalah para
milik Dira tidak bisa melindungi dirinya dari air pemeran utamanya dipilih langsung dari Belitong
hujan karena sarangnya terbuat dari kertas. untuk memberikan kesan endemik dan tanpa
Dira pun panik dan tubuhnya menjadi basah menghilangkan citra asli dari film ini. Tokoh tokoh
kuyup karena hujan yang sangat deras tersebut. utama tersebut mencakup ikal, lintang, mahar, fo,
Dan dengan dermawannya Beti menawarkan dan lain sebagainya. Anak anak ini dipilih bukan
Dira untuk berlindung di sarangnya. Akhirnya, tanpa tujuan, namun dengan menggunakan aktor
Dira pun menyesali apa yang sudah ia perbuat. asli dari daerah tersebut akan menambah film
Dira menyesal karena membuat sarang dengan terlihat naturan karena para pemain sudah terbiasa
dengan logat bahasa, dan gaya bicara di Belitong.
menggunakan kertas warna-warni. Ia juga
menyesal karena telah menjadi seekor burung
Tafsiran 1:
pipit yang sombong. Dengan demikian, Dira Film inspiratif ini menceritakan tentang sebuah
mulai membuat sarangnya lagi dengan persahabatan yang dijalin 10 orang siswa di sekolah
tumpukan jerami. dasar yang terisolir (SD Muhammadiah) yang
terdapat di pulau Belitong. Pada mulanya memang
Interpretasi : sekolah tersebut terancam akan ditutup oleh
Sejak kejadian itulah, Dira mengubah sikap dan pemerintah karena sudah tidak memiliki peminat
perilakunya. Ia berjanji pada dirinya sendiri lagi. Namun berkat keinginan dan semangat kuat

48
49

yang dimiliki kesepuluh sisw tersebut ditabbah Jebakan Tikus Sederhana


dengan perjuangan seorang guru yakni Bu Mus (Bu
Muslimah) yang diperankan Cut mini sekolah Tujuan:
tersebut tidak jadi ditutup. Selain menceritakan Tikus merupakan hewan pengerat yang sangat
tentang persahabatan, laskar pelangi juga
mengganggu. Oleh karena itu, harus ada cara
menceritakan kisah haru yang harus dialami oleh
salah seorang murid tersebut yakni lintang yang
untuk membasminya. Salah satu cara tersebut
merupakan bocah nelayan miskin yang sangat adalah dengan membuat jebakan tikus
cerdas. Namun prestasi lintang terhalang oleh sederhana. Sebenarnya, saat ini cukup banyak
tanggung jawab dan kerja keras untuk menghidupi pilihan untuk membasmi tikus, seperti
adik adiknya setelah bapaknya wafat di lautan. menggunakan racun atau memakai alat
elektronik. Namun, tidak ada salahnya mencoba
Evaluasi: membuat jebakan tikus yang ramah lingkungan.
Meskipun pemilihan dan latar film ini mayoritas
bersifat outdoor atau di luar ruangan yang Alat dan Bahan:
mengakibatkan kualitas suara dan gambarnya Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat
kurang jelas. Namun jika dinilai secara keseluruhan,
jebakan tikus sangatlah sederhana dan tentu
film laskar pelangi ini sangat bagus. Film ini
memberikan dampak dan pengaruh besar pada
bisa didapat dengan mudah. Berikut adalah
penikmat film di Indonesia pasca pemutaran bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat
perdananya. Betapa tidak, masyarakat Indonesia jebakan tikus sederhana seperti gambar
yang notabennya tengah tergila gila dengan film di atas.
horror, dan action ini langsung berbalik haluan dan 1. Ember yang berukuran besar.
memilih untuk meneyaksikan film relality ini. 2. Kaleng bekas.
Disamping itu alur cerita yang terkesan unik, 3. Kawat besi.
inspiratif, emosional dan menarik ini dikemas 4. Balok kayu kecil.
dengan finishing yang sangat baik oleh pemeran 5. Selai kacang atau selai lainnya.
pemarannya. Ditambah dengan pemandangan
keindahan alam pulau belitung pada era 90an silam
Langkah-langkah:
menjadikan daya tarik tersendiri untuk menonton
film ini.
Kalau sudah tersedia semua bahan seperti di
atas, langkah pertama untuk membuat jebakan
Rangkuman: tikus sederhana adalah melubangi ember untuk
Maka dari itu film ini sangat layak untuk dinobatkan menaruh kawat tersebut, kira-kira berdiameter 6
menjadi salah satu film terbaik karya Indonesia cm, dengan ketinggian kurang lebih ¾ dari
yang akan dikenang sepanjang masa. Walaupun ketinggian ember. Kedua, lubangi lagi ember
dirilis pada tahun 2008 silam, Namun laskar pelangi tersebut di bawah lubang yang pertama tadi!
merupakan sebuah film yang layak untuk ditonton Lubang yang ini dibuat lebih besar agar tikus
secara berulang dan tidak lekang oleh waktu. Di dapat masuk ke dalamnya. Ketiga, buat jalan
tahun 2017 ini banyak yang masih menantikan dari balok kayu kecil tadi menuju lubang yang
kelanjutan maupun versi lain dari film laskar
lainnya! Keempat, buat juga lubang di kaleng
pelangi. Hal ini karena didalam film ini benar benar
murni mempertontonkan cerita yang inspiratif tanpa
bekas tadi tepat di tengah-tengah sisi atas dan
ada unsur kekerasan, sara dan parnografi. Dengan bawahnya! Kelima, masukkan kawat tadi di
munculnya film ini diharapkan industri perfileman lubang ember besar yang pertama! Kemudian
di tanah air dapat semakin maju dan tidak kalah disusul kaleng bekas tadi. Keenam, olesi kaleng
dalam bersaing di kancah Internasional. bekas tadi dengan selai kacang! Jebakan yang
kamu buat siap digunakan.

TEKS REKAMAN PERCOBAAN Hasil:


Setelah melakukan langkah-langkah
Cara the flash: pembuatan, jebakan tikus sederhana dapat
Tuannya si A.Bah melangkah & kamu gunakan. Kamu dapat meletakkan
berhasil jebakan tersebut di gudang, dapur, kamar tidur,
ataupun tempattempat yang banyak tikus.
Keterangan: Jebakan ini hanya untuk menjerat atau
1. Tujuan (Tuannya) menjebak tikus di dalam ember. Jebakan ini
2. Alat dan bahan (Si Abah) tidak membunuh tikus tersebut.
3. Langkah-langkah (Melangkah)
4. Hasil (Berhasil) Jebakan tikus seperti di atas merupakan salah
satu alat penjebak tikus dengan cara kerja yang
Contoh Teks Rekaman Percobaan ramah lingkungan tanpa harus menggunakan
bahan kimia. Selain itu, cara ini dapat menekan

49
50

biaya yang harus dikeluarkan untuk membasmi


tikus karena bahan-bahan yang digunakan Cara the flash
hanyalah sebuah barang bekas. Di Tisunya Agum ada si Pul.Sar
1. Isu
TEKS PROSEDUR KOMPLEKS 2. Argumentasi (menentang)
3. Kesimpulan / saran
Cara the flash:
Ju.Pe Ba.Tu Langka Contoh Teks Tantangan Tentang Narkoba
Keterangan:
1. Judul Narkoba adalah suatu bahan yang tersusun
2. Pendahuluan dari beberapa unsur yang dicampur dengan
3. Bahan / alat menggunakan bahan aktif. Campuran bahan yang
4. Tujuan digunakan di dalam narkoba termasuk kedalam
5. Langkah-langkah golongan narkotika, psikotropika, serta bahan
adiktif.
Judul
Membuat Keripik Singkong Balado Sudah banyak yang berpendapat bahwa narkoba
merupakan obat terlarang dan sangat berbahaya
Pendahuluan: untuk tubuh orang yang mengkonsumsinya. Tetapi
Keripik singkong balado merupakan salah satu anggapan mereka tak sepenuhnya benar.
cemilan khas kota Padang. Rasanya yang pedas
Karena narkoba adalah suatu obat yang biasa
bisa membuat banyak orang menyukainya. digunakan dalam dunia medis atau ilmu kesehatan.
Untuk kamu yang suka terhadap makanan Dimana Kebutuhan narkoba juga diperlukan bagi
pedas. Inilah cara membuat keripik singkong penderita penyakit tertentu
balado.

Bahan-bahan:
BUNYI PUISI
500 gram singkong yang sudah dikupas
½ sendok teh garam. 1. Asonansi (rima vokal terbuka)
Contoh:
Bumbu: Rupa maha sempurna
a. 3 sendok makan minyak goreng
b. 5 buah cabe merah yang sudah
dihaluskan 3. Aliterasi (konsonan di awal kata)
c. ½ sendok teh garam Contoh:
d. 4 sendok makan gula pasir Bukan beta bijak berpura
e. 2 sendok makan air asam
4. Konsonansi atau rima rangka (huruf
konsonannya sama)
Tujuan: Contoh:
Mondarmandir
Langkah-langkah pembuatan:
a. Singkong diiris tipis-tipis. 5. Rima (bunyi sama pada akhir larik)
b. Didihkan 3 gelas air dengan garam. Contoh:
c. Masukkan singkong hingga mengapung. Jangan dikupas
Kemudian angkat dan tiriskan. Jangan dilepas
d. Panaskan minyak goreng. Lalu Jangan meretas
gorenglang singkong sampai garing. Jangan meranggas
Sisihkan.
6. Disonansi (pertentangan bunyi vokal)
e. Panaskan minyak goreng. Setelah itu
Contoh:
tumis cabe, garam, gula dan air asam Mondar-mandir
sambil diaduk-aduk. Pontang-panting
f. Masukkan singkong yang sudah Corat-coret
disisihkan tadi. Kemudian aduk rata.
g. Angkat dan taruh di dalam wadah yang
kedap udara. KALIMAT LANGSUNG DAN TIDAK
h. Dan balado siap dinikmati. LANGSUNG

Kalimat langsung Kalimat tidak langsung


TEKS TANTANGAN KALIMAT KALIMAT

50
51

DEKLARATIF (+/-) DEKLARATIF (+/-) Eriska memintaku untuk tidak


S + berkata, “S+P.......” S + berkata bahwa S+P pergi/melarangku untuk pergi jika ibuku belum
datang hari itu. (KTL)
KALIMAT TANYA KALIMAT TANYA
S+bertanya, “Apakah..?” S+bertanya apakah .....
S+bertanya, “W/H.....?” S+bertanya W/H ...... FILM

KALIMAT PERINTAH KALIMAT PERINTAH 1. Tahap praproduksi


S+berkata, S+meminta SSO untuk
“Majulah........!” maju
S+berkata, “Jangan S+meminta SSO untuk I.nas ker.Ja dng Dana Lokal +
maju.......!” tidak maju alat Casting
.
Keterangan:
Kaidah-kaidah penulisan kalimat langsung: 1. Menentukan ide cerita
1. Fida berkata, “Aku selalu 2. Menyiapkan naskah
mengkhawatirkanmu.” 3. Merekrut pekerja
2. “Aku selalu mengkhawatirkanmu,” kata Fida 4. Menyiapkan jadwal syuting
3. “Rumah ini akan direnovasi,” kata Fida, 5. Menyiapkan anggaran/dana
“karena ibu yang memintanya.” 7. Hunting lokasi syuting
4. “Kapan kamu pergi ke Bangkok?” tanya 8. Menyiapkan peralatan
Deryl. 9. Melakukan pemilihan pemain (casting)
5. Dia berkata, “Jangan biarkan dia pergi
sendiri!” 2. Tahap produksi

Perubahan kata ganti (pronomina) dari kalimat


langsung ke kalimat tidak langsung
Ma.La Syut Vis.Fek Tata5x
KALIMAT KALIMAT TIDAK Keterangan:
LANGSUNG LANGSUNG 1. Manajemen lapangan
Aku, saya, ia, ....ku Ia, dia, ....nya 2. Melakukan syuting
Kami, mereka Mereka 3. Memaksimalkan visual efek
Kamu, ... mu Aku, ...ku 4. Memanajemen perlengkapan (tata cahaya, tata
Kalian Kami/kita busana, tata rias, tata suara, tata kelola)
Ini Itu
3. Tahap pascaproduksi
Contoh:

KALIMAT DEKLARATIF Edit re-edit


1. Berta berkata, “Aku belum pernah ke tempat ini
sebelumnya.” (KL) 1. Mengedit hasil syuting
Berta berkata bahwa ia belum pernah ke 2. Mereview hasil edit
tempat itu sebelumnya (KTL)
2. Paman berujar, “Bukumu akan aku pinjamkan
ke Riko.” (KL)
Paman berujar bahwa bukuku akan ia DRAMA
pinjamkan ke Riko. (KTL)
Drama adalah karya sastra yang melibatkan dialog
KALIMAT TANYA antartokoh di dalamnya.
1.Pak guru bertanya, “Apakah kamu mendengar apa
yang saya katakan?” (KL) Unsur-unsur drama:
Pak guru bertanya apakah aku mendengar apa TeAm Pilot Wak Sutra lengkap di Dik.Nas
yang ia katakan. (KTL) 1 2 3 4 5 6 7 8
2. Seorang anak bertanya, “Kapan mereka
mengembalikan mainanmu?” (KL)
Seorang anak bertanya kapan mereka 2. Te (tema)
mengembalikan mainanku. (KTL) 3. Am (amanat)
4. Pilot (plot)
KALIMAT PERINTAH (IMPERATIF) 5. Wak (watak)
1. Ia bekata, “Datanglah ke rumahku jika kamu 6. Sutra (sutradara)
tidak sibuk!”(KL) 7. Lengkap (perlengkapan)
Ia memintaku untuk datang ke rumahnya jika 8. Dik (diksi)
aku tidak sibuk. (KTL) 9. Nas (naskah)
2. Eriska berkata, “ Jangan pergi sebelum ibumu
datang hari ini!”(KL) Penjelasan

51
52

adegan lain. Dialog bisa dilakukan secara


1. Tema naskah atau improvisasi.
Tema adalah faktor yang melatarbelakangi isi 3. Monolog
cerita drama, misalkan tentang percintaan, Monolog adalah adegan di mana tokoh
pendidikan, persahabatan, religi (agama), berbicara sendiri tanpa melibatkan tokoh lain
estetika (seni), mistis, dan lain-lain. contoh: (self-talk). Monolog adalah sebuah ekspresi
drama musikal laskar pelangi memiliki tema tokoh yang menunjukan kepenasaran,
pendidikan kebingungan, da lain-lain.
4. Epilog
2. Amanat (pesan moral) Epilog adalah bagian terakhir dalam drama. Di
Amanat adalah nilai-nilai moral yang bisa kita bagian ini, fase resolusi atau penyelesaian
ambil dari cerita drama. Misalkan ketika tema masalah disertai penyampaian pesan moral
drama adalah percintaan, amanatnya adalah oleh narator atau oleh pemain disampaikan
kita harus menjaga dan saling percaya dengan kepada penonton
pasangan hidup kita. 5. Gimmick
Gimmick adalah adegan awal untuk memikat
3. Plot perhatian awal. Contohnya adalah: di awal
Plot merupakan alur atau jalannya cerita. Alur cerita, seorang pemain masuk ke stage
secara umum terbagi menjadi beberapa bagian: (panggung) sambil bernyanyi-nyanyi kecil atau
a. Alur maju (progresif) bersiul-siul.
Dalam alur maju, peristiwa ditampilakn 6. Fore shadowing
secara kronologis. Cerita dimulai dari Fore shadowing adalah bayang-bayang yang
awal (orientasi/introduksi), tengah mendahului peristiwa utama. Contohnya
(komplikasi), lalu ke bagian akhir adalah: lighting yang dihidup-nyalakan disertai
(resolusi/konklusi). suara gemuruh angin dari audio sound yang
b. Alur mundur (regresif atau kilas balik) akan mendahului peristiwa bencana alam atau
Dalam alur ini, cerita dimulai di bagian kehadiran tokoh antagonis utama.
awal (orientasi) namun tidak sampai 7. Dramatic irony
masuk kebagian intriks (awal terjadinya Dramatic irony dalah aksi seorang tokoh yang
masalah) namun langsung ditarik ke berkata atau bertindak tanpa disadari akan
bagian belakang cerita (flash back point) menimpa dirinya sendiri. Contoh adegannya
c. Alur campuran (variatif) adalah ketika tokoh antagonis berada di sebuah
Dalam alur campuran, cerita dimulai dari tempat yang sakral dan dia melanggar
titik acak (biasanya di bagian tengah pantangan dengan bertindak atau berucap
cerita) lalu maju ke bagian akhir cerita dan sesuatu yang sangat dilarang, si tokoh
kemudian dari titik tertentu cerita ditarik antagonis yang awalnya tidak percaya dan ada
lagi ke bagian awal cerita. kesan mengejek serta menantang mengalami
musibah yang sudah diprediksikan
Pembagian plot berdasarkan kronologisnya: sebelumnya.
8. Flash back
Secara kronologis, plot atau alur dibagi menjadi Flash back adalah kilas balik kejadian. Flash
beberapa fase cerita dan fase ini sama dengan fase back bisa disampaikan lewat seorang narrator
dalam alur cerita prosa (cerpen dan novel) atau oleh pemain itu sendiri.
9. Suspen
1. Orientasi atau introduksi cerita (prolog) Suspen adalah dugaan atau prasangka yang
2. Intriks (fore shadowing point) dibangun sehingga menimbulkan kepenasaran
3. Klimaks (dramatic point) penonton. Contoh adegan yang bisa
4. Antiklimaks (dramatic irony) menimbulkan suspen adalah ketika di awal
5. Resolusi atau penyelesaian masalah. cerita peran protagonis yang berkedok seorang
yang lemah, hina, atau buruk rupa sering
Bagian-bagian alur cerita dalam drama (Anatomi diintimidasi secara dramatis oleh peran
plot) antagonis, sang tokoh protagonis akan hilang
1. Prolog atau pergi ke sebuah tempat dan bertemu
Prolog adalah bagian awal cerita. Bagian dengan seseorang sakti. Di bagian adegan ini,
prolog disampaikan oleh narrator dengan penonton akan bertanya kira-kira tokoh
menceritakan bagian orientasi cerita (tokoh protagonis akan berubah menjadi apa/siapa dan
utama, latar tempat waktu dan susana awal apa yang akan dia lakukan ke tokoh antagonis
cerita) dan diawali dengan adegan pertama selanjutnya.
yaitu masuknya tokoh utama ke panggung 10. Surprise
(gimmick) Surprise adalah peristiwa di luar dugaan
2. Dialog penonton dan memancing pertanyaan dan
Dialog adalah fase cerita yang tersebar di kepenasaran penonton. Contohnya: adegan
semua bagian drama (dari awal sampai akhir ketika ada seekor kera yang di awal cerita
cerita), yaitu adegan berbicara antara dua orang dikarakterisasikan bertingkah lucu dan menjadi
tokoh atau lebih dan bisa disertai adegan- bahan olokan tokoh lain akan bertingkah aneh,

52
53

elegan, dan protektif ketika ada seseorang yang f. Properti (benda atau alat penunjang
jahat menggangu tokoh utama wanita. Ternyata suasana atau latar cerita, alat yang
sang kera adalah jelmaan seorang lelaki tampan dipakai pemain, aksesoris, hiasan, dan-
dan gagah yang menyukai tokoh utama wanita. lain-lain)
11. Gestus
Gestus adalah ucapan atau tindakan tokoh yang 7. Diksi
menimbulkan pertentangan atau konflik Diksi adalah pemilihan kata atau gaya bahasa
antartokoh dalam cerita. Contohnya adegannya dalam cerita. Penggunaan diksi yang pas,
adalah ketika tokoh antagonis datang ke sebuah sesuai tema, dan memperhatikan karakter serta
sebuah istana dan menghadap sang raja dengan latar belakang penonton akan menunjang
gaya yang angkuh dan terkesan merendahkan kesuksesan pementasan drama.
serta menantang sang raja untuk berperang.
8. Naskah drama atau lakon cerita
4. Watak dan perwatakan Naskah drama adalah skenarioatau lakon cerita.
Watak adalah tokooh atau pemain dari drama Dalam hal ini, pemain harus bermonolog,
itu sendiri, sedangkan perwatakan adalah berdialog, berakting, dan berimprovisasi sesuai
karakter atau sifat yang dimiliki oleh pemain dan berdasarkan naskah drama.
tersebut. Secara teori kesusastraan, watak
tokoh dalam drama dibagi menjadi tiga bagian Contoh naskah drama:
utama dan satu bagian opsional: Deni: Eh, katanya Mas Danang sudah datang
a. Protagonis dari Jakarta ya? Kok, kamu gak bilang-
Protagonis adalah tokoh utama yang bilang?
sejalan dengan pikiran penonton. Tokoh (Sambil melonggarkan kerah baju dan
yang pro dengan tokoh utama protagonis membuka dasi)
disebut tokoh pembantu protagonis. Weli: Anu Mas, maaf...bukannya aku gak
Protgonis umumnya berwatak baik. mau bilang, tapi saya lupa, bener-bener
b. Antagonis lupa.
Antagonis adalah tokoh utama yang (Sambil menyiapkan makan malamdi
bertentangan (secara ideologi) dengan meja makan)
tokoh utama proagonis. Tokoh yang pro
dengan tokoh utama antagonis disebut
tokoh pembantu antagonis. Umunya watak DAFTAR KATA BAKU DAN TIDAK BAKU
tokoh antagonis adalah jahat.
c. Tritagonis Kata baku Kata tidak baku
Tritagonis disebut juga watak netral atau Abrasi Aberasi
penengah. Tritagonis biasanya tidak Aki Accu
memihak salah satu dari dua tokoh utama Adiguna Adi guna
(protagonis atau antagonis). Advokat Adpokat
d. Figuran Azan Adzan
Figuran tidak termasuk tokoh utama atau Afdal Afdhol
tokoh pembantu. Fungsi figuran hanya Agamais Agamis
untuk meramaikan suasana dalam drama Adjektif Ajektif
dan membantu memaksimalkan adegan Azimat Zimat/Azimah
tokoh utama. Figuran hanya muncul Akhirulkalam Ahirulkalam/Akhirul-
sekali-kali jika diperlukan. Kalam
Aktual Aktuil
5. Sutradara Amendemen Amandemen
Sutradara adalah orang yang memberi Ambeien Ambeyen
pengarahan dan bertanggung jawab langsung Ambulans Ambulance/Ambulan
atas pemberian ide cerita, pembuatan naskah, Analisis Analisa
kajian teknis, dan sisi artistik serta Anestesi Anastesi
keterlaksanaan pementasan drama itu sendiri. Antarumatberagama Antar Umat Beragama
Keberhasilan sebuah drama ditentukan oleh Antena Antene
sutradaranya. Antre Antri
Aparat Aparatur
6. Perlengkapan Aplaus Aplause/Aplus
Perlengkapan dalam drama sangat Apotek Apotik
penting.halini untuk memaksimalkan sisi teknis Akuades Aquades
dan estetika dalam pementasan drama. Asal-Usul; Asalmula Asal-Muasal
Perlengkapan dalam drama mencakup: Aksesori Aksesoris
a. Dekorasi panggung (stage setting) Astronaut Astronot
b. Tata suara (audio system) Ateis Atheis
c. Tata cahaya (lighting) Atmosfer Atmosfir
d. Tata rias (make up) Audiensi Audiens
e. Tata busana (costume) Otobiografi Autobiografi

53
54

Otomatis Automatis Domein Domain


Asas Azas Dramatisasi Dramatisir
Durian Duren
B B
E E
Balsam Balsem
Bungker Bangker/Bunker Ekshibisi Ekshebisi
Baka Baqa Eksem Ektrim
Alamkubur Alam Kubur Ekspor Export/Eksport
Batalion Batalyon Ekstrem Ekstrim
Baterai Batre Elips Elipse/Elip
Batil Bathil Elite Elit
Bazar Bazzar/Basar Ensambel Ansambel
Bertemu Ketemu Ensiklopedi Ensiklopedia
Blangko Belangko/Blanko Episode Episoda/Episod
Blender Belender Esensi Essens/Esensial
Bengkuang Bengkoang Esai Essay/Essei
Biksu Bhiksu Etanol/Alkohol Ethanol
Bus Bis
Blokade Blokir/Blockade F F
Bolpoin Pulpen/Balpoint
Bungkuk Bongkok Fakih Faqih
Berandal Brandalan/Brandal Februari Pebruari
Brankas Brangkas Feri Ferry
Berengsek Brengsek Filosof Filusuf
Bewok Brewok Finis Pinis/Fiinish
Budek Budeg Folklore Folklor
Bujet Budget Folio Polio
Formal Formil
C C Foto Photo
Fotokopi Foto Copy/Photo Copy
Cabai Cabe Studio Foto Foto Studio
Kafetaria Caffetaria Fotosintetis Fotosintesa
Capai Capek Frase Frasa
Cengkih Cengkeh Frekuensi Frekwensi
Cengkeram Cengkram Front Fron
Cengkerama Cengkrama Frustrasi Frustasi
Cedera Cidera
Cenderamata Cinderamata G G
Celurit Clurit
Cokelat Coklat Galeri Gallery
Comro Combro Geladibersih Gladiresik/Gladibersih
D Jenius Genius
D Genting Genteng
Debit Gap Gape
Debitor Debet Gaib Ghaib/Ghoib
Deviasi Debitur Geladi Gladi
Dekret Defiasi Genius Jenius
Dividen Dekrit Glamor Gelamor
Deodorant Deviden Gelondong Glondongan
Depot Deodoran Glosarium Glossary/Glosari
Deputi Depo Gua Goa
Desain Deputy Guncang Goncang
Dispenser Disain Gereget Greget
Distilasi Despenser Gerogol Grogol
Detergen Destilasi Gudek Gudeg
Detail Deterjen Gaib Ghoib
Dividen Detil Gelada Gladi
Darma Deviden Genius Jenius
Diagnosis Dharma Glamor Gelamor/glamour
Disko Diagnosa Gelondong Glondongan/gelondongan
Diskotek Disco Glosarium Glosari
Deskripsi Diskotik Gua Goa
Dolar Diskripsi Guncang Goncang
Dollar

54
55

Gereget Greget Jogging Joging


Griya Gria Join Joint
Gerogol Grogol Judo Yudo
Gudeg Gudek Junior Yunior
Juz Jus

H H K K

Hakikat Hakekat Kacamata Kaca Mata


Andal Handal Kalam Qalam
Hafal Hapal Kaidah Kaedah
Hektare Hektar Kakaktua Kakatua
Empas Hempas Kalbu Qalbu
Heterogen Hetrogen Kaleidoskop Kaledioskop
Higienis Hygiene Kamat Qomat/Iqomah
Imbau Himbau Kamerawan Kameramen/Kameraman
Impit Himpit Kamuflase Kamufelase
Ingar-Bingar Hingar-Bingar Kanker Kangker
Hipotesis Hipotesa Kantong Kantung
Hipotek Hipotik Kaus Kaos
Hierarki Hirakhi/Hirarki Kategori Category
Isap Hisap Katalisis Catalist
Utang Hutang Katering Katring/Catering
Hibrida Hybrid Kedelai Kedele
Himne Hymna/Hymne Kedaluwarsa Kadaluwarsa
Klep Client
I I Klien Clep
Ke Mana Kemana
Iktikaf I’tikaf Keram Kram
Ideal Idial Keramat Kramat
Ideologi Idiologi Keresek Kresek
Ijazah Ijasah Knalpot Kenalpot
Izin Ijin Kendur Kendor
Ihwal Ikhwal Knop Knob
Ikhlas Iklas Kedip Kerdip
Ilusi Illusi Kardus Kerdus
Impor Import Kerjasama Kerja Sama
Influenza Inflenza Karisma Kharisma
Inframerah Infra Merah Kloropil Klorofil
Infus Inpus Keloter Kloter
Insaf Insyaf/Insap Koboi Koboy
Intelijen Intellegent Komersial Komersil
Intelegensi Intelejensi Konfirmasi Komfirmasi
Intens Inten/Intense Komoditas Komoditi
Interes Interest Kongres Konggres
Intermeso Intermezzo Konkret Konkrit
Interogasi Introgasi Korsleting Konsleting
Introspeksi Intropeksi Kreativitas Kreatifitas
Interpretasi Interprestasi Kucar-Kacir Kocar-Kacir
Interupsi Intrupsi Kuitansi Kwitansi
Islamiah Islamiyah Kuraisy Quraish
Istri Isteri
Istigfar Istighfar L L
Lazim Ladzim/Lasim
J J Lafal Lapal/Rapal
Lahir Zahir
Jagat Jagad Laskar Lasykal
Jahiliah Jahiliyah Legalisasi Legalisir
Zaman Jaman Lemari Almari
Jajar Jejer Lembap Lembab
Jamaah Jemaat/Jama’ah Leukemia Leukimia
Jenazah Jenasah Limfa Limpe/Limfe
Jenderal Jendral Linear Linier
Jerembab Jerembap Lubang Lobang

55
56

Lokalisasi Lokalisir Paviliun Pavilion


Lusin Losin Pedas Pedes
Lotre Lotere Pelamin Pelaminan
Perajin Pengrajin
M M Peduli Perduli
Pempek Empek-Empek
Maaf Ma’af/Maap Peranti Piranti
Mabuk Mabok Pemirsa Pirsawan
Mag Maag Pelesir Plesiran
Magnet Magnit/Mahnet Pelonco Plonco
Maha Esa Mahasea Pelontos Plontos
Mahakuasa Maha Kuasa Permak Vermak
Maha Pengasih Mahapengasih
Makroekonomi Makro Ekonomi Q Q
Mampat Mampet Quran Al-Qur’an
Manajer Manager
Mangkuk Mangkok R R
Mantra Mantera
Maraton Marathon Ramadan Ramadhan/Romadlon
Margarin Margarine Ranking Rangking
Masal Massal Ransel Rensel
Matahari Mata Hari Rapi Rapih
Melodi Melody Rapor Raport/Rapot
Mencuci Menyuci Razia Rasia/Rajia
Menerapkan Menterapkan Rasialis Rasial
Mentimun Timun Rasional Rasionil
Merem Meram Rabu Rebo
Metode Metoda Rezeki Rejeki
Mi Mie Rekrut Rekruit
Motto Moto Relief Relif
Musafir Musyafir Reptilia Reptil
Risiko Resiko
N N Respons Respon
Restoran Restauran
Napas Nafas Resume Resum
Naas Na’as Rematik Reumatik
Nakhoda Nahkoda Riil/Nyata Real/Ril
Nasihat Nasehat Ritma Ritme
Netralisasi Netralisir Ruh Roh
Neto Netto Rontgen Ronsen
Notula Notulen Rute Route

O O S S

Omzet Omset Syahadat Sahadat


Gongseng Oseng Syahid Sahid
Organisasi Organisir Syahwat Sahwat
Orisinal Original/Orijinal Sakelar Saklar
Orchestra Orkestra Sambal Sambel
Autentik Otentik Sanksi Sangsi
Autopsi Otopsi Sajak Sanjak
Sanskerta Sansekerta/Sansakerta
P P Saus Saos
Paham Faham Sarsaparilla Saparila
Palm Palem/Falma Suplemen Suplement
Pamphlet Pamflet/Famplet Satai Sate
Pancaindera Pancaindera/Panca Indera Sekadar Sekedar
Pankreas Pancreas Saksama Seksama
Panitera Panitra Sekuler Sekular
Paramedis Paramedik Sentosa Santosa
Parasut Prasut Spanduk Sepanduk
Pasfoto Pas Poto Spesial Special
Pascapanen Pasca Panen Seprai Sprei
Paspor Pasport Stres Stress

56
57

Setrip Strip Vila Villa


Stroke Strok
Subside Subsidair Y Y
Substansi Subtansi
Substitusi Subtitusi Yudikatif Judikatif
Subjek Subyek Yudisial Judisial
Sukacita Suka Cita Yurisdiksi Yurisdiksi
Sop Sup/Soup
Sopir Supir Z Z
Survei Survey/Survai
Sutra Sutera Zamzam Zam-Zam
Syahdu Sahdu Zat Dzat
Surga Sorga Zigzag Zig-Zag
Zikir Dzikir
T T Zina Zinah/Jinah
Zone Zona
Takhta Tahta Zigot Zygot
Tanker Tangker
Tapai Tape Http://Kakakpintar.C
Tetapi Tapi om/
Tato Tatto
Tobat Taubat
Teladan Tauladan
Taksi Taxi
Teknik Tehnik
Tekad Tekat
Telur Telor
Tenteram Tentram
Terimakasih Terima Kasih
Telantar Terlantar
Terburu Keburu
Tertawa Ketawa
Tes Test
Teater Theater
Teologi Theologi
Tesis Thesis
Tiket Ticket
Tip Tips
Tipe Type
Toleransi Tolerir
Stoples Toples
Tur Tour
Turis Tourist
Turnamen Tournamen
Tradisional Tradisionil
Trofi Trophi/Tropi

U U

Ubah Rubah/Robah
Ultramodern Ultra Moderen
Urine Urin
Ustaz Ustadz

V V

Vaksinasi Faksinasi
Vakum Vaccum
Valid Valids/Falid
Valentine Valentin
Vampire Vampir
Varietas Varitas
Vas Vase
Vinyet Vignet

57

Anda mungkin juga menyukai