Kumpulan Trik Cepat Bimbel
Kumpulan Trik Cepat Bimbel
1
2
2
3
3
4
Contoh: Atau
4
5
Contoh:
1. Ibu menyetrika, sedangkan ayah Transisif
membersihkan halaman (di tengah → betul) Pola:
2. Sedangkan ibu menyetrika, ayah [S] [P] [O] → aktif
membersihkan halaman. (di awal → salah) Pasif [O] [P] [S] → pasif
Jika subjeknya orang ke-3
ketika, saat, setelah, sebelum, jika, asalkan, agar, (ia, mereka, nama orang)
supaya, seakan-akan, seolah-olah, di manapun, ke
manapun, karena, meskipun, walaupun, daripada,
yang, bahwa, apa pun, kapan pun Persona
Jika subjeknya orang ke-1
Buatlah kalimat dari salah satu konjungsi dan ke-2 (aku, kamu,
subordinatif tersebut dan tempatkan di bagian depan saya, kalian)
kalimat, pasti BISA dikedepankan! [Kalimat]
Pola pasif persona:
Contoh: 1. Kamu melempar ikan.
1. Pak guru tidak marah meskipun anak-anak (aktif)
ribut di kelas. (di tengah → betul) 2. Ikan dilempar
2. Meskipun anak-anak ribut di kelas, Pak kamu.(salah)
guru tidak marah. (di depan → betul) 3. Ikan kamu lempar
(betul/pasif)
Contoh lain
1. Saya baru sadar bahwa kamu anak orang Non-Verba
kaya. (di tengah → betul) (tidak berkata kerja)
2. Bahwa kamu anak orang kaya, saya baru
menyadarinya. (di depan → betul) K.Benda (nomina)
/seorang, sebuah, selusin+KB/
5
6
6
7
Kasus 3:
Penambahan atau keberadaan konjungsi
koordinatif di awal kalimat akan mengaburkan 4. Pola subjek-predikatif berkata kerja bantu
fungsi subjek. Konjungsi koordinatif adalah sebagai (unsur modalitas) (dalam kalimat pasif
berikut: dan, lagipula, bahkan, tetapi, sedangkan, persona)
padahal, melainkan, atau
Pola baku
Contoh: Subj. Unsur Subjek Verba (KK)
a. Sedangkan, pemerintah harus menyubsidi modalitas KG 1/KG2
kebutuhan pokok masyarakat Sedang
Subj. Sudah Saya Dekati
b. Dan kita sebaiknya menghindari konflik Harus Aku Kerjakan
internal di sebuah kelompok Akan Kamu Lakukan
Bisa Kalian Lempar
Solusi: hilangkan konjungsi sedangkan, dan Boleh dahulukan
Seharusnya
Contoh:
5. Hilangnya unsur predikat
a. Tidak efektif (subjek ganda) Predikat merupakan bagian penting dalam
sebuah kalimat. Predikat bisa berupa verba
(kata kerja) dan nonverba (bukan kata kerja)
Subjek KGS
Guru besar yang mana ia tinggal di Capetown, Kasus 1:
Afrika Selatan Hilangnya predikat setelah anak klausa
penerang (yang)
b. Efektif (Subjek tunggal)
a. Berikut ini adalah pola kalimat yang tidak
Subjek Pedikat berpredikat (tidak efektif):
Guru besar tinggal di Capetown, Afrika
Selatan me-/ber-/ter-/di-/ke-an
KB + Yang KK ..................................
Subjek
3. Hilangnya unsur subjek
b. Berikut adalah pola kalimat yang berpredikat
(efektif):
Subjek + predikat + objek/ket/pelengkap
(me-/ber-/di-/ter-/ke-an) me-/ber-/ter-/di-/ke-an
KB + Yang KK ......... + KK
Contoh: Subjek Predikat
1. Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalam
rapat yang akan diselenggarakan pada hari Contoh penggunaan kalimat berpredikat dan
Rabu. (SIAPA yang mengharapkan..?) tidak berpredikat:
2. Diketahui bernama Farhan. (SIAPA yang
diketahui bernama FARHAN?)
7
8
8
9
Keterangan: Kasus 2:
Berikut ini adalah daftar kata kerja Pilihlah satu kata dari kedua kolom berikut ini
intransitif (ber) yang bisa (kolom 1 atau 2)
menggantikan predikat transitif (me):
a. Berbicara tentang Kolom 1 Kolom 2
b. Berfokus pada Sangat Sekali
c. Berdiskusi tentang Amat Sangat
d. Berpusat pada Terlalu Sekali
e. Berharap akan Agar Supaya
Saling Satu sama lain
Pukul-memukul Satu sama lain
2. KEHEMATAN PENGGUNAAN KATA KATA Saling Pukul-memukul
Adalah Merupakan
Salah satu ciri kalimat efektif adalah hemat atau Hanya Saja
tidak boros dalam menggunakan kata-kata. Berikut Ketinggalan Di belakang
ini adalah kasus-kasus pemborosan kata:
Kelompok Bersama-sama
Diri Sendiri
Kasus 1:
Naik Ke atas
Dalam kasus kalimat yang dijadikan soal-soal di
SBMPTN, hindari penggunaan kata yang dihuruf Turun Ke bawah
tebal Haus Ingin minum
Sejak Dari
Bagaimana CARA Disebabkan Karena
Berdasarkan ... MENYEBUTKAN / Menurut Mengatakan bahwa
DISEBUTKAN BAHWA
... Contoh:
Bertujuan Untuk 1. Intan adalah merupakan benda paling
AGAR / SUPAYA keras di alam semesta. (gunakan adalah
Tidak (pernah) TIDAK / JARANG benda atau merupakan benda)
Menurut PENDAPAT... 2. Pamanku hanya memiliki dua ekor kucing
saja. (gunakan hanya memiliki dua ekor
SUPERORDINAT Subordinat
kucing atau memiliki dua ekor kucing saja)
(BUNGA) (mawar)
3. Semua anggota organisasi harus sadar akan
(:) / titik dua SEPERTI / MISALKAN /
kesalahan diri sendiri. (gunakan kesalahan
CONTOHNYA
diri atau kesalahan sendiri)
Disebabkan Oleh
4. Sejak dari dulu, kita dihadapkan pada
KARENA
permasalahan yang sama. (gunakan sejak
Sarapan PAGI dulu atau dari dulu)
Berdasarkan PADA 5. Pertandingan ini sangat membosankan
sekali. (gunakan sangat membosankan atau
Contoh: membosankan sekali)
1. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan 6. Mereka saling pukul memukul. (gunakan:
kualitas pembelajaran di luar sekolah. mereka saling memukul atau mereka pukul-
(Jangan tambahkan agar/supaya setelah memukul)
kata bertujuan) 7. Kita belajar sungguh-sungguh agar supaya
2. Kita memerlukan benda-benda berikut: di mendapatkan nilai yang bagus. (gunakan:
antaranya, paku, papan, dan lem kertas. agar mendapatkan atau supaya
(Tidak perlu menggunakan di antaranya) mendapatkan)
3. Ayah memetiki ibu setangkai bunga mawar. 8. Kecelakaan ini disebabkan karena sopir
(Tidak perlu menggunakan kata bunga) mengantuk. (gunakan disebabkan sopir
4. Berdasarkan data BPS tahun 2009, mengantuk atau karena sopir mengantuk)
menyebutkan bahwa intensitas kelahiran
penduduk Pulau Jawa meningkat tajam.
(tidak perlu menggunakan frasa
menyebutkan bahwa)
9
10
Beberapa, para, E
semua, dua, setiap,
seluruh, segenap, Perhatikan the fastest trick 2 berikut!
Hadirin
sejumlah, sebagian, Rumah-rumah
sepuluh, tiap-tiap,
seribu, banyak,
E
segala, sekelompok E
Keterangan:
perhatikan tanda pencakup
atau
- E = Efektif Keterangan:
- TE = Tidak Efektif
KB: Kata Benda
Contoh: benda atau kata yang berakhiran –or, -is, -
Contoh kalimat efektif. isasi, -tas, ke-an, pe-, pe-an
1. Sebagian orang tua menyesalkan kenaikan KS:Kata sifat
SPP di sekolah mereka Contoh: sifat atau kata yang berakhiran –bel, -us, -
2. Hadirin! Kami persilakan berdiri. if, -ik, -al
3. Beberapa gadis di kampung ini sudah KK:Kata kerja
menikah muda. Contoh: kata kerja atau kata yang berakhiran me-,
me-kan, ber-, di-
Contoh kalimat yang tidak efektif
1. Sejumlah gubuk-gubuk semipermanen Klausa: berpola S + P atau S + P + O
dibongkar aparat satpol PP.
2. Seluruh pengawas-pengawas sekolah di Contoh:
Kota Bandung mendapat tunjangan 1. Paman sangat heroik, konstruktif, bahkan
3. Dia menyimak beberapa pertanyaan- jenius.
pertanyaan dari peserta. (ket: sebelum dan sesudah konjungsi
bahkan ada kata sifat)
10
11
11
12
3. TEKS EKSPOSISI
JENIS-JENIS KARANGAN (Versi KTSP) Teks eksposisi adalah pemaparan tentang suatu
hal dan diakhiri dengan sebuah pendapat.
Cara the flash
Diimbau PERS, pak NARA bercerita, EKS papa, Ciri-ciri teks eksposisi:
dapat ARGO, dari gambar DESKI a. Informasi lengkap dan terperinci
b. Objek abstrak (ilmiah dan sosiokultural)
Keterangan: c. Cara terjadinya sesuatu secara alami
1. Imbauan PESUASIF d. Ilmiah dan berurutan
2. NARATIF cerita e. Terdapat konjungsi urutan/ordinatif
3. EKSPOSISI paparan lengkap (pertama-tama, lalu, kemudian, setelah itu,
4. Pendapat ARGUMENTASI selanjutnya, dll.)
5. Gambaran DESKRIPTIF
Contoh judul teks eksposisi
1. Proses terjadinya hujan asam
1. TEKS PERSUASIF 2. Fenomena urbanisasi
Teks persuasif adalah karangan yang berisi
imbauan atau ajakan untuk melakukan 4. TEKS ARGUMENTASI
sesuatu. Ciri-ciri teks persuasif yaitu: Teks argumentasi adalah teks yang berisi
a. Berisi seruan (ekslamasi): mari, ayo, pendapat tentang sesuatu hal.
buanglah, gunakan, dll.
b. Bahasa yang digunakan menarik, Ciri-ciri teks argumentasi:
provokatif, lugas dan jelas. a. Mengandung data-data penunjang untuk
c. Bisa disertai gambar-gambar yang meyakinkan pembaca.
provokatif. b. Mengandung bahasa subjektif (menurut
saya, saya pikir, ....)
Contoh judul teks: c. Hal yang diungkapkan bersifat abstrak.
1. Menjaga lingkungan asri dan hijau (Misalkan: menanamkan nilai-nila
2. Ayo, budayakan membaca pancasila kepada para pelajar)
12
13
kapan berapa
Keterangan: 3. Sejak kemarin, dua ribu orang
D = kata yang dijelaskan apa bagaimana (proses)
M = kata yang menjelaskan mengungsi dengan menggunakan
mobil TNI.
Tips: abaikan bagian yang digaris bawah
B. KALIMAT OPINI
Contoh: Kalimat opini adalah kalimat yang
1. Kalimat luas: mnimbulkan pro dan kontra serta belum
D M M tentu bisa dibuktikan kebenarannya.
Sejak kemarin, anak aneh tersebut
adv.waktu S Ciri-ciri kalimat opini:
ketahuan tertidur di dalam gudang beras 1. Bisa dibuat pertanyaan
P (ke-an) Pel (KK) adv.tempat bagaimana (kondisi)
2. Mengandung tingkatan dan kata
Inti kalimat: sifat.
Anak ketahuan - Tingkatan: begitu, terlalu, sangat,
S P cukup, lumayan, maha, dll.
- Kata sifat: cantik, elok, indah, jelek,
2. Kalimat luas: membahayakan, dll.
3. Mengandung unsur modalitas(jika,
Bagi beberapa lelaki, sejumlah model andai, bisa, akan, boleh, dapat,
adv.tujuan M D harus(masukan) kecuali harus
ternama yang kemarin tampil di atas (aturan) termasuk fakta)
M klausa relatif 4. Subjektivitas (tak berukuran pasti):
13
14
14
15
Angka dipakai untuk - 15 sentimeter Huruf miring digunakan dalam penulisan nama
menyatakan: - 20 hektare film, judul buku/koran/majalah, dan
- Ukuran panjang, - 6 kilometer kata/ungkapan daerah atau asing
berat, luas, isi, - 65 ampere
daya dan waktu - 12 liter 1. Menekankan atau mengkhususkan huruf,
- Nilai uang - 7 tahun 3 bulan bagian kata, atau kelompok kata dalam
- 1 jam 15 menit sebuah kalimat.
Catatan: - Rp5.500,00 Contoh:
Penulisan Rp(rupiah) - Rp.45.000.000,00 - Huruf terkahir kata hitung adalah g
dirangkai (tanpa - US$8,50 - Dia tidak diculik melainkan menculik
spasi) dengan angka - ¥500 - Yang Regina cintai adalah Farhan
dan ditambahkan dua bukan Ferdy
digit (desimal) - Ibu guru menginstruksikan para siswa
setelah koma serta untuk membersihkan kelas bukan
ditambahkan tanda berkumpul di lapangan.
titik setiap kelipatan
ribuan (tiga angka) 2. Nama-nama majalah, puisi, buku, atau surat
kabar.
15
16
Contoh: (sebagian)
Contoh: Tidak baku Baku Ejaan bahasa
Saptamarga, pascasarjana, antarkampung, Inggrisnya
poliklinik, nonmuslim, prorakyat, dll Anastesi Anestesi Anesthesia
Ekstrim Ekstrem Extreme
Kecuali: Tolerir Toleransi Tolerant
1. Jika kata setelah imbuhan berhuruf awal Deviden Dividen Dividend
kapital, pisahkan dengan tanda hubung (-) Fotosintesa Fotosintesis Photosynthesis
- Warga di kota kami pro-SBY Resiko Risiko Risk
- Pertandingan bola voli antar-RW Astronot Astronaut Astronaut
- Semua warga muslim di dunia anti- Bis Bus Bus
Israel Atlit Atlet Athlete
Debitur Debitor Debitor
2. Jika kata setelah imbuhan adalah kosakata Praktek Praktik Practice
bahasa Inggris, pisahkan dengan tanda Legalisir Legalisasi Legalization
hubung (-) Kridit Kredit Credit
- Kita harus memahami kebijakan pasca- Kreditur Kreditor Creditor
reshufle Dramatisir Dramatisasi Dramatization
Politisir Politisasi Politicization
16
17
17
18
18
19
19
20
SUB = konjungsi subordinatif (ketika, jika, 1. Ayah berkata, “Mereka itu intel.”
setelah, karena, walaupun, meskipun, yang, saat, 2. “Mereka itu intel,” jawab ayah, “Kamu
dll) harus hati-hati.”
20
21
Contoh: Contoh:
- Soekarno – Hatta - Ular welang
memproklamasikan - Ikan lele
kemerdekaan Indonesia pada - Mesin diesel
tanggal 17 Agustus 1945 - 3 ampere
- Pera pemimpin Afrika - 200 volt
mengadakan konferensi - 25 ohm
tahunan di Burkina Faso
- Serangan rudal ke pangkalan b. Huruf kapital tidak digunakan
militer Amerika Serikat di Pearl sebagai huruf pertama pada
Harbour memicu perang dunia katayang bermakna “anak dari”,
seperti de, boru, van, bin,binti,
4. Huruf kapital digunakan di awal sapaan
(Anda atau petunjuk hubungan Contoh:
kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, - Hussein bin Fahmi
adik, saudara, bibi, paman, kakek, dan - Davina binti Mahmudin
nenek yang digunakan sebagai dalam - Sergio van Dijk
penyapaan atau pengacuan) - Sabrina boru Sitompul
- Alfredo de Jesus
Contoh:
- Saya sudah pernah menyurati Anda 6. Huruf kapital digunakan sebagai huruf
bulan lalu. pertama unsur-unsur ketuhanan (baik
- Dia menyuruhku untuk menemui nama diri ataupun kata ganti Tuhan)
Bapak yang sedang duduk di sana.
- “Berilah saya sedekah, Dik!” Contoh:
- Perlakuan Saudara membuat kami - Tuhan Yang Maha Esa
jengkel. - Tuhan Yang Mahakuasa
- Devan bertanya, “Kapan Paman - Allah SWT
menyiram tanaman ini?” - Sidharta Gautama
- Kepada-Mu aku berlindung
21
22
9. Huruf kapital digunakan sebagai huruf 11. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama
pertama singkatan nama, gelar, pangkat, unsur geografis atau bentangan alam yang
atau sapaan. diikuti nama diri, misalkansungai, kali, waduk,
danau, laut, samudra, gurun, tanjung, jazirah,
Contoh: semenajung, teluk, gunung, pegunungan,
- S.Ag. = sarjana agama pulau, kepulauan dll.
- S.Pd. = sarjana pendidikan
- M.M. = magister manajemen Contoh:
- K.H.= kiai haji - Sungai Kapuas
- H. = haji - Tanjung Harapan
- Hj. = hajah - Kali Gendol
- Dg. = daeng - Semenajung Arab
- Pdt. = pendeta - Waduk Darma
- Tn. = tuan - Jazirah Arab
- Ny. = nyonya - Danau Batur
- Tb. = tubagus - Teluk Benggala
- Prof. = profesor - Laut Arafura
- R.A. = raden ajeng - Gunung Raung
- Sp. PD = spesialis penyakit - Samudra Pasifik
dalam - Pegungungan Rocky
- Sp.A = spesialis anak - Gurun Kalahari
- Sdr. = saudara - Ngarai Sianok
Hipnotrik: - Lembah Baliem
Agar lebih mudah dihafal, poin 1-8 diasosiasikan - Pulau Bali
menjadi: - Selat Sunda
22
23
Contoh:
- Desa Teja 14. Huruf kapital digunakan untuk lembaga
- Kampung Rancasari yang diikuti oleh nama diri, misalnya
- Kelurahan Karangmulya departemen, dinas, kementerian, biro,
- Kecamatan Rajagaluh perusahaan, koperasi, partai, dll.
- Kota Blitar
- Kotamadya Bandung Contoh:
- Kotif Cimahi - Departemen Agama
- Provinsi Nusa Tenggara Barat - Dinas Sosial
- Negara Peru - Koperasi Adil Makmur
- Benua Afrika - Partai Golkar
- Biro Pusat Statistik
Kecuali: - Kementerian Hukum dan HAM
Identitas tertentu ditulis huruf kecil
a. Nama jenis (memiliki nama latin) Catatan: huruf kapital tidak digunakan
Contoh: jeruk bali (Citrus maxima), sebagai huruf pertama lembaga jika tidak
petai cina (Leucaena glauca), talas diikuti oleh nama diri
bogor (Colocasia esculenta), harimau 1) Husni dan kerabatnya mendirikan
jawa (Panthera tigris sondaica), jalak sebuah partai politik menjelang
bali (leucopsar rothschildi) pemilihan presiden tahun ini
2) Sebuah departemen dikepalai oleh
b. Kekhasan benda seorang menteri
Contoh: kunci inggris, pita jepang,
tauco cianjur, peuyeum bandung, dll. Hipnotrik:
Untuk memahami dan menghafal fungsi huruf
c. Bentuk dasar kata turunan kapital nomor 10-14 perhatikan konsep berikut!
Contoh: pengindonesian, keinggris-
inggrisan, kejawa-jawaan geLAR, unsur Nama
GEOgrafis,
Catatan: keTATAwilayahan,
Kawasan, daerah, area, dan wilayah harus JAbatan, LEMBAga
ditulis kecil meskipun ada namanya:
A A
Contoh:
a [x]
wilayah Tanjung Priok, kawasan Tanah [x] A
Abang, daerah Tebet
Menghafal cepat:
13. Huruf kapital digunakan untuk jabatan
Lar.Geo Tata. Ja.Lemba
yang diikuti oleh nama diri, contohnya
menteri, presiden, wakil presiden,
perdana menteri, laksamana, ketua, Keterangan: Lar.Geo Tata Ja.Lemba adalah cara
ketua umum, sekretaris, manajer, menghafal cepat untuk geLAR, unsur
direktur, general manajer,dll. GEOgrafis(pulau, danau, sungai, gunung,dll),
keTATAwilayahan (kota, desa, kabupaten, negara
Contoh: provinsi, benua), JAbatan, LEMBAga negara
- Menteri Kesehatan
A = Huruf kapital
23
24
24
25
3. Dalam naskah drama yang menunjukan 1. Mengapit kata dalam petikan lain (petik
dialog. ganda).
Yasmin : “Jangan terlambat, ya!” Sari, “Dari kemarin, ibu mendengar suara
Reno : “Insya Allah” ”tik-tik” di dalam kamar Hamdan.”
Contoh:
1. Malam semakin larut; Bibi Sulastri PENULISAN SISTEMATIKA KARANGAN
belum pulang juga. ILMIAH
2. Renata adalah seorang informan
swasta; Jefri tidak menyukai pekerjaan Keterangan:
Renata. Tema karya ilmiahnya: Belajar IPTEK
25
26
26
27
sumber memiliki teknik penulisan yang berbeda Indonesia”, Kaki Langit Sastra Pelajar,
ketika dimasukkan ke dalam catatan kaki. ed. Jamal D. Rahman, (Jakarta:
Berikut ini contohnya: Majalah Sastra Horizon dan Kaki
langit, 2002), hlm. 282.
“India”, Ensiklopedi Indonesia,
a. Contoh Catatan Kaki 1 s/d 3 Pengarang
(Jakarta: Ikhtisar Baru-Van Hoeve,
Catatan kaki jika referensinya pada buku 1982), hlm. 1402-1407.
karangan yang ditulis oleh satu hingga tiga
pengarang, yaitu:
Chairil Anwar, Aku Ini Binatang Dalam sebuah buku sering ditulis
Jalang, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka kata ibid sebagai catatan kakinya… emang
Utama, 1991), hlm 4. sebenarnya apa yang dimaksud ibid?
Sumi Winarsih, Ridha Yulfika, Bagus
Wicaksono, Belajar Bahasa Ibid (dari bahasa Latin, kependekan dari kata
Indonesia, (Bandung: Acarya, 2005), “ibidem” yang berarti “tempat yang sama”)
hlm. 32. adalah istilah yang digunakan pada catatan kaki
atau referensi yang menunjukkan bahwa
b. Contoh Catatan Kaki 4 atau lebih sumber yang digunakan tersebut telah dikutip
Pengarang juga pada catatan kaki sebelumnya. Hal seperti
ini sama artinya juga dengan idem (yang berarti
Contoh penulisan catatan kaki jika referensinya telah disebutkan sebelumnya atau sama)
pada buku karangan menggunakan empat disingkai “Id.,” yang umum digunakan pada
penulis atau lebih, yaitu: kutipan legal.
Mahmud Hidayat, dkk., Bahasa dan
Sastra Indonesia, (Klaten: Citra Aji Contoh penggunaan ibid:
Parama, 2004), hlm. 45. [1] Ferdian., “tindakan kecil orang-orang
c. Contoh Catatan Kaki jika Sumber besar”, RumbiPress, 2010, hal.23
berasal dari Majalah/Surat Kabar [2] Ibid
[3] Id. at 29.
Referensi yang berasal dari majalah atau surat
kabar, maka penulisan catatan kakinya
Referensi dari catatan kaki no. 2 adalah sama
berbentuk:
dengan no. 1
Dinda Mutiara, “Bahasa Jawa di (Ferdian, “tindakan kecil orang-orang besar”
Ambang Kepunahan?”, Kompas, 3 Mei, pada hal 23), sedangkan referensi no 3
1990, hlm. 5. menunjukkan sumber yang sama tetapi hal yang
Fajar Samudra, “SMA II, Sekolah yang berbeda, halaman 29.
Kuyup Budaya Jawa,” Majalah Pelajar Sumber dari ibid adalah tepat pada no
MOP, Juni, 2005, hlm. 22. sebelumnya.
d. Contoh Catatan Kaki jika Sumbernya Selain ibid, juga dikenal bahasa kutipan lain
dari Buku Terjemahan yaitu Op.Cit (opere citato/kutipan sebelumnya
yang telah diselangi oleh kutipan sumber lain)
Jika sumbernya dari buku terjemahan, maka
dan loc.cit (locere citato=kutipan yang telah
cara penulisan catatan kakinya adalah sebagai
disebutkan pada halaman/bab selanjutnya).
berikut:
Penggunaan loc.cit dan Op.Cit sekarang sudah
Multatuli, Max Havelar, atau Lelang
jarang digunakan lagi.
Kopi Persekutuan Dagang
Belanda, terj. H. B. Jassin, (Jakarta:
Dalam metode kutipan Kate.L.Turabian
Jambatan, 1972), hlm 54.
(oxford) kutipan tersebut diganti dengan
sebagiana nama penulis, sebagian nama buku,
e. Contoh Catatan Kaki jika Sumbernya dan halaman.
dari Artikel
Jika referensinya berupa artikel dalam antologi Contoh penggunaan Op.Cit:
1
ataupun ensiklopedi, maka bentuk penulisan Satjipto Raharjo, Hukum Masyarakat dan
catatan kakinya, yaitu: Pembangunan (Bandung: Alumni, 1976), 111.
2
Daniel Goleman, Emotional
Melani Budianta, “Bercermin pada Intelligence. (Jakarta: Gramedia, 2001), 161.
Kaki Langit: Kreativitas dan
Pendidikan Sastra Pelajar
27
28
3
Bobby dePorter & Mike Hernacki, Quantum DPR, LSM, UI, SMAN,
Bussiness, terj. Basyarah Nasution, (Bandung: ITB, STPDN, UGM, Contoh:
MPR, dll. - cireng (aci digoreng)
Kaifa, 2000), 63-87. - baper (kebawa perasaan)
4 Penulisan gelar
Rahardjo, Op.Cit., 125. - rudal (peluru kendali)
Contoh penggunaan lo.cit: Gelar nonakademik - narkoba (narkotik dan
1
Sarwiji Suwandi, “Peran Guru dalam H. (haji) obat-obatan terlarang)
Meningkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia Hj. (hajah)
R.A. (raden ajeng)
Siswa Berdasarkan Kurikulum Berbasis
R.K.G.A. (raden kanjeng
Kompetensi”, Kongres Bahasa Indonesia VIII, gusti adipati)
(Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia, 2003), 1-15. Gelar akademik
2 Dr. (doktor / S-3)
Suwandi, Loc.Cit
dr. (dokter / kesehatan)
Tapi ada perbedaan mazhab catatan kaki antara
S.E. (sarjana ekonomi
Indonesia dan Barat. S.Pd.(sarjana pendidikan
M.Si. (magister sains)
M.A. (master of art(
Ph.D. (philosophy doctor)
SINGKATAN DAN AKRONIM Sp.PD (spesialis penyakit
dalam)
Tabel deskripsi perbedaan singkatan dan akronim Sp.S (spesialis saraf)
Contoh:
SINGKATAN AKRONIM
Dr. Ali Anwar, S.E., M.Si.
Dieja per huruf Dieja per suku kata atau
H. Burhanidin, B.A.
dieja kombinasi huruf dan
Hj. Dr. dr. Suciati, Sp.OG
S.Pd. STPDN suku kata
1 23 1 23 4 5
UPI Gol kar Pol ban
Cara mengeja 1 2 1 2 1 2 CARA-CARA MENGUTIP
S.Pd. = Es Pe De
STPDN = Es Te Pe De En Cara mengeja: Mengutip memerlukan teknik-teknik yang benar.
UPI = U – Pi Maka dari itu, perhatikan beberapa aturan berikut:
Golkar = Gol – kar 1. Kutipan langsung yang kurang atau
MUI PDAM Polban = Pol – ban sama dengan empat baris
1 23 12 3 4
Keterangan:
MUI = Em U I - U = huruf
___________________________________
PDAM = Pe De A Em - Pi = suku kata ___________ TEKS _______________
-
a. Singkatan tediri dari a. Akronim yang di ambil ________________________________
dua huruf dari huruf awal kata
28
29
_____________________________
_________ (Perez, 2001:12)
29
30
- Totem pro parte: menyebutkan seluruh Adikku begitu cantik laksana sekuntum
(toal/totem), padahal yang dimaksudkan mawar mekar di sudut taman.
hanya sebagian (part/parte). Kecantikannya termamat sempurna di
antara bunga-bunga di taman. Baunya
Contoh: mewangi memancarkan pesona ke setiap
Indonesia kembali diguncang bom. (tidak di kumbang yang hendak hinggap.
semua tempat di Indonesia, tapi di suatu Begitupula adikku, dia memesonakan
tempat saja) setiap lelaki yang melihatnya. Mereka
tergila-gila, mereka teperdaya, mereka
5. Hiperbola = alayer = melebih-lebihkan jatuh cinta.
sesuatu untuk maksud tertentu
(meyakinkan, mengungkapkan, dll) 4. Alusio = perbandingan langsung sesuatu
dengan sebuah istilah/ungkapan.
Contoh:
Perasaanya luluh lantak setelah melihat Contoh:
kekasihnya sedang berboncengan dengan Dasar kamu, lintah darat!
pria lain. (Lintah darat = rentenir)
6. Metafora = julukan = perbandingan MAJAS PENEGASAN
langsung karena kemiripan sifat yang
mutlak. Nama majas asosiasi klu
Klimaks Mak Siswa SD,
Contoh: SMP, SMA
Matahari = raja siang yang
Rembulan = dewi malam Epifora Epi ______aku
______aku
Persib = maung bandung
______aku
Anafora Ana Cintai_____
7. Metonimia = penamaan = menyebutkan Cintai_____
nama/merk benda Cintai_____
Koreksio Koreksi Eh,
Contoh: maksudku
Ayah mempercayakan Kijang sebagai alat Tautologi Tau Yg saya
transportasi untuk bepergian dan perjalanan salut,
dinas. kagumi, dan
banggakan
8. Eufimisme = halus = menghaluskan Pleonasme Ples Silakan maju
sense/situasi tertentu agar terdengar lebih ke depan
sopan. Antiklimaks Anti Krn bapak
Presiden,
gubernur,
Contoh: dan bupati
Pendengarannya kurang begitu baik. (Lebih ingin tahu
halus dari tuli.) Apakah
Retoris Retro
kalian ingin
Perhatikan: ada empat majas perbandingan lulus UN?
yang membingungkan! (Simile/Asosiasi,
Metafora, Alegori, dan Alusio) Caranya: sama dengan cara the flash di majas
perbandingan:
1. Simile = perbandingkan tidak langsung
dengan menggunakan kata seperti, 1. Klimaks = menyebutkan beberapa hal
bagaikan, laksana,bak,dan ibarat secara berurutan dan naik secara
tingkatan.
Contoh: 2. Epifora (jenis majas parallelisme) =
Dia laksana rembulan yang ditemani menyebutkan beberapa larik/kalimat yang
bintang-bintang diakhiri kata/frasa yang sama.
3. Anafora (jenis majas parallelisme) =
2. Metafora = Julukan langsung yang padat menyebutkan beberapa larik/kalimat yang
dan jelas. diawai kata/frasa yang sama.
4. Koreksio = mengoreksi pernyataan yang
Contoh: telah disebutkan sebelumnya.
Persib Maung Bandung mengalahkan 5. Tautologi = menyebutkan beberapa kata
Macan Kemayoran. yang sebenarnya sinonim yang dapat
saling menggantikan.
3. Alegori = Perbandingan dengan bahasa 6. Pleonasme = penghamburan kata-kata
yang lengkap dan menyeluruh.
Contoh:
30
31
31
32
belum,
sudah,
harus, mungkin,
hendak,
tidak, sebaiknya,
KK
Dr. Flores, penemu vaksin antivenom CR5,
dinyatakan meninggal dunia. Contoh:
- Akan datang
b. Koordinatif/paralel - Sedang belajar
Frasa ini memiliki pola inti sejajar, yaitu D-D, - Harus mendaki
D dan/atau D, D-D)
32
33
Merupakan kelompok kata ganti (KG). Frasa ini 5. Menggunakan ragam bahasa teknis atau ilmiah
dibagi menjadi dua jenis. (sesuai dengan tema buku)
6. Menggunakan ragam bahasa baku (EYD)
a. Modifikatif reflektif 7. Sopan dan tetap apresiatif (menghargai sebuah
Frasa ini berpola DM karya)
Contoh: Contoh:
1. Dia menangis tersedu-sedu. Novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
2. Kejadian ini berlangsung dengan sangat bertemakan pendidikan dan bertujuan untuk
lambat. menunjukan pentingnya pendidikan bagi
3. Kami bekerja secara individual. masyarakat.
33
34
tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Deskripsikan hal-hal tersebut dalam satu atau
Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri dua paragraf.
upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika
Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak 7. Kekurangan dan keunggulan (Kur.Ung)
berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya
datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil Kekurangan dan kelebihan buku/karya
itu. harus disampaikan secara cermat dan
objektif. Bahasa yang baik tetap diperlukan
Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. meskipun kita sedang mengkritisi sisi
Mulai dari penempatan tempat duduk, negatif dari sebuah buku/karya.
pertemuan mereka dengan Pak Harfan,
perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Ilustrasi:
Kiong yang malah cengar-cengir ketika Ketika berbicara keunggulan buku, gunakan
ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu pola berikut:
Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh
Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes - Gunakan kata-kata yang
keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat positif/menambahkan/menegaskan/meny
luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama etujui
Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang
mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari - Kata-kata negatif namun kata-kata
rumahnya ke sekolah! positif
34
35
35
36
36
37
empat buah Membayang rupa jua dengan sektet, Nyala api nampaknya
kalimat. Adi kanda lama lalu persajakan curai
Quatrain Membuat hati jua septima tidak Hanya satu cita dicapai
bersajak a-b-a- Layu lipu rindu-sendu berurutan. Alam nan tinggi, sunyi,
b, a-a-a-a, (A.M. Daeng Myala) sepi
atau a-a-b-b. (Intojo)
4 Kuin HANYA KEPADA TUAN
Quint adalah Satu-satu perasaan 7 Oktaf/stanza PERTANYAAN ANAK
sajak atau puisi Yang saya rasakan Stanza adalah KECIL
yang terdiri atas Hanya dapat saya katakan sajak delapan Hai kayu-kayu dan daun-
lima baris kepada Tuan seuntai yang daunan!
kalimat dalam Yang pernah merasakan setiap baitnya Mengapakah kamu
setiap baitnya. Satu-satu kegelisahan terdiri atas bersenang-senang?
Quint bersajak a- Yang saya rasakan delapan buah Tertawa-tawa bersuka-
a-a-a-a. Hanya dapat saya kalimat. Stanza sukaan?
kisahkan disebut juga Oleh angin dan tenang,
kepada Tuan oktaf. Persajakan serang?
Yang pernah di resah stanza atau oktaf Adakah angin tertawa
gelisahkan tidak berurutan dengan kami?
Satu-satu desiran Bercerita bagus
Yang saya dengarkan menyenangkan kami?
Hanya dapat saya Aku tidak mengerti
syairkan kesukaan kamu!
kepada Tuan Mengapa kamu tertawa-
Yang pernah tawa?
mendengarkan desiran Hai kumbang bernyanyi-
Satu-satu kenyataan nyanyi!
Yang saya didustakan Apakah yang kamu
Hanya dapat saya nyanyi-nyanyikan?
nyatakan Bunga-bungaan kau
kepada Tuan penuhkan bunyi!
Yang enggan merasakan Apakah yang kamu bunyi-
(Or. Mandank) bunyikan?
Bungakah itu atau
madukah?
5 Sektet MERINDUKAN BAGIA Apakah? Mengapakah?
Sektet adalah Jika hari’lah tengah Bagaimanakah?
sajak atau puisi malam Mengapakah kamu
enam seuntai, Angin berhenti dari tertawa-tawa?
artinya terdiri bernafas (Mr. Dajoh)
atas enam buah Alam seperti dalam
kalimat dalam samadhi 8 Soneta berasal GEMBALA
setiap baitnya. Sukma jiwaku rasa dari Perasaan siapa ta’kan
Sektet tenggelam kata Sonetto dala nyala (a)
mempunyai Dalam laut tidak terwatas m bahasa Italia Melihat anak berlagu
persajakan yang Menangis hati diiris sedih yang terbentuk dendang (b)
tidak beraturan. (Ipih) dari kata Seorang saja di tengah
Dalam sektet, latin Sono yang padang (b)
pengarangnya berarti ‘bunyi’ Tiada berbaju buka kepala
bebas atau ‘suara’. (a)
menyatakan Adapun syarat- Beginilah nasib anak
perasaannya syarat soneta gembala (a)
tanpa (bentuknya yang Berteduh di bawah kayu
menghiraukan asli) adalah nan rindang (b)
persajakan atau sebagai berikut. Semenjak pagi
rima bunyi. meninggalkan kandang (b)
6 Septima API UNGGUN Jumlah baris Pulang ke rumah di senja
Septima adalah Diam tenang kami ada 14 buah. kala (a)
sajak tujuh memandang Keempat Jauh sedikit sesayup
seuntai yang Api unggun menyala riang belas baris sampai (a)
setiap baitnya Menjilat meloncat menari terdiri atas 2 Terdengar olehku bunyi
terdiri atas tujuh riang buah serunai (a)
buah kalimat. Berkilat-kilat bersinar quatrain dan Melagukan alam nan
Sama halnya terang 2 buah molek permai (a)
37
38
terzina. Wahai gembala di segara c) Elegi, yaitu puisi atau sajak duka
Jadi hijau (c) nestapa.
pembagian Mendengarkan puputmu d) Epigram, yaitu puisi atau sajak yang
bait itu: 2 × menurutkan kerbau (c) mengandung bisikan hidup yang baik
4 dan 2 × 3. Maulah aku menurutkan dan benar, mengandung ajaran nasihat
Kedua buah dikau (c)
dan pendidikan agama.
kuatrain (Muhammad Yamin, SH.)
merupakan e) Satire, yaitu sajak atau puisi yang
kesatuan mengecam, mengejek, menyindir
yang dengan kasar (sarkasme) kepincangan
disebut stan sosial atau ketidakadilan yang terjadi
za atau oktaf dalam masyarakat.
. f) Romance, yaitu sajak atau puisi yang
Kedua buah berisikan cerita tentang cinta kasih, baik
terzina cinta kasih kepada lawan jenis, bangsa
merupakan dan negara, kedamaian,dan sebagainya.
kesatuan, g) Balada, yaitu puisi atau sajak yang
disebut sext
berbentuk cerita.
et.
Octav berisi h) Selain bentuk-bentuk puisi di atas, pada
lukisan puisi baru juga terdapat satu bentuk
alam; jadi puisi yang lain, yaitu soneta.
sifatnya obje
ktif. Cara the flash
Sextet berisi EPI ALERGI SATE BALADO ONDE2 ROMA
curahan, Epigram Elegi Satire Balada Ode Roman
1 2 3 4 5 6
jawaban,
1 2 3 4 5 6
atau Pemuda Sedih tersindir Kisah2 pahlawan Tercinta
kesimpulan
Contoh himne
sesuatu yang
Doa Karena Kasihmu
dilukiskan
Karya: Taufiq Ismail Karya: Amir Hamzah
dalam oktaf;
jadi
Tuhan kami Karena kasihmu
sifatnya subj
Telah nista kami dalam Engkau tentukan waktu
ektif.
dosa bersama Sehari lima kali kita
Peralihan
Bertahun membangun bertemu
dari oktaf ke
kultus ini
sektet
Dalam pikiran yang Aku anginkan rupamu
disebut volta
ganda Kulebihi sekali
.
Dan menutupi hati Sebelum cuaca menali
Jumlah suku
nurani sutera
kata dalam
Ampunilah kami
tiap-tiap
Ampunilah Berulang-ulang kuintai-
baris
Amiin intai
biasanya
Terus menerus kurasa-
antara 9 dan
Tuhan kami rasakan
14 suku
Telah terlalu mudah Sampai sekarang tiada
kata.
kami tercapai
Rumus dan
Menggunakan asmaMu Hasrat sukma idaman
sajaknya a-
bertahun di negeri ini badan
b-b-a, a-b-b-
Semoga Kau rela
a, c-d-c, d-c-
menerima kembali Pujiku dikau laguan
d.
Kami dalam barisanMu kawi
Ampunilah kami Datang turun dari
Ampunilah datuku
Puisi baru dilihat dari isinya Amiin Diujung lidah engkau
letakkan
a) Ode, yaitu sajak yang berisikan tentang Piatu teruna di tengah
puji-pujian pada pahlwan, atau sesuatu gembala
yang dianggap mulia.
b) Himne, yaitu puisi atau sajak pujian Sunyi sepi pitunang
kepada Tuhan yang Mahakuasa. Himne Poyang
disebut juga sajak Ketuhanan. Tadak meretak dendang
dambaku
38
39
Perjalanan Usia³
Aku bilang tidak, Karya: Candra Malik
aku bilang ya,
menurut nuraniku. Anak-anak tumbuh
Kamu tidak bisa mendewasa,
mengganti akaknkah aku hanya
nuraniku dengan tumbuh menua?
peraturan. Kelak mereka butuh
Adakah tugasmu lawan bicara,
untuk membuktikan apakah kala itu aku
bahwa kebjikasanaanmu kakek pelupa?
pantas mendapat
dukungan. anak-anak tidak
Tapi dukungan — selamanya bayi,
tidak bisa kamu mereka butuh tak
paksakan. hanya dimengerti.
Adalah tugasmu Mereka punya mata,
untuk menyusun punya hati,
peraturan tidak cukup dengan
yang sesuai dengan hati harta diwarisi.
nurani kami. Sampai kapan usiaku
Kamu memasang telinga ditakdirkan,
— selalu, sampai batas itulah aku
untuk mendengar nurani dihadirkan.
kami. Sebagai orang tua,
Sebab itu, kamu sebagai teman,
membutuhkan oposisi. sampai batas waktu
Oposisi adalah jendela yang ditentukan.
bagi kamu.
Oposisi adalah jendela Tak baik jika mereka di
bagi kami. sini saja,
Tanpa oposisi: sumpek. hangat dipeluk rumah
Tanpa oposisi: kamu dan keluarga.
akan terasing dari kami Kehidupan itu
Tanpa oposisi: akan pengembaraan jiwa,
kamu dapati gambaran dan mereka pengelana
palsu berikutnya.
tentang dirimu.
………………………… Jika tumbuh dewasa
…………….. ada ujungnya,
39
40
40
41
41
42
42
43
43
44
44
45
padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu a. Teks paragraf deskripsi subjektif yaitu
recyclable (dapat diolah kembali) dan non- suatu paragraf deskripsi yang dalam
recyclable (tidak dapat diolah kembali). penggambaran objkenya berdasarkan atas
kesan yang dimiliki oleh penulis teks
Sampah Cair adalah bahan cairan yang telah tersebut.
digunakan dan tidak diperlukan lagi seperti b. Teks paragraf spatial, dalam teks ini objek
limbah. Limbah adalah sampah cair yang yang digambarkan hanya berupa benda,
dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat tempat, ruang dan sebagainya.
dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan c. Teks paragraf objektif, dalam teks ini
limbah rumah tangga. Limbah hitan adalah penggambaran objek digambarkan apa
sampah cair yang mengandung patogen adanya berdasarkan keadaan objek yang
berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan sebenarnya tanpa penambahan opini dari
limbah rumah tangga adalah sampah cair yang penulis itu sendiri.
dihasiklan dari dapur, kamar mandi, dan tempat
cucian.
Berikut di bawah ini merupakan
Sampah alam merupakan sampah yang beberapa contoh teks deskripsi berdasarkan
diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui jenisnya:
proses daur ulang alami. Contoh dari sampah
alam adalah daun kering di hutan yang terurai Contoh Paragraf Deskripsi Subjektif
menjadi tanah. Sampah manusia adalah istilah #Contoh 1
yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan
Nasi goreng yang dijual Pak Joko sangat
manusia, seperti feses dan urin. Sampah
manusia dapat menimbulkan dampak negatif terkenal enak di Salatiga, nasi goreng ini
bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan dimasak menggunakan tunggu yang berbahan
sebagai sarana perkembangan penyakit yang bakar arang sehingga aromanya khas dengan
disebabkan oleh virus dan bakteri. tambahan daging ayam serta telur yang
membuatnya terasa lebih sedap. Walau
Sampah konsumsi merupakan sampah yang terbilang terkenal harga satu porsi nasi goreng
dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan
buatan Pak Joko tidaklah mahal kita hanya
dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah
konsumsi sampai sekarang tidak melebihi perlu membayar Rp.10.000,00 untuk satu porsi
jumlah sampah industri. Limbah radioaktif nasi goreng lengkap dengan daging ayam.
adalah sampah nuklir yang merupakan hasil
dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang Contoh Paragraf Spatial
menghasilkan uranium dan thorium. Limbah #Contoh 1
radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan Salatiga merupakan sebuah kota kecil di
kehidupan manusia karena menghasilkan
provinsi Jawa Tengah yang terletak tepat di
radiasi yang berdampak buruk terhadap
kesehatan manusia. Oleh karena itu sampah bawah kaki Gunung Merbabu. Di kota ini
nuklir disimpan ditempat-tempat yang tidak masih terdapat berbagai bagunan peninggalan
berpotensi tinggi. jaman penjajahan Belanda yang masih berdiri
kokoh bahkan sebagian masih digunakan
http://www.materikelas.com/
sampai sekarang sebagai bangunan sekolah
ataupun kantor-kantor pegawai pemerintahan.
Salah satu contoh bangunan peninggalan
TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF penjajahan Belanda yang masih berdiri kokoh
yaitu kantor rumah dinas walikota yang terletak
Cara the flash
tepat di tengah alun-alun kota Salatiga.
Ide2 di kelas Deski
Keterangan: Contoh Paragraf Objektif
1. Identifikasi Contoh 1
2. Klasifikasi Bola Basket merupakan salah satu olahraga
3. Deskripsi bagian yang di mainkan oleh dua regu yang masing-
masing regunya terdiri dari 5 orang. Dalam
permainan ini setiap regu akan bermain di
Jenis-Jenis Teks Deskripsi lapangan berukuran 28x15 meter serta bersaing
45
46
untuk mencetak angka dengan cara memasukan penghasilan utama pemerintah dan menjadi
bola kedalam ring yang terletak di masing- pendorong tumbuhnya ekonomi Indonesia,”
masing ujung lapangan dangan ketinggian ujar Daeng.
masing-masing ring 3,05 meter. Permainan bola
Kedua, peningkatan konsumsi masyarakat
basket terbagi menjadi 4 kuarter yang setiap
dinilai ikut mendorong pertumbuhan ekonomi
kuarternya terdiri dari 10 menit permainan. Indonesia. Konsumsi masyarakat yang
meningkat bersumber dari harga sandang
http://materi4belajar.blogspot.co.id/ pangan yang mengalami kenaikan, serta
disokong oleh pertumbuhan kredit terutama
TEKS EKSPOSISI kredit konsumsi.
46
47
47
48
suka hidup menyendiri karena Dira selalu tidak akan menyombongkan dirinya lagi. Dira
merasa bahwa dirinya saja yang paling benar juga menyadari bahwa kesederhanaan itu juga
dan mampu. sangatlah penting daripada kemewahan serta
yang pasti dia tidak bisa hidup sendiri. Karena
Insiden : kita adalah makhluk sosial.
Suatu ketika, sekelompok burung pipit tersebut
sedang membuat sarang dari tumpukan jerami. http://sahabatnesia.com/
Dengan sabarnya mereka membuat sarangnya
agar terlihat kokoh dan rapih. Namun lain
halnya dengan Dira, ia dengan sombongnya
TEKS ULASAN
membuat sarang dari potongan kertas warna-
warni. Dira menganggap jika menggunakan Cara the flash
kertas akan jauh lebih menarik dibandingkan
sarang burung pipit lainnya. O.T.E.Rang
Dira juga tidak memperhatikan kekokohan dari
sarang yang ia buat. Disamping Dira juga ada Keterangan:
1. Orientasi (O)
burung pipit lain yang juga sedang membuat
2. Tafsiran (T)
sarang dari tumpukan jerami. Burung pipit itu 3. Evaluasi (E)
bernama beti. Beti dikenal sebagai seekor 4. Rangkuman (Rang)
burung pipit yang mempunyai sifat dermawan
dan rendah hati. Contoh teks ulasan film Laskar Pelangi
48
49
49
50
Bahan-bahan:
BUNYI PUISI
500 gram singkong yang sudah dikupas
½ sendok teh garam. 1. Asonansi (rima vokal terbuka)
Contoh:
Bumbu: Rupa maha sempurna
a. 3 sendok makan minyak goreng
b. 5 buah cabe merah yang sudah
dihaluskan 3. Aliterasi (konsonan di awal kata)
c. ½ sendok teh garam Contoh:
d. 4 sendok makan gula pasir Bukan beta bijak berpura
e. 2 sendok makan air asam
4. Konsonansi atau rima rangka (huruf
konsonannya sama)
Tujuan: Contoh:
Mondarmandir
Langkah-langkah pembuatan:
a. Singkong diiris tipis-tipis. 5. Rima (bunyi sama pada akhir larik)
b. Didihkan 3 gelas air dengan garam. Contoh:
c. Masukkan singkong hingga mengapung. Jangan dikupas
Kemudian angkat dan tiriskan. Jangan dilepas
d. Panaskan minyak goreng. Lalu Jangan meretas
gorenglang singkong sampai garing. Jangan meranggas
Sisihkan.
6. Disonansi (pertentangan bunyi vokal)
e. Panaskan minyak goreng. Setelah itu
Contoh:
tumis cabe, garam, gula dan air asam Mondar-mandir
sambil diaduk-aduk. Pontang-panting
f. Masukkan singkong yang sudah Corat-coret
disisihkan tadi. Kemudian aduk rata.
g. Angkat dan taruh di dalam wadah yang
kedap udara. KALIMAT LANGSUNG DAN TIDAK
h. Dan balado siap dinikmati. LANGSUNG
50
51
51
52
52
53
elegan, dan protektif ketika ada seseorang yang f. Properti (benda atau alat penunjang
jahat menggangu tokoh utama wanita. Ternyata suasana atau latar cerita, alat yang
sang kera adalah jelmaan seorang lelaki tampan dipakai pemain, aksesoris, hiasan, dan-
dan gagah yang menyukai tokoh utama wanita. lain-lain)
11. Gestus
Gestus adalah ucapan atau tindakan tokoh yang 7. Diksi
menimbulkan pertentangan atau konflik Diksi adalah pemilihan kata atau gaya bahasa
antartokoh dalam cerita. Contohnya adegannya dalam cerita. Penggunaan diksi yang pas,
adalah ketika tokoh antagonis datang ke sebuah sesuai tema, dan memperhatikan karakter serta
sebuah istana dan menghadap sang raja dengan latar belakang penonton akan menunjang
gaya yang angkuh dan terkesan merendahkan kesuksesan pementasan drama.
serta menantang sang raja untuk berperang.
8. Naskah drama atau lakon cerita
4. Watak dan perwatakan Naskah drama adalah skenarioatau lakon cerita.
Watak adalah tokooh atau pemain dari drama Dalam hal ini, pemain harus bermonolog,
itu sendiri, sedangkan perwatakan adalah berdialog, berakting, dan berimprovisasi sesuai
karakter atau sifat yang dimiliki oleh pemain dan berdasarkan naskah drama.
tersebut. Secara teori kesusastraan, watak
tokoh dalam drama dibagi menjadi tiga bagian Contoh naskah drama:
utama dan satu bagian opsional: Deni: Eh, katanya Mas Danang sudah datang
a. Protagonis dari Jakarta ya? Kok, kamu gak bilang-
Protagonis adalah tokoh utama yang bilang?
sejalan dengan pikiran penonton. Tokoh (Sambil melonggarkan kerah baju dan
yang pro dengan tokoh utama protagonis membuka dasi)
disebut tokoh pembantu protagonis. Weli: Anu Mas, maaf...bukannya aku gak
Protgonis umumnya berwatak baik. mau bilang, tapi saya lupa, bener-bener
b. Antagonis lupa.
Antagonis adalah tokoh utama yang (Sambil menyiapkan makan malamdi
bertentangan (secara ideologi) dengan meja makan)
tokoh utama proagonis. Tokoh yang pro
dengan tokoh utama antagonis disebut
tokoh pembantu antagonis. Umunya watak DAFTAR KATA BAKU DAN TIDAK BAKU
tokoh antagonis adalah jahat.
c. Tritagonis Kata baku Kata tidak baku
Tritagonis disebut juga watak netral atau Abrasi Aberasi
penengah. Tritagonis biasanya tidak Aki Accu
memihak salah satu dari dua tokoh utama Adiguna Adi guna
(protagonis atau antagonis). Advokat Adpokat
d. Figuran Azan Adzan
Figuran tidak termasuk tokoh utama atau Afdal Afdhol
tokoh pembantu. Fungsi figuran hanya Agamais Agamis
untuk meramaikan suasana dalam drama Adjektif Ajektif
dan membantu memaksimalkan adegan Azimat Zimat/Azimah
tokoh utama. Figuran hanya muncul Akhirulkalam Ahirulkalam/Akhirul-
sekali-kali jika diperlukan. Kalam
Aktual Aktuil
5. Sutradara Amendemen Amandemen
Sutradara adalah orang yang memberi Ambeien Ambeyen
pengarahan dan bertanggung jawab langsung Ambulans Ambulance/Ambulan
atas pemberian ide cerita, pembuatan naskah, Analisis Analisa
kajian teknis, dan sisi artistik serta Anestesi Anastesi
keterlaksanaan pementasan drama itu sendiri. Antarumatberagama Antar Umat Beragama
Keberhasilan sebuah drama ditentukan oleh Antena Antene
sutradaranya. Antre Antri
Aparat Aparatur
6. Perlengkapan Aplaus Aplause/Aplus
Perlengkapan dalam drama sangat Apotek Apotik
penting.halini untuk memaksimalkan sisi teknis Akuades Aquades
dan estetika dalam pementasan drama. Asal-Usul; Asalmula Asal-Muasal
Perlengkapan dalam drama mencakup: Aksesori Aksesoris
a. Dekorasi panggung (stage setting) Astronaut Astronot
b. Tata suara (audio system) Ateis Atheis
c. Tata cahaya (lighting) Atmosfer Atmosfir
d. Tata rias (make up) Audiensi Audiens
e. Tata busana (costume) Otobiografi Autobiografi
53
54
54
55
H H K K
55
56
O O S S
56
57
U U
Ubah Rubah/Robah
Ultramodern Ultra Moderen
Urine Urin
Ustaz Ustadz
V V
Vaksinasi Faksinasi
Vakum Vaccum
Valid Valids/Falid
Valentine Valentin
Vampire Vampir
Varietas Varitas
Vas Vase
Vinyet Vignet
57