TEKS
ANGGOTA KELOMPOK 12
d. Jika memungkinkan buanglah semua keterangan atau kata sifat yang ada,
meski terkadang sebuah kata sifat atau keterangan masih dipertahankan
untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat dalam rangkaian keterangan
atau rangkaian kata sifat yang terdapat dalam naskah.
e. Pertahankan semua gagasan asli dan urutan naskahnya. Tetapi yang sudah
dicatat dari karangan asli itulah yang harus dirumuskan kembali dalam
kalimat ringkasan yang dibuat oleh penulis. Jagalah juga agar tidak ada hal
yang baru atau pikiran penulis yang dimasukkan kedalam ringkasan.
IKHTISAR
A. PENGERTIAN IKHTISAR
3. Koherensi
Dalam Bahasa Indonesia, koherensi artinya keselarasan atau hubungan
logis antar kalimat. Llalu, apa hubungannya dengan ikhtisar? Ketika
menulis ikhtisar, kamu memastikan bahwa tidak ada kalimat yang
menggantung. Semua kalimat harus berkaitan satu sama lain.
G. CONTOH IKHTISAR
Teks Asli
Beribu-ribu tahun yang lalu, tanah Parahyangan dipimpin seorang raja dan ratu yang
mempunyai anak bernama Dayang Sumbi. Pada saat ia menenun, ia merasa lemas dan pusing.
Lalu ia menjatuhkan pintalannya dan ia bersumpah bahwa siapa yang akan
mengambilkannya, dia akan menikahinya.
Pada saat itu, seekor anjing bernama Tumang mengambilkannya. Mereka pun menikah, lalu
dikaruniai seorang anak yang diberi nama Sangkuriang. Pada suatu hari, Dayang Sumbi
menyuruh anaknya dan Tumang mencari rusa. Sangkuriang berputus asa tetapi ia tidak ingin
mengecewakan ibunya, kemudian Sangkuriang memanah Tumang dan membawanya kepada
ibunya.
Tiba-tiba Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan ia menanyakan kepada anaknya.
Sangkuriang pun bercerita yang sebenarnya. Dayang Sumbi marah dan memukul
Sangkuriang hingga pingsan. Kemudian Dayang Sumbi mengusir anaknya.
G. CONTOH IKHTISAR
Setelah dewasa, Sangkuriang pergi melihat dunia luar. Ia bertemu dengan gadis cantik
yang tidak lain adalah ibunya sendiri. Sangkuriang telah jatuh cinta pada gadis itu dan
Sangkuriang pun melamarnya. Pada saat akan menikah, Dayang Sumbi mengelus dahi
Sangkuriang kemudian Dayang Sumbi sadar bahwa yang akan menikahinya adalah anaknya
sendiri.
Dayang Sumbi ingin pernikahannya gagal. Oleh sebab itu, ia pun mengajukan syarat yang
tak mungkin dikabulkan Sangkuriang. Ia harus membuat sebuah bendungan yang
mengelilingi bukit dan membuat perahu untuk menyusurinya. Pekerjaan Sangkuriang
hampir selesai, tetapi fajar terbit lebih cepat dari biasanya. Sangkuriang pun merasa kalau
dirinya ditipu. Kemudian Sangkuriang menjadi sangat marah dan ia mengutuk Dayang
Sumbi sambil menendang perahu hingga terbalik yang kemudian membentuk “Tangkuban
Perahu”.
G. CONTOH IKHTISAR
Teks Ikhtisar
Pada zaman dahulu kala, ada seorang putri bernama Dayang Sumbi. Saat ia menenun, tiba-tiba
merasa lemas dan pintalannya jatuh. Pintalan itu ditemukan oleh seekor anjing bernama Tumang dan
keduanya pun menikah. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai anak bernama Sangkuriang. Saat
Sangkuriang berburu di hutan bersama Tumang, ia tidak bisa menemukan rusa. Akhirnya Sangkuriang
membunuh Tumang.
Mengetahui hal ini, Dayang Sumbi marah dan mengusir anaknya sendiri. Saat Sangkuriang beranjak
dewasa, ia bertemu dengan wanita cantik dan ingin menikahinya. Wanita tersebut tak lain adalah
Dayang Sumbi, ibunya sendiri. Mengetahui hal ini, Dayang Sumbi ingin menggagalkan pernikahannya
dengan memberikan syarat yang mustahil bagi Sangkuriang. Dayang Sumbi ingin dibuatkan bendungan
yang mengelilingi bukit dan perahu yang bisa mengelilinya.
Ketika matahari terbit, Sangkuriang belum bisa menyelesaikannya sehingga ia merasa ditipu. Karena
sangat marah, Sangkuriang kemudian mengutuk Dayang Sumbi sambil menendang perahunya hingga
terbalik yang kemudian membentuk “Tangkuban Perahu”.
RESENSI
A. RESENSI MENURUT PARA AHLI
1. Gorys Keraf
Resensi adalah suatu ulasan mengenai nilai dari sebuah karya atau buku.
2. WJ. S. Poerwadarminta
Resensi adalah suatu pertimbangan atau perbincangan tentang sebuah buku
yang menilai kelebihan atau kekurangan buku tersebut, menarik-tidaknya
tema dan isi buku, kritikan, serta dorongan kepada khalayak tentang perlu
tidaknya bujku tersebut dibaca, dimiliki, atau dibeli.
3. Yus Rusyana
Resensi adalah suatu tulisan mengenai buku pengetahuan, sastra, kamus,
ensiklopedia, dan sebagainya yang mengikhtisarkan, menggambarkan,
menjelaskan, dan menilai buku.
A. RESENSI MENURUT PARA AHLI
4. Panuti Sudjiman
Resensi adalah pembahasan dan penilaian yang pendek tentang suatu karya
tulis. KOnteks ini memberikan arti penilaian, mengungkap secara sekilas,
membahas atau mengkritik buku.
5. Euis Sulastri
Resensi adalah kupasan atau pembahasan tentang buku, film, drama yang
biasanya disiarkan melalui media massa, seperti surat kabar atau majalah.
6. KBBI
Resensi adalah pertimbangan atau atau pembicaraan tentang suatu buku
atau ulasan buku. Resensi tidak hanya terbatas pada buku atau karya
pustaka saja, namun juka dapat dipakai untuk mengulas karya drama, film,
atau musik.
A. RESENSI MENURUT PARA AHLI
7. Saryono (1997;56)
Resensi adalah sebuah tulisan berupa esai dan bukan merupakan bagian
dari suatu ulasan yang lebih besar mengenai sebuah buku. Isinya adalah
laporan, ulasan, dan pertimbangan baik-buruknya, kuat-lemahnya,
bermanfaat-tidaknya, benar-salahnya, argumentatif-tidaknya buku tulisan.
Tulisan tersebut didukung dengan ilustrasi buku yang diresensi, baik berupa
foto buku atau fotocopy sampul buku.
8. Sitepu (2013)
Resensi mengandung makna dasar memeriksa, mencermati, meninjau, atau
melihat kembali sesuatu. Objek resensi tidak hanya terbatas pada buku,
namun juga dapat berupa karya film, drama, pameran, dan berbagai tulisan.
B. UNSUR RESENSI
1. Judul
Judul merupakan struktur dari resensi yang paling penting dan menentukan
apakah resensi dari suatu karya itu menarik atau tidak hanya dari satu
kalimat saja.
Saat membuat resensi, terdapat dua jenis judul yang harus diperhatikan.
Pertama, buatlah judul yang menarik terkait buku yang akan diresensi.
Judul yang kedua adalah judul buku sebagai identitas buku yang akan
diresensi. Judul buku yang satu ini tidak boleh diutak atik karena
merupakan identitas dari buku tersebut.
B. UNSUR RESENSI
2. Data Buku
beberapa poin penting yang harus dipenuhi untuk mencantmkan identitas
buku. Poin tersebut meliputi judul buku, nama penulis buku yang diresensi,
tahun terbit buku, lokasi penerbit, ketebalan buku, serta harga buku.
3. Pendahuluan
Dalam menulis suatu pendahuluan dalam suatu resensi harus bisa membua
pembaca merasa tertarik. Penulis bisa membahas sesuatu yang sedang trend
saat ini kemudian menghubungkan dengan judul buku yang akan
dirensensi.
B. UNSUR RESENSI
Buatlah diksi yang menarik dan memberikan “wow effect” agar pembaca
tergelitik untuk membaca resensi yang akan dibahas. Tidak perlu terlalu
panjang, cukup 1 – 2 paragraf yang membahas informasi menarik,
kemukakan masalah, lalu solusi yang terdapat di buku yang akan diresensi.
Dengan begitu, pembaca akan merasa bahwa buku itu cukup “relate” dan
pembaca tidak sadar sedang digiring untuk membaca buku tersebut.
Terlepas isi bukunya sesuai dengan kebutuhan pembaca atau tidak, namun
resensi dinilai berhasil apabila mampu mengajak pembaca untuk ikut
mengulas buku tersebut hingga tuntas.
B. UNSUR RESENSI
Tolak ukur resensi yang berhasil adalah saat dimana pembaca tertarik akan
resensi yang dibuat. Gaya bercerita peresensi yang informatif sekaligus
persuasif bisa menjadi selling poin dari suatu resensi. Jika buku yang
diresensi ternyata menarik animo masyarakat, sudah berarti resensi tersebut
sudah memenuhi standar.
Jangan lupa menulis kekurangan dalam suatu resensi. Jangan takut dicekal,
tuliskan opini apa adanya terkait kerangka, tinjauan buku, atau kesalahan
cetak pada suatu buku. Jika sedang membahas film, kemukakan plot atau
kekurangan yang sifatnya teknis. Selama kekurangan yang dikemukakan
bersifat objektif dan bukan bermaksud menjelekan, opini dari peresensi
penting adanya.
B. UNSUR RESENSI
5. Penutup
Bagi yang ingin membaca dan memiliki novel “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” karya Eka
Kurniawan, bisa mendapatkannya di Gramedia.com. Gaung novel Eka Kurniawan sepertinya sedang melambung.
Ini karena film adaptasinya cukup sukses di pasar internasional. Jika Grameds mendengar karya sastra, banyak
pembaca akan langsung merasakan topik yang berat dan tidak bisa dicerna.
Nyatanya tidak selalu demikian, kini banyak nama penulis dan karya sastra mulai digandrungi anak muda. Salah
satunya adalah Eka Kurniawan. Sebuah karya sastra tidak hanya mengandung narasi, tetapi juga memiliki
berbagai elemen yang membantu mengkonstruksinya, seperti budaya, sejarah, dan kritik sosial.
Sinopsis Novel Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas
Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas berkisah tentang seorang anak muda bernama Ajo Kawir yang
digambarkan sebagai pemuda nakal dan merepotkan.
ABSTRAK
A. PENGERTIAN ABSTRAK
Abstrak adalah sebuah ringkasan isi dari sebuah karya tulis ilmiah
yang ditujukan untuk membantu seorang pembaca agar dapat dengan
cepat dan mudah untuk melihat tujuan dari sebuah tulisan.
• Abstrak Informatif
Yaitu abstrak sebuah dokumen yang begitu penting, umum,
informasinya kualitatif dan kuantitatif. Abstrak ini lebih panjang dari
abstrak lainya karena dibuat sebaik mungkin tetapi tidak mengubah isi
atau makna dari penulisan aslinya.
• Abstrak Indikasi
Abstrak ini menjelaskan isi sebuah penulisan atau dokumen dengan
menggunakan pernyataan yang umum dan tidak disertakan data
kuantitatif atau informasi yang detail hasilnya berupa dokumen
prosiding, dokumen diskusi, dan esai.
C. CIRI-CIRI ABSTRAK
Berikut ini ciri-ciri abstrak yang baik dari suatu karya ilmiah, yaitu: