Anda di halaman 1dari 2

PEMUSNAHAN OABT TBC

No. Dokumen :
S
No. Revisi : 00
O
Tanggal Terbit :
P
Halaman :

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN


Dr. Arif Rahman
DINAS KESEHATAN
NIP. 19830108 201001 1 014
UOBF PUSKESMAS PUSPO

Penanganan obat kadaluarsa/rusak adalah suatu kegiatan untuk


1. Pengertian
melakukan pengamanan serta pengelolaan obat yang telah
rusak/kadaluarsa.

Menghindari pemakaian obat yang tidak terjamin mutu, stabilitas, potensi,


2. Tujuan
dan keamanan obat di unit pelayanan kesehatan dasar.

3. Kebijakan Kepala UOBF Puskesmas PUSPO Nomor 440 / 19 / 424.072.04 / 2022


tentang Pelayanan Kefarmasian

4. Referensi 1. PMK No. 26 tahun 2020 tentang Standart Pelayanan Kefarmasian di


Puskesmas.
2. Buku Pedoman TB –HIV Kemenkes – Dinkes 2021

3. Petunjuk Teknis ILTB Kemenkes 2021

4. Pedoman Pelayanan Kefarmasian

1 Alat Tulis
5. Alat dan bahan
2 Label Kadaluarsa

1. Memeriksa kondisi fisik dan kadaluarsa obat TBC setiap bulan


6. Prosedur/
langkah-langkah 2. Memisahkan obat yang telah mengalami kerusakan fisik maupun
kadaluarsa dengan obat yang masih memiliki kondisi fisik baik
3. Melakukan pencatatan nama, dan jumlah obat yang telah rusak atau
kadaluarsa dalam LPLPO
4. Menyimpan obat yang telah rusak atau kadaluarsa dalam wadah
khusus.
5. Melakukan rekapitulasi nama, nomor bets, tanggal expired, dan
jumlah obat dalam berita acara
6. Melaporkan berita acara obat rusak atau kadaluarsa setiap tahun

PAGE
\*
MERG
MAT2

7. Diagram Alir
Memeriksa fisik dan Kadaluarsa obat
TBC setiap bulan

Memisahkan obat rusak atau ED dengan obat yang masih baik

Mencatat obat yag sudah rusak atau ED dalam LPLPO

Menyimpan obat yang sudah rusak atau ED pada tempat tersendiri

Merekap semua obat yang sudah rusak atau ED dalam berita acara

1. Instalasi Farmasi Puskesmas


8. Unit terkait
1. Kartu Stok
9. Dokumen terkait
2. Berita acara

3. LPLPO

4. Aplikasi SITB

Tgl.
10. Rekaman No. Yang dirubah Isi perubahan
berlaku
historis
perubahan

PAGE
\*
MERG

Anda mungkin juga menyukai