Anda di halaman 1dari 3

NOMOR soP/417/2019

TANGGAL 12-0s-2019
NO, REVISI

r\
il a
,r'l n
n
r,
a

,.
TERKffittA't?

srAN DART OPERASTONAL PROSEDU R (SOp)


Nomor SOPl4L712079
Tentang

PENGELOIAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAIGI

KEPALA PUSKESMAS ORO-ORO OMBO


tiii MADIUN

t:r 1 _ ..

1118 199703 2 004

UPTD PUSKESMAS ORO-ORO OMBO KOTA MADIUN


Jl. Basuki Rahmat No. 04 Madiun, Kode pos 63114 Jatim
Telp.(03s1) 464402
Email : oro2ombo@gmail.com
PET{GETOIAAI{ OBAT DAN BAHAN
MEDIS HABIS PAKAI

No. Dokumen : SOPI417 120t9


No. Revisi
soP
Tanggal Terbit : 12-05-2019
Halaman L-2
"
UPTD
NEVACHA DRA SUROTO.SXI.{.I,I. Xes
Puskesmas NrP. 1970r.118 199703 2 0(}4
Oro-Oro Ombo

Pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai adalah salah satu
kegiatan pelayanan kefarmasian, yang dimulai dari perencanaan,
1. Pengertian
permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian,
pengendalian, pencatatan dan pelaporan sefta pemantauan dan
evaluasi

Sebagai acuan petugas dalam menjamin kelangsungan ketersediaan


dan keterjangkauan obat yang efisien, efektif dan rasional,
2. Tujuan meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga kefarmasian,
mewujudkan sistem informasi manajemen, dan melaksanakan
plgendalian mutu pelayanan.
1. SK Kepala UPTD Puskesmas Oro-Oro Ombo Nomor:, 440-
401.I03.41044/2017 tentang Pengelolaan Obat Dan Bahan Medis
Habis Pakai
3. Kebljakan 2. SK Kepala UPTD Puskesmas Oro-Oro Ombo 440-
401.t03.4 I 024/2019 tentang Penanggung Jawab Pelayanan Obat
Dan Bahan Medis Habis Pakai Di UPTD Puskesmas Oro-Oro Ombo
Kota Madiun
Permenkes No. 74 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian
3. Referensi
di puskesmas.
Langkah-langkah :
1. Penanggung lawab Farmasi menyusun perencanaan kebutuhan
obat dengan mempertirnbangkan pola penyakit, pola konsumsi obat
periode sebelumnya, data mutasi obat, dan rencana
pengembangan.
2. Penanggung Jawab Farmasi melakukan permintaan obat
menggunakan format LPLPO.
3. Penanggung Jawab Farmasi menerima obat sesuai sesuai dengan
rencana kebutuhan obat yang dibuat.
4. Prosedur/ 4. Penanggung lawab Farmasi melakukan penyimpanan obat, dengan
Langkah- mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
langkah a. Bentuk dan jenis sediaan;
b. Stabilitas (suhu, cahaya, kelernbaban);
c. Mudah atau tidaknya meledak/terbakar; dan
d. Narkotika dan psikotropika disimpan dalam lemari khusus
5. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pendistribusian obat ke
unit-unit pelayanan, puskesmas pembantu, puskesmas keliling,
bidan desa, posyandu.
6. Penanggung lawab Farmasr melakukan pengendalian terhadap
persediaan obat, penggunaan obat serta penanganan obat hilang,
rusak, dan kadaluwarsa.
PENGETOLAITN OBAT DAN BAHAITI
MEDIS HABIS PAKAI
UPTD
PUSKESMAS No. Dokumen SOP 41712019
oRo-oRo No. Revisi
NEVA CHAt{DRASUROTO,SXI{.I.i.MKCS
t{IP, 19701118 199703 2 0(,4
soP TqnggalTerbit
OMBO
: 12-05-20r9
Halaman i 2-2

7. Pe nanggung lawab Farmasi melakukan pencatatan, pelaporan dan


pengarsipan.
8. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat secara periodik.

Menyusun Melakukan Menerima


permintaan obat obat

I
Melakukan Mendistribusikan Menyimpan
6. Diagram pengendalian obat obat obat
Alir
I
Pencatatan, pelaporan & Pemantauan dan
pengarsipan

Ruang Farmasi
Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang KIA
7. Unit terkait Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
Laboratorium
Puskesmas Pembantu

8. Rekaman histori bahan


No Yang Dirubah Tgl. Mulai
Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai