Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN OBAT

DINAS KESEHATAN UPT PUSKESMAS


KAB. LAMPUNG No. Dokumen : 800/ /SOP/VIII/2017 SRIWIJAYA MATARAM
TENGAH
Tanggal Terbit : Februari 2017 Disetujui oleh,
Ka. Puskesmas Sriwijaya Mataram

SOP No. Revisi : 00

Halaman : 1/3 dr. Cilvana Riana Syaka


NIP.197206122006042020

1. Pengertian Pengelolaan Obat merupakan salah satu kegiatan pelayanan kefarmasian,


yang dimulai dari perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
pendistribusian, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemantauan
dan evaluasi

2. Tujuan Menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan obat yang efisien,


efektif dan rasional, meningkatkan kompetensi/kemampuan tenaga
kefarmasian, mewujudkan sistem informasi manajemen, dan melaksanakan
pengendalian mutu pelayanan

3. Kebijakan 1. SK Kepala UPTD Puskesmas Sriwijaya Mataram Nomor : 800/ /


SK/VIII/2017 tentang Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan
Obat.
2. SK Kepala UPTD Puskesmas Sriwijaya Mataram Nomor : 800/ /
SK/VIII/2017 tentang Peresepan, Pemesanan dan Pengelolaan Obat

4. Referensi 1. Pedoman Pelayanan Kefarmasiaan di Puskesmas, Depkes, 2006.


2. Pedoman Penerapan Formularium Nasional, Kemenkes, 2014.
3. Permenkes Nomor 30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas.
4. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas.

5. Alat dan Bahan 1. Kartu Stok Obat 4. Alat tulis


2. Format LPLPO 5. Register Obat
3. Resep
6. Prosedur/ 1. Penanggung Jawab Farmasi menyusun perencanaan kebutuhan obat
Langkah- dengan mempertimbangkan pola penyakit, pola konsumsi Obat periode
Langkah sebelumnya, data mutasi Obat, dan rencana pengembangan.
2. Penanggung Jawab Farmasi melakukan permintaan obat menggunakan
format LPLPO.
3. Penanggung Jawab Farmasi menerima obat sesuai sesuai dengan rencana
kebutuhan obat yang dibuat.
4. Penanggung Jawab Farmasi melakukan penyimpanan obat, dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bentuk dan jenis sediaan;
b. Stabilitas (suhu, cahaya, kelembaban);
c. Mudah atau tidaknya meledak/terbakar; dan
d. Narkotika dan psikotropika disimpan dalam lemari khusus
5. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pendistribusian obat ke unit-unit
pelayanan, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan desa,
posyandu.
6. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pengendalian terhadap persediaan
obat, penggunaan obat serta penanganan obat hilang, rusak, dan
kadaluwarsa.
7. Penanggung Jawab Farmasi melakukan pencatatan, pelaporan dan
pengarsipan.
8. Pemantauan dan evaluasi pengelolaan obat secara periodik.

7. Hal-hal Penanggung Jawab Farmasi Puskesmas mempunyai tugas dan tanggung


Yang Perlu jawab untuk menjamin terlaksananya pengelolaan obat yang baik
Diperhatikan

8. Unit Terkait 1. Rawat Jalan


2. UGD
3. Rawat Inap

9. Dokumen 1. Pedoman/Manual Mutu


Terkait 2. SK Kepala Puskesmas
3. Dokumen LPLPO

NO : 800/ /SOP/VIII/2017 2/3


10. Rekaman Historis

No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan


Tanggal

NO : 800/ /SOP/VIII/2017 3/3

Anda mungkin juga menyukai