0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan3 halaman
Prosedur pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya di Puskesmas Sriwijaya Mataram meliputi (1) pembentukan tim audit untuk menyusun jadwal dan checklist pemantauan, (2) identifikasi kebijakan dan prosedur terkait, (3) pemantauan pelaksanaan, (4) analisis hasil, dan (5) perbaikan berdasarkan rencana tindak lanjut.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
8.5.2.4 SOP Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan dan Prosedur Limbah Berbahaya
Prosedur pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya di Puskesmas Sriwijaya Mataram meliputi (1) pembentukan tim audit untuk menyusun jadwal dan checklist pemantauan, (2) identifikasi kebijakan dan prosedur terkait, (3) pemantauan pelaksanaan, (4) analisis hasil, dan (5) perbaikan berdasarkan rencana tindak lanjut.
Prosedur pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya di Puskesmas Sriwijaya Mataram meliputi (1) pembentukan tim audit untuk menyusun jadwal dan checklist pemantauan, (2) identifikasi kebijakan dan prosedur terkait, (3) pemantauan pelaksanaan, (4) analisis hasil, dan (5) perbaikan berdasarkan rencana tindak lanjut.
KAB. LAMPUNG No. Dokumen : 800/ /SOP/VIII/2017 SRIWIJAYA MATARAM TENGAH Tanggal Terbit : Februari 2017 Disetujui oleh, Ka. Puskesmas Sriwijaya Mataram
SOP No. Revisi : 00
Halaman : 1/3 dr. Cilvana Riana Syaka
NIP.197206122006042020
1. Pengertian Kegiatan pemantauan dan pemeriksaan terhadap kepatuhan petugas dalam
melakasanakan kebijakan dan prosedur penanganan limbah berbahaya.
2. Tujuan Menghindari terjadinya kesalahan dan kelalaian dalam melaksanakan
penanganan limbah berbahaya.
3. Kebijakan 1. SK Kepala UPT Puskesmas Sriwijaya Mataram Nomor : 800/ /PKM-
SWJ/VIII/2017 tentang Inventarisasi, Pengelolaan, Penyimpanan dan Penggunaan Bahan Berbahaya. 2. SK Kepala UPT Puskesmas Sriwijaya Mataram Nomor : 800/ /PKM- SWJ/VIII/2017 tentang Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya Dan Beracun 2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas. 3. Keputusan Kepala Bappedal Nomor 01 Tahun 1995 Tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun 4. Keputusan Kepala Bappedal Nomor 03 Tahun 1998 Tentang Program Kemitraan Dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
5. Alat dan Bahan 1. Format monitoring 3. Alat tulis
2. Rencana Tindak Lanjut 4. Buku catatan/kegiatan 6. Prosedur/ 1. Tim Audit menyusun jadwal dan checklist pemantauan pelaksanaan Langkah- kebijakan dan prosedur. Langkah 2. Tim Audit mengidentifikasi kebijakan dan prosedur terkait penanganan limbah berbahaya. 3. Tim Audit melakukan pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur. 4. Tim Audit melakukan analisis hasil pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur. 5. Tim Audit bersama petugas pemeliharaan menyusun rencana perbaikan pelaksanaan kebijakan dan prosedur. 6. Petugas pemeliharaan melakukan tindak lanjut perbaikan 7. Tim Audit menyusun laporan hasil pemantauan 8. Tim Audit melaporkan hasil pemantauan kepada Kepala Puskesmas.
7. Hal-hal Kepatuhan petugas dalam melaksanakan kebijakan dan prosedur penanganan
Yang Perlu limbah dan bahan berbahaya harus dipantaun dan diawasi agar tidak tejadi Diperhatikan kesalahan dan kelalaian dalam proses pengelolaannya
8. Unit Terkait 1. Unit Rawat Jalan
2. Ruang UGD 3. Ruang Persalinan 4. Puskesmas Pembantu
9. Dokumen 1. Pedoman/Manual Mutu
Terkait 2. SK Kepala Puskesmas 3. Laporan Monitoring
10. Rekaman Historis NO : 800/ /SOP/VIII/2017 2/3
No Halaman Yang Diubah Perubahan Diberlakukan Tanggal