DOA ROSARIO

DI MASA PANDEMI COVID-19

Petunjuk Praktis:
1. Buku ini dibuat sebagai panduan untuk Gerakan
Bersama Umat Paroki dalam rangka Doa Rosario selama
Bulan Mei 2021, menanggapi seruan Paus Fransiskus,
tanggal 23 April 2021, tentang bulan Mei yang
didedikasikan untuk “maraton doa” dengan tema “Doa
tanpa henti kepada Tuhan dari seluruh Gereja.”
2. Baiklah bila Doa Rosario ini didukung dengan sarana-
sarana seperti: patung/arca atau gambar Maria yang
diberkati demi maksud yang suci untuk meningkatkan
penghayatan iman umat dan untuk ulah kesalehan.
3. Rumusan yang ditawarkan dalam buku ini dapat
disesuaikan penggunaannya, dapat ditambah atau
dikurangi, asalkan tidak mengganggu disposisi batin
peserta atau pendoa.
4. Lagu-lagu dapat disesuaikan dan atau diabaikan (bila
tidak memungkinkan).
5. Doa-doa yang dicantumkan dapat dibawakan seluruhnya
atau sebagian dan dapat ditambahkan sesuai kebutuhan
6. Ucapkanlah doa-doa dengan penghayatan penuh. 1 kali
Salam Maria yang diucapakan dengan iman, lebih berarti
dari 10 kali Salam Maria yang diucapkan tanpa iman.
7. Dalam hal ini berlakulah pepatah: lex orandi, lex
credendi et lex vivendi. Apa yang dirumuskan dalam
doa liturgis haruslah sesuai dengan rumusan-rumusan
iman dan menjadi pedoman untuk tindakan nyata dalam
hidup sehari-hari.
8. Mulailah Doa Rosario ini dengan Doa Malaikat Tuhan
atau Ratu Surga (Jam 6 sore) bila didoakan pada jam itu.
9. Ujud-ujud Doa untuk setiap peristiwa rosario dibuat per
minggu dengan maksud agar selama satu minggu setiap
harinya dibawakan ujud yang sama sebagaimana anjuran
Paus Fransiskus, terutama ujud doa untuk berakhirnya
pandemi.

LAGU PEMBUKA
1
Pemandu lagu mengajak umat berdiri dan menyanyikan
nyanyian pembuka, misal: PS 628 atau MB 536, atau
nyanyian lain yang sesuai.

TANDA SALIB
DOA PEMBUKA:

P : Ibu Yang penuh rahmat, datanglah dan tinggallah

bersama kami. Keluarga surgawi yang suci dan
mulia, marilah berdoa bersama kami dan
persembahkanlah seluruh rosario yang (sudah) dan
yang akan didoakan, kepada Allah Bapa, demi
martabat umat manusia. Biarlah kekuatannya
menaklukkan kebencian dan dosa, mengisi dunia
dengan kedamaian dan kerukunan; hancurkanlah
kepala setan, yang sedang menanti dengan diam.
Ya Bapa, tolonglah kami, agar doa rosario kami ini,
menambahkan kekuatan untuk bersatu, hingga
kuasa dari devosi kepada rosario Bunda Maria
tersebar luas di seluruh dunia dan kehendak-Mu
terjadi di bumi seperti di surga. Demi Kristus, Putra-
Mu, Tuhan dan pengantara kami, kini dan
sepanjang masa,
U : Amin

ROSARIO

1. Aku Percaya ….
Kemuliaan ------
Terpujilah ------

Ya Yesus, yang baik. Ampunilah dosa-dosa kami.

Selamatkanlah kami dari api neraka, dan hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama mereka yang
2
 sangat membutuhkan kerahimanMu. Amin ---Bapa
Kami

2. Salam Putri Allah Bapa ….. Salam

Maria
Salam Bunda Allah Putra ..... Salam
Maria
Salam Mempelai Allah Roh Kudus ….. Salam
Maria

3. Kemuliaan ……Terpujilah …. Ya Yesus yang baik

…..

4. Datanglah Roh Kudus, datanglah dengan kekuatan

perantaraan Ibu Maria yang Tak Bernoda,
Mempelai-Mu yang terkasih. Bunda Maria, kami
mencintaimu, lindungilah kami, selamatkanlah
dunia.

Merenungkan Peristiwa-Peristiwa Rosario.

1. Peristiwa Gembira. (Senin dan Sabtu)

1.Maria menerima kabar dari malaikat Gabriel.
2.Maria mengunjungi Elisabet.
3.Yesus dilahirkan di Betlehem.
4.Yesus dipersembahkan dalam bait Allah.
5.Yesus diketemukan dalam Bait Allah.

2. Peristiwa Sedih (Selasa dan Jumat)

1.Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam
sakratul maut.
2.Yesus didera.
3.Yesus dimahkotai duri.
4.Yesus memanggul salib-Nya ke gunung Kalvari.
3
 5.Yesus wafat di salib.

3. Peristiwa Mulia.(Rabu dan Minggu)

1.Yesus bangkit dari antara orang-orang mati.
2.Yesus naik ke surga.
3.Roh Kudus turun atas Para Rasul.
4.Maria diangkat ke surga.
5.Maria dimahkotai di surga.

4. Peristiwa terang. (Kamis)

1.Yesus dibaptis di Sungai Yordan.
2.Yesus menyatakan diri-Nya dalam perta
pernikahan di Kana.
3.Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan
menyerukan Pertobatan.
4.Yesus menampakkan kemuliaan-Nya.
5.Yesus menetapkan Ekaristi.

Sesudah memilih peristiwa yang akan direnungkan,

pemandu menyampaikan ujud. Berikut adalah ujud doa
untuk Minggu Pertama. Jadi selama 1 minggu (Senin-
Sabtu), ujud-ujudnya sama setiap hari.

Nyanyian Maria (Puji Syukur atau Madah Bakti)

Ujud Pekan Pertama (tanggal 1 – 8 Mei)

1. Bagi dunia dan manusia yang diliputi kecemasan
akibat pandemi covid-19:

Bapa yang Maharahim, kami bersyukur atas Putera-

Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus yang bangkit mulia
untuk keselamatan kami. Kami bersyukur atas iman
yang Engkau tanamkan dalam diri kami sehingga
meski dalam pandemi covid kami tetap
4
 mengandalkan-Mu. Pandanglah kami semua dan
seluruh warga dunia yang kini sedang menghadapi
wabah virus Corona. Curahkanlah kasih-Mu atas
kami. Lindungilah dan peliharalah kami agar segera
terbebas dari serangan wabah ini. Sembuhkanlah
saudara-saudari kami yang sakit karena wabah ini
dan dari pelbagai penyakit. Terimalah mereka yang
telah meninggal dunia di dalam kemuliaan bersama-
Mu dan menghibur serta meneguhkan iman keluarga
yang ditinggalkan.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…

2. Bagi para pemimpin bangsa: Ya Bapa beranikanlah

para pemimpin bangsa agar terus-menerus berusaha
sekuat tenaga untuk menghentikan virus Corona ini
dan mengatasi akibat-akibatnya. Bantulah para
tenaga profesional dalam pelbagai bidang ilmu agar
secepatnya dapat mengatasi masalah yang
ditimbulkan oleh virus Corona ini. Sertailah tenaga
kesehatan dan semua orang yang dalam satu dan
lain cara, terlibat dalam memulihkan keadaan.
Semoga Engkau menganugerahkan kepada mereka
semua, perlindungan, kekuatan, serta rahmat yang
dibutuhkan untuk menjalankan panggilan mulia ini.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…

3. Bagi Keuskupan kita: Ya Bunda Maria, Bunda

Penolong Abadi, tolonglah kami umat Keuskupan
Manado untuk menyelaraskan diri dengan kehendak
Bapa dan melakukan apa yang disabdakan Yesus
kepada kami. Puteramu telah menanggung
penderitaan, memikul dukacita melalui Salib untuk
membawa kami menuju sukacita kebangkitan.
Doakanlah kami agar Puteramu, Yesus, Tuhan

5
 kami, segera membebaskan kami dan seluruh dunia
dari belenggu wabah virus Corona ini.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan
Ujud ke-4 dan ke-5 dapat diganti sesuai kebutuhan
atau intensi keluarga.

4. Bagi umat di Wilayah Rohani: Ya Bapa, bantulah

umat di Wilayah rohani kami. Semoga kami selalu
bersatu dengan Ketua Wilayah dan segenap
pimpinan umat dan seluruh umat paroki dan
keuskupan. Semoga kami bahu-membahu dan
tolong menolong menghadapi kesulitan-kesulitan
saman ini. Semoga kami semakin beriman dan
mewujudkan belarasa terhadap sesama pada masa
pandemi ini.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..

Kemuliaan…. Ya Yesus…

5. Bagi keluarga kita: Ya Bapa, situasi dan kondisi

saat ini sungguh-sungguh menjadi ujian bagi kami.
Semoga kami tetap bersukacita dalam pengharapan,
bersabar dalam kesesakan dan bertekun dalam doa.
Bantulah kami dalam upaya memutus rantai
penyakit sekarang ini dan selalu tekun berusaha
memelihara kesehatan demi sesama, keluarga dan
diri kami sendiri. Bapa kami ….

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..

Kemuliaan…. Ya Yesus…

Nyanyian Maria (Dari Puji syukur atau Madah Bakti)

Sementara itu dapat dijalankan pundi derma rosario.

6
PENUTUP

DOA KEPADA BUNDA MARIA

“Kami pergi ke dalam perlindunganmu,

O Bunda Suci Allah”.

Dalam situasi tragis saat ini, ketika seluruh dunia

menjadi mangsa penderitaan dan kecemasan, kami
pergi kepadamu, Bunda Allah dan Bunda kami, dan
mencari perlindungan di bawah perlindunganmu.
Perawan Maria, alihkanlah matamu yang penuh belas
kasih kepada kami di tengah pandemi corona virus ini
untuk menghibur orang-orang yang putus asa dan
meratapi orang-orang yang mereka cintai yang telah
meninggal, dan kadang dikuburkan dengan cara yang
membuat mereka sangat sedih. Dekatlah dengan
mereka yang peduli pada orang yang mereka cintai yang
sedang sakit dan yang karena untuk mencegah
penyebaran penyakit, tidak bisa berada dekat dengan
mereka. Isilah mereka dengan harapan, bagi yang
bermasalah dengan ketidakpastian masa depan dan
konsekuensi untuk ekonomi dan pekerjaan.

Bunda Allah dan Bunda kami, berdoalah bagi kami

kepada Allah, Bapa yang penuh belas kasih, agar
penderitaan yang besar ini dapat berakhir dan agar
harapan dan kedamaian dapat muncul kembali. Mohon
dengan Putra Ilahi mu, seperti yang Dia lakukan di
Kana, sehingga keluarga orang sakit dan para korban
dihibur, dan hati mereka terbuka untuk kembali yakin
dan percaya.

7
Lindungi para dokter, perawat, petugas kesehatan, dan
sukarelawan yang berada di garis depan keadaan
darurat ini, yang mempertaruhkan hidup mereka untuk
menyelamatkan orang lain. Dukung upaya heroik
mereka dan berikan mereka kekuatan, kemurahan hati
dan kesehatan yang berkelanjutan.
Jadilah dekat dengan mereka yang membantu siang
dan malam yang sakit, dan kepada para imam yang,
dalam kepedulian pastoral dan kesetiaan mereka
kepada Injil, berusaha untuk membantu dan
mendukung semua orang.

Perawan yang Suci, terangilah pikiran pria dan wanita

yang terlibat dalam penelitian ilmiah, agar mereka
dapat menemukan solusi efektif untuk mengatasi virus
ini.
Berkenanlah mendukung para pemimpin nasional, agar
dengan kebijaksanaan, perhatian dan kemurahan hati
mereka, dapat membantu mereka yang tidak memiliki
kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup
dan dapat merancang solusi sosial dan ekonomi yang
terinspirasi oleh pandangan yang jauh dan solidaritas.

Bunda yang Tersuci, ketuklah hati nurani kami, agar

dana besar yang diinvestasikan untuk mengembangkan
dan menimbun senjata, digunakan untuk
mempromosikan penelitian yang efektif tentang
bagaimana mencegah tragedi serupa terjadi di masa
depan.

Bunda terkasih, bantu kami menyadari bahwa kami

semua adalah anggota dari satu keluarga besar dan
untuk mengenali ikatan yang menyatukan kami,
sehingga dalam semangat persaudaraan dan solidaritas,
kami dapat membantu meringankan banyak situasi
kemiskinan dan kebutuhan. Jadikan kami kuat dalam
iman, tekun dalam pelayanan, dan tekun dalam doa.

8
Ya Maria, penghiburan bagi yang menderita, rangkullah
semua anak-mu yang sedang dalam kesusahan dan
mohonkanlah agar Tuhan akan mengulurkan tangan-
Nya yang sangat kuat, dan membebaskan kami dari
pandemi yang mengerikan ini, sehingga kehidupan yang
tenang dapat dilanjutkan dengan jalan yang normal.
Kepada mu, yang bersinar dalam perjalanan kami
sebagai tanda keselamatan dan harapan, biarkan kami
mempercayakan diri kami, O Bunda yang manis dan
penuh cinta. Amin.

Sesudah itu pemimpin (atau bersama umat)

membawakan Doa kepada Santu Josef, dengan memilih
salah satu rumusan doa berikut ini:

DOA-DOA KEPADA SANTU JOSEF

1. Salam, Penjaga Sang Penebus

Salam, Penjaga Sang Penebus,

Mempelai Santa Perawan Maria.
Kepadamu Allah mempercayakan Putra-Nya yang
Tunggal. Di dalam dirimu Maria menaruh
kepercayaannya, bersamamu Kristus menjadi manusia.
Santo Yusuf, kepada kami juga,
perlihatkan dirimu seorang bapa
dan bimbing kami di jalan kehidupan.
Perolehkan bagi kami rahmat, belas kasih, dan
keberanian, serta lindungi kami dari setiap kejahatan.
Amin.

2. Doa Para Pekerja kepada Santo Yusuf

Terpujilah Santo Yusuf,

engkau memperoleh rahmat, untuk berada bersama
Yesus dan Maria.
Dan melalui pekerjaanmu,

9
engkau telah menopang hidup keluarga Nazaret dengan
pengorbanan, penuh cinta dan pengabdian;
Kami mohon, bantulah kami
supaya kami dapat melaksanakan pekerjaan kami
sehari-hari, dengan tanggung jawab dan semangat
Kristiani,
dan mempersembahkannya demi kemuliaan Allah.
Amin

3. Doa Mohon Pekerjaan

Ya Allah, kami mohon kepadaMu

dengan perantaan Santo Yusuf, tukang kayu dari
Nazareth, pekerja yang penuh pengorbanan,
supaya kami dapat menopang keluarga kami
melalui pekerjaan yang layak dan mampu mencukupi
keluarga kami serta bertumbuh dalam hidup dan kasih
kepadaMu dan sesama.
Kami mohon dengan perantaraan Tuhan kami Yesus
Kristus, PuteraMu, yang hidup dan berkuasa
bersama Dikau
kini dan sepanjang segala masa. Amin.
 
4.   Santo Yusuf, Pelindung dan Penjaga Gereja

Terberkatilah Santo Yusuf

yang senantiasa berjaga-jaga bagi Keluarga Kudus, baik
pada saat pengungsian ke Mesir
maupun dalam hidup sehari-hari di Nazareth.
Kami mohon kepadamu,
supaya dalam masa sulit
engkau senantiasa melindungi Gereja
dari pencobaan-pencobaan
yang dapat menjauhkan gereja
dari kesetiaan akan Injil
dan melindungi umat beriman
supaya kami senantiasa setia
kepada Kristus dan membawa kegembiraan iman bagi
mereka yang ada di sekitar kami.
Amin.
10
5. Permohonan Kepada Santo Yusuf

Santo Yusuf yang lembut dan bapa yang penuh kasih,

aku memilihmu sebagai pelindungku
dalam hidup dan kematian;
dan aku mempersembahkan hari ini kepadamu,
sebagai silih atas kefanaan yang aku dapatkan dari
dunia.
Dengan sepenuh hati, berkat tujuh duka dan
kegembiraanmu, aku mohon kepadamu, supaya engkau
memohonkan kepada Yesus Anakmu dan Maria,
isterimu, rahmat yang penting bagi kebaikan dan
kepentingan jiwaku.

Berikanlah aku terang supaya aku mengenal segala

kesalahanku, supaya aku menangisi segala dosaku dan
membencinya, dan kekuataan untuk tidak melakukan
dosa lagi, ketahanan untuk melawan godaan,
dan keteguhan untuk hidup dalam keutamaan.
Dan secara khusus, dalam doa ini
aku mohon kepadamu rahmat ………..(sebutkan ujud)
dan kesiapan untuk mati suci.
Itulah yang aku mohon.
Semoga sepertimu, aku makin mengasihi dan melayani
Allah dan Tuhan, kini dan sepanjang masa.
Amin.

6. Doa Harian kepada Santo Yusuf

Santo Yusuf yang mulia

terdorong oleh keyakinan akan kekuatanmu,
aku mohon supaya engkau melindungi aku di dalam
jurang kesedihanku.
Aku percaya bahwa tidak ada seorangpun yang akan
menolak permohonanmu.

11
Jadilah pembelaku,
terutama pada saat kematianku,
dan mohonkanlah rahmat bagi jiwaku,
ketika jiwaku terlepas dari badanku
dan berisitirahat di tangan Tuhan.
Santo Yusuf yang baik, Suami Maria, lindungilah kami;
jadilah pembela bagi Gereja dan Tahta Suci dan
lindungilah orang tuaku, sahabat-sahabatku dan
semua orang  yang telah berbuat baik dalam hidupku.
Amin

 
7. Kunjungan kepada Santo Yusuf

Santo Yusuf suami Maria yang suci dan pelindungku.

Engkau menghibur setiap orang yang berlindung
padamu. Jadilah tempat perlindungan dan
pembimbingku. Mohonkanlah kepada Allah
supaya aku dibebaskan dari dosa,
dibantu dalam cobaan, dijauhkan dari yang jahat dan
dosa. Hiburlah aku di kala sakit dan menderita. Semoga
pikiran, perkataan dan perbuatku membuatku pantas
untuk mendapat perlindunganmu
pada saat hidup dan pada saat kematianku.
Santo Yusuf yang mulia!
Bantulah aku untuk setia pada kebaikan; ingatkanlah
aku akan kesalahanku
dan mohonkanlah pengampunan
akan segala dosaku.
Amin

Sesudah Doa Rosario, baiklah Ketua Wilayah Rohani

atau Pengurus lainnya membawakan katekese.

12
RUANG KATEKESE:

1. Siapkah pastor yang dibeatifikasi sebagai orang

kudus pada tanggal 23 April 2021?
 Namanya adalah Pastor Juan Alonso Fernandez,
MSC. Ia dibeatifikasi di Guatemala, oleh wakil
Paus Fransiskus, yakni Kardinal Alvaro Leonel
Ramazzini. Pastor Juan pernah berkarya di
Keuskupan Manado dan menjadi pastor paroki di
Paroki Kokoleh pada tahun 1963-1965. Ia menjadi
martir ketika ditembak mati pada tanggal 15
Februari 1981. Secara liturgis peringatan
kemartirannya dirayakan setiap tanggal 4 Juli.

2. Apakah arti beatifikasi?

 Dalam Gereja Katolik, beatifikasi (dari bahasa
Latin "beatus", yang berbahagia) adalah suatu
pengakuan atau pernyataan yang diberikan oleh
Gereja terhadap orang yang telah meninggal
bahwa orang tersebut adalah orang yang
berbahagia.
 Orang yang telah dibeatifikasi mendapat gelar
"Beato" atau "Beata" (bahasa Inggris: Blessed).
Apabila seseorang setelah wafatnya "dianggap
Kudus" atau "dianggap martir"

3. Mengapa Bulan Mei disebut Bulan Maria?

 Pada tahun 1809, Paus Pius VII ditangkap oleh
para serdadu Napoleon, dan dipenjara. Di dalam
penjara, Paus memohon dukungan doa Bunda
Maria, agar ia dapat dibebaskan dari penjara.
Paus berjanji bahwa jika ia dibebaskan, maka ia
akan mendedikasikan perayaan untuk
menghormati Bunda Maria. Lima tahun
kemudian, pada tgl. 24 Mei, Bapa Paus
dibebaskan, dan ia dapat kembali ke Roma.
13
 Tahun berikutnya ia mengumumkan hari
perayaan Bunda Maria, Penolong umat Kristen.
Demikianlah devosi kepada Bunda Maria semakin
dikenal, dan ketika Paus Pius IX mengumumkan
dogma “Immaculate Conception/Bunda Maria
yang dikandung tidak bernoda” pada tahun 1854,
devosi bulan Mei sebagai bulan Maria akhirnya
dikenal oleh Gereja universal.

4. Selain perayaan liturgis, peristiwa atau perayaan

apa yang biasanya berlangsung di Bulan Mei?
 Peristiwa atau perayaan yang biasanya
berlangsung di Bulan Mei adalah: 1) Bulan Maria,
2)Bulan Liturgi Nasional, 3) Minggu Komunikasi
Sedunia

Ujud Pekan Kedua (tanggal 9 s/d 15 Mei)

1. Bagi dunia dan manusia yang diliputi kecemasan

akibat pandemi covid-19:

Bapa yang Maharahim, kami bersyukur atas Putera-

Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus yang bangkit mulia
untuk keselamatan kami. Kami bersyukur atas iman
yang Engkau tanamkan dalam diri kami sehingga
meski dalam pandemi covid kami tetap
mengandalkan-Mu. Pandanglah kami semua dan
seluruh warga dunia yang kini sedang menghadapi
wabah virus Corona. Curahkanlah kasih-Mu atas
kami. Lindungilah dan peliharalah kami agar segera
terbebas dari serangan wabah ini. Sembuhkanlah
saudara-saudari kami yang sakit karena wabah ini
dan dari pelbagai penyakit. Terimalah mereka yang
telah meninggal dunia di dalam kemuliaan bersama-
Mu dan menghibur serta meneguhkan iman keluarga
yang ditinggalkan.
14
 Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…

2. Bagi para pemimpin bangsa:

Ya Bapa beranikanlah para pemimpin bangsa agar

terus-menerus berusaha sekuat tenaga untuk
menghentikan virus Corona ini dan mengatasi
akibat-akibatnya. Bantulah para tenaga profesional
dalam pelbagai bidang ilmu agar secepatnya dapat
mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh virus
Corona ini. Sertailah tenaga kesehatan dan semua
orang yang dalam satu dan lain cara, terlibat dalam
memulihkan keadaan. Semoga Engkau
menganugerahkan kepada mereka semua,
perlindungan, kekuatan, serta rahmat yang
dibutuhkan untuk menjalankan panggilan mulia ini.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…

3. Bagi Uskup kita Mgr. Benediktus Untu, MSC dan

Uskup Emeritus, Mgr. Josef Suwatan, MSC:

Ya Bapa, ingatlah akan hamba-Mu, Mgr Benediktus

Untu, MSC yang telah Kauangkat menjadi uskup
kami. Semoga ia selalu sehat dan kuat sehingga
dapat melaksanakan tugasnys sebagai gembala
kami.
Kami juga beroda untuk Mgr. Josef Suwatan, MSC.
Semoga ia terus mengalami penyertaan-Mu di hari-
hari hidupnya. Semoga para imam dan umat tetap
memberi perhatian kepadanya agar ia tetap gembira
dan penuh sukacita.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…

15
 (Ujud ke-4 dan ke-5 dapat diganti sesuai
kebutuhan)

4. Bagi anak-anak Sekami di paroki kita:

Ya Bapa, perhatikanlah anak-anak Sekami di paroki

kami ini. Semoga melalui kegiatan-kegiatan
pembinaan dan pendampingan yang tetap dan
berkelanjutan, anak-anak sekami dapat bertumbuh
dan berkembang dengan iman yang mantap dan
pengetahuan yang memadai akan ajaran-ajaran
Yesus Putra-Mu dan ajaran Gereja.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….
Ya Yesus…

5. Bagi para bapa keluarga

Ya Bapa, semoga para bapak keluarga boleh belajar
dari Santo Yosef dan menjadi bapak yang lembut dan
penuh kasih, taat dan kreatif dalam tanggungjawab
sebagai suami dan sebagai bapa dalam keluarga.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….
Ya Yesus…

Penutup: Lihat halaman 9-14

Katekese
1. Kapan Paus Fransiskus menetapkan dimulainya dan
berakhirnya tahun Santu Josef?
 Tahun Santu Josef ditetapkan oleh Paus
Fransiskus pada tanggal 8 Desember 2020 – 8
Desember 2021 pada Hari Raya Santa Perawan
Maria Dikandung Tanpa Noda dalam rangka
16
 peringatan 150 tahun Pemakluman Santu Josef
sebagai Pelindung Gereja Semesta
2. Apa nama dokumen yang dikeluarkan Paus
Fransikus dalam rangka Peringatan 150 tahun
Pemakluman Santu Josef sebagai Pelindung Gereja
Semesta?
 Dokumen yang dikeluarkan Paus Fransiskus
adalah Patris Corde (dengan hati seorang bapa).
3. Apa isi dokumen Patris Corde?
 Dokumen Patris Corde berisi pokok-pokok penting
sebagai berikut:
a. Seorang bapak yang dikasihi
b. Seorang bapak yang lembut dan penuh kasih
c. Seorang bapak yang taat
d. Seorang bapak yang menerima
e. Seorang bapak yang berani dan kreatif
f. Seorang bapak yang bekerja
g. Seorang bapak dalam bayang-bayang

Ujud Pekan Ketiga (tanggal 16 s/d 22 Mei)

1. Bagi dunia dan manusia yang diliputi kecemasan

akibat pandemi covid-19:
Bapa yang Maharahim, kami bersyukur atas Putera-
Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus yang bangkit mulia
untuk keselamatan kami. Kami bersyukur atas iman
yang Engkau tanamkan dalam diri kami sehingga
meski dalam pandemi covid kami tetap
mengandalkan-Mu. Curahkanlah kasih-Mu atas
kami. Lindungilah dan peliharalah kami agar segera
terbebas dari serangan wabah ini. Sembuhkanlah
saudara-saudari kami yang sakit karena wabah ini
dan dari pelbagai penyakit. Terimalah mereka yang
telah meninggal dunia di dalam kemuliaan bersama-

17
 Mu dan menghibur serta meneguhkan iman keluarga
yang ditinggalkan.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…

2. Bagi pemerintah setempat:

Ya Bapa berkatilah usaha pemerintah kami untuk
menghentikan virus Corona ini. Semoga segala
kebijakan pemerintah dipatuhi dan dilaksanakan
oleh masyarakat sehingga pandemi ini cepat
berakhir. Bantulah juga para tenaga profesional
dalam pelbagai bidang ilmu agar secepatnya dapat
mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh virus
Corona ini. Sertailah tenaga kesehatan dan semua
orang yang dalam satu dan lain cara, terlibat dalam
memulihkan keadaan. Semoga Engkau
menganugerahkan kepada mereka semua,
perlindungan, kekuatan, serta rahmat yang
dibutuhkan untuk menjalankan panggilan mulia ini.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…
3. Bagi para pengurus dan pelayan umat
Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu atas para
pelayan Sabda-Mu yang dengan setia dan tanpa
pamrih melaksanakan karya pelayanan mereka bagi
umat-Mu. Peliharalah mereka dengan anugerah
kesehatan yang sepadan dan rejeki yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…

(Ujud ke-4 dan ke-5 dapat diganti sesuai kebutuhan)

4. Bagi para korban bencana alam

18
 Ya Bapa, peliharalah saudara-saudari kami yang
menjadi korban bencana alam. Semoga mereka tetap
setia kepada-Mu meski dalam penderitaan akibat
bencana alam. Gerakkanlah hati kami untuk
membantu mereka dengan pelbagai cara agar
mereka menemukan kembali kekuatan dan
pengharapan akan hidup yang Kauanugerahkan.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….
Ya Yesus…

5. Bagi keluarga kita:

Ya Bapa, kami bersyukur atas teladan Santu Josef,
bapak kelurga Nasaret yang saleh, setia dan penuh
kasih. Semoga teladan hidupnya menjadi bagian
dalam hidup dan keluarga kami terutama teladan
ketaatan dan penyerahan diri secara total kepada
kehendak-Mu.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….
Ya Yesus…

PENUTUP: (lihat halaman 9-14)

RUANG KATEKESE:
(sumber: Rosarium Virginis Mariae, no 20-24)

1. Apakah makna Peristiwa Gembira?

Merenungkan peristiwa-peristiwa “gembira” berarti
menyelami sumber utama dan makna terdalam
sukacita kristiani. Ini berarti memusatkan perhatian
pada misteri inkarnasi dan pada bayang-bayang
kelam sengsara yang menyelamatkan. Maria
menuntun kita menemukan rahasia sukacita
kristiani, sambil mengingatkan kita bahwa agama
kristiani, pertama-tama dan utamanya adalah
euangelion, “kabar baik” yang inti dan seluruh isinya

19
 adalah pribadi Yesus Kristus, Sabda yang menjadi
daging, Juruselamat dunia

2. Apakah makna Peristiwa Terang?

Peristiwa terang adalah pewahyuan Kerajaan Allah,
yang tampak dalam pribadi Yesus. Dalam peristiwa-
peristiwa ini, kecuali dalam mukjizat di Kana,
kehadiran Maria tersamar di latar belakang. Tetapi
peran yang ia tunjukkan di Kana kiranya selalu
menyertai Yesus sepanjang pelayanan-Nya.
Pewahyuan yang dinyatakan sendiri oleh Bapa pada
pembaptisan Yesus di Sungai Yordan dan digemakan
oleh Yohanes Pembaptis, diucapkan oleh Maria di
Kana, “Lakukanlah apa yang Ia katakan.” Amanat ini
menjadi amanat bundawi terbesar yang disampaikan
Maria kepada Gereja di setiap zaman. Amanat ini
merupakan pengantar yang tepat untuk kata-kata
dan tanda-tanda yang dibuat Yesus dalam pelayanan
di hadapan umum, dan ini menjadi dasar keyakinan
bahwa Maria sungguh terlibat dalam semua
“peristiwa terang”.
3. Apakah makna Peristiwa Sedih?
Peristiwa-peristiwa sedih membantu kaum beriman
menghayati kematian Yesus, berdiri di kaki salib di
samping Maria, masuk bersama Maria ke lubuk
kasih Allah bagi manusia, dan mengalami seluruh
kuasa Allah yang memberi kehidupan. Dari awal,
kesalehan kristiani, khususnya dalam devosi Jalan
Salib Masa Prapaskah, telah dipusatkan pada aneka
peristiwa dalam sengsara Kristus, karena disadari
bahwa di sinilah ditemukan puncak pewahyuan
kasih Allah dan sumber keselamatan kita. Doa
rosario memilih peristiwa-peristiwa tertentu dari
sengsara Yesus, sambil mengundang kaum beriman
untuk merenungkannya dalam hati dan
menghayatinya.

4. Apakah makna Peristiwa Mulia?

20
 Peristiwa-peristiwa mulia menuntun umat beriman
menuju kebahagiaan eskatologis dengan harapan
yang makin besar; ke sanalah mereka, sebagai
anggota umat Allah yang berziarah, berjalan meniti
sejarah. Ini akan mendorong mereka untuk dengan
berani memberikan kesaksian tentang “kabar baik”
yang memberi makna pada seluruh keberadaan
mereka. “Kalau kita menatap wajah Kristus, tidak
bisa kita berhenti pada wajah Sang Tersalib. Ia telah
bangkit!” Pengetahuan ini muncul dari iman. Doa
rosario sudah selalu menyatakan pengetahuan ini,
dan mengundang kaum beriman melintasi kegelapan
sengsara untuk memandangi kemuliaan Kristus
dalam kebangkitan dan kenaikan-Nya ke surga.
Dengan memandangi Dia yang telah bangkit, orang
kristiani menemukan dasar-dasar iman.

Ujud Pekan Keempat (tanggal 23 s/d 31 Mei)

1. Bagi dunia dan manusia yang diliputi kecemasan
akibat pandemi covid-19:

Bapa yang Maharahim, kami bersyukur atas Putera-

Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus yang bangkit mulia
untuk keselamatan kami. Kami bersyukur atas iman
yang Engkau tanamkan dalam diri kami sehingga
meski dalam pandemi covid kami tetap
mengandalkan-Mu. Pandanglah kami semua dan
seluruh warga dunia yang kini sedang menghadapi
wabah virus Corona. Curahkanlah kasih-Mu atas
kami. Lindungilah dan peliharalah kami agar segera
terbebas dari serangan wabah ini. Sembuhkanlah
saudara-saudari kami yang sakit karena wabah ini
dan dari pelbagai penyakit. Terimalah mereka yang
telah meninggal dunia di dalam kemuliaan bersama-
Mu dan menghibur serta meneguhkan iman keluarga
yang ditinggalkan.

21
 Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…

2. Bagi para pemimpin bangsa:

Ya Bapa beranikanlah para pemimpin bangsa agar

terus-menerus berusaha sekuat tenaga untuk
menghentikan virus Corona ini dan mengatasi
akibat-akibatnya. Bantulah para tenaga profesional
dalam pelbagai bidang ilmu agar secepatnya dapat
mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh virus
Corona ini. Sertailah tenaga kesehatan dan semua
orang yang dalam satu dan lain cara, terlibat dalam
memulihkan keadaan. Semoga Engkau
menganugerahkan kepada mereka semua,
perlindungan, kekuatan, serta rahmat yang
dibutuhkan untuk menjalankan panggilan mulia ini.
Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..
Kemuliaan…. Ya Yesus…

3. Bagi Ketua Wilayah Rohani.

Ya Bapa, kami bersyukur kepada-Mu atas kesediaan
dan kerelaan ....(Sebut nama) untuk menjadi
pelayan dan pemimpin di Wilayah Rohani kami.
Berilah kepadanya semangat pelayanan yang tulus
dan ikhlas dan dengan rendah hati dan bijaksana
terus berusaha memelihara dan menumbuhkan
persekutuan umat-Mu, yang rukun dan damai.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) …..

Kemuliaan…. Ya Yesus …..
(Ujud ke-4 dan ke-5 dapat diganti sesuai kebutuhan)
4. Bagi Keluarga kita
22
 O Maria, Ratu Surga nan mulia, kepada-Mu kami
berlindung dan menyerahkan seluruh keluarga kami.
Ya cahaya nirmala, kami mohon luputkanlah kami
dari segala penyakit dan marabahaya. O Bunda
Penolong Abadi, ambilah segala kesesakan kami dan
hantarlah permohonan kami ke hadapan Putera-Mu,
serta mohonkanlah kami rahmat Allah, agar kami
luput dari musuh jiwa. Kami mohon ya Bunda, kami
mohon ya Bunda, Kami mohon ya Bunda.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….

Ya Yesus…
5. Bagi anggota keluarga kita yang sudah meninggal.
Ya Bapa, berkat kurban salib Yesus Kristus, Putera-
Mu, surga dan bumi Kauperdamaikan dan Kaubuka
kembali jalan kami menuju kepada-Mu. Kasihanilah
saudara-saudara kami (sebutkan nama mereka) yang
telah meninggal. Demi jasa Yesus Kristus, PuteraMu,
ampunilah dosa-dosa mereka dan berilah mereka
kebahagiaan abadi di surga bersama Maria, Bunda
Putera-Mu dan Bunda kami semua.

Bapa kami …. Salam Maria (10 x) ….. Kemuliaan….

Ya Yesus…

PENUTUP (lihat halaman 9-14)

KATEKESE

1. Apakah tema Bulan Liturgi Nasional tahun 2021?

Temanya adalah: Mengenal Doa Syukur Agung II – IV

2. Manakah bagian-bagian dari Doa Syukur Agung?

Bagian-bagian Doa Syukur Agung adalah: 1)Prefasi,
2)Kudus, 3)Epiklesis, 4)Kisah Institusi dan

23
 Konsekrasi, 5)Anamnesis, 6)Doa Persembahan, 7)Doa
Permohonan, 8)Doksologi.

3. Manakah inti Prefasi dalam Doa Syukur Agung?

Pertama; dengan ajakan “marilah mengarahkan hati
kepada Tuhan”, umat diminta untuk
mengesampingkan hal-hal duniawi, pikiran-pikiran,
atau pun urusan-urusan rumah tangga untuk
sementara waktu agar bisa memusatkan
perhatiannya kepada Tuhan. Jawaban ini bukan
hanya di bibir saja, tetapi sungguh-sungguh
mengalir dari hati yang berusaha untuk
mengarahkan segala keberadaan jiwa dan raga
kepada Tuhan.
Kedua; Imam mengajak umat untuk mengucapkan
syukur dengan kata-kata, “Marilah bersyukur pada
Tuhan Allah kita” sesuai dengan makna kata Ekaristi
(eucharistia: Yunani) itu sendiri yang adalah untuk
mengucap syukur. Umat pun menanggapi bahwa
“sudah layak dan sepantasnya” kita bersyukur
kepada Tuhan karena segala perbuatan yang telah
dilakukannya bagi kita

4. Apa arti dan makna Epiklese?

Epiklese doa/permohonan turunnya (invokasi) Roh
Kudus. Dalam Doa Syukur Agung ada dua elemen
epiklese. Pertama, permohonan turunnya Roh Kudus
atas bahan persembahan. Gereja memohon
kekuatan Allah agar mengubah roti dan anggur
menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Kedua,
permohonan agar Roh Allah menjadikan Gereja
sebagai satu tubuh dan menyembuhkan segala
macam perpecahan.

5. Apa arti Kisah Institusi dan Konsekrasi?

Kisah institusi adalah kutipan narasi kitab suci
ketika Yesus mendirikan (menginstitusi) Ekaristi

24
 bersama para Rasul. Kisah itu diikuti dengan kata-
kata konsekrasi “Terimalah dan makanlah, inilah
tubuh-Ku....” dan “Terimalah dan minumlah, inilah
piala darah-Ku...”

6. Apa arti anamnesis?

Anamnesis artinya mengenang. Dalam Anamnesis
ini umat diajak untuk menghadirkan kembali karya
Allah dalam sejarah keselamatan manusia yang
masih berlangsung hingga hari ini dan selama-
lamanya.

7. Apa arti doksologi?

Doksologi (kemuliaan, pujian atau keluhuran)
adalah bagian penutup Doa Syukur Agung yang
berisi pujian, hormat, dan sembah. Dari seluruh
susunan Doa Syukur Agung, terdapat dua bagian
yang memiliki makna pujian kepada Allah, yakni doa
Kudus di bagian awal dan Doksologi di bagian akhir.
Pembuka dan penutup Doa Syukur Agung diisi
dengan pujian atas kemuliaan Allah. Pada bagian
pembuka kita melihat pesan bahwa doa ini tentang
Allah, dan di bagian akhir kita kembali diingatkan
bahwa doa ini memang tentang Allah, bukan tentang
kita.

Bila selama Bulan Mei ada ujud khusus dalam rangka

peringatan HUT atau peristiwa penting lainnya maka
sesudah peristiwa-peristiwa rosario dapat dibawakan
salah satu doa berikut:

Doa Berkat Keluarga; Peringatan Perkawinan, dll.

Seluruh anggota keluarga hendaknya berdiri.

25
P : Saudara-saudari marilah kita mohon berkat Tuhan
untuk Keluarga …… yang pada hari ini hendak
bersyukur kepada Tuhan atas anugerah ………..

P : Marilah berdoa
Tuhan Allah kami, kami memuji Dikau karena
Engkau menghendaki agar Putera-Mu sendiri hidup
dalam sebuah keluarga manusia serta mengalami
suka-duka mereka. Pandanglah dengan rela
keluarga ……. Ini. Sudilah memberkati dan
melindungi serta memelihara keluarga ini.
Teguhkanlah mereka dengan rahmat-Mu dan
jadikanlah mereka orang-orang yang gembira dan
bahagia. Bantulah agar semua anggota keluarga ini
saling membantu dalam semangat cinta kasih dan
kerukunan terhadap-Mu dan di antara mereka satu
sama lain, serta saling melayani sebagaimana telah
dibuat oleh Putra-Mu sebagai teladan bagi kami.
Dialah yang hidup dan berkuasa bersama Dikau
dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
U : Amin

Doa Berkat Anggota Keluarga (dewasa)

Anggota keluarga yang akan didoakan khusus hendaknya

berdiri

P : Saudara-saudari marilah kita mohon berkat Tuhan

untuk saudara kita …… yang pada hari ini hendak
bersyukur kepada Tuhan atas anugerah ………..
P : Marilah berdoa
Ya Bapa Maha Pengasih. Betapa Engkau mencintai
hamba-Mu (sebutkan nama……) ciptaan-Mu
sendiri; memeliharanya dan memberinya rupa-rupa
anugerah, khususnya (sebutkan intensi/maksud
…..). Terima kasih ya Bapa atas semua pengalaman
hidupnya yang telah dilaluinya sebagai pengalaman
26
 rahmat; pengalaman yang membuatnya semakin
dikasihi oleh Dikau sendiri, oleh keluarganya, oleh
sahabat-sahabatnya, dan oleh kami semua.
Semoga ia diliputi sukacita dan damai sejahtera,
dijauhkan dari marabahaya, dipelihara dengan
kesehatan yang sepadan, dan dihibur oleh
kerinduan untuk selalu berada dalam lingungan-
Mu. Demi Kristus pengantara kami.
U : Amin
Doa Berkat Anggota Keluarga (anak-anak)

P : Saudara-saudari, marilah kita mohon berkat Tuhan

untuk (… nama anak) yang pada hari ini, hendak
bersyukur kepada Tuhan atas rahmat …. yang
secara istimewa dianugerahkan Tuhan kepadanya.

Sambil pemimpin membacakan doa, Orang tua (atau

wali) meletakkan tangan di atas kepala/bahu anak.

P : Marilah berdoa
Bapa surgawi, Putra-Mu Yesus meletakkan tangan-
Nya atas anak-anak yang dihantar kepada-Nya.
Sudilah memberkati (sebut nama anak….) yang
pada hari ini bergembira karena (sebut peristiwa
….). Peliharalah dia dalam segala kebaikan, dan
berilah dia kelimpahan rahmat-Mu. Sinarilah dia
dengan sinar cahaya-Mu, agar boleh melihat
keagungan-Mu dalam dunia, dan hari-hari
hidupnya selalu gembira karena cita-cita yang
diperjuangkannya pada masa-masa
pertumbuhannya ini. Semoga anak ini selalu ingat
akan Sabda-Mu dan setia menjadikanya sebagai
pedoman hidupnya. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
U : Amin

Doa Berkat (untuk umat lanjut usia)

27
P : Saudara-saudari, marilah kita mohonkan berkat
Allah untuk Bapak/Ibu ( ….. sebut nama) di
usianya yang lanjut ini.

P : Marilah berdoa.
Ya Bapa Penyelenggara kami, penuh kerahiman.
Kami bersyukur kepada-Mu atas usia lanjut yang
Kau anugerahkan kepada (Bapak/Ibu ….). Kami
yakin bahwa usia lanjut adalah waktu untuk
menuju kepenuhan hidup rohani dan penyerahan
diri penuh kepercayaan ke dalam tangan-Mu. Maka
kami mohon, pandanglah dengan rela hamba-Mu
ini (... sebut nama), anugerahkanlah kepadanya
kekuatan untuk menyatukan diri dengan
cintakasih yang lebih besar; yakni kurban Putra-
Mu dan semakin penuh ikut serta dalam rencana-
Mu. Semoga karena cintakasih dan kerahiman-Mu
ia tetap gembira dalam hidupnya. Demi Kristus
Pengantara kami.
U : Amin.

28
29