TANDA SALIB
PENGANTAR
Rekan-rekan muda, kaum remaja dan anak, Ibu, Bapak, Saudari dan saudara terkasih, Bapa
Uskup Mgr. Fulton J. Sheen pernah mengungkapkan, “Ketika Doa Rosario Misioner didaraskan,
seseorang telah merangkul seluruh benua dan semua orang di dalam doa.” Marilah berdoa
Rosario Misioner dengan tekun dan melaksanakan mandat misioner Tuhan, tugas perutusan
kita, dengan gembira.
Kita akan memulai rangkaian doa Rosario Misioner hari pertama. Rangkaian doa Rosario ini
akan diawali dengan doa pembuka, dilanjutkan rosario misioner, renungan misi, doa penutup,
berkat, dan perutusan.
Marilah kita siapkan hati dan diri untuk berdoa.
DOA PEMBUKA
P Marilah berdoa, (hening sejenak)
Allah Bapa yang Maha Pengasih,
Engkau mengutus Gereja untuk menghadirkan Kerajaan-Mu di tengah dunia dengan
warta sukacita Injil dan perjuangan kesejahteraan segala makhluk. Bersama dengan
Santa Perawan Maria, Bunda Putra-Mu Yesus Kristus, kami berdoa kobarkanlah
semangat misioner umat beriman. Kuatkanlah dan bantulah kami supaya terus giat
saling bekerja sama, setia pada Sabda Allah dan terus berusaha dengan hati yang
berkobar-kobar mewartakan Injil-Mu dalam kehidupan kami setiap hari.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami,
anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami,
anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
4. Peristiwa Mulia yang keempat (Butir warna Merah untuk Amerika)
Maria diangkat ke surga
“Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita juga percaya
bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia,
mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan
diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tes. 4:14.17)
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami,
anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami,
anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
DOA PENUTUP
P Marilah berdoa, (hening sejenak)
Allah Bapa Sumber Cinta Kasih,
Kami bersyukur atas doa Rosario Misioner ini. Semoga dengan bantuan rahmat-Mu,
kami semakin berani mewartakan sukacita Injil dan mewujudkan kebaikan bersama
dalam hidup sehari-hari. Kobarkanlah dalam diri kami api cinta kasih kepada sesama
sampai kami Kaupersatukan dalam kehidupan abadi. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.
BERKAT
P Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu
P Semoga Allah Yang Mahakuasa memberkati saudara sekalian: Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus.
U Amin.
PERUTUSAN
P Saudari-saudara terkasih, dengan demikian ibadah Rosario Misioner sudah selesai.
U Syukur kepada Allah.
Hari Ke-1
Minggu Biasa XXVI, 01 Oktober 2023
Peringatan : S. Teresia dr Kanak- Kanak Yesus,
Perawan dan Pujangga Gereja, Pelindung Karya Misi
Bacaan : Yeh. 18:25-28
Injil : Mat. 21:28-32
Dalam Injil hari ini disampaikan perumpamaan tentang respons dan aksi dua anak yang
mendapat perintah bapanya untuk pergi bekerja di kebun anggur. Anak pertama langsung
mengiyakan, namun tidak melaksanakan perintah itu. Anak kedua awalnya menolak, namun
kemudian melaksanakan perintah itu. Pesan utama dari perumpamaan tersebut: pentingnya
tindakan sesuai dengan perkataan. Yesus ingin mengajarkan bahwa iman dan ketaatan sejati
kepada Tuhan tidak hanya diekspresikan melalui perkataan belaka, tetapi juga melalui
tindakan yang nyata. Kita dipanggil untuk konsisten dalam iman dan tindakan, menjauhi
kemunafikan.
Hari ini Gereja semesta juga memperingati Santa Teresia dari Kanak-Kanak Yesus yang
merupakan pelindung misi. Ada banyak kisah tentangnya, namun mari kita mengingat
beberapa hal berikut ini. Pertama, Santa Teresia sejak kecil sudah merasakan kuasa Tuhan,
bertobat dari sifat kekanak-kanakan dan kemanjaannya, ingin menjadi seorang biarawati.
Kedua, Santa Teresia sedih melihat orang-orang yang menyakiti hati Yesus dan tidak mau
bertobat. Untuk itulah, ia selalu bertekun dalam doa yang diniatkannya sebagai bentuk silih
atas dosa orang-orang yang tidak mau bertobat. Ketiga, Santa Teresia dengan tekun dan
konsisten mendoakan para misionaris di tanah misi dan demi kemajuan Kerajaan Allah di
seluruh dunia.
Bacaan-bacaan hari ini dan kisah Santa Teresia dari Kanak-Kanak Yesus mengajak kita untuk
merenungkan kejujuran dan konsistensi iman kita sebagai murid Kristus. Adakah kita seperti
anak sulung yang mengatakan akan taat kepada Tuhan, tetapi pada kenyataannya tindakan kita
tidak selaras dengan perkataan kita? Atau apakah kita seperti si bungsu yang mungkin pernah
menjauh, tetapi kemudian dengan tulus bertobat dan kembali kepada Tuhan?
Bacaan Kitab Yehezkiel hari ini menegaskan bahwa akan sangat baik jika kita sadar akan dosa
dan kesalahan kita, serta berbalik kepada Allah. Dengan berbalik kepada Allah, secara tidak
langsung kita juga menyelamatkan hidup kita sendiri dari saat penghakiman. Kemurahan dan
rahmat Tuhan selalu memberi kesempatan kepada kita untuk bertobat dan kembali kepada-
Nya. Seperti anak bungsu yang diberi kesempatan untuk memperbaiki sikapnya, demikian pula
Tuhan senantiasa membuka peluang bagi kita untuk memperbaiki hidup kita dan mengikuti
kehendak-Nya.
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali mulut kita mengucapkan kata-kata yang begitu kudus,
suci tak bercela, namun tindakan kita justru berbanding terbalik. Kita tanpa segan menyakiti
hati Yesus bahkan mungkin pergi menjauh dari kasih dan cinta-Nya. Sebagai bentuk misi kita
di awal bulan misi ini, mari kita berusaha untuk hidup sesuai dengan iman kita. Menyelaraskan
kata dan tindakan, sehingga orang dapat melihat buah iman dalam perilaku kita sehari-hari.
Jauhi kemunafikan dan selalulah berusaha untuk tumbuh dalam kasih dan ketaatan kepada
Tuhan, dengan kesadaran bahwa rahmat dan kemurahan-Nya senantiasa menyertai kita.
Misi kita hari ini: menyadari pertobatan secara terus-menerus diperlukan untuk dapat
menjalankan tugas sebagai murid Kristus.