Anda di halaman 1dari 7

TATA LAKSANA

DOA ROSARIO MISIONER


Rabu, 11 Oktober 2023
Peristiwa Mulia

TANDA SALIB
PENGANTAR
Rekan-rekan muda, kaum remaja dan anak, Ibu, Bapak, Saudari dan saudara terkasih, Bapa
Uskup Mgr. Fulton J. Sheen pernah mengungkapkan, “Ketika Doa Rosario Misioner didaraskan,
seseorang telah merangkul seluruh benua dan semua orang di dalam doa.” Marilah berdoa
Rosario Misioner dengan tekun dan melaksanakan mandat misioner Tuhan, tugas perutusan
kita, dengan gembira.
Kita akan memulai rangkaian doa Rosario Misioner hari kesebelas. Rangkaian doa Rosario ini
akan diawali dengan doa pembuka, dilanjutkan rosario misioner, renungan misi, doa penutup,
berkat, dan perutusan.
Marilah kita siapkan hati dan diri untuk berdoa.

DOA PEMBUKA
P Marilah berdoa, (hening sejenak)
Allah Bapa yang Maha Pengasih,
Engkau mengutus Gereja untuk menghadirkan Kerajaan-Mu di tengah dunia dengan
warta sukacita Injil dan perjuangan kesejahteraan segala makhluk. Bersama dengan
Santa Perawan Maria, Bunda Putra-Mu Yesus Kristus, kami berdoa kobarkanlah
semangat misioner umat beriman. Kuatkanlah dan bantulah kami supaya terus giat
saling bekerja sama, setia pada Sabda Allah dan terus berusaha dengan hati yang
berkobar-kobar mewartakan Injil-Mu dalam kehidupan kami setiap hari.
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.

DOA ROSARIO MISIONER

Aku Percaya
Kemuliaan
Terpujilah
Bapa Kami
Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria ...
Salam Bunda Allah Putra, Salam Maria ...
Salam Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria ...
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
1. Peristiwa Mulia yang pertama (Butir warna Kuning untuk Asia)
Yesus bangkit dari antara orang mati
“Malaikat itu berkata, janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang
disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-
Nya.” (Mat. 28:5-6)

Doa untuk benua Asia:


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami memohon
anugerah persatuan untuk benua Asia, khususnya negara kami Indonesia yang sebentar
lagi akan menyelenggarakan pemilu. Semoga pemilu dapat dijalankan secara terbuka,
transparan dan akuntabel sehingga menjadi instrumen yang mempersatukan seluruh
bangsa Indonesia. Pimpinlah hati dan pikiran kami untuk memilih pemimpin negara yang
bijaksana dan adil, sesuai dengan kehendak-Mu. Semoga iman kami pada-Mu dapat
menjadi landasan yang menjadikan kami warga negara yang aktif, mau peduli dan
mengambil peran dalam memajukan bangsa dan negara kami. Jauhkanlah segala konflik,
kekerasan dan dampak negatif dalam pemilu ini, agar kami sungguh dapat bersukacita
menyambut pemimpin baru kami. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami.
Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami,
anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

2. Peristiwa Mulia yang kedua (Butir warna Biru untuk Oceania-Australia)


Yesus naik ke surga
“Sesudah Ia mengatakan demikian, Ia diangkat ke surga disaksikan oleh mereka, dan
awan menutup-Nya dari pandangan mereka. ‘Hai orang Galilea, mengapa kamu berdiri
melihat ke langit?’ Yesus ini, yang diangkat ke surga meninggalkan kamu, akan kembali
dengan cara yang sama seperti kamu lihat Dia naik ke surga.” (Kis. 1:9-11)

Doa untuk benua Oceania-Australia:


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami berdoa untuk
benua Australia dan Oceania. Anugerahkanlah Roh kesetiaan pada masyarakat agar dapat
menghargai sejarah dan akar kehidupan. Saat ini orang-orang Aborigin, penduduk asli
benua Australia, tengah menghadapi penderitaan, tekanan dan ketidakadilan karena
rasisme, perbudakan, kekerasan, dan perampasan hak atas tanah mereka. Lindungilah
mereka, dan kembalikanlah kebebasan hidup mereka di tanah warisan nenek moyang
mereka. Terangilah akal budi semua orang untuk memaknai penghormatan akan leluhur
dan sejarah sebagai wujud iman akan sejarah penciptaan-Mu. Semoga karya cinta kasih-
Mu menjadi nyata melalui upaya-upaya untuk menjaga dan merawat warisan dan
kekayaan budaya, termasuk kehidupan suku-suku asli. Dengan pengantaraan, Yesus
Kristus, Tuhan kami. Amin.
Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami,
anakmu!

Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

3. Peristiwa Mulia yang ketiga (Butir warna Putih untuk Eropa)


Roh Kudus turun atas para rasul
“Tiba-tiba terdengarlah bunyi dari langit seperti tiupan angin keras yang memenuhi
seluruh rumah, di mana mereka duduk [...] lalu mereka semua dipenuhi Roh Kudus, dan
mulai berbicara dalam bahasa lain, seperti yang diberitakan oleh Roh itu kepada mereka
untuk dikatakan.” (Kis. 2:2.4)
Doa untuk benua Eropa:
Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, berkatilah benua
Eropa dengan Roh persaudaraan. Bebaskanlah hati setiap orang dari ketakutan terhadap
pengungsi dan pencari suaka, yang mengakibatkan stigmatisasi, sikap bermusuhan dan
diskriminasi. Tanamkanlah penghargaan akan kehidupan agar keadilan dan kemanusiaan
dapat ditegakkan terutama bagi kaum lemah dan terpinggirkan, yang membutuhkan rasa
aman dan perlindungan. Banyak anak korban perang yang tidak dapat bertemu orang tua
mereka karena aturan pembatasan. Semoga mereka segera dapat berkumpul kembali dan
memperoleh hak untuk hidup bebas di bumi ciptaan-Mu ini. Dan semoga perbedaan dapat
dijembatani, solusi baru dapat ditemukan untuk mencapai rekonsiliasi yang menjamin
hak hidup dan perlindungan yang setara bagi semua orang. Dengan pengantaraan, Yesus
Kristus, Tuhan kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami,
anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
4. Peristiwa Mulia yang keempat (Butir warna Merah untuk Amerika)
Maria diangkat ke surga
“Jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita juga percaya
bahwa dengan perantaraan Yesus, Allah akan mengumpulkan bersama-sama dengan Dia,
mereka yang telah meninggal. Sesudah itu kita yang hidup, yang masih tinggal, akan
diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa.
Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.” (1 Tes. 4:14.17)

Doa untuk benua Amerika:


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon anugerah
pembebasan untuk semua orang yang menjadi korban perdagangan manusia dan
perbudakan, khususnya di benua Amerika. Berikanlah keselamatan kepada para korban,
karena Engkaulah Sumber keselamatan hidup kami. Semoga mereka yang pernah jatuh
dalam kejahatan sesama, Kau angkat kembali dan Kau penuhi hidup mereka dengan
sukacita-Mu. Bebaskanlah juga para pelaku kejahatan dari kuasa gelap dan tuntunlah
mereka kepada pertobatan. Semoga kasih karunia-Mu menyertai segala upaya individu,
kelompok dan organisasi, dalam memerangi perdagangan manusia dan perbudakan di
mana pun juga. Sehingga suatu hari nanti penghormatan terhadap harkat dan martabat
setiap manusia dapat ditegakkan di muka bumi ini. Dengan pengantaraan, Yesus Kristus,
Tuhan kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami,
anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

5. Peristiwa Mulia yang kelima (Butir warna Hijau untuk Afrika)


Maria dimahkotai di surga
“Tampaklah suatu tanda besar di langit; seorang perempuan berselubungkan matahari,
dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas
kepalanya.” (Why. 12:1)

Doa untuk benua Afrika:


Ya Bapa, bersama Maria Bunda Evangelisasi, Bunda segala bangsa, kami mohon
rahmatilah benua Afrika agar dapat terbebas dari bencana alam dan kekerasan. Krisis
pangan akibat dari kekeringan, banjir dan konflik yang berkelanjutan menyebabkan
angka kematian yang tinggi. Anak-anak menjadi korban: terbunuh dan meninggal karena
kekurangan gizi. Curahkanlah rahmat-Mu ya Bapa Maha Pemurah dan Pengasih,
berkatilah alam benua ini sehingga dapat memberi kelimpahan yang menopang
kehidupan masyarakatnya. Bebaskanlah mereka dari jeratan kemiskinan dan ancaman
kelaparan ekstrem yang menjadi sumber penderitaan mereka. Semoga semangat
solidaritas terus tumbuh dalam diri kami semua, sehingga seluruh dunia mau peduli dan
bekerjasama untuk memberikan pertolongan pada saudara-saudari kami di benua Afrika.
Dengan pengantaraan, Yesus Kristus, Tuhan kami. Amin.

Ya Maria Bunda evangelisasi, Bunda segala bangsa, doakanlah dan lindungilah kami,
anakmu!
Bapa Kami
Salam Maria 10x
Kemuliaan
Terpujilah
Ya Yesus yang baik, ampunilah dosa-dosa kami, lindungilah kami dari api neraka, hantarlah
jiwa-jiwa ke dalam surga, terutama jiwa-jiwa yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.

RENUNGAN BULAN MISI HARI KESEBELAS


Lihat teks terlampir. Teks renungan bisa dibacakan, diganti atau dibuat sendiri sesuai konteks.

DOA PENUTUP
P Marilah berdoa, (hening sejenak)
Allah Bapa Sumber Cinta Kasih,
Kami bersyukur atas doa Rosario Misioner ini. Semoga dengan bantuan rahmat-Mu,
kami semakin berani mewartakan sukacita Injil dan mewujudkan kebaikan bersama
dalam hidup sehari-hari. Kobarkanlah dalam diri kami api cinta kasih kepada sesama
sampai kami Kaupersatukan dalam kehidupan abadi. Dengan pengantaraan Kristus,
Tuhan kami.
U Amin.

BERKAT
P Tuhan bersamamu
U Dan bersama rohmu
P Semoga Allah Yang Mahakuasa memberkati saudara sekalian: Bapa, dan Putra, dan Roh
Kudus.
U Amin.

PERUTUSAN
P Saudari-saudara terkasih, dengan demikian ibadah Rosario Misioner sudah selesai.
U Syukur kepada Allah.
Hari Ke-11
Rabu Biasa XXVII, 11 Oktober 2023

Peringatan : S. Yohanes XXIII, Paus


Bacaan : Yun. 4:1-11
Injil : Luk. 11:1-4

YESUS dalam Ekaristi adalah Sumber dan Puncak Misi


“[...] Tuhan, ajarlah kami berdoa,
sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid- muridnya.”
(Lukas 11:1)

Mengapa doa menjadi penting dalam kehidupan kita sehari-hari? Dalam Katekismus Gereja
Katolik no. 2559 disebutkan bahwa doa adalah pengangkatan jiwa kepada Tuhan, atau satu
permohonan kepada Tuhan demi hal-hal yang baik. Disebutkan juga bahwa untuk dapat berdoa
dengan baik, posisi batin kita adalah merendahkan diri di hadapan Tuhan. Kerendahan hati
menjadi dasar doa.
Para murid Yesus memberikan teladan kerendahan hati itu. Mereka memohon, “Tuhan, ajarlah
kami berdoa.” Atas permintaan itulah Yesus mengajarkan doa Bapa Kami. Doa yang terdengar
sederhana ini adalah doa yang diajarkan oleh Tuhan sendiri. Maknanya sangat dalam dan luar
biasa.
Bapa Paus Fransiskus pernah menulis satu buku berjudul: Our Father (Bapa Kami) yang secara
khusus membahas tentang doa ini. Ia mengatakan bahwa Yesus sendirilah yang mengajar kita
untuk memanggil Tuhan dengan sebutan “Bapa.” Ini adalah inti iman Kristiani kita, bahwa kita
memiliki relasi yang intim dengan Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Penggunaan kata Bapa
yang merupakan sebutan universal, sekaligus menunjukkan janji Yesus sendiri bahwa kita
tidak akan dibiarkan-Nya menjadi yatim-piatu (bdk. Yoh. 14:18).
“Anak-anak memerlukan Bapa yang tetap menanti mereka meskipun jika mereka gagal
dan malu untuk mengakui kesalahan mereka. Seorang Bapa memberikan rasa aman ini,
karena ia adalah penjaga dan sekaligus penguat iman akan kebaikan, keadilan dan
perlindungan Tuhan, seperti teladan yang ditunjukkan oleh Santo Yosef terhadap Yesus.
Begitu pula Gereja hadir sebagai ibu yang mendukung dengan segenap kekuatannya
akan kehadiran Bapa yang baik dan murah hati dalam keluarga” (Our Father, Pope
Francis).
Bapa Suci juga mengatakan bahwa “Doa selalu hidup dalam kehidupan, seperti bara api... Bahkan
ketika mulut tak bersuara, hati akan bicara” (Pope at Audience: We meet God in prayer in the
'today' that we live, Vatican News 10 February 2021). Mereka yang merasa tak pandai
menyusun kata-kata dalam membuat sebuah doa yang baik, sebenarnya tak perlu risau. Ketika
pun mulut kita tak mampu menemukan kata yang tepat, Tuhan mendengarkan hati kita. Yang
kita perlu lakukan hanyalah mengarahkan hati pada-Nya, dan percaya sepenuh iman bahwa Ia
mendengar pergumulan hati kita.
Tapi berdoa sendiri atau bersama keluarga dalam doa harian maupun devosi saja tidaklah
cukup. Dalam sebuah audiensi lain, Bapa Suci mengatakan bahwa doa orang Kristiani terkait
erat dengan iman yang konkret, yaitu: Kitab Suci, Sakramen dan Ritus Liturgi (Pope at Audience:
Liturgy and prayer unite us to Christ, Vatican News 03 February 2021). Yesus Kristus adalah
jalan keselamatan kita. Dalam liturgi Ekaristi kita berjumpa dengan Kristus. Ia menghadirkan
diri-Nya dalam Roh Kudus melalui tanda-tanda sakramental. Paus menegaskan bahwa
kekristenan tanpa liturgi adalah kekristenan tanpa Kristus. Saat kita merayakan misa, terjadi
internalisasi kehadiran sakramental Yesus. Ia masuk dan menjadi bagian dari diri kita melalui
Roti yang kita santap. Ekaristi juga merupakan sumber dan puncak misi Gereja: ‘Gereja
Ekaristi yang otentik adalah Gereja misioner’ (Sacramentum Caritatis, 84).
Misi kita hari ini: berdoa dan merayakan Ekaristi secara teratur sebagai bagian hakiki dari
misi.

(Budi Ingelina – Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai