Anda di halaman 1dari 8

LABORATORIUM KESEHATAN

JA
S A M P K APU T
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
AI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA No. Dokumen : K3/8/LABKES


Tanggal Terbit : 01 April 2014
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Revisi :0
KECELAKAAN BAHAN KIMIA Halaman : 1/8
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin Labkes Prov. Kalsel
TERKENDALI

1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk memberikan instruksi-instruksi kepada personal dan
mereka yang berada di dalam gedung, mengenai tindakan-tindakan yang harus
diambil guna meminimasi timbulnya kejadian kecelakaan dan dampak yang
diakibatkannya. Prosedur ini harus diaplikasikan pada rencana penanggulangan
keadaan kecelakaan bahan kimia oleh seluruh personil laboratorium.

2. Ruang Lingkup
Prosedur ini mencakup petunjuk dalam pembuatan rencana untuk
memperkecil kemungkinan timbulnya kecelakaan kerja bahan kimia dan
meminimalkan dampak yang ditimbulkannya.

Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Jabatan Penyelia K3 Manajer Mutu Manajer Puncak
LABORATORIUM KESEHATAN
JA
S A M P K APU T
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
AI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA No. Dokumen : K3/8/LABKES


Tanggal Terbit : 01 April 2014
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Revisi :0
KECELAKAAN BAHAN KIMIA Halaman : 2/8
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin Labkes Prov. Kalsel
TERKENDALI

3. Definisi
1.1. Bahan kimia adalah bahan atau zat yang mempunyai karakteristik mudah
terbakar, mudah meledak, beracun bersifat reaktif koroksif atau menyebabkan
infeksi yang digunakan di laboratorium.
1.2. Tangap darurat adalah suatu situasi yang terjadi mendadak dan tidak
dikehendaki yang mengandung ancaman terhadap personal laboratorium,
peralatan dan lingkungan, dan oleh karena itu memerlukan tindakan segera
untuk mengatasinya.

4. Acuan :

Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Jabatan Penyelia K3 Manajer Mutu Manajer Puncak
LABORATORIUM KESEHATAN
JA
S A M P K APU T
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
AI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA No. Dokumen : K3/8/LABKES


Tanggal Terbit : 01 April 2014
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Revisi :0
KECELAKAAN BAHAN KIMIA Halaman : 3/8
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin Labkes Prov. Kalsel
TERKENDALI

a. Keputusan Menteri Tenaga Kerja KEP.187/MEN/1999 tentang pengendalian


bahan kimia berbahaya ditempat kerja
b. Peraturan Menteri Kesehatan N0.472 tahun 1996 tentang Pengamanan Bahan
Berbahaya Bagi Kesehatan.

5. Penanggung Jawab
Penanggung jawab dalam kegiatan ini Penyelia K3 dan bekerja sama dengan
bagian laboratorium terkait serta personel laboratorium.

6. Prosedur Tanggap Darurat Bahan kimia

Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Jabatan Penyelia K3 Manajer Mutu Manajer Puncak
LABORATORIUM KESEHATAN
JA
S A M P K APU T
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
AI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA No. Dokumen : K3/8/LABKES


Tanggal Terbit : 01 April 2014
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Revisi :0
KECELAKAAN BAHAN KIMIA Halaman : 4/8
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin Labkes Prov. Kalsel
TERKENDALI

1.1. Penanggulangan tanggap darurat bila terkena bahan kimia


a. Jangan panik mintalah bantuan rekan anda yang berada didekat anda,
bersihkan bagian yang mengalami kontak langsung tersebut (cuci
bagian yang mengalami langsung dengan air apabila memungkinkan)
b. Bila kulit terkena bahan kimia, janganlah digaruk agar tidak tersebar;
c. Bawa ke tempat yang cukup oksigen;
d. Hubungi paramedik secepatnya (dokter, rumah sakit) atau melalui
telepon darurat.

1.2. Tindakan penyelamat saat terjadi kecelakaan luka karena barang tajam atau
pecahan gelas

Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Jabatan Penyelia K3 Manajer Mutu Manajer Puncak
LABORATORIUM KESEHATAN
JA
S A M P K APU T
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
AI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA No. Dokumen : K3/8/LABKES


Tanggal Terbit : 01 April 2014
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Revisi :0
KECELAKAAN BAHAN KIMIA Halaman : 5/8
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin Labkes Prov. Kalsel
TERKENDALI

a. Bersihkan luka dari debu dan kotoran;


b.  Cuci dengan alkohol dan keringkan;
c. Beri larutan yodium tincture atau sejenisnya;
d. Apabila terjadi luka yang lebih serius maka usahakan pencegahan
pendarahan lebih lanjut dan segera bawa ke rumah sakit/PUSKESMAS
terdekat.
1.3. Tindakan yang dilakukan bila keracunan bahan kimia
a. Identifikasi jenis racun;
b. Bersihkan saluran pernafasan dari kotoran, lendir atau muntahan;
c. Berikan pernafasan buatan;

Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Jabatan Penyelia K3 Manajer Mutu Manajer Puncak
LABORATORIUM KESEHATAN
JA
S A M P K APU T
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
AI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA No. Dokumen : K3/8/LABKES


Tanggal Terbit : 01 April 2014
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Revisi :0
KECELAKAAN BAHAN KIMIA Halaman : 6/8
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin Labkes Prov. Kalsel
TERKENDALI

d. Jika racun tidak diketahui berikan pelunak racun yaitu norit (karbon
aktif), putih telur dan susu.
1.4. Tindakan penyelamat saat terjadi kecelakaan luka karena bahan kimia basa
kuat (KOH, NaOH, NH3)
a. Siram dengan air mengalir;
b. Netralkan dengan asam borat 4% atau asam asetat 1%.
1.5. Tindakan penyelamat saat terjadi kecelakaan luka karena Bahan Kimia
Asam keras ( H2SO4, HCl, CH3COOH)
a. Siram dengan air mengalir;
b. Siram dengan larutan soda kue (NaHCO3) 5%;
c. Netralkan dengan larutan amonia (NH4OH) 5%.

Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Jabatan Penyelia K3 Manajer Mutu Manajer Puncak
LABORATORIUM KESEHATAN
JA
S A M P K APU T
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
AI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA No. Dokumen : K3/8/LABKES


Tanggal Terbit : 01 April 2014
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Revisi :0
KECELAKAAN BAHAN KIMIA Halaman : 7/8
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin Labkes Prov. Kalsel
TERKENDALI

1.6. Identifikasi sumber – sumber kecelakaan bahaya bahan kimia


a. Beberapa bahan kimia di laboratorium yang dapat menimbulkan bahaya
antara lain :
1. Asam kuat (misalnya H2SO4 (p), HCl (p), HNO3 (p)), basa kuat
(misalnya NaOH, KOH) dapat menyebabkan iritasi kulit;
2. Pelarut organik dapat menyebabkan terjadinya keracunan, iritasi
tenggorokan dan saluran pernafasan.
b. Bahaya kebakaran
kebakaran di laboratorium dapat terjadi karena disebabkan oleh
terjadinya hubungan singkat pada instansi listrik dan adanya zat-zat
yang mudah terbakar seperti alkohol, toluene, aseton dan lain-lain;

Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Jabatan Penyelia K3 Manajer Mutu Manajer Puncak
LABORATORIUM KESEHATAN
JA
S A M P K APU T
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
AI

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA No. Dokumen : K3/8/LABKES


Tanggal Terbit : 01 April 2014
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN Revisi :0
KECELAKAAN BAHAN KIMIA Halaman : 8/8
Dokumen ini tidak diperkenankan untuk digandakan dengan cara apapun tanpa seijin Labkes Prov. Kalsel
TERKENDALI

c. Bahaya lain
Bahaya lain dapat terjadi karena kesalahan manusia itu sendiri, seperti :
bahaya saat menggunakan peralatan yang runcing/tajam, terpeleset
karena licin, dan lain-lain;
d. Bahaya kecelakaan peralatan
Kecelakaan yang terjadi dapat berupa; luka terkena pecahan alat gelas
saat jatuh ke lantai; terkena sengatan listrik pada kabel peralatan
instrumen yang terkelupas.

Pengesahan Dibuat oleh Diperiksa oleh Disahkan oleh


Jabatan Penyelia K3 Manajer Mutu Manajer Puncak

Anda mungkin juga menyukai