SD NEGERI 1 SUKAPURA
KECAMATAN SUMBERJAYA
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
IDENTITAS SEKOLAH
NPSN : 10803826
Nama Sekolah : SD Negeri 1 Sukapura
Jenjang : SD
Status (Negeri/Swasta) : Negeri
Tahun Berdiri : 1952
Hasil Akreditasi : A
Visi : S antun ,Mandiri,Kreatif ,Berbuda ya, Peduli Lingkungan,
Misi : 1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta beraklak mulia.
2. Meningkatkan kesadaran dan wawasan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
3. Menumbuhkembangkan sikap disiplin, mandiri dan berbudi pekerti luhur
4. Menyelenggarakan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
5. Mananamkan rasa cinta tanah air dan budaya bangsa.
6. Menanamkan kesadaran peduli dan berbudaya lingkungan dalam mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan.
7. Menanamkan kebiasaan disiplin hidup bersih dan sehat
JUMLAH SISWA TAHUN PELAJARAN 2022/2023
72 53 54 52 45 51 327
3 2 2 2 2 2 13
Gol/
NO NIP/NUPTK L/P Tempat,Tanggal lahir Jabatan
Nama Ruang
A
KRISNA ZULIATNA,S.Pd.SD 197106261993081001 IV L SUKAPURA, 26 JUNI 1971 Guru kelas
2
9
CICI WAHYUNI,S.Pd.SD 199010302022212009 IX
P SUMBER JAYA, 30 OKTOBER 1990 Guru Kelas
10
ANDI EFENDI,S.Pd 198807242022212006 IX L SIMPANG SARI, 24 JULI 1988 Guru kelas
Penjaga
13
MUHAMAD JUNAEDI - - L SUMBER JAYA, 28 MARET 1975
Pustakawan
14 ERITA,S.Perpust - - P SUKAPURA, 11 NOVEMBER 1988
s
Operator
15 AHMAD ZAHRUL - - L WAYPETAI, 22 MEI 1988
Guru Kelas
16 TITA ROSMITA,S.Pd - - P SUMBERJAYA, 10 JUNI 1991
Guru Kelas
17 SUSAN WULANDARI,S.Pd - - P TEBING TINGGI, 2 AGUSTUS 1987
Guru Kelas
18 MUHAMAD ADAM,S.Pd - - L PURA MEKAR, 9 APRIL 1998
Guru PAI
19
ELNA EVRIANA,S.Pd.I - - P SIMPANG SARI , 11 APRIL 1997
Guru Penjas
20 ANGGI SUTISNA,S.Pd - - L TRIBUDISYUKUR, 22 SEPTEMBER 1997
TU
21 DEDI HERMAWAN,S.Pd - - L SUMBER JAYA, 4 JANUARI 1998
1. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
1.1 Apakah sarana sekolah sudah memadai ?
Spesifikasi
Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, dan persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah memiliki bangunan gedung Sekolah kami memenuhi standar Sekolah kami memenuhi standar Bangunan sekolah kami tidak
yang ukuran, ventilasi dan terkait dengan sarana, prasarana dan terkait dengan sarana dan memenuhi standar dari segi
kelengkapan lainnya melebihi peralatan. prasarana. ukuran atau jumlah ruangan.
ketentuan dalam standar Sarpras yang
ditetapkan.
Jumlah peserta didik di dalam Sekolah kami memenuhi standar Beberapa kelas di sekolah kami Kebanyakan ruang kelas
rombongan belajar kami lebih kecil dalam hal jumlah peserta didik pada diisi peserta didik melebihi sekolah kami diisi terlalu
dari yang ditetapkan dalam standar setiap rombongan belajar. jumlah yang ditetapkan dalam banyak peserta didik sehingga
agar dapat lebih meningkatkan proses standar. kami tidak mampu memenuhi
pembelajaran. standar.
Sekolah kami memiliki sarana dan Sekolah kami menyediakan buku Sarana dan prasaran yang kami
prasarana pembelajaran yang teks yang sudah dsertifikasi oleh miliki amat terbatas dan
melebihi dari ketetapan Standar Pemerintah, alat peraga dan judul sebagaian besar sudah
Sarpras yang digunakan untuk lebih buku pengayaan sesuai Standar ketinggalan zaman dan dalam
membantu proses pembelajaran. Pelayanan Minimal (SPM). kondisi buruk.
Sekolah kami aman, sehat, nyaman, Perabot beserta alat-alat dan Sekolah kami membutuhkan Sebagian prasarana sekolah
menyenangkan, menarik dan kelengkapan lainnya berada dalam pemeliharaan, dan masih kami dibawah standar, harus
mendorong terciptanya suasana kondisi yang baik dan terpelihara. berusaha menyediakan diperbaiki dan dibersihkan atau
belajar bagi peserta didik dan warga lingkungan yang lebih menarik diganti.
sekolah lainnya. dan memberikan rangsangan
kerja dan belajar.
Lahan, bangunan, dan prasarana Sekolah kami meiliki kebijakan Sekolah kami akan Sekolah kami belum
termasuk toilet di sekolah kami, untuk membantu menyediakan mempertimbangkan kemudahan mempertimbangkan kemudahan
dalam keadaaan bersih (sehat), dan kemudahan layanan bagi semua pelayanan bagi peserta didik pelayanan bagi peserta didik
dipelihara dengan baik secara berkala. peserta dididk termasuk yang yang berkebutuhan khusus. yang berkebutuhan khusus.
berkebutuhan khusus
Kurikulum Sekolah kami dikaji dan Kurikulum Sekolah kami sesuai dengan Sekolah kami menerapkan Kurikulum Kurikulum Sekolah kami
diperbaiki secara teratur dan disesuaikan standar isi, standar kompetensi lulusan, Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) berusaha mengikuti standar isi,
dengan karakter daerah dan kebutuhan dan panduan KTSP dan penyusunannya sesuai ketentuan yang berlaku. standar kompetensi, dan panduan
masyarakat. disesuaikan dengan ciri khas dan KTSP.
Kurikulum Sekolah kami sesuai
kebutuhan daerah.
Kurikulum Sekolah kami menawarkan dengan standar isi, standar kompetensi Struktur kurikulum sekolah kami
kegiatan pembelajaran berjenjang yang Struktur kurikulum sekolah kami telah lulusan,dan panduan KTSP , namun tidak mengalokasikan waktu yang
sesuai,dan dirancang agar menciptakan mengalokasikan waktu yang cukup masih perlu dikembangkan lagi sesuai cukup bagi peserta didik agar
suasana yang mendukung dan bagi peserta didik agar dapat dengan ciri khas dan kebutuhan daerah. dapat memahami konsep yang
menyenangkan untuk berbagai usia dan memahami konsep yang baru sebelum baru sebelum melanjutkan ke
Struktur kurikulum sekolah kami
kemampuan peserta didik. melanjutkan ke pelajaran berikutnya pelajaran berikutnya. Program
kurang mengalokasikan waktu yang
dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan belum
Kurikulum Sekolah kami memiliki cukup bagi peserta didik agar dapat
remedial dan pengayaan. pernah dilaksanakan.
fleksibilitas untuk memenuhi beragam memahami konsep yang baru sebelum
kebutuhan semua peserta didik di Sebagian besar (sekitar 70%) peserta melanjutkan ke pelajaran berikutnya. Sebagian besar (sekitar 70%)
sekolah. didik kami termotivasi untuk belajar Program remedial dan pengayaan peserta didik kami tidak
dan tertarik pada mata pelajaran yang kadang kala dilaksanakan. termotivasi untuk belajar dan
Semua peserta didik amat termotivasi
diajarkan. tidak tertarik pada pelajaran yang
dengan program pembelajaran yang Setiap guru di sekolah kami
diajarkan.
menyenangkan dan sesuai dengan tingkat Sekolah kami menawarkan beberapa menerapkan RPP yang disusun
perkembangan dan minat mereka. mata pelajaran tambahan berdasarkan berdasarkan silabus untuk setiap mata Kurikulum sekolah kami sedang
karakter daerah dan kebutuhan pelajaran yang diampunya. berusaha memenuhi persyaratan
Sekolah kami menawarkan berbagai mata
masyarakat. nasional dan belum
pelajaran tambahan dan beban belajar Sekolah kami menawarkan beberapa
mempertimbangkan karakter
tambahan berdasarkan karakter daerah mata pelajaran tambahan tetapi kami
daerah dan kebutuhan
dan kebutuhan masyarakat. masih harus mempertimbangkan
masyarakat.
karakter daerah dan kebutuhan
masyarakat dalam perencanaan kami.
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan
Bukti - bukti fisik sekolah Tingkat yang dicapai
berdasarkan bukti
a. Dokumen KTSP telah disusun sesuai dengan standar isi dan Tingkat 3
pedoman BSNP, tetapi SKL belum dijadikan acuan.
b. Struktur kurikulum sesuai dengan standar isi sehingga
Silabus dan RPP tersedia untuk semua mata mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik
pelajaran dan semua tingkatan kelas di v c. Hasil belajar peserta didik baik dan telah mencapai ketentuan
sekolah KKM
d. Sekolah telah mengembangkan kemampuan akademik dan
keterampilan peserta didik serta telah mengembangkan
nilainilai agama dan budaya serta potensi kreativitas siswa
Silabus dan RPP tersedia untuk mata
Silabus dan RPP untuk mata pelajaran muatan lokal belum ada,
pelajaran tambahan untuk memenuhi v
karena dari kabupaten belum menyediakan.
kebutuhan daerah
Orang tua peserta didik kurang perhatian terhadap pendidikan
Hasil wawancara dengan orang tua peserta
v anak, dan menyediakan kebutuhan anak semampunya. Orang tua
didik
belum mampu menyediakan seluruh kebutuhan peserta didik.
Rancangan program remedial dan pengayaan v Program remedial ada dan dilaksanakan dengan baik.
2.2 Bagaimana sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik?
Spesifikasi
□ Sekolah memenuhi standar untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik yang meliputi bimbingan konseling, dan kegiatan ekstra
kurikuler.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami menyediakan berbagai Sekolah kami sudah menyediakan Sekolah kami menyediakan Sekolah kami belum mampu
jenis kegiatan ekstra kurikuler yang beberapa kegiatan ekstra kurikuler kegiatan ekstra kurikuler tetapi memberikan kegiatan ekstra
disesuaikan dengan minat peserta bagi peserta didik. kegiatan tersebut kurang kurikuler.
didik. diminati.
Sekolah kami menyediakan layanan Sekolah kami memberikan Sekolah kami masih sangat Sekolah kami tidak mampu
dan bimbingan bagi peserta didik bimbingan secara umum dalam hal terbatas dalam memberikan memberikan layanan bagi
secara perorangan dalam mengatasi pemilihan jenis kegiatan ekstra layanan yang memadai bagi peserta didik untuk membuat
masalah belajar maupun memilih kurikuler dan ketrampilan bagi peserta didik agar mereka dapat keputusan sendiri dalam
kegiatan ekstra kurikuler dan peserta didik. memilih jenis kegiatan ekstra memilih jenis kegiatan ekstra
keterampilan untuk pengembangan kurikuler yang mereka minati. kurikuler..
diri mereka sesuai dengan kondisi
setempat.
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan
Bukti - bukti fisik sekolah Tingkat yang dicapai
Bukti
1. Kegiatan ekstra kurikuler masih sebatas pada pramuka dan olahraga
Hasil wawancara peserta didik v Tingkat 3
2. Kegiatan ekstra kurikuler belum memperhatikan minat peserta didik
Hasil wawancara orang tua peserta didik v Kegiatan ekstrakurikuler berjalan dengan baik.
Layanan Bimbingan dan Konseling berjalan dengan baik, meskipun
Hasil observasi layanan BK v
belum maksimal.
Sekolah belum secara rutin atau berkala melaporkan kegiatan
Laporan kegiatan ekstra kurikuler sekolah v
ekstrakurikuler.
Buku Program dan Laporan layanan Bimbingan Konseling ada tetapi
Buku laporan layanan BK v
belum lengkap.
3. STANDAR PROSES
3.1 Apakah silabus sudah sesuai/relevan dengan standar?
Spesifikasi
SILABUS
Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan panduan KTSP.
Silabus diarahkan pada pencapaian SKL.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Silabus sekolah kami dikaji dan Silabus sudah dikembangkan Silabus sekolah kami Silabus sekolah kami berusaha
diperbaiki secara teratur dan oleh sekolah dan disesuaikan menyesuaikan dengan SI, SKL, mengikuti SI, SKL dan panduan
disesuaikan dengan situasi dan dengan situasi dan kondisi dan panduan KTSP, namun kami KTSP.
kondisi sekolah serta kebutuhan sekolah. belum mengembangkannya sesuai
setempat. dengan situasi dan kondisi
sekolah.
Silabus sekolah kami memiliki Kami selalu mempertimbangkan Kami belum sepenuhnya Sistematika dan rancangan silabus
kelenturan (fleksibilitas) bagi guru kesesuaian antara mata mempertimbangkan kesesuaian sekolah kami tidak memberikan
untuk memenuhi beragam kebutuhan pelajaran dan komponennya antara mata pelajaran dan kesempatan kepada para peserta
semua peserta didik. dalam penyusunan silabus. komponennya dalam penyusunan didik untuk memahami konsep
silabus.. baru secara utuh sebelum
melanjutkan pembelajaran.
Silabus sekolah kami dirancang untuk Program dan kegiatan Sekolah kami berusaha Sekolah kami tidak
menerapkan pembelajaran yang pembelajaran sudah relevan mempertimbangkan usia dan mempertimbangkan usia dan minat
relevan sesuai dengan situasi dan dengan tingkat usia dan minat minat peserta didik saat membuat peserta didik saat membuat
kondisi sekolah, menciptakan suasana peserta didik. program pembelajaran. program pembelajaran.
yang mendukung dan menyenangkan,
serta mendorong kemajuan sesuai
tingkat usia dan kemampuan peserta
didik.
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan
Bukti - bukti fisik sekolah Tingkat yang dicapai
Bukti
Silabus tersedia untuk semua mata pelajaran Silabus tersedia hasil pengembangan guru dan sebagian masih hasil kerja
v Tingkat 2
dan semua kelompok usia di sekolah kelompok.
Hasil wawancara dengan orang tua peserta v Silabus disesuaikan dengan KKM dan SKL.
didik
Siswa menyatakan bahwa guru dalam memberikan pelajaran ada yang
Hasil wawancara dengan peserta didik v
mudah diterima, dan ada sebagian yang sulit diterima siswa.
3.2 Bagaimana sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik?
Spesifikasi
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
□ Prinsip- prinsip perencanaan pembelajaran - Setiap guru harus mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang mencakup: identitas mata
pelajaran, alokasi waktu, standar kompetensi, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, materi, kegiatan pembelajaran, metode/ teknik pembelajaran, dan
penilaian (mencakup indikator dan prosedur). Rancangan kegiatan pembelajaran meliputi pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Seluruh guru membuat RPP yang Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami biasanya Guru-guru di sekolah kami
dirancang berdasarkan prota, prosem, membuat RPP berdasarkan membuat rencana pembelajaran tetapi hanya membuat rencana
dan silabus, yang mencakup program tahunan (prota), kebanyakan hanya mengulang saja. pembelajaran untuk mata
penggunaan sumber belajar dan program semester (promes) pelajaran tertentu saja.
metode yang bervariasi. dan silabus.
Rencana pembelajaran dirancang Kepala sekolah kami mengkaji Guru-guru di sekolah kami perlu Guru-guru di sekolah kami
secara inovatif berdasarkan prinsip- ulang semua rencana memasukkan lebih banyak lagi jenis merencanakan pembelajaran
prinsip penyusunan RPP. pembelajaran dan memberikan bahan-bahan belajar mengajar dalam berdasarkan pada isi buku
saran dan bimbingan. rencana pembelajaran yang dibuat. pelajaran saja.
Pembelajaran di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami Kepala sekolah kadang-kadang Kepala sekolah kami tidak
dirancang agar peserta didik dapat mempertimbangkan berbagai mengkaji ulang rencana pembelajaran mengkaji ulang rencana
mengkaji ulang materi sebelumnya, kebutuhan pembelajaran yang dan memberikan saran dan pembelajaran yang dibuat oleh
memahami materi baru, serta melatih berbeda dan merencanakan bimbingan. para guru atau memberikan
keterampilan yang tercermin dalam pembelajaran berdasarkan saran dan dukungan.
sikap mereka sehari-hari. kebutuhan tersebut.
Guru-guru di sekolah kami mengkaji Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami tidak
ulang dan mengembangkan RPP mengkaji ulang RPP setelah kadangkala mengkaji ulang RPP mengkaji ulang RPP setelah
setelah pelaksanaan pembelajaran mengajar untuk membantu setelah mengajar untuk membantu mengajar.
untuk perbaikan pada kegiatan merencanakan pembelajaran merencanakan pembelajaran
pembelajaran selanjutnya. selanjutnya. selanjutnya.
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan
Bukti - bukti fisik sekolah Tingkat yang dicapai
Bukti
RPP sudah dibuat oleh guru hasil dari kegiatan KKG bermutu meskipun
Hasil kaji ulang RPP v Tingkat 2
belum sangat sempurna.
Hasil observasi kelas v Di setiap kelas tersedia Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Hasil wawancara dengan guru v Guru tidak selalu mudah menyusun RPP karena kehabisan waktu
Hasil wawancara dengan peserta didik v Guru mengajar kadang-kadang tidak sesuai dengan jadwal pelajaran
3.3 Apakah sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat?
Spesifikasi
Pelaksanaan proses pembelajaran
□ Selain menggunakan buku pelajaran, guru juga menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi dan sumber belajar lain.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Guru-guru di sekolah kami memiliki Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami dalam Guru-guru di sekolah kami
berbagai jenis sumber belajar dan selalu menggunakan alat peraga melakukan proses pembelajaran dalam melakukan proses
media, yang digunakan secara tepat dalam pembelajaran dan memakai berbagai sumber dan tidak pembelajaran sepenuhnya
dalam pembelajaran untuk membantu memperbaharuinya. hanya tergantung pada buku bergantung hanya pada buku
dan memotivasi peserta didik. pelajaran saja. pelajaran saja.
Sebagian besar guru di sekolah kami Beberapa (sekitari 40%) guru di Guru-guru di sekolah kami sudah Bahan bacaan tambahan di
cukup kreatif dalam memilih bahan sekolah kami cukup kreatif menggunakan alat peraga dalam sekolah kami kondisinya sudah
pembelajaran yang sesuai.. dalam memilih bahan proses pembelajaran tetapi hanya jelek dan ketinggalan zaman.
pembelajaran yang sesuai. pada mata pelajaran tertentu..
Guru-guru di sekolah kami tidak Sebagian (sekitar 70%) besar Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami
hanya menggunakan ruang kelas guru di sekolah kami mendapatkan bahan penunjang belum mampu mempersiapkan
untuk kegiatan pembelajaran, tapi mendapatkan bahan penunjang pembelajaran dalam jumlah terbatas. dan menggunakan alat peraga.
juga memanfaatkan tempat belajar pembelajaran dalam jumlah
lain yang tersedia di sekitar sekolah. yang cukup.
Semua guru di sekolah kami Sebagian besar(sekitar 90%) Sebagian guru di sekolah kami sudah Guru-guru di sekolah kami tidak
mendapatkan bahan penunjang guru di sekolah kami memakai memakai hasil karya peserta didik pernah memajang hasil karya
pembelajaran dalam jumlah yang hasil karya peserta didik sebagai alat peraga dan peserta didik.
cukup. sebagai alat peraga dalam memajangnya.
proses pembelajaran.
Sekolah kami menyediakan lingkungan Guru-guru di sekolah kami secara Guru-guru di sekolah kami masih Guru-guru di sekolah kami hanya
belajar yang kondusif untuk teratur menggunakan metode melakukan pembelajaran secara mengajar secara klasikal dan
melaksanakan PAKEM (Pembelajaran pembelajaran yang beragam. klasikal dan jarang menggunakan bersumber pada buku teks saja.
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) metode yang beragam.
atau CTL (Belajar Mengajar
Kontekstual).
Guru-guru di sekolah kami selalu Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami masih lebih Guru-guru di sekolah kami tidak
melaksanakan pembelajaran dengan melaksanakan pembelajaran secara terfokus pada penyelesaian kurikulum menggunakan metode yang
metode yang beragam. bertahap dan menarik. dan tidak mempertimbangkan berbagai beragam dan tidak menggunakan
kebutuhan belajar.. alat peraga.
Peserta didik mampu bekerja secara Guru-guru di sekolah kami tidak Guru-guru di sekolah kami cenderung Sebagian besar peserta didik
mandiri maupun berkelompok dalam hanya mengarahkan pembelajaran, hanya mengarahkan pembelajaran, dan kurang termotivasi dalam proses
menyelesaikan masalah. tapi juga memberi kesempatan bagi kurang memberikan kesempatan pembelajaran.
peserta didik untuk menyampaikan kepada peserta didik untuk
pendapat dan terlibat secara aktif. menyampaikan pendapat atau terlibat
secara aktif.
Guru-guru di sekolah kami mendorong Sebagian besar(sekitar 90%) Sebagian peserta didik masih kurang
peserta didik untuk menyalurkan ide dan peserta didik memiliki motivasi dan termotivasi dalam proses pembelajaran.
pendapat serta memberi kesempatan terlibat aktif dalam proses
untuk menggali, memperluas, dan pembelajaran.
mengonfirmasikan pengetahuan dan
ketrampilan baru..
Hasil wawancara dengan guru dan peserta Guru berusaha menggunakan model pembelajaran yang sesuai dengan
v
didik materi pelajaran, siswa senang dengan cara mengajar guru.
Sesama guru berusaha bertukar fikiran dalam mengembangkan model
Hasil observasi sesama guru v
pembelajaran.
Hasil observasi kegiatan pembelajaran v Kegiatan pembelajaran sudah baik.
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Ada berupa buku Resume
dan kaji ulang setelah menyampaikan v
pengajaran
3.5 Apakah sekolah memenuhi kebutuhan semua peserta didik?
Spesifikasi
Perencanaan proses belajar
□ Rencana pembelajaran memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik..
Guru-guru di sekolah kami menggunakan Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami masih lebih Guru-guru di sekolah kami tidak
berbagai metode pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran secara terfokus pada penyelesaian kurikulum menggunakan metode yang
memberikan berbagai jenis kegiatan bertahap dan menarik. dan tidak mempertimbangkan berbagai beragam dan tidak menggunakan
pembelajaran sesuai kebutuhan belajar kebutuhan belajar.. alat peraga.
peserta didik.
Peserta didik dapat berkembang sesuai Guru-guru di sekolah kami tidak Guru-guru di sekolah kami cenderung Sebagian besar peserta didik
dengan kapasitas mereka dan ditantang hanya mengarahkan pembelajaran, hanya mengarahkan pembelajaran, dan kurang termotivasi dalam proses
untuk lebih berkembang secara optimal. tapi juga memberi kesempatan bagi kurang memberikan kesempatan pembelajaran.
peserta didik untuk menyampaikan kepada peserta didik untuk
pendapat dan terlibat secara aktif. menyampaikan pendapat atau terlibat
secara aktif.
Peserta didik dan orang tua mereka Sebagian besar(sekitar 90%) Sebagian peserta didik masih kurang
terlibat dalam upaya pencapaian target peserta didik memiliki motivasi dan termotivasi dalam proses pembelajaran.
belajar. terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
Indikator Pencapaian
Tingkat Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
ke-4
Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami secara konsisten Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah
memberikan penguatan dan umpan memberikan penghargaan kepada peserta belum memberikan pujian kami belum menghargai
balik atas berbagai laporan hasil didik pada saat yang tepat, dan melakukan pada peserta didik secara peserta didik.
belajar peserta didik untuk berbagai cara untuk menilai keberhasilan. konsisten.
memotivasi mereka agar lebih
berprestasi.
Guru-guru dan peserta didik di Pada umumnya peserta didik di sekolah Sebagian peserta didik kami Peserta didik kami
sekolah kami memiliki motivasi kami hadir sesuai jadwal, berperilaku kurang percaya diri terhadap memiliki motivasi yang
yang tinggi. baik, dan mencapai prestasi belajar sesuai kemampuannya. rendah.
dengan kecakapan mereka.
Peserta didik di sekolah kami Hubungan timbal balik antara guru, peserta Sebagian guru (sekitar 40%) di Ada guru di sekolah kami
selalu hadir sesuai jadwal, didik, dan tenaga kependidikan terpelihara sekolah kami tidak mengakui yang masih bersifat otoriter,
berperilaku baik, dan mencapai dengan baik. dan menghargai perbedaan dan banyak peserta didik
prestasi belajar secara optimal kemampuan peserta didik. berperilaku kurang baik.
sesuai dengan kecakapan mereka.
Semua guru dan peserta didik di Semua peserta didik di sekolah kami Belum semua guru (sekitar 50%) Banyak peserta didik kami
sekolah kami mengakui dan diperlakukan dengan adil dan dihargai di sekolah kami memberikan yang tidak sepenuhnya
menghargai perbedaan kemampuan di pendapatnya. respons dan penguatan yang berpartisipasi dalam
antara mereka. memadai terhadap hasil belajar kegiatan sekolah.
peserta didik.
Sekolah kami melaksanakan
pendidikan inklusif dan
partisipatif yang menjamin
keikutsertaan semua peserta didik
secara penuh.
Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang dicapai
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan
berdasarkan bukti
Hasil observasi terhadap sikap guru terhadap 1. Guru selalu memberikan feed back hasil penilaian pada peserta didik 2
peserta didik, khususnya dalam hal 2. Umpan balik yang diberikan guru masih satu arah.
memberikan pujian/motivasi
Hasil pekerjaan peserta didik dipajang di kelas
Hasil observasi perilaku guru atau peserta didik
yang relevan
Daftar kehadiran peserta didik
Catatan penghargaan terhadap siswa
4. Standar Penilaian
4.1. Sistem penilaian apa yang digunakan untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik?
Spesifikasi:
Guru membuat perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Guru-guru di sekolah kami menggunakan Guru-guru di sekolah kami selalu Setiap guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami dalam
berbagai jenis metode untuk menilai memantau kemajuan belajar mengembangkan dan melaksanakan penilaian hasil
kemajuan belajar peserta didik secara peserta didik melalui observasi menerapkan program penilaian belajar peserta didik hanya
berkelanjutan baik formal maupun dan penilaian secara berkala. untuk membantu meningkatkan menggunakan tes dan ujian.
nonformal termasuk diskusi, observasi, kemampuan belajar peserta
dan penugasan. didik.
Guru-guru di sekolah kami membuat Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami tidak
instrumen yang tepat dan dapat melaksanakan penilaian sesuai melaksanakan penilaian menilai atau memonitor kemajuan
diandalkan untuk menerapkan berbagai dengan silabus dan RPP. terhadap peserta didik secara peserta didik secara sistematis.
teknik penilaian. periodik, tapi sebagian besar
hanya menggunakan tes dan
ujian.
Semua penilaian terhadap hasil belajar Guru-guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami
peserta didik di sekolah kami didasarkan memberikan informasi kepada tidak membicarakan hasil
pada pencapaian kompetensi yang peserta didik mengenai KKM. penilaian dengan peserta
diharapkan. didik.
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan
Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang dicapai
bukti
Nilai peserta didik dalam Ujian Nasional 1. Guru mempunyai penilaian baik yang menyangkut proses maupun 2
instrumen penilaian berupa kisi-kisi dan soal.
v
2. Guru sudah membuat KKM dan SKL dan sudah disampaikan
kepada siswa.
Kemajuan peserta didik berdasarkan
target yang ditetapkan (berdasarkan v
UH, UTS dan UAS)
Hasil wawancara dengan orang tua dan peserta
v
didik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) v
Dokumen hasil penetapan KKM v
4.2. Bagaimana penilaian berdampak pada proses belajar?
Spesifikasi:
Penilaian oleh guru
Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik
Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran
Indikator Pencapaian
Tingkat Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
ke-4
Semua guru di sekolah kami Guru-guru di sekolah kami mengkaji Setiap guru menyampaikan hasil Hasil tes tidak berpengaruh
secara rutin mencatat kemajuan ulang tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta pada program pembelajaran.
peserta didik sebagai dasar didik pada setiap akhir semester dan hasil penilaian setiap peserta
perencanaan dan tindak lanjutnya. menggunakan informasi tersebut didik kepada Kepala sekolah pada
untuk merencanakan program akhir semester dalam bentuk
pembelajaran selanjutnya. laporan hasil prestasi belajar
peserta didik.
Sekolah kami memberikan Guru-guru di sekolah kami Hasil tes kadang-kadang digunakan Hasil penilaian tidak
kesempatan kepada semua memberi kesempatan kepada guru untuk merencanakan bahan berpengaruh pada peningkatan
peserta didik untuk memberikan peserta didik untuk mengkaji ulang pembelajaran selanjutnya. motivasi peserta didik.
pendapat terhadap hasil kemajuan belajar mereka untuk
pencapaian kemajuan belajar menetapkan target pembelajaran
yang mereka peroleh dan selanjutnya.
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.
Sebagian guru (sekitar 40%) di
sekolah kami tidak melibatkan
peserta didik dalam mengkaji ulang
kemajuan belajar mereka.
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
Bukti-bukti fisik sekolah
berdasarkan bukti dicapai
Hasil pencapaian peserta didik pada Ujian Nasional v Sekolah sudah melibatkan orang tua dalam penilaian peserta didik. 2
Kemajuan peserta didik berdasarkan target v
yang ditetapkan
Hasil wawancara dengan orang tua dan peserta didik v
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) v
4.3. Apakah orang tua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka?
Spesifikasi:
Penilaian berdasarkan satuan pendidikan
Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pendidikan
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami menyampaikan Sekolah kami membuat laporan Kepala Sekolah menyampaikan Sekolah kami membuat laporan
laporan semua hasil penilaian berkala pada orang tua laporan hasil Ulangan Akhir Semester kepada orang tua tidak secara rutin
peserta didik kepada orang tua. mengenai pencapaian hasil (UAS) dan Ulangan Kenaikan Kelas dan sistematis.
Sekolah kami melaporkan hasil belajar peserta didik setiap (UKK) serta Ujian Akhir (US/UN) Sekolah kami tidak melibatkan orang
belajar peserta didik secara berkala semester dan menawarkan kepada orang tua peserta didik dan tua secara aktif dalam kegiatan
dan memberikan kesempatan setiap kesempatan untuk menyampaikan rekapitulasinya sekolah.
saat kepada orang tua untuk mendiskusikan kemajuan anak kepada Dinas Pendidikan Kab/Kota Sekolah kami tidak melibatkan
membahas kemajuan belajar anak mereka. atau Kantor Kemenag pada setiap orang tua dalam PR (Pekerjaan
mereka. Sekolah kami memiliki akhir semester. Rumah) peserta didik dan kegiatan
Orang tua berperan serta secara kemitraan dengan orang tua Sekolah kami membuat laporan tugas sekolah lainnya.
aktif dalam kegiatan sekolah, Orang tua terlibat aktif dalam tahunan mengenai pencapaian hasil
termasuk kegiatan proses penyelesaian PR (Pekerjaan belajar peserta didik kepada orang tua
pembelajaran. Rumah) anak mereka. tetapi tidak memberi kesempatan
Sekolah kami mendorong orang untuk berdiskusi
tua untuk berpartisipasi dan Sekolah kami melibatkan sebagian
peduli terhadap pendidikan anak- kecil orang tua peserta didik untuk
anak mereka. berpartisipasi dalam kegiatan sekolah
tetapi kami masih menganggap perlu
untuk mendorong keterlibatan semua
orang tua.
Sekolah kami perlu membangun
kerja sama dengan orang tua agar
membantu anak mereka belajar di
rumah.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
berdasarkan bukti dicapai
Hasil wawancara dengan peserta didik v 1. Sekolah sudah melibatkan orang tua dalam penilaian peserta didik 2
2. Sekolah memberikan ruang partisipasi bagi orang tua untuk
membahaskemajuan hasil peserta didik.
Hasil wawancara dengan orang tua v
Hasil wawancara dengan guru v
Laporan kegiatan sekolah v
5. Kompetensi Lulusan
5.1. Apakah peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan?
Spesifikasi
Hasil belajar peserta didik sesuai dengan standar kompetensi lulusan
Indikator Pencapaian
Tingkat Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
ke-4
Semua peserta didik menunjukkan Sebagian besar (sekitar 90%) Sebagian kecil peserta didik Hasil belajar peserta didik masih
kemajuan, percaya diri, dan memiliki peserta didik menunjukkan telah menunjukkan prestasi rendah disebabkan oleh pemakaian
harapan yang tinggi dalam kemajuan yang baik dalam belajar yang lebih baik, namun program belajar yang kurang
berprestasi. mencapai target yang ditetapkan tidak konsisten. beragam.
Peserta didik kami mengembangkan dibandingkan dengan kondisi Kami belum merumuskan dan Peserta didik kurang memiliki
keterampilan berpikir logis, kritis, sebelumnya. mengupayakan target belajar motivasi belajar, rasa percaya diri
dan analisis serta mengembangkan Peserta didik kami mampu yang bisa dicapai bagi semua serta semangat belajar.
kreativitas mereka. menjadi pembelajar yang peserta didik agar mereka bisa
Sekolah kami sudah mampu mandiri. berhasil.
meningkatkan prestasi belajar Peserta didik kami memiliki
peserta didik yang sebelumnya rasa percaya diri dan mampu
masih rendah/kurang. mengekspresikan diri dan
Sekolah kami memastikan kebutuhan mengungkapkan pendapat
peserta didik yang berkemampuan mereka.
rendah dapat terpenuhi secara efektif
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
bukti dicapai
Daftar kemajuan yang dicapai peserta didik dalam v Hasil belajar peserta didik baik dan telah mencapai ketentuan KKM. 2
keterampilan menulis, membaca dan berhitung
Hasil Ujian Nasional/Sekolah v Hasil UASBN/UAS sudah baik tetapi belum memuaskan.
Hasil-hasil tes v Hasil tes sudah baik tetapi belum memuaskan.
Mutu pekerjaan sekolah yang dihasilkan dalam bidang v Mutu sebagian besar sudah baik
akademik
Hasil-hasil yang dicapai secara perorangan atau v Hasil lomba belum memuaskan, belum menghasilkan juara yang
bersama melalui lomba diinginkan.
5.2. Apakah peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat?
Spesifikasi
Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke- 1
Peserta didik menerapkan ajaran agama Peserta didik kami menerapkan Peserta didik kami memiliki Peserta didik kami memiliki
dalam kehidupan mereka secara ajaran agama dalam kehidupan pengetahuan yang memadai pengetahuan agama yang terbatas
konsisten. mereka. mengenai agama mereka dan dan belum mampu menerapkannya
sudah mulai berusaha dalam kehidupan sehari-hari.
menerapkannya.
Peserta didik berpartisipasi secara aktif Peserta didik kami Kami menawarkan beberapa Kami hanya menyediakan sedikit
dalam kehidupan di sekolah dan di menunjukkan sikap yang baik di kegiatan ekstra kurikuler program pembelajaran dan belum
tengah masyarakat luas. Mereka sekolah dan di tengah tetapi belum sesuai dengan bisa mengembangkan keterampilan
memiliki kemampuan secara pribadi dan masyarakat luas. Mereka minat peserta didik. lain.
sosial dan melakukan berbagai jenis memahami tentang disiplin,
kegiatan untuk keberhasilan pribadi toleransi, kejujuran, kerja keras,
dalam ruang lingkup yang lebih luas. dan perhatian kepada orang lain.
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan Kami belum bisa memberi
telah berkembang secara penuh melalui beragam kegiatan pengembangan kesempatan belajar bagi peserta
partisipasi mereka dalam berbagai jenis pribadi didik yang dapat menjamin
kegiatan. pencapaian potensi mereka secara
penuh.
Spesifikasi
Perencanaan Program
Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Rencana kerja tahunan dijadikan dasar pengeloaan sekolah/madrasah yang menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami memiliki tim pengelolaan Sekolah kami memiliki komite Sekolah kami menerapkan Komite sekolah kami tidak
yang kuat, komite yang mendukung dan sekolah dan dewan guru yang aktif. prinsip- prinsip Manajemen berfungsi.
melibatkan diri pada seluruh kegiatan Berbasis Sekolah (MBS).
untuk menjamin keterlaksanaan
pelayanan sekolah.
Pimpinan sekolah kami mendorong Pimpinan sekolah kami Komite sekolah kami Pimpinan sekolah kami tidak
evaluasi diri pendidik sehingga menunjukkan kesungguhan untuk melakukan pertemuan secara secara konsisten mendukung dan
memperkuat rasa percaya diri dan memperbaiki pembelajaran teratur, namun kurang memberi tantangan dan arah
keyakinan bahwa mereka mampu dengan melakukan kunjungan melibatkan diri secara aktif yang memadai dalam perumusan
melaksanakan tugas di dalam maupun di kelas, mengkaji model dalam kepentingan sekolah. target bagi perbaikan kinerja
luar kelas. pembelajaran yang efektif, dan sekolah.
memberikan umpan balik.
Kami memiliki pemahaman bersama Sekolah kami memiliki visi dan Pimpinan sekolah kami Beberapa tenaga kependidikan di
yang jelas dan baik untuk mewujudkan misi yang jelas yang dirumuskan belum melibatkan diri sekolah kami tidak mendukung
sekolah sebagai lingkungan kerja yang berdasarkan kesepakatan secara memadai dalam pengembangan meskipun mereka
mendukung sehingga pendidik, tenaga pemangku kepentingan dan kegiatan sekolah yang ditugasi untuk melakukan
kependidikan, orang tua, dan masyarakat terfokus pada peningkatan mutu mempunyai pengaruh perbaikan.
mewujudkan kebersamaan dan berbagi pendidikan. langsung terhadap
tanggung jawab untuk mewujudkan peningkatan pembelajaran.
keberhasilan peserta didik.
Visi dan misi sekolah kami Sekolah kami belum sepenuhnya
tidak dirumuskan bersama merumuskan visi dan misi.
dan belum disebarluaskan.
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan Tingkat yang
Bukti-bukti fisik sekolah
bukti dicapai
Pernyataan visi-misi sekolah v 1. Visi dan misi sudah dirumuskan dan sudah disosialisasikan 3
secara menyeluruh ke segenap warga sekolah
2. Sekolah belum mempunyai rencana strategis yang mengacu
kepadakebijakan pendidikan nasional dan kepentingan daerah.
Dokumen sosialisasi rumusan visi-misi v Visi misi belum disosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.
kepada pemangku kepentingan
Agenda/catatan hasil pertemuan komite sekolah v Ada dalam bentuk resume rapat sekolah.
6.2. Apakah ada tujuan dan rencana untuk perbaikan yang memadai?
Spesifikasi
Perencanaan Program
Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan
pihak yang berkepentingan.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami merumuskan tujuan Sekolah kami memiliki rencana Kepala sekolah melakukan supervisi Tujuan sekolah kami tidak
berdasarkan hasil yang telah tercapai dan kerja yang jelas dan sesuai untuk kelas dan memberikan umpan balik jelas dan tidak banyak
target belajar peserta didik sejalan kelancaran pengelolaan sekolah. kepada guru dua kali dalam setiap terkait dengan kegiatan
dengan prioritas daerah dan pusat. semester. utama sekolah.
Kepala sekolah kami memimpin dan Tujuan dan rencana sekolah Para guru dan tenaga administrasi Pimpinan sekolah kami
mengelola sekolah secara efektif kami disosialisasikan kepada sekolah (TAS) sekolah kami tidak tidak memperhatikan
dengan memprioritaskan sejumlah pemangku kepentingan sehingga memiliki rasa kepemilikan yang kuat pengembangan proses
inisiatif dan mengomunikasikannya memahaminya dengan baik. terhadap nilai-nilai dan tujuan yang pembelajaran dan hasil
dengan baik. hendak sekolah capai. belajar peserta didik.
Kami memiliki pengharapan yang jelas Pemangku kepentingan terlibat Pimpinan sekolah kami tidak Pimpinan sekolah kami
dan sikap positif terhadap keberagaman dalam perencanaan mengomunikasikan rencana tidak efektif dalam
dalam peningkatan dan perbaikan pengembangan sekolah serta peningkatan dan perbaikan sekolah memperbaiki mutu dan
sekolah. menilai kemajuannya. kepada pemangku kepentingan. pendayagunaan sumber
daya yang ada.
Pimpinan sekolah kami tidak
melakukan evaluasi terhadap
upaya yang kami lakukan dan
mengubah rencana sesuai dengan
hasil evaluasi.
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang
Bukti-bukti fisik sekolah
berdasarkan bukti dicapai
Tujuan dan RPS/RKS Rencana pengembangan sekolah berdasarkan kesepakatan pimpinan, guru 2
dan komite sekolah.
Pendokumentasian dan sosialisasi RPS/RKS Ada dokumentasi sosialisasi RKS.
6.3. Apakah Rencana Pengembangan Sekolah/ Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar?
Spesifikasi
Perencanaan Program
Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah/madrasah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah.
Supervisi dan Penilaian
Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah.
Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan dalam rangka pelaksanaan SNP.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Kami menilai dampak implementasi Prioritas-prioritas kegiatan di dalam Rencana pengembangan sekolah Rencana kerja sekolah kami
Rencana Pengembangan Sekolah Rencana Pengembangan Sekolah telah menunjukkan sejumlah tidak terarah pada
terhadap peningkatan hasil belajar telah menunjukkan dampak nyata perbaikan dalam kinerja sekolah, peningkatan mutu
peserta didik. terhadap prestasi belajar peserta namun belum terarah pada kegiatan pembelajaran dan hasil
didik , kehadiran, kondisi keseharian peningkatan hasil belajar peserta belajar peserta didik.
peserta didik dan kondisi kerja di didik.
sekolah kami.
Kami bekerja secara perorangan Kami menggunakan informasi Kami merasa perlu untuk Rencana pengembangan
maupun bersama-sama untuk yang diperoleh dari hasil evaluasi memperbaiki struktur dan tampilan sekolah kami tidak
meningkatkan kinerja sekolah dan diri sebagai bahan penyusunan rencana pengembangan sekolah, didukung dengan informasi
prestasi belajar peserta didik secara RPS/RKS dan mengutamakan sehingga menjadi jelas dan yang didapat dari hasil
berkelanjutan. kegiatan peningkatan mutu bermanfaat bagi peningkatan kinerja evaluasi diri sekolah.
pembelajaran. sekolah.
Kami memiliki visi misi yang jelas dan Peningkatan kinerja sekolah Kami cenderung mengutamakan Sejumlah staf di sekolah
dibutuhkan sehingga kepemimpinan memperhitungkan kemampuan perbaikan system, fungsi, dan proses, kami tidak terbuka terhadap
sekolah kami siap menghadapi yang dimiliki untuk melakukan dan tidak menaruh perhatian pada perubahan, dan evaluasi diri
perubahan. perbaikan dan perubahan. peningkatan hasil belajar peserta belum menjadi tata kerja di
didik. sekolah kami.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan
Tingkat yang dicapai
berdasarkan bukti
Laporan evaluasi diri sekolah Sekolah belum melaksanakan evaluasi diri secara berkala untuk 2
menilai kinerja dan belum melakukan perbaikan dalam rangka
pelaksanaan SNP.
Laporan kemajuan dalam implementasi
rencana pengembangan sekolah
Hasil wawancara dengan peserta didik
Hasil wawancara dengan orang tua
Laporan guru kepada kepala sekolah
mengenai pencapaian mereka
6.4. Bagaimana cara pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid?
Spesifikasi
Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
Sekolah menyediakan laporan dan data yang dibutuhkan oleh kabupaten/kota dan tingkatan lain dalam sistem
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah kami memiliki sistem ● Sekolah kami ● Sekolah kami mengumpulkan dan ● Sekolah kami hanya
pengumpulan dan penyimpanan data memperbaharui data dan menyimpan berbagai jenis data. melaksanakan pengumpulan
yang efektif. informasi secara berkala. data jika diminta.
● Sekolah kami menggunakan informasi ● Sekolah kami menganalisis ● Sekolah kami tidak menggunakan data ● Pegawai kami hanya
untuk memetakan tingkat pencapaian semua data yang terhimpun secara efektif untuk memonitor, mendapatkan sedikit pelatihan
kinerja sekolah, bahan perumusan sebagai bahan penyusunan melaksanakan perbaikan, menentukan atau bahkan tidak pernah sama
perencanaan, membangun dukungan dan RKJM. tolok ukur kinerja, dan sekali mengenai interpretasi
sumber daya kebijakan yang dapat mengidentifikasi kecenderungan yang penggunaan sistem informasi
meningkatkan pembelajaran dan tingkat ada. untuk merencanakan perbaikan.
pencapaian sekolah.
● Sekolah kami berbagi informasi ● Sekolah kami mengirim ● Sekolah kami tidak banyak berbagi ● Sekolah kami tidak memiliki
mengenai perkembangan peserta didik data dan informasi secara informasi antar sesama pegawai untuk sistem informasi yang efektif
kepada orang tua mereka. berkala ke kantor Dinas memperluas pandangan mengenai sebagai sumber data yang
Pendidikan atau upaya yang dilakukan oleh sekolah. dibutuhkan untuk meningkatkan
Kankemenag hasil pembelajaran.
kabupaten/kota.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan berdasarkan bukti Tingkat yang dicapai
Informasi dan data sekolah mutakhir v Sekolah belum memiliki informasi pengelolaan sekolah dan 3
pengembangan database sistem pelaporan yang efektif.
RPS/RKS v
Catatan Dinas Pendidikan atau Kandepag v
kabupaten/kota mengenai kegiatan dan pencapaian
sekolah
6.5. Bagaimana cara sekolah memberikan dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan?
Spesifikasi
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Supervisi dan Evaluasi
Supervisi dan evaluasi pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan dan kesesuaian dengan standar nasional
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah mendukung dan menghargai ● Pendidik bermotivasi tinggi ● Sebagian (sekitar 40%) pendidik ● Banyak pendidik dan tenaga
prestasi pendidik dan tenaga dan mendapat pengakuan atas dan tenaga kependidikan merasa kependidikan sekolah kami yang
kependidikan serta mengomunikasikan prestasi yang diraihnya. kurang mendapatkan penghargaan merasa tidak ada pengakuan dan
keberhasilan dan upaya terbaik yang yang memadai serta kurang penghargaan atas prestasi sehingga
telah dilakukan. termotivasi oleh pimpinan sekolah. mereka tidak termotivasi.
● Pendidik dan tenaga kependidikan ● Pendidik sekolah kami ● Pendidik sekolah kami kurang ● Pimpinan sekolah tidak mendorong
sekolah kami mendapatkan informasi mendapatkan peluang untuk mendapatkan kesempatan terhadap pendidik dan tenaga kependidikan
dan dukungan materi untuk mengembangkan profesi yang pengembangan profesinya yang mengembangkan profesi karena
pengembangan profesi. relevan. sesuai. pimpinan sekolah khawatir
pendidik dan tenaga kependidikan
tidak berkonsentrasi pada
pekerjaannya.
● Kami menyikapi dan memonitor ● Kepala sekolah melakukan ● Sekolah kami belum melakukan ● Pihak pimpinan tidak memberikan
masalah kesetaraan dan keadilan di penilaian kinerja guru dengan penilaian kinerja pendidik dan teguran kepada pegawai sesuai
sekolah secara sistematis. prosedur yang jelas. tenaga kependidikan secara kebutuhan.
berkelanjutan
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan
Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang dicapai
berdasarkan bukti
Catatan penilaian tahunan guru dan pegawai lain v Kepala sekolah melakukan supervisi terhadap kinerja pendidik 2
oleh kepala sekolah dan tenaga kependidikan secara berkala/insidental.
Hasil wawancara guru v Kepala sekolah terlalu banyak beban pekerjaan sehingga tidak
selalu dapat memantau kegiatan guru.
Hasil observasi v
Daftar nilai peserta didik v Daftar nilai peserta didik diisi/dikerjakan dengan baik.
Rencana perbaikan dan pengembangan guru dari v Ada, belum dilaksanakan secara rutin.
waktu ke waktu
6.6. Bagaimana cara masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah?
Spesifikasi
Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.
Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan non akademis.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Anggota masyarakat yang tergabung ● Kami menghargai dan ● Anggota masyarakat di luar ● Sekolah kami tidak banyak
dalam komite sekolah, berpartisipasi aktif mempertimbangkan pandangan komite sekolah, tidak berkomunikasi dengan
mengkaji kebutuhan, memperluas masyarakat, merespons keluhan berpartisipasi aktif di sekolah dan masyarakat setempat, tidak
pengalaman peserta didik dan masyarakat dan menghargai kami tidak mendorong mereka memberikan perhatian terhadap
memberikan dukungan untuk mengurangi keterlibatannya dalam secara proaktif. kepentingan masyarakat atau
hambatan dalam belajar. meningkatkan reputasi meminta masukan mengenai
kehidupan sekolah. upaya untuk perbaikan sekolah
dan kurang mendorong mereka
agar lebih terlibat secara aktif.
● Masyarakat di lingkungan sekolah ● Masyarakat menilai sekolah ● Komite sekolah kami cukup ● Komite sekolah kami tidak
termasuk anggota masyarakat yang kami relevan dan memenuhi aktif membantu kegiatan aktif dan tidak banyak
kurang mampu dan pelaku industri di kebutuhan masyarakat daerah. sekolah. membantu kegiatan sekolah.
daerah kami memberikan tanggapan
positif atas laporan mutu pendidikan
yang kami berikan, seperti meningkatnya
motivasi peserta didik dan keluarga
melibatkan diri pada kegiatan sekolah.
● Sekolah kami melibatkan perorangan, ● Sekolah kami melibatkan
keluarga dan kelompok masyarakat dalam masyarakat dalam kegiatan
berbagai kegiatan dan dalam pembuatan sekolah.
keputusan yang mempengaruhi
masyarakat.
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan
Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang dicapai
berdasarkan bukti
Catatan mengenai dukungan komite sekolah v Sekolah telah mengembangkan partisipasi dan keterlibatan 2
warga masyarakat dalam mengembangkan kegiatan
akademik maupun non akademi
Tingkat pendaftaran peserta didik v Pendaftaran peserta didik sesuai dengan anak usia sekolah
Hasil wawancara dengan perwakilan masyarakat v Tidak ada anak usia sekolah yang tidak bersekolah
setempat
7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
7.1. Apakah pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai?
Spesifikasi
Jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar
Pendidik dan tenaga kependidikan memenuhi standar kompetensi
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
● Sekolah kami memiliki pendidik dan ● Sekolah kami memiliki jumlah ● Tingkat keahlian mengajar pendidik ● Sekolah kami tidak memiliki
tenaga kependidikan dengan jumlah, pendidik dan tenaga memungkinkan tercakupnya jumlah pendidik dan tenaga
kualifikasi, dan kompetensi yang kependidikan sesuai dengan sebagian besar tuntutan kurikulum, kependidikan seperti yang
memadai untuk memberikan kualifikasi yang ditetapkan tetapi masih ada kesenjangan di dipersyaratkan dalam standar
pengalaman belajar dengan kualitas dalam standar. bidang keahlian tertentu. nasional pendidikan.
tinggi bagi semua
peserta didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai kebutuhan
khusus.
● Kualifikasi dan kompetensi semua ● Sekolah kami mempunyai ● Beberapa pendidik dan tenaga ● Sebagian besar pendidik di
pendidik dan tenaga kependidikan di tenaga pendidik yang cukup kependidikan di sekolah kami sekolah kami tidak
sekolah kami sudah melebihi untuk menangani peserta didik tidak memiliki kualifikasi memenuhi kualifikasi
ketentuan yang minimum yang minimum.
yang ditetapkan dalam standar. mengalami kesulitan belajar. dipersyaratkan.
● Guru-guru di sekolah kami ● Setiap guru tetap kami telah
memiliki dedikasi dan integritas bekerja sesuai dengan ketentuan
yang tinggi standar
terhadap pekerjaannya. pelayanan minimal (SPM).
● Sekolah kami menyelenggarakan
proses pembelajaran selama 34 minggu
per
tahun dengan kegiatan tatap muka
sesuai dengan Standar Pelayanan
Minimal (SPM).
Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan
Bukti-bukti fisik sekolah Tingkat yang dicapai
berdasarkan bukti
Jumlah dan kualifikasi pendidik dan tenaga 1. Jumlah KS = 1 3
kependidikan Guru kelas = 6
Guru mapel =2
Tenaga kependidikan = 3
2. Kualifikasi pendidik dan tenaga
kependidikan:
S2 = 1 orang
S1 = 9 orang
D3 = 1 orang
SLTA = 1 orang
SLTP = 1 orang
2. Status Pendidik dan Tenaga
Kependidikan:
Guru PNS = 8 orang
Guru Honorer = 2 orang
Penjaga PNS = 1 orang
Tenaga Admin honorer = 2 orang
Beban mengajar guru Beban mengajar
guru: = 24 jam pelajaran per minggu
Guru Kelas
Guru Mata Pelajaran = 18 jam per minggu
Laporan kepala sekolah mengenai supervisi Sudah ada tetapi belum rutin
guru
Penilaian terhadap pendidik dan tenaga Ada berupa Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3)
kependidikan
8. Standar Pembiayaan
8.1. Bagaimana sekolah mengelola keuangan?
Spesifikasi:
Pengelolaan keuangan sekolah
Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota
Pengelolaan keuangan sekolah transparan, efisien, dan akuntabel.
Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran biaya Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja pendapatan dan belanja sekolah biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada (RAPBS) merujuk pada Peraturan sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum
peraturan pemerintah dengan Pemerintah dan dikomunikasikan Peraturan Pemerintah. sepenuhnya merujuk pada Peraturan
melibatkan partisipasi komite kepada komite sekolah dan Pemerintah, pemerintahan provinsi,
sekolah dan pemangku pemangku kepentingan yang terkait. dan pemerintahan kabupaten/kota.
kepentingan yang terkait.
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan dan penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. pemangku kepentingan, tetapi kepentingan.
kepentingan. masih perlu dilakukan secara
rutin dan proses yang transparan.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang dicapai
(Mohon beri tanda centang pada jenis bukti berdasarkan bukti
berikut)
RAPBS jangka panjang, menengah, dan v 1. Perencanaan anggaran dirumuskan berdasarkan peraturan 3
tahunan pemerintah pusatdan pemerintah daerah
2. Pengelolaan keuangan sekolah sudah transparan dan akuntabel
3. Sudah dipajangkan tetapi belum rutin.
4. RAPBS disusun berdasarkan masukan dari para guru dan
hasil kesepakatan disampaikan kepada komite.
Laporan pertanggungjawaban pendapatan dan v Sudah dilakukan pelaporan secara rutin.
penggunaan keuangan sekolah kepada
pemerintah dan pemangku kepentingan.
Pembukuan keuangan sekolah v Pembukuan keuangan sekolah dilaksanakan dengan baik.
Wawancara dengan komite sekolah dan v Rapat dengan komite sekolah setiap 6 bulan sekali.
pemangku kepentingan yang terkait
Catatan hasil pertemuan dengan komite sekolah v Komite sekolah menerima pengelolaan keuangan oleh sekolah.
dan pemangku kepentingan yang terkait.
8.2. Upaya apakah yang telah dilaksanakan oleh sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya?
Spesifikasi:
Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
Indikator Pencapaian
Tingkat ke-4 Tingkat ke-3 Tingkat ke-2 Tingkat ke-1
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum
berbagai sumber untuk mendapatkan pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan mempertimbangkan
pendapatan tambahan. pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah untuk penggunaan sumber daya atau
prasarana sekolah. mendapatkan pembiayaan prasarana sekolah untuk
tambahan tetapi kami belum mencari sumber pembiayaan
mengimplementasikannya. tambahan.
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan pemangku Kami belum memiliki hubungan
kerja yang kuat dengan pemilik hubungan kerja sama dengan kepentingan harus dikembangkan yang kuat dengan dunia usaha
usaha dan industri setempat dan pemangku kepentingan, lebih lanjut agar mendapatkan dan industri setempat.
pemangku kepentingan lainnya yang khususnya orang tua yang bantuan keuangan dari mereka.
membantu sekolah kami dalam hal mampu untuk membantu
pembiayaan. sekolah kami.
Kami melanjutkan hubungan dengan Kami akan melanjutkan Kami menyimpan catatan alumni Kami tidak menyimpan
alumni kami dan menggunakan hubungan dengan alumni dan dan sebagian dari mereka catatan alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan mereka membantu upaya kami membantu sekolah tetapi bukan
dan bantuan lainnya. walaupun bukan dalam hal dalam hal pembiayaan.
pembiayaan.
Bukti-bukti fisik sekolah Ringkasan deskripsi sekolah menurut indikator dan Tingkat yang dicapai
berdasarkan bukti
RAPBS jangka panjang, menengah, dan tahunan v 1. Sekolah belum memiliki jaringan dan sumber dana alternatif untuk 3
pengembangan sekolah;
2. Dana operasional sekolah hanya dicukupi oleh pemerintah;
3. Sekolah hanya amat tergantung dengan dana BOS;
4. Bantuan dari masyarakat untuk mendanai kegiatan non rutin tidak ada.
Catatan alumni v Belum ada Alumni yang ikut menyumbang pengembangan sekolah.
Catatan hasil pertemuan dengan pemangku v Belum ada pertemuan dengan pemangku kepentingan terkait.
kepentingan yang terkait
Catatan pendapatan dari semua sumber v Sumber pendapatan sekolah hanya berasal dari Bantuan Operasional
Sekolah (BOS).
Wawancara dengan komite sekolah dan v Komite sekolah belum mampu menggali potensi masyarakat.
pemangku kepentingan yang terkait
DEWI SURYANI,S.Pd.SD
NIP. 19670921 199103 2 003