Anda di halaman 1dari 28

KENAKALAN

REMAJA
REMAJA

 Yang dimaksud REMAJA adalah mereka yang


berusia 13 tahun. Pada usia tersebut,
seseorang sudah melampaui masa kanak-
kanak, namun masih belum cukup matang
untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada
pada masa transisi.
KENAKALAN
REMAJA
 ADALAH SUATU PERBUATAN YANG
MELANGGAR NORMA, ATURAN ATAU HUKUM
DALAM MASYARAKAT YANG DILAKUKAN
PADA USIA REMAJA ATAU TRANSISI MASA
ANAK-ANAK DAN DEWASA.
PENYEBAB
KENAKALAN REMAJA
Perilaku NAKAL pada remaja bisa
disebabkan oleh faktor dari remaja
itu sendiri (internal) maupun faktor
dari luar (eksternal).
FAKTOR PENYEBAB KENALAKAN
REMAJA

- REAKSI FRUSTASI DIRI


- GANGGUAN BERPIKIR DAN INTELEGENSIA PADA DIRI
REMAJA
- KURANGNYA KASIH SAYANG ORANG TUA / KELUARGA
- KURANGNYA PENGAWASAN DARI ORANG TUA
- DAMPAK NEGATIF PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MODERN
- DASAR-DASAR AGAMA YANG KURANG.
- TIDAK ADANYA MEDIA PENYALUR BAKAT/HOBI
- MASALAH YANG DIPENDAM
- KELUARGA BROKEN HOME
- PENGARUH KAWAN SEPERMAINAN YANG TIDAK POSITIF
CONTOH KENAKALAN REMAJA

 PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA
 PERILAKU SEKS BEBAS
 TAWURAN
 MENCURI
 GENG MOTOR
 BULLYING / MEMBULI
 MEMBOLOS SEKOLAH
 MEMBAWA SENJATA TAJAM
 BALAP LIAR
 MERUSAK FASILITAS SEKOLAH
Beberapa CONTOH Perkara anak yang Ditangani
polsek sumber jaya

 Pelaku berinisial RB,


pelajar berumur 16 tahun
yg MENCURI sepeda
motor di Kebun Tebu
serta menjual motor hasil
pencuriannya kepada RD
yang beralamat di Bukit
Kemuning dan kedua
pelaku saat ini masih
menjalanin hukuman
penjara.
CONTOH Perkara KENAKALAN REMAJA
YANG DITANGANI POLSEK SUMBERJAYA

 Pelaku berinisial YS,


pelajar berusia 14 tahun
yg melakukan PENCURIAN
di Rumah warga di Kebun
Tebu yang kemudian
barang hasil curiannya
telah dijual dan saat ini
masih menjalani hukuman
penjara akibat perbuatan
nya.
CONTOH Perkara KENAKALAN REMAJA
YANG DITANGANI POLSEK SUMBERJAYA

 Para Pelajar yang terlibat Tawuran sedang ditindak


oleh Polsek Sumber Jaya serta mendapatkan sanksi
tersendiri dari Pihak Sekolah.
PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
NARKOBA
 NARKOBA merupakan singkatan dari
Narkotika, Psikotropika dan Bahan
Adiktif berbahaya lainnya adalah
bahan/zat yang jika dimasukan dalam
tubuh manusia, baik secara diminum,
dihirup maupun disuntikan dapat
mengubah pikiran, suasana hati atau
perasaan dan perilaku seseorang.
JENIS-JENIS NARKOBA

 NARKOTIKA
Contoh : Ganja, Putau, Kokain, Morfin dan Opium

 PSIKOTROPIKA
Contoh : Ekstasi, Sabu dan Pil Koplo

 BAHAN ADIKTIF
Contoh : Kafein, Nikotin dan Alkohol
DAMPAK DAN AKIBAT
MENGGUNAKAN NARKOBA

 Bisa Tertular Penyakit Melalui Darah


 Perkembangan Otak Akan Terganggu
 Mengakibatkan Kecanduan
 Kerusakan Ginjal
 Masalah Pada Organ Hati
 Mengalami Masalah Pernapasan
 Over Dosis
 Kematian
Kandungan obat bebas
yang sering disalahgunakan

Selain Narkoba, ada jenis kandungan obat


yang sering disalahgunakan oleh kaum remaja
dan dewasa yang memiliki dampak negatif
seperti Narkoba, yaitu :

DEXTROMETHORPAN (DXM)
SAMCODIN

OBAT TIDUR
DLL
CONTOH Perkara narkoba
YANG DITANGANI POLSEK SUMBERJAYA

 Pelaku berinisial RT, pelajar berusia 17 tahun merupakan


Pengedar dan Pemakai Narkoba jenis Ganja yang saat ini
masih menjalani hukuman penjara akibat pebuatannya.
PENGERTIAN

 PORNO GRAFI adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto,


tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi,
kartun, kecakapan, gambar tubuh atau bentuk pesan
lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi
atau pertunjukan dimuka umum yang memuat
kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar
norma kesusilaan dalam masyarakat

 PORNO AKSI adalah penampilan seseorang yang


sedikit banyak menonjolkan hal-hal seksual, misalnya
gerakan yang merangsang atau cara berpakaian
minim yang menyingkap sedikit atau banyak bagian
tubuh yang dapat menimbulkan syahwat.
Kriteria pornografi

Berdasarkan definisi tersebut, maka kriteria porno


dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sengaja membangkitkan nafsu birahi orang lain.


Bertujuan merangsang nafsu birahi orang lain.
Tidak mengandung nilai estetika, ilmiah maupun
pendidikan.
Tidak pantas menurut tata krama dan norma etis
masyarakat setempat.
Bersifat mengeksploitasi untuk kepentingan
ekonomi, kesenangan pribadi dan kelompok.
CIRI SESEORANG KECANDUAN
SITUS PORNO

 Tidak memiliki keterampilan sosial yang


memadai / Sering Menyendiri (Nolep / No Live).
 Sering berkhayal hal yang bersifat seksual.
 Suka berkomunikasi dengan kata-kata yang
bersifat seksual kepada lawan jenis.
 Sering sembunyi-sembunyi atau terang-terangan
melakukan onani / masturbasi.
 Tidak mampu menahan untuk tidak mengakses
situs porno.
 Malas dan hobi tidur atau rebahan.
Dampak PORNOGRAFI

 Kerusakan Otak.
 Merusaknya sistem hormon / sakit-sakitan.
 Malas Belajar / Bekerja.
 Penyimpangan Sosial.
 Melakukan Berbagai Tindak Pidana Seperti
Persetubuhan / Pencabulan / Dll.
 Dampak terhadap keturunan, Vibrasi
Pornografi.
UU NO. 44 TAHUN 2008
TENTANG PORNOGRAFI

 PASAL 4 : Setiap orang dilarang memproduksi,


membuat, memperbanyak, menggandakan,
menyebarluaskan, menyiarkan, mengimpor,
mengespor, menawarkan, memperjual belikan,
menyewakan atau menyediakan pornografi - dalam
PASAL 29 diancam pidana penjara minimal 6 bulan
dan maksimal 12 tahun atau pidana denda minimal Rp
250.000.000,- dan maksimal Rp 6.000.000.000,-
 PASAL 5 : Setiap orang dilarang meminjamkan atau
mengunduh pornografi – dalam PASAL 31 diancam
pidana penjara maksimal 4 tahun atau pidana denda
maksimal Rp 2000.000.000,-
 PASAL 6 : Setiap orang dilarang memperdengarkan,
mempertontonkan, memanfaatkan, memiliki atau
menyimpan produk pornografi – dalam PASAL 32
diancam pidana penjara maksimal 4 tahun atau
pidana denda maksimal 2.000.000.000,-
 PASAL 7 : Setiap orang dilarang mendanai atau
memfasilitasi pornografi – dalam PASAL 33 diancam
pidana penjara minimal 2 tahun dan maksimal 15
tahun atau pidana denda minimal Rp 1000.000.000,-
dan maksimal Rp 7.500.000.000,-
 PASAL 8 : Setiap orang dilarang dengan sengaja atau
atas persetujuan dirinya menjadi objek atau model
yang mengandung muatan pornografi – dalam PASAL
34 diancam pidana penjara maksimal 10 tahun atau
pidana denda Rp 5.000.000.000,-
 Dst...
CONTOH Perkara akibat pornografi YANG
DITANGANI POLSEK SUMBERJAYA

 Pelaku RA, pelajar


berusia 15 tahun yang
kini masih menjalani
hukuman di penjara karna
melakukan Persetubuhan
dan Pencabulan terhadap
Pacarnya akibat
kecanduan menonton
video porno.
DASAR HUKUM

 PASAL 1 angka 3 UU Peradilan Anak, yang dimaksud ANAK


dalam UU ini adalah ANAK YANG BERKONFLIK DENGAN
HUKUM yang telah berumur 12 tahun tetapi belum berumur 18
tahun yang diduga melakukan tindak pidana.
 PASAL 81 UU Perlindungan Anak tentang PERSETUBUHAN
diancam penjara pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama
15 tahun.
 PASAL 76E UU Perlindungan Anak tentang PERBUATAN CABUL
diancam pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama
15 tahun.
 PASAL 362 KUHPidana tentang PENCURIAN diancam pidana
penjara paling lama 5 tahun.
 PASAL 363 KUHPidana tentang PENCURIAN DENGAN
PEMBERATAN diancam pidana penjara paling lama 7 tahun.
 PASAL 365 KUHPidana tentang PENCURIAN DENGAN
KEKERASAN diancam pidana penjara paling lama 9 tahun.
 PASAL 368 KUHPidana tentang PEMERASAN diancam pidana
penjara paling lama 9 tahun.
 PASAL 372 KUHPidana tentang PENGGELAPAN diancam
pidana penjara paling lama 4 tahun.
 PASAL 378 KUHPidana tentang PENIPUAN diancam pidana
penjara paling lama 4 tahun.
 PASAL 406 KUHPidana tentang PENGRUSAKAN diancam
pidana penjara paling lama 5 tahun.
 PASAL 310 KUHPidana tentang PENCEMARAN NAMA BAIK /
PENGHINAAN / FITNAH diancam pidana penjara paling lama 3
tahun.
 PASAL 28 UU ITE tentang PENCEMARAN NAMA BAIK /
PENGHINAAN / FITNAH MELALUI MEDIA SOSIAL diancam
pidana penjara paling lama 4 tahun.
 PASAL 111, 112, 113, 132 UU Narkotika tentang PENGEDAR,
PENJUAL, MENYIMPAN, KURIR NARKOBA diancam pidana
penjara paling singkat 4 tahun dan maksimal hukuman mati.
 PASAL 127 UU Narkotika tentang PEMAKAI / PECANDU
NARKOBA diancam pidana penjara paling lama 4 tahun.
 UU No. 44 Tahun 2008 tentang PORNOGRAFI.
 UU No. 19 Tahun 2006 tentang INFORMASI DAN TRANSAKSI
ELEKTRONIK (ITE).

Anda mungkin juga menyukai