Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS

DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK


PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P3PL)
SUB SUBSTANSI PENCEGAHAN PENYAKIT
Jl. JEND. A. YANI. Telp./ Fax (0561) 760528 / (0561) 732602
Email : she_ nida@yahoo.com
Salam...Surveilans..:) Dari semua alert yang muncul terdapat alert penyakit
Assalamualaikum Wr. Wb, Salam sejahtera bagi kita semua. berpotensial KLB yaitu peningkatan kasus PD3I (suspek campak
Semoga di tahun ini kinerja kita dapat lebih baik dalam dan pertusis).
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota
Kelengkapan dan Ketepatan Laporan STP Puskesmas Tahun 2022 ( s.d Bulan September) di Kota Pontianak
Pontianak. Buletin kali ini memuat hasil program surveilans
Tahun 2022. NO PUSKESMAS
januari februari maret april mei juni
BULAN
juli agustus september oktober november desember
1 Kampung Bali √ √ √ √
2 Alianyang √ √ √ √ √ √ √ √
SITUASI SISTEM KEWASPADAAN DINI PENYAKIT 3 Pal III √ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √ √
POTENSIAL KLB DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2022 4 Karya Mulia
5 Perum I √ √ √ √ √ √ √ √
(s.d Minggu ke 41) 6 Perum II
7 KomYos
√ √












√ √
8 Pal V √
9 Gg. Sehat √ √ √ √ √ √ √ √
10 Purnama √ √ √ √ √ √ √ √
11 Kp. Bangka √ √ √ √ √ √ √ √
12 Paris II √ √ √ √ √ √ √ √ √
No PUSKESMAS KELENGKAPAN KETEPATAN 13 Saigon √ √ √ √ √ √ √ √ √
14 Kp. Dalam √ √ √ √ √ √ √
15 Tambelan Sampit √ √ √ √ √ √ √ √ √
16 Banjar Serasan √ √ √ √ √ √ √ √
17 Tanjung Hulu √ √ √
1 GANG SEHAT 100 100 18 Parit Mayor √ √ √ √ √ √
19 Siantan Hilir √ √ √ √ √ √ √ √ √
20 Siantan Tengah √ √ √ √ √ √
2 PURNAMA 100 100 21 Siantan Hulu √ √ √ √ √ √ √ √
22 Telaga Biru √ √
3 KMP. BANGKA 100 98 23 Khatulistiwa √ √ √ √ √ √ √ √

Keterangan :
4 PARIS 2 100 100 √ : Sudah ada
: Belum ada

5 BJR SERASAN 100 100


Berikut beberapa trend penyakit yang perlu diwaspadai
6 KMP. DLM 100 93
di Kota Pontianak. Dari awal tahun 2022 Kota Pontianak secara
7 PRT MAYOR 100 100 epidemiologi terjadi peningkatan kasus PD3I (Penyakit yang
8 SAIGON 100 98
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) yaitu difteri. Pada minggu
pertama telah ditemukan satu kasus kemudian diikuti minggu
9 T. SAMPIT 100 100 berikutnya sehingga sampai dengan bulan September 2022
10 TJ. HULU 100 90
total terdapat 9 kasus difteri. Satu diantaranya menunjukkan
hasil positif toxic, 3 kasus negatif dan 5 sampai sekarang belum
11 KOMYOS 100 98 ada hasilnya.
12 PAL 5 100 95
DISTRIBUSI KASUS DIFTERI TAHUN 2022
13 PERUM I 100 100
Hasil
14 PERUM II 100 93 puskesmas jumlah meninggal
(+) (-)
15 KHATULISTIWA 100 93 Perumnas 2 1 0  1

16 ST. HILIR 100 100 pal 5 1 0 1


Kampung dalam 1 0  1
17 ST. HULU 100 100
saigon 1 0 1
18 ST. TENGAH 100 93
Purnama 1 0
19 TELAGA BIRU 100 98
Alianyang 1 0
20 ALIANYANG 100 100
Komyos 2 0
21 KMP. BALI 100 100
Perumnas 1 1 0
22 karya mulya 100 100
Total 9 0 1 1
23 pal 3 100 100

KOTA PTK 100 94 Kasus PD3I yang lain adalah suspek campak/rubella.
Berdasarkan laporan dari puskesmas Banjar Serasan pada awal
bulan Agustus terdapat KLB suspek campak di pondok
Berdasarkan target dari propinsi tahun 2022, Kota
pesantren dan pada pertengahan bulan September terjadi KLB
Pontianak sampai minggu ke 41 telah memenuhi target
suspek klinis campak di wilayah puskesmas Perumnas 1.
yaitu kelengkapan (100%), Hanya ketepatan yang belum
memenuhi target (94%). Walaupun demikian kadang terjadi
kesalahan di sistem yang membuat laporan puskesmas tidak
terkirim.

Adapun alert yang muncul pada tahun 2022 ada 38


alert yang mana semua alert direspon kurang dari 24 jam.
LAPORAN KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS
DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK
PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P3PL)
SUB SUBSTANSI PENCEGAHAN PENYAKIT
Jl. JEND. A. YANI. Telp./ Fax (0561) 760528 / (0561) 732602
Email : she_ nida@yahoo.com
DISTRIBUSI KASUS PD3I Yang dilakukan petugas ketika menemukan kasus difteri :
 Anamnesa dari dokter pusk lewat gejala klinis
Suspek  Dokumentasi (Foto) pseudomembran untuk di
Puskesmas AFP Pertusis
campak/rubela
konsultasikan ke Kemenkes
capaian capaian  Pelaporan segera ke Dinkes dan koordinasi pengambilan
PKM Kampung Bangka 3
PKM. PARIT H. HUSIN II 2
swab
PKM. KOM. YOS SUDARSO 7 1  Rujuk ke Labkesda prop/ analis puskesmas yg terlatih.
PKM. PAL LIMA 1 Untuk pengambilan swab
PKM. PERUMNAS I 4
 Pemberian Profilaksis kepada suspek dan kontak dengan
erytromisin. Dengan dosis 4 x 1 selama 7 hari (kontak)
PKM. PERUMNAS II 3  Pelaporan EWARS/SKDR sesuai minggu kasus dengan
PKM. ALIANYANG 3
kode penyakit (L)
PKM. KAMPUNG BALI
PKM. KARYA MULIA 5  Melakukan PE di wilayah tempat tinggal kasus
PKM. PAL TIGA 7 1  Melakukan ORI
PKM. PURNAMA 2  Pemantauan Makan Obat Profilaksis ke kontak
PKM. BANJAR SERASAN 8
PKM. KAMPUNG DALAM 3
PKM. PARIT MAYOR 3 2
PKM. SAIGON 3
SOP CAMPAK/RUBELLA
PKM. TAMBELAN SAMPIT 2
PKM. TANJUNG HULU 0
PKM. KHATULISTIWA 1 1
PKM. SIANTAN HILIR 2
PKM SIANTAN HULU 1
PKM. SIANTAN TENGAH 1
PKM. TELAGA BIRU 5 1
PKM GANG SEHAT 4
TOTAL 70 4 2

Rumah Sakit Se Kota Pontianak juga melaporkan


peningkatan pasien rawat inap dengan diagnosa campak
klinis, Kebanyakan pasien yang dirawat inap dengan
diagnosa campak juga mengalami sakit lain seperti
pnemonia, typoid dan lain lain. Sehingga memperberat
penyakit anak. Total sampai sekarang terdapat 70 kasus
suspek campak yg menyebar di 23 puskesmas se Kota
Pontianak.
Untuk kasus AFP Kota Pontianak mempunyai target
Yang dilakukan petugas puskesmas ketika menemukan kasus
penemuan kasus ada 6 kasus. Sampai bulan Oktober total 4
suspek campak/rubella :
kasus AFP dengan hasil Non Polio. Sehingga masih ada 2
 Anamnesa dari dokter pusk lewat gejala klinis
kasus AFP yang belum ditemukan.
 Pengobatan dan pemberian Vit A
SOP DIFTERI  PE dengan menggunakan form MR01
 Pelaporan segera ke Dinkes dan koordinasi pengambilan
swab
 Sample diantar ke dinkes propinsi
 Pelaporan EWARS/SKDR sesuai minggu kasus dengan kode
penyakit (K)
 Melakukan PE di wilayah tempat tinggal kasus
 Melakukan ORI /swipping/ melengkapi cakupan imunisasi
LAPORAN KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS
DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK
PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P3PL)
SUB SUBSTANSI PENCEGAHAN PENYAKIT
Jl. JEND. A. YANI. Telp./ Fax (0561) 760528 / (0561) 732602
Email : she_ nida@yahoo.com
Untuk kasus AFP ditemukan dengan ketentuan umur Kewasapadaan juga perlu ditingkatkan untuk penyait
anak < 15 tahun, mempunyai kelemahan otot tiba tiba PD3I pada anak karena capaian imunisasi IDL yang tidak
dan bukan karena ruda paksa. Adapun yang petugas mencapai target. Ini dapat diliat berdasarkan data PE yang
lakukan ketika menemukan kasus AFP yaitu : menunjukkan hampir 80% anak dengan kasus PD3I status
• Melaporkan ke SKDR/EWARS dengan kode (N) imunisasi adalah tidak pernah dan tidak lengkap.
• Bila Kelumpuhan terjadi ≤2 bln pada saat ditemukan Berkenaan dengan adanya peningkatan kasus
maka : Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (Atypical Progressive
- Isi Formulir FP1 Acute Kidney Injury) yang terjadi pada anak usia 0-18 tahun
- Kumpulkan 2 spesimen tinja penderita AFP (mayoritas pada usia balita) dan upaya percepatan
• Bila kelumpuhan terjadi >2 bln pada saat ditemukan penanggulangannya di Kota Pontianak maka dibutuhkan data
maka : pelaporan kasus dari setiap fasilitas pelayanan kesehatan untuk
- Isi Formulir FP1 dan KU 60 hari melakukan penatalaksanaan pasien anak dengan Gangguan
- Tidak perlu dilakukan pengumpulan spesimen tinja Ginjal Akut Progresif Atipikal/Atypical Progressive Acute Kidney
penderita AFP Injury. Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini
- Membuat resume medik disampaikan bahwa :
1. Penatalaksanaan pasien oleh rumah sakit mengacu pada
Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Nomor
KASUS COVID-19 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PONTIANAK
HK.02.02/I/3305/2022 tentang Tata Laksana dan
TAHUN 2022 Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical
ANGKA
ANGKA KEMATIAN
Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak di Fasilitas
KASUS KESEMBUHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
KONFIRMASI
SEMBUH MENINGGAL
(Recovery
(Case Fatality
Rate)
Pelayanan Kesehatan.
Rate)
1 2 3 4 5 6 7 8 2. Segera melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota Pontianak jika
1 Pontianak Kota Kampung Bali 408 404 4 99,02 0,98
2 Alianyang 418 417 1 99,76 0,24 menemukan kasus suspek atau probable Gangguan Ginjal
3
4
Pal III
Karya Mulia
514
412
512
412
2
0
99,61
100,00
0,39
0,00 Akut Atipikal dengan menggunakan formulir penyelidikan
5 Pontianak Barat
6
Perum I
Perum II
285
411
280
407
5
4
98,25
99,03
1,75
0,97
epidemiologi gangguan ginjal akut progresif atipikal dan
7
8
KomYos
Pal V
353
141
352
140
1
1
99,72
99,29
0,28
0,71
merujuk pasien ke RS.
9 Pontianak Selatan
10
Gg. Sehat
Purnama
837
718
834
716
3
2
99,64
99,72
0,36
0,28
3. Melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai :
11 Pontianak Tenggara Kp. Bangka 322 319 3 99,07 0,93  Perlunya kewaspadaan orang tua memiliki anak (terutama usia
12 Paris II 711 711 0 100,00 0,00
13 Pontianak Timur Saigon 138 138 0 100,00 0,00 < 6 tahun) dengan gejala penurunan volume/frekuensi urin
14
15
Kp. Dalam
Tambelan Sampit
95
63
95
63
0
0
100,00
100,00
0,00
0,00
atau tidak ada urin, dengan atau tanpa demam/gejala
16 Banjar Serasan 68 68 0 100,00 0,00 prodromal lain untuk segera dirujuk ke Fasilitas Kesehatan
17 Tanjung Hulu 148 148 0 100,00 0,00
18 Parit Mayor 62 62 0 100,00 0,00 terdekat.
19 Pontianak Utara Siantan Hilir 178 178 0 100,00 0,00
20 Siantan Tengah 177 177 0 100,00 0,00  Orang tua yang memiliki anak terutama usia balita untuk
21
22
Siantan Hulu
Telaga Biru
97
209
97
208
0
1
100,00
99,52
0,00
0,48
sementara tidak mengkonsumsi obat-obatan yang didapatkan
23 Khatulistiwa 108 108 0 100,00 0,00 secara bebas tanpa anjuran dari tenaga kesehatan yang
JUMLAH (KAB/KOTA) 6873 6846 27 99,61 0,39
kompeten sampai dilakukan pengumuman resmi dari
Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
Berdasarkan tabel diatas adalah distribusi kasus covid undangan.
konfirmasi, meninggal dan sembuh berdasarkan puskesmas  Perawatan anak sakit yang menderita demam dirumah lebih
sampai tanggal 23 Oktober 2022. Positif rate sampai minggu mengedepankan tatalaksana non farmakologis seperti
ke 42 tahun 2022 sebesar 4,43%. Ini mesti di waspadai mencukupi kebutuhan cairan, kompres air hangat, dan
bersama dikarenakan ada peningkatan kasus dan menggunakan pakaian tipis. Jika terdapat tanda-tanda bahaya,
penurunan jumlah testing yang dilakukan. Kewasapadaan segera bawa anak ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan terdekat.
perlu juga ditingkatkan karena telah ditemukan kasus varian
Attention Please !!
omicron di Indonesia yaitu Omicron XBB. Yth: Pengelola Surveilans Puskesmas :
1. Diharapkan meningkatkan ketepatan pengiriman laporan karena jika pengiriman
terlambat dan dirapel maka Sistem kewaspadaan dan Respon (SKDR) kita sia-sia.

2. Tetap WASPADA mengingat rendahnya cakupan imunisasi dasar rendah terhadap


PD3I seperti difteri, campak dan pertusis.
3. SEGERA MERESPON dan Jangan abaikan sinyal/ alert yang muncul karena bisa jadi
itu awal dari KLB di wilayah anda.
4. Kegiatan surveilans bukan semata-mata pengumpulan data tetapi yang terpenting
adlah analisis data dan penyebarluasan informasi tersebut untuk Sistem kewaspadaan
penyakit sedini mungkin.

Mengetahui,
Sub Koordinator Pencegahan Pembuat Laporan
Penyakit

Dayang Yuliani, SKM. MPH Fitri Yani, SKM. MPH


Nip. 197202091992022002 Nip. 198209242006042009
LAPORAN KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS
DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK
PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P3PL)
SUB SUBSTANSI PENCEGAHAN PENYAKIT
Jl. JEND. A. YANI. Telp./ Fax (0561) 760528 / (0561) 732602
Email : she_ nida@yahoo.com
berpotensial KLB yaitu peningkatan kasus PD3I (suspek campak
Salam...Surveilans..:) dan pertusis).
Assalamualaikum Wr. Wb, Salam sejahtera bagi kita semua.
Semoga di tahun ini kinerja kita dapat lebih baik dalam Kelengkapan dan Ketepatan Laporan STP Puskesmas Tahun 2022 ( s.d Bulan September) di Kota Pontianak

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota NO PUSKESMAS


BULAN
januari februari maret april mei juni juli agustus september oktober november desember
Pontianak. Buletin kali ini memuat hasil program surveilans 1 Kampung Bali √ √ √ √
2 Alianyang √ √ √ √ √ √ √ √
Tahun 2022. 3 Pal III √ √ √ √ √ √ √ √
4 Karya Mulia √ √ √ √ √ √ √ √
5 Perum I √ √ √ √ √ √ √ √
SITUASI SISTEM KEWASPADAAN DINI PENYAKIT 6 Perum II
7 KomYos
√ √












√ √
POTENSIAL KLB DI KOTA PONTIANAK TAHUN 2022 8 Pal V √
9 Gg. Sehat √ √ √ √ √ √ √ √
10 Purnama √ √ √ √ √ √ √ √
11 Kp. Bangka √ √ √ √ √ √ √ √
12 Paris II √ √ √ √ √ √ √ √ √
13 Saigon √ √ √ √ √ √ √ √ √
No PUSKESMAS KELENGKAPAN KETEPATAN 14 Kp. Dalam √ √ √ √ √ √ √
15 Tambelan Sampit √ √ √ √ √ √ √ √ √
16 Banjar Serasan √ √ √ √ √ √ √ √
17 Tanjung Hulu √ √ √
18 Parit Mayor √ √ √ √ √ √
1 GANG SEHAT 100 100 19 Siantan Hilir √ √ √ √ √ √ √ √ √
20 Siantan Tengah √ √ √ √ √ √
2 PURNAMA 100 100 21 Siantan Hulu √ √ √ √ √ √ √ √
22 Telaga Biru √ √
3 KMP. BANGKA 100 98 23 Khatulistiwa √ √ √ √ √ √ √ √

Keterangan :
4 PARIS 2 100 100 √ : Sudah ada
: Belum ada

5 BJR SERASAN 100 100


Berikut beberapa trend penyakit yang perlu diwaspadai
6 KMP. DLM 100 93
di Kota Pontianak. Dari awal tahun 2022 Kota Pontianak secara
7 PRT MAYOR 100 100 epidemiologi terjadi peningkatan kasus PD3I (Penyakit yang
Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) yaitu difteri. Pada minggu
8 SAIGON 100 98
pertama telah ditemukan satu kasus kemudian diikuti minggu
9 T. SAMPIT 100 100 berikutnya sehingga sampai dengan bulan September 2022
total terdapat 9 kasus difteri. Satu diantaranya menunjukkan
10 TJ. HULU 100 90
hasil positif toxic, 3 kasus negatif dan 5 sampai sekarang belum
11 KOMYOS 100 98 ada hasilnya.
12 PAL 5 100 95
DISTRIBUSI KASUS DIFTERI TAHUN 2022
13 PERUM I 100 100
Hasil
14 PERUM II 100 93 puskesmas jumlah meninggal
(+) (-)
15 KHATULISTIWA 100 93 Perumnas 2 1 0  1

16 ST. HILIR 100 100 pal 5 1 0 1


Kampung dalam 1 0  1
17 ST. HULU 100 100
saigon 1 0 1
18 ST. TENGAH 100 93
Purnama 1 0
19 TELAGA BIRU 100 98
Alianyang 1 0
20 ALIANYANG 100 100
Komyos 2 0
21 KMP. BALI 100 100
Perumnas 1 1 0
22 karya mulya 100 100
Total 9 0 1 1
23 pal 3 100 100

KOTA PTK 100 94 Kasus PD3I yang lain adalah suspek campak/rubella.
Berdasarkan laporan dari puskesmas Banjar Serasan pada awal
bulan Agustus terdapat KLB suspek campak di pondok
Berdasarkan target dari propinsi tahun 2022, Kota
pesantren dan pada pertengahan bulan September terjadi KLB
Pontianak tahun 2022 telah memenuhi target yaitu
suspek klinis campak di wilayah puskesmas Perumnas 1.
kelengkapan (100%), Hanya ketepatan yang belum
memenuhi target (94%). Walaupun demikian kadang terjadi
kesalahan di sistem yang membuat laporan puskesmas tidak
terkirim.

Rumah Sakit Se Kota Pontianak juga melaporkan


Adapun alert yang muncul pada tahun 2022 ada 38 peningkatan pasien rawat inap dengan diagnosa campak klinis,
alert yang mana semua alert direspon kurang dari 24 jam. Kebanyakan pasien yang dirawat inap dengan diagnosa campak
Dari semua alert yang muncul terdapat alert penyakit juga mengalami sakit lain seperti pnemonia, typoid dan lain
LAPORAN KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS
DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK
PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P3PL)
SUB SUBSTANSI PENCEGAHAN PENYAKIT
Jl. JEND. A. YANI. Telp./ Fax (0561) 760528 / (0561) 732602
Email : she_ nida@yahoo.com
lain. Sehingga memperberat penyakit anak. Total sampai
sekarang terdapat 252 kasus suspek campak yg menyebar di
23 puskesmas se Kota Pontianak.
Untuk kasus AFP Kota Pontianak mempunyai target
penemuan kasus ada 6 kasus. Sampai tahun 2022 total 7
kasus AFP dengan hasil Non Polio.

SOP DIFTERI

Yang dilakukan petugas puskesmas ketika menemukan kasus


suspek campak/rubella :
 Anamnesa dari dokter pusk lewat gejala klinis
 Pengobatan dan pemberian Vit A
 PE dengan menggunakan form MR01
 Pelaporan segera ke Dinkes dan koordinasi pengambilan
swab
 Sample diantar ke dinkes propinsi
 Pelaporan EWARS/SKDR sesuai minggu kasus dengan kode
penyakit (K)
 Melakukan PE di wilayah tempat tinggal kasus
 Melakukan ORI /swipping/ melengkapi cakupan imunisasi

Untuk kasus AFP ditemukan dengan ketentuan umur anak <


15 tahun, mempunyai kelemahan otot tiba tiba dan bukan
karena ruda paksa. Adapun yang petugas lakukan ketika
menemukan kasus AFP yaitu :
Yang dilakukan petugas ketika menemukan kasus difteri : • Melaporkan ke SKDR/EWARS dengan kode (N)
 Anamnesa dari dokter pusk lewat gejala klinis • Bila Kelumpuhan terjadi ≤2 bln pada saat ditemukan
 Dokumentasi (Foto) pseudomembran untuk di maka :
konsultasikan ke Kemenkes - Isi Formulir FP1
 Pelaporan segera ke Dinkes dan koordinasi - Kumpulkan 2 spesimen tinja penderita AFP
pengambilan swab • Bila kelumpuhan terjadi >2 bln pada saat ditemukan
 Rujuk ke Labkesda prop/ analis puskesmas yg terlatih. maka :
Untuk pengambilan swab - Isi Formulir FP1 dan KU 60 hari
 Pemberian Profilaksis kepada suspek dan kontak - Tidak perlu dilakukan pengumpulan spesimen tinja
dengan erytromisin. Dengan dosis 4 x 1 selama 7 hari penderita AFP
(kontak) - Membuat resume medik
 Pelaporan EWARS/SKDR sesuai minggu kasus dengan
kode penyakit (L)
 Melakukan PE di wilayah tempat tinggal kasus
 Melakukan ORI
 Pemantauan Makan Obat Profilaksis ke kontak

SOP CAMPAK/RUBELLA
LAPORAN KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS
DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK
PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P3PL)
SUB SUBSTANSI PENCEGAHAN PENYAKIT
Jl. JEND. A. YANI. Telp./ Fax (0561) 760528 / (0561) 732602
Email : she_ nida@yahoo.com
KASUS COVID-19 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA PONTIANAK
TAHUN 2022

ANGKA
ANGKA KEMATIAN
KASUS KESEMBUHAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS SEMBUH MENINGGAL (Case Fatality
KONFIRMASI (Recovery
Rate)
Rate)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pontianak Kota Kampung Bali 430 426 4 99,07 0,93
2 Alianyang 436 435 1 99,77 0,23
3 Pal III 532 530 2 99,62 0,38
4 Karya Mulia 427 427 0 100,00 0,00
5 Pontianak Barat Perum I 304 299 5 98,36 1,64
6 Perum II 437 433 4 99,08 0,92
7 KomYos 371 370 1 99,73 0,27
8 Pal V 149 148 1 99,33 0,67
9 Pontianak Selatan Gg. Sehat 879 876 3 99,66 0,34
10 Purnama 766 764 2 99,74 0,26
11 Pontianak Tenggara Kp. Bangka 336 333 3 99,11 0,89
12 Paris II 734 734 0 100,00 0,00
13 Pontianak Timur Saigon 151 151 0 100,00 0,00
14 Kp. Dalam 101 101 0 100,00 0,00
15 Tambelan Sampit 63 63 0 100,00 0,00
16 Banjar Serasan 70 70 0 100,00 0,00
17 Tanjung Hulu 158 158 0 100,00 0,00
18 Parit Mayor 66 66 0 100,00 0,00
19 Pontianak Utara Siantan Hilir 186 186 0 100,00 0,00
20 Siantan Tengah 192 192 0 100,00 0,00
21 Siantan Hulu 104 104 0 100,00 0,00
22 Telaga Biru 215 214 1 99,53 0,47
23 Khatulistiwa 112 112 0 100,00 0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) 7219 7192 27 99,63 0,37

Berdasarkan tabel diatas adalah distribusi kasus covid


konfirmasi, meninggal dan sembuh berdasarkan puskesmas
tahun 2022. Positif rate tahun 2022 sebesar 4,43%. Ini mesti
di waspadai bersama dikarenakan ada peningkatan kasus
dan penurunan jumlah testing yang dilakukan.
Kewasapadaan perlu juga ditingkatkan karena telah
ditemukan kasus varian omicron di Indonesia yaitu Omicron
XBB.

Kewasapadaan juga perlu ditingkatkan untuk


penyait PD3I pada anak karena capaian imunisasi IDL yang
tidak mencapai target. Ini dapat diliat berdasarkan data PE
yang menunjukkan hampir 80% anak dengan kasus PD3I
status imunisasi adalah tidak pernah dan tidak lengkap.

Attention Please !!
Yth: Pengelola Surveilans Puskesmas :
1. Diharapkan meningkatkan ketepatan pengiriman laporan karena jika pengiriman
terlambat dan dirapel maka Sistem kewaspadaan dan Respon (SKDR) kita sia-sia.

2. Tetap WASPADA mengingat rendahnya cakupan imunisasi dasar rendah terhadap


PD3I seperti difteri, campak dan pertusis.
3. SEGERA MERESPON dan Jangan abaikan sinyal/ alert yang muncul karena bisa jadi
itu awal dari KLB di wilayah anda.
4. Kegiatan surveilans bukan semata-mata pengumpulan data tetapi yang terpenting
adlah analisis data dan penyebarluasan informasi tersebut untuk Sistem kewaspadaan
penyakit sedini mungkin.
LAPORAN KEWASPADAAN DINI DAN RESPONS
DINAS KESEHATAN KOTA PONTIANAK
PENCEGAHAN PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P3PL)
SUB SUBSTANSI PENCEGAHAN PENYAKIT
Jl. JEND. A. YANI. Telp./ Fax (0561) 760528 / (0561) 732602
Email : she_ nida@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai