BAB 3

ZAT, WUJUD ZAT, DAN PERUBAHANNYA

A. Pilihan Ganda

1. B 11. A 21. B 31. B 41. C

2. C 12. A 22. B 32. B 42. D

3. D 13. C 23. C 33. C 43. C

4. D 14. A 24. B 34. B 44. D

5. A 15. B 25. A 35. D 45. B

6. B 16. B 26. D 36. C

7. C 17. D 27. C 37. C

8. A 18. D 28. D 38. A

9. D 19. D 29. C 39. C

10. A 20. A 30. B 40. D

B. Memasangkan

1. f (Materi) 11. v ((Basa) 21. e (Asam)

2. g (Perubahan kimia) 12. t (Adhesi)) 22. i (Indikator)
3. u (Netral) 13. l (Membeku) 23. k (pH)
4. j (Sifat fisis) 14. s (Merah) 24. x (Biru)
5. a (Sifat kimia) 15. m (Mengembun) 25. y Perubahan fisik)
6. b (Hukum Lavoisier) 16. n (Menguap)
7. c (Perubahan fisis dan 17. o (Menyublim)
Kimia) 18. p (Deposisi)
8. h (Berat) 19. r (Meniskus Cekung)
20. q(Kapilaritas)
9. d (Massa)
10. w (Garam)
C.Uraian

1. Sifat materi

Ekstensif : Sifat yang bergantung pada jumlah dan ukuran materi.

Intensif : Sifat yang tidak bergantung pada jumlah maupun ukuran materi.

2. - Perubahan fisis : perubahan yang tidak menghasilkan zat yang jenisnya baru,

Perubahan kimia : Perubahan yang menghasilkan zat yang jenisnya baru.

3. Pada saat lilin dibakar, lilin meleleh (perubahan fisika), lilin terbakar menjadi abu
(perubahan kimia)

4. Ciri perubahan Kimia :

 Perubahan warna

 Perubahan suhu

 Terjadi gas

 Terjadi endapan

5. – Sifat ekstensif : sifat materi yang bergantung pada jumlah atau ukuran materi

(Volume, massa)

_ Sifat intensif : sifat materi yang tidak bergantung pada jumlah maupun ukuran

materi (sifat fisis ,sifat kimia)

6. Perbedaan antara zat cair dan gas:

Zat cair : (1) bentuk berubah, volume tetap, (2) jarak antarmolekul berjauhan, (3) gaya
tarik-menarik antarmolekul lemah.

Gas : (1) bentuk dan volume berubah sesuai tempatnya, (2) jarak antarmolekul sangat
berjauhan, (3) gaya tarik-menarik antarmolekul sangat lemah.

7. Raksa dalam tabung reaksi membentuk miniskus cembung, sebab kohesi antarmolekul raksa
lebih besar daripada adhesi antara raksa dengan dinding tabung reaksi.

8. Contoh peristiwa sehari-hari yang berkaitan dengan adhesi antara lain:

a. Tinta menempel di kertas
b. Cat menempel di tembok
 c. Spidol menempel di white board.
d. Kapur menempel di papan tulis

9. Gejala kapilaritas dalam kehidupan sehari-hari misalnya:

a. Naiknya air tanah melalui pembuluh kayu pada tumbuhan.

b. Naiknya minyak tanah pada sumbu kompor minyak.

c. Naiknya air tanah melalui dinding tembok.

d. Meresapnya air oleh kain pel dan kain handuk

10.Diketahui: V = 500 cm3 = 500. 10-6 m3 = 5. 10-4 m3

ρ = 1000 kg/m3

Ditanya: m

Jawab:

m = ρ. V = 1000 kg/m3. (5. 10-4 m3) = 5. 10-1 kg = 0,5 kg

11. Ciri-ciri asam

 rasanya masam

 menunjukkan warna merah pada lakmus merah maupun biru

 mempunyai derajat keasaman (pH < 7)

12. Ciri-ciri basa

 rasanya pahit

 menunjukkan warna biru pada lakmus merah maupun biru

 mempunyai pH . 7

13. Perbedaan asam organik dengan asam anorganik

Asam organik Asam anorganik
 Berasal dari makhluk hidup  Tidak berasal dari makhluk hidup
  Dapat diperoleh secara alami dari
hewan dan tumbuhan
 Ciri asam organik mengandung atom
karbon (C)
 Contoh : CH3COOH, HCOOH,
C6H5OH,
 Sering disebut asam mineral
 Ciri asam anorganik tidak
mengandung atom karbon (C)
 Contoh : H2SO4, HCl, HNO3

14. Macam-macam garam berdasar sifatnya

Garam netral Garam asam Garam basa
 Terbentuk dari basa  Terbentuk dari basa  Terbentuk dari basa
kuat dengan asam kuat lemah dengan asam kuat dengan asam
kuat lemah
 Contoh : NaCl, KCl,  Contoh: NH4NO3,  Contoh : NaCN,
MgSO4 NH4Cl, (NH4)2SO4 CH3COONa, K2CO3

15. Contoh asam : asam kloida, asam sulfat

Contoh basa : natrium hidroksida, kalium hidroksida
Contoh garam : natrium klorida, barium sulfat