Anda di halaman 1dari 9

CURICULUM VIVATE

Nama Lengkap : Hesty Prinita

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat ,Tanggal Lahir : Sungai – Alai, 26-April-2002

Status Perkawinan : Belum Menikah

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Dusun sungai alai desa sungai alai Rt. 003 Rw. 002

Alamat Domisi : Sanggau

No Telefon/Wa : 0821-4854-4271

Email : Hestyokepunya@gmail.com

Medsos (Fb/Ig/Twitter : Hesty Prinita


Pendidikan Formal

No Sekolah Tahun Tahun

Masuk keluar

1 SDN 31 Sungai Alai 2008 2013

2 SMPN 09 Sanggau 2014 2016

3 SMK Plus Desa Nusantara Sanggau 2017 2019

4 Universitas Nahdlatul Ulama 2021 Sekarang

Kalimantan Barat

Pendidikan Non Formal

No Jenis Pendidikan Penyelengara Tahun

1 Orientasi Latihan Dasar Kepemimpinan RCBN Jakarta 2017

2 Kurus Komputer Warnet Z 2017

3 LPP Yogyakarta Skretaris Forum 2018

4 Pelatihan Kewirausahaan Pemuda PEMDA dan IKA 2018

Sekabupaten sanggau SPP-SPMA Kalbar

5 Magang di PPKS Parindu SMK & PPKS 2019

6 Magang di ASP Penyeladi SMK & ASP 2019

7 Pelatihan Program Shope untuk UMKM BUMN Sanggau 2022

8 Studycation AMATI Indonesia AMATI Indonesia 2022-sekarang

9 Beasiswa Cendekia BAZNAS Ketua 2022- sekarang


PENGALAMAN ORGANISASI

No Nama Organisasi Jabatan Periode

1 Osis Smk PDN Sanggau Ketua 2017- 2018

2 SIGAB Sanggau Ketua 2017-2018

3 RCBN Jakarta Ajudan Komandan 2017

4 LLP Yogyakarta Skeretaris Forum 2018

SAPMA PP Kab.Sanggau Kordinator Lo 2021-Sekarang

5 Samudra Bekudonk Anggota Sekarang

6 Studycation AMATI Indonesia Kaderisasi Lapangan 2022-Sekarang

7 BCB BAZNAS Ketua 2022- Sekarang

8 HIMAGRO UNU KALBAR Wakil Ketua 2022-Sekarang

Pengalaman Kerja

No Pengalaman Kerja Tahun

1 FRM PRINTING 2021-Sekarang


A. Latar Belakang

Pangan merupakan hal yang penting bagi siapaun manusia dan dimanapun ia

berada.kebutuhan manusia akan pangan harus dapat terpenuhi agar keberlangsungan hidup

manusia dimuka bumi tetap berlanjut.tak hanya menjadi permasalahan bagi individu

semata,permasalahan pangan adalah permasalahan bersama .karena pada dasarnya

manusia adalah mahluk social yang tak akan bisa menyelesaikan semua permasalahanya

sendiri walau hanya untuk satu permasalahan pangan.untuk itulah kemudia manusia

berkumpul ,menyatukan pandangan ,kemudian lahir kelompok – kelompok Dalam

beragam bentuk,maksud,dan tujuan.mulai dari keluarga ,kemunitas ,partai hingga negara.

Pada hakekatnya ,pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan

air,baik yang diolah ,yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi manusia

,termasuk bahan tambahan pangan,bahan baku pangan,dan bahan lain yang digunakan

dalam proses penyiapan,pengolahan dan atau pembuatan makanan atau minuman .sebagai

yang telah dijelaskan dalam undang-undang No 7 Tahun 1996 tentang Pangan.secara tidak

langsung hal ini membuktikan bahwa masalah pangan adalah salah satu masalah yang

harus ditangani secara nasional terlihat dengan adanya aturan,regulasi,ataupun ketentuan

akan pangan dalam undangan –undangan yang merupakan salah satu landasan dari negara

kesatuan republic Indonesia ini.

Peningkatan ketahanan pangan merupakan salah satu tujuan pembangunan

nasional.dari sisi produksi,peningkatan ketahanan ketahanan pangan tersebut diupayakan

melalui peningkatan produksi beras terutama yang dihasilkan dari lahan sawah.
B. VISI DAN MISI

VISI

-mewujudkan kemandirian pangan,meningkatkan nilai tambah dan daya saing pertanian

,dan meningkatkan keseteraan petani kabupaten sanggau.

MISI

-Beriman dan bertaqwa kepada tuhan maha esa

-menghasilkan tenaga kerja yang kompeten,produktif ,berkualitas dan memiliki daya saing

tinggi serta memperluas akses kerja, kesempatan kerja bagi anak muda yang putus sekolah

ataupun pengangguran dikabupaten sanggau.

- Mendorong Kemandirian dan kewirausahaan bidang pangan

pertanian

-mengembangkan system agribisnis yang berwawasan lingkungan.

C.Ketahanan ,kemandirian pangan

Menurut Undang Undang RI No.18 Tahun 2012 tentang Pangan menyebutkan

bahwa ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi Negara sampai dengan

perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun

mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau, serta tidak bertentangan dengan

agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif dan produktif

serta berkelanjutan. definisi lain, ketahanan pangan adalah keadaan ketika semua orang

pada setiap saat mempunyai akses fisik,sosial,dan ekonomi, terhadap kecukupan pangan,

aman dan bergizi untuk kebutuhan gizi sesuai dengan seleranya untuk hidup produktif dan

sehat (mercy,2007).
Sedangkan kemandirian pangan ialah kemampuan Negara dan bangsa

dalammemproduksi pangan yang beraneka ragam dari dalam negeri yang dapat menjamin

pemenuhan kebutuhan pangan yang "ukup sampai di tingkat perseorangan dengan

memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi, dan kearifanlokal

se"ara bermartabat Konsep kemandirian pangan menitikberatkan padapentingnya

pemenuhan pangan yang berbasis pada sumber daya local.

Pada umumnya bahan makanan berasal dari komuditas pertanian, perikanan dan

perkebunan yang telah rentang mengalami kerusakan dan pembusukan, kerussakan yang

terjadi disertai dengan pembentukan senyawa beracun, disamping hilangnya nilai zat gizi

bahan pangan.

D. Ketahanan Pengan

Ketahanan pengan salah satu kondisi dan upaya yang perlukan untuk mencegah adanya

kemungkinan pencemaran biologis, kimia, dan benda lain pada makanan yang nantinya

dapat menggangu, merugikan dan membahayakan manusia (anisa 2015). Kontaminasi

makanan terjadi bila kebersihan dan sanitasi pengelohan pangan tidak teliti. Akan tetapi

kontaminasi dapat pula terjadi akibat vector mikro organisme dan berbagai jenis bahan

kimia (anisa 2015).

1. Pencemaran biologis adalah organisme hidup yang memunculkan dalam makanan.

2. Pencemaran kimia adalah banyak macam bahan atau unsur kimia yang menimbulkan

pencemaran atau kontaminasi pada bahan pangan.

3. Pencemaran fisik adalah benda-benda asing yang ada pada pangan sedangkan benda-benda

itu tidak termasuk komponen dari bahan pangan itu


E. Bidang Ketahanan Pangan ( Ubi / Singkong)

Ketahanan pengan ini pernah dilakukan saya dangan keluarga saya sendiri, ayah saya

pernah memanan ubi di kebun, tepatnya di desa sungai alai kecamatan Kapuas kabupaten

sanggau Kalimantan barat. Awal mula penanaman ubi ini adalah untuk kebutuhan pangan

dan juga di olah menajadi makanan lainya seperti, Kripik, Tepung Ubi dan Kerupuk untuk

di jual di pasaran dan hasil jual nya untuk pemasukan dalam mengembangkan

kewirausahaan.

F. Aksi

Saya selaku anak milenial kabupaten sanggau yang bergerak dibidang pangan melakukan

beberapa kegiatan yang memberikan motivasi kepada pemuda dan masyarakat agar selalu

semangat dalam mengembangkan ketahan pangan dikabupaten sanggau.

G. Manfaat

1. Meciptakan sebuah bisnis UMKM dengan bahan pangan

2. Menjadikan milenial atau pemuda sadar terhadap arti penting bahan pangan dikabupaten

sanggau.

3. Inovatif,kreatif dan membuka peluang usaha bagi pemuda dan masyarakat kaabupaten

sanggau.
H.Dokumentasi

1.1 logo

1.2 kegiatan

Anda mungkin juga menyukai