Anda di halaman 1dari 1

TATA TERTIB PEMAKAIAN LOCKER

1. PROSEDUR DAN SYARAT


a. Masing masing karyawan mendapatkan satu locker dan satu kunci locker
b. Karyawan harus menjaga kebersihan dan keamanan barang yang ada di
lockernya masing- masing.
c. Jika karyawan selesai menempuh kepaniteraan Klinik dan dinyatakan lulus ujian
akhir profesi maka karyawan yang bersangkutan wajib mengosongkan lockernya
dan menyerahkan kembali locker tersebut dalam kondisi baik (tidak rusak)
kepada petugas administrasi di resepsionis.

2. PELANGARAN DAN SANKSI


A. Pelanggaran
a. Dengan sengaja merusak, mencoret – coret, menempel stiker atau sejenisnya
pada locker
b. Menghilangkan kunci locker
c. Melakukan penggandaan kunci locker
d. Satu karyawan menggunakan lebih dari satu locker
e. Mengambil isi locker tanpa pemberitahuan pemiliknya

B. Sanksi
a. Karyawan yang melakukan tindakan perusakan, corat – coret ataupun
menempel stiker akan dikenakan denda sebesar Rp 100.000,-
b. Karyawan yang menghilangkan 1 kali kunci locker dikenakan denda sebesar
Rp 100.000,- dan menghilangkan 2 kali kunci locker dikenakan denda sebesar
Rp 200.000,-
c. Karyawan yang melakukan penggandaan kunci locker akan dikenakan denda
sebesar Rp 100.000,-
d. Karyawan yang menggunakan lebih dari satu locker, akan dikenakan sanksi
akademis berupa skorsing 1 bulan tidak boleh mengikuti kepaniteraan klinik.
e. Karyawan yang mengambil isi locker karyawan lain akan dikenakan sanksi
akademis berupa skorsing sampai dengan pemberhentian sebagai karyawan
dan dilaporkan kepada pihak yang berwajib.

Anda mungkin juga menyukai