Anda di halaman 1dari 3

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE

All Department
MEMBUKA BAUT Page 1 of 3

PATAH

TUJUAN

Prosedur ini dimaksudkan untuk:


1. Menjamin keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup di tambang, terutama
dalam melakukan pekerjaan membuka baut patah.
2. Sebagai pedoman bagi karyawan dalam melakukan melakukan pekerjaan membuka
baut patah.

RUANG LINGKUP

Prosedur ini meliputi karyawan yang berada di bawah tanggung jawab dan pengawasan.

KETENTUAN - KETENTUAN

A. Mempersiapkan Alat & Peralatan


1. Perhatikan tempat berjalan dan beraktivitas, jangan berlari di lingkungan
workshop.
2. Gunakan teknik mengangkat / membawa barang manual dengan benar.
3. Alat dan peralatan atau komponen yang dibawa diusahakan diletakkan dalam
toolbox atau kotak orisinalnya.
4. Pastikan alat dan peralatan yang dipilih dalam keadaan baik dan standar,
sesuai dengan rekomendasi shop manual.
5. Bahan yang mudah terbakar harus dibawa dalam wadah / container yang bisa
ditutup rapat dan didesain khusus untuk itu.
6. Jika tabung gas bertekanan harus dibawa, maka tabung tersebut harus
dilengkapi trolley, dan diikat / diamankan satu persatu dan penutupnya
dipasang.
B. Mempersiapkan Pekerjaan Pengelasan
1. Siapkan dulu lokasi pengelasan, semua bahan yang mudah terbakar harus
disingkirkan, tirai las harus dipasang.
2. Hati-hati saat memindah / mengangkat barang, lakukan teknik mengangkat
barang manual dengan aman dan benar.
3. Jika pengelasan dilakukan pada struktur unit, maka sambungan kabel aki harus
dilepaskan. Saklar pemutus arus harus dimatikan, dan electronic control unit
(jika ada) harus dimatikan dan di logout / tagout.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
All Department
MEMBUKA BAUT Page 2 of 3

PATAH

4. Dilarang melas pada atau di dekat saluran pelumas, bahan bakar, tangki bahan
bakar, akumulator atau tempat berbahaya lainnya.
C. Melakukan Pengelasan
1. Pilih baut penyambung yang ukurannya cocok untuk melepas baut yang patah.
2. Hanya orang yang berwenang yang boleh melas dan semua APD harus
dipakai. Hidupkan mesin las sesuai dengan tata cara menghidupkan mesin las.
3. Tahan baut di atas bagian baut yang patah dengan tang besi panjang. Atur
posisi baut penyambung selurus mungkin.
4. Lakukan pengelasan, ikuti tata cara pengelasan yang benar dan aman.
5. Orang yang membantu tidak boleh melihat ke arah percikan api las. Apron las
juga harus dipakai oleh orang yang membantu pengelasan.
6. Jika pengelasan dilakukan di atas kepala, maka selubung kepala dan helm
pelindung harus dipakai.
7. Dinginkan hasil las dengan cara di angin-anginkan.
D. Membuka Baut Patah
1. Pindahkan mesin dan peralatan las dan tempat sekeliling sehingga tersedia
ruang yang cukup luas untuk bekerja membuka baut.
2. Buka baut dengan menggunakan kunci ring / soket dengan hati-hati.
3. Untuk membuka atur posisi tubuh dan tangan agar gerakan menjadi
mendorong.
4. Jika menggunakan ekstensor gunakan hanya pipa besi berukuran diameter 100
mm, dimasukkan ke dalam handle socket 2/3-nya.
5. Socket harus dipasang pas dan lurus terhadap socket.
6. Jika pekerjaan dilakukan oleh lebih dari satu orang, satu orang menahan socket
dan yang lain memutar handle, komando harus diberikan oleh satu orang saja,
yaitu yang memegang socket.
7. Perhatikan jari tangan saat memegang socket dan saat handle diputar.
8. Jangan melakukan gerakan mendadak atau terlalu keras, orang yang
memegang handle harus berdiri menyamping sebelah menyebelah.
9. Dorong pipa besi menjauhi badan dan telapak tangan terbuka.
10. Baut bekas harus dibuang ke tempat sampah sekrap metal dan tidak boleh
digunakan lagi untuk keperluan apapun.
STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
All Department
MEMBUKA BAUT Page 3 of 3

PATAH

SANKSI
Setiap pelanggaran yang terjadi terhadap ketentuan-ketentuan yang telah tertuang dalam
standar ini, akan mendapatkan sanksi.

Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Production Staff Production Manager Project Manager

Anda mungkin juga menyukai