Anda di halaman 1dari 11

SOAL FINAL TEST

MATA KULIAH : ASUHAN NEONATUS BAYI, DAN BALITA


NAMA DOSEN : ARLIATIN S.ST.,M.KES

PETUNJUK MENGERJAKAN SOAL


1) Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda
silang pada lembar yang telah di sediakan
2) Isilah soal essay pada lembar jawaban yang telah di siakan sesuai dengan
pertanyaan yang di berikan

SOAL PILIHAN GANDA

1. Bayi “B” lahir prematur di BPS dengan usia kehamilan 35 minggu, BB: 2400 gram,
P: 46 cm, RR: 20 x/ menit, dan Apgar skor 4-6. Dan pada saat persalinan air ketuban
bercampur dengan mekonium.
Pertanyaan: Apa diagnosa pada bayi tersebut ?
A. Asfiksia
B. Asfiksia neonatorum ringan
C. Asfiksia neonatorum sedang
D. Asfiksia neonatorum berat
E. Gangguan pernafasan
2. Bayi perempuan umur 2 bulan lahir dengan prematur, BBL: 2400 gram, P: 48 cm,
RR: 34x/menit, dan pada paska persalinan usia ibu 20 tahun dan perdarahan, dan ibu
ini kecandu rokok dan golongan ekonomi rendah. Dan posisi pada saat tidur bayi
tengkurap padahal belum waktunya tengkurap dan pada saat di ambil bayi sudah
meninggal.
Pertanyaan: Apakah diagnosa yang tepat untuk bayi tersebut ?
A. Bayi dengan SIDS
B. Bayi dengan gangguan perkembangan
C. Bayi dengan gangguan pernafasan
D. Bayi Prematur
E. Bayi dengan BBLR
3. Brikut merupakan salah satu indikator derajat kesehatan masyarakat :
A. Angka Kematian Bayi
B. Angka Kematian Balita
C. Angka kematian penyakit paru pada balita
D. Angka kematian balita akibat diare
RINGKASAN

Sistem rujukan upaya kesehatan adalah suatu sistem jaringan fasilitas pelayanan
kesehatan yang memungkinkan terjadinya penyerahan tanggung jawab secara timbalbalik
atas masalah yang timbul, baik secara vertikal maupun horizontal ke fasilitas pelayanan
yang lebih kompeten, terjangkau, rasional, dan tidak dibatasi oleh wilayah administrasi.
Hal ini bertujuan agar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih mampu sehingga jiwanya dapat terselamatkan, dengan demikian
dapat menurunkan AKI (Angka kematian Ibu) dan AKB (Angka kematian Bayi). Jenis
sistem rujukan ada 2 macam yaitu rujukan medis dan rujukan kesehatan. Hal-hal yang
harus dipersiapkan dalam rujukan yaitu “BAKSOKUDA”

SOAL

4. Seorang ibu GI P0A0, hamil 39 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan kepala
pusing sejak tadi malam. Hasil pengukuran tekanan darah 170/80 mmhg. Bidan
menyarankan untuk dilakukan rujukan ke RS. Persiapan yang diperlukan keluarga
adalah....
A. Obat
B. Surat
C. Darah
D. Biaya

5. Seorang wanita G II PIA0, usia kehamilan 35-36 minggu datang ke bidan dengan
keluhan keluar bercak darah merah segar setelah buang air kecil sejak subuh tadi serta
tidak mulas. Denyut janin 160 x/menit. Bidan segera merencanakan rujukan ke RS.
Prinsip O dalam merujuk dengan Baksokuda adalah....
A. Ongkos
B. Obat
C. Orang
D. Do’a

6. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dan dilayani oleh bidan.
Ibu anak mengatakan anak sudah sejak tadi malam muntah serta buang air besar 6
kali serta malas makan. Hasil pemeriksaan suhu 390C dan anak tampak lemah. Yang
saudara lakukan pada anak tersebut adalah....
A. Perbaiki keadaan anak dengan infus lalu rujuk
B. Langsung rujuk ke RS
C. Berikan makanan
D. Berikan minuman
RINGKASAN

Pendokumentasian merupakan pekerjaan mencatat atau merekam peristiwa dan objek


maupun aktifitas pemberian jasa (pelayanan) yang dianggap berharga dan penting,
meliputi, identitas pasien, status kesehatan, kebutuhan, kegiatan serta respon pasien
terhadap asuhan. Dapat juga sebagai wahana komunikasi antar profesi untuk
mengungkap fakta aktual untuk dapat dipertanggung jawabkan. Dalam metode
pendokumentasian menggunakan SOAP (Subjektif, Objektif, Assesment, Planing)

7. Pilih satu jawaban yang paling tepat ! 1. Suatu usaha yang dilakukan bidan dalam
membuat pencatatan tentang kondisi dan pelayanan yang telah diberikan kepada
pasien disebut....
A. Pelaporan
B. Pencatatan
C. Dokumentasi
D. Menulis format
8. Data yang diambil dari pasien atau orang tua anak disebut....
A. Data primer
B. Data sekunder
C, Data utama
D. Data tersier
9. Data yang diambil dari hasil observasi dan pengukuran adalah....
A. Data subjektif
B. Data objektif
C. Data penunjang orang tua
D. Data sekunder
10. Setelah data subjektif dan objektif telah terkumpul langkah saudara berikut dalam
pendokumentasian adalah....
A. Membuat
B. Membuat keputusan
C. Membuat assessment
D. Membuat evaluasi

11. Yang dimaksud atresia oesofagus adalah :


A. Kegagalan oesofagus untuk berkembang sebagai lintasan langsung antara
pharing kelambung.
B. Ketidakmampuan oesofagus untuk bisa menerima makanan dan diteruskan ke
lambung.
C. Atresi oesofagus karena gagal tumbuh
D. Oesofasus tidak berfungsi dengan baik karena mengalami malaise Oesofagus
kurang elastic dan mengalami kekuatan
12. Pengkajian khusus yang perlu dilakukan pada bayi baru lahir dengan diagnose atresia
ani adalah :
A. Stenosis rectum yang lebih rendah atau anus
B. Membran anus yang menetap
C. Anus inperforata dengan ujung rectum yang buntu
D. Lubang anus yang terpisah dengan ujung rectum yang buntu
13. Tindakan dirumah sakit untuk atresia ani adalah :
A. Eksisi membran anal (anus membranouse)
B. Eksisi membran anal dan saluran dalam nafas
C. dengan melakukan kolostromi sementara dan 3 bulan langsung dilakukan koreksi.
D. jika terjadi stenosis ani harus segera dioperasi
14. Kelainan bawaan dimana terjadi kegagalan oesofagus berkembang sebagai jalan
lintasan langsung antara pharing ke lambung disebut...
A. Atheresia ani
B. Atheresia oesofagus
C. Atheresia duodeni
D. Atheresia recti
E. Atheresia alvi
15. Ada beberapa tipe atheresia oesofagus antara lain :
A. Type I
B. Type II
C. Type III
D. Type IV
16. Tindakan yang perlu dilakukan oleh bidan antara lain :
A. Rujuk ke rs
B. Tidak menganjurkan makan
C. Segera operasi D. Beri makanan cair
D. Jaga jangan sampai muntah
17. Yang perlu dikaji pada pasien post operasi, munculnya masalah/ diagnosa kebidanan.
A. Jalan nafas tidak efektif
B. Timbulnya komplikasi
C. Perubahan posisi tidur
D. Jumlah denyut nadi
E. Kelainan pada tanda-tanda vital
18. Kelainan kongenital tidak ada lubang pada anus disebut...
A. Atheresia ani
B. Atheresia duodeni
C. Atheresia alvi
D. Membran anus tidak ada
19. Tanda gejala atheresia ani...
A. Muntah
B. Kembung 24-28 jam
C. Keluar mekonium lewat vagina
D. Keluar cairan putih lewat anus
20. Tindakan yang di berikan oleh bidan
A. Sarankan langsung di bawa ke rumah sakit
B. Sarankan operasi sesegera mungkin
C. Sarankan di lakukan tindakan apapun
D. Lakukan observasi langsung

SOAL ESSAY

1. Sebutkan asuhan yang tepat yang di berikan oleh bayi dengan BBLR
2. Jelaskan beberapa tanda yang dikategorikan bahaya jika ditemukan pada bayi baru lahir
ataupun bayi muda
3. Jelaskan pengertian MTBM dan MTBS
4. Jelaskan penatalaksanaan bayi baru lahir dengan masalah atresia anus
5. BBL satu hari yang lalu di rumah sakit, dengan persalinan spontan dan ibu ANC teratur
BB : 300 gram, PB : 50 CM. Tanda-tanda vital normal tidak ada kelainan mayor,
BAB/BAK (+) Ibu mengatakan bayi menyusui tiap 2-3 jam, aktif dan sudah BAB dan
BAK. Pertanyaan : Buatlah pendokumentasian kebidanan dalam bentuk SOAP
JAWABAN ESSAY

1. - Asuhan bayi baru lahir normal


– Asuhan bayi baru lahir bermasalah
– Asuhan kegawatdaruratan bayi baru lahir
– Sistem rujukan bayi baru lahir

2. – tidak bisa menyusu


- Kejang
- Mengantuk atau tidak sadar
- Frekuensi nafas <20 kali/menit atau pernapasan berhenti selama >15 detik
- Merintih
- Tarikan dada bawah ke dalam yang kuat
- Sianosis sentral
3. – MTBM adalah Manajemen Terpadu Bayi Muda merupakan suatu pendekatan
terpadu dalam tatalaksanaan umur 1hari-bulan, baik yang sehat maupun sakit,
baik ang datang ke fasilitas rawat jalan maupun yang dikunjung oleh tenaga
kesehatan pada saat kunjungan neonatal.
– MTBS adalah singkatan dari Manajemen Terpadu Balita Sakit, suatu
pendekatan yang terintegrasi/terpadu dalam tatalaksana balita sakit dengan fokus
kepada kesehatan anak usia 0-5 tahun (balita) secara menyeluruh.
4. Bayi yang memilikih atresia ani sebagian besar membutuhkan tindak operasi.
Pengobatan tersebut terdiri dari :
- Operasi untuk menyambung anus dan usus tidak tersambung dengan anus
- Anoplasti atau pemindahan anus ke lokasi yang seharusnya untuk kondisi
yang tidak normal pada usus dan sistem urinasi
- Kolostomi yang dilkakukan untuk menyambung usus ke bukaan di dinding
perut supaya kotoran bisa keluar diluar tubuh
- Pemberian obat penawar rasa sakit, seperti etaminoprhen atau ibuprofen.

5. Contoh kasus SOAP


ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NORMAL

PADA BAYI NY. F

DI BPM INDAH, KLATEN

Tanggal/Waktu Pengkajian                 : 28 November 2016/ 12.05WIB

Tempat                                                : BPM Indah

Pengkaji                                              : Bidan

A.    DATA SUBYEKTIF

1.      Biodata  Bayi

Nama                                 : Bayi Ny.F

Tanggal lahir                     : 28 November 2016

Jam                                    : 11.05 WIB

Jenis kelamin                     : Perempuan

Anak ke                             : 1 (Satu)

2.      Biodata Orang Tua

            Klien                                                                                             Suami

Nama                                 : Ny.F                                                  Tn. A

Umur                                 : 24 Tahun                                           30 Tahun

Agama                               : Islam                                                 Islam

Pendidikan                                    : SMU                                                 SMU

Pekerjaan                           : Swasta                                               Swasta
      Alamat                               : Margoluwih RT/RW 07/07 Daleman Klaten

2.    Alasan Masuk/Kunjungan

Ibu mengatakan ingin memeriksakan keadaan bayinya

3.    Keluhan Utama

Ibu mengatakan tidak ada keluhan pada bayiny

4.    Riwayat Antenatal

a.Kehamilan ke                               : 1 (satu)

b.    Riwayat ANC                           : Teratur

Frekuensi                                   : 15 kali

Tempat                                       : Bidan

Keluhan                                     : Mual muntah

Komplikasi                                : Tidak ada

Terapi                                         : Fe, Kalak

c.    Kenaikan BB selama hamil       : 14 kg

d.   Kebiasaan merugikan                : Ibu mengatakan tidak memiliki kebiasaan


merugikan                      seperti     merokok, minum jamu, alcohol

5.    Riwayat Intranatal

a.    Usia gestasi                                : 40 minggu

b.    Tanggal/Pukul                            : 28 November 2016/ 11.05 WIB

c.    Jenis persalinan                          : Spontan

d.   Penolong                                    : Bidan
e.    Komplikasi                                : Ibu tidak ada hipertensi, KPD, Perdarahan

                                                        Janin tidak ada gawat janin, tidak ada lilitan tali pusat

f.     Keadaan bayi baru lahir             : Menangis spontan, gerakan aktif, warna kemerahan

6.    Riwayat Kesehatan

a.    Faktor Genetik (kelainan bawaan/sindrom genetik)

Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat kelainan bawaan baik dari keluarga ibu maupun   keluarga suami.

b.      Faktor Maternal (Penyakit Jantung, DM, Hipertensi, Asma, Penyakit kelamin, RH/iso  imunisasi)

Ibu mengatakan tidak memiliki riwayat keturunan penyakit seperti Jantung, DM, Hipertensi, Asma,
Penyakit kelamin dan RH/iso imunitas baik dari keluarga ibu maupun keluarga suami.

B.     DATA OBYEKTIF

1.      Pemeriksaan Kusus

Keadaan umum                 : Bayi menangis kuat, tonus otot baik, warna


kulit                                                                          kemerahan

2.      Tanda vital

Nadi                                  : 133 x/menit  

Pernapasan                        : 44 x/menit                

Suhu                                  : 36,7 oC

Berat Badan (BB)             : 300 Gram

Panjang Badan                  : 50 Cm

3.      Eliminasi

Miksi                                 : Sudah keluar


Mekonium                         : Sudah keluar

4.      Pemeriksaan fisik
Kepala                               : Simetris, tidak ada caput secsedanium, tidak hydrocephalus, tidak  ada massa
yang abnormal
Lingkar kepala                  : 34 Cm
Mata                                  : Simetris, tidak ada tanda infeksi, tidak strabismus (juling)
Hidung                              : Simetris, tidak ada pernapasan cuping hidung
 Mulut                                :           Simetris, tidak ada labioscisis, palatoscisis, labiopalatoscisis,              reflek
hisap baik
Telinga                              : Simetris, terdapat gendang telinga
 Leher                                :        Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, parotis, limfe, dan venajugularis
Dada                                 : Simetris, tidak ada retraksi dinding dada
Payudara                           : Simetris
Paru-paru                           : Tidak ada bunyi wheezing
Jantung                              : Detak jantung normal dan teratur
Lingkar dada                     : 32 Cm
Abdomen                          : Tidak ada benjolan/massa, perut keras pada saat menangis
  Tali pusat                      : Bersih, tidak ada perdarahan, tidak ada penonjolan tali pusat pada saat
menangis
  Ekstremitas atas                  : Simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap, warna kuku  merah  muda
LILA                                 : 12 Cm
        Ekstremitas bawah            : Simetris, gerakan aktif, jumlah jari lengkap, warna kuku merah muda
  Genetalia                            : Terdapat labia mayora kanan dan kiri, terdapat  lubang  uretra dan      lubang
vagina
Anus                                  : Berlubang
Punggung                          : Tidak ada spina bifida
           Kulit                                  : Warna kulit kemerahan, tidak ada tanda infeksi, terdapat vernik   caseosa
5.      Sistem saraf

      Moro                                 : Bayi terkejut saat tangan ditepuk bayi

      Rooting                             : Bayi aktif mencari putting susu saat IMD

      Sucking                             : Bayi dapat menghisap putting/jari

      Tonic neck                         : Bayi menggerakkan kepala kearah kanan dan kiri

      Graphs                               : Bayi mulai bisa menggenggam

6.      Pemeriksaan Penunjang

Tidak dilakukan
7.      Data Penunjang

Tidak ada

C.    ASSESMENT

Neonatus cukup bulan umur satu jam normal.

D.    PLANNING

1.    Menjelaskan ibu dan keluarga hasil pemeriksaan yaitu keadaan umum bayi baik, denyut jantung 133
x/menit, pernapasan 44 x/menit, suhu 36,7 oC, berat badan 3100 Gram, panjang badan 49 Cm, lingkar
lengan 12 Cm, bayi dalam keadaan baik.

2.    Membersihkan tubuh bayi dan menjaga kehangatan bayi dengan meletakkan bayi ditempat yang
hangat, dan memakaikan pakaian bersih dan kering, sarung tangan, sarung kaki dan topi.

3.    Memberikan injeksi vitamin K 0,5 ml pada paha kiri 1/3 bagian luar secara intramuscular untuk
mencegah terjadinya perdarahan otak.

4.    Memberikan salep mata pada bayi dari mata bagian luar sampai mata bagian dalam untuk mencegah
terjadinya infeksi mata.

5.    Membedong bayi  untuk menjaga kehangatan.

6.    Memberikan bayi kepada ibunya agar segera disusui (Rawat gabung).

Anda mungkin juga menyukai