Anda di halaman 1dari 17

UNIVERSITAS BALE BANDUNG (UNIBBA)

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Kampus: Jl. RAA. Wiranatakusumah No. 7 Bale Endah Bandung. Telp. (022) 5947087

SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER


(Soal Utama)
Mata Ajaran (M.A) KEPERAWATAN ANAK 1
DOSEN GANJAR SAFARI S.Kep.,Ners.,MM
Hari/Tgl Senin, 26 April 2021 / 10.00 – 11.40 WIB
Waktu 100 MENIT
Tipe Soal CLOSE BOOK

PETUNJUK SOAL :

I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar pada pernyataan dengan option A/B/C/D/E
II. Pilih jawaban yang benar pada option jawaban 1.2 3.4. :
A. Bila jawaban 1,2, dan 3 dianggap benar
B. Bila jawaban 1, dan 3 dianggap benar
C. Bila jawaban 2, dan 4 dianggap benar
D. Bila jawaban hanya 4yang dianggap benar
E. Bila semua jawaban dianggap benar

1. Kriteria bayi yang dapat dilakukan metode kanguru adalah, KECUALI :


A. Bayi dengan berat badan ≤ 2000 gr
B. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai
C. Refleks dan kordinasi isap serta menelan belum baik
D. Perkembangan selama di incubator baik (Stabil)
E. Kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan

2. By. Ny. L, gestasi 33 minggu, lahir SC atas indikasi HAP e.c Plasenta Previa, perempuan, lahir tanggal
6 Februari pukul 14.17 WIB. Nilai Apgar 1/3 Keadaan bayi waktu lahir : bayi tidak menangis, tidak
bernapas, biru, lemas.
Termasuk kriteria apa bayi tersebut ?
A. BBLR dengan Asfiksia ringan sedang
B. Bayi berat lahir rendah
C. Premature dengan asfiksia berat
D. Premature
E. Premature dengan asfiksia sedang

3. Bayi laki-laki lahir spontan di puskesmas dari seorang ibu berumur 40 tahun Ketuban pecah saat lahir,
jernih dan tidak berbau. BBL 1500 gram, skor Ballard 20. Saat lahir bayi segera menangis, bayi mulai
disusui 2 jam setelah lahir, tetapi isapan bayi tampak lemah, 2 jam setelah lahir bayi tampak sesak,
frekuensi napas 70 x per menit, retraksi di daerah subcostal, tidak tampak biru, dan pada auskultasi
terdengar expiratory grunting. Suhu aksiler 36 0 C.
Tindakan keperawatan apa yang harus dilakukan untuk menangani bayi tersebut ?
A. Berikan oksigen 2 liter / menit
B. Segera berikan ASI
C. Bawa bayi kebawah radiant warmer
D. Bayi dipuasakan
E. Observasi suhu, nadi, pernapasan setiap 3 jam

4. Bayi Ny Kh lahir tanggal 7 Mei 2004 pukul 20.15 WIB di rumah, laki-laki. Keadaan bayi waktu lahir:
tidak menangis, tidak bernapas. Waktu mulai tindakan resusitasi : pukul 20.15 WIB. Langkah
Resusitasi yang dilakukan : Setelah tali pusat dipotong dan dijelaskan kepada ibu, dilakukan langkah
awal selama 35 detik. Bayi belum bernapas. Dilanjutkan ventilasi 2x, dinilai dada tidak berkembang.
Setelah diperiksa letak sungkup dan dibetulkan posisi kepala dan lendir diisap lagi, diulangi ventilasi
2x, dinilai : dada bayi mengembang. Dilakukan ventilasi 20x dalam 30 detik. Bayi belum bernapas,
diulangi lagi ventilasi 20x dalam 30 detik lalu dihentikan dan dinilai, bayi mulai bernapas megap-
megap. Ventilasi dilanjutkan 30 detik kemudian nilai ulang napas. Bayi mulai bernapas spontan dan
makin teratur. Waktu bayi bernapas spontan : pukul 20.17 WIB.
Apa prioritas diagnosa keperawatan pada bayi tersebut ?
A. Pola napas tidak adekuat berhubungan dengan kurangnya transfer oksigen dari ibu ke janin.
B. Risiko gangguan keseimbangan asam basa : asidosis metabolik dan respiratorik b.dengan kegagalan
pernapasan.
C. Risiko gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.dengan pembatasan intake.
D. Gangguan Pernafasaan : Asfiksia
E. Hipotermia

5. Bayi Ny Kh lahir tanggal 7 Mei 2004 pukul 20.15 WIB di rumah, laki-laki. Keadaan bayi waktu lahir
: tidak menangis, tidak bernapas. Pemantauan selama 5 menit, frekuensi pernapasan 42–50x/menit,
warna kulit pucat dan suhu tubuh bayi 36,9 0C. Bayi belum bisa menetek. Setelah 25 menit frekuensi
pernapasan 62–70x/menit, ada tarikan dinding dada, warna kulit kebiruan, suhu tubuh 36,4 0C dan
tonus otot kurang.
Resiko diagnosa keperawatan apa yang dapat muncul pada bayi Ny.Kh tersebut ?
A. Gangguan Pernafasaan : Asfiksia
B. Hipotermia
C. Hipoglikemia
D. Risiko gangguan keseimbangan asam basa : asidosis metabolik dan respiratorik berhubungandengan
kegagalan pernapasan.
E. Risiko gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit b.dengan pembatasan intake.

6. Hasil pengkajian pada Neonatus bayi baru lahir diperoleh data sebagai berikut : Umur gestasi 36 mg,
BB lahir 2500 gr, APGAR score menit I: frekuensi jantung 76x/menit, nafas 20x/menit tidak teratur,
tonus otot kurang, refleks lemah, tubuh kemerahan dan ektremitas biru, menit ke-5 : frekuensi jantung
120x/menit teratur, menangis kuat, tonus otot gerakan aktif, refleks gerakan sedikit, warna tubuh dan
ektremitas kemerahan. Nilai apgar bayi tersebut adalah : 4/7
Sesuai dengan nilai APGAR diatas, bayi tersebut mengalami Asfiksia
A. Berat D. Sedang
B. Dengan gagal jantung E. Ringan sedang
C. Ringan

7. Seorang bayi laki-laki, umur 14 hari lahir dengan BB 2,5 kg. Suhu badannya 36,50C. Ibunya cemas
sebab pusarnya terinfeksi dan mengatakan bahwa bayinya tidak kejang. Pernapasan 55x/menit, tidak
ada tarikan dinding dada kedalam, tidak ada pernapasan cuping hidung, dan tidak terdengar suara
merintih, ubun-ubun tidak cembung, pusarnya sedikit bernanah dan berwarna merah hanya
diujungnya. Ibunya mengatakan tidak mempunyai masalah dalam pemberian ASI dan bayinya
menetek 6-7x/24jam, bayi tidak diberi susu atau minuman lain. BB masuk 2200 gram. Saat ibunya
menyusui perawat melihat bahwa dagu bayi menempel payudara ibu, mulut terbuka lebar, dan bibir
bawahnya membuka keluar. Areola lebih banyak dibagian atas daripada bagian bawah mulut bayi.
Ia mengisap ASI perlahan-lahan dengan isapan yang dalam, kadang-ladang berhenti. Pada mulut bayi
tidak terlihat bercak-bercak merah.
Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul, yaitu :
A. Asupan nutrisi tidak adekuat D. Hipotermi
B. Tidak efektif jalan napas E. Infeksi tali pusat
C. Kurang pengetahuan ibu dalam teknik menyusui

8. Seorang bayi laki-laki lahir spontan di puskesmas dari seorang ibu berumur 40 tahun. Berat lahir 1500
gram, skor Ballard 20. Saat lahir bayi segera menangis, ketuban pecah saat lahir, jernih dan tidak
berbau. Bayi mulai disusui 2 jam setelah lahir, tetapi isapan bayi tampak lemah. Empat jam setelah
lahir bayi tampak sesak, frekuensi napas 70 x per menit, retraksi di daerah subcostal, tidak tampak
biru, dan pada auskultasi terdengar expiratory grunting. Suhu aksiler 36,3 0C.
Apa yang perlu ditanyakan pada ibu dalam anamnesis untuk menegakkan, dan mencari faktor yang
berpengaruh terhadap terjadinya BBLR
A. Pemeriksaan USG
B. Paritas,jarak kelahiran sebelumnya, Kenaikan BB selama hamil
C. Tanda-tanda prematuritas (score Ballard)
D. Tanda bayi cukup bulan atau lebih bulan (bila Bayi KMK)
E. Pemeriksaan laboratorium
9. Apabila terdapat data sbb : bayi tampak kuning setelah 3 hari lahir, hasil pemeriksaan bilirubin indirek
9 mg%, dan bilirubin direk 0,9 mg%, dari data diatas bayi tersebut dapat dikategorikan:
A. Ikterus fisiologis D. Kern ikterus
B. Ikterus patologi E. Hepatitis
C. Hiperbilirubinemia

10. Bayi N tampak kuning setelah 3 hari lahir, hasil pemeriksaan bilirubin total 14mg%. Hasil pemeriksaan
Kremer berada pada posisi K-3, Dari data bayi tersebut tindakan keperawatan apa yang harus
diberikan ?
A. Pemberian ASI yang adekuat
B. Bayi dijemur dengan sinar matahari pagi sekitar jam 07.00 s. d jam 07.30
C. Personal hygiene
D. Blue light therapy maksimal 100 jam
E. Observasi warna kuning pada tubuh bayi

11. Komunikasi non verbal yang dilakukan pada bayi untuk memberikan kenyamanan, adalah :
A. Tersenyum pada bayi
B. Berbicara dengan lembut
C. Mengelus bayi
D. Menggunakan intonasi yang jelas
E. Mengajak bayi tertawa

12. Pernyataan yang TIDAK tepat tentang komunikasi dengan anak usia toddler adalah:
A. Anak todler memiliki karakteristik egosentris & mengembangkan rasa ingin tahu sehingga perlu
penjelasan.
B. Mempunyai perasan takut pada ketidaktahuannya sehingga anak perlu diberi tahu tentang apa yang
terjadi padanya.
C. Pada fase ini belum bisa berbicara secara pasif sehingga harus menggunakan kata-kata yang sederhana,
singkat dan menggunakan istilah yang dikenalnya.
D. Posisi tubuh yang baik saat berkomunikasi adalah sambil berdiri
E. Hal yang mendorong anak untuk meningkatkan komunikasi dengan memberikan pujian atas apa yang
dicapainya.

13. Menggunakan cara bercerita atau menggunakan boneka untuk membantu penjelasan, merupakan
teknik komunikasi bagi anak usia :
A. Bayi
B. Toddler
C. Pra sekolah
D. Sekolah
E. Remaja

14. Privasi pada remaja dalam berkomunikasi perlu diperhatikan, sehingga perawat sebaiknya :
A. Menghadirkan orangtua saat berbicara
B. Jaga kerahasiaan
C. Libatkan orangtua dalam pengambilan keputusan
D. Gunakan kalimat tertutup
E. Pergunakan gaya otoriter

15. Elemen yang dianalisai Katherine E. Bernard terkait dengan proses perawatan dalam berkomunikasi
dengan anak (bayi), adalah :
1. Anak
2. Ibu
3. Lingkungan
4. Kebutuhan

16. Fase komunikasi pada anak sebelum mampu berbicara :


1. Egosentris
2. Echolalia
3. Semantic
4. Bubbling
17. Perkembangan komunikasi pada bayi sangat dipengaruhi oleh kemampuan komunikasi non verbal,
khususnya perkembangan fungsi penglihatan. Pada usia 3 bulan fungsi penglihatan bayi :
A. Masih kabur
B. Mampu merespon cahaya
C. Melihat objek
D. Melihat objek lebih detail dan spesifik
E. Menidentifikasi warna

18. Dalam komunikasi dengan anak, khususnya bayi, teori yang dikembangkan dalam parent-child
interactional model, Care giver-parent Characteristics, meliputi :
1. Sensitivity to cues
2. Alleviation of distress
3. Providing growth- fostering situation
4. Clarity to cues

19. Tujuan Komunikasi pada bayi :


1. Memberi rasa aman kepada
2. Menghindari menerima rangsangan.
3. Memenuhi kebutuhan akan kasih sayang
4. Melatih mengembangkan kemampuan motoric Kasar

20. Komunikasi dengan bayi :


1. Menggunakan suara ataupun gerakan.
2. Dekaplah bayi dengan kasih sayang.
3. Tunjukan bahwa kita ingin membina hubungan baik dengan cara sentuhan, belaian, Ciuman (taktil)
dan menggendongnya.
4. Berikan kesempatan untuk memegang termometer sampai ia yakin alat tersebut tidak berbahaya.

21. Protein pada anak sangat dibutuhkan untuk,


A. Supply untuk perkembangan
B. Nutrisi jaringan sel -sel
C. Pembentukan tulang dan gigi
D. Anti oksidan
E. Sumber energi

22. Makanan yang sesuai untuk usia toddler adalah sebagai berikut,:
A. Beri makanan sama dengan makanan orang dewasa
B. Diperkenalkan pada rasa pedas dan asam
C. berupa sup ,pasta (kental) dengan porsi kecil
D. Lunak atau halus
E. Menu per hari : 1 xMakan dan 3-4 kali minum susu

23. Pengaturan Nutrisi pada anak sehat usia 8 bulan , adalah diberikan
A. cukup ASI saja
B. sari buah dan bubur susu
C. nasi tim dicampur dengan sayuran, daging atau ikan
D. nasi tim berangsur-angsur makanan padat
E. diperkenalkan pada makanan yang biasa dikonsumsi keluarga

24. Anak M laki-laki, usia 7 tahun sekolah di SD Cipto kelas satu. Krisis perkembangan Psikososial apa
yang mungkin dihadapi anak M menurut Erik Erikson ?
A. Identitas
B. Inferioritas
C. Inisiatif
D. Otonomi
E. Kepercayaan

25. By. K perempuan, usia 5 bulan sedang ditimbang di pos yandu cemara. Perkembangan fisik apa yang
sudah dicapai bayi K tersebut ?
A. Terlentang
B. Tengkurap
C. Merangkak
D. Duduk
E. Mulai berdiri

26. Anak IK perempuan, usia 3 tahun, sudah bisa naik sepeda roda tiga sendiri. Berada pada tahap
perkembangan psikososial apa yang dihadapi anak IK menurut Erik Erikson ?
A. Identitas
B. Inferioritas
C. Inisiatif
D. Otonomi
E. Kepercayaan

27. Anak L perempuan, usia 13 tahun, sekolah di kelas satu SMP. Berada pada tahap perkembangan
psikoseksual apa yang dicapai anak L tersebut menurut Sigmund Freud?
A. Genital
B. Laten
C. Phalik
D. Anal
E. Oral

28. Bayi S perempuan, usia 9 bulan dirawat di RS dengan tanda-tanda muntah-muntah warna hijau, perut
buncit, hasil pemeriksaan USG terdapat infeksi pada lambung, dokter menyarankan segera dipasang
NGT. Apa tujuan pemasangan NGT pada bayi S tersebut ?
A. Membantu pertumbuhan fisik
B. Memberikan cairan
C. Membilas Lambung
D. Membantu memasukkan makanan dan obat
E. Dekompresi

29. Pernyataan yang TIDAK TEPAT tentang istilah dalam IMUNISASI di bawah ini adalah :
A. Vaksin adalah Kuman atau racun yang dimasukan kedalam tubuh bayi/anak agar terbentuk
kekebalan.
B. Imunisasi merupakan segala upaya pemberian kekebalan pada bayi dan anak terhadap Semua jenis
penyakit yang dapat terjadi pada anak sejak usia 0 – 18 tahun.
C. Bila ada antigen yang masuk kedalam tubuh, maka tubuh akan berusaha menolaknya dengan
membuat zat anti (anti body) dan zat anti kuman (antitoxin).
D. Reaksi tubuh terhadap antigen berlangsung lamban, sehingga antibody yang terbentuk sedikit, maka
diperlukan imunisasi ulang.
E. Toksoid adalah toksin bakterial yang telah diolah secara kimiawi atau dipanaskan untuk mengurangi
virulensinya tanpa menghancurkan kemampuannya merangsang produksi antibody

30. Vaksin di bawah ini di buat dari kuman hidup yang dilemahkan :
A. Bakteri pertusis dalam DPT
B. Virus polio jenis Salk dalam vaksin polio
C. Racun kuman tetanus Toxoid (TT), Differs Toxoid (DT) dalam DPT.
D. Vaksin yang dibuat dari protein : Hepatitis
E. Kuman TBC dalam Vaksin TBC

31. Jenis penyakit di bawah ini TIDAK dapat di cegah dengan Imunisasi di bawah ini adalah :
A. Dengue Hameoragic Fever (DHF)
B. Mums
C. Measles
D. Rubella
E. Difteheria

32. Hal hal yang harus diperhatikan saat pemberian vaksin BCG adalah. KECUALI :
A. Pelarut yang digunakan harus pada suhu 0-8 C
B. Suntikan dengan teknik Intra Cutan (IC).
C. Harus diberikan pada anak usia 0-2 bulan
D. Satu jarum (Spuit) untuk setiap suntikan.
E. Sisa vaksin yang tidak digunakan harus dibuang
33. Syarat pemberian vaksin yang benar adalah sebagai berikut :
1. Bayi & anak sehat
2. Vaksin harus baik, disimpan dalam lemari es dan belum lewat masa berlakunya.
3. Pemberian dengan teknik yang tepat
4. Sesuai jadwal imunisasi dengan melihat umur dan jenis imunisasi yang telah diterima.

34. Makanan yang sesuai untuk usia toddler adalah sebagai berikut,:
A. Beri makanan sama dengan makanan orang dewasa
B. Diperkenalkan pada rasa pedas dan asam
C. Berupa sup ,pasta (kental) dengan porsi kecil
D. Lunak atau halus
E. Menu per hari : 1 xMakan dan 3-4 kali minum susu

35. Pengaturan Nutrisi pada anak sehat usia 8 bulan , adalah diberikan
A. Cukup ASI saja
B. Sari buah dan bubur susu
C. Nasi tim dicampur dengan sayuran, daging atau ikan
D. Nasi tim berangsur-angsur makanan padat
E. Diperkenalkan pada makanan yang biasa dikonsumsi keluarga

36. Pernyataan yang tepat tentang komunikasi pada anak :


1. Komunikasi pada anak harus direncakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk
penyembuhan klien
2. Sikap komunikasi merupakan cara berperilaku seseorang selama dalam komunikasi yang dapat
memberikan dampak terapi psikologis, sehingga masalah psikologis anak dapat teratasi.
3. Hubungan yang terjalin bersifat “Helping relationships”
4. Komunikasi antara perawat dan anak memiliki karakteristik yang sama dengan komunikasi perawat
dengan orang dewasa

37. Prinsip dalam Atraumatic care, adalah ..


A. Memberi kebebasan orangtua tanpa mengontrol anak
B. Perhatikan dampak psikologis anak yang kurang
C. Perawatan pada tindakan meminimalkan distress pada anak
D. Membiarkan anak sesuai keinginannya
E. Cegah perpisahan dengan orangtua

38. Masalah kesehatan anak di negara berkembang adalah :


A. Keganasan
B. Kecelakaan
C. Penyakit infeksi
D. Kelainan genetik
E. Gangguan psikososial

39. Peran perawat anak, adalah sebagai Family Advocacy, yaitu :


A. Memberikan pendidikan kesehatan
B. Melaksanakan bed site teaching
C. Memberikan informasi tentang prosedur tindakan
D. Memperkenalkan anak / keluarga pada pasien lain dalam ruangan
E. Berkolaborasi dengan petugas kesehatan lain

40. Anak R (14 th) dirawat di RS karena demam tinggi, ketika anda mau melakukan pengkajian, kepada
siapakah anda harus berkomunikasi untuk pertamakalinya ?
A. Anak
B. Ibunya
C. Ayahnya
D. Pengasuh
E. Perawat penanggung jawab

41. Anak M laki-laki, usia 7 tahun sekolah di SD Cipto kelas satu.Krisis perkembangan Psikososial apa
yang mungkin dihadapi anak M menurut Erik Erikson ?
A. Identitas
B. Inferioritas
C. Inisiatif
D. Otonomi
E. Kepercayaan

42. Anak S perempuan, usia 9 tahun kelas tiga SD. Tahap perkembangan Psikoseksual apa yang harus
dicapai pada anak S menurut Sigmund Freud ?
A. Genital
B. Laten
C. Falik
D. Anal
E. Oral

43. Anak R laki-laki, usia 3 tahun dirawat di RS dengan tanda-tanda kesadaran menurun, sejak kemarin
b.a.b mencret 4x sehari, mata cekung, turgor kulit jelek, mukosa mulut kering. Dokter mengatakan
bahwa anak R menderita diare disertai dehidrasi berat.
Apa tindakan utama perawat untuk mengatasi diare disertai dehidrasi berat pada anak R dari kasus
tersebut ?
A. Pendidikan kesehatan tentang diare
B. Atasi kemerahan daerah genitalia
C. Beri cairan infus glukosa guyur sampai cairan tubuh seimbang
D. Beri cairan infus RL guyur sampai cairan tubuh seimbang
E. Minum banyak sampai cairan tubuh seimbang

44. Seorang anak perempuan usia 3 tahun, sesuai usianya dia sering berbicara sendiri seolah-olah ada
teman nya (teman imajinasi). Sesuai Keadaan diatas, masuk ke fase perkembangan apa anak
tersebut?

A. Perkembangan perilaku normal


B. Perkembangan Patologis
C. Gejala gangguan kejiwaan
D. Gejala awal kelainan Bipolar
E. Gejala gangguan komunikasi

45. Kehilangan Kontrol saat anak dirawat di Rumah Sakit (Hospitalisasi) merupakan Stres utama yang
terjadi pada usia 4 tahun- remaja. Apa tindakan keperawatan untuk mengurangi masalah tersebut?
A. Tunggui anak
B. Minimalisasi stress kehilangan kontrol
C. Tidak merespon anak (didiamkan)
D. Libatkan keluarga untuk memberikan kenyamanan anak
E. Ikuti semua keinginan anak

46. Pasangan suami isteri mempunyai 2 anak Laki2 usia 8 bulan dan usia 4 tahun. Apa tugas
perkembangan untuk keluarga ini :
A. Membangun perkawinan yang saling memuaskan
B. Mengintegrasikan bayi sbg anggota baru kedalam keluarga
C. Mulai mensosialisasikan anak ke lingkungan keluarga inti
D. Mengutamakan pertumbuhan dan perkembangan bayi laki2 usia 8 bulan
E. Mengutamakan pertumbuhan dan perkembangan anak laki2 usia 4 tahun

47. Masa Todler dan Pra sekolah , cenderung anak aktif dan tidak tahu bahaya sehinga mudah mendapat
kecelakaan. Kecelakaan tersebut dapat dicegah dengan cara :
a. Mengawasi lingkungan
b. Membatasi anak untuk bermain
c. Anak tidak boleh keluar rumah
d. Mendidik anak supaya dapat mencegah kecelakaan
e. Tidak meninggalkan anak sendirian

48. Anak “X”, 8 tahun masuk ke IGD diantar oleh ibunya dengan keluhan panas badan. Ibunya
mengatakan bahwa panas dirasakan sejak tiga hari yang lalu dan tidak turun dengan pemberian obat
penurun panas. Uji rumpelied ptechie positif dan terjadi perdarahan gusi. Apa prioritas pemeriksaan
penunjang yang harus dilakukan pada anak tersebut ?
A. Sputum, urine dan feces
B. Natrium, kalium, klorida darah
C. Hb,leukosit & trombosit
D. Foto thorax paru dan USG
E. Analisa gas darah, widal, HbsAg

49. Ibu membawa anaknya usia 3 tahun ke Posyandu , hasil penimbangan BB anak 12,5 kg. Ibu mengeluh
bahwa putranya susah makan, porsiyg disajikan tidak pernah habis.
Apa saran yang paling baik diberikan oleh perawat kepada ibu tersebut untuk meningkatkan asupan nutrisi
pada anaknya?
A. Ciptakan suasana yg menyenangkan saat anak makan .
B. Berikan anak peralatan makan yang sesuai dengan usia anak
C. Berikan kepada anak makanan kesukaan dengan porsi kecil
D. Gunakan alat makan plastik dengan karakter kartun
E. Berikan makan sambil bercerita

50. Kandungan nutrisi yang paling berkwalitas antara ASI dan susu sapi terdapat pada kandungan…
A. Karbohidrat
B. Protein
C. Laktosa
D. Vitamin
E. Air

51. Ditemukan data kasus seorang anak :


.Penampilan : tampaksangat kurus, wajah seperti orangtua,perut cekung, iga gambang
.Perubahan mental : cengeng, rewel, apatis
.Kelainan pada kulit : kulit keriput, kering, dingin, mengendor
.Kelainan pada rambut kepala : kering, tipis, dan mudah rontok
Pada gejala klinis diatas termasuk ke dalam kasus penyakit :
a. KEP Berat Kwashiorkor
b. KEP Ringan Kwashiorkor
c. KEP Berat Marasmus
d. KEP Ringan Marasmus
e. Benar semua

52. Ditemukan data kasus seorang anak :


.Penampilan : surger baby, wajah membulat dan sembab, pandangan sayu, edema dapat disertai asites
.Perubahan mental : cengeng, rewel, apatis,
.Terdapat atrofi otot : klien lemah dan berbaring terus
.GIT : sering diare, feses cair
Pada gejala klinis diatas termasuk ke dalam kasus penyakit :
a. KEP Berat Kwashiorkor
b. KEP Ringan Kwashiorkor
c. KEP Berat Marasmus
d. KEP Ringan Marasmus
e. Benar semua

53. Syndrome klinis akibat defisiensi kalori, dinamakan:


a. Marasmus
b. Kwashiorkor
c. Marasmus Kwashiorkor
d. Kwashiorkor Marasmik
e. Benar Semua

54. Syndrome klinis akibat defisiensi Protein berat, dinamakan:


a. Marasmus
b. Kwashiorkor
c. Marasmus Kwashiorkor
d. Kwashiorkor Marasmik
e. Benar Semua
55. Didapatkan penatalaksanaan pada kasus KEP berat dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yaitu :
.Energi : 80-100 kkal/kgBB/hari
.Protein : 1-1,5 gr/kgBB/hari
.Cairan : 130 ml/kgBB/hari atau 100 ml/kgBB/hari jika ada edema
.Formula rendah laktosa dan hipo/iso osmolar formula khusus (F-75/Modisco 1/2/modifikasi) dgn jadwal
pemberian makanan yg disusun sedemikian rupa
Penatalaksanaan diatas diberikan pada Fase, yaitu :
a. Stabilisasi
b. Transisi
c. Rehabilitasi
d. Krisis
e. Gawat Darurat

56. Didapatkan penatalaksanaan pada kasus KEP berat dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yaitu :
.Energi : 150 kkal/kgBB/hari
.Protein : 2-3 gr/kgBB/hari
.Cairan : 150 ml/kgBB/hari
.Lakukan transisi scr bertahap : hati2 resiko gagal jantung &intoleransi sal cerna
.Ganti formula khusus awal dgn lanjutan (F100/Modisco I / Modisco II / Modifikasi)
Penatalaksanaan diatas diberikan pada Fase, yaitu :
a. Stabilisasi
b. Transisi
c. Rehabilitasi
d. Krisis
e. Gawat Darurat

57. Didapatkan penatalaksanaan pada kasus KEP berat dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi yaitu :
.Energi : 150-220 kkal/kgBB/hari
.Protein : 4-6 gr/kgBB/hari
.Cairan : 150-200 ml/kgBB/hari
.Makanan/formula (F135/ Modisco III/ditambah mak lumat) dgn jumlah tak terbatas & sering
.Evaluasi BB setiap minggu : bila kenaikan BB < 50 gr/mg reevaluasi
Penatalaksanaan diatas diberikan pada Fase, yaitu :
a. Stabilisasi
b. Transisi
c. Rehabilitasi
d. Krisis
e. Gawat Darurat

58. Keluarnya BAB 1x/lebih yang berbentuk cair dalam 1 hari/lebih dan berlangsung < 14 hari.,
dinamakan :
a. Kurang Energi Protein
b. Diare
c. Typus Abdominalis
d. Diare Akut
e. ISPA

59. Diberikan tindakan pada seorang anak dengan kasus diare, diberikan perhitungan dosis cairan 20-
30cc/kgBB (guyur & boleh diulang s.d 3 x sampai teratasi), jika teratasi u/ 24 jam I, hitung cairan
sesuai kebutuhan, diberikan pada pasien anak dalam keadaan :
a. Dehidrasi Berat
b. Syok
c. Dehidrasi Sedang
d. Dehidrasi Ringan
e. Salah Semua

60. An.B dating dalam keadaan diare >10x /hari, disertai nyeri ulu hati dan muntah >6x/hari, diberikan
tindakan intravena (IV) yaitu pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit. Cairan yang tepat
diberikan adalah :
a. NaCl
b. Dextrose
c. Dextrose dan NaCl
d. RL
e. RL dan Dextrose

61. Pernyataan yang KURANG TEPAT tentang konsep bermain pada anak adalah
A. Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan anak dan harus sesuai dengan keinginan
sendiri/sukarela untuk memperoleh kesenangan
B. Bermain cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak disadari
olehnya
C. Bermain di rumah sakit bagi anak sakit di utamakan jenis permainan aktif untuk mempercepat proses
kesembuhan dan tempat bermain sebaiknya di luar ruang perawatan.
D. Bermain merupakan kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan anak, sehingga perlu mendapat
perhatian dari keluarga
E. Bermain dapat memberi pengalaman pada anak untuk belajar memahami kemampuan diri, mengetahui
kelemahan dan tingkah laku dirinya terhadap orang lain.

62. Hal-hal berikut merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam aktifitas bermain anak, KECUALI
A. Ekstra energi
B. Waktu
C. Alat permainan
D. Ruangan untuk bermain
E. Status social anak

63. Termasuk kedalam factor yang memperngaruh aktifitas bermain anak :


1. Tahap perkembangan anak
2. Status kesehatan
3. Jenis kelamin
4. Lingkungan

64. Alat Permainan yang dianjurkan untuk anak 0 –12 bulan, adalah :
1. Benda yang aman untuk dimasukan mulut atau dipegang.
2. Genderang, bola dengan pasir didalamnya.
3. Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka
4. Alat yang dapat didorong dan ditarik

65.Pernyataan di bawah ini yang menunjukan teknik bermain selama anak di rumah sakit, KECUALI :
A. Jenis bermain dipilih agar meningkatkan hubungan antara klien, keluarga dan perawat.
B. Aktivitas bermain harus terprogram sehingga dapat memulihkan perasaan mandiri pada anak
C. Permainan pada anak di rumah sakit tidak hanya akan memberikan rasa senang, tetapi juga akan
membantu anak mengekspresikan perasaan, pikiran cemas, takut, sedih, tegang, dan nyeri.
D. Program bermain selama perawatan di rumah sakit hendaknya membatasi kemampuan untuk
mandiri,.
E. Permainan yang teutapetik akan dapat meningkatkan kemampuan anak untuk melakukan
tingkah laku yang positif.

66. Program toilet training paling tepat dimulai diterapkan pada anak usia perkambangan :
A. Bayi
B. Toodler
C. Preschooler
D. Schooler
E. Adolescent

67. Hal-hal di bawah ini menunjukan tanda pada anak yang menunjukkan kesiapan untuk toilet training :
1. Tidak mengompol dalam beberapa jam sehari, min.3 sampai 4 jam dan Bangun tidur tanpa mengompol
sekitpun
2. Tahu waktu untuk BAK dengan menggunakan kata ‘pipis’ atau ‘pup’ sehingga menjadi teratur
3. Sudah mampu memberitahu bila celana atau popok sudah kotor atau basah
4. Anak harus sudah dapat berjalan dan berkomunikasi secara verbal dengan sempurna.

68. Kesiapan orang tua yang dibutuhkan pada saat memulai toilet training adalah :
1. Orang tua mengenal tingkat kesiapan anak untuk berkemih dan defekasi
2. Orang tua tidak sebagai “single Fighter” dalam merawat anaknya
3. Orang tua tidak mengalami konflik atau stress keluarga yang berarti (misalnya: perceraian)
4. Orang tua memiliki waktu 24 jam untuk terus dapat mengawasi anaknya.

69. Anak F perempuan ( 11 th) menangis ketika pulang dari rumah. Setelah ditanya oleh ibunya, anak F
mengatakan bahwa ia tadi di sekolah tidak bisa mengerjakan tugas. Menurut Erickson, tahapan yang
sedang terjadi pada anak tersebut adalah ?
A. Industry
B. Inferiority
C. Latency
D. Non konvensional
E. Anal

70. Ny Y memiliki seorang anak perempuan yaitu H (15 th) yang baru saja mengalami menstruasi. Dia
meminta saran kepada perawat tentang pengetahuan yang perlu dimiliki oleh putrinya. Apa materi
Pendidikan kesehatan yang harus diberikan pada anak usia tersebut?
a. Kesehatan reproduksi
b. Kebersihan diri
c. Penjagaan diri
d. Cara berteman
e. Cara Berkomunikasi dengan teman

71. Penyakit menular yang bersifat akut, yang ditandai dengan bakteriemia,perubahan pada system RES
yang bersifat difus, pembentukan mikroabses, dan ulserasi Nodus Payer di distal ileum, dinamakan
:
1. Diare Akut
2. Appendiks
3. Hernia Inguinalis
4. Typus Abdominalis

72. Dibawah ini yang termasuk kedalam masa inkubasi minggu pertama (hiperplasia) Salmonella
Thyphosa, yaitu :
1. Demam sekitar intermitten/remiten
2. Lidah kotor,mulut kering, mual, muntah
3. Gambaran gejala saluran nafas atas
4. Demam Kontinyu

73. Dibawah ini yang termasuk kedalam masa inkubasi minggu kedua (Nekrosis) Salmonella Thyphosa,
yaitu :
1. Sakit kepala hebat,
2. Lidah tertutup selaput tebal dan kehilangan nafsu makan
3. Gambaran gejala saluran nafas atas
4. Keadaan penderita semakin menurun,apatis, bingung

74. Komplikasi yang terjadi di usus pada penyakit typus abdominalis, yaitu :
1. Perdarahan usus halus
2. Perforasi usus
3. Peritonitis
4. Benar Semua

75. Dibawah ini yang termasuk kedalam klasifikasi bayi baru lahir rendah yaitu, kecuali :
1. Bayi baru lahir rendah dg BB < 2500 gr
2. Bayi baru lahir rendah dg BB 1000 - 1500 gr
3. Bayi baru lahir rendah dg BB < 1000 gr
4. Bayi baru lahir rendah dg NKB < 37minggu

76. Bayi dengan karakteristik Masa gestasinya < 37 minggu & BB ssi dgn BB usia masa gestasi itu, atau
disebut juga neonatus kurang bulan sesuai usia masa kehamilan (NKB-SMK), disebut :
a. Dismaturitas
b. Prematur
c. BBLR
d. Prematuritas Murni
e. Neonatus
77. Bayi baru lahir rendah dan Prematur memiliki karakteristik cirri-ciri yang sama .
Dibawah ini yang termasuk ke dalam karakteristik tersebut, yaitu :
1. BB < 2500 gr
2. PB < 45 cm
3. LK < 33 cm, LD < 30 cm
4. Masa gestasi < 37 mg

78. Dibawah ini penatalaksanaan yang diberikan pada BBLR, yaitu :


1. Pencegahan Infeksi
2. Bayi dirawat dlm inkubator
3. M`p`tahankan suhu tubuh, suhu normal 36,4-37,2 C
4. Pemberian minum diberikan waktu bayi berumur 3 jam supaya tdk terjadi hipoglikemia &
hiperbilirubin

79. RDS (Respirasi Distres Syndrome) sering terjadi pada bayi prematur, baik terjadi secara kelainan
bawaan, infeksi, non infeksi, maupun kelainan jalan nafas. Dibawah ini yang termasuk kedalam
tanda RDS, yaitu :
1. Saat bernafas, terdengar suara mendengkur
2. Cuping hidung mengembang
3. Mulut bayi kebiru-biruan  (-) oksigen
4. Retraksi dada

80. Cairan ini adalah sebuah material yang berada pada gelembung udara paru yg membantu paru-paru
untuk membuka saat bernafas. Yg memberikan paru-paru kualitas elastis yg dibutuhkan untuk
kemudahan bernapas. Umumnya bayi akan mulai memproduksi cairan ini ketika ia berumur 30-36
pekan
Cairan yang dimaksud, adalah:
a. Meningen
b. Air Liur
c. Surfaktan
d. Urine
e. Membrane Mukosa

81. Terjadinya Hyperbilirubin dapat dicegah dengan cara :


A. Pemeriksaan rutin kadar bilirubin
B. Pemberian foto therapi
C. Pemberian transfusi tukar
D. Pemberian ASI dini
E. Pemberian susu Formula

82. Salah satutindakankeperawatanbayi yang terpasangfototerapiadalah


A. Mengaturposisitidurdalam 24 jam 3 posisi
B. Mengaturpemberianminum
C. Mengaturpemberianoksigen
D. MengaturPemberiancairan
E. MengaturPemasanganfototerapi

83. Ikterusdikatakanpatologispada neonatal bilakecuali


A. Kuninghilangsetelahminggupertamakelahiran
B. Ikterustimbuldalam 24 jam pertamakehidupan
C. Kadar bilirubin total serum > 17mg/dl
D. Peningkatanatauakumulasi bilirubin serum > 5 mg/dl/hr
E. Kadar bilirubin direk> 2 mg/dl

84. Berikut di bawah ini merupakan indikasi perawatan bayi dalam incubator, KECUALI :
A. Bayikurangbulan (prematur)
B. Bayibayikecil (BBLR)
C. Bayilahirdengan section cecaria
D. Bayidenganhiperbilirubinemia
E. Bayi yang mengalamidanInfeksi, gagalnafas
85. Kriteria bayi yang dapat dilakukan metode kanguru adalah, KECUALI :
A. Bayi dengan berat badan ≤ 2000 gr
B. Tidak ada kelainan atau penyakit yang menyertai
C. Refleks dan kordinasi isap serta menelan belum baik
D. Perkembangan selama di inkubator baik (Stabil)
E. Kesiapan dan keikutsertaan orang tua, sangat mendukung dalam keberhasilan

86. Suhu incubator bagi bayi dengan berat badan lahir 1 Kg, adalah :
1. Sesuai suhu ruangan (28°C)
2. 30°C
3. 32°C
4. 33°C
5. 35°C

87. Manfaat perawatan metode kangguru di Rumah Sakit, adalah :


1. Mempersingkat lama rawat di rumah sakit sehingga bayi cepat pulang dan inkubator dapat digunakan
bagi klien lain yang memerlukan (turn over meningkat)
2. Menambah beban kerja perawat untuk mengajarkan dan memberi bimbingan pada ibu dan keluarga
3. Pengurangan penggunaan fasilitas (listrik, inkubator, alat canggih lain) sehingga dapat membantu
efisiensi anggaran
4. Memanfaatkan tenaga mahasiswa yang sedang praktik agar dapat berinteraksi dengan ibu sehingga ibu
lebih percaya diri dalam merawat bayinya

88. Posisibayi yang benardantepatsaatdilakukanmetodekangooroo, aadalah :


1. Kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan atau kiri dan dengan posisi sedikit tengadah (ekstensi).
2. Tangan harus dalam posisi fleksi dengan ujung pengikat berada tepat dibawah kuping bayi.
3. Pangkal paha bayi haruslah dalam posisi fleksi dan ekstensi seperti dalam posisi “kodok”
4. Posisi kepala merunduk kedepan dan sangat tengadah.

89. Pernyataan yang tidak tepat tentang cara mempertahankan suhu tubuh bayi yang dirawat dalam
incubator adalah :
1. Meningkatkankehilanganpanaspadasuhulingkungan yang rendah
2. Mencegahkekeringandaniritasiselaputlendirjalannapas
3. Mngeluarkan bayi dari incubator untuk sementara jika suhu incubator sudah panas.
4. Mengencerkansekresi yang kentaldanmengurangikehilangancairaninsensibeldariparu

90. Agar bayi merasa nyaman saat dilakukan perawatan metode kangooroo, maka ibu harus diajarkan cara
memegang bayi sebagai berikut :
1. Pegang bayi dengan satu tangan diletakkan dibelakang leher sampai punggung bayi,
2. Topang bagian bawah rahang bayi dengan ibu jari dan jari-jari lainnya agar kepala bayi tidak tertekuk
dan tak menutupi saluran nafas ketika bayi berada pada posisi tegak,
3. Tempatkan tangan lainnya dibawah pantat bayi.
4. Jika lelah, tempatkan bayi di punggung (posisi digendong) asal tetap memperhatikan skin to skin
contact

91. Anak Y (8 th) dirawat karena diare. Ia merengek tidak mau makan. Bagaimana cara perawat
berkomunikasi dengan anak tersebut ?
a. Berikan penjelasan sederhana tentang pentingnya makan
b. Rayu anak sampai mau makan
c. Berikan pujian
d. Biarkan anak untuk sementara
e. Berbicara pada orangtuanya untuk membujuk makan

92. Anak C perempuan (8 th) akan mengalami pembedahan tonsilektomi minggu depan. Dia terlihat
sedih, murung dan berkata kepada perawat kalo dia takut melihat pisau bedah. Upaya apa yang
harus dilakukan perawat untuk mengatasi rasa takutnya ?
a. Mengajak anak melihat ruangan rawatnya
b. Mengajak anak jalan-jalan ke taman
c. Memberikan mainan
d. Mengajak anak bermain boneka sambil menjelaskan prosedur
e. Membiarkan anak sendirian dulu

93. Anak K (3 tahun) dirawat di RS karena panas. Ibunya kaget karena anaknya di rumah sakit ternyata
ngompol, anaknya dimarahi karena merasa malu. Apa yang seharusnya perawat lakukan ?
a. Menjelaskan pada ibu bahwa itu reaksi wajar
b. Membiarkan ibu memarahi anaknya
c. Menghibur anaknya
d. Menanyakan anak apa yang ditakutkan
e. Perawat membiarkan kondisi tersebut karena sering terjadi

94. Bayi SR (6 bulan 1 minggu) akan mulai diberikan makanan tambahan oleh ibunya. Jenis makanan
tambahan apa yang tepat untuk bayi SR?
a. Nasi lembik
b. Nasi tim
c. Bubur nasi
d. Bubur susu
e. Nasi

95. Anak T (4 bulan) harus menjalani pemeriksaan antropometri diantaranya berat badan dan panjang
badan. Prinsip pada pengukuran- pengukuran tersebut antara lain :
a. Kaki dipegang oleh ibunya pada pengukuran panjang badan
b. Timbangan badan harus diberi alas kain yang hangat
c. Lutut bayi harus lurus dan telapak kaki tegak lurus menyentuh papan pengukur
d. Ibu memegang tangan bayi saat pengukuran berat badan
e. Perawat memegang kepala bayi saat pengukuran panjang badan

96. Anak Y perempuan, usia 3 tahun melakukanaktifitasbermain ular tangga sendiri, sehingga dia merasa
senangdenganaktifitasnyasendiri. Dari kasus tersebut, klasifikasi bermain anak Y termasuk dalam
jenis bermain apa?
A. Aktif
B. Pasif
C. Social
D. Paralel
E. Solitary

97. Anak H laki-laki , usia 8 bulan melakukanaktifitasbermain dengan memainkan objek mengambil dan
memegang sendok sendiri. Jenis bermain yang dilakukan anak H pada kasus tersebut mempunyai
fungsi terhadap perkembangan apa?
A. Sosial
B. Kreatifitas
C. Kognitif
D. Sensori motorik
E. Komunikasi

98. Anak C laki-laki , usia 8 tahun melakukanaktifitasbermain dengan teman-temannya dan dia menjadi
ketua kelompok yang menjalankan peran dan fungsinya dengan baik sesuai aturan yang dibuat
dalam kelompoknya. Jenis bermain yang dilakukan anak C pada kasus tersbut mempunyai fungsi
terhadap perkembangan apa?
A. Sosial
B. Kesadaran diri
C. Kognitif
D. Terapi
E. Moral

99. Anak S perempuan, usia 8 tahun dirawat sudah 3 minggu karena mengalami fraktur tulang tibia
ekstremitas bawah kanan. Untuk mengurangi kejenuhan, anak S diajak bermain boneka oleh
perawat N. Perawat N menerapkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengajak bermain pada
kasus tersbut yaitu...
A. Waktu bermain
B. Pengetahuan cara bermain
C. Teman bermain
D. Ruangan bermain
E. Alat permainan

100. Perawat H mengajak bermain anak-anak yang dirawat di ruang Mawar pada kelompok usia sekolah.
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi aktifitas bermain pada anak-anak yang diajak bermain oleh
perawat H?
A. Teman bermain
B. Status kesehatan
C. Pengetahuan cara bermain
D. Waktu bermain
E. Tingkat kelelahan
101. Tujuan komunikasi pada anak usia prasekolah :
1. Melatih keterampialn penggunaan pancaindra
2. Meningkatkan keterampilan kognitif, afektif dan psikomotor.
3. Sebagai bentuk pembelajaran dan permainan dalam melakukan hubungan dengan orang lain.
4. Mengembangkan konsep diri.

102. Sebaiknya tidak dilakukan saat berkomunikasi dengan anak usia pra sekolah :
A. Gunakan kata yang sederhana & kalimat pendek tanpa pengertian ganda
B. Berbicaralah dengan suara lembut bernada rendah
C. Jelaskan intervensi menggunakan permainan terapi atau imajinasi
D. Menghindari berkomunikasi dengan memberikan pilihan
E. Ijinkan menggambar apa yang diinginkan

103. Teknik komunikasi pada anak usia Sekolah di bawah ini benar, yaitu :
A. Apabial anak merasa cemas/stress, jelaskan bahwa ia dapat dapat mengajak bicarateman sebayanya
atau orang dewas seperti perawat .
B. Menghargai keberadaan identitas diri dan berkomunikasi dan harga dirinya merupakan hal yang
prinsip untuk diperhatikan dalam berkomunikasi.
C. Luangkan waktu bersama dan tunjukan ekspresi wajah yang bersahabat dengannya.
D. Jangan memotong pembicaraan saat ia sedang mengekspresikan perasaan atau pikirannya.
E. Gunakan beberapa kosa kata anak dalam penjelasan dan buatlah gambar untuk mendemonstrasikan

104. Cara berkomunikasi dengan remaja :


1. Berikan penjelasan dengan sederhana
2. Hindari gaya otoriter
3. Utamakan sentuhan
4. Biarkan remaja bicara tanpa orangtuanya

105. Teknik berkomunikasi pada orangtua


1. Empati
2. Diam
3. Dorong orangtua untuk bicara
4. Gunakan pertanyaan tertutup

106. Prinsip komunikasi pada infant/bayi


1. Berbicaralah dengan keras, supaya bayi merespon dengan baik.
2. Pergunakan sentuhan, usapan atau elusan untuk meningkatkan kenyamanan
3. Persilakan orangtua untuk meninggalkan bayinya ketika anda mau melakukan pengkajian.
4. Berkomunikasilah dengan cara bermain

107. Hal berikut, TIDAK termasuk dalam tujuan MDG’s yang terkait dengan bidang kesehatan :
A. Mendorong kesetaraan gender dan Pemberdayaan perempuan
B. Mencapai pendidikan dasar untuk semua orang
C. Menurunkan angka kematian anak
D. Meningkatkan kesehatan ibu
E. Memberantas HIV/AIDS, Malaria dan penyakit menular lainnya

108. Masalah yang terkait dengan rendahnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan di bawah ini
menyebabkan masih tingginya angka kematian bayi, balita dan ibu
A. Walaupun tersedia tenaga dokter, bidan dan perawat tetapi sebagian besar RSU Kab/Kota belum
mampu melaksanakan PONEK 24 jam
B. Tak mampu untuk memahami/menyelesaikan masalah (rendahnya tingkat pendidikan)
C. Tak mampu memperoleh pelayanan yang layak (sosio-ekonomi lemah)
D. Tak mampu memilih penolong persalinan yang profesional (pengaruh sosio-kultural)
E. Tak mampu membuat keputusan yang menguntungkan (gender)

109. Upaya di bawah ini telah dilakukan pemerintah dalam menurunkan Angka kematian Bayi,
KECUALI :
A. Pelayanan obstetri dan neonatal esensial sesuai standar
B. Membatasi keluarga yang menggunakan alat kontrasepsi
C. Pelayanan persalinan yang berkualitas
D. Deteksi dini kasus risiko tinggi
E. Penanganan kegawatdaruratan & komplikasi

110. Di dalam paradigma kesehatan, yang dimaksud anak adalah ……


a. Anak berusia 0 – 18 tahun
b. Seseorang yang berusia 0 - 21 tahun
c. Anak bermasalah
d. Anak yang hidup di panti
e. Anak dalam asuhan keluarganya

111. Inflamasi arachnoid & piameter dari otak dan spinal cord, disebut :
a. Kejang Demam
b. Meningitis
c. Intoksikasi cerebral
d. Retardasi mental
e. Hidrosepalus

112. Peradangan selaput otak yg ditandai dgn peningkatan jumlah sel PMN dalam LCS & terbukti adanya
bakteri penyebab infeksi dlm LCS, yaitu :
a. Aseptik meningitis
b. Viral meningitis
c. Meningitis bacterial
d. Meningitis non bacterial
e. Cedera SSP

113. Dibawah ini yang termasuk etiologi meningitis, yaitu :


1. Haemophilus influenzae
2. Neisseria meningitidis (Meningococcal)
3. Diplococcus pneumoniae (pneumococcal)
4. Streptococcus grup A

114. Gejala Demam, sakit kepala, muntah akibat perubahan pada sensorium , Sering diawali dengan
kejang, Iritable, agitasi, fotofobi, delirium, halusinasi, perilaku agresif & maniak, stupor koma,
Kaku kuduk, Tanda kernig & Brudzinski positif
Gejala di atas termasuk kedalam gejala klinis pada :
a. Anak dan Remaja
b. Infant and Young Children
c. Neonatus
d. Infant
e. Toddler

115. Gangguan neurologis yang relatif sering terjadi (kronis) dan ditandai oleh aktivitas serangan yang
berulang/paroksimal, yaitu:
a. Kejang Demam
b. Epilepsi
c. Cortex cerebri
d. Epileptikus
e. Meningitis

116. Tanda dan gejala gangguan neurologis ada 4 fase, perubahan alam rasa / suasana hati. Tingkah laku
mengawali kejang termasuk kedalam fase :
a. Fase Prodromal
b. Fase Aura
c. Fase Iktal
d. Fase Post Iktal
e. Fase Parsial

117. An.A datang dalam keadaan Apneu, kebutuhan oksiden meningkat, denyut jantung tidak teratur,
hipotensi atrial, bangkitan serangan disertai peningkatan suhu, yaitu :
a. Kejang Demam
b. Epilepsi
c. Cortex cerebri
d. Epileptikus
e. Meningitis

118. Tn.X membawa anaknya dalam keadaan kejang disertai peningkatan suhu yaitu 39,5 ’C. Tindakan
keperawatan yang harus dilakukan, yaitu :
1. Pakaian dibuka & dilonggarkan
2. Posisi kepala miring
3. Bebaskan jalan napas
4. Suction & beri oksigen

119. Penatalaksanaan Medik untuk kejang yaitu pemberian Diazepam secara IV, pada anak dengan berat
badan >20kg diberikan dosis :
a. 0,5-0,75 mg/kgbb
b. 0,5 mg/kgbb
c. 0,3 - 5mg/ kgbb
d. 0,1 – 0,3mg/ kgbb
e. 0,1 – 0,5mg/ kgbb

120. An.A di diagnosa riwayat sebelumnya adalah BP (Bronchopneumonia), An.A datang dalam keadaan
lemah, badan kurus terjadi penurunan berat badan, nafsu makan berkurang, sering batuk dan pilek,
sesak nafas, tampak cuping hidung, pernafasan menggunakan intracostalis, tanda klinis diatas
yaitu:
a. Bronkhitis
b. Pneumonia
c. Bronkhietasis
d. Asma
e. Faringitis

_________________________SELAMAT MENGERJAKAN_________________________

Anda mungkin juga menyukai