Bab 3 Centrifuge Tiwik (19-36)
Bab 3 Centrifuge Tiwik (19-36)
19
20
Dengan metode centrifuge ini, air yang densitasnya lebih besar atau lebih
tinggi berada di atas sedangkan minyak yang densitasnya lebih rendah berada di
bawahnya, pasir dan padatan lainnya cenderung untuk mengikuti air walaupun
padatan yang lebih besar akan tertinggal dalam centrifuge.
Centrifuge mempunyai kelebihan antara lain :
1. Waktu yang diperlukan untuk memisahkan air dan minyak serta endapan
lain lebih singkat dari pada Dean & Stark Method.
2. Pemindahan alat sangat mudah dilakukan.
3. Penguapan yang terjadi sangat kecil karena yang dipakai adalah sistem
tertutup.
22
1
2
Keterangan :
Gambar 3.1.
Centrifuge Tabung Kecil
Sumber : Laboratorium Analisa Fluida Reservoir
24
Keterangan :
1. Transformer
2. Centrifuge tabung besar
Gambar 3.2.
Centrifuge Tabung Besar
Sumber :Laboratorium Analisa Fluida Reservoir
25
Keterangan :
1. Centrifuge Tube 15 ml
2. Centrifuge Tube 100 ml
Gambar 3.3.
Centrifuge Tube
Sumber :Laboratorium Analisa Fluida Reservoir
26
520 0,5
= 265 × (11,024)
= 2111,66 rpm
Vair + Vendapan
% BS & W = x 100 %
volumesampel
0,25+0,1
= x 100 %
15
= 2,33 %
B. Centrifuge Tabung Besar
28
Vair + Vendapan
% BS & W = x 100 %
volumesampel
2+0,25
= x 100 %
100
= 2,25 %
29
3.6.3. Tabel
Tabel III-1
Tabulasi Hasil Perolehan Analisa %BS&W Pada Sampel Minyak
dengan Centrifuge Tabung Kecil.
30
Tabel III-2
Tabulasi Hasil Perolehan Analisa % BS & W Pada Sampel Minyak dengan
Centrifuge Tabung Besar
3.6.4
Grafik
3.7. PEMBAHASAN
Pada minggu pertama praktikum Analisa Fluida Reservoir (AFR) yaitu
“Penentuan Kandungan Air dan Endapan (BS&W) Dengan Centrifuge Tabung
Besar dan Kecil”. Tujuan dari percobaan ini yaitu untuk menentukan kandungan air
dan endapan (BS&W) dari crude oil dengan menggunakan metode centrifuge,
dalam kaitannya untuk menentukan kualitas dari crude oil serta mempersiapkan
skema atau penanganan dari problem produksi yang mungkin terjadi karena adanya
kandungan air dan endapan.
Air dan endapan dari crude oil, seperti garam-garaman, utamanya berasal dari
produksi dan transportasi. Air beserta garam-garam terlarutnya umumnya dalam
bentuk emulsi atau dalam bentuk suspensi.Sediment biasanya tersuspensi di crude
oil dalam bentuk mineral anorganik dari produksi dan dari fluida pemboran, juga
bisa berasal dari scale, karat-karat pipa, tangki-tangki yang digunakan untuk
transportasi dan penyimpanan. Air biasanya hadir lebih banyak di crude oil
dibandingkan sediment. Garam-garaman, air dan endapan dapat menyebabkan
kerusakan pada alat-alat proses seperti heater, kolom, exchanger, serta dapat
menyebabkan korosi. Keberadaan air pada bagian bottom storage tank juga dapat
menyebabkan meningkatnya aktivitas dari microbiologi, dan bila sistemnya adalah
anaerobic maka akan terbentuk hidrogen sulfida dan larutan asam yang sangat
korosif.
Maka dari itu penting untuk mengetahui kandungan air dan endapan yang ada
di dalam crude oil. Salah satu metode untuk mengetahui kandungan air serta
endapan didalam crude oil yaitu dengan Centrifuge Method. Centrifuge Method
merupakan suatu metode pemisahan minyak, air, dan padatan dengan
memanfaatkan gaya sentrifugal. Gaya sentrifugal adalah gaya yang
merepresentasikan tekanan keluar yang ada di sekitar objek yang berputar pada
sebuah titik pusat. Prinsip dari metode ini, yaitu dengan perbedaan densitas-densitas
antar komponen. Centrifuge akan berputar dalam selang waktu yang ditentukan
dengan jumlah RPM tetap. Pemutaran ini bertujuan memisahkan crude oil dari
pengotor misalnya air dan padatan berdasarkan massa jenisnya. Padatan yang massa
34
jenisnya paling besar akan berada pada lapisan terbawah diikuti air dan kemudian
minyak pada bagian paling atas.
Adapun alat dan bahan yang diperlukan dalam metode centrifuge ini yaitu :
centrifuge tabung besar 100 ml, centrifuge tabung kecil 15 ml, transformer sebagai
regulator, crude oil sebagai sampel yang akan diuji, solvent dimana yang
digunakan adalah toluene sebanyak 10 ml dan air. Langkah pertama pada percobaan
ini yaitu mengambil masing-masing sampel A kemudian memasukan ke dalam
centrifuge tabung besar sebanyak 50 ml dan tabung kecil 5 ml, serta menambahkan
toluene ke masing-masing centrifuge sesuai jenis nya. Toluene disini sebagai
berfungsi sebagai demulsifier untuk memisahkan minyak dan air untuk
memperjelas batas antara keduanya. Langkah selanjutnya yaitu mengaduk
campuran tersebut selama 10 menit hingga tercampur rata dan homogen. Kemudian
memasukan masing-masing tube ke sentrifuge tabung besar & kecil. Pemasangan
centrifuge tube dipasang berhadapan agar saat proses pemutaran terjadi
keseimbangan gaya sehingga tube tidak pecah. Selanjutnya menghubungkan
transformer pada sumber daya dan mengaturnya pada skala 8 dan biarkan
pemutaran berlangsung selama 10 menit (sesuai dengan SOP alat). Pada saat alat
bekerja, mengamati RPM yang terjadi pada tabung besar sedangkan untuk tabung
kecil dilakukan perhitungan untuk nilai RPM dengan pengukuran diameter sayap
tabung. Pada saat centrifuge bekerja terdapat dua gaya yang bekerja yaitu gaya
sentrifugal dan gravitasi. Pada saat centrifuge berputar berputar komponen yang
terdapat di dalamnya akan menjauhi pusat putaran dan kemudian zat yang memiliki
densitas yang sama akan turun dan terkumpul yang merupakan prinsip centrifugal,
dan selanjutnya akan terjadi pemisahan zat berdasarkan densitasnya.Dimana
partikel yang memiliki densitas lebih besar akan mengendap di bawah pada
centrifuge tube dilanjutkan di bagian atas kolomnya terdapat air dan minyak berada
pada kolom paling atas. Selanjutnya dilakukan pencatatan, terakhir untuk dianalisa.
Dari hasil percobaan diperoleh kandungan air dan endapan (%Bs dan W)
untuk sampel minyak pada centrifuge tabung besar didapatkan nilai sebesar 2,25%
Untuk hasil percobaan kandungan air dan endapan (%Bs dan W) sampel minyak
pada centrifuge tabung kecil untuk diperoleh nilai sebesar 2,23 %. Maka dapat
35
disimpulkan bahwa sampel minyak pada centrifuge tabung besar dan kecil memiliki
kualitas minyak yang tidak terlalu baik karena kandungan Bs dan W sudah
melewati 2% namun belum melewat 3%.
Berdasarkan pada grafik % kandungan air dan endapan (Bs dan W) vs plug
menunjukan hasil percobaan semua plug dari A sampai N. Dimana dari grafik
terlihat bahwa data-data dari setiap plug menunjukan fluktuasi yang hasilnya bisa
disebabkan oleh beberapa hal seperti kerusakan alat atau human error.
Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui problem
produksi akibat adanya air dan endapan sedimen serta mengetahui
penanggulangannya. Problem yang dapat terjadi akibat adanya air dan endapan
sedimen yaitu korosi dan scale. Korosi adalah suatu proses elektrokimia dimana
atom-atom akan bereaksi dengan zat asam dan membentuk ion-ion positif (kation).
Hal ini akan menyebabkan timbulnya aliran-aliran elektron dari suatu tempat ke
tempat yang lain pada permukaan metal.Pencegahan dan penanggulangannya dapat
dengan corrosion inhibitor dan cathodic protection. Scale adalah deposit atau
endapan keras dari mineral (ion) bersifat unorganic dan menempel pada logam atau
permukaan fasilitas oil&gasproduction system. Problem scale akan ada selama
fluida yang diproduksi dari reservoir mengandung air. Ketika umur well bertambah
tua dan sekian banyak hidrokarbon diproduksi dari reservoir, maka kolom air akan
naik dan well mulai memproduksi air,kondisi ini akan berpotensi meningkatkan
pengendapan scale.Hal ini dapat diatasi dengan scale inhibitor, penginjeksian asam
dan pigging.Selain itu juga bisa untuk menentukan kualitas minyak pada sumur.
Dimana semakin kecil % Bs dan W maka makin semakin bagus kualitas minyak
tersebut begitu juga sebaliknya. Penggunaan centrifuge lebih menguntungkan jika
dibandingkan dengan menggunakan Dean and Stark sebab membutuhkan waktu
yang lebih cepat dan data yang dihasilkan lebih akurat karena tidak hanya
mengetahui kandungan airnya saja melainkan juga dapat mengetahui besarnya
endapan yang terkandung.
36
3.8 KESIMPULAN