zyU5Hew16s 1686570031

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PLANTUNGAN
Jl.Suratman No.21 Telp. ( 0294 ) 3652015 )Plantungan Kendal Kode Pos51362
Email: puskesmasplantungan001@gmail.com
RENCANA USULAN KEGIATAN UKM TAHUN 2023

UPAYA KESEHA TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN WAKTU INDIKATOR SUMBER

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN MITRA KERJA KEBUTUHAN ANGGARAN
TAN SASARAN JAWAB SUMBER DAYA PELAKSANAAN KINERJA PEMBIAYAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UKM ESENSIAL
Terbinanya Posyandu di pelaksana Terbinanya posyandu

Kunjungan Pembinaan
1 PROMKES wilayah kerja Puskesmas 55 Posyandu 100% promkes, Gizi, ATK DLL Kader posyandu Jan-Nov 16.500.000 di wilayah kerja BOK
Posyandu puskesmas
Plantungam KIA, Lansia
Pemberdayaan kader
Meningkatnya peran
masyarakat melalui
serta kader dalam pelaksana
pemicuan untuk ber- 55 Dusun 100% ATK DLL Kader kesehatan Mei-Juli 5.500.000 PHBS meningkat BOK
berperilaku hidup bersih promkes
Perilaku Hidup Bersih
dan sehat
Sehat
Meningkatnya
Ruang pertemuan ,
pengetahuan, Kader kesehatan,
pelaksana Laptop , Alat Tulis, peran aktif kader
Jambore Kader kemampuan dan 130 Kader 100% lintas program, April 6.890.000 BOK
promkes snack dan makan kesehatan
keterampilan di bidang Minum lintas sektor
kesehatan
Terbinanya UKK di
pelaksana
Pembinaan UKK wilayah kerja Puskesmas 3 UKK 100% ATK DLL Lintas sektor Mei-Oktober 600.000 Pos UKK aktif BOK
promkes
Plantungan
Terkumpulnya data
Terkumpulnya data
maslah
Survey Mawas Diri maslah 12 desa 100% kader kuisioner,alat tulis kader kesehatan oktober 8.250.000 BOK
kesehatan di
kesehatan di masyarakat
masyarakat
kader,
masyarakat mengenal PJ UKM,
Musyawarah Masyarakat masyarakat, Laptop, november- adanya kegiatan
maslah 12 desa 100% Pemerintahan 59.352.000 BOK
Desa bides12 Proyektor,alat tulis desember yang didanai desa
kesehatan desa
desa
terkumpulnya data terkumpulnya data

Pendataan Keluarga Sehat kesehatan di 12 desa 100% enumerator alat tulis, laptop kader kesehatan jan- des kesehatan di BOK
masyarakat masyarakat
kader kesehatan,
terkumpulnya data PIS- terkumpulnya data
pendataan KK baru 12 Desa 100% PIS-PK alat tulis, laptop pemerintahan jan- des 4.480.000 BOK
PK PIS- PK
desa, bidan desa
Meningkatnya
Meningkatnya
pengetahuan dan
pengetahuan dan kader kesehatan,
Pembinaan GERMAS Pelaksana alat tulis, laptop, maret, mei, juni, kemauan
kemauan masyarakat 12 Desa 100% pemerintahan 25.440.000 BOK
Tingkat Desa Promkes proyektor,leaflet juli, agustus masyarakat untuk
untuk melaksanakan desa, bidan desa
melaksanakan
GERMAS
GERMAS
meningkatnya
meningkatnya kebiasaan
Sosialisasi Gemar Makan pelaksana alat tulis, laptop, UKS, Keshling, kebiasaan makan
makan buah dan sayur di 33 sekolah 100% jan- des 17.600.000 BOK
Buah dan Sayur di Sekolah promkes proyektor,leaflet gizi buah dan sayur di
sekolah
sekolah
PJ UKM,
monitoring dan evaluasi pelaksana Laptop, Desa siaga aktif
aktifnya desa siaga 12 desa 100% Pemerintahan jan- des 1.500.000 BOK
desa siaga promkes Proyektor,alat tulis mandiri
desa, bidan desa
meningkatnya
cakupan ASI
Fasilitasi dan pembinaan pekerja pelaksana alat tulis, laptop,
terbentuknya GP2SP 100% Kesjaor juli 6.360.000 eksklusif dan BOK
kegiatan GP2SP perempuan promkes proyektor,leaflet
menurunya kasus
stunting
terjangkaunya
informasi dan
terbinanya kesehatan di pelaksana alat tulis, laptop,
Pembinaan poskestren 7 ponpes 100% perkesmas april, mei, juni, juli 11.130.000 pengetahuan BOK
pondok pesantren promkes proyektor,leaflet
kesehatan pada
santri
Pembinaan forum kesehatan terbinyanya forum pelaksana alat tulis, laptop, kader kesehatan, november, terbinyanya forum
12 desa 100% 19.080.000 BOK
desa kesehatan desa promkes proyektor,leaflet pemerintah desa desember kesehatan desa
membuat rencana
Identifikasi masalah dan mengetahui masalah dan kader kesehatan,
55 dusun dan pelaksana tindak lanjut dari
analisis situasi perilaku situasi perilaku 100% alat tulis, kuesioner pemerintah desa, April 5.500.000 BOK
33 sekolah promkes permasalahan yang
kesehatan kesehatan korwil p dan k
ada
Inspeksi Kesehatan terpantaunya kesehatan

KESEHATAN pelaksana ATK DLL, sanitarian Lintas sektor,
2 Lingkungan di Tempat dan lingkungan di tempat dan 52 tempat 100% Jan-Desember 7.800.000 TFU sehat BOK
LINGKUNGAN keshling kit epid
Fasilitas Umum fasilitas umum

pelaksana ATK DLL, sanitarian Lintas sektor,
Lingkungan di Tempat lingkungan di tempat dan 12 desa 100% Jan-Desember 1.200.000 TPP laik sehat BOK
keshling kit epid
Pengelolaan Pangan fasilitas umum
pelaksana ATK DLL, sanitarian Lintas sektor, Sarana air minum
Lingkungan di Sarana Air lingkungan di tempat dan 12 desa 100% Jan-Desember 1.200.000 BOK
keshling kit epid sehat
Minum fasilitas umum
pelaksana ATK DLL, sanitarian Lintas sektor, Fasyankes memenuhi
Lingkungan di Sarana lingkungan di tempat dan 12 desa 100% Apr-Okt 1.200.000 BOK
keshling kit MFK standar
Fasyankes fasilitas umum
Pembinaan dan Inspeksi kader kesehatan, meningkatnya

Terbinanya masyarakat pelaksana
Kesehatan Lingkungan 12 desa 100% alat tulis pemerintahan jan- des 1.500.000 STBM BOK
terkait rumah sehat keshling
Rumah Sehat desa, bidan desa dimasyarakat
terbinanya komunikasi
meningkatnya
dan koordinasi yang baik 12 relawan pelaksana alat tulis, laptop,
rakor relawan sanitasi 100% promkes jan- des 4.770.000 STBM BOK
antara puskesmas dan sanitasi keshling proyektor,leaflet
dimasyarakat
relawan sanitasi
kader kesehatan, meningkatnya
terwujudnya desa STBM alat tulis, form
verifikasi desa STBM 11 100% pelaksana kesling pemerintahan jan- des 5.000.000 STBM BOK
di kecamatan plantungan pendataan
desa, bidan desa dimasyarakat
memperbaharui data relawan sanitasi, terbaharuinya data
Update peta sanitasi 12 desa 100% Sanitarian alat tulis, form pendataa april 2.650.000 BOK
sanitasi ke desa pemerintah desa sanitasi
Sosialisasi CTPS di Pembelajaran siswa dan Siswa dan

Sanitarian, alat tulis, laptop, UKS, Keshling, masyarakat sekolah
Sekolah ( SD/MI, masyarakat sekolah 13 sekolah 100% jan- des 11.440.000 BOK
promkes proyektor,leaflet gizi bisa CTPS dengan
SMP/MTS) untuk CTPS
benar
masyarakat mampu
Sosialisasi Pengelolaan meningkatnya
mengolah Sanitarian, alat tulis, laptop,
Sampah dan limbah Rumah 5 desa 100% Promkes jan- des 25.440.000 STBM BOK
sampah rumah tangga Promkes proyektor,leaflet
Tangga dimasyarakat
dengan benar
KESEHATAN
3
KELUARGA
KESEHATAN Kasus Kematian
Pelacakan Kasus Kematian mengidentifikasi Anggota Pelaksana KIA April, juli, oktober,
IBU DAN BAYI 100% ATK DLL bidan desa 450.000 maternal BOK
Maternal kematian maternal keluarga KB nopember teridentifikasi
BARU LAHIR
Kasus Kematian
Pelacakan Kasus Kematian mengidentifikasi Anggota Pelaksana KIA April, juli, oktober,
100% ATK DLL bidan desa 1.050.000 perinatal BOK
perinatal kematian Perinatal keluarga KB nopember teridentifikasi
Meningkatnya
Pemantauan Neonatus/Bayi Terpantaunya kondisi neonatus/ alat tulis, pengukur capaian pelayanan
100% bidan desa dukun bayi jan- des 3.000.000 BOK
Risti neonatus/bayi risti bayi risti TTV kesehatan pada
balita
Pendataan Sasaran pelaksana KIA- kader kesehatan, data sasaran valiid

seluruh sasaran terdata ibu hamil 100% alat tulis, laptop jan- des 1.500.000 BOK
(Terpadu) KB pemerintah desa dan benar
dokter, pj ukm, alat tulis, laptop, Dokter, laborat,

Ibu hamil mendapat menurunnya AKI-
Pelaksanaan ANC Terpadu 6 desa 100% pelaksana KIA, proyektor,leaflet, bidan desa, jan- des 2.580.000 BOK
pelayanan ANC terpadu AKB
lab pengukur TTV Promkes
Ruang pertemuan ,
peningkatan
terlaksananya kelas Pelaksana KIA Laptop , Alat Tulis,
Kegiatan Kelas Ibu Hamil Ibu hamil 100% bidan desa februari, maret, mei 57.240.000 pengetahuan ibu BOK
bumil KB snack dan makan
hamil
Minum
meningkatnya jumlah
Ruang pertemuan, peningkatan
anak usia dibawah 5 Pelaksana KIA
Kegiatan Kelas Ibu Balita Ibu balita 100% laptop, alat tulis, snack bidan desa juni, juli, agustus 47.700.000 pengetahuan ibu BOK
tahun mendapat KB dan makan minum balita
pelayanan kesehatan
Rapat koordinasi validasi Ruang pertemuan,
validasi data gizi dan pelaksana pelaksana gizi bidan desa dan data gizi dan KIA
dan evaluasi data Gizi dan 100% laptop, alat tulis, snack, Juli, November 9.275.000 BOK
KIA gizi dan KIA dan KIA makan dan minum
pelaksana gizi valid
KIA
Rapat koordinasi dengan

perangkat desa dan forum
terlaksananya P4K dan Ruang pertemuan, bidan desa, maret, juni, juli, penempelan stiker
peduli KIA terkait forum peduli Pelaksana KIA
terbentuknya forum 100% laptop, alat tulis, snack, anggota forum agustus, oktober, 11.130.000 P4K di settiap rumah BOK
Perencanaan Persalinan dan KIA KB makan dan minum ibu hamil
peduli KIA P4K november
Pencegahan Komplikasi
(P4K)
bidan desa,
Pelaksana KIA maret, mei, juni,
Kunjungan K1 dan P4K mendapatkan bumil baru Ibu hamil 100% ATK DLL anggota forum 2.750.000 data ibu hamil baru BOK
KB agustus, november
P4K
bidan desa,
Pelaksana KIA maret, mei, juni,
Kunjungan Ibu Nifas mendapatkan nifas baru Ibu nifas 100% ATK DLL anggota forum 5.500.000 data ibu nifas BOK
KB agustus, november
P4K
bidan desa,
mendapatkan neonatal Pelaksana KIA maret, mei, juni,
Kunjungan Neonatal Bayi 100% ATK DLL anggota forum 2.750.000 data neonatal BOK
baru KB agustus, november
P4K
bidan desa,
tercapainya target Pelaksana KIA maret, mei, juni, target ibu hamil
Sweping K4 Ibu hamil 100% ATK DLL anggota forum 2.750.000 BOK
sasaran ibu hamil KB agustus, november terpenuhi
P4K
bidan desa,
pelayanan anc sesuai Pelaksana KIA maret, mei, juni,
Kunjungan K6 Ibu hamil 100% ATK DLL anggota forum 2.750.000 pelayanan ANC BOK
standart KB agustus, november
P4K
Kunjungan rumah dalam bidan desa,
Ibu hamil Pelaksana KIA februari, april, juni, capaian kunjungan
rangka pemantauan Bumil terpantaunya bumil risti 100% ATK DLL pelaksana gizi, 4.800.000 BOK
risti KB agustus bumil risti terpenuhi
Risti perkesmas
terpantaunya kesehatan Pelaksana KIA februari, april, juni, capaian kunjungan
rangka pemantauan Balita Bayi risti 100% ATK DLL pelaksana gizi, 4.800.000 BOK
balita resti KB agustus balita risti terpenuhi
Risti perkesmas
terpantaunya kesehatan Ibu hamil Pelaksana KIA februari, april, juni, capaian kunjungan
rangka pemantauan Bufas 100% ATK DLL pelaksana gizi, 2.400.000 BOK
ibu nifas resti risti KB agustus bifas risti terhipenu
Risti perkesmas
Kunjungan rumah dalam bidan desa, capaian kunjungan
Terpantaunya kondisi Pelaksana KIA februari, april, juni,
rangka pemantauan Bayi risti 100% ATK DLL pelaksana gizi, 2.400.000 neonatus risti BOK
neonatus/bayi risti KB agustus
neonatus/bayi Risti perkesmas terpenuhi
Meningkatnya
Terdeteksinya faktor
peserta didik pelaksana KIA- capaian pelayanan
SDIDTK resiko tumbuh kembang 100% Alat tulis, UKS Kit, guru, gizi jan- des 2.000.000 BOK
TK KB kesehatan pada
anak
balita
Pelaksanaan skrining Terpantaunya deteksi ATK, timbangan berat capaian pemeriksaan

Siswa
UKS Kesehatan (termasuk jiwa) dini kesehatan peserta 100% Pelaksana UKS badan, pengukur tinggi pelaksana jiwa Juli 4.800.000 anak usia dasar BOK
SD/MI
Anak Usia Sekolah SD/MI didik badan, senter terpenuhi
Pelaksanaan skrining
Terpantaunya deteksi Siswa ATK, timbangan berat capaian pemeriksaan
Kesehatan (termasuk jiwa) pelaksana jiwa,
dini kesehatan peserta SMP/MTs, 100% Pelaksana UKS badan, pengukur tinggi Agustus 2.000.000 anak usia dasar BOK
Anak Usia Sekolah badan, senter
pelaksana PTM terpenuhi
didik SMA/SMK
SMP/MTs, SMA/SMK
Siswa
Pemeriksaan Berkala Anak ATK, timbangan berat capaian pemeriksaan
Terpantaunya status SD/MI,
Usia Sekolah SD/MI, 100% Pelaksana UKS badan, pengukur tinggi pelaksana gizi Februari dan Juli 12.600.000 anak usia dasar BOK
kesehatan peserta didik SMP/MTs, badan, senter terpenuhi
SMP/MTs, SMA/SMK
SMA/SMK
PKPR,gizi,
alat tulis, laptop,
keshling, jumlah dokter kecil
Pelatihan dokter kecil Melatih dokter kecil dokcil 100% PL UKS proyektor,leaflet, jan- des 16.695.000 BOK
Promkes, dokter yang terlatih
perlengkapan PPPK
gigi
Rapat Koordinasi dengan Terjalinnya komunikasi
PELAYANAN memiliki data tentang
Kantor urusan agama dan koordinasi dengan ruang pertemuan, pelaksana
KESEHATAN KUA 100% Pelaksana PKPR Januari, juli 600.000 catin, haji, dan anak BOK
(KUA) tentang Catin, Haji, KUA tentang Catin, laptop, lcd, ATK promkes, KUA
PEDULI REMAJA sekolah
Anak sekolah Haji, Anak Sekolah
Meningkatnya
Penyuluhan Kespro untuk pengetahuan Catin dan Catin dan ruang pertemuan, pelaksana
100% Pelaksana PKPR maret, april 200.000 Bumil risti menurun BOK
Catin dan PUS PUS tentang kesehatan PUS laptop, lcd, ATK promkes, KUA
reproduksi
Meningkatnya
Penyuluhan Kesehatan Peserta didik
pengetahuan peserta ruang pertemuan, pelaksana pernikahan dini
Reproduksi di Sekolah SLTP/MTs,S 100% Pelaksana PKPR Juli-Agustus 1.500.000 BOK
didik tentang kesehatan laptop, lcd, ATK promkes menurun
(SMP/MTs,SMA/SMK) LTA/SMK
reproduksi
Skrining Pemantauan Terpantaunya hasil
Ruang pertemuan, pelaksana UKS, jumlah siswa anemia
Konsumsi TTD pada konsumsi TTD pada remaja putri 100% Pelaksana PKPR Januari,juli 1.000.000 BOK
ATK gizi terdata
Remaja Putri di Sekolah remaja Putri
terlatihnya kader
terlatihnya kader
kesehatan remaja
kesehatan remaja dan
Pelatihan kader kesehatan pelaksana alat tulis, laptop, dan poskestre di
poskestre di wilayah 40 kader 100% Promkes jan- des 2.120.000 BOK
remaja dan Poskestren promkes proyektor,leaflet wilayah kerja
kerja puskesmas
puskesmas
plantungan
plantungan
Terpantaunya kesehatan januari, februari,
PELAYANAN 12 posyandu pelaksana
Kunjungan Rumah Bagi lansia risti di wilayah bidan desa, maret, mei, juni, capaian lansia risti
KESEHATAN Lansia / 12 100% program lansia ATK DLL 13.200.000 BOK
Lansia Risti kerja Puskesmas perkesmas juli, agustus, terpenuhi
LANSIA Desa dan tim
Plantungam september, oktober,
Penanganan Balita november
Pendampingan rujukan bidan desa, supir balita stunting/ gizi
4 GIZI stunting/Gizi buruk stunting 100% pelaksana Gizi mobil ambulance, ATK Februari - Desember 1.800.000 BOK
balita stunting/Gizi buruk ambulance buruk tertangani
dengan pendampingan /Gizi buruk
rujukan
Kapusk, PJ
Lokakarya pembuatan SOP
UKM, PJ Kapusk, PJ
tatalaksana balita dengan Ruang pertemuan,
Pencegahan dan admen, PJ UKM, PJ admen,
masalah gizi dan tumbuh laptop, lcd, ATK,
penanganan masalah gizi UKP, Gizi, 100% pelaksana Gizi PJ UKP, Gizi, Januari 1.325.000 ada SOP BOK
kembang: weight faltering, snack, makan dan
pada balita Promkes, minum Promkes, Dokter,
gizi kurang, gizi buruk,
Dokter, KIA, KIA, Bidan Desa
stunting termasuk rujukan
Bidan Desa
Pelaksanaan Gerakan cegah Ruang pertemuan,
Pencegahan stunting Ibu hamil &
stunting dengan laptop, lcd, ATK, lintas sektor, capaian ASI eksklusif
dengan meningkatkan ibu 100% pelaksana Gizi Feb-Des 31.800.000 BOK
peningkatan pemberian ASI snack, makan dan bidan desa terpenuhi
cakupan ASI Eksklusif menyusui minum
Eksklusif
Ruang pertemuan,
Remaja putri
Pencegahan anemia pada laptop, lcd, ATK, lintas sektor, remaja anemia
Gerakan Aksi Bergizi di SLTP/ 100% pelaksana Gizi Feb - Des 32 050 000 BOK
remaja putri snack, makan dan bidan desa menurun
SLTA minum
Pencegahan stunting
Penyediaan bahan makanan Ibu hamil bidan desa, kader
dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi PMT Sept - Nov 106.425.000 bumil KEK tertangani BOK
tambahan bagi bumil KEK kek posyandu
status gizi ibu hamil
Penyediaan bahan makanan Pencegahan stunting
Balita gizi bidan desa, kader balita gzi kurang
tambahan bagi balita gizi dengan meningkatkan 100% Gizi PMT Sept - Nov 227.205.000 BOK
kurang posyandu tertangani
kurang status gizi balita
Pelatihan tim pelaksana
dalam penyiapan pemberian Persiapan pelaksanaan Team Ruang pertemuan, bidan desa, kader
makanan tambahan berbasis PMT brbasis pangan pelaksana laptop, lcd, ATK, posyandu, tim
100% Gizi agustus 3.604.000 Pemberian PMT lokal BOK
pangan lokal bagi ibu hamil lokal bagi ibu hamil kek pengelola snack, makan dan pelaksana
kek dan balita gizi kurang dan balita gizi kurang PMT desa minum pengelola PMT
tingkat Puskesmas
5 P2P
Terdeteksinya
Pemeriksaan massal kasus keberadaan dan jenis Exodant dari keberadaan dan jenis
P2PM 100% Pelaksana P2P alat periksa, ATK pranata lab, epid April-Agustus 800.000 BOK
malaria parasit yang ada di tubuh luar jawa parasit terdeteksi
penyebab malaria
agar masyarakat meningkatnya

penyuluhan penyakit alat tulis, laptop, Promkes,
mengetahui 12 desa 100% PL P2P jan- des 25.440.000 pengetahuan BOK
menular proyektor, leaflet keshling
penyakit menular masyarakat
Penyelidikan Epidemiologi mencegah penularan kader kesehatan, mencegah

13 kasus 100% PL P2P alat tulis jan- des 650.000 BOK
penyakit menular penyakit bidan desa penularan penyakit
Penemuan kasus hepatitis terdeteksinya kasus

B(HBsAg reaktif) pada bayi hepatitis B pada bayi bayi usia 9- pelaksana P2P memiliki data kasus
100% alat periksa, ATK pranata lab, epid Februari-November 1.000.000
usia 9-12 bulan di usia 9-12 bulan di 12 bulan dan KIA hepatitis B
masyarakat masyarakat
Penemuan kasus aktif
melalui pemeriksaan Terlacaknya kasus
penyakit tropis terabaikan frambusia,cacingan pada capaian penemuan
20 kasus 100% Pelaksana P2P alat periksa, ATK pranata lab, epid Maret- Nov 2.000.000 BOK
(kuat/frambusia/cacingan) anak SD,MI dan frambusia terpenuhi
pada anak sekolah dasar/Ml masyarakat
dan Masyarakat Desa
Pemberian Obat
Pencegahan Massal
Menurunnya kasus Februari dan kasus kecacingan
(POPM) 32 Sekolah 100% Pelaksana P2P obat filariasis, ATK pranata lab, epid 3.200.000 BOK
kecacingan Agustus menurun
Filarasis/cacingan/schistoso
miasis/frambusia
Pengambilan Spesimen
Menurunnya kasus KLB 4 kasus 100% Pelaksana P2P alat sampling, ATK pranata lab, epid Feb-Des 400.000 kasus KLB tertangani BOK
Penyakit Potensi KLB
Menurunkan populasi
Pemantauan Jentik Nyamuk nyamuk penularan populasi nyamuk
12 Desa 100% Pelaksana P2P senter, ATK, abate epid, kesling Feb-Des 3.600.000 BOK
Berkala demam berdarah dengue menurun
Aedes aegypti
Pendampingan Pengasapan
Mengendalikan faktor pengendalian pada
Foging dan Larvasidasi 100% Pelaksana P2P ATK, masker epid Feb-Des 100.000 BOK
penyebab penyakit DBD nyamuk
DBD
Tidak meluasnya
penyakit Demam
berdarah, mengontrol Pelaksana P2P,
Pelaksanaan Pemberantasan sarang nyamuk
dan mengendalikan 12 Desa 100% PROMKES, senter, ATK, abate epid, kesling Feb-Des 2.400.000 BOK
Sarang Nyamuk (PSN) tidak ada
perkembangan jentik KESHLING
nyamuk dilingkungan
warga
Meningkatnya terduga
Pelaksana P2P, epid, PIS PK, capaian kasus TB
TB Penemuan kasus aktif TBC TBC mendapatkan 30 kasus 100% ATK, pot dahak Feb-Des 3.000.000 BOK
TB kader TB terpenuhi
pelayana sesuai standar
Pelaksana P2P, epid, PIS PK, capaian kasus TB
Investigasi kontak TBC TBC mendapatkan 30 kasus 100% ATK, pot dahak Feb-Des 3.000.000 BOK
TB kader TB baru terpenuhi
Pelacakan kasus mangkir Pelaksana P2P, epid, PIS PK, pelayanan TB sesuai
TBC mendapatkan 4 kasus 100% ATK, pot dahak Feb-Des 400.000 BOK
TBC TB kader TB standar
Kunjungan rumah terapi Pelaksana P2P, epid, PIS PK, pelayanan TB sesuai
TBC mendapatkan 22 kasus 100% ATK dll Feb-Des 6.600.000 BOK
pencegahan TBC TB kader TB standar
Kunjungan rumah Meningkatnya terduga
Pelaksana P2P, epid, PIS PK, pengobatan TB
pemantauan minum obat TBC mendapatkan 22 kasus 100% ATK dll Feb-Des 6.600.000 BOK
TB kader TB teratur
TBC pelayana sesuai standar
Pemberdayaan kader Meningkatnya peran
masyarakat dalam serta kader dalam Pelaksana P2P, promkes, kader
150 kasus 100% ATK dll Feb-Des 1.500.000 keaktfan kader BOK
pencegahan penyakit pencegahan penyakit TB TB
menular TBC menular TB
masyarakat untuk serta kader dalam Pelaksana P2P, promkes, kader
melakukan kegiatan melakukan kegiatan TB TB
Pengawasan Minum Obat pengawasan minum obat
masyarakat dalam serta kader dalam Pelaksana P2P, promkes, kader
pengawasan pemberian pengawasan pemberian TB TB
Terapi Pencegahan TBC terapi pencegahan TB
Pelaksana P2P, promkes, kader
masyarakat dalam serta kader dalam 32 kasus 100% ATK dll Feb-Des 640.000 keaktfan kader BOK
TB TB
lnvestigasi Kontak TBC investigasi kontak TB
Pelaksanaan Gerakan ruang pertemuan,
Agar masyarakat Pelaksana P2P, promkes, epid,
Pengendalian Penyakit 12 Desa 100% snack, laptop lcd, Feb-Des 7.920.000 kasus TB terkendali BOK
mengetahui penyakit TB TB kader TB
Prioritas TB (TOSS TB) ATK
vaksin, cooler box,
Mencegah penyakit
Kelas 1 dan Pelaksana ATK, jarum suntik, capaian imunisasi
IMUNISASI Pelaksanaan Bias MR HPV Measles Rubella dan 100% bidan desa Agustus 3.200.000 BOK
5 Imunisasi alkohol swab, terpenuhi
Human Vaviloma Virus
handscoon
vaksin, cooler box,
Mencegah penyakit Pelaksana ATK, jarum suntik, capaian imunisasi
Pelaksanaan Bias DT TD Kelas 1,2,5 100% bidan desa September 3.200.000 BOK
Difteri dan Tetanus Imunisasi alkohol swab, terpenuhi
handscoon
Sweeping Imunisasi MR Memantau pelaksanaan Pelaksana pelaksanaan
8 SD/MI 100% ATK dll dokter Agustus 400.000 BOK
HPV BIAS MR dan HPV Imunisasi imunisasi terpantau
Memantau pelaksanaan Pelaksana pelaksanaan
Sweeping Imunisasi DT TD 8 SD/MI 100% ATK dll dokter September 400.000 BOK
BIAS DT dan TD Imunisasi imunisasi terpantau
Untuk meningkatkan Pelaksana pelaksanaan
Sweeping Imunisasi Rutin 12 desa 100% ATK dll dokter Juni, November 600.000 BOK
capaian imunisasi rutin Imunisasi imunisasi terpantau
vaksin, cooler box,
Pelaksanaan Imunisasi Sosialisasi imunisasi Pelaksana ATK, jarum suntik, bidan desa capaian imunisasi
12 desa 100% Maret 1.200.000 BOK
Antigen Baru tentang antigen baru Imunisasi alkohol swab, terpenuhi
handscoon
Perjalanan Dinas dalam
Melaporkan KIPI KE Pelaksana
rangka Monitoring KIPI 5 kasus 100% ATK dll bidan desa Jan-Des 250.000 kasus KIPI tertangani BOK
DKK Imunisasi
Imunisasi
Melakukan deteksi dini pelaksana jiwa,

Deteksi/skrining faktor dan pemantauan faktor gizi, lintas capaian PTM
PTM 12 Desa 100% Pelaksana PTM ATK, posbindu kit Jan-Des 3.600.000 BOK
risiko& PTM di masyarakat risiko penyakit tidak sektor, kader terpenuhi
menular (PTM) posbindu
Melakukan deteksi dini

pelaksana jiwa,
Deteksi/skrining faktor dan pemantauan faktor capaian PTM
6 instansi 100% Pelaksana PTM ATK, posbindu kit UKS, gizi, lintas Maret-Juli 1.800.000 BOK
risiko& PTM di instansi risiko penyakit tidak terpenuhi
sektor
menular (PTM)
Sebagai upaya Pendidik

screening perilaku merokok memiliki data anak
mendapatkan data awal usia 10-18 Pelaksana PTM pelaksana UKS,
di sekolah SD/MI, 100% ATK dll April 4.200.000 usia sekolah yang BOK
perilaku merokok di tahun dan Promkes lintas sektor merokok
SMP/MTs, SMA/SMK
sekolah disekolah

masyarakat dalam serta kader dalam kader posbindu, peran aktif kader
Kader 100% Pelaksana PTM ATK dll jan-Nov 1.920.000 BOK
pelaksanaan deteksi dini pelaksanaan deteksi dini promkes posbindu
faktor risiko PTM faktor risiko PTM
Meningkatnya
Pelaksanaan Gerakan pengetahuan,
kader posbindu,
Pengendalian Penyakit kemampuan dan pelaksana ruang pertemuan, menurunnya kasus
12 desa 100% pelaksana kesor, Mei-Oktober 6.120.000 BOK
Prioritas dengan Gerakan keterampilan di bidang promkes ATK, snack PTM
promkes
Cegah Obesitas kesehatan terutama PTM
(cardiovaskuler, DM)
Pelaksanaan Skrining untuk medeteksi dini pelaksana UKS,
capaian jiwa
JIWA Masalah Kesehatan Jiwa di Kesehatan Jiwa di 12 lok 100% Pelaksana Jiwa ATK dll pelaksana PKPR, feb-nov 7.200.000 BOK
terpenuhi
Pesantren dan Sekolah Pesantren dan Sekolah promkes
Kunjungan rumah edukasi

keluarga untuk perawatan untuk meningkatkan
keluarga pelaksana capaian jiwa
dan berobat teratur pada derajat kesehatan 100% ATK dll perkesmas januari-desember 4.500.000 BOK
ODGJ promkes terpenuhi
orang dengan gangguan masyarakat
jiwa
Pelaksanaan intervensi
lanjut termasuk perkesmas Menindaklanjuti hasil kelompok Pelaksana
6 PERKESMAS 100% ATK dll PIS PK januari-desember 12.250.000 IKS naik BOK
dalam rangka intervensi intervensi PIS PK warga risti Perkesmas
hasil PIS PK
Pendampingan keluarga individu,

yang memiliki masalah memandirikan keluarga keluarga, pelaksana PIS PK, keluarga risti
100% ATK dll Jan-Des 5.000.000 BOK
weight faltering, Penyakit risti kelompok, perkesmas pelaksana gizi tertangani
Kronik, Bumil Risti masyarakat
UKM PENGEMBANGAN
Meningkatnya status Februari, April Mei,

Pelaksana promkes, lintas
KESEHATAN Pelaksanaan senam kebugaran masyarakat di halaman luas, air Juni, Juli, Agustus,
1 Masyarakat 100% Kesehatan sektor, instruktur 7.200.000 masyarakat bugar BOK
OLAHRAGA Kebugaran Jasmani wilayah kerja Puskesmas mineral, audio sound September,
Olahraga senam
Plantungan Oktober, November
Pengukuran kebugaran ASN di terpantaunya

terpantaunya kebugaran pelaksana
jasmani ASN tingkat kecamatan 100% alat tulis Kesjaor juli, agustus 2.280.000 kebugaran ASN di BOK
ASN di wilayah kerja promkes
kecamatan Plantungan wilayah kerja
Pemantauan Kebugaran
terpantaunya status terpantaunya status
Pegawai Puskesmas Pegawai Pelaksanan
kebugaran pegawai 100% alat tulis Kesjaor Juni 4.770.000 kebugaran pegawai BOK
Plantungan dengan metode Puskesmas promkes
Puskesmas Puskesmas
tes jalan rockport
Kepala Puskesmas Plantungan
dr. Karyadi
NIP 197010012010011001
DINAS KESEHATAN
Jl.Suratman No.21 Telp. ( 0294 ) 3652015 )Plantungan Kendal Kode Pos51362
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI TAHUN 2023

UPAYA TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN VOLUME KEGIATAN JADWAL BIAYA
KESEHATAN SASARAN JAWAB PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penanganan
Melaksanakan
Pendampingan rujukan stunting/Gizi buruk Balita stunting Februari -
1 GIZI 100% pelaksana Gizi 2 org x 1 x 18 Kl x 50.000 pendampingan rujukan Puskesmas - RS 1 800 000
balita stunting/Gizi buruk dengan pendampingan /Gizi buruk Desember
balita stunting/Gizi buruk
rujukan
Kapusk, PJ
UKM, PJ Melaksanakan Lokakarya
tatalaksana balita dengan
Pencegahan dan admen, PJ pembuatan SOP
masalah gizi dan tumbuh Aula Puskesmas
penanganan masalah UKP, Gizi, 100% pelaksana Gizi 25 org x 1 x 1 Kl x 53.000 Januari tatalaksana balita dengan 1.325.000
kembang: weight faltering, Plantungan
gizi pada balita Promkes, masalah gizi pada balita
Dokter, KIA, termasuk rujukan
Bidan Desa
Melaksanakan
Pelaksanaan Gerakan cegah Pencegahan stunting
Ibu hamil & penyuluhan ttg ASI
stunting dengan peningkatan dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 50 org x 12 desa x 1 Kl x 53.000 Feb-Des 12 desa 31.800.000
ibu menyusui Eksklusif kepada ibu
pemberian ASI Eksklusif cakupan ASI Eksklusif
hamil dan ibu menyusui

pelaksana uang saku pelaksana
stunting dengan peningkatan dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 5 org x 1 x 1 Kl x 50.000 Feb-Des 13 desa 250.000
kegiatan kegiatan
Melaksanakan
penyuluhan ttg
Remaja putri
Pencegahan anemia pencegahan anemia SLTP / SLTA &
Gerakan Aksi Bergizi di SLTP/ 100% pelaksana Gizi 50 org x 12 desa x 1 Kl x 53.000 Feb - Des 32 050 000
pada remaja putri dengan konsumsi TTD & Posyandu Remaja
SLTA
Gerakan minum TTD
bersama
Pencegahan anemia pelaksana uang saku pelaksana SLTP / SLTA &

Gerakan Aksi Bergizi 100% pelaksana Gizi 5 org x 1 x 1 Kl x 50.000 Feb - Des 250.000
pada remaja putri kegiatan kegiatan Posyandu Remaja
Pemberian makanan
Pencegahan stunting
Penyediaan bahan makanan tambahan pemulihan
dengan meningkatkan Ibu hamil kek 100% pelaksana Gizi 55 org x 1 x 90 Kl x 21.500 Sept - Nov 12 desa 106.425.000
tambahan bagi bumil KEK pada ibu hamil kek
dengan PMT Lokal
Pemberian makanan
Balita gizi tambahan pemulihan
tambahan bagi balita gizi dengan meningkatkan 100% Gizi 153 org x 1 x 90 Kl x 16.500 Sept - Nov 12 desa 227.205.000
kurang pada ibu hamil kek
dengan PMT Lokal
Melaksanakan Pelatihan
Persiapan pelaksanaan tim pelaksana dalam
dalam penyiapan pemberian Team
PMT brbasis pangan penyiapan pemberian
makanan tambahan berbasis pelaksana Aula Kecamatan
lokal bagi ibu hamil 100% Gizi 68 org x 1 x 1 Kl x 53.000 agustus makanan tambahan 3.604.000
pangan lokal bagi ibu hamil pengelola Plantungan
kek dan balita gizi berbasis pangan lokal
kek dan balita gizi kurang PMT desa
kurang bagi ibu hamil kek dan
tingkat Puskesmas
balita gizi kurang

Persiapan pelaksanaan
dalam penyiapan pemberian
PMT brbasis pangan
makanan tambahan berbasis Aula Kecamatan
lokal bagi ibu hamil peserta 100% pelaksana Gizi 60 Org x 1 x 1 Kl 100.000 agustus Uang saku peserta 6.000.000
pangan lokal bagi ibu hamil Plantungan
kek dan balita gizi
kek dan balita gizi kurang
kurang
tingkat Puskesmas

Persiapan pelaksanaan
PMT brbasis pangan
makanan tambahan berbasis pelaksana Belanja Bahan Makanan Aula Kecamatan
lokal bagi ibu hamil 100% pelaksana Gizi 1 keg x 1 kl x 305.800 agustus 305.800
pangan lokal bagi ibu hamil pengelola Untuk Pelatihan Plantungan
kek dan balita gizi
kurang
tingkat Puskesmas
Penanggungjawab UKM Pelaksana Pelayanan Gizi
NURHADI, A.Md. Kep AMBAR SURYATININGSIH A.Md

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
DINAS KESEHATAN
Jl.Suratman No.21 Telp. ( 0294 ) 3652015 Plantungan Kendal Kode Pos51362
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN JANUARI TAHUN 2023

TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

SASARAN JAWAB PELAKSANAAN PELAKSANAAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Kapusk, PJ
UKM, PJ Melaksanakan Lokakarya
tatalaksana balita dengan
Pencegahan dan admen, PJ pembuatan SOP
masalah gizi dan tumbuh Aula Puskesmas
1 penanganan masalah UKP, Gizi, 100% pelaksana Gizi 25 org x 1 x 1 Kl x 53.000 Tangal 30 tatalaksana balita dengan 1.325.000
kembang: weight faltering, Plantungan
gizi pada balita Promkes, masalah gizi pada balita
Dokter, KIA, termasuk rujukan
Bidan Desa

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
DINAS KESEHATAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN FEBRUARI TAHUN 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penanganan
Melaksanakan
Pendampingan rujukan stunting/Gizi buruk Balita stunting
1 100% pelaksana Gizi 2 org x 1 x 1 Kl x 50.000 Tanggal 21 pendampingan rujukan Tlogopayung 100.000
balita stunting/Gizi buruk dengan pendampingan /Gizi buruk
rujukan
Melaksanakan
penyuluhan ttg
Remaja putri
Pencegahan anemia pencegahan anemia
2 Gerakan Aksi Bergizi di SLTP/ 100% pelaksana Gizi 50 org x 1 sekolah x 1 Kl x 53.000 Tanggal 25 SMP 1 Plantungan 2.650.000
pada remaja putri dengan konsumsi TTD &
SLTA
Gerakan minum TTD
bersama
5 org x 1 x 1 Kl x 50.000 250.000

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
DINAS KESEHATAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN MARET TAHUN 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Penanganan
Melaksanakan
Pendampingan rujukan stunting/Gizi buruk Balita stunting
1 100% pelaksana Gizi 2 org x 1 x 2 Kl x 50.000 Tanggal 28, 31 pendampingan rujukan Wonodadi, Mojoagung 200.000
balita stunting/Gizi buruk dengan pendampingan /Gizi buruk
rujukan
Melaksanakan
2 stunting dengan peningkatan dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 50 org x 1 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 16 Jurangagung 2.650.000
Melaksanakan
penyuluhan ttg
Remaja putri
Pencegahan anemia pencegahan anemia SMP Alfath, SMA
3 Gerakan Aksi Bergizi di SLTP/ 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 13 5.300.000
pada remaja putri dengan konsumsi TTD & Alfath
SLTA
Gerakan minum TTD
bersama

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
DINAS KESEHATAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN JUNI TAHUN 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Melaksanakan
1 stunting dengan peningkatan dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 50 org x 1 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 28 Tirtomulyo 2.650.000

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
DINAS KESEHATAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN JULI TAHUN 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Melaksanakan
Ibu hamil & penyuluhan ttg ASI Karanganyar,
1 stunting dengan peningkatan dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 desa x 1 Kl x 53.000 tanggal 10, 15 5.300.000
ibu menyusui Eksklusif kepada ibu Tlogopayung
Melaksanakan
penyuluhan ttg
Remaja putri
Pencegahan anemia pencegahan anemia
2 Gerakan Aksi Bergizi di SLTP/ 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 17, 26 SMP 2 dan 3 Plantungan 5.300.000
pada remaja putri dengan konsumsi TTD &
SLTA
Gerakan minum TTD
bersama

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
DINAS KESEHATAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN AGUSTUS TAHUN 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Melaksanakan
1 stunting dengan peningkatan dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 8, 14 Wadas, Wonodadi 5.300.000
Melaksanakan
penyuluhan ttg
Remaja putri
Pencegahan anemia pencegahan anemia MTs Wonodadi, MTs
2 Gerakan Aksi Bergizi di SLTP/ 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 5, 21 5.300.000
pada remaja putri dengan konsumsi TTD & Jati
SLTA
Gerakan minum TTD
bersama
Melaksanakan Pelatihan
Persiapan pelaksanaan tim pelaksana dalam
PMT brbasis pangan penyiapan pemberian
makanan tambahan berbasis pelaksana Aula Kecamatan
3 lokal bagi ibu hamil 100% pelaksana Gizi 68 org x 1 x 1 Kl x 53.000 Tanggal 25 makanan tambahan 3.604.000
pangan lokal bagi ibu hamil pengelola Plantungan
kek dan balita gizi berbasis pangan lokal
kurang bagi ibu hamil kek dan
tingkat Puskesmas
balita gizi kurang

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
DINAS KESEHATAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN SEPTEMBER TAHUN 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Melaksanakan
1 stunting dengan peningkatan dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 18, 27 Mojoagung, Blumah 5.300.000
Melaksanakan
penyuluhan ttg
Remaja putri
Pencegahan anemia pencegahan anemia MTs Jurangagung, MTs
2 Gerakan Aksi Bergizi di SLTP/ 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 8, 11 5.300.000
pada remaja putri dengan konsumsi TTD & Mojoagung
SLTA
Gerakan minum TTD
bersama
Pemberian makanan
Pencegahan stunting
3 dengan meningkatkan Ibu hamil kek 100% pelaksana Gizi 55 org x 1 x 30 Kl x 21.500 Tanggal 1-30 12 desa 35.475.000
dengan PMT Lokal
Pemberian makanan
4 tambahan bagi balita gizi dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 153 org x 1 x 30 Kl x 16.500 Tanggal 1-30 12 desa 75.735.000
dengan PMT Lokal

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
DINAS KESEHATAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN OKTOBER TAHUN 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Melaksanakan
1 stunting dengan peningkatan dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 5, 24 Jati, Kediten 5.300.000
Melaksanakan
penyuluhan ttg
Remaja putri
Pencegahan anemia pencegahan anemia Posrem Blumah, Posrem
2 Gerakan Aksi Bergizi di SLTP/ 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 x 1 Kl x 53.000 Tanggal 14, 21 5.300.000
pada remaja putri dengan konsumsi TTD & Bendosari
SLTA
Gerakan minum TTD
bersama
Pemberian makanan
Pencegahan stunting
dengan PMT Lokal
Pemberian makanan
dengan PMT Lokal

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
DINAS KESEHATAN
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN NOVEMBER TAHUN 2023


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Melaksanakan
1 stunting dengan peningkatan dengan meningkatkan 100% pelaksana Gizi 50 org x 2 desa x 1 Kl x 53.000 Tanggal 6, 16 Bendosari, Kediten 5.300.000
Pemberian makanan
Pencegahan stunting
dengan PMT Lokal
Pemberian makanan
dengan PMT Lokal

NIP.198206072010011013 NIP .19780910 199903 2 001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
CEGAH STUNTING DENGAN PENINGKATAN
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
TAHUN 2023
Nomor KAK/I/2023/Pkm.Plt/066
Revisi Ke -
Berlaku Tgl 03 Januari 2023

DINAS KESEHATAN
Jl. Suratman No. 21 Tirtomulyo–Plantungan, Kendal. Telp (0294) 3652015
Kode Pos 51362 Email puskesmasplantungan001@gmail.com
KERANGKA ACUAN
CEGAH STUNTING DENGAN PENINGKATAN
PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
I. PENDAHULUAN
ASI adalah satu – satunya makanan bayi yang paling baik, karena
mengandung zat gizi yang paling sesuai dengan kebutuhan bayi yang sedang dalam
tahap percepatan tumbuh kembang. ASI eksklusif atau lebih tepatnya pemberian ASI
secara eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain seperti
susu formula, jeruk, madu, air putih, dan tanpa tambahan makanan padat seperti
pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi, dan tim. Bayi sehat umumnya tidak
memerlukan tambahan makanan sampai usia 6 bulan. Setelah usia 6 bulan bayi
diberikan makanan pendamping ASI atau sering disebut MP-ASI, dimana jenis dan
karakter dari makanan tersebut disesuaikan dengan umur bayi.
Adalah suatu hal yang penting untuk menempatkan informasi makanan bergizi dan
ketahanan pangan pada keluarga. Mereka perlu mendapat motivasi dan pengetahuan
untuk memberikan gizi yang terbaik, sekalipun dengan keterbatasan dana. Pilihan
terbaik bagi mereka adalah memberi ASI pada bayi. Dengan ASI eksklusif pada umur
0-6 bulan, bayi akan terjamin kesahatannya tanpa harus mengeluarkan uang untuk
membeli susu formula
Peningkatan gizi yang diupayakan oleh Puskesmas Plantungan berlandaskan
tata nilai “SIAP” yang artinya untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar
oprasional prosedur yang telah ditetapkan dengan semangat, inovatif, akuntabel dan
professional. Dengan tata nilai yang jelas maka diharapkan arah pembangunan
kesehatan di wilayah Puskesmas Plantungan dapat dilaksanakan dengan budaya
senyum, bekerja secara efektif dan efisien, memberikan kemudahan kepada
masyarakat, inovatif, loyal, ikhlas dan ramah dalam melaksanakan tugas sehingga
memberikan kepuasan bagi pengguna layanan yang membutuhkan (masyarakat)
II. LATAR BELAKANG

Pemberian makan yang baik sejak lahir hingga usia dua tahun merupakan salah satu
upaya mendasar untuk menjamin pencapaian kualitas tumbuh kembang sekaligus
memenuhi hak anak. Makanan diberikan bertahap sesuai dengan usia dan
pertumbuhannya. Makanan yang baik untuk bayi baru lahir sampaindengan usia 6
bulan adalah ASI eksklusif.
Data prosentase bayi 0-5 bulan yang mendapat ASI eksklusif se kabupaten Kendal
sebesar 80 %, sedangkan cakupan Kecamatan Plantungan sebesar 69,8 %, angka ini
masih dibawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 100 %.
Berdasarkan data diatas maka dirasa perlu untuk meningkatkan pemahaman tentang
ASI eksklusif melalui kegiatan cegah stunting dengan peningkatan pemberian ASI
eksklusif pada bayi baru lahir sampai dengan usia 6 bulan yang ada diwilayah kerja
Puskesmas Plantungan
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Menurunnya angka kejadian stunting pada baduta di wilayah kerja Puskesmas
Plantungan
B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatnya capaian ASI eksklusif pada bayi baru lahir sampai dengan usia
6 bulan
2. Meningkatnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif untuk bayi
baru lahir sampai usia 6 bulan
3. Meningkatnya kemauan ibu untuk menyusui secara eksklusif kepada bayinya
4. Meningkatnya kepedulian dan bantuan lingkungan/ masyarakat agar
memberikan dukungan pada keberhasilan peningkatan pemberian ASI,
utamanya pemberian ASI eksklusif
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Kegiatan cegah stunting - Berkordinasi dengan PJ UKM, lintas program

dengan peningkatan dan lintas sektoral
pemberian ASI eksklusif
- Mendata peserta yang ada desa diwilayah
kerja Puskesmas Plantungan
Membuat jadwal, undangan dan materi
tentang ASI eksklusif
Pelaksanaan kegiatan ASI eksklusif

Membuat pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

N KEGIATAN KORDINATOR & LINTAS PERAN LINTAS PERAN BIAYA
O POKOK PROGRMR GIZI PROGRAM SEKTOR
1 Kegiatan Berkoordinasi KIA dan Fasilitator PemDes Motivator BOK
cegah stunting dengan PJ UKM , Bidan Desa
dengan lintas program TP.PKK Motivator
peningkatan (Promkes ,KIA dan Promkes Penyuluhan
pemberian Bidan Desa) Kader
ASI eksklusif
VI. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan cegah stunting dengan peningkatan pemberian ASI eksklusif
sebanyak 50 orang
VII. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan cegah stunting dengan peningkatan pemberian Asi eksklusif dilaksanakan
pada:
2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 Kegiatan cegah stunting 16 V V V V V V V V V
dengan peningkatan
pemberianASI eksklusif
VIII. PEMBIAYAAN
NO. Kegiatan Rincian Kegiatan Total Sumber Pembiayaan

1 cegah stunting dengan Melaksanakan 50 org x 12 x BOK
penyuluhan ttg ASI
peningkatan RP. 53.000= Rp.
Eksklusif kepada ibu
pemberianASI eksklusif hamil dan ibu 31.800.000
menyusui
IX. MONITORING EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring dan evaluasi kegiatan pembinaan motivator ASI Eksklusif dilakukan oleh
Penanggung Jawab UKM untuk dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI
Pencatatan hasil kegiatan ini didokumentasikan dan dilaporkan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Kendal dan evaluasi dari kegiatan ini dipantau dari laporan
jumlah cakupan ASI eksklusif yang ada pada program gizi.
Plantungan, 2 Januari 2023
Mengetahui :
Penanggungjawab UKM Pelaksana Program Gizi
Nurhadi, Amd.Kep Ambar Suryatiningsih, Amd

NIP. 19820607 201001 1 013 NIP. 19780910 199903 2 001
Mengetahui :
dr Karyadi
NIP. 197809101999032001
PEMANTAUAN KADARZI
TAHUN 2023
Revisi Ke -

DINAS KESEHATAN
PEMANTAUAN KADARZI
1. PENDAHULUAN
Setiap keluarga tentu menginginkan seluruh anggota keluarganya sehat, salah

satu caranya adalah dengan menjadi keluarga sadar gizi.Keluarga sadar gizi (Kadarzi)
adalah keluarga yang seluruh anggota keluarganya melakukan perilaku gizi seimbang,
mampu mengenali masalah kesehatan dan gizi bagi setiap anggota keluarganya, dan
mampu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah gizi yang dijumpai
oleh anggota keluarganya. Secara umum Kadarzi bertujuan yaitu tercapainya keadaan
gizi yang optimal untuk seluruh anggota keluarga.
Dengan VIsi, Misi, Strategi serta Moto pelayanan yang jelas, maka diharapkan
arah pembangunan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Plantungan dilaksanakan
dengan menggerakan semua potensi, saling sengkuyup, serta dilaksanakan oleh tenaga
yang kompeten dan profesional, menghasilkan output kerja yang akurat serta
dilaksanakan dalam suasana di lingkungan kerja yang nyaman sehingga memberikan
kepuasan bagi pengguna layanan yang membutuhkan (masyarakat).
2. LATAR BELAKANG
Pada umumnya masyarakat belum mengetahui atau tidak mengerti apa itu
Kadarzi sehingga perilaku konsumsi pangan masyarakat, baik individu maupun
keluarga belum mengarah pada keseimbangan gizi sehingga timbul masalah gizi
kurang dan gizi lebih, serta penyakit degeneratif yang banyak terjadi sekarang ini. Hal
ini terjadi karena kurang sosialisasi mengenai Kadarzi dan masyarakat masih belum
menerapkan indikator dari Kadarzi itu secara keseluruhan.
Setiap keluarga akan akses pada makanan sehat bila tersedia aneka ragam
makanan sehat sesuai selera dan setiap keluarga memiliki daya beli yang memadai
atau tinggi. Ketersediaan pangan keluarga tergantung pada tingkat pendapatan untuk
mengolah dan membeli pangan. Besar kecilnya pendapatan keluarga berpengaruh
terhadap kebiasaan makan individu. Oleh karena itu, bagi masyarakat yang tingkat
pendapatannya rendah perlu usaha untuk meningkatkan pendapatan serta
pembangunan sumber daya manusia.
3. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan umum
Meningkatnya capaian keluarga mandiri sadar gizi (Kadarzi) di wilayah kerja
b. Tujuan khusus
1. Meningkatnya jumlah balita dan ibu hamil yang dipantau pertumbuhan
dan perkembanganya di Posyandu
2. Meningkatnya jumlah bayi yang mendapat asi eksklusif
3. Meningkatnya capaian konsumsi keaneka ragaman makanan
4. Meningkatnya penggunaan garam beryodium
5. Meningkatnya jumlah balita, ibu hamil dan ibu nifas yang mendapat
suplemen gizi
4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1. Pemantauan Kadarzi Berkordinasi dengan PJ UKM dan lintas
progran juga dengan lintas sektoral
2. Membuat surat pemberitahuan, menyiapkan

blangko pemantauan dan iodina test
3. Melaksanakan Pemantauan kadarzi di

Posyandu
4. Penanggungjawab UKM meminta laporan
dari Pelaksana program
5. METODA ATAU CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Penanggung jawab upaya melaksanakan pembinaan kepada pelaksana program.

b. Penanggung jawab upaya mengevaluasi tugas dan tanggung jawab pelaksana
program setiap sebulan sekali.
c. Penanggung jawab upaya menganalisis tugas dan tanggung jawab pelaksana
program.
d. Pelaksana program melaporkan tugas dan tanggung jawabnya kepada
penanggung jawab upaya.
6. SASARAN
Sasaran dari pemantauan kadarzi adalah rumah tangga yang mempunyai balita dan ibu
hamil
7. LINTAS PROGRAM , LINTAS SEKTOR PERAN SERTANYA
Lintas Program Perannya Lintas sektor Perannya

Melakukan pembinaan Menggerakkan masyarakat
dan pendampingan dalam kegiatan posyandu balita
KIA (Bidan) posyandu balita dan PKK
melakukan rujukan kasus
gizi ke Puskesmas
Melakukan penyuluhan Menggerakkan, memotivasi,

tentang Kadarzi membimbing masyarakat
Promkes KADER
untuk hidup sehat dan sadar
gizi
8. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
a. WAKTU PELAKSANAAN
N DESA JAN FEB MAR APR MEI JUNI JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 Tirtomulyo V
2 Wonodadi V
3 Tlogopayung V
4 Blumah V
5 Kediten V
6 Mmangu V
7 Jurangagung V
8 Karanganayar V
9 Jati V
10 Wadas V
11 Bendosari V
12 Mojoagung V
b. TEMPAT :
Pemantauan kadarzi dilakukan di Posyandu di 12 desa yang ada
9. PEMBIAYAAN :
JUMLAH
ANGGARAN SUMBER
NO URAIAN VOLUME KEGIATAN
DANA
(Rp)
1. Pemantauan 12 desa x 1 keg x 1 kl x 50 000 600 000 BOK

Kadarzi
10. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
a. Evalusi pemantauan ASI eksklusif setiap bulan

b. Evaluasi dengan melihat buku KMS setiap bulan
c. Evaluasi pemberian Vitamin A pada kelompok sasaran Bayi dan Balita setiap 6
bulan sekali pada bulan Pebruari dan Agustus serta ibu nifas setiap bulan
d. Evaluasi pemberian Fe pada ibu nifas setiap bulan
e. Evaluasi Pemantauan Garam Beryodium setiap 6 bulan sekali pada bulan Pebruari
dan Agustus
11. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Laporan ASI Eksklusif

b. Laporan D/S, Kasus Gizi Buruk dan Gizi Kurang BB/U, TB/U, BB/TB
c. Laporan pemberian Vitamin A
d. Laporan pemberian Fe
e. Laporan Pemantauan Garam Beryodium
Plantungan, Januari 2023

Mengetahui
Penanggung Jawab UKM Koordinator Gizi
Ambar S, A. Md
Nurhadi, A. Md. Kep NIP: 197809101999032001
NIP : 198206072010011013
Mengetahui :
Dr Karyadi
NIP. 197010012009041001
LOKAKARYA PEMBUATAN SOP
TATALAKSANA BALITA DENGAN
MASALAH GIZI DAN TUMBUH KEMBANG
Revisi Ke -
Berlaku 03 Januari 2023

Tgl

DINAS KESEHATAN
KERANGKA ACUAN
LOKAKARYA PEMBUATAN SOP TATALAKSANA BALITA DENGAN
MASALAH GIZI DAN TUMBUH KEMBANG
I. PENDAHULUAN
Setiap anak berhak untuk hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi

secara wajar mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Mereka juga
berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan social sesuia dengan
kebutuhan fisik, mental, spiritual dan social, seperti tercantum dalam Undang-undang
Peerlindungan Anak Nomer 23 Tahun 2002. Semua pihak berperan dalam
menciptakan lingkungan yang kondusif agar anak dapat mengembangkan potensi
yang dimilikinya dan menjadi generasi berkualitas.
Anak bebas gizi buruk termasuk komitmen bersama dunia, termasuk
Indonesia. Komitmen dunia internasional, tertuang dalam Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Hal ini sejalan dengan Nawacita
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. Untuk mencapai tujuan
tersebut Penanggulangan masalah kekurangan gizi, termasuk gizi buruk, perlu
ditingkatkan. Balita dengan masalah gizi baik gizi buruk dan gizi kurang mempunyai
dampak jangka pendek dan panjang, berupa gangguan tumbuh kembang, termasuk
gangguan fungsi kognitif, kesakitan, resiko penyakit degenerative di kemudian hari
dan kematian. Situasi Status gizi kurang (Wasting) dan gizi buruk (severe wasting)
pada balita di Asia Tenggara dan Pasifik pada tahin 2015 masih jauh dari harapan.
Indonesia menempati urutan kedua tertinggi untuk prevalensi wasting diantara 17
negara di wilayah tersebut yaitu 12,1 %. Selain itu cakupan penanganan kasus secara
rerata di 9 negara di wilayah tersebut hanya mencapai 2 %.
II. LATAR BELAKANG

Deteksi dini dan rujukan kasus balita gizi buruk, gizi kurang atau yang beresiko gizi
buruk merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan mobilisasi masyarakat. Bila
kegiatan ini berjalan dengan optimal maka banyak kasus gizi buruk yang dapat
dicegah dan ditangani dengan cepat dan tepat sehingga kondisi mereka tidak menjadi
lebih buruk. Agar deteksi dini dan rujukan kasus dapat optimal diperlukankegiatan
penemuan dini aktif dan pasif yang melibatkan semua komponen masyarakat,
khususnya orang tua, tokoh masyarakat, kader dan anggota masyarakat yang terlatih
lainnya.
Data prosentase balita dengan status gizi kurang (wasting) se kabupaten Kendal
sebesar 11,2 % sedangkan cakupan Kecamatan Plantungan sebesar 5 %, dan gizi
buruk 0,050 % angka ini masih dibawah target yang ditetapkan yaitu wasting
sebesar 4,5 % dan prevalensi gizi buruk 0,027 %
Berdasarkan data diatas maka dirasa perlu untuk dilaksanakan Lokakarya mini
pembuatan SOP tatalaksana balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang di
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
Tersedianya SOP Tatalaksana balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang
B. TUJUAN KHUSUS
1. Tenaga kesehatan mampu memfasilitasi proses persiapan, pelaksanaan dan
pemantauan deteksi dini dan rujukan kasus mulai dari tingkat masyarakat
2. Deteksi dini dan rujukan kasus yang optimal dapat dilaksanakan dengan
melibatkan semua anggota masyarakat
3. Balita gizi buruk atau yang beresiko gizi buruk dapat dideteksi dini dan
dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) untuk mendapatakan
perawatan yang cepat dan tepat
4. Meningkatnya kepedulian dan bantuan lingkungan/ masyarakat agar
memberikan dukungan pada keberhasilan kegiatan penangan masalah gizi dan
tumbuh kembang

No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Lokakarya pembuatan SOP- Berkordinasi dengan PJ UKM dan Lintas

Tatalaksana balita dengan program dalam merencanakan pelaksanaan
masalah gizi dan tumbuh kegiatan Lokakarya pembuatan SOP
kembang Tatalaksana balita dengan masalah gizi dan
tumbuh kembang
- Melakukan pendataan sasaran dan kasus yang
yang ada diwilayah kerja Puskesmas
Plantungan
Membuat jadwal, undangan dan materi
kegiatan
Lokakarya dan sosialisasi pembuatan SOP

Tatalaksana balita dengan masalah gizi dan
tumbuh kembang
Membuat pelaporan hasil pelaksanaan
kegiatan
N KEGIATAN KORDINATOR & LINTAS PERAN LINTAS PERAN BIAYA

O POKOK PROGRMR GIZI PROGRAM SEKTOR
1 Lokakarya Berkoordinasi PJ Mutu Fasilitator Camat Motivator BOK
Pembuatan dengan PJ UKM PJ UKP KaDes Motivator
SOP dan lintas program PJ Jejrng &
Tatalaksana jarngn,
balita dengan PJ UKM
masalah gizi Pelksna UKM
dan tumbuh Bidan Desa
kembang
VI. SASARAN
Sasaran dalam kegiatan ini adalah lintas program dan Bidan Desa sebanyak 25 orang

Kegiatan Lokakarya pembuatan SOP Tatalaksana balita dengan masalah gizi dan
tumbuh kembang dilaksanakan pada:
2023
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des
1 Lokakarya pembuatan 30
SOP Tatalaksana balita
dengan masalah gizi dan
tumbuh kembang
VIII. PEMBIAYAAN KEGIATAN

Pembiayaan kegiatan lokakarya pembuatan SOP Tatalaksana balita dengan masalah
gizi dan tumbuh kembang dibiayai dari anggaran BOK Tahun 2023 :
NO KEGIATAN VOLUME BIAYA
1 Lokakarya pembuatan SOP

Tatalaksana balita dengan 25 org x 1 kl x 53.000 Rp. 1 325 000
masalah gizi dan tumbuh
kembang
IX. MONITORING EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring dan evaluasi kegiatan Lokakarya pembuatan SOP Tatalaksana balita
dengan masalah gizi dan tumbuh kembang dilakukan oleh Penanggung Jawab UKM
untuk dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI

Pencatatan hasil kegiatan ini didokumentasikan dan dilaporkan kepada Dinas
Kesehatan Kabupaten Kendal dan evaluasi dari kegiatan ini dipantau dari laporan
tersedianya SOP Tatalaksana balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang yang
ada pada program gizi.

Mengetahui :
Penanggungjawab UKM Pelaksana Program Gizi
Nurhadi, Amd.Kep Ambar Suryatiningsih, Amd

NIP. 19820607 201001 1 013 NIP. 19780910 199903 2 001
Mengetahui :
dr Karyadi
NIP. 197809101999032001
PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
TAHUN 2023
Revisi Ke -

DINAS KESEHATAN

PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
1. PENDAHULUAN
Status gizi yang baik untuk membangun sumber daya berkualitas pada
hakekatnya harus dimulai sedini mungkin, yakni sejak manusia itu masih berada
dalam kandungan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah makanannya.
Melalui makanan manusia mendapat zat gizi yang merupakan kebutuhan dasar untuk
hidup dan berkembang. Ketidaktahuan tentang cara memberikan makan pada anak
balita baik dari jumlah, jenis, dan frekuensi pemberian serta adanya kebiasaan yang
merugikan kesehatan (pantangan terhadap jenis makanan tertentu), secara langsung
dan tidak langsung menjadi penyebab utama terjadinya masalah kurang gizi pada
anak.
memberikan kepuasan bagi pengguna layanan yang membutuhkan (masyara
dengan menggerakan semua potensi, saling sengkuyup, serta dilaksanakan oleh
tenaga yang kompeten dan profesional, menghasilkan output kerja yang akurat serta
kepuasan bagi pengguna layanan yang membutuhkan (masyarakat)
2. LATAR BELAKANG
Puskesmas Plantungan sebagai pelayanan kesehatan tingkat dasar yang

melaksanakan program-program dengan sasaran balita. Untuk itu diperlukan
pemantauan pertumbuhan dan status gizi pada balita.
Data dan informasi PSG (Pemantauan Status Gizi Balita) yang akurat dan
tepat waktu semakin diperlukan. Tersedianya data dan informasi tersebut akan
membantu para penentu kebijakan dan perencana program pangan dan gizi, agar dapat
secara tepat dan cepat mengalokasikan sumber daya yang ada sesuai keadaan
setempat. Dengan informasi ini juga diharapkan dapat mempercepat program pangan
dan gizi.
Hingga saat ini, Posyandu masih menjadi sarana penting di dalam masyarakat
yang mendukung upaya PSG balita. Kegiatan didalamnya meliputi kegiatan
pemantauan pertumbuhan yang diintegrasikan dengan pelayanan seperti imunisasi
untuk pencegahan penyakit, penaggulangan diare, pelayanan kesehatan ibu dan anak,
pelayanan kontrasepsi, hingga penyuluhan dan konseling. Prosentase gizi buruk di
Puskesmas Gemuh II tahun 2016 sebesar 0,11% dan prosentase gizi kurang sebesar
3,2%. Sehingga untuk menekan kasus gizi buruk dan gizi kurang di wilayah
Puskesmas Gemuh II perlu dilakukan pemantauan status gizi balita secara
berkesinambungan.
3. TUJUAN
a. TUJUAN UMUM
Tersedianya informasi status gizi balita guna penetapan kebijakan dan
perencanaan kegiatan selanjutnya
b. TUJUAN KHUSUS
1) Meningkatkan kualitas kinerja pelaksana program
2) Meningkatkan mutu dan pelayanan pelaksana program
3) Mendapatkan arahan dan dukungan bagi pelaksana UKM
4) Melakukan pengumpulan data berat badan dan umur semua balita di desa
5) Melakukan pengolahan dan analisis data status gizi sehingga menjadi
informasi status gizi balita

1. Pembinaan Pembinaan Penanggungjawab UKM pada
Pelaksana program
2. Monitoring dan Evaluasi Penanggung jawab UKM monitoring dan
evaluasi
3. Analisa Penanggung jawab UKM menganalisis tugas
pada Pelaksana Program
4. Pelaporan Penanggungjawab UKM meminta laporan
dari Pelaksana program
a. Penanggung jawab upaya melaksanakan pembinaan kepada pelaksana program.

b. Penanggung jawab upaya mengevaluasi tugas dan tanggung jawab pelaksana
program setiap sebulan sekali.
c. Penanggung jawab upaya menganalisis tugas dan tanggung jawab pelaksana
program.
d. Pelaksana program melaporkan tugas dan tanggung jawabnya kepada
penanggung jawab upaya.
6. SASARAN
Sasaran dari pemantauan pertumbuhan adalah balita di Posyandu

KIA (Bidan) Menggerakkan, PKK Menggerakkan
memotivasi, masyarakat dalam
membimbing kegiatan posyandu
masyarakat untuk balita
hidup sehat dan sadar
gizi
Promkes Penyuluhan tentang KADER Menggerakkan

pentingnya masyarakat dalam
pemantauan kegiatan posyandu
pertumbuhan balita di balita, serta
Posyandu melakukan
penimbangan BB
dan pengukuran TB
1. WAKTU PELAKSANAAN
NO NAMA JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGS SEPT OKT NOV DES
KEGIATAN
1 Pemantauan V V
pertumbuhan
2. TEMPAT
Posyandu desa masing-masing
9. PEMBIAYAAN
JUMLAH
SUMBER
NO URAIAN VOL ANGGARAN
DANA
(Rp)
1. Pemantauan 55 Posyandu x 2 keg x 1 kl x 50 000 5 500 000 BOK

pertumbuhan
a. Evaluasi Kegiatan yang dilaporkan pada saat Lokmin

b. Hasil analisis status gizi balita berdasarkan indikator BB/U, BB/TB dan TB/U
Pelaksanaan kegiatan pembinaan pelaksana program dicatat dan dilaporkan

kepada Kepala Puskesmas sebulan sekali. Evaluasi dilaksanakan satu bulan
berikutnya setelah pembinaan.
Mengetahui
Penanggung Jawab UKM Pelaksana Gizi
Ambar S, A. Md
NIP.196803221990031004
Mengetahui :
Dr Karyadi
NIP. 197010012009041001
PMT LOKAL BALITA
TAHUN 2023
Revisi Ke -

DINAS KESEHATAN
KERANGKA ACUAN
PMT PEMULIHAN BALITA
1. PENDAHULUAN
Pemberian Makanan Tambahan Pemuihan adalah program intervensi bagi

balita yang menderita kurang gizi dimana tujuannya adalah untuk meningkatkan
status gizi anak serta untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar tercapai status gizi
dan kondisi gizi yang baik untuk anak tersebut. Usia balita merupakan periode
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat,oleh karena itu kelompok usia
balita perlu mendapat perhatian, karena merupakan kelompok yang rawan terhadap
kekurangan gizi. Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada kelompok usia
balita perlu diselenggarakan Pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) Pemulihan.
PMT Pemulihan Bagi anak usia 6-59 bulan dimaksudkan sebagai makanan
yang dikonsumsi sebagai tambahan asupan zat gizi diluar makanan utama dalam
bentuk makanan tambahan pabrikan atau makanan tambahan bahan pangan lokal yang
diberikan minimal selama 90 hari makan anak ( HMA ) berturut-turut.
2. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Permenkes No. 75 tahun 2014, pelayanan gizi merupakan salah

satu upaya kesehatan masyarakat essensial yang artinya merupakan kegiatan wajib
yang harus dilaksanakan di Puskesmas. Hal ini merupakan salah satu upaya dalam
menjalankan amanat Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang
mengamanatkan upaya perbaikan gizi masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan
mutu gizi perorangan dan masyarakat.
Hasil Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) tahun 2013, besaran masalah gizi
pada balita di Indonesia yaitu 19,6 % gizi kurang, diantaranya 5,7 % gizi buruk ; gizi
lebih 11,9 %, stunting ( pendek ) 37,2 %. Sedangkan prosentase gizi buruk di
Kabupaten Kendal sebesar 0,04 %,dan angka gizi kurang sebesar 3,71 %. Untuk
tingkat Puskesmas Plantungan angka gizi buruk sebesar 0,05% dan angka gizi kurang
sebesar 2,41%.
Berdasarkan data diatas guna mengatasi dan mencegah angka kejadian gizi
buruk dan menekan angka gizi kurang diwilayah Puskesmas Plantungan maka
diperlukan pengadaan PMT Pemulihan yang alokasi dananya didapat dari alokasi
dana Bantuan Operasional Kesehatan ( BOK )
a. TUJUAN UMUM
Menurunnya kasus stunting dan meningkatnya status gizi balita
b. TUJUAN KHUSUS
- Mengidentifikasi gizi buruk/gizi kurang diwilayah Puskesmas Plantungan
- Menganalisa pengaruh PMT pemulihan untuk gizi buruk/gizi kurang terhadap
perubahan status gizi balita diwilayah Puskesmas Plantungan

1. PMT lokal balita Berkordinasi dengan PJ UKM, lintas program dan
lintas sektor ( Pemdes, TP PKK dan kader )
Mendata sasaran balita gizi kurang yang ada di
wilayah kerja Puskesmas
Melakukan pemantauan awal pada balita
Membagikan PMT lokal lewat bidan desa untuk

diberikan pada masing masing desa
Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan PMT
lokal balita
- Petugas menimbang dan mengukur dan mendata balita stunting dan gizi buruk/
kurang
- Bidan desa memberikan PMT lokal dalam bentuk uang kepada kader untuk
dibelanjakan dan diolah bersama kader yang lain
- Kader membagikan PMT lokal yang sudah matang kepada balita yang ada di
desanya
6. SASARAN
Sasaran dari pemberian makanan tambahan adalah balita stunting dan gizi buruk/ gizi
kurang dari keluarga miskin diwilayah Puskesmas Plantungan

Bidan Desa Memantau dan melaporkan PKK pokja 4 Memantau dan
kasus temuan gizi buruk dan melaporkan kasus
gizi kurang, memantau gizi gizi kurang dan
kurang dan gizi buruk gizi buruk
TAHUN 2023
No Kegiatan KET
JAN FEB MRT APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
Pemberian PMT √ √ √
1.
2. TEMPAT
Tempat pemberian bantuan PMT pemulihan balita dilakukan di Posyandu di desa

masing-masingI
9. PEMBIAYAAN
HARGA JUMLAH
SUMBER
NO URAIAN VOL SAT SATUAN ANGGARAN
DANA
(Rp) (Rp)
1. PMT 153 BALITA 16.500 Rp. 227.205.000 BOK

Pemulihan
Balita
Kegiatan pemberian PMT pemulihan gizi buruk dan gizi kurang perlu dievaluasi
setelah balita tersebut mendapatkan PMT
Kegiatan pemberian PMT untuk balita gizi buruk atau kurang diberikan selama 90 hari
evaluasi kegiatan pemberian PMT dilakukan setelah anak mendapat PMT dan
ditimbang berat badanya di posyandu.
Mengetahui
Ambar S,A.Md
Nurhadi,A.Md.Kep NIP: 96807201991032010
NIP : 198206072010011013
Mengetahu :
Dr Karyadi
NIP. 197010012009041001
PMT LOKAL IBU HAMIL
TAHUN 2023
Revisi Ke -

DINAS KESEHATAN
PMT IBU HAMIL KEK
1. PENDAHULUAN
Ibu hamil yang menderita KEK (Kurang Energi Kronis) mempunyai resiko
kematian ibu mendadak pada masa perinatal atau resiko melahirkan bayi dengan berat
lahir rendah (BBLR). Pada keadaan ini banyak ibu yang meninggal karena
perdarahan,sehingga akan meningkatkan angka kematian ibu dan anak (Chinue, 2009).
Kurang Energi Kronis adalah keadaaan dimana seseorang menderita kekurangan
makanan yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama atau menahun yang
mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan dengan tanda-tanda atau gejala antara lain
badan lemah dan muka pucat (James et al, 1988 dalam Podja dan Kelly, 2000;
Depkes,1995). Resiko KEK bisa diketahui dengan cara melakukan pengukuran lingkar
lengan atas (LILA) dengan ambang batas (cut off point) kurang dari 23,5 cm (Depkes,
2003).
Peningkatan gizi yang diupayakan oleh Puskesmas Plantungan berlandaskan tata
nilai “ SIAP “ yang artinya untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar
professional. Dengan tata nilai yang jelas maka diharapkan arah pembangunan kesehatan
di wilayah Puskesmas Plantungan dapat dilaksanakan dengan budaya senyum, bekerja
secara efektif dan efisien, memberikan kemudahan kepada masyarakat, inovatif, loyal,
ikhlas dan ramah dalam melaksanakan tugas sehingga memberikan kepuasan bagi
pengguna layanan yang membutuhkan ( masyarakat )
2. LATAR BELAKANG
Usia balita merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan yang sangat

pesat dan rawan terhadap kekurangan gizi. Selain balita, ibu hamil juga merupakan
kelompok yang rawan terhadap kekurangan gizi. Gizi kurang pada ibu hamil akan
mempengaruhi proses tumbuh kembang janin yang berisiko kelahiran bayi berat lahir
rendah (BBLR).
Berdasar laporan bulanan gizi di Puskesmas Gemuh II ibu hamil tahun 2016 yang
di periksa terdapat 46 KEK (12,1%). Untuk mengatasi kekurangan gizi yang terjadi pada
kelompok ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis) perlu diselenggarakan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT) Pemulihan. PMT Pemulihan bagi ibu hamil dimaksudkan
sebagai tambahan, bukan sebagai pengganti makanan utama sehari-hari.
3. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatnya status gizi ibu hamil yang ada di Wilayah Puskesmas Plantungan
b. Tujuan khusus
- Mengidentifikasi perubahan LILA ibu hamil KEK di Wilayah Puskesmas
Plantungan
- Menganalisa pengaruh PMT ibu hamil KEK terhadap perubahan LILA di
Wilayah Puskesmas plantungan

1. PMT lokal ibu hamil Berkordinasi dengan PJ UKM, lintas program
dan lintas sektor
Mendata jumlah ibu hamil kek yang ada
Mendistribusikan anggaran untuk pmt lokal

ibu hamil ke setiap desa
Memantau status gizi awal ibu hamil
Mendistribusiksn PMT lokal pada ibu hamil
Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan

PMT lokal ibu hamil

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memantau dan memberikan PMT untuk
ibu hamil KEK yang ada di Wilayah Puskesmas Plantungan PMT ini diberikan
selama 90 hari
6. SASARAN
Sasaran dari PMR lokal ibu hamil sebanyak 55 ibu hamil kek dari Keluarga Miskin di
Wilayah Puskesmas Plantungan

Program Mendukung Kegiatan Kepala desa Mensuport dan
Kesehatan Ibu Pemberian PMT untuk pembinaan di
dan Anak Ibu Hamil KEK wilayah kerjanya
Promkes Penyuluhan tentang Gizi TP PKK dan kader Melaksanakan dan

seimbang memantau PMT
lokal
Kegiatan ini dilaksanakan setahun sekali selama 90 hari
b. TEMPAT
Tempat pemberian makanan tambahan pada ibu hamil KEK dilakukan di
Puskesmas Plantungan dan di setiap desa
9. PEMBIAYAAN :
HARGA JUMLAH
SUMBER
NO URAIAN VOL SAT SATUAN ANGGARAN
DANA
(Rp) (Rp)
1. PMT ibu hamil 55 x 90 hr bumil 21.500 106.425.000 BOK
KEK
Kegiatan pemberian PMT untuk Ibu Hamil KEK perlu dilakukan pemantauan
secara berkesinambungan setelah ibu hamil tersebut mendapatkan PMT.
Kegiatan Pemberian PMT untuk Ibu Hamil KEK diberikan selama 90 hari,
PMT di berikan untuk Ibu Hamil yang LILA nya kurang dari 23,5 cm. Evaluasi
Kegiatan Pemberian PMT untuk Ibu Hamil KEK dengan melihat apakah ada
perubahan LILA setelah mengkonsumsi PMT tersebut.
Mengetahui
Ambar S, A.Md
Nurhadi, A.Md. Kep NIP. 197809101999032001
NIP .198206072010011013
Mengetahui :
Dr Karyadi
NIP. 197010012009041001
SURVEILANS GIZI
TAHUN 2023
Revisi Ke -

DINAS KESEHATAN
SURVEILANS GIZI
1. PENDAHULUAN
Kekurangan gizi pada balita, baik yang terjadinya akut atau maupun kronis
dipastikan bisa mempengaruhi daya tahan tubuh, pertumbuhan fisik, dan
perkembangan koknitif. Hal ini memberikan kontribusi pada menigkatnya kematian
dan kesakitan balita serta menurunya prestasi akademik dan produktifitas sumber
daya manusia dimasa mendatang.
Penanganan gizi buruk sangat terkait dengan strategi sebuah bangsa dalam
menciptakan sumber daya manusia yang sehat cerdas dan produktif. Upaya
peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas dimulai dengan cara penanganan
pertunbuhan anak sebagai bagian dari keluarga dengan asupan gizi yang baik. Dengan
lingkungan keluarga yang sehat maka hadirnya infeksi menular ataupun penyakit
masyarakat lainya dapat dihindari. Ditingkat masyarakat faktor faktor seperti
lingkungan yang higienis, ketahanan pangan keluarga, pola asuh terhadap anak dan
pelayanan kesehatan primer sangat menentukan dalam pertumbuhan anak

2. LATAR BELAKANG
Untuk memperoleh informasi pencapaian kinerja perbaikan gizi masyarakat

secara cepat, akurat, teratur dan berkelanjutan, perlu dilakukan kegiatan surveilans
gizi. Pelaksanaan surveilans gizi akan memberikan akan memberikan indikasi
perubahan pencapaian indikator. Faktor yang berpengaruh adanya balita gizi buruk
yang terlambat ditemukan dikarenakan balita tidak aktif datang ke Posyandu.
Sehingga tidak terpantau pertumbuhanya.
a. TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui kasus gizi buruk yang ditemukan secara tepat dan akurat.
b. TUJUAN KHUSUS
1) Mencegah kematian dan komplikasi lebih lanjut
2) Untuk mengetahui penyebab kejadian kasus gizi buruk dan faktor resiko
3) Menentukan jenis penanganan secara tepat dan efisien
4) Memperbaiki tumbuh kembang anak dimasa mendatang

1. Pelacakan kasus gizi buruk  Mendatangi posyandu atau rumah balita yang
diduga menderita gizi buruk
 Menyiapkan timbangan pada tempat yang aman
 Menyiapkan alat pengukukur PB atau Microtoise
 Menanyakan tanggal atau kelahiran atau umur
balita
 Menimbang balita
 Mengukur panjang badan atau tinggi badan balita
 Mencatat hasil penimbangan, pengukuran tinggi
badan
 Menilai status gizi balita dengan standart
antropometri penilaian status gizi anak tahun 2011
 Mencatat nama balita yang menderita gizi buruk
 Mengisi form pelacakan gizi buruk
2. Kunjungan Rumah  Mengecek BB dan TB anak
 Mengisi form pelacakan gizi buruk
3. Pencatatan dan Pelaporan  Melaporkan dan mencatat hasil kegiatan
Metode atau cara melaksanakan kegiatan dengan penimbangan berat badan,

pengukuran tinggi badan dan kunjungan rumah
6. SASARAN
Sasaran dari surveilans gizi adalah balita gizi buruk BB/U dan BB/TB

Pendamping
puskesmas dan Mengetahui adanya
KIA KECAMATAN
penderita untuk penderita gizi buruk
penanganan gizi buruk
Pematauan penyakit Menggerakkan

Kesling dan P2 dan kesehatan PKK masyarakat untuk
lingkungan datang keposyandu
TAHUN 2023
No Kegiatan KET
JAN FEB MRT APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
1. Surveilans V V V V V V V V V V V
Gizi
2. TEMPAT
Surveilans gizi dilakukan di Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Plantungan
9. PEMBIAYAAN
JUMLAH
SUMBER
NO URAIAN VOLUME KEGIATAN ANGGAR
DANA
AN (Rp)
1. Surveilans Gizi 2 org x 1 hr x 18 x kl x 50 000 1 800 000 BOK
Evaluasi dilakukan setiap bulan dan setelah kegiatan selesai.
Dilaksanakan sesuai dengan format baku yang sesuai dengan pedoman

penyelenggaraan program gizi.
Mengetahui
Ambar S,A.Md
NIP. 197809101999032001
Nurhadi,A.Md.Kep
NIP : 196803221990031004
Mengetahui :
Dr. Karyadi
NIP. 197010012009041001
PEMBERIAN TTD PADA IBU HAMIL
TAHUN 2023
Revisi Ke -

DINAS KESEHATAN
PEMBERIAN TTD PADA IBU HAMIL
I. PENDAHULUAN
Pada ibu hamil zat besi (Fe) akan lebih banyak dibutuhkan. Kekurangan zat
besi pada ibu hamil akan mengakibatkan anemia. Zat besi adalah zat penting untuk
pembentukan dan mempertahankan kesehatan sel darah merah, sehingga bisa
menjamin sirkulasi oksigen dan zat-zat gizi yang sangat dibutuhkan ibu hamil.
Kebutuhan tubuh akan zat besi selama hamil ini terutama harus terpenuhi pada
trimester kedua dan ketiga kehamilan (Musbikin, 2008).
Sebagian besar wanita dalam usia siap hamil mempunyai kadar zat besi yang rendah.
Itu sebabnya cadangan zat besi (hemoglobin) selalu diukur selama kehamilan. Jika
ditemukan ibu hamil dengan kadar zat besi rendah, dia dikatakan menderita anemia.
Untuk mengatasinya dokter/bidan yang memeriksa akan memberikan tambahan zat
besi agar tidak kekurangan zat besi, ada baiknya mengkonsumsi makanan yang kaya
akan zat besi (Maulana, 2008). Bahan-bahan makanan yang kaya akan zat besi seperti
daging berwarna merah, hati, ikan, telur, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan,
tempe, roti dan serealia .
II. LATAR BELAKANG
MDGs atau Millenium Development Goals (Tujuan Pembangunan Millenium) adalah

8 tujuan yang telah disetujui oleh 191 negara anggota PBB untuk dapat dicapai pada
tahun 2015 yang ditandatangani saat Deklarasi Millenium PBB. Deklarasi Millenium
PBB yang ditandatangani pada bulan September tahun 2000 menargetkan para
pemimpin dunia untuk dapat memberantas kemiskinan, kelaparan, penyakit-penyakit,
buta huruf, kerusakan lingkungan, serta diskriminasi terhadap wanita. MDGs adalah
turunan atau produk dari deklarasi ini, dan mempunyai beberapa target dan indikator
yang spesifik.
Pada kegiatan ini kita fokuskan pada pencapaian tujuan-tujuan MDGs yang berkaitan
langsung dengan dunia kesehatan dan saling berkaitan pula satu sama lain, yaitu
menurunkan angka kematian anak, serta meningkatkan kesehatan ibu yang berkaitan
dengan pentingnya zat besi bagi manusia, karena disebagian besar wilayah Puskesmas
Plantungan Kabupaten Kendal disinyalir masih kurangnya pengetahuan yang memadai
dari sebagian besar masyarakat. Hal ini tentu kontraproduktif dengan apa yang ingin
dicapai MDGs.
Oleh karena itu sangat penting dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan ini
dengan menyusun suatu kerangka acuan pemberian tablet Zat Besi (Fe) sebagai dasar
dalam upaya meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta kesadaran masyarakat di
wilayah Puskesmas Plantungan terhadap pentingnya zat besi (Fe) bagi peningkatan
kesehatan masyarakat.
III. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatnya status gizi ibu hamil yang rawan menderita anemia
b. Tujuan Khusus
 Merencanakan kebutuhan Fe untuk kelompok sasaran selama satu tahun
 Memantau kegiatan pemberian Fe oleh bidan di wilayah kerja puskesmas

1 Pemberian TTD pada ibu Pelaksana Gizi (bidan desa) mengajukan
hamil permintaan Tablet Fe pada bagian farmasi
Pelaksana Gizi dan Bidan desa memberikan

tablet Fe beserta tata cara minum dan saran
makanan atau minuman yang harus dihindari.
Mencatat dan melaporkan hasil kegiatan

pemberian TTD pada ibu hamil
V. METODA ATAU CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

KEGIATAN PELAKSANA LINTAS LINTAS
NO. PERAN PERAN BIAYA
POKOK GIZI PROGRAM SEKTOR
1. Pemberian - Pengadaan Bidan KIA Pemberian Camat Motivator Droping

tablet tambah tablet Fe TTD dari IPF
KaDes
darah Pada Kendal
- Distribusi
ibu hamil Bidan Desa TP.PKK
tablet Fe
Penyuluhan
Promkes
- Pelaporan
dan evaluasi
1. Penanggung jawab upaya gizi dibantu pelaksana gizi (bidan desa) melakukan
penyuluhan tentang anemia gizi pada ibu hamil dan ibu nifas
2. Pelaksana gizi mengajukan permintaan Tablet Fe pada bagian farmasi
3. Bekerjasama dengan petugas laborat melakukan pada ibu hamil dan ibu nifas
4. Memberikan Tablet Fe dengan cara minum dan memberi saran terkait dengan
makanan atau minuman yang harus dihindari dan yang dianjurkan pada waktu
minum Tablet Fe
LINTAS PROGRAM , LINTAS SEKTOR PERAN SERTANYA

Mendukung kegiatan Kepala Desa Mengijinkan dan
Program kesehatan
Pemberian Fe untuk ibu pembinaan di
ibu dan anak
Hamil dan ibu nifas wilayah kerjanya
Pemeriksaan, pengobatan, Puskesmas Melaksanakan

PKD pencatatan, pelaporan dan rujukan
merujuk pasien
Petugas Laborat Melakukan pemeriksaan Hb
VI. Sasaran
Sasaran dari pemberian TTD pada ibu hamil sebanyak 517 ibu hamil
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHUN 2023
NO KEGIATAN
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
1 Pemberian tablet tambah V V V V V V V V V V V V

darah / Fe Pada ibu hamil
dan ibu nifas
NO KEGIATAN PELAKSANAAN
1 Persiapan Setiap awal bulan
2 Pelaksanaan Bulan Januari sampai bulan Desember
3 Evaluasi Setiap akhir bulan
b. TEMPAT
Masing-masing desa
VIII. PEMBIAYAAN :
JUMLAH
NO URAIAN VOLUME KEGIATAN ANGGARAN SUMBER DANA
(Rp)
Pemberian
1 TTD 517 org x 90 tablet 46 530 Droping dari IPF
pada
1 ibu hamil tablet Kendal
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 1 bulan sekali.
X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, pelaporan, dan evaluasi kegiatan dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten Kendal setiap ada kasus dan rutin setiap bulan ( Laporan bulanan/F4
dan F5 Gizi ).

Mengetahui
Penanggung jawab UKM Petugas Gizi
Nurhadi, Amd. Kep Ambar Suryatiningsih, Amd
NIP: 19820607 201001 1 013 NIP: 19780910 199903 2 001
Mengetahui :
Dr. Karyadi
NIP. 197010012009041001
PEMBERIAN TTD PADA REMAJA PUTRI
TAHUN 2023
Revisi Ke -

DINAS KESEHATAN
PEMBERIAN TTD PADA REMAJA PUTRI
I. PENDAHULUAN
Gizi merupakan salah satu penentu kualitas sumber daya manusia.

Kekurangan gizi akan menyebabkan kegagalan pertumbuhan fisik dan perkembangan
kecerdasan, menurunkan produktivitas belajar/kerja dan menurunkan daya tahan
tubuh, yang berakibat meningkatnya angka kesakitan dan kematian. Kecukupan Gizi
sangat diperlukan oleh setiap individu sejak janin yang masih di dalam kandungan,
bayi, anak-anak, masa remaja, dewasa sampai usia lanjut. Ibu atau calon ibu
merupakan kelompok rawan, karena membutuhkan gizi yang cukup sehingga harus
dijaga status gizi dan kesehatannya, agar dapat melahirkan bayi yang sehat.
Untuk mencapai sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2015-2019, dalam Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan
2015-2019, disebutkan bahwa sasaran kegiatan Pembinaan Gizi Masyarakat adalah
meningkatnya pelayanan gizi masyarakat dengan sasaran program pada tahun 2019:
(1) Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan tambahan sebesar 95%; (2)
Persentase ibu hamil yang mendapatkan 90 TTD selama masa kehamilan sebesar
98%; (3) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif
sebesar 50%; (4) Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
sebesar 50%; (5) Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan sebesar
90%; (6) Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)
sebesar 30%.

II. LATAR BELAKANG
Program Penanggulangan anemia gizi pada wanita usia subur (WUS)

dikembangkan untuk mempersiapkan kondisi fisik WUS sejak usia remaja, catin, pra
hamil, agar siap menjadi ibu yang sehat, sehingga pada waktu hamil tidak menderita
anemia. Program ini mendukung program kesehatan ibu, keluarga berencana, dan
kesehatan reproduksi remaja dalam proyek kesehatan ibu, kemitraan dan pendekatan
keluarga.
Berdasarkan data Tahun 2023 di Puskesmas Plantungan masih terdapat Total
Kasus remaja putri anemia sebanyak 141 orang. Untuk mencegah terjadinya anemia
pada remaja putri maka perlu adanya pemberian TTD pada remaja putri.
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. TUJUAN UMUM
Meningkatnya status gizi remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Plantungan
b. TUJUAN KHUSUS
- Meningkatnya capaian remaja putri yang mendapat TTD
- Menurunnya kejadian Anemia pada Remaja Putri di wilayah kerja Puskesmas
Plantungan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Pemberian TTD pada a. Pendataan sasaran

remaja putri b. Persiapan Logistik dan petugas pelaksana
c. Persiapan Materi Penyuluhan
2 Pelaksanaan a. Menyiapkan logistik
b. Penyuluhan
c. Pembagian Fe
3 Monitoring dan Evaluasi a. Monitoring
b. Evaluasi
V. METODA ATAU CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
a. Koordinator gizi/petugas promkes meminta data jumlah siswa putri SMP dan
SMA atau sederajat sewilayah kerja Puskesmas Plantungan.
Data ini diperlukan untuk menghitung kebutuhan logistik.
b. Koordinator gizi mengajukan logistik ke IPF melalui penanggungjawab apotek
c. Koordinator gizi menyusun jadwal kegiatan pemberian Fe pada sasaran
d. Koordinator gizi menyiapkan daftar penerima Fe
e. Koordinator gizi / menyiapkan materi penyuluhan kepada sasaran
f. Koordinator gizi menyiapkan daftar hadir peserta/sasaran penyuluhan
g. Setiap bulan menyiapkan Fe untuk tiap sekolah
h. Koordinator gizi menyampaikan materi penyuluhan kepada sasaran
i. Koordinator gizi membagikan Fe kepada sasaran selama 4 bulan
j. Monitoring dilakukan setiap bulan
k. Koordinator gizi membagi form evaluasi kepada sasaran
l. Koordinator gizi melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan pemberian Fe
kepada sasaran
VI. SASARAN
Siswa Putri SMP & SMA atau Sederajat di wilayah kerja Puskesmas Plantungan
VII. LINTAS PROGRAM , LINTAS SEKTOR PERAN SERTANYA

Mendampingi dan Mendukung dan
Program Kesehatan mensuport kegiatan mensuport kegiatan
Dinas Pendidikan
Ibu & Anak pemberian TTD pada pemberian TTD pada
Remaja Putri Remaja Putri di Sekolah
Membantu dalam Mendukung dan

berkoordinasi dengan mensuport kegiatan
Program UKS Kemenag
Sekolah pemberian TTD pada
Remaja Putri di Sekolah
Membantu dalam Menyiapkan data sasaran

SMP & SMA atau
Penyuluhan kepada Sederajat di wilayah siswa putri SMP & SMA
Program Promkes atau Sederajat di wilayah
Remaja Putri di kerja Puskesmas
kerja Puskesmas
Sekolah Plantungan
Plantungan
Pengelola Obat Membantu dalam - -

Puskesmas penyediaan Logistik
(Tablet Fe) mulai dari
pemesanan ke Gudang
Farmasi sampai
pengemasan untuk
setiap distribusi ke
Remaja Putri di
Sekolah.
VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
2023
NO NAMA SEKOLAH
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
1. SMPN 1 Plantungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2. SMPN 2 Plantungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3. SMPN 3 Plantungan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4. MTS NU 23
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Wonodadi
5 MTs NU
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Jurangagung
6 MTs Islakhul Akhlak √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 MTs Falahul Huda √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
8 SMP Islam Al fath √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
9 SMA Islam Alfath √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
10 SMKN 7 Kendal √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
b. TEMPAT
Tempat pemberian TTD pada remaja putri dilakukan di SLTP dan SLTA masing-
masing
IX. PEMBIAYAAN
JUMLAH
VOLUME
NO URAIAN ANGGAR SUMBER DANA
KEGIATAN
AN (Rp)
1. Pemberian TTD 1334 org x 60 80 040

pada remaja tablet tablet
Droping dari IPF
Putri Kendal
X. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi Kegiatan Pemberian Fe pada Remaja Putri dilakukan setiap bulan dengan
pelaporan hasil – hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
XI. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Kegiatan Pemberian Fe pada Remaja Putri SMP & SMA atau sederajat di wilayah
Puskesmas Plantungan di masukkan ke laporan bulanan gizi yang dikirim ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Kendal.
Evaluasi Kegiatan Pemberian Fe pada Remaja Putri di Sekolah dilihat dari
Prosentase Remaja putri yang mendapat Fe sudah mencapai target atau belum. Target
Remaja Putri yang mendapat Fe tahun 2023 adalah 95 %.
Mengetahui Plantungan, Januari 2023

Nurhadi, A.Md.Kep Ambar S, A. Md

NIP. 198206072010011013 NIP: 197809101999032001
Mengetahui :
Kepala Puskesmas plantungan
Dr Karyadi
NIP. 197010012009041001
GERAKANAKSI BERGIZI
TAHUN 2023
Revisi Ke -
Berlaku Tgl 03 JANUARI 20223

DINAS KESEHATAN

AKSI BERGIZI
I. PENDAHULUAN
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia yang

dapat dialami oleh semua kelempok umur mulai dari balita, remaja, ibu hamil
sampai usia lanjut. Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa anemia pada anak usia5-14
tahun tercatat sebesar 26,8 % dan usia 15-24 tahun sebesar 32 %. Hal ini berarti
sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia
Masih tingginya kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi tablet
tambah darah (TTD), khususnya pada remaja putri dan ibu hamil. Melihat masih
rendahnya kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri, UNICEF menginisiasi
kegiatan # Aksi Bergizi# yang mulai dilaksanakan pada tahun 2018 melalui
advokasi, mobilisasi sekolah dan masyarakat, kordinasi multi sektor, penguatan
kapasitas serta pemantauan dan evaluasi.
Kegiatan aksi bergizi dilaksanakan dengan tiga intervensi utama yaitu : 1.
Sarapan dan minum TTD bersama di sekolah/madrasah sederajat setiap minggu
sekali sebagai satu kesatuan kegiatan : 2. Edukasi gizi yang bersifat multi sektor
dengan tujuan mempromosikan asupan makanan yang sehat dan aktivitas fisik : 3.
Komunikasi untuk perubahan perilaku yang relevan dan komprehensif
Peningkatan gizi yang diupayakan oleh Puskesmas Plantungan berlandaskan tata nilai
“SIAP” yang artinya untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar oprasional
prosedur yang telah ditetapkan dengan semangat, inovatif, akuntabel dan professional.
Dengan tata nilai yang jelas maka diharapkan arah pembangunan kesehatan di wilayah
Puskesmas Plantungan dapat dilaksanakan dengan budaya senyum, bekerja secara efektif dan
efisien, memberikan kemudahan kepada masyarakat, inovatif, loyal, ikhlas dan ramah dalam
melaksanakan tugas sehingga memberikan kepuasan bagi pengguna layanan yang
membutuhkan (masyarakat)
II. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2023 di Kecamatan Plantungan masih banyak ditemukan kasus anemia pada
remaja putri sebesar 141 (10,57) %. Masih tingginya kasus anemia erat kaitannya
dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD), khususnya pada remaja
putri. Melihat masih rendahnya kepatuhan konsumsi TTD pada remaja putri perlu
dilakukan kegiatan Aksi Bergizi dan diimplementasikan dalam mewujudkan
sekolah/madrasah sehat di sekolah (SLTP/SLTA) di wilayah kerja Puskesmas
Plantungan
III. TUJUAN
Terlaksananya kegiatan aksi bergizi sehingga dapat meningkatkan derajat
Kesehatan
A. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatnya pengetahuan remaja putri tentang pentingnya TTD,
olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang serta gaya hidup sehat
pada remaja putri
2. Meningkatnya komitmen sekolsh untuk melasnakan kegianatn aksi bergizi
secara rutin di sekolah masing-masing setiap minggu

1. Kegiatan aksi bergizi di a. Petugas berkoordinasi dengan lintas
sekolah program dan lintas sektor
b. Petugas menyiapkan materi
c. Petugas menyiapkan alat
d. Petugas melaksanakan egiatan aksi
bergizi
e. Petugas mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan
f. Petugas melaporkan hasil pelaksanaan
kegiatan
g. Petugas mendokumentasikan kegiatan
Kegiatan Pokok Pelaksana kegiatan Lintas Program Peran Lintas sektor Peran
No
1 Kegiatan aksi bergizi a. Petugas berkoordinasi a. Petugas -Memberikan -Kepala KUA Menggerakkan
dengan lintas program dan UKS materi pada masssa
-Dikpora
lintas sektor b. Petugas saat
Memfasilitasi tempat
b. Petugas menyiapkan PKPR penyuluhan -SLTP/A
pelaksanaan kegiatan
materi c. Petugas
-PemDes
c. Petugas menyiapkan alat Promkes
d. Petugas melaksanakan d. Petugas -Instruktur
kegiatan Kesjaor senam
e. Petugas mengevaluasi
f. Petugas melaporkan hasil
g. Petugas
mendokumentasikan
kegiatan
VI. SASARAN
Remaja putri di sekolah sejumlah 50 orang
VII. JADWAL
NO TANGGAL WAKTU TEMPAT PELAKSANA
1 24-02-2023 08.00 WIB - SMKN 7 Kendal Ambar S, A.Md.
Selesai
2 25-02-2023 SMPN 1 Plantungan beserta Team
3 13-03-2023 SMP Islam Alfath
4 20-03-2023 SMA Islam Alfath
5 12-08-2023 MTs NU Wonodadi
6 24-08-2023 SMPN 3 Plantungan
7 14-09-2023 MTs NU Jurangagung
8 12-10-2023 MTs Islakhul Akhlak
9 19-10-2023 SMPN 2 Plantungan
10 26-10-2023 MTs Falahul Huda
11 16-11-2023 Posyandu Remaja

DesaBendosari
12 23-11-2023 Posyandu Remaja Desa

Manggungmangu
VIII. PEMBIAYAAN
No Kegiatan Volume Kegiatan Total Sumber

pembiaya
an
1 Kegiatan Aksi Bergizi 50 Org x 1 keg x 1 kl x 53.000 32 050 000 BOK
IX. MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan KAK dan pedoman maupun juknis
yang ada perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
Monitoring dilakukan oleh penanggungjawab UKM di evaluasi melalui pertemuan
bulanan di UKM maupun di rapat lintas program maupun lintas sector
X. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pencatatan meliputi dokumentasi, absensi, undangan, dan notulen . Kegiatan dilaporkan
kepada penanggungjawab UKM Puskesmas
Penanggungjawab UKM Pelaksanan Gizi
NURHADI, A.Md.Kep AMBAR S, A.Md.

NIP.19820607 2010011013 NIP.197809101999032001
Mengetahui
dr.KARYADI
NIP.19701001 200904 1 001

PENYAMPAIAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
TAHUN 2023
Revisi Ke -
Berlaku Tgl 03 JANUARI 20223

DINAS KESEHATAN
PENYAMPAIAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN EDUKASI
I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan
kemauan hidup sehat setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan setinggi-
tingginya. Dengan perkataan lain bahwa masyarakat diharapkan mampu berperan aktif
sebagai pelaku dalam pembangunan kesehatan dalam menjaga, memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatannya sendiri, serta berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakatnya.
II. LATAR BELAKANG

Penyampaian informasi dan edukasi (KIE) adalah kegiatan petugas dalam komunikasi
informasi dan edukasi kepada pelanggan dan atau keluarga berkaitan dengan kondisi
kesehatannya.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum :
Penyampaian Informasi dan Edukasi (KIE) dalam komunikasi informasi dan edukasi
kepada pelanggan dan atau keluarga berkaitan dengan kondisi kesehatnnya.
B. Tujuan Khusus :
1. Mengetahui permasalahan kesehatan yang ada pada dirinya sendiri.
2. Mengetahui informasi kesehatan terkini.
3. Memberdayakan keluarga untuk tahu tentang kesehatan lebig dalam.

1 Pemberian edukasi / Petugas mempersilakan pelanggan dengan
penyuluhan menggunakan 5S (senyum, salam, sapa, sopan,
santun)
Petugas memperkenalkan diri dan menjelaskan

tugas serta perannya
Petugas memastikan identitas pelanggan
Petugas memberikan informasi dan edukasi kepada

pelanggan / keluarga mengenai pelayanan /
tindakan yang akan diberikan
Petugas melakukan verifikasi kepada pelanggan

dan atau keluarga tentang informasi yang telah
diberikan.
Lintas
Kegiatan Lintas Sektor
No Pelaksana Program Program
Pokok Terkait
terkait
1 Pemberian - Petugas mempersilakan -KIA -PemDes
edukasi / pelanggan dengan -MTBS -Posyandu
penyuluhan menggunakan 5S (senyum, -BP
salam, sapa, sopan, santun) -Poli Lansia
- Petugas memperkenalkan diri
dan menjelaskan tugas serta
perannya
- Petugas memastikan identitas
pelanggan
- Petugas memberikan informasi
dan edukasi kepada pelanggan
/ keluarga mengenai pelayanan
/ tindakan yang akan diberikan
- Petugas melakukan verifikasi
kepada pelanggan dan atau
keluarga tentang informasi
yang telah diberikan.
VI. SASARAN
Sasaran pelaksanaan penyampaian informasi dan edukasi (KIE) yaitu 100% dari
KK di wilayah kerja Puskesmas Plantungan.
No Kegiatan Hari
1 Gizi Senin dan selasa

2 Kesling Rabu dan Jumat
3 Promkes Kamis dan sabtu
VIII. PEMBIAYAAN
NO. Kegiatan Rincian Kegiatan Total Sumber
Pembiayaan
1 KIE -Konseling, Informasi dan 12 bulan
Edukasi

Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan KAK dan pedoman maupun
juknis yang ada perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan.
Monitoring dilakukan oleh penanggungjawab UKP di evaluasi melalui pertemuan bulanan
di UKP maupun di rapat lintas program maupun lintas sektor.
X. PENCATATAN DAN PELAPORAN KEGIATAN

Pencatatan hasil kegiatan meliputi form KIE, hasil analisis dan foto kegiatan. Kegiatan
dilaporkan kepada penganggungjawab UKP setiap bulan melalui rapat kerja UKP.
Plantungan , 3 Januari 2023

Penanggung Jawab UKM Pelaksana Upaya KIE
NURHADI, Amd.Kep. AMBAR S, A. Md

NIP.198206072010011013 NIP. 197809101999032001
Mengetahui
dr. KARYADI
NIP.197010012009041001
POSYANDU BALITA
TAHUN 2023
Revisi Ke -

DINAS KESEHATAN
PELAYANAN POSYANDU
I. PENDAHULUAN
Posyandu merupakan salah satu bentuk upaya Kesehatan berbasis masyarakat (
UKBM ) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh untuk dan Bersama masyarakat
dalam penyelenggaraan pembangunan Kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan
memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan Kesehatan
dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan anak dan pencegahan dan
pengendalian stunting.
Upaya pengembangan kualitas sumberdaya manusia dengan mengoptimalkan
potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata, apabila system
pelayanan berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan
efisien dan dapat menjangkau semua sasaran yang membutuhkan layanan kesehatan
anak, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu nifas.
Pelayanan kesehatan dasar di posyandu adalah pelayanan kesehatan yang
mencangkup sekurang-kurangnya 5 (lima) kegiatan yaitu kesehatan ibu dan anak (KIA),
keluarga berencana (KB) imunisasi, gizi dan penanggulangan diare.
Pelayanan posyandu yang diupayakan oleh Puskesmas Plantungan berlandaskan
professional. Dengan tata nilai yang jelas maka diharapkan arah pembangunan kesehatan
di wilayah Puskesmas Plantungan dapat dilaksanakan dengan budaya senyum, bekerja
secara efektif dan efisien, memberikan kemudahan kepada masyarakat, inovatif, loyal,
ikhlas dan ramah dalam melaksanakan tugas sehingga memberikan kepuasan bagi
pengguna layanan yang membutuhkan.
II. LATAR BELAKANG

Hingga saat ini, posyandu masih menjadi sarana penting di dalam masyarakat
yang mendukung upaya pencapaian keluarga sadar gizi, membantu penurunan angka
kematian bayi dan kelahiran, serta mempercepat penerimaan norma keluarga kecil
bahagia dan sejahtera. Kegiatan di dalamnya meliputi kegiatan pemantauan pertumbuhan
yang diintegrasikan dengan pelayanan seperti imunisasi untuk pencegahan penyakit,
penanggulangan diare, pelayanan kesehatan ibu dan anak, pelayanan kontrasepsi, hingga
penyuluhan dan konseling.
Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Plantungan sejumlah 55 Posyandu yang
tersebar di 12 Desa dengan strata Posyandu pratama sebanyak 4 Posyandu, strata madya
sebanyak 16 Posyandu, strata purnama sebanyak 20 Posyandu dan strata mandiri
sebanyak 15 Posyandu.
Ibu hamil di Kecamatan Plantungan masih ada yang KEK (Kekurangan Energi
Kronis) di mana indikatornya adalah ukuran lingkar lengan (LILA) <23,5, kemuadia
berdasarkan data ibu hamil ada yang risti baik dilihat dari usia, jarak kehamilan, jumlah
kelahiran, serta penyakit penyerta pada ibu. Sedangkan untuk balita di Kecamatan
Plantungan masih ada gizi kurang, anak yang tidak naik berat badannya, anak balita yang
stunting.
Berdasarkan pada hal-hal diatas maka Puskesmas Plantungan perlu memfasilitasi
adanya Upaya kesehatan berbasis masyarakat yang fokus dalammemberikan pelayanan
kesehatan pada ibu hamil, anak balita, ibu menyusui, dan ibu nifas dalam bentuk kegiatan
posyandu balita di seluruh desa di Kecamatan Plantungan.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Terlaksananya kegiatan posyandu remaja sesuai dengan standar, sehingga kesehatan
ibu dan anak dapat mengakses pelayanan kesehatan secara maksimal
B. Tujuan Kusus
1. Meningkatnya peran aktif kader posyandu
2. Menurunya angka kematian ibu dan bayi
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat
4. Meningkatnya kualitas pelayanan posyandu
5. Memantau tumbuh kembang balita
1. Kegiatan Posyandu Balita a. Petugas berkoordinasi dengan lintas program
dan lintas sektor.
b. Petugas melapor ke RT/RW setempat dan
melampirkan jadwal kegiatan posbindu
c. Petugas memberi pemberitahuan kepada
masyarakat melalui pengeras suara di masjid
d. Petugas melaksanakan kegiatan 5 langkah.
(Pendaftaran, Peninbangan, Pengisian
KMS, Penyuluhan, Pelayanan
Kesehatan)
e. Petugas mendokumentasikan kegiatan
f. Petugas melaporkan hasil kegiatan
Kegiatan pokok Pelaksana Kegiatan Lintas Lintas

No. Peran Peran
Program Sektor
Posyandu Balita 1. Petugas berkoordinasi dengan Gizi Failitaor Kepala Menggerakkan massa,
1 lintas program dan lintas sektor. Desa memfasilitasi tempat dan
KIA Memberikan penyuluhan
2. Petugas melapor ke RT/RW sarana yang dibutuhkan
terkait gizi, kesehatan ibu dan
setempat dan melampirkan KB
anak, keluarga berencana
jadwal kegiatan posbindu
3. Petugas memberi pemberitahuan
kepada masyarakat melalui
pengeras suara di masjid
4. Petugas melaksanakan kegiatan 5
langkah.
(Pendaftaran,
Peninbangan, Pengisian
KMS, Penyuluhan,
Pelayanan Kesehatan)
5. Petugas mendokumentasikan
kegiatan
6. Petugas melaporkan hasil
kegiatan
VI. SASARAN
Sasaran dari pelayanan posyandu adalah ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan balita, ibu
nifas serta masyarakat umum yang membutuhkan pelayanan kesehatan di Posyandu
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
POSYANDU TGL.
NO DESA PETUGAS
( DUSUN) PELAKSANAAN TEMPAT
1 BLUMAH 1. JIWAN 10 RUMAH KADUS TIM (Bidan

Desa, Gizi,
2. BLUMAH 25 BALAI DESA Promkes)
2 TLOGOPAYUNG 1. TLOGO KEPYAR 10 RUMAH KADER
2. KARANGSARI 13 RUMAH KADER
3. 15 RUMAH KADUS
KALENGGANGAN
4. SOBAN 20 RUMAH KADER

PIKATAN
5. TLOGOBARU SBT MNGG II RUMAH KADUS
6. WATU PAYUNG RB MNGG III RUMAH KADUS
3 WONODADI 1. WONOSARI 18 RUMAH KADUS
2. JUNG LOR 18 RUMAH KADUS
3. JUNG TENGAH 18 RUMAH KADUS
4. JUNG KIDUL 18 RUMAH KADUS
5. KAUM 18 RUMAH KADUS
6. BONGKARAN 18 RUMAH KADUS
7. KROYO 18 RUMAH KADUS
4. TIRTOMULYO 1. PLANTUNGAN 7 RUMAH KADER
2. 20 RUMAH KADER
WONOKAMBANG
3. WONOTIRTO 16 RUMAH KADUS
4. WONOKERSO 12 RUMAH KADUS

5. SARON 9 RUMAH KADUS
6. GONDANGAN 14 RUMAH KADUS
7. SIKEMPLONG 10 RUMAH KADUS
5. KEDITEN 1.DOPLANG 10 GEDUNG PKD
2.KRAJAN 15 RUMAH KADER
6. MANGGUNGMAN 1. PARAKAN 10 RUMAH KADUS

GU
2. MMANGU 5 PKD
3. TAMBI 15 RUMAH KADUS
7. JURANGAGUNG 1. NGESREP SLS MNGG III RUMAH KADUS
2. SENENG 8 RUMAH KADUS
3. BRANTI 8 RUMAH
PERANGKAT
8. KARANGANYAR 1. KAUM 20 RUMAH KADUS
2. KRANTIL 21 BALAI DESA
3. KRAJAN 22 RUMAH KADUS
9. JATI 1. DLUWAK 17 RUMAH KADUS
2. JATI 10 RUMAH KADUS
10. WADAS 1. JAMBANGAN 10 RUMAH KADUS
2. WADAS 15 RUMAH KADER
3. GONDANG 25 RUMAH KADER
4. JETIS 20 RUMAH
WONOSUKO PERANGKAT
5. WATUPUTIH 5 RUMAH KADUS
11. BENDOSARI 1. PUGERAN 14 RUMAH KADER

2. PUNDUNG SLS MNGG II RUMAH BIDES
3. SIDENGKENG 25 RUMAH KADUS
4. SIBANTAL 20 BALAI DESA
5. SEMPU 10 RUMAH KADUS
6. JEPLAK 15 RUMAH
PERANGKAT
7. KEDUNGBENDO SLS MNGG III RUMAH KADER
12. MOJOAGUNG 1. KEMLOKO 10 RUMAH

PERANGKAT
2. MAJASEM 15 RUMAH
PERANGKAT
3. KALIYOSO 20 RUMAH KADUS
VIII. PEMBIAYAAN
Pembiaayaan pelayanan Posyandu adalah swadaya dan anggaran dana desa

Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan sesuai dengan KAK dan pedoman maupun juknis yang
ada perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan. Monitoring
dilakukan oleh penanggungjawab UKM di evaluasi melalui pertemuan bulanan di UKM
maupun di rapat lintas program maupun lintas sektor
X. PENCATATAN DAN PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan posyandu balita dilakukan secara manual dan
menggunakan sistem informasi posyandu oleh petugas pelaksana kegiatan. Kemudian
untuk hasil pengukuran bayi dan anak di laporkan di aplikasi EPPGBM oleh petugas
Plantungan,3 Januari 2023
Penanggung Jawab UKM Koordinator Gizi
Ambar S, A. Md
NIP : 198206072010011013
Mengetahui :
Dr Karyadi
NIP. 197010012009041001

zyU5Hew16s 1686570031

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

zyU5Hew16s 1686570031

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KABUPATEN KENDAL

RENCANA USULAN KEGIATAN UKM TAHUN 2023

UPAYA KESEHA TARGET PENANGGUNG KEBUTUHAN WAKTU INDIKATOR SUMBER

Terbinanya Posyandu di pelaksana Terbinanya posyandu

terkumpulnya data terkumpulnya data

Inspeksi Kesehatan terpantaunya kesehatan

Inspeksi Kesehatan terpantaunya kesehatan

Pembinaan dan Inspeksi kader kesehatan, meningkatnya

Sosialisasi CTPS di Pembelajaran siswa dan Siswa dan

Pendataan Sasaran pelaksana KIA- kader kesehatan, data sasaran valiid

dokter, pj ukm, alat tulis, laptop, Dokter, laborat,

Rapat koordinasi dengan

Pelaksanaan skrining Terpantaunya deteksi ATK, timbangan berat capaian pemeriksaan

agar masyarakat meningkatnya

Penyelidikan Epidemiologi mencegah penularan kader kesehatan, mencegah

Penemuan kasus hepatitis terdeteksinya kasus

Melakukan deteksi dini pelaksana jiwa,

Melakukan deteksi dini

Sebagai upaya Pendidik

Pemberdayaan kader Meningkatnya peran

Kunjungan rumah edukasi

Pendampingan keluarga individu,

Meningkatnya status Februari, April Mei,

Pengukuran kebugaran ASN di terpantaunya

Kepala Puskesmas Plantungan

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI TAHUN 2023

UPAYA TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

Pelaksanaan Gerakan cegah Pencegahan stunting

Pencegahan anemia pelaksana uang saku pelaksana SLTP / SLTA &

Pelatihan tim pelaksana

Pelatihan tim pelaksana

Penanggungjawab UKM Pelaksana Pelayanan Gizi

NURHADI, A.Md. Kep AMBAR SURYATININGSIH A.Md

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN JANUARI TAHUN 2023

TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

Penanggungjawab UKM Pelaksana Pelayanan Gizi

NURHADI, A.Md. Kep AMBAR SURYATININGSIH A.Md

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN FEBRUARI TAHUN 2023

TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

5 org x 1 x 1 Kl x 50.000 250.000

Penanggungjawab UKM Pelaksana Pelayanan Gizi

NURHADI, A.Md. Kep AMBAR SURYATININGSIH A.Md

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN MARET TAHUN 2023

TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

Penanggungjawab UKM Pelaksana Pelayanan Gizi

NURHADI, A.Md. Kep AMBAR SURYATININGSIH A.Md

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN JUNI TAHUN 2023

TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

Penanggungjawab UKM Pelaksana Pelayanan Gizi

NURHADI, A.Md. Kep AMBAR SURYATININGSIH A.Md

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN JULI TAHUN 2023

TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

Penanggungjawab UKM Pelaksana Pelayanan Gizi

NURHADI, A.Md. Kep AMBAR SURYATININGSIH A.Md

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN AGUSTUS TAHUN 2023

TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

Penanggungjawab UKM Pelaksana Pelayanan Gizi

NURHADI, A.Md. Kep AMBAR SURYATININGSIH A.Md

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN SEPTEMBER TAHUN 2023

TARGET PENANGGUNG RINCIAN LOKASI

Penanggungjawab UKM Pelaksana Pelayanan Gizi

NURHADI, A.Md. Kep AMBAR SURYATININGSIH A.Md

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN GIZI BULAN OKTOBER TAHUN 2023