Anda di halaman 1dari 90

Kata Pengantar

Merdeka Belajar Kampus Merdeka, merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan
yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Islam
Lamongan Nomor 04 Tahun 2020 tentang Pokok-Pokok Penyelenggaraan Merdeka Belajar –
Kampus Merdeka di Lingkungan Universitas Islam Lamongan dan Surat Keputusan Rektor
Nomor 22/SK/UNISLA/2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Merdeka Belajar –
Kampus Merdeka di Universitas Islam Lamongan.
Melalui Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan untuk
1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks menempuh pembelajaran di luar
program studi pada Perguruan Tinggi yang sama; dan paling lama 2 (dua) semester atau
setara dengan 40 (empat puluh) sks menempuh pembelajaran pada program studi yang sama
di Perguruan Tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di
Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk
pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui
kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil,
interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Kami
menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada tim kurikulum Merdeka Belajar
- Kampus Merdeka program studi Ekonomi Syariah ini serta pada semua pihak yang telah
memberikan sumbang saran dan pikiran yang penuh dedikasi hingga dokumen ini dapat
diterbitkan.
Oleh karena itu kami sangat mengharapkan masukan, kritik dan saran dari berbagai
pihak, khususnya dari para pengelola perguruan tinggi. Semoga ini bermanfaat bagi
perguruan tinggi, mahasiswa, dan pihak-pihak terkait lainnya dalam rangka pengelolaan dan
peningkatan Kampus Merdeka secara berkesinambungan.

Lamongan , September 2020


Kaprodi Ekonomi Syariah

Moh. Ah. Subhan ZA, S.HI., M.EI

2|Dokumen Kurikulum
Prodi Ekonomi Syariah
SURAT KEPUTUSAN
DEKAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
Nomor : 017/SK/071067.08/I/2021

Tentang

PENETAPAN BERLAKUNYA KURIKULUM


MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA (MBKM) TAHUN 2021

PROGRAM STUDI DI LINGKUNGAN FAKULTAS AGAMA ISLAM


UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

DEKAN FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

Menimbang : a. Bahwa untuk melaksanakan kegiatan akademik pada Fakultas Agama Islam
Universitas Islam Lamongan perlu diberlakukan kurikulum baru Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2021 sebagai penyempurnaan dari kurikulum
tahun 2019;
b. Bahwa sebagai dasar pelaksanaannya perlu diterbitkan Surat Keputusan Dekan
Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan.

Menginngat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem


Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 04 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 146/D/0/2000 jo Keputusan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 120/D/O/2003 tentang Ijin Penyelenggaraan
Universitas Islam Lamongan;
5. Permendikbud Nomor 03 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi, menjelaskan bahwa terdapat empat amanah kebijakan terkait Merdeka
Belajar-Kampus Merdeka, yang meliputi : kemudahan pembukaan program studi
baru, perubahan system akreditasi perguruan tinggi, perubahan perguruan tinggi
menjadi badan hukum, dan hak belajar tiga semester diluar program studi;
6. Statuta Universitas Islam Lamongan Tahun 2020;
7. Peraturan Rektor Universitas Islam Lamongan Nomor : 01 Tahun 2019 Tentang
Peraturan Akademik Universitas Islam Lamongan;
8. Surat Keputusan Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Islam “ Sunan Giri “
Lamongan Nomor : 02/Kep./YPPTI-SG/2018 tanggal 25 Maret 2018 Tentang
Pengangkatan Rektor Universitas Islam Lamongan Masa Bhakti 2018 – 2022;
9. Surat Keputusan Rektor Universistas Islam Lamongan Nomor : 030/Kep.
/Unisla/2018 Tanggal 01 Oktober 2018 Tentang Pengangkatan Dekan Fakultas
Agama Islam Masa Bakti 2018 – 2022;
10. Peraturan Rektor Universitas Islam Lamongan Nomor 04 Tahun 2020 Tentang
Pokok-pokok Penyelenggaraan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Lingkungan
Universitas Islam Lamongan;
11. Surat Keputusan Rektor Universitas Islam Lamongan Nomor : 22 / SK / UNISLA /
2020 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di
Universitas Islam Lamongan;
3|Dokumen Kurikulum
Prodi Ekonomi Syariah
Memperhatikan : Keputusan Rapat Pleno Senat Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan
Nomor : 004/Senat.FAI/I/2021 Tanggal 5 Januari 2021 Perihal Tentang Persetujuan
Pemberlakuan Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Tahun 2021
pada seluruh program studi di lingkungan Fakultas Agama Islam Universitas Islam
Lamongan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : Menetapkan berlakunya Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Tahun
2021 di lingkungan Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan mulai Tahun
Akademik 2020/2021 pada :
1. Program Studi S-1 Pendidikan Agama Islam
2. Program Studi S-1 Ekonomi Syariah
3. Program Studi S-1 Penididikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
4. Program Studi S-1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Kedua : Struktur Kurikulum dengan Daftar Mata Kuliah Pokok tercantum pada Lampiran - 1,
Sebaran Mata Kuliah Tiap Semester tercantum pada Lampiran – 2, Silabus Mata Kuliah
tercantum pada Lampiran – 3, dan Satuan Acara Perkuliahan tercantum pada Lampiran –
4 untuk masing-masing program studi tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini dan
menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Ketiga : Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) ini berlaku bagi mahasiswa
semua angkatan.

Keempat : Kurikulum yang dimaksud sebanyak 144 sks Mata Kuliah yang wajib di tempuh oleh
mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Fakultas Agama Islam Universitas Islam
Lamongan.

Kelima : Aturan peralihan tentang pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka


(MBKM) akan ditetapkan tersendiri.

Keenam : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila terdapat kekeliruan di
kemudian hari, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di La mongan
Pada Tanggal 14 Januari 2021
Dekan,

Victor Imaduddin Ahmad, S.Th.I, M.Ag.


NIDN. 0723068104

Tembusan :
1. Yth. Rektor Unisla
2. Yth. Para Wakil Rektor Unisla
3. Yth. Kepala BAASIK Unisla
4. Yth. Kepala BAUKK Unisla
5. Yth. Para Kaprodi di Lingkungan Fakultas Agama Islam
6. Pengarsipan

4|Dokumen Kurikulum
Prodi Ekonomi Syariah
Daftar Isi

Halaman Judul.................................................................................................................. 1
Kata Pengantar...................................................................................................................2
SK Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan.......................................3
Daftar Isi............................................................................................................................5
A. Identitas Prodi........................................................................................................6
B. Evaluasi Kurikulum Dan Tracer Study.................................................................8
C. Landasan Perancangan Dan Pengembangan Kurikulum.....................................15
D. Rumusan Visi , Misi , Tujuan , Strategi Dan University Value.........................20
1. Universitas Islam Lamongan...................................................................20
2. Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan..............................22
3. Prodi Ekonomi Syariah............................................................................23
E. Profil Lulusan......................................................................................................25
F. Capaian Pembelajaran Lulusan............................................................................26
G. Penetapan Bahan Kajian......................................................................................31
H. Pembentukan Mata Kuliah (MK) Dan Penentuan Bobot SKS...........................33
I. Matriks Dan Peta Kurikulum...............................................................................36
J. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)..............................................................38
K. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester Di Luar Prodi.......67
L. Manajemen Dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum........................................74
1. Pengakuan Kredit dalam Transkrip dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI)......................................................................................................74
2. Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI).........................................77
3. Manfaat SKPI..........................................................................................78
M. Penutup................................................................................................................80

5|Dokumen Kurikulum
Prodi Ekonomi Syariah
A. Identias Prodi
Universitas Islam Lamongan (UNISLA) didirikan dan beroperasional
berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional tertanggal 10 Agustus 2000
Nomor 146/D/O/2000 merupakan perguruan tinggi yang kedua didirikan oleh Yayasan
Pembina Perguruan Tinggi Islam “Sunan Giri” Lamongan, disamping Sekolah Tinggi
Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Lamongan berawal dari keinginan kuat di kalangan
ulama dan cendekiawan muslim Ahlussunnah wal Jama'ah dan pengurus Yayasan
Pembina Perguruan Tinggi Islam “Sunan Giri” Lamongan untuk mengembangkan STIT
Sunan Giri dengan mendirikan suatu Universitas yang mengemban Tri Dharma
Perguruan Tinggi. Hal demikian dilandasi oleh beberapa pemikiran berikut ini:
a. Adanya kesadaran bahwa upaya peningkatan kualitas umat tidak terlepas dan
kegiatan pendidikan, khususnya pendidikan tinggi sebagal salah satu sistem dalam
peningkatan kualitas manusia.
b. Pendidikan Tinggi Islam yang sudah ada dirasakan belum memenuhi kebutuhan
SDM yang berkualitas, baik tenaga akademik maupun tenaga kependidikan dengan
dana yang tersedia.
c. Meningkatnya jumlah lulusan SMA/MA atau yang sederajat tidak tertampung di
Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang telah ada, karena tidak mampu membayar
biaya pendidikan yang dirasakan sangat mahal.
d. Telah tersedia modal dasar yang dapat didayagunakan untuk mendirikan Perguruan
Tinggi Islam.
Animo masyarakat yang ingin menempuh pendidikan tinggi umum (dibawah
naungan Departemen Pendidikan Nasioanal) sangat bagus. Dengan animo yang sangat
besar, maka Pengurus Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Islam “Sunan Giri”
Lamongan membentuk Tim untuk mendirikan Universitas Islam Lamongan yang
pengurusan Dirjen Dikti dimulai sejak tanggal 9 September 1999.
Adapun Fakultas Agama Islam Universitas Islam Lamongan yang disingkat
dengan FAI UNISLA berdiri pada tahun 1979, adalah embrio dari Universitas Islam
Lamongan, pada awalnya adalah cabang dari Fakultas Agama Islam Universitas Sunan
Giri Jawa Timur. Pada tahun 1983 mendapat ijin penyelenggaraan pendidikan sendiri
dengan nama ”Fakultas Agama Islam UNSURI (Universitas Sunan Giri) Jawa Timur
di Lamongan” dengan Surat Keputusan Menteri Agama No.

6|Dokumen Kurikulum
Prodi Ekonomi Syariah
Kep./E.III/PP.000.2/1303/83, tanggal 16 April 1983. Pada tahun 1989 berubah menjadi
”Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah” (STIT) Sunan Giri Lamongan, dengan Surat
Keputusan Menteri Agama Nomor 58 Tahun 1989, tanggal 11 Maret 1989. Pada tahun
2001 berubah menjadi Fakultas Agama Islam.
Pada Tahun 2011 Fakultas Agama Islam menambah 1 (satu) program Studi
Ekonomi Syariah dengan mendapat surat izin operasional dari Dirjen Pendidikan Tinggi
Islam Kemenag RI berdasarkan nomor Dj.I/1874/2011 tertanggal 28 Desember 2011
status DIAKUI. Pada tahun 2020 program studi Ekonomi SYariah mengaukan akreditasi
dengan kriteria 9 standar dengan mendapat predikat “Baik” dengan nomor
8064/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2020.

7|Dokumen Kurikulum
Prodi Ekonomi Syariah
B. Evaluasi Kurikulum dan Tracer study
Evaluasi Program Kurikulum sebagai sebuah proses atau serangkaian proses
pengumpulan data dan informasi, kemudian dianalisis dan hasilnya digunakan sebagai
dasar untuk perbaikan kinerja kurikulum yang lebih optimal dan efektif (evaluasi
formatif), atau digunakan sebagai dasar untuk menyimpulkan dan pengambilan
keputusan (evaluasi sumatif) (Ornstein & Hunkins, Curriculum: Foundations, Principles,
and Issues, 2004).
Perubahan kurikulum dilakukan didasari oleh beberapa hal, antara lain
perkembangan ilmu pengetahuan, kebijakan pemerintah, kebutuhan pengguna lulusan,
dan hasil evaluasi kurikulum yang sedang berjalan. Terdapat beberapa model yang dapat
digunakan dalam mengevaluasi kurikulum antara lain 1) Model Evaluasi Formatif-
Sumatif; 2) Model Evaluasi Dikrepansi Provus; 3) Model Evaluasi Daniel Stufflebeam’s
CIPP (Context, Input, Process, Product); 4) Model Evaluasi Empat Level Donald L.
Kirkpatrick; dan lainnya, setiap model memiliki kelebihan dan kekurangan. Buku
panduan penyusunan KPT ini menggunakan contoh Model Evaluasi Dikrepansi Provus
untuk mengevaluasi kurikulum berdasarkan pada standar nasional pendidikan tinggi,
dengan alasan bahwa setiap perguruan tinggi memiliki standar pendidikan yang disusun
berdasarkan SN-Dikti.
Model evaluasi kurikulum dengan menggunakan metode dikrepansi Provus,
terdiri dari enam tahapan yang saling terkait satu tahapan menuju tahapan berikutnya,
seperti ditunjukkan pada Gambar 1.

8|Dokumen Kurikulum
Prodi Ekonomi Syariah
Gambar 1. Model Evaluasi Dikrepansi Provus (Provus, 1969)

Gambar 1 menjelaskan bahwa setiap tahapan dilakukan evaluasi dengan


membandingkan capaian kinerja mutu unsur yang dievaluasi terhadap standar yang telah
ditetapkan. Kesenjangan antara kinerja mutu terhadap standar menjadi bahan
pertimbangan untuk melakukan modifikasi. Modifikasi dilakukan terhadap kinerja yang
tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, atau dapat juga standar yang
dimodifikasi jika kinerja telah melampauinya. Selanjutnya diputuskan apakah dilakukan
perbaikan terhadap kinerja mutu atau standar, atau kinerja mutu tersebut dianggap selesai
dalam proses evaluasi.

Gambar .2 Mekanisme Evaluasi Model Evaluasi Dikrepansi (ketidaksesuaian) Provus

Selanjutnya, pada contoh evaluasi kurikulum sesuai dengan siklus kurikulum


pendidikan tinggi pada Gambar 2, setiap program studi atau institusi perguruan tinggi
dapat memilih unsur- unsur kinerja mutu yang dievaluasi berbeda dari contoh berikut,
terdapat enam (6) tahapan evaluasi mulai dari analisis kebutuhan, desain dan
pengembangan kurikulum, sumber daya, proses pelaksanaan kurikulum, capaian
pelaksanaan kurikulum, dan pembiayaan. Masing- masing tahapan bisa terdiri dari satu
atau beberapa unsur yang dievaluasi sesuai dengan tahapannya, CPL Prodi yang telah
dirumuskan dibandingkan dengan standar, dalam hal ini adalah Deskriptor KKNI, SN-
Dikti, dan Profil lulusan yang telah ditetapkan. Rumusan CPL Prodi apakah telah sesuai
dengan deskriptor KKNI sesuai jenjang prodinya? khususnya pada aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan khusus. Apakah CPL Prodi juga sudah mengadopsi SN- Dikti

9|Dokumen Kurikulum
Prodi Ekonomi Syariah
sesuai dengan jenjang program studinya? khususnya pada aspek sikap, dan keterampilan
umum. Secara keseluruhan apakah CPL Prodi menggambarkan profil lulusan yang telah
ditetapkan? Jika ada perbedaan atau ketidak-sesuaian dengan standar, maka rumusan
CPL Prodi perlu dilakukan modifikasi atau revisi, atau jika tidak sesuai sama sekali maka
CPL Prodi tersebut tidak digunakan. Tentu saja evaluasi CPL Prodi dilakukan pada tiap-
tiap butir CPL Prodi. Setelah dilakukan revisi, selanjutnya CPL Prodi ditetapkan, dan
menjadi salah satu rujukan pada proses evaluasi selanjutnya, misalnya evaluasi terhadap
mata kuliah (MK). Evaluasi kurikulum pada setiap unsur kinerja mutu akan terjadi secara
berantai dalam enam tahapan. Namun demikian, tahapan evaluasi kurikulum dapat
didasarkan pada urutan sesuai SN-Dikti: (1) Standar Kompetensi Lulusan (SKL) atau
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL); (2) Standar isi pembelajaran; (3) Standar proses
pembelajaran; (4) Standar penilaian pembelajaran, dan seterusnya.
Analisis kebutuhan berdasarkan kebutuhan pemangku kepentingan dari hasil
tracer study. Untuk tracer study ini, populasi penelitiannya adalah seluruh para
pengguna lulusan Prodi Ekonomi Syariah. Adapun selanjutnya kegiatan ini dilakukan
berdasarkan sampel. Metoda pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini
termasuk dalam tipe nonprobability sampling. Metoda pengambilan sampel yang
dilakukan yang termasuk dalam tipe nonprobability sampling yaitu dengan metoda
convenience sampling.

Data Tanggapan Responden Kuesioner

10 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
11 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Data Responden Pekerjaan

12 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
13 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Masukan masukan pengguna lulusan, alumni, dan ahli di bidangnya.
Evaluasi kurikulum juga mengkaji perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang yang relevan, kebutuhan pasar kerja, serta visi dan nilai-nilai yang dikembangkan
oleh setiap institusi. Berdasar hasil evaluasi kurikulum dirumuskan profil lulusan beserta
deskripsinya yang menjadi tujuan penyelenggaraan program studi dikenal dengan
Program Educational Objective (PEO) atau istilah lain yang sejenis. Profil lulusan yang
ditetapkan menjadi arah dalam perumusan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan atau
Learning Outcome/Student Outcome (LO/SO), karena sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Fakultas Agama Islam Unisla telah berupaya untuk meningkatkan kemampuan
softskill lulusan. Upaya peningkatan tersebut dengan cara mengintegrasikan materi-
materi peningkatan kemampuan komunikasi dan softskill lulusan ke dalam proses belajar
mengajar di setiap mata kuliah. Beberapa hal yang dapat dijadikan contoh adalah metode

14 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
pembelajaran diskusi kelompok yang memacu mahasiswa untuk bisa mempresentasikan
dan mengemukakan pendapatnya secara lisan di depan pihak lain. Mahasiswa harus
memiliki kemampuan umum diantaranya, Integritas (etika dan moral), Bahasa Inggris,
Penggunaan Teknologi Informasi, Komunikasi, Kerjasama Tim, dan Pengembangan
Diri.
C. Landasan Perencangan dan Pengembangan Kurikulum
Pengembangan kurikulum merupakan hak dan kewajiban masing-masing
perguruan tinggi, namun demikian dalam pengembangan kurikulum perguruan tinggi
harus berlandaskan mulai dari UUD 1945, UU No. 12 Tahun 2012, Standar Nasional
Pendidikan Tinggi yang dituangkan dalam Permendikbud No. 3 Tahun 2020, serta
ketentuan lain yang berlaku. Kurikulum seharusnya mampu menghantarkan mahasiswa
menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan tertentu, serta membentuk budi pekerti
luhur, sehingga dapat berkontribusi untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan, kebhinekaan,
mendorong semangat kepedulian kepada sesama bangsa dan ummat manusia untuk
meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkeadilan serta kejayaan bangsa Indonesia.
Penyusunan kurikulum hendaknya dilandasi dengan fondasi yang kuat, baik secara
filosofis, sosiologis, psikologis, historis, maupun secara yuridis.
1. Lnadasan Filosofis
Landasan filosofis, memberikan pedoman secara filosofis pada tahap perancangan,
pelaksanaan, dan peningkatan kualitas pendidikan (Ornstein & Hunkins, 2014)1,
bagaimana pengetahuan dikaji dan dipelajari agar mahasiswa memahami hakikat
hidup dan memiliki kemampuan yang mampu meningkatkan kualitas hidupnya baik
secara individu, maupun di masyarakat (Zais, 1976).
2. Landasan Sosiologis
Landasan sosiologis, memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum sebagai
perangkat pendidikan yang terdiri dari tujuan, materi, kegiatan belajar dan
lingkungan belajar yang positif bagi perolehan pengalaman pembelajar yang relevan
dengan perkembangan personal dan sosial pembelajar (Ornstein & Hunkins, 2014, p.
128). Kurikulum harus mampu mewariskan kebudayaan dari satu generasi ke
generasi berikutnya di tengah terpaan pengaruh globalisasi yang terus mengikis
eksistensi kebudayaan lokal. Berkaitan dengan hal ini Ascher dan Heffron (2010)

1
Ornstein, A.C. and Hunkins, F.P. (2014). Curriculum: Foundations, Principles, and Issues.
Pearson Education Ltd. Edinburgh Gate, Harlow, Essex CM20 2 JE, England. Printed and
bound in Vivar, Malaysia. ISBN13:978-1-978-292-16207-2
15 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
menyatakan bahwa kita perlu memahami pada kondisi seperti apa justru globalisasi
memiliki dampak negatif terhadap praktik kebudayaan serta keyakinan seseorang
sehingga melemahkan harkat dan martabat manusia? Lebih jauh disampaikan pula
oleh mereka bahwa kita perlu mengenali aspek kebudayaan lokal untuk
membentengi diri dari pengaruh globalisasi. Hal ini sejalan dengan pendapat
Plafreyman (2007) yang menyatakan bahwa masalah kebudayaan menjadi topik
hangat di kalangan civitas academica di berbagai negara dimana perguruan tinggi
diharapkan mampu meramu antara kepentingan memajukan proses pembelajaran
yang berorientasi kepada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan unsur
keragaman budaya peserta didik yang dapat menghasilkan capaian pembelajaran
dengan kemampuan memahami keragaman budaya di tengah masyarakat, sehingga
menghasilkan jiwa toleransi serta saling pengertian terhadap hadirnya suatu
keragaman. Kurikulum harus mampu melepaskan pembelajar dari kungkungan
tembok pembatas budayanya sendiri (capsulation) yang kaku, dan tidak menyadari
kelemahan budayanya sendiri.
Dalam konteks kekinian peserta didik diharapkan mampu memiliki kelincahan
budaya (cultural agility) yang dianggap sebagai mega kompetensi yang wajib
dimiliki oleh calon profesional di abad ke-21 ini dengan penguasaan minimal tiga
kompetensi yaitu, minimisasi budaya (cultural minimization, yaitu kemampuan
kontrol diri dan menyesuaikan dengan standar, dalam kondisi bekerja pada tataran
internasional) adaptasi budaya (cultural adaptation), serta integrasi budaya (cultural
integration) (Caliguri, 2012)2. Konsep ini kiranya sejalan dengan pemikiran Ki
Hadjar Dewantoro dalam konsep “Tri-Kon” yang dikemukakan di atas.
3. Landasan Psikologis
Landasan psikologis, memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum,
sehingga kurikulum mampu mendorong secara terus-menerus keingintahuan
mahasiswa dan dapat memotivasi belajar sepanjang hayat; kurikulum yang dapat
memfasilitasi mahasiswa belajar sehingga mampu menyadari peran dan fungsinya
dalam lingkungannya; kurikulum yang dapat menyebabkan mahasiswa berpikir
kritis, dan berpikir tingkat dan melakukan penalaran tingkat tinggi (higher order
thinking); kurikulum yang mampu mengoptimalkan pengembangan potensi
mahasiswa menjadi manusia yang diinginkan (Zais, 1976, p. 200); kurikulum yang
2
Caliguri,P (2012). Cultural Agility: Building a Pipeline of Successful Global Profesionals.
San Francisco, CA: Jossey-Bass
16 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
mampu memfasilitasi mahasiswa belajar menjadi manusia yang paripurna, yakni
manusia yang bebas, bertanggung jawab, percaya diri, bermoral atau berakhlak
mulia, mampu berkolaborasi, toleran, dan menjadi manusia yang terdidik penuh
determinasi kontribusi untuk tercapainya cita-cita dalam pembukaan UUD 1945.
4. Landasan Historis
Landasan historis, kurikulum yang mampu memfasilitasi mahasiswa belajar sesuai
dengan zamannya; kurikulum yang mampu mewariskan nilai budaya dan sejarah
keemasan bangsa-bangsa masa lalu, dan mentransformasikan dalam era di mana dia
sedang belajar; kurikulum yang mampu mempersiapkan mahasiswa agar dapat hidup
lebih baik di abad 21, memiliki peran aktif di era industri 4.0, serta mampu
membaca tanda-tanda perkembangannya.
5. Landasan Yuridis
Landasan yuridis, adalah landasan hukum yang menjadi dasar atau rujukan pada
tahapan perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta sistem
penjaminan mutu perguruan tinggi yang akan menjamin pelaksanaan kurikulum dan
tercapainya tujuan kurikulum. Berikut adalah beberapa landasan hukum yang perlu
diacu dalam penyusunan dan pelaksanaan kurikulum:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013, tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
e. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
Tinggi;
f. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 59 tahun
2018, tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata
Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi;

17 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
g. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 123 Tahun
2019 tentang Magang dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang Industri
untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan.
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 tahun 2020, tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 5 tahun 2020, tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 7 Tahun 2020 tentang
Pendirian Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian,
Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 tahun 2020, tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Landasan yuridis pengembangan kurikulum Pendidikan tinggi diatur dalam UU No.
12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi yang memuat pengertian kurikulum
pendidikan tinggi pada pasal 35 ayat 1 sebagai seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan Pendidikan Tinggi.
Kurikulum yang dikembangkan prodi haruslah memenuhi standar kompetensi yang
ditetapkan Menteri. Dalam Pasal 29 UU Pendidikan Tinggi dinyatakan acuan pokok
dalam penetapan kompetensi lulusan Pendidikan Akademik, Pendidikan Vokasi, dan
Pendidikan Profesi adalah Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI
telah diatur melalui Peraturan Presiden No. Tahun 2012. Pengembangan kurikulum
juga mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi
yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan
keterampilan, pada saat ini Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang berlaku adalah
Permendikbud No. 03 Tahun 2020 menggantikan Permenristekdikti No 44 tahun
2015. Gambar 1 menunjukkan rangkaian landasan hukum, kebijakan nasional dan
institusional pengembangan kurikulum Pendidikan tinggi.

Standar Proses yang ada dalam SN-Dikti menjadi dasar kebijakan Merdeka
Belajar- Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk
mendapatkan pengalaman belajar di luar program studinya dan diorientasikan
untuk mendapatkan keterampilan abad 21 yang diperlukan di era Industri 4.0

18 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
antara lain komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis, berpikir kreatif, juga logika komputasi
dan kepedulian. Peran penting kurikulum dalam penyelenggaraan pendidikan di
perguruan tinggi juga diatur dalam Permendikbud No. 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi
Program Studi dan Perguruan Tinggi dan Permendikbud No. 7 Tahun 2020 tentang
Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan,
Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta. Perguruan tinggi memiliki visi, misi, tujuan
dan strategi serta nilai nilai yang dikembangkan untuk mewujudkan keunggulan
lulusannya. Karena itu pengembangan kurikulum juga selaras dengan kebijakan di
Perguruan Tinggi masing-masing, sehingga lulusan setiap Perguruan Tinggi dapat
memiliki keunggulan dan penciri yang membedakan dari lulusan Perguruan Tinggi
lainnya.

19 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
D. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan University Value
1. Universitas Islam Lamongan
a. Visi
Mencetak insan akademis berkemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
yang mengamalkan risalah Islamiyah Ahlussunnah wal Jamaah an Nahdliyah
dan unggul dalam tataran nasional dan internasional tahun 2040.
b. Misi
1) Menyelenggarakan program pendidikan tinggi melalui implementasi
tridarma perguruan tinggi yang kompetitif (terbarukan/berkembang terus
dan berkelanjutan) berasaskan nilai-nilai ke-Islaman dalam al Qur’an
dan as Sunnah berdasarkan aqidah ahlu sunnah wal jamaah an nahdliyah
sebagai sumber kebenaran;
2) Melaksanakan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat secara integratif untuk mencetak
generasi intelektual Islami yang cerdik cendekia, bertaqwa dan
berakhlak mulia serta pengembangan pendidikan dan penelitian berkelas
nasional;
3) Menumbuhkembangkan suasana akademik yang kondusif sebagai wujud
ilmu amaliah dan amal ilmiah sebagaimana tuntunan aqidah ahlussunnah
wal jamaah an nahdliyah;
4) Mengedepankan tata krama nilai ke-Islaman dalam proses pembelajaran
kelas implementasi tugas terstruktur dan tugas mandiri untuk
mewujudkan karakter alumnus muslimin/muslimat technopreneur dan
entepreneur yang cerdas, kreatif, mandiri dan tangguh;
5) Menghasilkan karya berstatus Hak atas Kekayaaan Intelektual (HaKI)
yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat;

20 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
6) Melaksanakan pengabdian sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal,
nasional dan internasional; dan,
7) Menyelenggarakan, mengembangkan dan menjalankan sistem tata kelola
universitas yang baik dan bersih sesuai dengan prinsip good university
governance

c. Tujuan
1) Menyediakan, menyelenggarakan dan mengembangkan lingkungan
pembelajaran yang profesional dan berkualitas;
2) Menjadikan peserta didik yang berkemampuan akademik dan/atau
profesi yang berkualitas dan berkepribadian serta berjiwa entrepreneur,
bermoral-etika bisnis Islami dalam koridor pengamalan aswaja,
profesional, memiliki jiwa leadership dan technopreneurship yang
berkeadilan sosial dan beradab, tangkas memecahkan masalah, dan
memiliki kompetensi khusus dalam pengembangan pemanfaatan
kearifan lokal.
3) Mampu mengenali, mengamati dan melakukan pendekatan serta
penalaran permasalahan agar menjadi pusat unggulan pemberdayaan
masyarakat dan penerapan teknologi tepat guna.
4) Memiliki kompetensi dalam bidang yang didukung oleh kemampuan
teknologi guna mengembangkan kerjasama pada tingkat lokal, nasional
dan internasional dengan prinsip kemitraan dalam pengembangan dan
penerapan IPTEK, pemberdayaan sumberdaya masyarakat dan
penggalian serta pemanfaatan kearifan lokal.
5) Mengembangkan ilmu dan teknologi ramah lingkungan melalui riset
berkualitas, dan selalu berusaha meningkatkan kualitas kerjasama yang
saling menguntungkan dengan pemerintah, lembaga swasta, dan industri,
di tingkat daerah, pusat, dan negara lain
6) Mendedikasikan seluruh usaha untuk pengembangan, penularan, dan
pengaplikasian ilmu pengetahuan dan teknologi, serta untuk menjadikan
UNISLA sebagai pusat pendidikan unggul;

21 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
7) Menghasilkan lulusan berkualitas, profesional, berkarakter kebangsaan,
dan bervisi global, untuk memenuhi kebutuhan lokal, nasional, dan
internasional;
8) Melaksanakan komitmen dan meningkatkan kualitas pengabdian kepada
masyarakat untuk dapat selalu memenuhi kebutuhan masyarakat yang
dinamis;
9) Mewujudkan komitmen peningkatan kualitas pelayanan, keunggulan
pendidikan, kemandirian penganggaran, transparansi, akuntabilitas, dan
profesionalisme melalui peningkatan kualitas secara terus menerus,
inovasi, dedikasi, peduli, saling menghargai, dan semangat kerja sama
tim; dan
10) Menumbuhkembangkan program kewirausahaan unggulan.

2. Fakultas Agama Islam


a. Visi
Menjadi Fakultas Agama Islam yang unggul dalam tataran nasional tahun
2030, dengan mencetak insan akademis yang mumpuni dalam Ilmu-Ilmu
Keislaman, berkemampuan Iptek, serta mengamalkan ketakwaan dan
akhlaqul karimah yang berkualitas atas dasar risalah Islam Ahlussunnah wal
jamaah an Nahdliyah.
b. Misi
1) Menyelenggarakan program pendidikan tinggi melalui implementasi
tridarma perguruan tinggi yang kompetitif (terbarukan/berkembang terus
dan berkelanjutan) berasaskan nilai-nilai ke-Islaman berdasarkan aqidah
ahlu sunnah wal jamaah an nahdliyah sebagai sumber kebenaran;
2) Melaksanakan kegiatan tri dharma pendidikan tinggi dalam Ilmu-Ilmu
keislaman secara integratif untuk mencetak generasi intelektual Islami
yang cerdik cendekia, bertaqwa dan berakhlak mulia serta
pengembangan pendidikan dan penelitian berkelas nasional;
3) Menumbuhkembangkan suasana akademik yang Islami dan kondusif
sebagai wujud ilmu amaliah dan amal ilmiah sebagaimana tuntunan
aqidah ahlussunnah wal jamaah an nahdliyah;

22 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
4) Mengedepankan teladan ketakwaan dan akhlakberdasarkan nilai-nilai
ke-Islaman dalam proses pembelajaran kelas, implementasi tugas
terstruktur dan tugas mandiri untuk mewujudkan karakter alumnus
muslimin/muslimat technopreneur dan entepreneur yang cerdas, kreatif,
mandiri dan tangguh;
5) Menghasilkan karya berstatus Hak atas Kekayaaan Intelektual (HaKI)
yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat;
6) Melaksanakan pengabdian sesuai dengan kebutuhan masyarakat local,
nasional dan internasional dengan dasar nilai-nilai keislaman dan
perkembangan IPTEK; dan,
7) Menyelenggarakan sistem tata kelola fakultas yang baik dan bersih
sesuai dengan prinsip good university governance.

3. Program Studi Ekonomi Syariah


a. Visi
Menjadi program studi yang unggul dan pusat pengembangan Ekonomi
mikro syariah berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
menjalankan risalah islam Ahlussunnah Wal Jamaah an Nahdliyah di
tataran Nasional dan Internasional pada tahun 2040
b. Misi
1) Melaksanakan pendidikan secara profesional, kompetitif dan berstandar
nasional dalam bidang ekonomi syariah.
2) Mengembangkan ilmu ekonomi syariah melalui penelitian bagi
kepentingan Nasional dan kemanusiaan
3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis ekonomi
syariahatas dasar kebutuhan masyarakat lokal, regional dan nasional.
4) Menghasilkan karya berstatus HaKI yang bermanfaat bagi kemaslahatan
ummat.
5) Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling
menguntungkan dalam bidang ekonomi syariah.
6) Menjalankan Tata kelola Program studi secara profesional, transparan
dan akuntabel guna mewujudkan good governance university
c. Tujuan

23 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
1) Menghasilkan sarjana ekonomi Syariah yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, profesional, kompetitif yang berstandar nasional.
2) Menghasilkan Penelitian ekonomi syariah yang bermanfaat bagi
kepentingan Nasional dan Kemanusiaan.
3) Berkontribusi kepada masyarakat dalam pengembangan ekonomi syariah
atas dasar kebutuhan masyarakat lokal, regional dan nasional.
4) Memiliki karya berstatus HaKI yang bermanfaat bagi kemaslahatan
ummat
5) Terjalinnya kerjasama akademis dan non akademis dengan berbagai
lembaga untuk mendukung pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat dibidang ekonomi syariah.
6) Tata kelola Program studi secara profesional, transparan dan akuntabel

24 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
E. Profil Lulusan
Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian
atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya. Profil dapat ditetapkan
berdasarkan hasil kajian terhadap kebutuhan pasar kerja yang dibutuhkan pemerintah dan
dunia usaha maupun industri, serta kebutuhan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
dan teknologi. Seyogyanya profil lulusan program studi disusun oleh kelompok program
studi (prodi) sejenis, sehingga terjadi kesepakatan yang dapat diterima dan dijadikan
rujukan secara nasional. Lulusan prodi untuk dapat menjalankan peran-peran yang
dinyatakan dalam profil tersebut diperlukan kemampuan yang dinyatakan dalam
rumusan CPL.
Profil Lulusan program S1 (Sarjana Ekonomi) sebagai berikut:

NO. PROFIL LULUSAN DESKRIPSI

1. Praktisi Lembaga Menjadi pelaku operasional dan manajerial yang berintegritas, jujur, amanah,
Keuangan Syariah profesional dan inovatif di Lembaga-lembaga Keuangansyariah dan sosial syariah
dan Sosial Syariah seperti perusahaan asuransi, pegadaian, perusahaan investasi, dana reksa,
BMT/Koperasi, Bazis, Lazis
2 Dewan Pengawas Menjadi Dewan Pengawas Syari’ah yang kompeten, berintegritas dan bereputasi
Syariah baik.
3 Praktisi Dunia Usaha Menjadi pelaku dunia usaha dan industri yang profesional, Seperti: Pimpinan
Dan Industri Perusahaan, Auditor Keuangan, Konsultan Keuangan, Ahli Akuntan, Analis
Keuangan.
4 Entrepreneur/ Menjadi Pelaku dalam menciptakan bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip
Pebisnis Syariah ekonomi syariah.
5 Peneliti Ekonomi Menjadi peneliti ekonomi syariah yang mampu mengintegrasikan teori dan
Syariah prakteksecara profesional dan bertanggung jawab.
6 Pendidik Dan Menjadi tenaga pendidik atau kependidikan ekonomi syariah yang profesional dan
25 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Kependidikan bertanggung jawab.
Ekonomi Syariah

F. Capaian Pembelajaran Lulusan


Capaian pembelajaran lulusan (CPL) dirumuskan oleh program studi ber
dasarkan hasil penelusuran lulusan, masukan pemangku kepentingan, asosiasi profesi,
konsorsium keilmuan, kecenderungan perkembangan keilmuan/keahlian ke depan, dan
dari hasil evaluasi kurikulum. Rumusan CPL disarankan untuk memuat kemampuan
yang diperlukan dalam era industri 4.0 tentang literasi data, literasi teknologi, dan literasi
manusia, serta kemampuan memandang tanda-tanda perkembangannya. Perkembangan
teknologi dapat dipahami sebagai kolaborasi manusia dengan sistem cerdas yang
berbasis pada Internet of Thinks (IoT) atau sistem fisik cyber, dengan kemampuan
memanfaatkan mesin-mesin cerdas lebih efisien dengan lingkungan yang lebih bersinergi
(Rada, 2017). Pada akhirnya rumusan CPL Prodi harus mengacu pada SN-Dikti dan
deskriptor KKNI sesuai dengan jenjang pendidikannya. CPL juga dapat ditambahkan
kemampuan-kemampuan yang mencerminkan keunikan masing- masing perguruan
tinggi sesuai dengan visi-misi, keunikan daerah di mana perguruan tinggi itu berada,
bahkan keunikan Indonesia yang berada di daerah tropis dengan dua musim.
Program studi yang melakukan penjaminan mutu internasional melalui Akreditasi
Interasional juga memperhatikan standar CPL yang ditentukan oleh lembaga
pengakreditasi. Rumusan CPL disesuaikan dan dipetakan kesesuaian dengan CPL yang
sudah ada (tidak menghilangkan CPL sesuai SN-Dikti).

SIKAP
S-01 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religious
S-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika

26 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
S-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air,
memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan
Negara
S-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S-06 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan
S-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara
S-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S-09 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri.
S-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan
kewirausahaan.
S-11 Mengamalkan Aqidah ahlussunnah waljamaah an-Nahdhiyah
KETERAMPILAN UMUM
KU-01 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif
dalam konteks pengembangan atau implementasiilmu pengetahuan
dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan keahlian
KU-02 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
KU-03 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara
dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain
atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam
bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi; menyusun deskripsi saintifik hasil kajian
tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
KU-04 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas

27 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
dalam bentuk skripsi atau laporan tuags akhir dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi
KU-05 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks
penyelesaian masalah di keahliannya berdasarkan hasil analisis
informasi dan data;
KU-06 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya;
KU-07 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
KU-08 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri;
KU-09 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi;
KU-10 Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
pengembangan keilmuan dan kemampuan kerja.
PENGETAHUAN
P-01 Mampu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan dasar
Ekonomi Syariah secara umum
P-02 Mampu menguasai konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan secara mendalam
P-03 Mampu memformulasikan penyelesaian bidang pengetahuan dasar
Ekonomi Syariah secara procedural
P-04 Mampu Menguasai konsep teoritis tentang amaliah Aqidah
Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah dengan baik dan benar.
P-05 Menguasai konsep teoritis dan teknik pengelolaan lembaga keuangan
syariah dan lembaga sosial syariah
P-06 Menguasai konsep lembaga keuangan syariah dan lembaga sosial
syariah

28 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P-07 Menguasai ilmu komputer dan software terapan pada lembaga
keuangan syariah dan sosial syariah
P-08 Menguasai konsep teoritis tentang hukum ekonomi syariah
P-09 Menguasi konsep lembaga keuangan syariah sebagai pengetahuan
dalam pengawasan syariah
P-10 Menguasai prinsip dan sistem pengawasan syariah nasional
P-11 menguasai konsep teoritis tentang manajerial perusahaan dan
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
P-12 menguasai konsep teoritis tentang keuangan syariah
P-13 menguasai prinsip dan issu terkini dalam audit internal manajemen
dan keuangan syariah
P-14 Menguasai konsep teoritis entrepreneurship
P-15 Menguasai prinsip bisnis syariah dan teknik entrepreneurship
P-16 Menguasai konsep aplikatif di bidang entrepreneurship
P-17 Menguasai konsep teoritis dalam bidang ekonomi syariah
P-18 Menguasai konsep dan metode kuantitatif dan kualitatif terkini untuk
menganalisis permasalahan di bidang ekonomi syariah
P-19 Menguasai konsep dan teori penulisan karya ilmiah dan variabel
ekonomi
P-20 Mengusasi konsep teoritis administrasi perkantoran
KETERAMPILAN KHUSUS
KK-01 Mampu mengaplikasikan keahliannya secara khusus dalam
penyelesaian masalah
KK-02 Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni
pada keahliannya di secara khusus dalam penyelesaian masalah
KK-03 Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam dunia kerja
secara khusus
KK-04 Mampu menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah untuk
menyelesaikan masalah-maslaah dalam pengelolaan Lembaga
Keuangan Syariah dan Lembaga Sosial Syariah
KK-05 Mampu mengelola sumber daya, memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi yang efektif
KK-06 Mampu merancang produk-produk lembaga keuangan syariah dengan
29 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
pendekatan analitis dan mempertimbangkan serta memperhatikan
faktor-faktor kebutuhan dan kondisi masyarakat
KK-07 Mampu menemukan sumber masalah dalam pengawasan syariah
melalui proses penyelidikan, analitis, interpretasi data dan informasi
berdasarkan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah
KK-08 Mampu merumuskan dan mengevaluasi kinerja lembaga keuangan
syariah dengan pendekatan analitis
KK-09 mampu melakukan audit internaal dengan pendekatan analitis dan
mempertimbangkan standar sistem manajemrial serta faktor
kebutuhan dan kondisi masyarakat
KK-10 mampu menemukan sumber masalah dalam bidang audit internal
melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi
KK-11 mampu mengelola perusahaan secara profesional
KK-12 Mampu menemukan dan merancang peluang usaha (bisnis syariah)
dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan serta
memperhatikan perkembangan dunia bisnis syariah.
KK-13 Mampu memilih peluang usaha dan memanfaatkannya dalam
menjalankan perencanaan bisnis syariah
KK-14 Mampu menggunakana dan mengoperasikan software komputer
untuk menjalankan bisnis syariah
KK-15 Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan
analisis masalah di bidang ekonomi syariah.
KK-16 Mampu menerapkan metode penelitian dasar yang sesuai dengan
metodologi keilmuan di bidang ekonomi syariah
KK-17 Mampu membuat laporan berdasarkan hasil riset di bidang ekonomi
syariah
KK-18 Mampu menjelaskan (Mengajarkan) ilmu ekonomi syariah secara
komprehensif
KK-19 Mampu melakukan aktifitas administrasi dalam perkantoran

30 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
G. Penetapan Bahan Kajian
Di setiap butir CPL prodi mengandung bahan kajian yang akan digunakan untuk
membentuk mata kuliah. Bahan kajian tersebut dapat berupa satu atau lebih cabang ilmu
berserta ranting ilmunya, atau sekelompok pengetahuan yang telah terintegrasi dalam
suatu pengetahuan baru yang sudah disepakati oleh forum prodi sejenis sebagai ciri
bidang ilmu prodi tersebut. Dari bahan kajian selanjutnya diuraikan menjadi lebih rinci
menjadi materi pembelajaran. Tingkat keluasan dan kedalaman materi pembelajaran
mengacu pada CPL yang tercantum dalam SN-Dikti pasal 9, ayat (2) (Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, 2015).

Tabel .1 Tingkat Kedalaman dan Keluasan Materi Pembelajaran

Bahan kajian dan materi pembelajaran dapat diperbaharui atau dikembangkan


sesuai perkembangan IPTEKS dan arah pengembangan ilmu program studi. Proses
penetapan bahan kajian perlu melibatkan kelompok bidang keilmuan/laboratorium yang
ada di program studi. Pembentukan suatu mata kuliah berdasarkan bahan kajian yang

31 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
dipilih dapat dimulai dengan membuat matriks antara rumusan CPL sikap, keterampilan
umum, keterampilan khusus, dan pengetahuan dengan bahan kajian, untuk menjamin
keterkaitannya.
Selanjutnya CPL Prodi yang telah disusun, setiap butir dicek apakah telah
mengandung kemampuan dan bahan kajian, beserta konteksnya sesuai dengan
jenjangnya dengan menggunakan Tabel 2. Letakkan butir-butir CPL Prodi pada bagian
lajur, sedangkan bahan kajian yang dikandung oleh butir-butir CPL tersebut diletakkan
pada bagian kolom tabel tersebut. Selanjutnya silahkan diperiksa apakah bahan kajian–
bahan kajian tersebut telah sesuai dengan disiplin bidang ilmu yang dikembangkan di
program studi?, dan apakah bahan kajian tersebut telah sesuai dengan kebutuhan belajar
mahasiswa sesuai dengan jenjang program studinya? Jika jawaban atas kedua pertanyaan
tersebut adalah sesuai, maka butir- butir CPL tersebut selanjutnya akan digunakan
sebagai dasar pembentukan mata kuliah.

Tabel. 2 Matriks Kaitan antara CPL dengan Bahan Kajian

32 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
33 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
H. Pembentukan Mata Kuliah dan Penentuan Bobot SKS

Analisis dan Audit Keuangan Islam

Manajemen Strategi Bisnis Syariah

Perencanaan Pendidikan Ekonomi


Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Manaj. Keuangan &Investasi Sy

Manajemen Pemasaran Syariah


Manajemen Perbankan Syariah
Ayat dan Hadits Ekonomi Islam

Metodologi Penelitian Ekonomi

Operasional Perbankan Syariah


Qowaid Fiqhiyah Iqtishodiyah

PraktikumLembaga Keuangan
Perbandingan SistemEkonomi

Aspek HukumDalamEkonomi

Ekonomi Pembangunan Islam

Manajemen Risiko Perbankan


SistemInformasi Manajemen
Pasar Uang dan Modal Islam
SistemPengawasasn Syariah

Ekonomi SDMdan Ketenaga


Lembaga Keuangan Syariah

Analisis Perilaku Konsumen


Akuntansi Keuangan Islam

Ekonomi IslamNusantara

Bahasa Arab Iqtishodiyah


Perekonomian Indonesia

Dasar Dasar Manajemen

Pemasaran Bank Syariah


Manajemen Bisnis Islam

Pendidikan AntiKorupsi
Admistrasi Perkantoran
Dasar-Dasar Akuntansi

Filsafat Ekonomi Islam


Ekonomi Makro Islam

Studi Kelayakan Bisnis


Ekonomi Mikro Islam

Matematika Ekonomi

Manajemen ZISWAF

Inggris For Business


Ekonomi Manajerial
Pendidikan Agama

Ekonomi ZIZSWAF

Ekonomi Moneter

Kewarganegaraan
Bahasa Indonesia

Statistik Ekonomi

Ekonomi Industri
Ekonomi Makro

Akhlaq Tasawuf
Ekonomi Digital
Ekonomi Mikro

Kewirausahaan
ITBank Syariah

Kerjaaan Islam

Fiqih Ekonomi
Ekonometrika

Halal Industry
E-commerce
Mata Kuliah

Pancasila

Aswaja II
AswajaI
Syariah

Syariah

Skiripsi
Islam
Islam

KKN
SIKAP SKS 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 5 2 2
S-01 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
S-02 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

S-03 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila
S-04 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa √ √ √ √ √ √ √ √ √
tanggungjawab pada bangsa dan Negara
S-05 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
temuan orisinal orang lain
S-06 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan √ √ √√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
S-07 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara √ √ √ √ √ √ √ √
S-08 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
S-09 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
S-10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan. √ √ √ √ √ √ √ √
S-11 Mengamalkan Aqidah ahlussunnah waljamaah an-Nahdhiyah √ √ √ √ √ √ √
KETERAMPILAN UMUM
KU-01 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
atau implementasiilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan keahlian
KU-02 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KU-03 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya
dalam laman perguruan tinggi; menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;

KU-04 Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
tuags akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi
KU-05 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di keahliannya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
KU-06 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dalam maupun di luar lembaganya;
KU-07 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah
tanggungjawabnya;
KU-08 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri;
KU-09 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk √ √ √ √ √ √ √ √
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;
KU-10 Mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dan √ √ √ √ √ √ √ √
kemampuan kerja.

34 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
PENGETAHUAN
P-01 Mampu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan dasar Ekonomi Syariah secara umum √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-02 Mampu menguasai konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan secara mendalam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-03 Mampu memformulasikan penyelesaian bidang pengetahuan dasar Ekonomi Syariah secara procedural √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

P-04 Mampu Menguasai konsep teoritis tentang amaliah Aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah √ √ √ √ √ √ √ √ √
dengan baik dan benar.
P-06 Menguasai konsep teoritis dan teknik pengelolaan lembaga keuangan syariah dan lembaga sosial √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
syariah konsep lembaga keuangan syariah dan lembaga sosial syariah
P-07 Menguasai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-08 Menguasai ilmu komputer dan software terapan pada lembaga keuangan syariah dan sosial syariah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-09 Menguasai konsep teoritis tentang hukum ekonomi syariah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-10 Menguasi konsep lembaga keuangan syariah sebagai pengetahuan dalam pengawasan syariah √ √ √ √ √ √
P-11 Menguasai prinsip dan sistem pengawasan syariah nasional √ √ √ √ √ √
P-12 menguasai konsep teoritis tentang manajerial perusahaan dan SISTEM INFORMASI MANAJEMEN √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-13 menguasai konsep teoritis tentang keuangan syariah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-14 menguasai prinsip dan issu terkini dalam audit internal manajemen dan keuangan syariah √ √ √ √ √ √
P-15 Menguasai konsep teoritis entrepreneurship √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-16 Menguasai prinsip bisnis syariah dan teknik entrepreneurship √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-17 Menguasai konsep aplikatif di bidang entrepreneurship √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-18 Menguasai konsep teoritis dalam bidang ekonomi syariah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
P-19 Menguasai konsep dan metode kuantitatif dan kualitatif terkini untuk menganalisis permasalahan di √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
bidang ekonomi syariah
P-20 Menguasai konsep dan teori penulisan karya ilmiah dan variabel ekonomi √
P-21 Mengusasi konsep teoritis administrasi perkantoran √
KETERAMPILAN KHUSUS
KK-01 Mampu mengaplikasikan keahliannya secara khusus dalam penyelesaian masalah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KK-02 Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni pada keahliannya di secara khusus √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dalam penyelesaian masalah
KK-03 Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam dunia kerja secara khusus √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KK-04 Mampu menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah untuk menyelesaikan masalah-maslaah dalam √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pengelolaan Lembaga Keuangan Syariah dan Lembaga Sosial Syariah
KK-05 Mampu mengelola sumber daya, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang efektif √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KK-06 Mampu merancang produk-produk lembaga keuangan syariah dengan pendekatan analitis dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
mempertimbangkan serta memperhatikan faktor-faktor kebutuhan dan kondisi masyarakat
KK-07 Mampu menemukan sumber masalah dalam pengawasan syariah melalui proses penyelidikan, analitis, √ √ √ √ √ √
interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip hukum ekonomi syariah
KK-08 Mampu merumuskan dan mengevaluasi kinerja lembaga keuangan syariah dengan pendekatan analitis √ √ √ √ √ √
KK-09 mampu melakukan audit internaal dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar sistem √ √ √ √ √ √
manajemrial serta faktor kebutuhan dan kondisi masyarakat
KK-10 mampu menemukan sumber masalah dalam bidang audit internal melalui proses penyelidikan, √ √ √ √ √ √
analisis, interpretasi data dan informasi
KK-11 mampu mengelola perusahaan secara profesional √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KK-12 Mampu menemukan dan merancang peluang usaha (bisnis syariah) dengan pendekatan analitis dan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
mempertimbangkan serta memperhatikan perkembangan dunia bisnis syariah.
KK-13 Mampu memilih peluang usaha dan memanfaatkannya dalam menjalankan perencanaan bisnis syariah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KK-14 Mampu menggunakana dan mengoperasikan software komputer untuk menjalankan bisnis syariah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
KK-15 Mampu melakukan riset yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis masalah di bidang ekonomi √ √ √ √ √
syariah.
KK-16 Mampu menerapkan metode penelitian dasar yang sesuai dengan metodologi keilmuan di bidang √ √
ekonomi syariah
KK-17 Mampu membuat laporan berdasarkan hasil riset di bidang ekonomi syariah √ √ √ √ √ √ √ √ √
KK-18 Mampu menjelaskan (Mengajarkan) ilmu ekonomi syariah secara komprehensif √ √ √ √
KK-19 Mampu melakukan aktifitas administrasi dalam perkantoran √

35 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Penetapan mata kuliah untuk kurikulum yang sedang berjalan dilakukan dengan mengevaluasi tiap-tiap mata kuliah dengan acuan
CPL prodi yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Evaluasi dilakukan dengan mengkaji seberapa jauh keterkaitan setiap mata kuliah (materi
pembelajaran, bentuk tugas, soal ujian, dan penilaian) dengan CPL yang telah dirumuskan. Kajian ini dilakukan dengan menyusun matriks
antara butir-butir CPL dengan mata kuliah yang sudah ada

36 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
I. Matriks dan Peta Kurikulum
Implementasi program MBKM perlu dirancang dengan cermat kesesuaian dengan
CPL dan mata kuliah pada program studi dan kesepakatan kerjasama yang matang
dengan mitra. Pengakuan kredit kegiatan MBKM dapat dilakukan dengan 3 bentuk yaitu
bentuk terstruktur (structured form), bentuk bebas (free form) dan bauran keduanya
(hybrid form) (Buku Panduan MBKM, 2020). Gambar 12 merupakan contoh desain
implementasi program MBKM. Program studi dapat merencanakan dan menawarkan
program kepada mahasiswa dengan kegiatan yang berbeda dan tidak harus menyiapkan
kegiatan MBKM untuk 3 semester bergantung pada rancangan prodi. Mahasiswa
memiliki kesempatan untuk mengikuti program MBKM yang ditawarkan atau
mengikuti sepenuhnya di prodi sendiri. Mahasiswa dapat pula berinisiatif untuk
mengusulkan kegiatan MBKM dengan persetujuan Dosen Pembimbing Akademik
(DPA) dan Program Studi.

Sebaran Mata Kuliah Prodi Ekonomi Syariah


Tahun Akademik 2020-2021
SEMESTER I SEMESTER II
No KODE MK MATA KULIAH SKS Keterangan No KODE MK MATA KULIAH SKS Keterangan
1 ES0303 Ekonomi Mikro 3 1 ES0310 Perekonomian Indonesia 2
2 ES0201 Qowaid Fiqhiyah Iqtishodiyah 2 2 ES0304 Ekonomi Makro 3
3 ES0206 Dasar-Dasar Akuntansi 2 3 ES0308 Aspek Hukum Dalam Ekonomi 2
4 ES0320 lembaga Keuangan Syariah 3 4 ES0205 Dasar-Dasar Manajemen 2
5 ES0401 Ayat dan Hadits Ekonomi Islam 2 5 ES0118 Sistem Pengawasan Syariah 2
6 ES0207 Perbandingan Sistem Ekonomi 3 6 ES0314 Akuntansi Keuangan Islam 3
7 ES0101 Bahasa Indonesia 2 7 ES0309 Ekonomi Pembangunan Islam 2
8 ES0202 Pendidikan Agama 2 8 ES0305 Ekonomi Mikro Islam 2
9 9 ES0204 Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam 2
10 10
Jumlah 19 Jumlah 20

SEMESTER III SEMESTER IV


No KODE MK MATA KULIAH SKS Keterangan No KODE MK MATA KULIAH SKS Keterangan
1 ES0316 Manaj. Keuangan & Investasi Syariah 3 1 ES0317 Statistik Ekonomi 3
2 ES0312 Ekonomi Manajerial 2 2 ES0611 Admisntrasi Perkantoran 2
3 ES0210 IT Bank Syariah 3 3 ES0106 Manajemen Bisnis Islam 2
4 ES0104 Analisis dan Audit Keuangan Islam 3 4 ES0322 Manajemen Pemasaran Syariah 2
5 ES0208 Matematika Ekonomi 3 5 ES0115 Filsafat Ekonomi Islam 2
6 ES0601 Manajemen Perbankan Syariah 3 6 ES0610 Pasar Uang dan Modal Islam 2
7 ES0306 Ekonomi Makro Islam 3 7 ES0318 Ekonometrika 3
8 8 ES0125 Manajemen Strategi Bisnis Syariah 2 Lintas Prodi Sekampus
9 9 ES0613 E-Commerce 2 Lintas Prodi Sekampus
10 10
Jumlah 20 Jumlah
37 | D o k u m e n K20u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
SEMESTER V SEMESTER VI
No KODE MK MATA KULIAH SKS Keterangan No KODE MK MATA KULIAH SKS Keterangan
1 ES0307 Halal Industri 2 Prodi Luar Kampus 1 ES0404 Praktikum Lembaga Keuangan Islam/PKL 3
2 ES0122 Ekonomi Digital 2 Prodi Luar Kampus 2 ES0501 Kuliah Kerja Nyata (KKN) 3
3 ES0209 Sistem Informasi Manajemen 3 3 ES0403 Ekonomi Industri 2 Magang
4 ES0120 Manajemen Risiko Perbankan Syariah 2 4 ES0124 Ekonomi SDM dan ketenaga kerjaan Islam 2 Magang
5 ES0612 Ekonomi Islam NUsantara 2 Prodi Luar Kampus 5 ES0116 Manajemen Ziswaf 2 Membangun Desa
6 ES0117 Pemasaran Bank Syariah 2 6 ES0123 Kewirausahaan 2 Kewirausahaan
7 ES0203 Metodologi Penelitan Ekonomi Islam 3 7 ES0323 Studi Kelayakan Bisnis 2 Kewirausahaan
8 ES0614 Ekonomi Ziswaf 2 Prodi Luar Kampus 8 ES0302 Fikih Ekonomi 2 Asistensi Mengajar
9 ES0615 Perencanaan Pendidikan Ekonomi syariah 2 9 ES0321 Operasional Perbankan Syariah 2 Asistensi Mengajar
10 10
Jumlah 20 Jumlah 20

SEMESTER VII SEMESTER VIII


No KODE MK MATA KULIAH SKS Keterangan No KODE MK MATA KULIAH SKS Keterangan
1 ES0119 Pendidikan Anti Korupsi 2 1 ES0324 Analisis Perilaku Konsumen 2
2 ES0313 Ekonomi Moneter 2 2 ES0113 Akhlak Tasawuf 2
3 ES0114 Aswaja I 2 3 ES0405 Skripsi 5
4 ES0105 Bahasa Arab Iqtishodiyah 2 4 ES0103 Kewarganegaraan 2
5 ES0110 Pancasila 2 5 ES0121 Aswaja II 2
6 ES0102 English for business 2 6
7 7
8 8
9 9
10 10
Jumlah 12 Jumlah 13

38 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
39 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
J. Rencana Pembelajaran Semester

UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN


FAKULTAS AGAMA ISLAM
PRODI EKONOMI SYARIAH

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal


Penyusunan
ES0305 - 2 SKS 4 (empat) 10 Februari
Ekonomi Mikro Islam 2020

Capaian Koordinator Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI EKONOMI


Pembelajaran (CP) SYARIAH
-

Akmalur Rijal, SEI., MSEI Akmalur Rijal, SEI., MSEI Moh. Ah. Subhan ZA, SHI., MEI
Mahasiswa diharapkan
CPL yang dibebankan pada MK
dapat
menggambarkan, A-01 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
memahami, dan
menganalisis segala B-01 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
aktivitas ekonomi implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniorayang
individu/perusahaan sesuai dengan keahlian
dalam menjalankan B-14 Mampu menerapkan prinsip-prinsip ekonomi syariah untuk menyelesaikan masalah-maslaah dalam
pengelolaan LKS.
fungsi produksi,
C-01 Menguasai konsep teoritis dan teknik pengelolaan lembaga keuangan syariah (laba dan nirlaba)
distribusi dan
konsumsi sesuai teori CP-MK
M1 Menggambarkan, memahami dan menganalisi Aktifitas ekonomi individu/perusahaan
40 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
M2 Mengidentifikasi Permasalahan ekonomi individu/perusahaan

M3 Memilih Solusi permasalahan ekonomi individu/perusahaan

ekonomi dan ajaran


islam, serta
mengidenfikasikan
permsalahan kegiatan
ekonomi sehingga
mampu memilih solusi
atas permasalahan
SUB-CPMK (Kemampuan Akhir yang direncanakan)
L1 X

L2 Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan dan menganalisis prinsip-prinsip Ekonomi Islam (C2),

L3 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep rasionalitas dalam ekonomi Islam, konsep
utilitas terhadap halal dan haram (C2)
L4 Mampu memahami konsep kebutuhan dalam Islam (C2)

L5 Mahasiswa mampu memahami serta menjelaskan konsumsi interporal dalam Islam, hubungan terbalik
antara riba dan sedekah (C2)
L6 Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis konsep teori permintaan dalam Islam serta isu dalam
hal peningkatan utilitas antara barang halal dan haram, (C2), (C4)
L7 Mahasiswa mampu menggambarkan produksi yang diharamkan dalam Islam serta serta
mengidentifikasi produksivitas yang dibolehkan dalam sistem ekonomi Islam,
(C2), (P2)
L8 Mahasiswa Mampu memahami dan Menganalisis perspektif Islam dalam konteks biaya serta
meminimalisir biaya untuk jumlah produksi

41 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
(C2), (C4)
L9 Mahasiswa Mampu memahami dan menganalisis konsep teori penawaran dalam Islam; pengaruh
zakat terhadap fungsi penawaran (C2), (C4)
L10 Mahasiswa mampu memahami pandangan islam dalam sistem distribusi pendapatan, keseimbangan
antar individu (C2)
L11 Mahasiswa Mampu memahami kondisi persaingan sempurna dan yang tidak sempurna dalam
perpektif Islam (C2)
L12 Mahasiswa Mampu memahami pendangan Islam terhadap distorsi pasar dan kaitannya dengan
permintaan-penawaran (C2)

L13 Mahasiswa Mampu memahami mekanisme pasar menurut pandangan filosof-filosof Islam (C2)

L14 Mahasiswa mampu menggambarkan mekanisme pasar dalam Islam (C1)

Deskripsi Singkat DESKRIPSI


Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang konsep kepemilikan dan kebutuhan dalam Islam, pengalokasian sumber daya,
prinsip-prinsip Islam tentang konsumsi, konsep permintaan barang halal atas pilihan halal-haram, pentingnya faktor
nilai dan moral dalam proses produksi serta distribusi, teori produksi,biaya, dan penawaran Islam,maksimalisasi
laba, efisiensi alokasi dan distribuis pendapatan, serta mekanisme pasar dalam Islam
Materi Bahan Kajian
Pembelajaran/
Pokok Bahasan 1. Islam sebagai agama yang universal dan komprehensif
2. Prinsip-prinsip Ekonomi Islam
3. Rasionalitas dalam ekonomi Islam
4. Kebutuhan dalam Islam
5. Konsumsi dalam Islam
6. Teori permintaan dalam Islam
7. Produksi dalam Islam
8. Biaya dalam Islam
9. Teori penawaran dalam Islam
10. Distribusi pendapatan dalam Islam
42 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
11. Persaingan sempurna dan tidak sempurna dalam Islam
12. Distorsi pasar dalam Islam
13. Mekanisme pasar menurut filsuf muslim
14. Mekanisme pasar dalam Islam

Topik Bahasan
1. Islam sebagai suatu sistem hidup
2. Pandangan Islam terhadap harta dan ekonomi
3. Nilai-nilai sistem perekonomiam Islam
4. Definisi ekonomi islam
5. Rancang bangun ekonomi islam
6. Metodologi ekonomi islam
7. konsep rasionalitas
8. Spectrum utilitas oleh nilai Islam mengenai halal dan haram
9. Pelonggaran persyaratan kontinuitas
10. Konsep horizon waktu
11. Konsep Kebutuhan dalam Islam
12. Konsep Maslahah vs Utilitas
13. Konsep pilihan dalam konsumsi
14. Pengalokasian sumber untuk kebutuhan
15. Kepuasan dan rasionalitas konsumen muslim
16. Konsumsi intertemporal
17. Fungsi dan peningkatan utilitas
18. Optimal solution
19. Kurva Permintaan
20. Utilitas barang halal – haram
21. Permintaan barang haram dalam kondisi darurat
22. Produksi yang diharamkan dalam Islam
23. Produktivitas dalam Islam
24. Fungsi produksi
25. Alternative tipe fungsi produksi
43 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
26. Analisis biaya
27. Teori penawaran Islami
28. Pengaruh zakat terhadap penawaran
29. Kurva penawaran jangka pendek
30. Marginal cost dan kurva penawaran
31. Pertukaran dan keseimbangan konsumsi antar individu
32. Efisiensi alokasi
33. Efisiensi keadilan
34. Struktur pasar dalam Islam Persaingan sempurna
35. Struktur pasar dalam Islam persaingan tidak sempurna
36. Distorsi pasar dalam perspektif Islam
37. Distorsi permintaan dan penawaran
38. Struktur pasar Monopoli dalam Islam
39. Struktur pasar Oligopoli dalam Islam
40. Sistem pasar, pasar persaingan sempurna dalam pasar Islami
41. Pengawasan pasar
42. Mekanisme pasar
Pustaka Utama :
1. Adiwarman A. Karim, Ekonomi Mikro Islami. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2014.
2. Adiwarman A. Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2014.
3. Euis Amalia, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam dari Masa Klasik hingga Kontemporer. Depok : Gramata Publishing,
2010.
4. M. Nur Rianto Al Arif, Teori Mikro Ekonomi Suatu Perbandingan Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional. Jakarta :
Kencana Prenadamedia Group, 2014.
5. Mustafa Edwin Nasution et.all., Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam. Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2012.
6. Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam UII, Ekonomi Islam. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2013.
7. Rozalinda, Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada, 2014.
8. Sukarno Wibowo dan Dedi Supriadi, Ekonomi Mikro Islam. Bandung: CV Pustaka Setia, 2013
Pendukung
Mahasiswa dibebeskan mencari literatur lainnya terkait materi yang disampaikan
Media Sofware Hardware :

44 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Pembelajaran LCD, Papan, Laptop
Teacher/Team -
Teaching/ Tim LS
Assessment -
Mata Kuliah -
Syarat

Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Mahasiswa 1.1 Mampu 1. Islam Ceramah resume buku 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 1, 4, 5
mampu menjelaskan sebagai suatu dan Diskusi menit konsep,
memahami dan bahwa Islam sistem hidup teori dan
memilih Islam sebagai 2. panda sistematika
sebagai agama suatu sistem ngan Islam
yang universal hidup terhadap harta
dan 1.2 Mampu dan ekonomi
komprehensif menjelaskan 3. nilai-
(C2), (A2) pandangan nilai sistem
Islam perekonomia
terhadap m Islam
harta dan
ekonomi
1.3 Mampu
menyebutka
n dan

45 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
menjelaskan
nilai-nilai
sistem
perekonomia
m Islam

2 Mahasiswa 2.1 Mampu 1. Definisi Ceramah Resume buku 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 1,4,5
dapat memahami Ekonomi dan diskusi menit konsep,
memahami, dan Islam teori dan
menjelaskan menjelaskan 2. Rancang sistematika
dan Definisi Bnagun
menganalisis ekonomi Ekonomi
prinsip-prinsip islam Islam
Ekonomi Islam 2.2 Mampu 3. Metodologi
(C2), memahami ekonomi
dan Islam
menjelaskan
Rancang
bangun
ekonomi
islam
2.3 Mampu
memahami
dan
menjelaskan
Metodologi
ekonomi
islam

46 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
3 Mahasiswa 3.1 Mampu 1. Perluasan Presentasi, Menyusun 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 2, 3, 4
mampu memahami konsep Ceramah makalah menit konsep,
memahami dan konsep rasionalitas dan Diskusi teori dan
menjelaskan rasionalitas melalui sistematika
konsep melalui persyaratan
rasionalitas persyaratan transitivitas
dalam ekonomi transitivitas dan pengaruh
Islam, konsep dan infaq
utilitas pengaruh terhadap
terhadap halal infaq utilitas
dan haram terhadap 2. Perluasan
(C2) utilitas spectrum
3.2 Mampu utilitas oleh
memahami nilai Islam
spectrum mengenai
utilitas oleh halal dan
nilai Islam haram
mengenai 3.
halal dan Pelonggaran
haram persyaratan
3.3. Mampu kontinuitas
mennjelaska 4. Perluasan
n konsep
Pelonggaran horizon
persyaratan waktu
kontinuitas
3.4 Mampu
memahami

47 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
konsep
horizon
waktu

4 Mampu 4.1 Mampu 1. Konsep Ceramah Menyusun 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 1,5,7
memahami menjelaskan Kebutuhan dan Diskusi makalah menit konsep,
konsep Konsep dalam Islam teori dan
kebutuhan Kebutuhan 2 Maslahah sistematika
dalam Islam dalam Islam vs Utilitas
(C2) 4.2 Mampu 3. Konsep
menjelaskan pilihan dalam
konsep konsumsi
Maslahah vs 4.
Utilitas Pengalokasia
4.3 Mampu n sumber
memahami untuk
Konsep kebutuhan
pilihan
dalam
konsumsi
macam-
macam riba,
4.4 Mampu
memahami
pengalokasia
n sumber
untuk
kebutuhan

48 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
5 Mahasiswa 5.1 Mampu 1. Kepuasan Ceramah Menyusun 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 2,3,5
mampu memahami dan dan Diskusi makalah menit konsep,
memahami dan rasionalitas teori dan
serta menjelaskan konsumen sistematika
menjelaskan Kepuasan muslim
konsumsi dan 2. Konsumsi
interporal rasionalitas intertemporal
dalam Islam, konsumen 3. Fungsi dan
hubungan muslim peningkatan
terbalik antara 5.2 Mampu utilitas
riba dan memahami 4. Optimal
sedekah (C2) Konsumsi solution
intertempora
l
5.3 Mampu
memahami
Fungsi dan
peningkatan
utilitas
5.4 Mampu
memahami
Optimal
solution

6 Mahasiswa 6.1 Mampu 1. Ceramah Menyusun 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 1,2, 3


mampu menjelaskan Pengertian, dan Diskusi makalah menit konsep,
memahami dan pengertian hukum, dan teori dan
menganalisis teori teori sistematika

49 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
konsep teori permintaan Permintaan
permintaan 6.2 Mampu 2. Kurva
dalam Islam memahami permintaan
serta isu dalam Kurva 3. Utilitas
hal Permintaan barang halal-
peningkatan 6.3 Mampu haram
utilitas antara memahami 4.
barang halal utilitas Permintaan
dan haram, barang halal barang haram
(C2), (C4) – haram dalam
6.4 Mampu kondisi
menjelaskan darurat
permintaan
barang
haram dalam
kondisi
darurat
7 Mahasiswa 7.1 Mampu 1. Produksi Ceramah Menyusun 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 2,6,7
mampu menjelaskan yang dan Diskusi makalah menit konsep,
menggambarka Produksi diharamkan teori dan
n produksi yang dalam Islam sistematika
yang diharamkan 2.
diharamkan dalam Islam Produktivitas
dalam Islam 7.2 Mampu dalam Islam
serta serta memahami 3. Fungsi
mengidentifika produktivitas produksi
si dalam Islam 4.
produksivitas 7.3 Mampu Alternative

50 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
yang memahami tipe fungsi
dibolehkan fungsi produksi
dalam sistem produksi
ekonomi 7.4 Mampu
Islam, menjelaskan
(C2), (P2) Alternative
tipe fungsi
produksi
Ujian Tengah Semester
8 Mahasiswa 8.1 Mampu 1. Analisa Ceramah Menyusun 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 2,3,4
Mampu menjelaskan biaya dan Diskusi makalah menit konsep,
memahami dan analisis 2. teori dan
Menganalisis biaya Meminimalis sistematika
perspektif 8.2 Mampu asi biaya
Islam dalam memahami untuk
konteks biaya Meminimalis produksi
serta asi biaya dengan
meminimalisir untuk jumlah yang
biaya untuk produksi sama
jumlah dengan 3.
produksi jumlah yang Memaksimali
(C2), (C4) sama sasi produksi
8.3 Mampu tanpa
memahami perubahan
Memaksimal biaya
isasi
produksi
tanpa

51 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
perubahan
biaya
9 Mahasiswa 9.1 Mampu 1. Teori Ceramah Menyusun 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 1,2,5
Mampu menjelaskan penawaran dan Diskusi makalah menit konsep,
memahami dan Teori Islami teori dan
menganalisis penawaran 2. Pengaruh sistematika
konsep teori Islami zakat
penawaran 9.2 Mampu terhadap
dalam Islam; memahami penawaran
pengaruh zakat pengaruh 3. Kurva
terhadap fungsi zakat penawaran
penawaran terhadap jangka
(C2), (C4) penawaran pendek
9.3 Mampu 4. Marginal
menjelaskan cost dan
kurva kurva
penawaran penawaran
jangka
pendek
9.4 Mampu
menjelaskan
Marginal
cost dan
kurva
penawaran

10 Mahasiswa 10.1 Mampu 1. Ceramah Menyusun 2 X 50 Tes Tulis Kebenaran 10 1,3,5


mampu menjelaskan Maksimalisas dan Diskusi makalah Menit konsep,

52 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
memahami maksimalisa i laba dalam teori dan
pandangan si laba dalam pandangan sistematika
islam dalam pandangan sekuler
sistem sekuler 2. Posisi laba
distribusi 10.2 Mampu secara Islami
pendapatan, memahami 3.
keseimbangan posisi laba Maksimalisas
antar individu secara Islami i laba dan
(C2) 10.3 Mampu efek sosialnya
menjelaskan
maksimalisa
si laba dan
efek
sosialnya
11 Mahasiswa 11.1 mampu 1. Konsep Ceramah Menyusun 2 X 50 Tes Tulis Kebenaran 10 2,3,4
Mampu menjelaskan moral Islam dan Diskusi makalah Menit konsep,
memahami konsep dalam sistem teori dan
kondisi moral Islam distribusi sistematika
persaingan dalam sistem pendapatan
sempurna dan distribusi 2. Pertukaran
yang tidak pendapatan dan
sempurna 11.2 Mampu keseimbanga
dalam memahami n konsumsi
perpektif Islam Pertukaran antar individu
(C2) dan 3. Efisiensi
keseimbanga alokasi
n konsumsi 4. Efisiensi
antar keadilan

53 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
individu
11.3 mampu
memahami
Efisiensi
alokasi
11.4 Mampu
memahami
Efisiensi
keadilan
12 Mahasiswa 12.1 Mampu 1. Struktur Ceramah Menyusun 2 X 50 Tes Tulis Kebenaran 10 2,4,5
Mampu menjelaskan pasar dalam dan Diskusi makalah Menit konsep,
memahami Struktur Islam teori dan
pendangan pasar dalam Persaingan sistematika
Islam terhadap Islam sempurna
distorsi pasar Persaingan 2. Struktur
dan kaitannya sempurna pasar dalam
dengan 12.2 Mampu Islam
permintaan- menjelaskan persaingan
penawaran Struktur tidak
(C2) pasar dalam sempurna
Islam
persaingan
tidak
sempurna
13 Mahasiswa 13.1 mampu 1. Distorsi Ceramah Menyusun 2 X 50 Tes Tulis Kebenaran 10 2,3,6
Mampu memahami pasar dalam dan Diskusi makalah Menit` konsep,
memahami Distorsi perspektif teori dan
mekanisme pasar dalam Islam sistematika

54 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
pasar menurut perspektif 2. Distorsi
pandangan Islam permintaan
filosof-filosof 13.2 Mampu dan
Islam (C2) memahami penawaran
Distorsi 3. Struktur
permintaan pasar
dan Monopoli
penawaran dalam Islam
13.3 mampu 4. Struktur
menjelaskan pasar
Struktur Oligopoli
pasar dalam Islam
Monopoli
dalam Islam
13.4 Mampu
memahami
Struktur
pasar
Oligopoli
dalam Islam
14 Mahasiswa 14.1 Mampu 1. Islam dan Ceramah Menyusun 2 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 1,4,5
mampu menggambar sistem pasar dan Diskusi makalah Menit konsep,
menggambarka kan Islam 2. Harga dan teori dan
n dan sistem pasar sistematika
mekanisme pasar persaingan
pasar dalam 14.2 Mampu sempurna
Islam (C1) memahami dalam pasar
Harga dan Islami

55 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Bentuk
Penilaian
Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Pertemuan Materi Refere
Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Ke Pokok nsi
direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
an (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
pasar 3. Moral
persaingan sebagai faktor
sempurna endogen
dalam pasar dalam
Islami persaingan di
14.3 Mampu pasar
memahami 4.
Moral Pengawasan
sebagai pasar
faktor 5.
endogen Mekanisme
dalam pasar dalam
persaingan perspektif
di pasar sejarah Islam
14.4 Mampu
memahami
Pengawasan
pasar
14.5 Mempu
memahami
Mekanisme
pasar dalam
perspektif
sejarah Islam
UJIAN AKHIR SEMESTER

56 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PRODI EKONOMI SYARIAH

57 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tanggal
Penyusunan

Matematika Ekonomi ES0308 - 3 SKS 4 (empat) 10 Februari 2020

Capaian Koordinator Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI EKONOMI


Pembelajaran (CP) SYARIAH

Akmalur Rijal, SEI., M.SEI Akmalur Rijal, SEI., M.SEI Moh. Ah. Subhan ZA, SHI., MEI
Mahasiswa mampu
CPL yang dibebankan pada MK
memahami matematika
ekonomi sebagai A-09 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
bidang pengetahuan
dan proses (praktik). B-02 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
Mata kuliah ini B-12 Mampu memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau seni pada keahliannya di secara khusus dalam
menjadi pengetahuan penyelesaian masalah
dasar untuk mata B-24 Mampu menggunakana dan mengoperasikan software komputer untuk menjalankan bisnis syariah
kuliah lain yang C-08 menguasai konsep teoritis tentang keuangan syariah
memerlukan C-13 Menguasai konsep teoritis dalam bidang ekonomi syariah
pengetahuan CP-MK
matematika ekonomi M1 Memahami matematika ekonomi sebagai bidang pengetahuan
sebagai basis M2 Memahamai matematika ekonomi sebagai proses bisnis
pemahaman M3 Memilih matematika ekonomi sebagai sarana penunjang kegiatan bisnis
SUB-CPMK (Kemampuan Akhir yang direncanakan)
L1 Mahasiswa mampu memahami konsep deret: deret hitung dan deret ukur
L2 Mahasiswa mampu memahami aplikasi konsep deret dalam ekonomi: model perkembangan usaha,
model bunga majemuk, serta model pertumbuhan penduduk.
L3 Mahasiswa mampu memahami fungsi linear: penggal & lereng garis lurus, pembentukan persamaan

58 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
linear, hubungan dua garis lurus, serta pencarian akar-akar persamaan linear
L4 Mahasiswa mampu memahami aplikasi fungsi linear dan grafiknya dalam ekonomi: fungsi
permintaan, fungsi penawaran, & keseimbangan pasar, keseimbangan pasar dengan kasus dua macam
barang, fungsi konsumsi, fungsi tabungan, & angka pengganda, serta pendapatan nasional
L5 Mahasiswa mampu memahami fungsi kuadrat: konsep fungsi kuadrat dan identifikasi persamaan
kuadrat
L6 Mahasiswa mampu memahami aplikasi fungsi kuadrat dalam ekonomi dan bisnis: permintaan,
penawaran, dan keseimbangan pasar serta fungsi biaya.
L7 Mahasiswa mampu memahami konsep diferensial biasa: kuosien diferensi dan derivatif, kaidah-
kaidah diferensiasi, serta derivatif dari derivatif
L8 Mahasiswa mampu memahami konsep diferensial parsial: konsep diferensial parsial, derivatif dari
derivatif parsial, serta nilai ekstrim: maksimum dan minimum
L9 Mahasiswa mampu memahami aplikasi konsep diferensial dalam ekonomi: elastisitas (permintaan,
penawaran, dan produksi) serta permintaan marjinal dan elastisitas permintaan parsial
L10 Mahasiswa mampu memahami konsep integral tak tentu: definisi dan kaidah-kaidah integrasi tak
tentu
L11 Mahasiswa mampu memahami aplikasi konsep integral tak tentu dalam ekonomi: fungsi biaya, fungsi
penerimaan, fungsi utilitas, fungsi produksi, serta fungsi konsumsi dan tabungan
L12 Mahasiswa mampu memahami konsep matriks: pengertian matriks dan vektor, kesamaan matriks dan
vektor, pengoperasian matriks dan vektor, serta bentuk-bentuk khas matriks

L13 Mahasiswa mampu memahami aplikasi konsep matriks dalam ekonomi: analisis masukan-keluaran

Deskripsi Singkat DESKRIPSI


Mata Kuliah Mata kuliah ini membahas tentang konsep derat hitung dan deret ukur, fungsi linera dan fungsi kuadrat, diferensial,
integral, serta matrik dan vektor dalam penerapan kegiatan ekonomi sebagai sarana penunjang.
Materi Bahan Kajian
Pembelajaran/ 15. Deret Ukur dan Deret Hitung
Pokok Bahasan 16. Fungsi linear
17. Fungsi kuadrat
18. Diferensial
59 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
19. Derivatif
20. Integral tak tentu
21. Matriks dan vektor
Topik Bahasan
43. Pengertian DH, Suku ke-n dari DH, Jumlah n suku dari DH
44. Pengertian DU, Suku ke-n dari DU, Jumlah n suku dari DU
45. Model perkembangan usaha, Model bunga majemuk, Model pertumbuhan penduduk
46. Penggal & lereng garis lurus , Pembentukan persamaan linear , Hubungan dua garis lurus, Pencarian akar-akar
persamaan linear
47. Fungsi permintaan, fungsi penawaran, & keseimbangan pasar
48. Keseimbangan pasar kasus dua macam barang dengan kasus dua macam barang
49. Fungsi konsumsi, fungsi tabungan, & angka pengganda, Pendapatan nasional
50. Konsep fungsi kuadrat, Identifikasi persamaan kuadrat
51. Permintaan pasar, Penawaran pasar, Keseimbangan pasar, Fungsi biaya
52. Kuosien diferensi & derivatif, Kaidah-kaidah diferensiasi, Derivatif dari derivatif
53. Konsep diferensial parsial, Derivatif dari derivatif parsial, Nilai ekstrim: maksimum & minimum
54. Diferensial biasa: elastisitas (permintaan, penawaran, dan produksi) , Diferensial parsial (permintaan marjinal dan
elastisitas permintaan parsial)
55. Pengertian definisi integrasi tak tentu, Kaidah-kaidah integrasi tak tentu
56. Fungsi biaya, Fungsi penerimaan, Fungsi utilitas, Fungsi produksi, Fungsi konsumsi dan tabungan
57. Pengertian matriks dan vektor, Kesamaan matriks dan vektor, Pengoperasian matriks dan vektor, Bentuk-bentuk khas
matriks
58. Analisis masukan-keluaran
Pustaka Utama :
9. Septiana, Aldila dan F. Baity Tsulutsya. 2016. Matematika untuk Ekonomi dan Bisnis: Konsep Dasar dan Aplikasi
(Edisi Revisi). Pamekasan: Duta Media Publishing.
10. Al-Arif, M. Nur. 2012. Matematika Terapan untuk Ekonomi. Bandung: Pustaka Setia.
11. Bumulo, H. dan D. Mursinto. 2012. Matematika untuk Ekonomi dan Aplikasinya. Malang: Bayumedia Publishing.
12. Case, K.E. & R.C. Fair. 2007. Prinsip-prinsip Ekonomi (Wibi Hardani & Devri Barnadi, Ed.) (Jilid 1 Edisi 8). Jakarta:
Erlangga.
13. Dumairy. 2010. Matematika Terapan untuk Bisnis dan Ekonomi. Yogyakarta: BPFE.
14. Gilbert, Gary G. Dan Donald O. Koehler. 1984. Applied Finite Mathematics. New York: Mc. Graw-Hill.
15. Mankiw, N. George. 2009. Principles of Economics: Pengantar Ekonomi Mikro. Jakarta: Salemba Empat.
60 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
16. Mankiw, N. George. 2009. Principles of Economics: Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat.
17. Pindyck, R.S. & D L. Rubinfield. 2005. Mikroekonomi (Jilid 1 Edisi Keenam). Jakarta: PT Indeks.
18. Weber, Jean E. 1984. Business and Economic Applications (4th Edition). New York: Mc. Graw-Hill.
Pendukung
a. Sumber-sumber materi dari internet, artikel, koran, dan jurnal ilmiah.
Media Sofware Hardware :
Pembelajaran LCD, Papan, Laptop
Teacher/Team -
Teaching/ Tim LS
Assessment -
Mata Kuliah -
Syarat

P
Penilaian
e Pengalaman Estimasi
r Belajar Waktu Indikator
t Bentuk Mahasiswa Penilaian
e Kemampuan Indikator dan
Materi Refere
m Akhir yang Pencapaian Metode Bob
Pokok nsi
u direncanakan Kompetensi Pembelajar Bentuk ot
a an (%)
n
K
e
( (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
1 Mahasiswa mampu 1) Menjelask Deret Hitung Ceramah 1. Menyimak 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5% 1, 4, 5
memahami konsep an pengertian 1) Penge Tanya dan menit konsep,
deret: deret hitung DH rtian DH Jawab mengajukan teori dan
dan deret ukur 2) Memaham 2) Suku Diskusi pertanyaan- sistematika
(pengertian DH & i suku ke-n ke-n dari Penugasan pertanyaan
61 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
DU, suku ke-n dari dari DH DH apabila
DH & DU, serta 3) Memaham 3) Jumla terdapat hal-hal
jumlah n suku dari i jumlah n h n suku yang belum
DH & DU). suku dari DH dari DH dimengerti.
4) Menjelask Deret Ukur 2. Mengerjaka
an pengertian 4) Penge n tugas yang
DU rtian DU diberikan dosen
5) Memaham 5) Suku pengamp
i suku ke-n ke-n dari 3. Mendiskusi
dari DU DU kan hasil
6) Memaham 6) Jumla pekerjaannya
i jumlah n h n suku dengan
suku dari DU dari DU mahasiswa lain
untuk
memperkuat
pemahaman
berkaitan
dengan deret
hitung dan ukur
2 Mahasiswa mampu 1) Memaham 1) Model Ceramah  Menyimak 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 1,4,5
memahami aplikasi i model perkemba Tanya Jawab dan menit konsep,
konsep deret dalam perkemba ngan Diskusi mencatat teori dan
ekonomi: model ngan usaha Penugasan detail materi sistematika
perkembangan usaha 2) Model yang
usaha, model bunga 2) Memaham bunga disampaikan
majemuk, serta i model majemuk dosen

62 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
model pertumbuhan bunga 3) Model pengampu.
penduduk. majemuk pertumbuh  Mengerjak
3) Memaham an an tugas
i model penduduk yang
pertumbu diberikan
han dosen
penduduk pengampu.
 Mendiskus
ikan hasil
pekerjaanny
a dengan
mahasiswa
lain untuk
memperkuat
pemahaman
berkaitan
dengan
aplikasi
konsep deret
dalam
ekonomi.
3 Mahasiswa 1) Menjelaskan 1) Penggal & Ceramah Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 2, 3, 4
mampu penggal & lereng Tanya Jawab tugas yang menit konsep,
memahami lereng garis garis lurus Diskusi diberikan teori dan
fungsi lurus 2) Pembentu Penugasan dosen sistematika
linear: 2) Memahami kan pengampu

63 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
penggal & pembentuka persamaan untuk
lereng garis n persamaan linear membentuk
lurus, linear 3) Hubungan persamaan
pembentuk 3) Memahami dua garis linear
an hubungan lurus Menyimak
persamaan dua garis 4) Pencarian dan mencatat
linear, lurus akar-akar detail materi
hubungan 4) Melakukan persamaan yang
dua garis pencarian linear disampaikan
lurus, serta akar-akar dosen dan
pencarian persamaan mengajukan
akar-akar linear pertanyaan-
persamaan pertanyaan
linear. apabila
terdapat hal-
hal yang
belum
dimengerti.
Mencoba
mencari akar-
akar
persamaan
linear.
4 Mahasiswa 1) Mema 1) Fungsi Ceramah  Mengerjaka 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 10 1,5,7
mampu hami fungsi permintaan, Tanya Jawab n tugas yang menit konsep,
memahami permintaan, fungsi Diskusi diberikan teori dan

64 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
aplikasi fungsi fungsi penawaran, Penugasan dosen sistematika
linear dan penawaran, & pengampu
grafiknya dalam & keseimbang untuk
ekonomi: fungsi keseimbang an pasar menemukan
permintaan, fungsi an pasar 2) Keseimbang aplikasi
penawaran, & 2) Menje an pasar fungsi linear
keseimbangan laskan kasus dua dan
pasar, keseimbang macam grafiknya
keseimbangan an pasar barang dalam
pasar dengan kasus dua dengan ekonomi.
kasus dua macam macam kasus dua  Mengajukan
barang, fungsi barang macam pertanyaan-
konsumsi, fungsi dengan barang pertanyaan
tabungan, & kasus dua 3) Fungsi apabila
angka pengganda, macam konsumsi, terdapat hal-
serta pendapatan barang fungsi hal yang
nasional. 3) Mema tabungan, & belum
hami fungsi angka dimengerti.
konsumsi, pengganda  Mendiskusi
fungsi 4) Pendapatan kan hasil
tabungan, & nasional pekerjaanny
angka a dengan
pengganda mahasiswa
4) Mema lain.
hami  Menyimak
pendapatan dengan

65 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
nasional saksama
penguatan
oleh dosen
pengampu
berkaitan
aplikasi
fungsi linear
dan
grafiknya
dalam
ekonomi.
5 Mahasiswa mampu 1) Menje 1. Kepuasan Ceramah Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 2,3,5
memahami fungsi laskan dan Tanya Jawab tugas yang menit konsep,
kuadrat: konsep konsep rasionalitas Diskusi diberikan teori dan
fungsi kuadrat dan fungsi konsumen Penugasan dosen sistematika
identifikasi kuadrat muslim pengampu
persamaan kuadrat. 2) Mema 2. Konsumsi tentang fungsi
hami intertemporal kuadrat.
identifikasi 3. Fungsi dan Mengajukan
persamaan peningkatan pertanyaan-
kuadrat utilitas pertanyaan
4. Optimal apabila
solution terdapat hal-
hal yang
belum
dimengerti.

66 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
Mendiskusika
n hasil
pekerjaannya
dengan
mahasiswa
lain.
6 Mahasiswa mampu 1) Memahami 1) Permintaan Ceramah Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 1,2, 3
memahami aplikasi permintaan pasar Tanya Jawab tugas yang menit konsep,
fungsi kuadrat pasar 2) Penawaran Diskusi diberikan teori dan
dalam ekonomi 2) Memahami pasar Penugasan dosen sistematika
dan bisnis: penawaran 3) Keseimban pengampu
permintaan, pasar gan pasar tentang
penawaran, dan 3) Memahami 4) Fungsi aplikasi
keseimbangan keseimbang biaya fungsi
pasar serta fungsi an pasar kuadrat
biaya. 4) Memahami dalam
fungsi biaya ekonomi dan
bisnis
Mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan
apabila
terdapat hal-
hal yang
belum
dimengerti.

67 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
Mendiskusika
n hasil
pekerjaannya
dengan
mahasiswa
lain.
Ujian Tengah Semester
7 Mahasiswa 1) Memahami 1) Kuosien Ceramah Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 2,6,7
mampu kuosien diferensi & Tanya Jawab tugas yang menit konsep,
memahami konsep diferensi & derivatif Diskusi diberikan teori dan
diferensial biasa: derivatif 2) Kaidah- Penugasan dosen sistematika
kuosien diferensi 2) Menjelaskan kaidah pengampu
dan derivatif, kaidah- diferensiasi tentang
kaidah-kaidah kaidah 3) Derivatif konsep
diferensiasi, serta diferensiasi dari diferensial
derivatif dari 3) Memahami derivatif biasa.
derivatif. derivatif Mengajukan
dari pertanyaan-
derivatif pertanyaan
apabila
terdapat hal-
hal yang
belum
dimengerti.
Mendiskusika
n hasil

68 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
pekerjaannya
dengan
mahasiswa
lain.
8 Mahasiswa 1) Memahami 1) Konsep Ceramah  Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 2,3,4
mampu konsep diferensial Tanya Jawab tugas yang menit konsep,
memahami konsep diferensial parsial Diskusi diberikan teori dan
diferensial parsial: parsial 2) Derivatif Penugasan dosen sistematika
konsep diferensial 2) Menjelaskan dari pengampu
parsial, derivatif derivatif derivatif tentang
dari derivatif dari parsial konsep
parsial, serta nilai derivatif 3) Nilai diferensial
ekstrim: parsial ekstrim: parsial.
maksimum dan 3) Memahami maksimum  Mengajukan
minimum. nilai & minimum pertanyaan-
ekstrim: pertanyaan
maksimum apabila
& minimum terdapat hal-
hal yang
belum
dimengerti.
 Mendiskusika
n hasil
pekerjaannya
dengan
mahasiswa

69 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
lain.
9 Mahasiswa 1) Mema 1) Diferensial Ceramah  Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 1,2,5
mampu hami biasa: Tanya Jawab tugas yang menit konsep,
memahami diferensial elastisitas Diskusi diberikan teori dan
aplikasi konsep biasa: (permintaan, Penugasan dosen sistematika
diferensial dalam elastisitas penawaran, pengampu
ekonomi: (permintaan, dan produksi) tentang
elastisitas penawaran, 2) Diferensial aplikasi
(permintaan, dan parsial konsep
penawaran, dan produksi) (permintaan diferensial
produksi) serta 2) Mema marjinal dan dalam
permintaan hami elastisitas ekonomi.
marjinal dan diferensial permintaan  Mengajukan
elastisitas parsial parsial) pertanyaan-
permintaan (permintaan pertanyaan
parsial. marjinal dan apabila
elastisitas terdapat hal-
permintaan hal yang
parsial) belum
dimengerti.
 Mendiskusika
n hasil
pekerjaannya
dengan
mahasiswa
lain.

70 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
1 Mahasiswa 1) Menje 1) Pengertian
Ceramah  Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 1,3,5
0 mampu laskan definisiTanya Jawab tugas yang menit konsep,
memahami konsep pengertian integrasi
Diskusi diberikan teori dan
integral tak tentu: definisi tak tentu
Penugasan dosen sistematika
definisi dan integrasi tak 2) Kaidah- pengampu
kaidah-kaidah tentu kaidah tentang
integrasi tak 2) Mema integrasi konsep
tentu. hamai tak tentu integral tak
kaidah- tentu.
kaidah  Mengajukan
integrasi tak pertanyaan-
tentu pertanyaan
apabila
terdapat hal-
hal yang
belum
dimengerti.
 Mendiskusika
n hasil
pekerjaannya
dengan
mahasiswa
lain.
1 Mahasiswa 1) Memahami 1) Fungsi biaya Ceramah  Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 2,3,4
1 mampu fungsi biaya 2) Fungsi Tanya Jawab tugas yang menit konsep,
memahami 2) Memahami penerimaan Diskusi diberikan teori dan

71 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
aplikasi konsep fungsi 3) Fungsi Penugasan
dosen sistematika
integral tak tentu penerimaan utilitas pengampu
dalam ekonomi: 3) Memahami 4) Fungsi tentang
fungsi biaya, fungsi produksi aplikasi
fungsi utilitas 5) Fungsi integral tak
penerimaan, 4) Memahami konsumsi tentu dalam
fungsi utilitas, fungsi dan ekonomi.
fungsi produksi, produksi tabungan  Mengajukan
serta fungsi 5) Memahami pertanyaan-
konsumsi dan fungsi pertanyaan
tabungan. konsumsi apabila
dan terdapat hal-
tabungan hal yang
belum
dimengerti.
 Mendiskusika
n hasil
pekerjaannya
dengan
mahasiswa
lain.
1 Mahasiswa 1) Menjelaskan 1) Pengertian Ceramah  Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 2,4,5
2 mampu pengertian matriks dan Tanya Jawab tugas yang menit konsep,
memahami konsep matriks dan vektor Diskusi diberikan teori dan
matriks: vektor 2) Kesamaan Penugasan dosen sistematika
pengertian 2) Memahami matriks dan pengampu

72 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
matriks dan kesamaan vektor tentang
vektor, kesamaan matriks dan 3) Pengoperasi konsep
matriks dan vektor an matriks matriks.
vektor, 3) Memahami dan vektor  Mengajukan
pengoperasian pengoperasi 4) Bentuk- pertanyaan-
matriks dan an matriks bentuk khas pertanyaan
vektor, serta dan vektor matriks apabila
bentuk-bentuk 4) Memahami terdapat hal-
khas matriks. bentuk- hal yang
bentuk khas belum
matriks dimengerti.
 Mendiskusika
n hasil
pekerjaannya
dengan
mahasiswa
lain.
1 Mahasiswa 1) Memahami 1) Analisis Ceramah  Mengerjakan 3 x 50 Tes Tulis Kebenaran 5 2,3,6
3 mampu analisis masukan- Tanya Jawab tugas yang menit konsep,
memahami masukan- keluaran Diskusi diberikan teori dan
aplikasi konsep keluaran Penugasan dosen sistematika
matriks dalam pengampu
ekonomi: analisis tentang
masukan- aplikasi
keluaran. konsep
matriks dalam

73 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
P Bentuk
Penilaian
e Kemampuan Indikator dan Pengalaman Estimasi
Materi Refere
r Akhir yang Pencapaian Metode Belajar Waktu Indikator Bob
Pokok nsi
t direncanakan Kompetensi Pembelajar Mahasiswa Bentuk Penilaian ot
e an (%)
(m (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1
)
ekonomi.
 Mengajukan
pertanyaan-
pertanyaan
apabila
terdapat hal-
hal yang
belum
dimengerti.
 Mendiskusika
n hasil
pekerjaannya
dengan
mahasiswa
lain.
Ujian Akhir Semester

74 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
K. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester Diluar Prodi
MBKM - dilandasi oleh Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi pada Standar Proses Pembelajaran, khususnya pada pasal 15
s/d 18. MBKM bertujuan untuk mendorong mahasiswa memperoleh pengalaman belajar
dengan berbagai kompetensi tambahan di luar program studi dan/atau di luar kampus-
nya. Pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana
terapan dapat dilaksanakan: 1)mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program
studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar; dan 2) mengikuti proses
pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar
dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi. Sedangkan bagi
perguruan tinggi wajib memfasilitasi pelaksanaan MBKM.
Paling tidak empat hal yang penting diperhatikan dalam mengembangkan dan
menjalankan kurikulum dengan implementasi MBKM. Pertama, tetap fokus pada
pencapaian SKL/CPL, Kedua, dipastikan untuk pemenuhan hak belajar maksimum 3
semester, mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar dengan kompetensi tambahan
yang gayut dengan CPL Prodi-nya. Ketiga, dengan implementasi MBKM mahasiswa
mendapatkan pengalaman belajar di dunia nyata sesuai dengan profil atau ruang lingkup
pekerjaannya. Keempat, kurikulum yang dirancang dan dilaksanakan bersifat fleksibel
dan mampu beradaptasi dengan perkembangan IPTEKS (scientific vision) dan tuntutan
bidang pekerjaan (market signal).

1. Pembelajaran Daring untuk Memfasilitasi Merdeka belajar – Kampus


Merdeka
Program MBKM memungkinkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan
pembelajaran di luar program studi, baik di dalam perguruan tinggi yang sama,
maupun di luar perguruan tinggi asal mahasiswa. Sesuai dengan buku Panduan
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, terdapat berbagai jenis kegiatan pembelajaran
yang dapat dilakukan mahasiswa di luar program studinya, seperti: pertukaran
mahasiswa, magang/praktik kerja, asistensi mengajar di suatu satuan pendidikan,
penelitian/riset di suatu instansi/ institusi, melakukan proyek kemanusiaan, kegiatan
wirausaha, studi/proyek independen, atau membangun desa/kuliah kerja nyata
tematik. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat diambil oleh mahasiswa tersebar dalam
maksimum 3 (tiga) semester.

75 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Pada berbagai kegiatan yang disebutkan di atas, mahasiswa tetap dapat
memiliki kesempatan untuk mengikuti proses pembelajaran lainnya (baik di program
studi sendiri atau di sumber belajar lainnya) sesuai dengan jumlah maksimum beban
sks yang dimiliki oleh mahasiswa pada suatu semester. Dalam hal ini, program studi
perlu pula menyiapkan berbagai moda dan strategi pembelajaran untuk
mengakomodir proses pembelajaran mahasiswa selama mereka melaksanakan
berbagai kegiatan pembelajaran di luar program studinya. Sebagai contoh ilustrasi,
Gambar 3 menjelaskan beberapa skenario yang mungkin dilakukan oleh mahasiswa
di dalam menjalankan merdeka belajar.

Gambar 3. Proses Pembelajaran dalam 1 (Satu) Semester Program MBKM

Gambar 3 menjelaskan bahwa dalam 1 (satu) semester, bila mahasiswa masih


memiliki sejumlah sks yang diijinkan, di luar jumlah sks suatu kegiatan
pembelajaran di luar program studi yang diambil, maka mahasiswa tersebut dapat
mengambil beberapa mata kuliah di dalam program studi (secara tatap muka atau
daring) dan/atau di luar program studi (secara daring). Untuk mata kuliah yang
diikuti di luar program studi mahasiswa dapat mengikutinya secara daring pada
suatu institusi/perguruan tinggi lain atau mengambil mata kuliah yang tersedia pada
suatu penyelenggara Massive Open Online Courses (MOOCs) yang diakui oleh
program studi asal mahasiswa. Dengan demikian, meskipun mahasiswa sedang

76 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
mengikuti proses pembelajaran di luar program studi, mahasiswa tersebut tetap
dapat mengikuti perkuliahan mata kuliah yang diambil di program studinya atau di
luar program studi. Hal ini akan berdampak pada lama masa studi yang dapat
ditempuh oleh seorang mahasiswa. Mahasiswa tetap dapat memperoleh wawasan
dan pengetahuan di luar program studinya, namun tidak mempengaruhi masa studi
yang harus ditempuh.
Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya,
dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa harus
disiapkan untuk lebih gayut dengan kebutuhan zaman. Link and match tidak saja
dengan dunia industri dan dunia kerja tetapi juga dengan masa depan yang berubah
dengan cepat. Universitas Islam Lamongan (selanjutnya disingkat Unisla) dituntut
untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar
mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran yang mencakup aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.
Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi
jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di
perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipta kultur belajar yang
inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program utama
kebijakan tersebut yaitu: (1) kemudahan pembukaan program studi baru, (2)
perubahan sistem akreditasi perguruan tinggi, (3) kemudahan perguruan tinggi
negeri menjadi PTN berbadan hukum, dan (4) hak belajar tiga semester di luar
program studi.
Program hak belajar tiga semester di luar program studi memberikan
kebebasan mahasiswa mengambil satuan kredit semester (sks) di luar program studi.
Tiga semester yang dimaksud berupa 1 semester kesempatan mengambil mata kuliah
di luar program studi di dalam perguruan tingginya dan 2 semester melaksanakan
aktivitas pembelajaran di luar perguruan tinggi.
Berbagai bentuk kegiatan belajar di luar Unisla dapat dirancang, di antaranya:
melakukan magang/praktik kerja di industri atau tempat kerja lainnya, melaksanakan
proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di satuan pendidikan,
mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian, melakukan kegiatan
kewirausahaan, membuat studi/proyek independen, dan mengikuti program
kemanusisaan. Semua kegiatan tersebut harus dilaksanakan dengan bimbingan dari

77 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
dosen. Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual
lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja,
atau menciptakan lapangan kerja baru
Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu
perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning)
yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan
dan kesempatan untuk pengembangan inovasi, kreativitas, kapasitas, kepribadian,
dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan
menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti
persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen
diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui program merdeka belajar
yang dirancang dan diimplementasikan dengan baik, maka hard dan soft skills
mahasiswa akan terbentuk dengan kuat.
Program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka di Unisla diharapkan dapat
menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk menghasilkan lulusan yang sesuai
perkembangan zaman, kemajuan IPTEK, tuntutan dunia usaha dan dunia industri,
maupun dinamika masyarakat.
Tujuan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka, program “hak belajar
tiga semester di luar program studi” adalah untuk: (1) meningkatkan kompetensi
lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan
kebutuhan zaman; dan (2) menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan
bangsa yang unggul dan berkepribadian. Program-program experiential learning
dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa
mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.
Dalam rangka memenuhi tuntutan, arus perubahan dan kebutuhan akan link
and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), dan untuk menyiapkan
mahasiswa dalam dunia kerja, Perguruan Tinggi dituntut agar dapat merancang dan
melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih
capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
optimal. Kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka diharapkan dapat menjadi
jawaban atas tuntutan tersebut. Kampus Merdeka merupakan wujud pembelajaran di
perguruan tinggi yang otonom dan fleksibel sehingga tercipya kultur belajar yang
inovatif, tidak mengekang, dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Program

78 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Merdeka Belajar - Kampus Merdeka meliputi empat kebijakan utama yaitu:
kemudahan pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi perguruan
tinggi, kemudahan perguruan tinggi menjadi badan hukum, dan hak belajar tiga
semester di luar program studi. Mahasiswa diberikan kebebasan mengambil SKS di
luar program studi, tiga semester yang di maksud dapat diambil untuk pembelajaran
di luar prodi dalam PT dan atau pembelajaran di Luar PT. Kegiatan Pembelajaran di
Luar PT meliputi kegiatan magang/praktik kerja, proyek di desa, mengajar di
sekolah, pertukaran pelajar, penelitian, kegiatan kewirausahaan, studi/proyek
independen, dan proyek kemanusiaan yang semuah kegiatan harus di bimbing oleh
dosen.
Kampus merdeka diharapkan dapat memberikan pengalaman kontekstual
lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh dan siap
kerja. Proses pembelajaran dalam Kampus Merdeka merupakan salah satu
perwujudan pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered learning)
yang sangat esensial. Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan
dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan
kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan
menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti
persyaratan kemampuan, permasalahan ril, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen
diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Melalui Merdeka Belajar – Kampus
Merdeka diharapkan dapat menjawab tantangan Perguruan Tinggi untuk
menghasilkan lulusan sesuai perkembangan IPTEK dan tuntutan dunia usaha dan
dunia industri. Proses penyusunan dan pengembangan kurikulum merdeka belajar
pada tataran implementasi akan tergambar pada Gambar 4 berikut ini;

Gambar. 4 Evaluasi Program Pembelajaran

79 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Dalam rangka menjawab tantangan dunia usaha dan dunia industri sebagai
pengguna alumni maka dicanangkan merdeka belajar- kampus merdeka dengan
Permendikbud no 3 tahun 2020. Kemerdekaan belajar berarti mahasiswa diberi
kebebasan dalam memilih bidang yang diminati, sekalipun sudah memilih suatu
Program Studi. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi menyatakan bahwa “Perguruan Tinggi wajib memberikan hak
bagi mahasiswa untuk secara sukarela (dapat diambil atau tidak)”. Dapat mengambil
SKS di luar perguruan tinggi sebanyak 2 semester (setara dengan 40 sks). Ditambah
lagi, dapat mengambil sks di prodi yang berbeda di PT yang sama sebanyak satu
semester (setara dengan 20 sks). Untuk itu Program Studi wajib menyediakan
kurikulum yang memfasilitasi mahasiswa dengan beberapa jalur alternatif seperti
digambarkan pada Gambar 5 di bawah ini.

Gambar 5. Model Blok Pembelajaran di luar PT (Nadiem, 2020)


Model Blok Pembelajaran di Luar Pendidikan Tinggi seperti terlihat pada gambar
10. Semester satu, dua dan tiga dilaksanakan di program studi asal, sedangkan
semester empat mahasiswa dapat mengambil pada program studi lain tetapi masih di
dalam kampusnya, selanjutnya semester lima dan enam diambil di luar kampus.
Misalkan semester satu, dua dan tiga dilaksanakan di program studi Ekonomi
Syariah, semester empat diambil di Program studi Manajemen dan Akutansi.

80 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Selanjutnya semester lima dan enam dilaksanakan melalui magang pada suatu
industri di luar Pendidikan Tinggi . Apabila semester empat, lima dan enam sudah
selesai, maka semester tujuh dan delapan mahasiswa harus kembali ke program studi
asalnya.

Kegiatan Kurikulum MB-KM


Prodi Ekonomi Syariah

SEMESTER
SEMESTER SEMESTER VI
SEMESTER I SEMESTER SEMESTER IV V 20 SKS SEMESTER SEMESTER
19 SKS II III 20 SKS Magang VII VIII
20 SKS
20 SKS 20 SKS Lintas Prodi Proyek Desa
Lintas Prodi 12 SKS 13 SKS
Luar PT Wirausaha
Dalam PT
Asistensi
Mengajar

TOTAL 144 SKS


Gambar 6 Kegiatan Kurikulum MB-KM
Prodi Ekonomi Syariah

Kurikulum merdeka belajar-kampus merdeka memberi kebebasan kepada


mahasiswa selain memilih kuliah di kampusnya dari semester satu sampai delapan,
juga untuk memilih tiga semester di luar Program Studi yang terdapat di luar
kampusnya. Dalam pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka,
program “hak belajar tiga semester di luar program studi” ini terdapat beberapa
persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh mahasiswa maupun perguruan tinggi
diantaranya, sebagai berikut: 1. Mahasiswa berasal dari Program Studi yang
terakreditasi. 2. Mahasiswa Aktif yang terdaftar pada PDDikti. Bentuk kegiatan
pembelajaran sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1 dapat
dilakukan di dalam Program Studi dan di luar Program Studi meliputi 1. Magang

81 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Praktik Industri 2. Proyek Desa 3. Pertukaran Mahasiswa 4. Penelitian 5. Wirausaha
6. Proyek Independen 7. Proyek Kemanusiaan 8. Mengajar di Sekolah

L. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum


1. Pengakuan Kredit dalam Transip dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI)
Pasal 5 (Ayat 1) Permendikbud No. 59 Tahun 2018 menyebutkan bahwa
Ijazah diterbitkan perguruan tinggi disertai dengan Transkrip Akademik dan Surat
Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI). Transkrip Akademik adalah dokumen resmi
institusi pendidikan tinggi sebagai bukti sah akumulasi kegiatan akademik atau hasil
pembelajaran setiap mata kuliah bersama bobot sks, serta Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK), yang dilaksanakan mahasiswa berdasarkan kurikulum yang berlaku dari suatu
program studi mulai dari semester awal sampai pada semester akhir. Sebagai
dokumen sah, Transkrip Akademik dibuat melalui prosedur operasional baku dan
sebagai bagian penting sistem penjaminan mutu perguruan tinggi. Standar-standar
yang digunakan wajib mengacu pada SN-Dikti. Satuan Kredit Semester (sks) dengan
sendirinya juga mendapatkan pengakuan sah karena sks menunjukkan bobot waktu
pembelajaran dari setiap mata kuliah di dalam transkrip akademik.
Bobot sks dari setiap mata kuliah ditentukan berdasarkan CPL yang
dibebankan kepada mata kuliah, yang diformulasikan lebih spesifik menjadi CPMK
dan Sub-CPMK, serta pengalaman belajar mahasiswa melalui bentuk-bentuk,
metode-metode dan asesmen pembelajaran selama 16 minggu pembelajaran. Setiap
mata kuliah dengan bobot sks dimasukkan ke dalam struktur kurikulum yang terdiri
atas sejumlah semester tertentu tergantung pada jenjang program studi. Mata kuliah
di dalam struktur kurikulum dengan bobot sks adalah bagian penting dokumen
kurikulum program studi. Dokumen kurikulum selanjutnya disahkan di internal
program studi/fakultas dan dijadikan dasar untuk pembukaan dan akreditasi program
studi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Dalam program MBKM mahasiswa diberikan kebebasan mengambil sks di
luar program studi berupa 1 semester kesempatan mengambil mata kuliah di luar
program studi dan 2 semester melaksanakan aktivitas pembelajaran di luar
perguruan tinggi.

82 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Pengambilan mata kuliah di luar program studi, baik di dalam maupun diluar
perguruan tinggi dapat untuk memenuhi capaian pembelajaran yang sudah tertuang
di dalam struktur kurikulum, ataupun untuk memperkaya capaian pembelajaran
lulusan yang dapat berbentuk mata kuliah pilihan. Target program studi di dalam
atau di luar perguruan tinggi dalam lingkup nasional adalah dari program studi target
yang telah terakreditasi oleh BAN-PT sehingga secara langsung nilai sks mata
kuliah mendapatkan pengakuan. Selain itu, perguruan tinggi menyusun
kebijakan/pedoman akademik untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran di luar
prodi tersebut dan mengembangkan kerjasama melalui nota kesepahaman (MoU)
dengan mitra perguruan tinggi di dalam dan luar negeri. Kerjasama dapat dilakukan
secara nasional dalam bentuk bilateral, konsorsium (asosiasi prodi). Klaster
(berdasarkan akreditasi, atau zonasi (berdasarkan wilayah). Program studi
melaporkan pengakuan sks dalam program transfer kredit ke Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi. Kegiatan pembelajaran di luar Program Studi lain pada
Perguruan Tinggi yang berbeda dapat dilakukan secara tatap muka atau dalam
jaringan (daring).
Sedangkan program MBKM 2 semester di luar program studi dengan bentuk
kegiatan belajar pilihan seperti magang/ praktek kerja di Industri atau tempat kerja
lainnya, melaksanakan proyek pengabdian kepada masyarakat di desa, mengajar di
satuan pendidikan, mengikuti pertukaran mahasiswa, melakukan penelitian,
melakukan kegiatan kewirausahaan, membuat studi/ proyek independen, dan/atau
mengikuti program kemanusisaan, penentuan bobot sks adalah berdasarkan atas
susunan capaian pembelajaran yang dapat dikategorikan sebagai penguasaan
Pengetahuan, Sikap, keterampilan Umum dan/atau Keterampilan Khusus, serta
waktu yang dibutuhkan membangun pengalaman belajar untuk menginternalisasi
capaian pembelajaran tersebut. Satu sks adalah setara dengan 170
menit/minggu/semester pengalaman belajar mahasiswa (berdasarkan SN-Dikti).
Penyusunan capaian pembelajaran bentuk kegiatan pembelajaran di atas dan
rasionalisasi bobot sks berdasarkan SN-Dikti, dilakukan oleh tim kurikulum prodi,
selanjutnya disahkan oleh prodi/fakultas. Berdasarkan susunan capaian pembelajaran
yang telah ditetapkan, bentuk-bentuk kegiatan belajar tersebut dibuatkan RPS yang
mengacu pada SN-Dikti, selanjutnya RPS disahkan oleh Prodi/Fakultas untuk
diimplementasikan. Dengan demikian sks dari bentuk-bentuk kegiatan belajar secara

83 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
sah dan mendapat pengakuan tercantum di dalam transkrip akademik. Setelah
mendapat pengakuan dan kesetaraan dari program studi atas kegiatan pembelajaran
MBKM yang dilakukan mahasiswa, Program studi melaporkan pengakuan sks
dalam program transfer kredit ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi.
Berikut matakuliah di Prodi Ekonomi Syariah yang mendapat pengakuan dan
kesetaraan dari program studi atas kegiatan pembelajaran MBKM ;

Program Kewiraushaan
No Kode MK MK SKS
1 ES0123 Kewirausahaan 2
2 ES0323 Studi Kelayakan Bisnis 2
Total 4
Program Magang
No Kode MK MK SKS
1 ES0403 Ekonomi Industri 2
2 ES0124 Ekonomi SDM dan 2
Ketenagakerjaan Islam
Total 4
Program Asistensi Mengajar
No Kode MK MK SKS
1 ES0302 Fikih Ekonomi 2
2 ES0321 Operasional Perbankan Syariah 2
Total 4
Proyek Didesa
No Kode MK MK SKS
1 ES0116 Manajemen Ziswaf 2
Total 2

Total SKS MK Konversi 14

Sedangkan dalam program MBKM pembelajaran di luar prodi dalam PT yang


sama
MK di Prodi Es
No Kode MK MK SKS
1 ES0125 Manajemen 2
Strategi
Bisnis
Syariah
Total SKS 2

MK di Prodi Manajemen

84 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
No Kode MK MK SKS
1 EKF6303 Manajemen 3
Strategi
Total SKS 3

MK di Prodi ES
No Kode MK MK SKS
1 ES0613 E- 2
Commerce
Total SKS 2

MK di Prodi Akuntansi

85 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
No Kode MK MK SKS
1 EKF6206 Pengantar 2
Bisnis
Total SKS 2

86 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Sedangkan dalam program MBKM pembelajaran di luar prodi dalam PT yang
berbeda Sbb:

No Kode MK MK SKS
1 ES0307 Halal Industri 2
2 ES0122 Ekonomi Digital 2
3 ES0612 Ekonomi Islam Nusantara 2
4 ES0614 Ekonomi Ziswaf 2
Total 8
Durasi pendidikan dan kisaran satuan kredit beragam antar Negara pada aras
pendidikan yang sama. Seperti aras pendidikan Bachelor di Indonesia ditempuh
selama 4 Tahun dengan kisaran kredit 144-166, di Malaysia ditempuh selama
dengan kredit 120, di Thailand ditempuh selama 4 tahun dengan kisaran kredit 120-
180, dan di Jepang ditempuh selama 4 tahun dengan kredit 120. Perbedaan durasi
pendidikan dan kisaran kredit ini untuk level pendidikan atau kualifikasi yang sama
menimbulkan kesulitan dalam melakukan penyetaraan atau program kerjasama
bergelar, kalau hanya disertai ijazah dan transkrip akademik. Untuk itu deskripsi
capaian pembelajaran yang dituangkan dalam suatu Surat Pendamping Ijazah (SKPI)
menjadi sangat penting sebagai cara komunikasi antar kualifikasi. Adanya SKPI ini
sangat mendukung penerapan KKNI serta pengakuan penyetaraan kualifikasi antar
Negara.
Di dalam Permendikbud No. 59 tahun 2018 disebutkan bahwa SKPI adalah
surat pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi, berisi informasi
tentang pencapaian akademik atau kualifikasi dari lulusan pendidikan tinggi
bergelar. Kualifikasi lulusan dinarasikan secara deskriptif yang menyatakan capaian
pembelajaran lulusan pada jenjang KKNI yang relevan, dalam suatu format standar
yang mudah dipahami oleh masyarakat umum. SKPI bukan pengganti dari ijazah
dan bukan transkrip akademik. SKPI juga bukan media yang secara otomatis
memastikan pemegangnya mendapatkan pengakuan.
UNESCO dalam konvensi tentang Pengakuan Studi, Diploma dan Gelar
tentang Pendidikan Tinggi di Negara-negara Eropa tahun 1979, menyebutkan bahwa
pengembangan kerjasama antar bangsa di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan,
budaya dan komunikasi, memainkan peran penting dalam mendorong dan
memajukan perdamaian, dan pemahaman internasional. Pada tahun 2005, ijazah atau
lulusan perguruan tinggi di Eropa sudah dilengkapi SKPI atau diploma supplement.

87 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Demikian pula yang lulus dari sekolah vokasi menerima sejenis SKPI yang disebut
Europass Certificate Supplement. Europass Certificate Supplement sangat
membantu pemberi kerja atau institusi pendidikan tinggi di luar Eropa untuk
memahami kemampuan kerja dari pemegang sertifikat atau posisi kualifikasinya
dalam European Qualification Framework sehingga mudah disandingkan dengan
kualifikasi orang lain yang berasal dari sistem pendidikan yang berbeda.

3. Manfaat SKPI
Selain bertujuan untuk penyetaraan kualifikasi, SKPI juga memberikan
manfaat penting bagi lulusan dan institusi pendidikan tinggi. Manfaat SKPI bagi
lulusan:
a. Sebagai dokumen tambahan yang menyatakan kemampuan kerja, penguasaan
pengetahuan, dan sikap/moral seorang lulusan yang lebih mudah dimengerti
oleh pihak pengguna di dalam maupun luar negeri dibandingkan dengan
membaca transkrip.
b. Sebagai penjelasan yang obyektif dari prestasi dan kompetensi pemegangnya.
c. Meningkatkan kelayakan kerja (employability) terlepas dari kekakuan jenis
dan jenjang program studi
Manfaat SKPI bagi Institusi Pendidikan Tinggi :
a. Sebagai penjelasan terkait dengan kualifikasi lulusan, yang lebih mudah
dimengerti oleh masyarakat dibandingkan dengan membaca transkrip.
b. Wujud akuntabilitas penyelenggaraan program dengan pernyataan capaian
pembelajaran suatu program yang transparan. Pada jangka menengah dan
panjang, hal ini akan meningkatkan “trust” dari pihak lain dan sustainability
dari institusi.
c. Menyatakan bahwa institusi pendidikan berada dalam kerangka kualifikasi
nasional yang diakui secara nasional dan dapat disandingkan dengan program
pada institusi luar negeri melalui qualification framework masing-masing
negara;
d. Meningkatkan pemahaman tentang kualifikasi pendidikan yang dikeluarkan
pada konteks pendidikan yang berbeda-beda.
Panduan lebih jelas mengenai SKPI dapat dilihat pada Permenristekdikti Nomor 59
Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata

88 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi.

M. Penutup

89 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah
Kurikulum Pendidikan Tinggi (KPT) merupakan amanah institusi
yang harus dilaksanakan dan seyogyanya mampu mendorong peningkatan mutu
pembelajaran yang berkelanjutan, adaptif terhadap tuntutan kemajuan zaman,
memotivasi semangat belajar sepanjang hayat, serta dapat mewujudkan capaian
pembelajaran yang ditetapkan. Hal ini memperoleh peluang lebih terbuka lagi dengan
ditetapkannya kebijakan MBKM bagi mahasiswa melalui aktivitas pembelajaran di luar
program studi sehingga memungkinkan untuk dihasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi serta pengalaman di dunia kerja dan/atau masyarakat secara luas.
Implementasi program MBKM, pembelajaran bauran, dan/atau pembelajaran daring
menjadi salah satu strategi pembelajaran yang efektif untuk memfasilitasi mahasiswa
pada saat mengikuti proses pembelajaran di luar program studinya.
Dokumen Kurikulum ini disusun secara sistematis dan terstruktur sehingga dapat
menjadi salah satu referensi untuk pelakasanaan kurikulum bagi fakultas hokum unisla.
Meskipun demikian perlu disadari bahwa penyusunan kurikulum tidak berhenti hanya
sampai tersusunnya dokumen kurikulum, namun harus diikuti dengan implementasi
secara konsisten dalam proses pembelajaran dan evaluasi secara berkala.
KPT sesungguhnya mencerminkan spirit, kesungguhan, dan tanggung jawab
pendidik untuk menyajikan pembelajaran secara profesional untuk melahirkan lulusan
yang bermutu serta mampu mengatasi tantangan terkini yaitu perubahan yang cepat
(volatility), ketidakpastian (uncertainty), kompleksitas (complexity), dan kerancuan
(ambiguity).

90 | D o k u m e n K u r i k u l u m
Prodi Ekonomi Syariah

Anda mungkin juga menyukai