Anda di halaman 1dari 2

Makmaker George Sabath

Renungan
Belajar Percaya Dari Kisah Lazarus Yang Mati
Matius 11:1-44

Suatu ketika Lazarus saudara Dari Maria dan Martha sedang Sakit. Lazarus maria dan
Martha Mereka Tinggal di Desa betania. Maria Adalah Wanita yang meminyaki kaki Yesus
dan menyeka nya dengan rambut nya. Mereka Berdua ini mengirim kabar kepada Yesus
Bahwa Lazarus sedang sakit. Kabar ini pun Sampai kepada Yesus,Ketika Yesus
mendengarkan kabar itu , Ia berkata: “ Penyakit ini tidak akan membawa kemarian, tetapi
akan menyatakan kemulian Allah, sebab Oleh penyakit ini Anak allah Dakam di muliakan.”
Arti dari perkataan ini ialah Bahwa Memang Lazarus akan Mati, tetapi iman Dari para Murid
dan orang orang Di sana Tidak akan Mati, dan Ketika Lazarus di bangkitkan semua Orang
akan menjadi percaya Dan memuliakan Allah.
Ketika Yesus Sudah mendengar kabar tentang semua itu, Ia Sengaja Tinggal di Sebrang
Yordan Selama Dua Hari. Tetapi Sesudah itu Ia Berkata Kepada Murid-muridnya:” mari kita
kembali Ke Yudea.” Murid-murid nya mereka mendengar Yesus Berkata Demikian mereka
menjadi Heran,Takut , dan kuatir. Karena itu Meraka Berkata Kepada Yesus: “Rabi, baru-
baru ini orang-orang yahudi mencoba melempari Engkau, masih maukah engkau Kembali
kesana ?” Tetapi Jawab Yesus Kepada Mereka : Bukankah Ada dua belas Jam dalam satu
hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kaki nya tidak terantuk, karena ia melihat terang
dunia ini. Arti Dari perkataan ini adalah, Yesus memberikan amaran kepada murid-murid
nya bahwa Mengapa Mereka harus menjadi takut , dan kuatir. Mereka Harus percaya
bahwa mereka Sedang berjalan bersama Yesus Yang ialah Terang dunia ini, yang menghalau
kejahatan dunia. Barang siapa Siapa Melihat terang itu dan percaya. Maka Terang itu akan
bercahaya di dalam hati nya. Terang itu ialah Kristus Yang ketika kita Percaya. Kristus akan
bercahaya Di dalam Hati kita.
Kemudian Yesus Berkata Lagi kepada mereka: “ tetapi jikalau seorang berjalan pada
malam hari, kaki nya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya.” Arti dari
perkataan ini adalah Orang Yang Tidak beriman dan percaya kepada Yesus Tidak akan
menerima cahaya kristus dan orang ini berjalan tanpa di tuntun, Hidupnya akan selalu
dilanda masalah.

Refleksi : Apakah kita semua percaya akan injil yang menyatakan kasih kristus dan
pengorbanan nya a untuk umat manusia ?

Anda mungkin juga menyukai