Anda di halaman 1dari 4

16 dalam ayat 1 mengatakan Ketika Yesus dikuburkan, Maria Magdalena dan Maria Ibu

Yesus pergi melihat tempat Yesus dimakamkan (Mrk. 15:47) dan mereka membeli rempah-
rempah dalam pemberian kepada kuburan Tuhan Yesus, namu itu akan menjadi halangan
pada hari sabat itu tidak di perbolehkan orang-orang menjual, menurut perjanjian Hukum
taurat.

Ayat (2-3) Lalu Perempuan-perempuan bergegas untuk melihat kuburan Tuhan di pagi hari.
(Mrk. 16:1-2). Lalu setelah mereka sudah tiba ekspresi wajah mereka sangat terkejut dengan
melihat kuburan Tuhann sudah terguli atau bergeser, dengan ketakutan mereka melihat wajah
masing-masing dan saling bertanya..siapakah? yang mengulingkan pintu kuburan Tuhan
Yesus.? dengan melihat dari kejahuan ayat-4 mereka mendekat dan masuk untuk melihat
zenazah Tuhan Yesus ternyata dalam tempat kuburan Tuhan Yesus sudah kosong dan mereka
panik. setalah beberapa jam kemudian (Ayat 5) alu mereka masuk ke dalam kubur dan
mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. Mereka
pun sangat terkejut “Pemuda adalah bagian yang tidak terpisahkan dengan peristiwa
kebangkitan Kristus. Yang datang dari nazaret yang melakuakan tugas untuk menyampaikan
tentang kamatian Yesus, dan kebenaran kebangkitan Yesus. (Ayat 6) dalam perkataan
seorang pemuda yang berbaju putih yang tentang Kebangkitan perubahan dari kematian
menuju kepada kehidupan memang jika seorang manusia yang sudah mati tidak akan terjadi
sedemikaian seperti kisah Yesus dalam kebangkitan Nya, yang berkemenangan seperti hidup
manusia. Pernyatan pemuda di Alkitab haruslah menjadi titik fokus untuk melakukan
perubahan, membawa kabar kebenaran dan kebaikan kepada semua orang Pemuda harus
berani menyuarakan suara kebenaran dalam kebinasaan dari orang-orang yang tidak percaya
padaYesus kristus. (Ayat 7). Setelah maria magdalena dan ibu Yakobus melihat cahaya yang
putih itu adalah seorang malaikat dan “berkata kepada Tetapi sekarang pergilah, katakanlah
kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu
akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu." Lalu mereka keluar dan
lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka."

Ayat 6 Melalui firman Tuhan kita belajar bagaimana meresponi kebangkitan Yesus. Pertama,
jangan takut (6). Kematian dan kebangkitan Yesus bukan hal yang menakutkan. Kematian
dan kebangkitannya seharusnya meneguhkan iman dan kepercayaan kita, sebagaimana yang
Paulus dalam 1Kor. 15:14. Ia telah bangkit dari kematian sehingga kepercayaan kita tidaklah
sia-sia. Kedua, pergi beritakan 
Markus 16:9-(TB) Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula
menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh
setan. Lalu perempuan itu pergi memberitahukannya kepada mereka yang selalu mengiringi
Yesus, dan yang pada waktu itu sedang berkabung dan menangis. Tetapi ketika mereka
mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya, mereka tidak percaya. Sesudah itu Ia
menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika keduanya dalam
perjalanan ke luar kota. Lalu kembalilah mereka dan memberitahukannya kepada teman-teman
yang lain, tetapi kepada mereka pun teman-teman itu tidak percaya. Akhirnya Ia menampakkan
diri kepada kesebelas orang itu ketika mereka sedang makan, dan Ia mencela ketidakpercayaan
dan kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepada orang-orang yang telah
melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.

Markus 16:9 (TB) Setelah Yesus bangkit pagi-pagi pada hari pertama minggu itu, Ia mula-mula
menampakkan diri-Nya kepada Maria Magdalena. Dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh
setan. ia menampakkan diri dalam rupa yg lain kepada dua orang murid Markus 16:12 (TB)
Sesudah itu Ia menampakkan diri dalam rupa yang lain kepada dua orang dari mereka, ketika
keduanya dalam perjalanan ke luar kota. Ada beberapa orang yg telah menyaksikan tentang
kebangkitan Yesus, tetapi kesebelas murid tetap tidak percaya bahwa Yesus telah bangkit yg
telah disampaikan kepada mereka.

Akhirnya Yesus sendiri menampakkan diri kepada kesebelas murid dan Yesus mencela kedegilan
hati mereka karena mereka tetap tidak mau percaya akan berita kebangkitanNya.

Ayat 15 Tuhan Yesus berkata “Pergilah”. Perintah untuk pergi tidak hanya di pahami sebagai
perintah untuk berangkat ataupun berjalan memberitakan Injil ke dunia ini, namun juga kata
“pergilah” juga harus kita pahami bahwa Injil tidak hanya diberitakan tapi juga harus “hidup
menurut Injil” yang telah kita terima dari Tuhan Yesus.
Injil tidak hanya untuk diberitakan, namun juga harus di hidupi. Orang yang percaya kepada
Tuhan Yesus tidak hanya sekedar pewarta Injil namun juga harus berjalan sambil
memperlihatkan hidup yang dipenuhi Injil Kristus.
Bagaimana orang bisa percaya dengan berita Injil yang kita wartakan jika orang lain tidak
dapat melihat contoh atau teladan hidup yang dikuasai Injil dalam hidup kita.  
Itu jugalah yang dapat kita lihat dari kedatangan Yesus ke dunia ini, bahwa Allah
menyatakan DiriNya menjadi manusia salah satunya untuk memperlihatkan bahwa janji
keselamatanNya yang telah disuarakan oleh para nabi bukanlah omong kosong. Kebesaran
kasih Tuhan kepada kita manusia tidak hanya kata-kata, namun Yesus buktikan itu melalui
kehidupanNya dan juga Dia buktikan hingga mati di kayu salib.
Di Markus 16:16 Tuhan Yesus mengatakan di Yohanes 14:6 “Akulah jalan kebenaran dan
hidup”. Maka berita Injil harus dikabarkan di seluruh dunia supaya setiap orang yang mau
menerima Kabar Baik dari Tuhan Yesus memperoleh keselamatan. “percaya dan
dibaptis” adalah dua hal yang mutlak harus terjadi dalam diri seseorang untuk menerima
keselamatan dari Tuhan Yesus. Pertobatan dari hidup lama kepada hidup yang baru melalui
baptisan dan untuk seterusnya dan selanjutnya hidup dalam iman percaya kepada Tuhan
Yesus. Artinya, keselamatan dari Tuhan Yesus itu harus kita hidupi, hidup setiap orang yang
sudah dibaptis dan percaya kepada Tuhan Yesus tentu akan berbeda dari orang yang tidak
percaya. Sebab itu, akan sangat janggal ketika ada yang sudah di baptis dan mengaku
percaya, namun kehidupannya, perilakunya, sikapnya tidak memperlihatkan orang-orang
yang telah diselamatkan.

Markus 16:17-18 - "(17) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka
akan mengusir setan-setan demi namaku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang
baru bagi mereka, Korintus 12:8-11,28-30-(8) Sebab kepada yang seorang Roh memberikan
karunia untuk berkata kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan
karunia berkata-kata dengan pengetahuan. kepada yang seorang Roh yang sama memberikan
iman, dan kepada yang lain la memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang
seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain la
memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi la memberikan karunia
untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang la memberikan karunia
untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain la memberikan karunia untuk
menafsirkan bahasa roh itu. (18) mereka akan memegang ular, dan (Yunani: KAI) sekalipun
mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan
tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.""

Markus 16:19 mengatakan “Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka,
terangkatlah Ia ke sorga”. Sedangkan Injil Lukas 24:51 mengatakan “Dan ketika Ia sedang
memberkati  mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga”.    Yesus mulai
terangkat ke surga, dan kemudian awan menutupi dia dari pandangan mereka. Setelah
menanggalkan tubuh jasmaninya, ia naik ke surga sebagai pribadi roh. Seraya ke-11 murid
masih memandang ke langit, 2 orang berpakaian putih muncul di sebelah mereka. Malaikat-
malaikat yang menjelma ini bertanya, ”Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri
melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang
kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Cara Yesus
meninggalkan bumi tidak disertai keramaian dan hanya dilihat oleh pengikut-pengikutnya
yang setia. Jadi ia akan kembali dengan cara yang sama—tanpa keramaian dan hanya
pengikut-pengikutnya yang setia yang mengerti bahwa ia telah kembali dan memulai
kehadirannya dalam kuasa Kerajaan.

Anda mungkin juga menyukai