YESUS BANGKIT DAN KEMBALI KE SORGA

(Mark 16:1-19)

OLEH

NAMA : CHRISTA. S GINTING

NIM : 19.601

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI PERJANJIAN-NYA

KABANJAHE (STTP-K) 2023)
 SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA PERJANJIAN-NYA KABANJAHE
KULIAH PRAKTEK PELAYANAN MAHASISWA (KPPM)

Dosen : Perbeliten Br. Ginting. M.Th

Nama : Christa .S.Ginting

Nim : 19.601

Laporan pelayanan semester VII, bulan Januari 2023

1. Hari/ tanggal : Rabu 4 Januari 2023

2. Thema : Yesus bangkit dan kembali ke Sorga
3. Tujuan umum : Supaya tahu bahwa, Yesus bangkit dari antara orang mati
4. Tujuan khusus : Supaya percaya bahwa Yesus kembali ke Sorga.
5. Pokok pikiran :
1. Yesus bangkit dari antara orang mati
2. Yesus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya.
3. Yesus kembali ke Sorga.
 BAB I
PENDAHULUAN

Setelah Yesus mati dan dikuburkan bukan sudah selesai akhir hidup-Nya, melainkan Dia
bangkit dari antara orang mati. Kebangkitan Yesus menyatakan bahwa hidup kita juga bukan
berakhir didalam kuburan saja atau kematian, melainkan kita masih bangkit sebagaimana Yesus
telah bangkit dari antara orang mati. Kebangkitan Yesus membuat bahwa ada hari depan bagi
manusia. Kebangkitan Yesus juga mempunyai arti bahwa kita telah bebas dari tuntutan dan titik
persoalan kita telah di bereskan. Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Ia berkuasa atas maut,
dan juga membuktikan bahwa Dia adalah Anak Allah, memberikan manusia kepada kekekalan,
serta memberikan manusia semangat dan harapan yang baru. Kebangkitan Yesus disaksikan oleh
para murid-Nya, sebab Dia menampakkan diri-Nya beberapa kali kepada mereka. Dan Dia
memberikan tugas kepada mereka supaya menjadi saksi/ menyaksikan injil keselamatan bagi
semua orang. Dia memberikan kuasa kepada mereka untuk melakukan mujizat , dan berjanji
akan menyertai mereka sampai akhir zaman. Dan setelah itu Ia kembali ke Sorga dan akan
datang sekali lagi dengan cara yang sama.
 BAB II
PEMBAHASAN

1. Yesus bangkit dari antara orang mati (Mark 16:1-8)

Setelah lewat hari sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus dan
Salome membeli rempah-rempah untuk pergi kekubur dan meminyaki Yesus.
Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, pintu kubur yaitu batu sudah
terguling. Dan pada saat mereka masuk kedalam kubur, ada seorang muda
yang berdiri disitu dengan berpakaian putih dan mengatakan bahwa Yesus
telah bangkit dan Dia tidak ada disini.
Dalam arti :
Maria Magdalena beserta kawan-kawannya tidak memahami apa yang sering
diungkapkan oleh Yesus sewaktu masih hidup. Yesus selalu menceritakan bahwa,
Anak manusia akan dihukum dan mati dan akan bangkit pada hari ke tiga. Sehingga
karena ketidak percayaan merekalah , mereka membawa minyak dan rempah-
rempah dengan tujuan untuk meminyaki Dia. Dan ketika mereka sampai di kubur
itu, dan kubur itu telah kosong, mereka sangat terkejut. Tetapi malaikat bersaksi
bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati dan Dia tidak ada disini. Allah
sengaja menghadirkan malaikat-Nya untuk bersaksi bahwa Yesus bangkit dari
antara orang mati. Supaya dengan demikian mereka percaya akan hal itu, dan mayat
Yesus bukan di curi oleh orang lain atau pun musuh-musuh-Nya, dan Yesus benar-
benar bangkit. Mungkin merka masih ragu-ragu mendengar kebangkitan Yesus, oleh
karena kepicikan mereka.
Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Ia berkuasa atas maut dan telah
menang. Seperti ada tertulis : Hai maut dimanakah kemenanganmu? Hai maut,
dimanakah sengatmu? (1Kor. 15:55). Yesus telah melumpuhkan sengat maut di
dalam kematian dan kebangkitan-Nya, sehingga orang yang ada didalam Kristus
sengat dosa tidak berkuasa lagi di dalam dirinya. Dan kebangkitan Yesus juga
membuktikan bahwa Dia adalah Anak Allah yang berkuasa dalam segala sesuatu
dan memberikan manusia kepada kekekalan, serta memberikan manusia semangat
dan harapan yang baru karena dosa manusia sudah diampuni bagi yang percaya
kepada-Nya. Manusia berhak mendapatkan kehidupan yang kekal bagi orang yang
ada didalam Kristus, sebab mereka telah diangkat menjadi anak-anak Allah. Karena
Kristus telah menebus dosa-dosa mereka dan telah beroleh kemenangan di dalam
kebangkitan-Nya.
Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada
Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea, disana kamu akan melihat Dia, seperti
yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu. Lalu mereka keluar dan lari
meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dasyat menimpa mereka. Mereka
tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun.
Dalam arti :
Malaikat itu memberi pesan supaya hal itu di beritahukan kepada murid-murid-Nya
dan juga kepada Petrus,
“sebab sebagai tanda penyesalannya karena telah menyangkali gurunya, ia
tetap berada bersama- murid-murid-Nya. Jadi secara khusus nama Petrus disebut,
sebab : Ini akan menjadi kabar baik baginya dan akan disambut olehnya daripada
yang lain, sebab dia sedang berduka oleh karena dosanya, dan tidak ada berita
sukacita yang disambut orang yang benar-benar bertobat daripada mendengar
tentang kebangkitan Kristus, sebab Dia bangkit untuk menbenarkan mereka.
Sebab Petrus bisa menjadi takut, jangan sampai sukacita dari kabar baik ini tidak
menjadi bagiannya. Andai kata malaikat itu berkata : pergilah, katakanlah kepada
murid-murid-Nya, maka Petrus yang malang itu akan menghela nafas dan
berkata,” Aku rasa aku tidak dapat menganggap diriku seperti mereka, sebab aku
telah menyangakal-Nya dan pantas disangkal oleh-Nya.” Untuk menghindari hal
itulah, sehingga malaikat itu melibatkan nama Petrus. Ia juga di perkenankan
melihat Yesus di Galilea. Mereka gentar dan dasyat menimpa mereka,
mengapa? Karena tidak mengindahkan dan memadukan iman dengan apa yang
telah dikatakan Kristus kepada mereka. Kristus sudah sering mengatatakan
kepada mereka bahwa pada hari ketiga Ia akan bangkit. Seandainya mereka
 memperhatikan dan percaya kepada perkataan-Nya itu, mereka akan datang
kekubur, dengan berharap mendapati-Nya telah bangkit, serta menerima berita
mengenai kebangkitan-Nya itu dengan sukacita dan kepastian, dan bukan dengan
rasa takut dan gentar seperti ini.”1

2. Yesus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya (ay. 9-14).

Setelah Ia bangkit pada hari minggu pertama, Ia menampakkkan diri kepada:
a. Maria Magdalena, dari padanya Yesus pernah mengusir tujuh setan.
Lalu memberitahukannya kepada murid-murid, dan situasi murid-
murid sedang berkabung dan menangis. Tetapi ketika mereka
mendengar, bahwa Yesus hidup dan telah dilihat olehnya mereka tidak
percaya.
Dalam arti :
Kita percaya atau tidak, tidak akan mempengaruhi kebenaran Allah.
Sekalipun mereka tidak percaya, namun kebenarannya, Yesus sudah bangkit.
Tetapi kalau kita percaya kepada-Nya, akan mempengaruhi hidup kita.
Dimana sukacita kita akan bertambah karena Dia sudah bangkit dari antara
orang mati, menyatakan Dia sudah menang dan dosa kita sudah diampuni.
Murid- murid tetap tidak percaya akan kebangkitan Yesus, karena mereka
picik dan tidak mempercayai apa yang telah dikatakan-Nya sebelumnya.
Sehingga pada waktu mereka melihat-Nya pun, mereka tetap seperti orang
yang bermimpi.
b. Ia menampakkan diri kepada 2 orang dari mereka dengan rupa lain,
ketika keduanya dalam perjalanan keluar kota atau ke Emaus (Luk.
24:13-35). Mereka memberitahukan kepda teman- teman yang lain,
tetapi merka pun tidak percaya.
Dalam arti :
Didalam Luk. 24:16, rupa lain artinya: Ada sesuatu yang menghalangi mata
mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia atau ketidak percayaan

1
Matthew Henry Comementary. SABDA dan Tim Alkitab Android
 mereka akan kebangkitan Yesus menjadi penghalang, sehingga mereka tidak
mengenal Dia. Dan pada waktu mereka kembali dan memberitahukannya
kepada teman-temannya, mereka juga tidak percaya. Dan ketidak percayaan
yang mereka perlihatkan menyatakan bahwa, mereka tidak mau percaya
sebelum merka benar-benar telah yakin sepenuhnya.

c. Akhirnya Ia menampakkan diri kepada ke sebelas murid-Nya, ketika

mereka sedang makan. Dan Ia mencela ketidak percayaan dan
kedegilan hati mereka, oleh karena mereka tidak percaya kepad
aorang-orang yang telah melihat Dia sesudah kebangkitan-Nya.
Dalam arti :
Mereka tidak percaya karena hatinya degil. Dalam Mat.28:16-20, dimana
walaupun mereka telah melihat Tuhan Yesus, tetapi tetap ragu-ragu. Tetapi
karena kemurahan Kristus, Dia menampakkan diri-Nya kepada kesebelas
murid-Nya, bahwa Dia sungguh telah bangkit.
Lalu Ia berkata kepada mereka: Pergilah ke seluruh dunia,
beritakanlah Injil kepada seluruh mahluk. Siapa yang percaya dan
dibabtis akan diselamatkan, tetapi siapa yang percaya akan dihukum.
Dlam arti :
“Ini adalah amanat Yesus kepada murid-murid-Nya, yaitu untuk
mendirikan kerajaan-Nya diantara manusia dengan jalan memberitakan
Injil-Nya, yakni kabar baik tentang pendamaian dengan Allah melalui
seorang perantara. Injil yang mereka beritakan tentang Kristus yaitu
tentang kisah kehidupan-Nya, kematian, dan kebangkitan-Nya. Karena
Injil itulah kabar mulia bagi manusia dari Allah kepada manusia, yang
menjadi suatu jalan yang ditetapkan untuk membuat manusia bahagia.
Sampikan kepada seluruh mahluk/ manusia dan tanpa terkecuali. Dan
orang yang percaya kepada Injil, dan memberi diri menjadi milik Kristus
dan mengabdi kepada Dia sebagai nabi, imam dan raja mereka, serta
kepada Allah didalam Kristus sebagai Allah ereka didalam perjanjian, dan
melakukan semuanya ini dengana tulus hati dan tekun, maka mereka akan
 iselamatkan dari kesalahan dan kuasa dosa. Namun orang yang tidak
percaya maka tidak ada jalan keselamatan lagi yang tersedia bagi mereka
selain harus binasa. “2

Tanda-tanda yang akan menyertai orang percaya:

a. Mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku
Dalam arti :
Mereka memiliki kuasa atas setan, karena kuasa Kristus ada didalam
mereka. Sebab kuasa Kristus jauh lebih tinggi dari kuasa-kuasa yang
dapat disebut.
b. Mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa baru yang baru bagi
mereka
Dalam arti :
Yaitu bahasa yang belum pernah mereka pelajari, seperti pada hari
pentakosta (Kis.2:1-13), hal ini di buat oleh Allah sebagai sarana untuk
menyebarkan Injil diantara bangsa-bangsa yang belum pernah
mendengarnya.
c. Mereka akan memegang ular, (Band.Kis 28:5-6, dimana Paulus tidak
celaka di gigit oleh ular beludak).
d. Sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat
celaka (Hal ini terjadi karena kuasa Allah hadir di dalam hidup mereka
dan menyertai mereka sampai akhir zaman seperti yang telah di janjikan-
Nya (Mat. 28:19-20).
e. Mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit dan orang itu
akan sembuh. ( Didalam Kis 3:1-10, mengungkapkan bahwa Petrus
menyembuhkan orang lumpuh). Jadi memberikan kuasa-Nya kepada
murid-murid untuk menolong orang dan juga sebagai sarana
menyaksikan Kristus

2
Matthew Henry Comementary. SABDA dan Tim Alkitab Android
3. Yesus kembali ke Sorga (ay.19-20).
Sesudah Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke Sorga,
lalu duduk di sebelah kanan Allah.
Dalam arti :
“Kis. 1:9-11: Yesus terangkat ke Sorga, karena memang dari sanalah asal-Nya,
itulah sebabnya sewaktu didunia, tempat lahirnya ialah di kandang domba, dan
tempat pelayanan-Nya numpang di rumah Petrus dan pada waktu merayakan
paskah pun menumpang, mau naik keledai ke Yerusalem pun meminjam, kubur-
Nya juga meminjam dan kemudian tempat-Nya kosong karena memang tempat/
asal-Nya adalah Sorga.
Lalu duduk disebelah kanan Allah. Dia diterima disorga dan telah
menyelesaikan pelayanan-Nya. Karena Dia sudah melakukan semua tepat seperti
yang dikehendaki Bapa-Nya. Yesus naik ke Sorga, duduk disebelah kanan Bapa
dan satu lagi tugas-Nya disana ialah menjadai imam besar untuk mendoakan kita
satu persatu sampai nantinya kita berjumpa dengan Dia selama-lamanya.
Mereka pun pergi memberitakan Injil kesegala penjuru, dan Tuhan turut
bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang
menyertainya.
Dalam arti :
Mereka taat karena sudah melihat Yesus naik kesorga, jadi tepat seperti apa yang
dikatakan-Nya. Yesus pergi, maka murid-murid-Nya pergi memberitakan Injil.
Inilah dampaknya kebangkitan meyakinkan bahwa Sorga itu ada. Injil diberitakan
bukan hanya ke Yerusalem, tetapi ke segala penjuru.
Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang
menyertai-Nya.
Dalam arti :
Tuhan turut menyertai dan meneguhkan Firman itu supaya firman yang kita
beritakan mengandung kuasa, karena itulah cirri-ciri murid Yesus dalam kitab
Injil. Dia datang untuk melayani, itulah sebabnay murid-murid-Nya juga pergi
dengan melayani dengan Firman Tuhan dan dalam kesembuhan.Sampai hari ini,
dimana saja murid-murid-Nya memberitakan Injil maka Tuhan masih tetap turut
 bekerja dan meneguhkan berita itu dengan tanda-tanda yang menyertainay. Jadi
tujuan utama mujizat yaitu, dengan melihat mujizat itu, mereka di yakinkan
kepada berita Injil yang disampaikan hamba-Nya.”3

3
Tiansa Briniel, Kumpulan Khotbah kitab Markus
 BAB III

KESIMPULAN

Jadi, Yesus benar-benar telah bangkit dari antara orang mati. Karena Dia menampakkan
diri-Nya bebarapa kali terhadap mereka yaitu yang pertama kepada Maria Magdalena, dan juga
kepada kesua orang yang berjalan ke Emaus bahkan kepada ke- sebelas murid-Nya. Merekalah
yang menjadi saksinya bahwa Dia benar- benar telah bangkit. Kebangkitan Yesus menyatakan
bahwa Dia telah menang dari maut, sengat maut telah di lumpuhkan-Nya. Sehingga manusia
lepas dari kuasa dosa dan juga memiliki hidup yang kekal bagi yang percaya kepada Kristus
Yesus. Bukti lain bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati, Dia memberi pesan kepada
murid-murid-Nya, supaya mereka memberitakan Injil keseluruh mahluk, dan Dia memberi kuasa
kepada mereka yaitu : Mereka akan mengusir setan demi nama-Nya, mereka akan memegang
ular, dan sekalipun mereka minum racun maut mereka tidak akan mendapat celaka, mereka akan
meletakkan tangannya terhadap orang sakit dan orang itu sembuh. Hal ini lah yang diberikan
Yesus kepada mereka, sebagai sarana pemberitaan Injil. Dan setelah itu, Dia kembali/ terangkat
ke Sorga dan akan datang sekali lagi.