Anda di halaman 1dari 4

OUTLINE KHOTBAH

Minggu, April 8, 2021

HOAKS
Matius 28:11-15
1Kor. 15:14

Pembukaan
Shalom bp/ibu/saudara/i yg dikasihi Tuhan Yesus. Apa kabarnya hari ini?
Bp/ibu/saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus. Saat ini kita masih ada di dalam momen-
momen paskah yang dirayakan oleh setiap orang percaya di muka bumi ini. Begitu
banyak momen/peristiwa mulai dari Yesus disalibkan, mati dan dikuburkan, kemudian
bangkit, menampakkan diriNya kepada pengikut-pengikutNya dan bahkan naik ke
Sorga. Salah satu momen bersejarah yang sampai dengan hari ini ramai
diperbincangkan yang berkaitan dengan iman kristen ialah isu tentang kebangkitan
Yesus Kristus. Kebangkitan Yesus Kristus menjadi polemik dari dulu hingga saat ini.
Setiap tanggal 1 April, sebagian orang merayakan April Mop. Di hari itu
mereka diperbolehkan melakukan kebohongan, kesaksian palsu atau lelucon
kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. April Mop atau April Fools’ Day tentu
berbeda dengan hoaks. April Mop ditandai dengan aksi tipu-menipu dan candaan
terhadap orang lain, sedangkan hoaks (pemberitaan palsu) adalah informasi
yang sesungguhnya tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar adanya.
Pada perikop yang sudah kita baca mengkisahkan tentang Dusta Mahkamah
Agama yang bukanlah sejenis April Mop, tetapi adalah hoaks. Dikisahkan oleh
Matius, selagi para wanita pergi memberitahukan kabar kebangkitan kepada murid-
murid, para serdadu justru pergi kepada imam-imam kepala untuk melaporkan kabar
yang sama yang akan membuat mereka kehilangan muka dan terancam karier mereka
sebagai tentara. Mereka memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam
kepala. Mereka menceritakan tentang gempa bumi, turunnya malaikat, penggulingan
batu besar dari pintu kubur dan keluarnya Yesus dalam keadaan hidup. Sebagai saksi
mata peristiwa kebangkitan Yesus, seharusnya mereka menjadi percaya kepada
Kristus dan menyesali perbuatan mereka yang telah membunuh-Nya. Tetapi
mereka lebih memilih setuju memutar balikkan kebenaran dengan berita palsu
yang menyatakan bahwa jenazah Yesus telah dicuri para murid. Semua itu
mereka lakukan untuk menutupi rasa malu, menyelamatkan karier, membenarkan
tindakan mereka yang telah membunuh Yesus.

KT: ada beberapa hal penting yang akan kita bahas dipagi hari ini.

Isi
1. Kebohongan dunia, menolak kebenaran Kristus
Bukan suatu hal yang aneh, apabila dunia ini menolak dan justru
menyebarkan kebohongan tentang peristiwa kebangkitan Kristus diantara orang
mati. Hal ini sudah terjadi dan bahkan terjadi lebih dari 2000 tahun lalu,
sebagaimana dinyatakan firman Tuhan bahwa: “Ketika mereka di tengah jalan,
datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala
yang terjadi itu kepada imam-imam kepala. Dan sesudah berunding dengan tua-
tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada
serdadu-serdadu itu  dan berkata: "Kamu harus mengatakan, bahwa murid-
murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya ketika kamu sedang tidur” (ay.
11-13). Terlepas dari semua kehati-hatian mereka, jelas terlihat bahwa tubuh
Yesus telah pergi. Jelas lebih lanjut bahwa para murid akan menegaskan bahwa
dia dihidupkan kembali. Kalau kita membaca ayat-ayat sebelumnya yang terdapat
di Matius 27:62-65. Kita akan melihat bahwa para imam dan orang-orang Farisi
sebenarnya cukup menyegani Yesus, terbukti mereka menanggapi dengan serius
kata-kata Tuhan Yesus, "Sesudah tiga hari Aku akan bangkit." Menunjukkan
bahwa sesungguhnya mereka menyadari bahwa IA ialah Mesias yang dijanjikan
itu. Meskipun para iman dan Farisi tidak yakin, karena tidak masuk akal, bahwa
Yesus akan bangkit, namun di dalam hati timbul juga ketakutan kalau Yesus
benar-benar bangkit. Satu-satunya kemungkinan yang masuk akal adalah pasti
murid-murid Yesus yang akan datang dan mencuri tubuh Tuhan Yesus (mayat-
Nya). Ternyata ketakutan para imam dan Farisi itu betul-betul terjadi, "Yesus
telah bangkit" dengan cara yang ajaib, seperti yang diceritakan oleh prajurit
penjaga kuburan. Ketakutanlah para imam dan Farisi sehingga mereka mencari
akal bagaimana menghentikan pengaruh Yesus yang kuat itu. Akan tetapi
popularitas dan daya tarik Tuhan Yesus tidak dapat ditenggelamkan begitu saja
oleh rancangan jahat sekelompok manusia yang terhomat (yakni para imam-
imam). Imam-imam kepala beranggapan bahwa riwayat Tuhan Yesus telah
selesai ketika IA berhasil diadili, disalibkan dan mati. Tetapi justru semakin
membuat mereka gelisah dan gentar. Peristiwa kebangkitan Tuhan Yesus atas
kubur yang kosong, sungguh membuat para pemuka agama Yahudi yakni imam-
imam kepala dan tua-tua terperanjat.

HAL INI MENUNJUKKAN FAKTA KEPADA KITA BAHWA:


- para penjaga itu menceritakan kalau mereka melihat bahwa kubur itu
kosong/mayat Yesus hilang (bdk. ay 2-4). Jadi mereka bukan hanya melihat
malaikat, tetapi juga melihat kosongnya kubur Yesus!
- Mendengar cerita dari para penjaga kubur itu, maka tokoh-tokoh Yahudi itu tidak
pergi ke kubur Yesus untuk memeriksa kebenaran cerita mereka! Jelas bahwa
secara intelektual mereka percaya akan kebenaran cerita itu, tetapi mereka
tetap tidak mau percaya kepada Yesus! Sebaliknya, mereka menyuap para
penjaga itu untuk menyebarkan cerita dusta/ajaran sesat.
- Mereka yang tadinya menyebut Yesus sebagai ‘si Penyesat’ (27:63-64),
sekarang nyatalah bahwa mereka sendirilah yang adalah penyesat!

PERTANYAAN MENDASARNYA ADALAH, MENGAPA MEREKA BERBOHONG


TENTANG KEBENARAN YANG MENYELAMATKAN MANUSIA TERSEBUT?
Firman Tuhan di atas menyatakan bahwa hanya karena kekerasan hati para imam-
lah maka mereka melakukan kebohongan dan menyesatkan banyak orang dengan
kebohongan mereka. Imam kepala dan tua-tua bukanlah orang yang tidak tahu
tentang Taurat dan kebenaran. Tetapi apabila mereka mengikuti Taurat dan
kebenaran yang di dalamnya, mereka akan beresiko kehilangan pengaruh,
kehilangan jabatan, bahkan mungkin mereka tidak dipakai lagi oleh rakyat. Oleh
karenanya, demi mempertahankan kesemuanya itu, maka mereka mengorbankan
kebenaran, dan menyesatkan banyak orang dengan kebohongan. Hal ini sama
seperti yang ditulis oleh Lukas 13:61 Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak
mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau
diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

KT:

Aplikasi:
- Bisakah bp/ibu/saudara/i bayangkan betapa hebatnya pengaruh dari ajaran
sesat tersebut? Bisakah kita bayangkan berapa juta orang Yahudi yang tersesat
selama hampir 2000 tahun karena ajaran sesat itu? Karena itu janganlah kita
mengabaikan / meremehkan penyesatan yang terjadi karena adanya suatu
ajaran sesat! Berusahalah untuk menentang semua penyesatan!
- Melalui nast ini, kita diingatkan akan dua fakta dan realita yang tidak jauh
berbeda dengan situasional yang cukup menegangkan pada masa lalu seputar
kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus, yakni praktek suap dan kebohongan.
Dalam dunia pelayanan gereja, kita diingatkan bahwa praktek suap dan
kebohongan harus diperangi. Janganlah agama dijadikan sebagai kedok untuk
mencapai suatu tujuan, sehingga mencemarkan wibawa dan kekudusan
agama/gereja sebagai kendaraan yang membawa kehidupan umat manusia
kudus di hadapan Tuhan. Nyatakan kebenaran itu, sekecil apapun itu.
- Jabatan atau kehormatan didunia bukanlah tujuan utama kita, melepaskan
jabatan demi mempertahankan suatu kebenaran itulah yang menjadi fokus
utama kita. Jabatan atau kehormatan tidak membawa kita pada kekekalan, hal
semacam itu hanyalah sementara dan tidak membawa keuntungan bagi kita.
- Jika kita memperhatikan keadaan dunia sekarang ini, banyak para pemimpin
menyalahgunakan jabatan yang dipercayakan kepada mereka. Lebih baik
mempertahankan suatu kebohongan asalkan hidupnya aman-aman saja
daripada mempertahankan suatu kebenaran yang dapat mengancam hidupnya.
Padahal tujuan awal seorang pemimpin haruslah menjadi pemimpin yang dapat
dipercayai dan berani membela yang benar.
- Penyimpangan perilaku dan sikap yang keliru dari para pemimpin agama pada
saat itu sebagimana kesaksian dalam Injil Matius 28:11-15 adalah peringatan
dan nasihat bagi para pemimpin gereja dan sekalian orang percaya agar tidak
jatuh pada kesalahan dosa yang sama.
- Faktanya Yesus benar-benar bangkit, berarti tidak ada alasan bagi kita sebagai
orang percaya untuk tidak menyatakan kebangkitan Kristus kepada banyak
orang. Nyatakan bahwa Yesus Kristus Tuhan kita adalah Allah yang hidup dan
telah menang atas maut. Kebenaran patut disebarkan !!!

Jika faktanya Yesus benar-benar bangkit maka apa dampaknya dari kebangkitan
itu bagi setiap orang ?

2. Kristus yang bangkit telah mengubah hidup banyak orang.


Bagaimanapun juga, berita dusta tidak dapat menutupi fakta kebangkitan
Kristus. Ada beberapa fakta kebangkitan Tuhan Yesus yang tidak dapat
disangkal, antara lain: Kubur Tuhan Yesus yang sudah kosong,  pernyataan
malaikat bahwa Yesus sudah bangkit, penampakkan diri Tuhan Yesus
berulang kali kepada murid-murid-Nya, dan yang jelas terlihat oleh orang
banyak adalah perubahan hidup murid-murid-Nya.
Mari kita perhatikan dengan seksama, pada saat Yesus dikubur, Alkitab tidak
mencatat tentang keadaan murid-muridNya. Ada masa diam selama 3 hari
menunjukkan mereka kehilangan harapan/berputus asa. Akan tetapi, kisah ini
tidak berhenti sampai di sini saja. IA BANGKIT! KISAH PUN BERLANJUT!
Murid-murid yang putus asa, diubah menjadi orang-orang yang penuh
pengharapan. Maria Magdalena yang menangis dikubur Yesus, diubah
menjadi orang yang penuh sukacita memberitakan kebangkitan-Nya. Petrus
yang pernah menyangkal Yesus, diubah menjadi pengkhotbah yang
mempertobatkan 3000 orang dalam satu kali khotbah. Thomas yang peragu,
diubah menjadi misioner yang beriman teguh. Saulus si penganiaya jemaat,
diubah menjadi Paulus sang pemberita Injil yang merintis banyak gereja.
Kristus telah bangkit! Dusta mahkamah agama tidak dapat menutup fakta
kebangkitan-Nya. Kebangkitan-Nya telah mengubah kehidupan. Kristus yang
telah bangkit meneguhkan iman dan merubah cara berpikir, hati dan
kehidupan banyak orang. kebangkitanNya telah mengubah kehidupan orang-
orang percaya hingga saat ini. Dampak itu merambat sampai dengan detik ini.

Aplikasi
1. KALAU KITA MENGIKUTI CARA BERPIKIR ORANG YANG TIDAK
PERCAYA AKAN KEBANGKITAN YESUS, YANG MENGANGGAP DIA
MANUSIA BIASA DAN BUKAN TUHAN, PENYESAT, TIDAK BANGKIT,
BAHKAN DISEBUT ORANG GILA, LALU MENGAPA HINGGA SAAT INI
YESUS ITU SELALU MENJADI TOPIK YANG PALING HANGAT
DIBICARAKAN? MENGAPA DIA BEGITU BERPENGARUH BAGI DUNIA INI?
2. Jika IA tidak bangkit maka sia-sialah pemberitaan Injil seperti yang ditulis oleh
Paulus dalam 1Kor. 15:14, sia-sialah kepercayaan kita, sia-sialah kita beribadah,
sia-sialah kita berdoa, sia-sialah kita manuruh harap pada-Nya, sia-sialah semua
hal yang kita lakukan yang berkaitan dengan mengikut Kristus. Tetapi faktanya
IA bangkit. Maka tidak sia-sia kepercayaan kita terhadap-Nya, tidak sia-sia kita
mengikut-Nya, tidak sia-sia kita menaruh harap pada-Nya, tidak sia-sia segala
sesuatu yang kita lakukan untuk mempermuliakan nama-Nya. Yang paling
nampak ialah perubahan-perubahan hidup itu yang dialami oleh setiap orang
yang percaya padaNya. Oleh sebab itu, tidak ada alasan untuk kita berdiam diri
dan tidak memberitakan akan kebenaran itu.
3. Masa diam selama 3 hari yang dialami para murid menggoncangkan iman
percaya mereka, dan menunjukkan mereka kehilangan harapan/berputus
asa. Namun kebangkitan-Nya serempak memulihkan hati mereka yang
tergoncang, dan memberi harapan bagi mereka serta memberi semangat
baru dihati setiap mereka sehingga semangat yang sama dialami dalam
kehidupan setiap orang percaya yang menyatakan kepada semua orang
bahwa Dia benar-benar bangkit dan memberi pengharapan bagi setiap
orang yang kehilangan pengharapan.
4. Tidak ada kata putus atau kehilangan pengharapan dalam kehidupan orang
percaya, selalu ada harapan yang dinyatakan Kristus bagi kita semua.
Kebangkitan Kristus lah bukti bahwa kita selalu memiliki pengharapan.
5. Jadilah alat Tuhan untuk menyatakan pengharapan bagi setiap saudara-
saudara yang saat ini merasa kehilangan pengharapan atau putus asa.
Layanilah mereka, nyatakan bahwa mereka tidak pernah kehilangan
pengharapan jika mereka percaya kepada Kristus.
6. Contoh : peristiwa bom

Anda mungkin juga menyukai