Anda di halaman 1dari 4

Tugas 8

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)


Tanggal : Pertemuan ke-8
Materi : Wawasan Nusantara
Dosen : Usep Saepurohman M.Pd.

1. Pengertian Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara adalah konsep yang mengacu pada pemahaman
menyeluruh tentang wilayah Indonesia sebagai sebuah kesatuan geografis, politik,
sosial, budaya, dan ekonomi. Wawasan Nusantara mencerminkan pemahaman yang
komprehensif dan holistik tentang Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri
dari ribuan pulau dan beragam suku, budaya, bahasa, agama, serta keanekaragaman
alam.
Pengertian Wawasan Nusantara mencakup beberapa elemen penting, antara
lain:
a. Kepulauan
Wawasan Nusantara mengakui bahwa Indonesia adalah negara kepulauan
terbesar di dunia, dengan ribuan pulau yang membentang dari Sabang hingga
Merauke. Konsep ini memahami pentingnya kerjasama dan koordinasi antar-pulau
dalam pengembangan ekonomi, sosial, dan politik.
b. Keragaman
Wawasan Nusantara menghargai keanekaragaman budaya, suku, bahasa,
agama, dan adat istiadat di seluruh Indonesia. Konsep ini mendorong penghargaan
terhadap keberagaman sebagai kekayaan nasional yang harus dijaga dan
dihormati.
c. Persatuan
Wawasan Nusantara menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam
keragaman. Konsep ini menyoroti pentingnya nilai-nilai kebangsaan, solidaritas,
toleransi, dan saling menghormati antara masyarakat Indonesia.
d. Keutuhan Negara
Wawasan Nusantara menggarisbawahi pentingnya menjaga kesatuan dan
keutuhan wilayah Indonesia sebagai negara tunggal yang berdaulat. Konsep ini
mendorong pemahaman tentang kepentingan nasional dan pemeliharaan
kedaulatan negara.
Wawasan Nusantara merupakan kerangka pemikiran penting dalam
memahami dan mengelola Indonesia sebagai negara kepulauan yang kompleks.
Konsep ini memberikan landasan untuk mengembangkan kebijakan yang
berkelanjutan, berkeadilan, dan berkeadaban yang memperhatikan keanekaragaman
serta potensi nasional Indonesia.

2. Fungsi dan Peran Wawasan Nusantara


Fungsi dan peran Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut:
a. Identitas dan Kesatuan Nasional
Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pemersatu dalam keragaman budaya,
suku, agama, bahasa, dan keanekaragaman Indonesia. Konsep ini membantu
memperkuat identitas nasional dan menjaga kesatuan bangsa di tengah perbedaan.
b. Pengelolaan Sumber Daya Alam
Wawasan Nusantara berperan penting dalam pengelolaan sumber daya alam
Indonesia yang melimpah. Konsep ini mendorong pemahaman akan pentingnya
pengelolaan yang berkelanjutan dan konservasi alam untuk kesejahteraan
masyarakat dan masa depan yang berkelanjutan.
c. Kerjasama dan Kesejahteraan
Wawasan Nusantara memfasilitasi kerjasama antar-pulau, daerah, dan
komunitas di Indonesia. Konsep ini mendorong kolaborasi dalam pengembangan
ekonomi, sosial, dan politik untuk mencapai kesejahteraan bersama.
d. Keamanan dan Pertahanan
Wawasan Nusantara berperan dalam menjaga keamanan dan pertahanan
wilayah Indonesia. Konsep ini mendorong kerjasama antarprovinsi, kewaspadaan
terhadap ancaman keamanan, dan kerja sama dalam menjaga integritas wilayah
negara.
e. Pengembangan Pariwisata dan Buday
Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam pengembangan pariwisata
dan budaya di Indonesia. Konsep ini mempromosikan keindahan alam, kekayaan
budaya, dan keragaman etnis Indonesia sebagai daya tarik pariwisata yang dapat
meningkatkan pendapatan dan memperkuat identitas budaya.
f. Pendidikan dan Kesadaran Nasional
Wawasan Nusantara berfungsi dalam pendidikan untuk meningkatkan
pemahaman dan kesadaran nasional serta menghormati keberagaman. Konsep ini
diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan untuk mengajarkan nilai-nilai
kebangsaan, kesatuan, dan toleransi kepada generasi muda.

Dengan fungsi dan peran tersebut, Wawasan Nusantara menjadi landasan


untuk membangun negara Indonesia yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Konsep ini membantu mengelola keragaman dan memperkuat persatuan serta
mengoptimalkan potensi alam dan manusia Indonesia untuk kemajuan bersama.
3. Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut:
a. Mempertahankan Keutuhan Negara
Salah satu tujuan utama Wawasan Nusantara adalah menjaga keutuhan
wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau.
Konsep ini mendorong kesatuan dan persatuan bangsa dalam menghadapi
berbagai tantangan yang mungkin muncul.
b. Mempromosikan Persatuan dalam Keragaman
Wawasan Nusantara bertujuan untuk mempromosikan persatuan dalam
keragaman budaya, suku, agama, bahasa, dan adat istiadat di Indonesia. Konsep
ini menekankan pentingnya menghargai, menghormati, dan memanfaatkan
kekayaan kebudayaan dan keanekaragaman sebagai sumber kekuatan bangsa.
c. Mengoptimalkan Potensi Sumber Daya Alam
Salah satu tujuan Wawasan Nusantara adalah mengoptimalkan potensi sumber
daya alam yang dimiliki oleh Indonesia. Konsep ini mengarahkan upaya
pengelolaan yang berkelanjutan dan konservasi alam, sehingga dapat memberikan
manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat.
d. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Wawasan Nusantara memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di seluruh Indonesia. Konsep ini mendorong pembangunan yang
merata dan berkelanjutan, serta pemerataan akses terhadap layanan dasar seperti
pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pekerjaan.
e. Mempertahankan Keamanan dan Stabilitas
Salah satu tujuan Wawasan Nusantara adalah menjaga keamanan dan stabilitas
wilayah Indonesia. Konsep ini mendorong kerjasama antarprovinsi, kewaspadaan
terhadap ancaman keamanan, serta menjaga kedaulatan dan integritas wilayah
negara.
f. Membangun Kesadaran Nasional dan Kepedulian Lingkungan
Wawasan Nusantara bertujuan untuk membangun kesadaran nasional yang
kuat dan kepedulian terhadap lingkungan. Konsep ini mengajarkan nilai-nilai
kebangsaan, solidaritas, dan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup untuk
menjaga keberlanjutan alam dan masa depan yang lebih baik.

Tujuan-tujuan tersebut di atas mencerminkan pentingnya Wawasan Nusantara


dalam membangun dan mengembangkan Indonesia sebagai negara yang kuat, maju,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
4. Implementasi Wawasan Nusantara
Implementasi Wawasan Nusantara adalah upaya untuk menerapkan nilai-nilai
dan prinsip dalam kehidupan sehari-hari yang mencerminkan keragaman budaya,
keberagaman alam, serta semangat gotong royong di Indonesia. Berikut adalah
beberapa langkah implementasi Wawasan Nusantara:
a. Pendidikan
Memasukkan materi dan pendekatan Wawasan Nusantara dalam kurikulum
pendidikan, termasuk penekanan pada pengenalan budaya, sejarah, dan nilai-nilai
lokal.
b. Kesadaran Budaya
Meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap kebudayaan Indonesia melalui
pengenalan dan pengalaman langsung dengan seni, musik, tarian, dan kerajinan
tradisional.
c. Pengembangan Ekonomi Lokal
Mendukung industri kreatif dan produk-produk lokal untuk meningkatkan
perekonomian daerah serta mempromosikan keunikan dan kekhasan setiap daerah
di Indonesia.
d. Pemberdayaan Masyarakat
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan lokal
dan membangun semangat gotong royong serta toleransi antarbudaya.
e. Pariwisata Berkelanjutan
Mendorong pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dengan menjaga
kelestarian lingkungan, warisan budaya, dan kearifan lokal.
5. Esensi dan Urgensi Wawasan Nusantara
Esensi Wawasan Nusantara:
a. Keberagaman Budaya
Wawasan Nusantara mengakui dan menghargai keberagaman budaya di
Indonesia, termasuk adat istiadat, bahasa, seni, dan tradisi masyarakat yang
beragam. Ini mencerminkan identitas nasional yang kaya dan menjadi landasan
dalam membangun persatuan dan kesatuan.
b. Kekayaan Alam
Wawasan Nusantara mengapresiasi kekayaan alam Indonesia, seperti sumber
daya mineral, hutan, laut, dan keanekaragaman hayati. Pemahaman ini mendorong
perlindungan dan pengelolaan yang berkelanjutan untuk menjaga kelestarian alam
dan ekosistem.
c. Semangat Gotong Royong
Wawasan Nusantara memperkuat semangat gotong royong sebagai nilai
fundamental dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kerjasama, solidaritas,
dan saling membantu di antara masyarakat Indonesia menjadi dasar dalam
menghadapi tantangan dan mencapai tujuan bersama.

Urgensi Wawasan Nusantara:


a. Penguatan Identitas Bangsa
Wawasan Nusantara memainkan peran penting dalam membangun dan
memperkuat identitas nasional Indonesia di tengah arus globalisasi yang dapat
mengaburkan ciri khas lokal. Dengan mempertahankan dan menghargai
keberagaman budaya, bangsa Indonesia dapat memperkuat rasa persatuan dan
kebangsaan.
b. Pembangunan Berkelanjutan
Wawasan Nusantara mendorong pembangunan yang berkelanjutan dengan
menjaga kelestarian alam dan memanfaatkan sumber daya secara bijaksana. Ini
penting untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan
pelestarian lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.
c. Toleransi dan Kerukunan Antarbudaya
Wawasan Nusantara mendorong toleransi, penghargaan, dan dialog
antarbudaya di Indonesia. Dalam masyarakat yang multikultural, pemahaman
tentang keberagaman budaya dan semangat gotong royong dapat mengurangi
konflik, memperkuat kerukunan, dan membangun masyarakat yang harmonis.
d. Daya Saing Global
Wawasan Nusantara memberikan keunggulan komparatif bagi Indonesia
dalam era globalisasi. Dengan memanfaatkan keberagaman budaya dan kekayaan
alam, serta semangat gotong royong, Indonesia dapat memperkuat daya saingnya
di kancah global dalam berbagai bidang, seperti pariwisata, seni, budaya, dan
industri kreatif.

Dengan memahami esensi dan mengakui urgensi Wawasan Nusantara,


pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan di Indonesia dapat
bekerja bersama untuk menerapkan nilai-nilai ini dalam kehidupan sehari-hari,
kebijakan, dan program pembangunan nasional.

Anda mungkin juga menyukai