Anda di halaman 1dari 22

PENGARUH KEMAJUAN TEKNOLOGI

KOMUNIKASI TERHADAP REMAJA DAN


HUBUNGANNYA DENGAN ALQURAN DEMI
TERCIPTANYA GENERASI MUDA YANG
BERMORAL DAN BERKUALITAS

Di Susun Oleh :

AISYAH KUMALA

SMA NEGERI 1 SINGKIL 2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa


memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita sehingga karya tulis ilmiah ini
dapat penulis selesaikan dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam karya tulis ini,
penulis membahas mengenai “pengaruh kemajuan teknologi komunikasi terhadap
remaja dan hubungannya dengan alquran demi terciptanya generasi muda yang
bermoral dan berkualitas” yang mana pengaruh kemajuan teknologi ini merupakan
suatu permasalahan yang sedang penulis angkat dan teliti sehingga menimbulkan
kaitannya dengan kitab suci Alqur’an.

Tulisan ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dan wawasan


tentang pengaruh kemajuan teknologi terkhususnya kepada remaja dengan harapan
bahwa remaja dapat mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari teknologi
komunikasi sehingga para remaja dapat memanfaatkan teknologi komunikasi
secara bijak dan juga dapat mengetahui bahwa pentingnya landasan iman dan taqwa
agar tidak terjerumus kedalam dampak negatif dari pengaruh kemajuan teknologi
komunikasi yang semakin canggih.

Dalam proses penyusunan Karya Tulis ini, tentunya penulis mendapatkan


bimbingan, arahan, koreksi, dan saran terutama dari Orang Tua, Guru, dan teman-
teman. Hanya kepada Tuhan Maha Kuasa jualah penulis memohon doa sehingga
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak bernilai ibadah. Penulis menyadari
bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga
hanya yang demikian sajalah yang dapat penulis berikan. Penulis juga sangat
mengaharapkan kritikan dan saran dari para pembaca sehingga penulis dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah
selanjutnya.

Demikian Karya Tulis Ilmiah ini, semoga bermanfaat bagi kita semua.
Aamiin.

Aceh Singkil, Maret 2021

Penulis,

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................ 3

1.4 Manfaat Penulisan .............................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 4

2.1 Pengertian Dari Remaja...................................................................................... 4

2.2 Pengertian Teknologi Komunikasi ..................................................................... 5

2.3 Dampak Positif Kemajuan Teknologi Komunikasi ........................................... 6

2.4 Dampak Negatif Kemajuan Teknologi Komunikasi........................................... 7

2.5 Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi pada Remaja dan Hubungan nya
dengan Alquran ................................................................................................ 9

BAB III PENUTUP ........................................................................................................ 15

3.1 Kesimpulan....................................................................................................... 15

3.2 Saran ................................................................................................................. 16

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................... 17

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS ..................................................................... 18

LAMPIRAN..................................................................................................................... 19

iii
1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu pengetahuan dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu


pesat bagi kehidupan manusia. Dalam setiap waktu para ahli dan ilmuan terus
mengkaji dan meneliti ilmu dan teknologi sebagai penemuan yang paling cangih
dan modern. Tolak ukur era modern ini adalah sains dan teknologi. Sains dan
teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat bagi kehidupan manusia.
Keduanya sudah menjadi simbol kemajuan dan kemodernan pada abad ini. Oleh
karena itu, apabila ada suatu bangsa atau negara yang tidak mengikuti
perkembangan sains dan teknologi, maka bangsa atau negara itu dapat dikatakan
negara yang tidak maju dan terbelakang.

Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan


manusia. Teknologi lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk
mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan.
Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih seiring dengan
perkembangan zaman sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin
memanjakan kehidupan manusia. Salah satu contoh fasilitas canggih saat ini adalah
handphone.

Di awal kemunculannya, handphone hanya dimiliki oleh kalangan tertentu


yang benar-benar membutuhkannya demi kelancaran pekerjaan mereka. Namun,
seiring perkembangan zaman, handphone telah dimiliki oleh semua kalangan baik
yang benar-benar membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan tak terkecuali
para remaja.

Kini handphone bukan lagi sekadar alat berkomunikasi, tetapi handphone


juga merupakan alat untuk mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar,
dan video. Para remaja sekarang berlomba-lomba untuk memiliki handphone
karena handphone bukan hanya merupakan alat berkomunikasi, namun juga di
kalangan remaja handphone sekaligus sebagai gaya hidup, tren, dan prestise.
2

Selain itu, perkembangan pesat beberapa teknologi komunikasi lainnya


seperti Internet berhasil memengaruhi para remaja. Sekarang internet tidak hanya
sekadar teknologi untuk berbagi data via e-mail, ftp, dan lain-lain. Namun, internet
juga menawarkan berbagai situs yang menyediakan berbagai hal seperti jejaring
sosial yang sangat populer di kalangan remaja. Jejaring social ini memungkinkan
remaja untuk berkomunikasi dengan orang lain di daerah lain atau di negara lain.

Di kalangan remaja, menggunakan teknologi komunikasi, seperti


handphone dan internet sebagai alat multifungsi karena multifungsinya tersebut
para remaja dapat menggunakan teknologi ini secara positif ataupun negatif
tergantung setiap individu. Contoh positif dari penggunaan teknologi komunikasi
adalah memanfaatkan teknologi ini untuk membantu mereka dalam proses
pembelajaran. Namun, ada beberapa dampak negatif hal yang perlu dikhawatirkan
dalam pemanfaatan teknologi komunikasi oleh para remaja seperti salah satu
diantaranya yang paling utama adalah penggunaan handphone untuk mengakses
situs-situs porno yang mengakibatkan kerusakan pada otak remaja sehingga
terciptanya generasi-generasi muda yang tidak berkualitas dan di iringi dengan
tidak adanya moral keimanan.

Berdasarkan argumentasi di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji


lebih dalam tentang pengaruh kemajuan teknologi komunikasi pada remaja dan
hubungannya dengan Alquran agar terciptanya generasi muda yang
bermoral,berkualitas, yang berlandaskan iman dan taqwa.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan dalam
tulisan ini adalah :
1. Apa pengertian dari Remaja ?
2. Apa pengertian teknologi komunikasi ?
3. Apa dampak positif dari pengaruh teknologi komunikasi ?
4. Apa dampak negatif dari pengaruh teknologi komunikasi ?
5. Apa pengaruh kemajuan teknologi komunikasi terhadap remaja sehingga
menimbulkan keterkaitan dengan Alquran ?
3

1.3 Tujuan Penulisan


Tulisan ini bertujuan untuk :
1. Untuk mengetahui pengertian dari Teknologi komunikasi.
2. Untuk mengetahui dampak positif dari pengaruh teknologi komunikasi.
3. Untuk mengetahui dampak negatif dari pengaruh teknologi komunikasi.
4. Untuk mengetahui pengaruh kemajuan teknologi komunikasi pada otak
dan hubungannya denga Alquran.

1.4 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat tulisan ini antara lain :
1. Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang
berhubungan dengan pengaruh kemajuan teknologi komunikasi terhadap
remaja.
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca.
3. Dapat melatih siswa pada umumnya dan penulis khususnya dalam
mengembangkan wawasan diri untuk menyusun buah pikiran secara
sistematis dalam bentuk karya tulis ilmiah.
4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Remaja

Menurut KKBI Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada
masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula
disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak
menuju dewasa.

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang
berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak
anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12
tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada
perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis,
perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti
pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara.
Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol
(pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak
menghabiskan waktu di luar keluarga.

Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia
belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi
dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang
lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan
remaja menuju kedewasaan. Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang
berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti
yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan
fisik (Hurlock, 1992).

Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu :

Masa remaja awal, 12 - 15 tahun

Masa remaja pertengahan, 15 – 18 tahun


5

Masa remaja akhir, 18 – 21 tahun

Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat,
dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan
dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun,
dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik,
maupun psikologis.

2.2 Pengertian Teknologi Komunikasi

Teknologi merupakan pengetahuan terhadap penggunaan alat dan kerajinan,


dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi kemampuan untuk mengontrol dan
beradaptasi dengan lingkungan alamnya. Kata teknologi berasal dari bahasa Yunani
technología ‐ TECHNE 'kerajinan' dan‐Logia studi tentang sesuatu, atau cabang
pengetahuan dari suatu disiplin. Teknologi juga dapat diartikan benda‐benda yang
berguna bagi manusia, seperti mesin, tetapi dapat juga mencakup hal yang lebih
luas, termasuk sistem, metode organisasi, dan teknik. Istilah ini dapat diterapkan
secara umum atau spesifik: contoh‐contoh mencakup "teknologi konstruksi",
"teknologi medis", atau "state‐of‐the‐art teknologi". Jadi, pengertian teknologi
adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan untuk
memudahkan kegiatan-kegiatan manusia.

Sementara, pengertian dari komunikasi adalah suatu proses penyampaian


informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling
mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara
lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada
bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat
dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu,
misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini
disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan pengertian teknologi


komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar
individu atau kelompok orang. Teknologi komunikasi menfasilitasi komunikasi
6

antar individu atau kelompok orang yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang
sama. Teknologi komunikasi dapat berupa telpon, telex, fax, radio, televisi, audio
video’ electronic data interchange and e-mail.

Teknologi komunikasi adalah peralatan-peralatan perangkat keras, struktur


organisasi, dan nilai sosial dengan mana individu mengumpulkan, memproses dan
terjadi pertukaran informasi dengan individu lain (Rogers, 1986).

2.3 Dampak Positif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi


Berikut ini akan dijelaskan secara garis besar dampak-dampak
positif dari kemajuan teknologi komunikasi berdasarkan yang penulis
dapatkan dari data penelitian.

1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang


paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.

2. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang


pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting
dan akurat.

3. Fungsi komunitas, internet membentuk masyarakat baru yang


beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas
ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja,
melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang
mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai
cyberspace atau virtual world (dunia maya).

4. Mempermudah proses pembelajaran. Layanan online dalam pendidikan


pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi pengguna
(siswa) dengan menggunakan internet sebagai media. Layanan online ini
dapat terdiri dari berbagai tahapan dari proses program pendidikan seperti:
pendaftaran, test masuk, pembayaran, perkuliahan, penugasan kasus,
pembahasan kasus, ujian, penilaian, diskusi, pengumuman, dll. Pendidikan
jarak jauh dapat memanfaatkan teknologi internet secara maksimal, dapat
memberikan efektifitas dalam hal waktu, tempat dan bahkan meningkatkan
kualitas pendidikan. Bentuk-bentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan
7

lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi guru


dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat didownload oleh siswa.

5. Mempermudah komunikasi untuk menyambung silaturahmi, seperti


pada telepon genggam yang dilengkapi dengan fitur pesanan dan telepon
yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan orang di daerah lain
ataupun di negara lain. Bahkan sekarang telepon genggam telah menganut
sistem berbasis 3G dimana seseorang dapat berkomunikasi via telepon
sekaligus melihat wajah lawan bicaranya.

6. Sarana untuk hiburan. Beberapa perangkat hasil dari teknologi


komunikasi menyediakan fasilitas game, audio, dan video.
7. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan,
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

2.4 Dampak Negatif dari Kemajuan Teknologi Komunikasi


Berikut ini adalah dampak-dampak negatif dari kemajuan teknologi
komunikasi berdasarkan yang penulis dapatkan dari data penelitian.
1. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini,
para produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan
untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan
dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
2. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan
isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
3. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
8

mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi


tersebut.
4. Carding
Karena sifatnya yang real time (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan
dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan
kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat
mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-
line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
5. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang
tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena
umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan
dari pengunjungnya. Dan yang lebih mengkhawatirkan jika situs perjudian
tersebut dikunjungi oleh remaja-remaja yang masih labil sehingga sangat
rentan merusak moral mereka.
6. Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan
lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat
sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat
dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan
di internet (kejahatan juga ikut berkembang).
7. Penggunaan tidak sesuai kondisi, Misalnya, menggunakan handphone pada
saat proses belajar mengajar berlangsung untuk sms-an dengan teman atau
pacar atau membuka situs jejaring sosial (facebook, twitter, instagram, dan
lain-lain) pada saat belajar.
9

2.5 Pengaruh kemajuan teknologi komunikasi terhadap remaja sehingga


menimbulkan keterkaitannya dengan Alquran

Dalam pembahasan ini, sasaran penulis adalah pada Otak manusia, terutama
pada Otak dengan rentang usia pada saat remaja. Kenapa demikian? Apakah yang
terjadi pada Otak seseorang saat berusia remaja? dan apa pengaruh teknologi
komunikasi terhadap perkembangan pada otak remaja? pada bahasan kali ini,
penulis harap pembaca dapat memahami bahwa ada sesuatu yang penulis temukan
dan teliti tentang dahsyatnya pengaruh teknologi terhadap jaringan dan sel saraf
pada otak saat remaja dan perbandingannya dengan pengaruh sujud dalam Shalat
yang sumber nya telah ditemukan dalam Alquran sejak ribuan tahun silam.

Tampaknya penggunaan handphone atau gadget memberikan pengaruh


besar terhadapan kehidupan kita saat ini. Semua orang pasti sudah
memiliki gadget, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, sampai lansia sekalipun.
Tak heran jika saat ini banyak penggunaan gadget yang berlebihan dan
disalahgunakan.

Hampir setiap orang menggunakan gadget dalam kehidupan sehari-hari.


Tentunya dengan alasan untuk mempermudah pekerjaan mereka. Memang
betul gadget dapat mempermudah pekerjaan kita dan memberikan dampak yang
positif. Tapi di samping dampak positif tentu ada dampak negatifnya. Meskipun
sebagian besar dari masyarakat memanfaatkan gadget untuk komunikasi, urusan
pekerjaan atau bisnis, mencari informasi, ataupun hanya sekedar untuk mencari
hiburan, tetapi tidak jarang terdapat penggunaan gadget yang kurang tepat. Dampak
negatif yang paling tinggi pengaruhnya dalam kerusakan pada otak adalah
kecanduan pornografi.

Pornografi telah ada sepanjang sejarah dan telah berubah mengikuti


munculnya media-media baru. Sejak munculnya internet, penggunaan pornografi
meroket. Pornhub, situs porno gratis terbesar di dunia, menerima lebih dari 33,5
miliar pengunjung selama 2019 saja. Sains baru saja mulai menemukan dampak
neurologis dari konsumsi konten pornografi. Tapi sudah jelas bahwa pornografi
memiliki dampak dalam kesehatan mental dan kehidupan kepada para pecandunya.
Dari depresi hingga gangguan jiwa, pornografi tampaknya membajak sirkuit saraf
10

dengan akibat yang mengerikan. Sehingga para pakar sains menyebutkan bahwa
“Menonton pornografi menyebabkan kemunduran otak bagi para pecandunya”.

Untuk mencoba mencari penjelasan atas dampak-dampak ini, beberapa


ilmuwan telah membuat perbandingan antara konsumsi pornografi dan
penyalahgunaan zat adiktif seperti narkoba.

Sebagai hasil dari evolusi, otak merespons rangsangan seksual dengan


lonjakan dopamin. Neurotransmitter ini paling sering dikaitkan dengan antisipasi
dan juga bertindak untuk memprogram ingatan dan informasi ke otak.

Berkurangnya kemampuan sirkuit imbalan kita menjadi tahap awal


disfungsi seksual, namun dampaknya tidak berakhir di sana. Studi menunjukkan
bahwa perubahan dalam transmisi dopamin dapat memicu depresi dan kecemasan.
Sesuai dengan pengamatan ini, konsumen konten pornografi melaporkan gejala
depresi yang lebih besar, kualitas hidup yang lebih rendah, dan kesehatan mental
yang lebih buruk dibandingkan dengan mereka yang tidak menonton konten
pornografi.

Dilanggengkannya kekerasan seksual daring sangat mengkhawatirkan,


karena tingkat kejadian di kehidupan nyata dapat meningkat sebagai akibatnya.
Marco Iacoboni, profesor psikiatri di University of California Los Angeles,
berspekulasi bahwa sistem ini memiliki potensi untuk menyebarkan perilaku
kekerasan: “mekanisme cermin di otak juga menunjukkan bahwa kita secara
otomatis dipengaruhi oleh apa yang kita indera, dan menunjukkan kemungkinan
mekanisme neurobiologis dalam penularan perilaku kekerasan.”

Meskipun spekulatif, hal ini menunjukkan hubungan antara pornografi,


neuron cermin, dan peningkatan tingkat kekerasan seksual berfungsi sebagai
peringatan. Konsumsi konten pornografi yang tinggi mungkin tidak mendorong
penontonnya ke titik ekstrem, namun hal tersebut dapat mengubah perilaku dengan
cara lain.

Pada pengembangan moral, konsumsi konten pornografi telah dihubungkan


dengan erosi pada korteks prefrontal - wilayah otak yang menampung fungsi
eksekutif seperti moralitas, tekad, dan kontrol impuls.
11

Untuk memahami lebih baik peran struktur ini dalam perilaku, patut
diketahui bahwa struktur ini belum sepenuhnya berkembang selama masa pada saat
remaja. Inilah sebabnya mengapa remaja kesulitan untuk mengatur emosi dan
impuls mereka. Jika pada masa ini sudah terdampak dan atau kecanduan pornografi,
maka akibatnya pre frontal koteks akan mengalami kerusakan sebelum masa
perkembangannya selesai.

Lalu kemudian kerusakan pada korteks prefrontal pada masa dewasa


disebut hypofrontality, yang mendorong seseorang untuk berperilaku kompulsif
dan membuat keputusan yang buruk. Ini menunjukkan sebuah paradoks : hiburan
dewasa dapat menyebabkan susunan otak kita mundur ke keadaan saat kita belum
cukup umur.

Dalam penguatan lainnya, Ahli bedah otak dari University of Texas yang
bernama Donald Hilton Junior mengatakan, jika difoto menggunakan alat magnetik
resonansi imagine, otak yang rusak akibat pornografi memperlihatkan kerusakan
yang sama dengan otak yang rusak akibat kecelakaan.

Selain itu, Donald Hilton juga mengatakan, berbeda dengan dampak


NAPZA yang merusak di 3 bagian, yaitu:

1. Orbitifrontal Midfrontal

2. Insula Hipppocampus Temporal

3. Cingulate

Maka pecandu pornografi mengalami kerusakan otak di 5 bagian, yaitu:

1. Orbitifrontal Midfrontal

2. Insula Hipppocampus Temporal

3. Cingulate

4. Nucleus Accumben Patumen

5. Cerrebellum

Tidak hanya itu, pornografi pada anak-anak usia remaja akan lebih berbahaya
dan bersifat merusak karena PFC yang ada di otak pada usia ini belum matang
dengan sempurna.
12

Pada dampak dan kerusakan diatas, menimbulkan keterkaitan dengan Alquran.


Sebagaimana di jelaskan dalam Alquran QS. Al-‘Alaq Ayat 16 dan QS. Al-
‘Ankabut Ayat 45 yaitu:

QS. Al-‘Alaq Ayat 16 berbunyi “(Yaitu) ubun-ubun yang mendustakan dan


durhaka”.

Dan QS. Al-‘Ankabut Ayat 45 berbunyi “Sesungguhnya Shalat itu mencegah


dari (perbuatan) keji dan mungkar”.

Dari kedua ayat di atas, maka penulis meneliti dan menghubungkannya dengan
kerusakan yang terjadi akibat pengaruh kecanduan pornografi pada sel saraf otak.
Dalam QS. Al-‘Alaq Ayat 16, Allah SWT menyebutkan bahwa gambaran otak
manusia adalah ubun-ubun dengan kata “mendustakan dan durhaka” lalu kenapa
Allah mensifati otak tersebut dengan mendustakan dan durhaka?

Pada dasarnya, otak manusia ialah mengarahkan seluruh tindakan yang


dilakukan manusia. Jika otak berkehendak, maka segala sesuatu dapat dilakukan.
Dikarenakan sebagian besar manusia hanya mementingkan kehendak hawa
nafsunya saja. Tanpa mempertimbangkan baik dan buruknya. Dan Allah SWT
menyebutkan sifat ini dalam Alquran sebagai “kazibatin khoothi’ah” yang artinya
pendusta dan durhaka. Hanya orang-orang yang dan khusyuk dalam Shalatnyalah
yang dapat terhindar dari sifat-sifat ini.

Dalam otak manusia terdapat prefrontal cortex atau bagian yang bertanggung
jawab dalam perencanaan, organisasi, pengendalian impuls, dan belajar dari
kesalahan. Maka ketika manusia bersujud, posisi jantung akan lebih tinggi dari pada
otak, maka darah akan turun mengalir ke otak.

Peneliti asal amerika menemukan bahwa darah tidak dapat memasuki urat saraf
di dalam dalam kondisi normal, namun berdasarkan penelitian, darah bisa masuk
jika manusia berada dalam kondisi yang sedang sujud. Dengan begitu, darah akan
masuk ke otak dan prefrontal cortex bisa berfungsi secara optimal dalam
mengambil keputusan bahkan pengendalian emosi.

Itulah salah satu sebab mengapa Shalat dapat mencegah dari (perbuatan) keji
dan mungkar. Sesuai dengan QS. Al-‘Ankabut Ayat 45 yang telah penulis sebutkan
13

diatas. Karna didalam Shalat ada posisi dimana jantung akan lebih tinggi dari pada
otak, yang disebut dengan posisi gerakan sujud.

Dan dalam Alquran pada surah Al-Hajj ayat 18, Allah SWT juga menyebutkan
“ apakah kamu tidak mengetahui bahwa kepada Allah lah bersujud apa yang ada di
langit dan di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohon, binatang-
binatang melata dan sebagian besar dari pada manusia”. Pada ayat tersebut
memperkuat bahwa struktur otak seperti orang yang sujud.

Saat stres, hormon adrenalin akan dirembeskan dan kadar pengaliran darah ke
prefrontal coretx akan berkurang. Hal inilah yang membuat manusia dapat
bertindak tanpa berpikir.

Namun stres ini dapat mereda saat seseorang melaksanakan sujud dalam shalat.
Karna dengan sujud, dapat membuka lebih ruang kapiler darah untuk ke freprontal
cortex ini. Hal inilah yang membuat mengapa Shalat dapat menenangkan hati ketika
sedang stres, dan juga Shalat mampu membuat manusia menjadi lebih bijak dalam
pengambilan keputusan dan pengendalian emosi.

Jika penulis menghubungkan semua masalah diatas, maka makna yang dapat
penulis ambil adalah dengan melaksanakan Shalat, maka akan memberikan
keseimbangan terhadap tubuh seseorang dan dapat mencegah dan mengobati dari
dampak kerusakan yang di sebabkan oleh pengaruh teknologi yang memberikan
efek kecanduan, terutama terhadap pornografi.
14

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

1. Teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang
bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia. Sementara,
pengertian dari komunuikasi adalah suatu proses penyampaian informasi
dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara
keduanya.
2. Pengertian Teknologi Komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan
untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang. Teknologi
komunikasi memfasilitasi komunikasi atar individu atau kelompok orang
yang tidak bertemu secara fisik di lokasi yang sama. Teknologi komunikasi
dapat berupa telepon, telex, fax, radio, televisi, e-mail, dan lain-lain.
3. Dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi, antara lain :

o Internet sebagai media komunikasi

o Media pertukaran data

o Media untuk mencari informasi atau data

o Mempermudah proses pembelajaran

o Mempermudah komunikasi untu menyambung silaturahmi

o Sarana untuk hiburan

o Kebutuhan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan.

4. Dampak negatif kemajuan teknologi komunikasi adalah pornografi,


violence and gore, penipuan, carding, perjudian, mengurangi sifat social
manusia, bisa membuat seseorang kecanduan, dan penggunaan tidak sesuai
kondisi.
5. Dalam dampak negatif kemajuan teknologi komunikasi, dampak yang besar
dan sabgat berbahaya adalah kecanduan pornografi.

6. Pecandu pornografi akan mengalami kerusakan otak di 5 bagian, yaitu:


15

 Orbitifrontal Midfrontal
 Insula Hipppocampus Temporal
 Cingulate
 Nucleus Accumben Patumen
 Cerrebellum
7. Konsumsi konten pornografi sangat berdampak buruk pada pengembangan
moral remaja, karna fungsi struktur otak belum sepenuhnya berkembang
selama pada masa ini. Inilah sebabnya mengapa remaja kesulitan untuk
mengatur emosi dan impuls mereka. Jika pada masa ini sudah terdampak
dan atau kecanduan pornografi, maka akibatnya prefrontal koteks akan
mengalami kerusakan sebelum masa perkembangannya selesai.
8. Dalam otak manusia terdapat prefrontal cortex atau bagian yang
bertanggung jawab dalam perencanaan, organisasi, pengendalian impuls,
dan belajar dari kesalahan. Maka ketika manusia bersujud, posisi jantung
akan lebih tinggi dari pada otak, maka darah akan turun mengalir ke otak.
Dengan begitu, darah akan masuk ke otak dan prefrontal cortex bisa
berfungsi secara optimal dalam mengambil keputusan bahkan pengendalian
emosi.
9. Dengan melaksanakan Shalat, dapat menghindarkan kita dari perbuatan
yang menjerumus kedalam dampak negatif dari pengaruh teknologi
komunikasi. Dan juga didukung oleh pengetahuan dan iman yang kokoh
yang harus di terapkan sejak mulai usia dini guna menciptakan generasi
handal yang bermoral dan berkualitas.
16

3.2 Saran
1. Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya
untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam memanfaatkan teknologi
komunikasi, menggunakan teknologi komunikasi seperlunya dan
penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam dampak buruk dari
teknologi komunikasi tidak terjadi.
2. Dengan penugasan membuat karya tulis seperti ini, akan memacu
kreativitas berpikir, memperluas cakrawala berpikir, dan meningkatkan
minat membaca para siswa.
3. Kepada seluruh pembaca kiranya memberikan kritikan yang bersifat
membangun sehingga apa yang kita harapkan dari isi tulisan ini dapat
berguna bagi masyarakat.
17

DAFTAR PUSTAKA
http://arydj.files.wordpress.com/2009/12/01-pengertian-teknologi.pdf

http://nardyberkomunikasi.wordpress.com/2010/01/15/peranan-teknologi-
informasi-dan-komunikasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/

http://www.vikhi.com/2010/02/28/dampak-negatif-kemajuan-teknologi-
komunikasi/

http://pertekkom.blogdetik.com/2008/04/11/dampak-positif-dan-negatif-internet/

https://www.kompas.com/skola/read/2021/01/08/120000169/pengertian-dan-
perkembangan-teknologi?page=all.

https://yoursay.suara.com/lifestyle/2019/12/19/095353/waspadai-bahaya-gadget-
mengancam-otak-anak-anda?page=all

https://www.alodokter.com/ini-ciri-ciri-kecanduan-gadget-dan-tips-
menanggulanginya

https://health.kompas.com/read/2020/03/25/100100868/apa-yang-terjadi-pada-
otak-pecandu-pornografi-?page=all

https://www.dream.co.id/your-story/kondisi-otak-saat-sujud--150507p.html

http://rsimadiun.com/home.php?page=artikel.html&id=15

https://theconversation.com/menonton-pornografi-menyebabkan-kemunduran-
otak-bagi-para-penikmatnya-128783

https://www.sehatq.com/artikel/memahami-bagian-otak-dan-fungsinya-sebagai-
pusat-kontrol-tubuh

https://hellosehat.com/saraf/anatomi-otak

https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/990b7-creative-digital-
education.pdf
18

DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS

Nama Lengkap : AISYAH KUMALA


Tempat Tanggal Lahir : Aceh Singkil, 10 Juli 2004
No Telp : 081262599507
Email : Aisyahkumala107@gmail.com
Alamat : Jl. Socphindo No. 17 Pulo Sarok
Prestasi yang pernah diraih : Juara 3 Debat Bahasa Inggris
Karya Ilmiah yang dihasilkan : -
19

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai