Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

DIMENSI TIGA
(Jarak Titik ke Titik)

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 4
SIRUL HAYATI
ASSYIFA MUTHMAINNAH PHONA
NURUL QAMARI
FATHUR RAHMAN SARAN
PEMBIMBING: SATRIADI S.Pd

SMAN UNGGUL TAPAKTUAN ACEH SELATAN


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji beserta syukur kami panjatkan kepada Allah Swt. yang telah memberikan rahmat serta
hidayahnya kepada kita semua sehingga kita masih merasakan hidup. Shalawat dan salam kepada
Nabi Muhammad SAW. yang telah membawa ke zaman islamiyah.
Terimakasih kami ucapkan kepada bapak Satriadi S.Pd, yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan makalah ini. Terimakasih kepada anggota tim yang telah menuangkan pikirannya
sehingga kami berhasil membuat makalah ini.
Dengan membuat makalah dengan materi “ Jarak titik ke titik”, kami harap para pembaca
agar dapat paham akan salah satu sub materi dimensi tiga ini.
Jika masih terdapat kesalahan, kami mohon maaf. Semoga makalah ini dapat menjadi
pembantu dikala susah.

Tapaktuan, September 2023

Kelompok 4
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Matematika merupakan cabang mata pelajaran yang luas cakupannya dan bukan hanya
sekedar  bisa berhitung atau memasukkan rumus saja tetapi mencakup beberapa kompetensi
yang menjadikan siswa tersebut dapat memahami dan mengerti tentang konsep dasar matematika.
Belajar matematika juga membutuhkan kemampuan bahasa, untuk bisa mengerti soal-soal atau
mengerti logika, juga imajinasi dan kreativitas. Dan sekiranya dipergunakan dalam lingkungan
sekolah ,yaitu antara guru dan siswa maka kuncinya adalah mengambil contoh dalam hidup sehari-
hari dan dibuat semenarik mungkin.

Dimensi tiga merupakan salah satu ilmu Matematika tentang wacana bidang, titik serta garis
yang berdiri pada ruang dan cara bekerja sama diantara sudut dengan jarak. Cara mengerjakan soal –
soal dimensi tiga itu yaitu dengan rumus dimensi tiga yang berkaitan atau tergantung dengan bentuk
bangunannya. Dimensi tiga didalam ilmu Matematika dapat dibagi menjadi bermacam – macam,
seperti kubus, balok dan lain sebagainya. Dari sinilah kita dapat mengetahui apabila rumus dimensi
tiga itu bisa digunakan tergantung daripada bentuk bangunannya juga dengan apa yang menjadi
soalnya. Jadi, salah satu sub materi yang akan dijelaskan dalam makalah ini adalah jarak titik ke titik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara menentukan diagonal pada kubus?


2. Bagaimana cara menentukan jarak titik pada kubus?
3. Bagaimana cara menentukan jarak titik pada balok?
4. Bagaimana cara menentukan jarak titik pada limas segitiga?
1.3 Manfaat
1. Pembaca lebih mengerti mengenai jarak titik ke titik.
2. Terdapat soal yang akan menjadi tantangan bagi pembaca.
1.4 Tujuan
1. Agar pembaca lebih paham mengenai jarak titik ke titik.
2. Agar pembaca paham mengenai cara pengerjaan soal jarak titik ke titik.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Jarak Titik ke Titik
B

A
Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang ditarik dari titik yang satu hingga ke titik
yang lain. Misalkan, jarak antara titik A dan titik B adalah sama dengan panjang ruas AB.

 Contoh
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk a cm.Tentukan:
1. jarak titik A ke C
2. titik A ke G,
3. jarak titik A ketengah-tengah bidang EFGH.
H G
E F

a cm

D C H
G
A B

a cm E
F
 Pembahasan
1. Perhatikan segitiga ABC yang siku-siku di B, maka a cm

AC ❑= √ AB 2+ BC 2
= √ a2 +a 2
D
= √ 2 a2 C

= a√ 2❑ a cm
A
B
Jadi diagonal bidang AC a√ 2❑ cm
a cm
2. Perhatikan segitiga ACG yang siku-siku di C, maka

AG = √ AC 2+ CG2
= √ ¿ ¿ = a√ 3❑ Jadi diagonal ruang AC a√ 3❑ cm
3. Perhatikan segitiga AEP yang siku-siku di E, maka:

H
G
AP = √ EP2+ AE2
E = √¿ ¿
F
= √ 3/ 2 a2

= 1/2√ 6a cm

D C
A B

2.1.1 Jarak Titik ke Titik pada Kubus


Contoh soal:
Diketahui sebuah kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 8 cm. Titik P terletak pada pertengahan
rusuk EH. JikaHtitik Q ditengah-tengah garis CP, maka tentukan jarak titik A ke Q
G

E
F

D
C
A
B

C CP = √ CH 2 + HP 2
8 √ 2❑ = √¿ ¿

= √ 144

H 4 P = 12 cm

A AP = √ AE 2+ EP2
8 = √ 82 +4 2

= √ 80

E P = 4√ 5 cm

4√ 5 Q

A 8√ 2

P AQ = √ AP2 −PQ 2
6 4√ 5 √
= (4 √ 5) −62
2

= √ ( 4 √ 5) −6
2 2

Q A = √ 44

= 2√ 11 cm

A AQ = √ AC 2−CQ 2
√ 2❑
8√ 2❑= 8 √ 2❑ ¿ −62 ¿

= √ 92

Q 6 C = 2√ 32 cm

2.1.2 Jarak Titik ke Titik pada Balok


Contoh soal:
Diketahui balok ABCD.EFGH dengan AB = 12 cm, BC = 3 cm, dan AE = 4 cm, maka jarak titik D ke
titik F adalah ... cm
Pembahasan:
Perhatikan gambar berikut!

Cara cepat:

Perhatikan segitiga DAB siku-siku di titik A, maka: DF = √ p 2+ l2+t 2


BD2 = AD2 + AB2 = √ 122+ 32+ 4 2

= 32 + 122 = √ 169

= 153 cm = 13 cm

 Perhatikan segitiga DBF siku-siku di titik B, maka:


DF = √ BF 2+ BD ❑
= √ 32 +153❑
= √ 169 = 13 cm
Jadi, jarak titik D ke titik F adalah 13 cm.
2.1.3 Jarak Titik ke Titik pada Limas Segitiga
Contoh soal:
Diketahui limas T.ABC dengan bidang alas berbentuk segitiga sama sisi. TA tegak lurus bidang alas.
Jika panjang AB = 42 cm dan TA = 4 cm. Jarak titik T ke C!
Pembahasan:
Perhatikan gambar limas T.ABC berikut ini.

AC = AB = 4√ 2 cm

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
https://www.canva.com/design/DAFtTrydbYQ/XGDN7CaELom_nu-R9TaXfQ/edit?
utm_content=DAFtTrydbYQ&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=share
button

Anda mungkin juga menyukai