Anda di halaman 1dari 25

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.51 PM


Kebijakan Pengangkatan
Kepala Sekolah & Pengawas Sekolah
Serta Peran BBGP Jawa Barat

Karawang, 5 September 2023


Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.51 PM
PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR: 40 TAHUN 2021

PERDIRJEN GTK NOMOR: 5958/B/HK.03.01/2022


Tentang: Petunjuk Teknis Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah

SE DIRJEN GTK NOMOR: 0378/B.B1/GT.00.05/2022


Tentang: Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah

3
Ketentuan Umum

Kepala Sekolah adalah guru yang diberi tugas untuk memimpin pembelajaran dan mengelola satuan pendidikan yang
meliputi taman kanak-kanak, taman kanak-kanak luar biasa, sekolah dasar, sekolah dasar luar biasa, sekolah menengah
pertama, sekolah menengah pertama luar biasa, sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, sekolah menengah
atas luar biasa, atau Sekolah Indonesia di Luar Negeri.

Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, serta
menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.

Sertifikat Guru Penggerak adalah sertifikat yang diberikan kepada Guru yang
telah mengikuti dan dinyatakan lulus pendidikan Guru penggerak.
Dinas Pendidikan:
• Dinas Pendidikan Provinsi adalah dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di bidang pendidikan di
wilayah provinsi.
• Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten/Kota adalah dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah di
bidang pendidikan di daerah kabupaten/kota.

Sekolah Indonesia di Luar Negeri yang selanjutnya disebut SILN adalah satuan pendidikan pada jalur formal yang
diselenggarakan di luar negeri.
Persyaratan Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
pada Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan Pemerintah Daerah atau Masyarakat

a. memiliki kualifikasi akademik paling rendah sarjana (S-1) atau diploma empat
(D-IV) dari perguruan tinggi dan program studi yang terakreditasi;
b. memiliki sertifikat pendidik;
c. memiliki Sertifikat Guru Penggerak; (b, d, e) dikecualikan
d. memiliki pangkat paling rendah penata muda tingkat I, golongan ruang III/b untuk penugasan guru
bagi Guru yang berstatus sebagai PNS;
sebagai kepala sekolah
e. memiliki jenjang jabatan paling rendah Guru ahli pertama bagi Guru pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja;
di satuan Pendidikan
f. memiliki hasil penilaian kinerja Guru dengan sebutan paling rendah “Baik” yang diselenggarakan
selama 2 (dua) tahun terakhir untuk setiap unsur penilaian; oleh masyarakat
g. memiliki pengalaman manajerial paling singkat 2 (dua) tahun di satuan
pendidikan, organisasi pendidikan, dan/atau komunitas pendidikan;
h. sehat jasmani, rohani, dan bebas NAPZA berdasarkan surat keterangan dari
rumah sakit pemerintah;
i. tidak pernah dikenai hukuman disiplin sedang dan/atau berat sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
j. tidak sedang menjadi tersangka, terdakwa, atau tidak pernah menjadi
terpidana; dan
k. berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun pada saat diberi penugasan
sebagai Kepala Sekolah.
Mekanisme Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah

Satuan Pendidikan yang diselenggarakan Satuan Pendidikan yang


oleh pemerintah diselenggarakan oleh masyarakat

1. Pengangkatan dilakukan oleh Pejabat Pembina 1. Pengangkatan dilakukan oleh pimpinan penyelenggara
Kepegawaian (PPK) setelah mendapat satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh
rekomendasi dari tim pertimbangan masyarakat setelah mendapat rekomendasi dari tim
pengangkatan Kepala Sekolah. pertimbangan pengangkatan kepala sekolah.

1. Tim Pertimbangan ditetapkan oleh PPK, terdiri 1. Tim Pertimbangan Pengangkatan Kepala Sekolah
atas unsur: ▪ terdiri atas unsur penyelenggara pendidikan yang
▪ Sekretariat Daerah; diselenggarakan oleh masyarakat.
▪ Disdik Provinsi/Kab/Kota; ▪ ditetapkan oleh pimpinan penyelenggara
▪ Dewan Pendidikan; dan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat.
▪ Pengawas Sekolah
Syarat:
1. Guru dengan Sertifikat GP;
PENGANGKATAN KS 2. Guru dengan STTPP Diklat Cakep
Sudah diangkat semua dan masih tersisa
formasi

Guru dengan
Guru dengan Guru tanpa
STTPP Diklat
Sertifikat GP sertifikat
Cakep
Permendikbudristek No. 40/2021 Permendikbudristek No. 40/2021
Perdirjen GTK No. 5958/B/HK.03.01/2022

Syarat lain Syarat lain Syarat lain


dipenuhi dipenuhi dipenuhi
Permendikbudristek No. 40/2021 Permendikbudristek No. 40/2021 Permendikbudristek No. 40/2021

4 Periode 1 Periode
Permendikbudristek No. 40/2021
SE Dirjen GTK No. 0378/B.B1/GT.00.05/2022
Bagaimana jika tidak memiliki Guru yang memiliki sertifikat calon Kepala
Sekolah dan Sertifikat Guru Penggerak?

Pemerintah Daerah dapat melakukan koordinasi antar Pemerintah Daerah


Satuan Pendidikan yang
untuk memenuhi kebutuhan penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah sesuai
diselenggarakan oleh pemerintah kewenangannya

Satuan Pendidikan yang Penyelenggara satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat dapat
diselenggarakan oleh masyarakat melakukan koordinasi antar penyelenggara satuan pendidikan untuk
memenuhi kebutuhan penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah
Jangka Waktu Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah

▪ dilaksanakan paling banyak 4 (empat) periode dalam jangka waktu 16


(enam belas) tahun dengan setiap masa periode dilaksanakan dalam
Satuan Pendidikan yang jangka waktu 4 (empat) tahun.
diselenggarakan oleh pemerintah ▪ pada satuan administrasi pangkal yang sama paling singkat 2 (dua)
tahun dan paling lama 2 (dua) masa periode dengan jangka waktu 8
(delapan) tahun.
▪ Kepala Sekolah yang belum mencapai batas waktu 4 (empat) periode,
dapat diberikan penugasan kembali sebagai Kepala Sekolah sampai
batas waktu 4 (empat) periode dalam jangka waktu 16 (enam belas)
tahun
▪ penugasan guru sebagai Kepala Sekolah memperhitungkan jangka
waktu penugasan sebagai Kepala Sekolah yang telah dilaksanakan

Satuan Pendidikan yang


Dituangkan dalam perjanjian kerja
diselenggarakan oleh masyarakat
Perdirjen GTK Nomor: 5958/B/HK.03.01/2022
Skema Transformasi Peran Kepala Sekolah
Kriteria Sebelumnya Sesudahnya
Peran Pengelola Administrasi Penggerak

Menggerakkan warga sekolah dan masyarakat


Melakukan pengelolaan satuan pendidikan
bersama meningkatkan kualitas pembelajaran
Fokus layanan untuk memenuhi 8 standar nasional
melalui peningkatan capaian standar pendidikan
pendidikan
yang relevan (input, proses, output)

Menganalisis kesenjangan kondisi satuan Melakukan refleksi bersama warga sekolah


Asesmen Awal
pendidikan dengan 8 standar pendidikan menggunakan rapor pendidikan sekolah

Program kerja sesuai kondisi satuan pendidikan


Program kerja yang cenderung terpaku
Strategi dan lingkungan sekitar dan disepakati bersama
delapan standar
oleh warga sekolah

Laporan capaian program kerja dan evaluasi


Keluaran yang Laporan administrasi pengelolaan satuan
dampaknya terhadap peningkatan kualitas
Dihasilkan pendidikan
pembelajaran.

● Peningkatan nilai ujian terstandar (nilai ● Peningkatan literasi, numerasi dan karakter
Ukuran absolut) peserta didik dari tahun ke tahun (delta skor)
Keberhasilan ● Pencapaian Standar Nasional ● Peningkatan kualitas pembelajaran dari
Pendidikan (capaian absolut) tahun ke tahun (delta skor)
Screen Shot 2020-03-01 at 3.18.51 PM
Dasar Hukum
➢ Permenpan RB Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah
dan Angka Kreditnya
➢ Permendikbud Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya
➢ Permenpan RB Nomor 13 Tahun 2019 tentang Pengusulan, Penetapan, dan
Pembinaan Jabatan Funsgional Pegawai Negeri Sipil
➢ Permendibudristek Nomor 26 Tahun 2022 tentang Pendidikan Guru Penggerak
➢ Permendikbudristek Nomor 32 Tahun 2022 tentang Standar Teknis Pelayanan
Minimal Pendidikan
➢ Peraturan BKN Nomor 11 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembinaan
Kepagawaian Jabatan Fungsional
➢ Permendibudristek Nomor 29 Tahun 2023 Uji Kompetensi Jabatan Fungsional Guru,
Jabatan Fungsional Pamong Belajar, Jabatan Fungsionall Pengawas Sekolah, dan
Jabatan Fungsional Penilik
Pengangkatan Pengawas Sekolah:

Permenpan RB Nomor 21 Tahun 2010:

Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh
oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan (Pasal
1, ayat 2).
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab
dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan (Pasal 1, ayat
1).
Pengawas sekolah adalah jabatan karir yang hanya dapat diduduki oleh guru yang berstatus sebagai PNS (Pasal 31)
PNS Guru yang diangkat dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah harus
memenuhi syarat:
Permenegpan RB 21/2010 Permenegpan RB 13/2019

a. Berstatus guru dan memiliki sertifikat pendidik dengan a. Berstatus PNS;


pengalaman mengajar paling sedikit 8 tahun atau guru b. Memiliki integritas dan moralitas yang baik;
yang diberi tugas tambahan sebagai kepala c. Sehat jasmani dan rohani;
sekolah/madrasah paling sedikit 4 tahun sesuai d. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV
dengan satuan pendidikannya; bidang pendidikan;
b. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/Diploma IV e. Mengikuti dan lulus uji kompetensi teknis, kompetensi
bidang pendidikan; manajerial, dan kompetensi social kultural sesuai
c. memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan standar kompetensi yang telah disusun oleh
dengan bidang pengawasan; instansi pembina;
d. Memiliki pangkat paling rendah Penata, golongan f. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2
ruang III/c; (dua) tahun terakhir;
e. Usia paling tinggi 55 tahun; g. Berusia paling tinggi:
f. Lulus seleksi calon pengawas Sekolah; 1) 53 tahun bagi yang akan menduduki JF Ahli
g. Telah mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional Pertama dan Ahli Muda;
calon Pengawas Sekolah dan memperoleh STTPP; dan 2) 55 tahun bagi yang akan menduduki JF Ahli Madya;
h. Setiap unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan dalam 3) 60 tahun bagi yang akan menduduki JF Ahli Utama
DP3 paling rencah bernilai baik dalam 2 tahun bagi PNS yang telah menduduki Jabatan Pimpinan
terakhir. Tinggi; dan
h. Syarat lain sesuai dengan kebutuhan JF yang
ditetapkan oleh Menteri
Penyesuaian Persyaratan Pengawas Sekolah:
• Memiliki sertifikat Guru Penggerak (Permendikbudristek Nomor 26/2022, Pasal 13;
Permendikbudristek Nomor 32/2022, pasal 22, ayat (5) huruf b poin 4;
Permendikbudristek Nomor 29/2023, Pasal 4, ayat (4) poin d)
• Memiliki STTPP Diklat Cawas/NRPS yang diterbitkan sampai 31 Desember 2021
• (Surat Direktur KSPSTK Nomor 0584/B3/GT.03.15/2022) oleh LPPKSPS atau lembaga lain yang telah
melalui verval baik penguatan maupun pemutihan
• SE Dirjen GTK Nomor: 19998/B.B1.3/GT/2018
• Surat Kepala LPPKSPS Nomor: 1202/B6.13/PP/2020
• Surat Kepala LPPKSPS Nomor : 3722/B6.7/PP/2020
• Surat Kepala LPPKSPS Nomor : 2114/B6.7/PP.00.08/2021
• Permendikbudristek Nomor 32/2022, pasal 22, ayat (5) huruf b poin 4
• Mengikuti dan lulus uji kompetensi perpindahan jabatan dari JF Guru ke JF Pengawas
Sekolah (Permenegpan RB Nomor 13/2019, Pasa 21, ayat (1), poin f; Permendikbudristek
Nomor 29/2023, Pasal 3, poin a)
Skema Transformasi Peran Pengawas Sekolah
Kriteria Sebelumnya Sesudahnya
Peran Pengendali Pendamping

Mendampingi kepala satuan pendidikan dalam


Memastikan satuan pendidikan memenuhi 8
Fokus layanan menggerakkan warga sekolah dan masyarakat untuk
standar nasional pendidikan
meningkatkan pembelajaran

Menganalisis kesenjangan satuan pendidikan


Asesmen Awal Melakukan refleksi berdasarkan rapor pendidikan sekolah
dengan 8 standar pendidikan

Mengembangkan strategi pendampingan yang


Mengevaluasi program kerja sekolah agar
Strategi disesuaikan dengan kapasitas kepala satuan pendidikan
mendukung pemenuhan 8 standar pendidikan
dan potensi satuan pendidikan

Rekomendasi peningkatan tata kelola satuan


Keluaran yang Laporan administrasi pengawasan satuan
pendidikan yang berdampak pada peningkatan kualitas
Dihasilkan pendidikan
pembelajaran

● Peningkatan literasi, numerasi dan karakter peserta


● Peningkatan nilai ujian terstandar (nilai absolut)
didik dari tahun ke tahun (delta skor)
Ukuran Keberhasilan ● Pencapaian Standar Nasional Pendidikan
● Peningkatan tingkat capaian satuan pendidikan pada
(capaian absolut)
kualitas pembelajaran dari tahun ke tahun (delta skor)
Dashboard:
https://bit.ly/DashboardKSGP
Peran BBGP
Beberapa Program
di BBGP Jawa Barat
1. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan
Sekolah Bagi Guru Penggerak (32 JP) –> Guru
Penggerak yang belum/akan diangkat KS
2. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kepemimpinan
Sekolah Bagi Kepala Sekolah (32 JP)→KS yang belum
ber-NRKS
Program Lainnya
1. Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka bagi
Kepala Sekolah
2. Pelatihan Peningkatan Kapasitas KS dan Guru pada
Program Sekolah Penggerak
3. Pelatihan Peningkatan Kapasitas PS pada Program
Sekolah Penggerak
4. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Guru BK pada
Program Sekolah Penggerak
5. Dst.
Narahubung:
Tim PGP (Noeraida:081312386862)
Tim kemitraan (Yuda: 08562298933)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai