Anda di halaman 1dari 16

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021

No. 67/09/Th. XXIV, 1 September 2021

BERITA
RESMI
STATISTIK
Perkembangan Pariwisata
dan Transportasi Nasional
Juli 2021
A. Perkembangan Pariwisata
• Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada
Jumlah kunjungan bulan Juli 2021 turun sebesar 10,77 persen dibandingkan
dengan jumlah kunjungan bulan Juli tahun sebelumnya.
wisman ke Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021, jumlah
kunjungan wisman pada bulan Juli 2021 meningkat sebesar
Indonesia pada 1,25 persen.
bulan Juli 2021 • Secara kumulatif (Januari–Juli 2021), jumlah kunjungan
mencapai 138,97 wisman mencapai 937,75 ribu kunjungan atau turun sebesar
71,42 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan
ribu kunjungan. wisman pada periode yang sama tahun 2020 yang berjumlah
3,28 juta kunjungan.
Sementara TPK
• Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di
hotel klasifikasi Indonesia pada bulan Juli 2021 mencapai 22,38 persen atau
bintang mencapai turun 5,69 poin dibandingkan dengan TPK bulan Juli 2020
yang tercatat sebesar 28,07 persen. Jika dibandingkan dengan
22,38 persen. bulan sebelumnya, Juni 2021, TPK pada bulan Juli 2021 juga
mengalami penurunan sebesar 16,17 poin.
• Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel
klasifikasi bintang selama bulan Juli 2021 mencapai 1,82 hari,
atau meningkat sebesar 0,16 poin jika dibandingkan dengan
bulan Juli 2020 yang tercatat sebesar 1,66 hari.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021 1


1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari Januari hingga Juli
2021 mencapai 937,75 ribu kunjungan atau turun sebesar 71,42 persen dibandingkan dengan
jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tecatat sebesar 3,28
juta kunjungan. Jumlah kunjungan wisman Januari–Juli 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung
menggunakan moda angkutan udara sebanyak 77,47 ribu kunjungan, moda angkutan laut
sebanyak 266,50 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 593,78 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada bulan Juli 2021 mencapai 138,97 ribu
kunjungan atau turun sebesar 10,77 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman
bulan Juli 2020 yang berjumlah 155,74 ribu kunjungan. Namun jika dibandingkan dengan jumlah
kunjungan wisman pada bulan Juni 2021, jumlah kunjungan wisman pada bulan Juli 2021 justru
mengalami peningkatan sebesar 1,25 persen. Dari 138,97 ribu kunjungan wisman di bulan Juli
2021, jumlah kunjungan wisman yang menggunakan moda angkutan udara sebanyak 7,18 ribu
kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 38,82 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat
sebanyak 92,97 ribu kunjungan.
Jika dilihat menurut moda angkutan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia dengan moda
angkutan udara pada bulan Juli 2021 meningkat sebesar 76,33 persen dibandingkan dengan
jumlah kunjungan pada bulan Juli 2020 yang berjumlah 4,07 ribu kunjungan. Bandara Soekarno-
Hatta, Banten tercatat sebagai bandara dengan kenaikan kunjungan wisman tertinggi yaitu
sebesar 75,25 persen, dari 3,12 ribu kunjungan di bulan Juli 2020 menjadi 5,47 ribu kunjungan di
bulan Juli 2020. Di sisi lain, beberapa bandara tercatat mengalami penurunan jumlah kunjungan.
Bandara Ngurah Rai, Bali dan Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat mengalami
penurunan sebesar 100,00 persen, sedangkan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara dan Bandara
Juanda, Jawa Timur mengalami penurunan masing-masing sebesar 58,82 persen dan 31,58
persen.

Gambar 1
Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman Menurut Pintu Masuk
Januari 2019–Juli 2021

700 000

600 000
Jumlah Kunjungan

500 000

400 000

300 000

200 000

100 000

0
Nov

Nov
Des

Des
Mar
Apr

Mar
Apr
Jan'19

Jul

Okt

Jan'20

Jul

Okt

Mar
Apr
Jan'21

Jul
Jun

Jun

Jun
Mei

Mei

Mei
Feb

Agt
Sep

Feb

Agt
Sep

Feb

Soekarno-Hatta Ngurah Rai Batam Lainnya

2 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021


Tabel 1
Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu Masuk,
Juli 2021

Jumlah Kunjungan Perubahan Perubahan Perubahan


Jul 2021 Jul 2021 Jan–Jul
Pintu Masuk Jul Jun Jul Jan–Jul Jan–Jul
*) *)
thd Jul thd Jun 2021 thd
2020 2021 2021 2020 2021 2020 (%) 2021 (%) 2020 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. Pintu Udara 4 069 16 234 7 175 1 645 889 77 468 76,33 -55,80 -95,29

1. Ngurah Rai 16 1 – 1 059 042 35 -100,00 -100,00 -100,00


2. Soekarno-Hatta 3 119 13 448 5 466 377 251 64 544 75,25 -59,35 -82,89
3. Kualanamu 68 38 28 41 236 211 -58,82 -26,32 -99,49
4. Juanda 76 181 52 34 800 640 -31,58 -71,27 -98,16
5. Husein Sastranegara – – – 31 156 1 – – -100,00
6. Adi Sucipto/YIA – – – 18 653 – – – -100,00
7. Sam Ratulangi 693 2 435 695 14 971 10 803 0,29 -71,46 -27,84
8. Bandara Int. Lombok 7 – – 12 545 3 -100,00 – -99,98
9. Minangkabau – – – 11 257 – – – -100,00
10. Sultan Iskandar Muda – 3 1 10 345 9 – -66,67 -99,91
11. Sultan Syarif Kasim II – 88 – 6 832 101 – -100,00 -98,52
12. Ahmad Yani – 3 – 4 943 8 – -100,00 -99,84
13. Supadio – – – 4 477 – – – -100,00
14. Hasanuddin – – – 3 597 – – – -100,00
15. Sultan Badaruddin II – – 804 2 582 804 – – -68,86
16. Lainnya 90 37 129 12 202 309 43,33 248,65 -97,47

B. Pintu Laut 46 942 32 719 38 821 803 143 266 495 -17,30 18,65 -66,82

1. Batam 54 250 153 293 593 1 599 183,33 -38,80 -99,46


2. Tanjung Uban – 20 – 64 653 131 – -100,00 -99,80
3. Tanjung Balai Karimun – – – 21 830 15 – – -99,93
4. Tanjung Pinang – – – 21 657 – – – -100,00
5. Tanjung Benoa – – – 10 138 8 – – -99,92
6. Lainnya 46 888 32 449 38 668 391 272 264 742 -17,53 19,17 -32,34

C. Pintu Darat 104 731 88 294 92 971 832 510 593 784 -11,23 5,30 -28,68

1. Atambua 36 152 12 23 759 210 -66,67 -92,11 -99,12


2. Aruk 4 – 1 6 211 21 -75,00 – -99,66
3. Jayapura – – – 5 671 7 – – -99,88
4. Entikong 26 – 1 4 793 34 -96,15 – -99,29
5. Nanga Badau – – – 2 812 – – – -100,00
6. Lainnya 104 665 88 142 92 957 789 264 593 512 -11,19 5,46 -24,80

Jumlah (A + B + C) 155 742 137 247 138 967 3 281 542 937 747 -10,77 1,25 -71,42

Keterangan: *) Angka Sementara

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021 3


Jika dibandingkan dengan bulan Juni 2021, jumlah kunjungan wisman pada bulan Juli
2021 yang menggunakan moda angkutan udara mengalami penurunan sebesar 55,80 persen.
Penurunan tertinggi sebesar 100,00 persen tercatat di Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah,
Bandara Ngurah Rai, Bali, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau. Sementara itu, penurunan
terendah sebesar 26,32 persen tercatat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Dilihat dari moda angkutan laut, jumlah kunjungan wisman turun sebesar 17,30 persen,
dari 46,94 ribu kunjungan di bulan Juli 2020 menjadi 38,82 ribu kunjungan di bulan Juli 2021.
Sebaliknya, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Juni 2021, jumlah kunjungan wisman
pada bulan Juli 2021 justru mengalami peningkatan sebesar 18,65 persen. Meskipun demikian,
di beberapa pelabuhan tercatat tidak ada wisman yang berkunjung ke Indonesia pada bulan
Juli 2021, seperti di Pelabuhan Tanjung Uban, Tanjung Pinang, dan Tanjung Balai Karimun, di
Kepulauan Riau, juga di Pelabuhan Tanjung Benoa, di Bali.
Dari sisi moda angkutan darat, jumlah kunjungan wisman pada bulan Juli 2021 turun sebesar
11,23 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan Juli tahun sebelumnya.
Sebagian besar pintu masuk darat mengalami penurunan dengan penurunan tertinggi tercatat
di pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 96,15 persen (dari 26 kunjungan menjadi 1
kunjungan). Penurunan tertinggi berikutnya tercatat di pintu masuk Aruk, Kalimantan Barat dan
Atambua, Nusa Tenggara Timur masing-masing sebesar 75,00 persen dan 66,67 persen. Namun
jika dibandingkan dengan keadaan di bulan Juni 2021, jumlah kunjungan wisman pada bulan Juli
2021 meningkat sebesar 5,30 persen. Beberapa pintu masuk darat tercatat mengalami kenaikan
jumlah kunjungan wisman. Di sisi lain, jumlah kunjungan wisman di pintu masuk Atambua, Nusa
Tenggara Timur justru mengalami penurunan sebesar 92,11 persen.

Tabel 2
Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Kebangsaan,
Juli 2021
Jumlah Kunjungan (dalam ribuan) Total Perubahan (%)
Jul 2020 Jun 2021
*)
Jul 2021 Jan–Jul 2020 Jan–Jul 2021
*)
Jul 2021 Jul 2021 Jan–Jul
Kebangsaan
thd Jul thd Jun 2021 thd
Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total 2020 2021 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Malaysia 0,1 58,1 0,3 36,9 0,1 45,0 178,4 734,0 1,1 292,7 -22,49 22,09 -60,13
Singapura 0,1 1,2 0,1 1,1 0,0 1,1 68,3 271,8 0,5 14,1 -8,92 -3,19 -94,80
Filipina 0,1 0,8 0,2 0,7 0,0 0,6 26,7 45,4 1,4 6,3 -31,89 -24,90 -86,23
Thailand 0,0 0,3 0,1 0,3 0,0 0,3 16,0 19,5 0,7 2,6 -16,51 -18,83 -86,90
Vietnam 0,0 0,2 0,0 0,2 0,0 0,2 14,7 18,7 0,1 1,4 7,78 20,50 -92,69
Myanmar 0,0 0,5 0,1 0,2 0,0 0,2 2,5 10,2 0,2 2,2 -57,37 -12,65 -78,70
Brunei Darussalam 0,0 0,0 0,0 0,0 – 0,0 1,9 2,6 0,1 0,1 50,00 -53,85 -96,51
ASEAN lainnya 0,5 0,5 0,6 0,8 0,6 0,7 75,3 149,0 4,2 5,6 34,38 -9,19 -96,22
ASEAN 0,8 61,6 1,5 40,2 0,8 48,0 383,8 1 251,3 8,3 324,9 -22,02 19,35 -74,04

4 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021


Jumlah Kunjungan (dalam ribuan) Total Perubahan (%)
Jul 2020 Jun 2021
*)
Jul 2021 Jan–Jul 2020 Jan–Jul 2021
*)
Jul 2021 Jul 2021 Jan–Jul
Kebangsaan
thd Jul thd Jun 2021 thd
Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total 2020 2021 2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

Tiongkok 1,7 2,7 5,6 6,5 2,1 3,2 173,1 208,7 30,3 37,6 17,31 -51,90 -81,97
Timor Leste – 84,3 0,0 75,1 – 76,7 4,6 595,6 0,0 483,9 -9,11 2,05 -18,75
India 0,1 0,4 0,0 0,2 0,0 0,2 86,3 108,1 1,1 3,3 -52,37 -12,81 -96,99
Jepang 0,2 0,2 0,7 0,7 0,1 0,1 82,4 89,4 3,0 3,3 -51,38 -85,56 -96,35
Korea Selatan 0,4 0,5 0,7 0,8 0,2 0,3 66,0 71,2 4,1 4,8 -39,66 -65,15 -93,32
Taiwan 0,1 0,1 0,1 0,2 0,0 0,1 31,6 34,8 0,4 0,8 -30,77 -58,00 -97,58
Hong Kong – 0,1 – 0,2 – 0,2 0,1 2,1 – 1,4 64,46 -1,49 -32,27
Asia Lainnya 0,1 0,2 0,4 0,5 0,2 0,3 29,9 38,0 1,5 2,4 44,20 -44,70 -93,78
ASIA selain ASEAN 2,5 88,6 7,6 84,3 2,5 80,9 474,0 1 148,0 40,6 537,5 -8,60 -3,96 -53,18

Saudi Arabia 0,0 0,1 0,6 0,7 0,2 0,2 30,5 31,3 1,3 1,6 150,53 -65,00 -94,89
Mesir 0,0 0,0 0,0 0,1 0,0 0,0 3,9 4,0 0,2 0,4 191,67 -42,62 -91,18
Yaman 0,0 0,0 0,1 0,1 0,0 0,0 1,8 1,8 0,4 0,4 60,00 -76,92 -79,85
Uni Emirat Arab 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7 0,9 0,1 0,2 -11,54 -52,08 -74,34
Kuwait – – 0,0 0,0 0,0 0,0 0,8 0,8 0,0 0,0 – 25,00 -96,74
Timur Tengah
0,0 0,1 0,2 0,2 0,0 0,1 8,5 8,9 0,6 1,0 32,84 -55,94 -88,71
Lainnya
TIMUR TENGAH 0,0 0,2 1,0 1,1 0,3 0,4 46,2 47,7 2,6 3,6 92,56 -62,33 -92,49

Inggris 0,1 0,2 0,5 0,6 0,2 0,3 57,3 68,0 1,8 2,6 90,13 -47,55 -96,24
Perancis 0,1 0,1 0,5 0,5 0,2 0,2 37,9 41,7 1,9 2,0 156,18 -55,81 -95,29
Jerman 0,0 0,1 0,4 0,4 0,2 0,2 38,4 44,9 1,7 1,8 287,04 -50,59 -96,00
Belanda 0,1 1,1 0,3 1,8 0,2 1,6 33,4 40,5 1,4 13,8 42,06 -11,85 -65,78
Rusia 0,0 0,1 0,7 0,8 0,3 0,3 60,2 61,5 3,1 3,5 187,39 -58,03 -94,32
Eropa Lainnya 0,2 0,8 1,7 2,6 0,6 1,7 135,6 150,4 7,1 13,2 102,82 -35,66 -91,24
EROPA 0,5 2,3 4,1 6,6 1,6 4,3 362,8 406,9 17,0 36,8 83,77 -35,43 -90,95

Amerika Serikat 0,1 1,4 1,2 2,2 1,5 2,6 65,3 80,8 5,2 13,2 87,89 18,56 -83,69
Kanada 0,0 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 20,9 22,6 0,6 0,6 33,96 -48,18 -97,23
Brazil 0,0 0,0 0,1 0,1 0,0 0,1 5,0 5,5 0,4 0,6 29,79 -54,81 -88,86
Meksiko 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 2,2 2,3 0,1 0,1 140,00 -40,00 -96,55
Amerika Lainnya 0,0 0,0 0,1 0,1 0,1 0,1 10,1 10,5 0,4 0,5 103,23 -41,12 -95,67
AMERIKA 0,2 1,5 1,5 2,6 1,7 2,8 103,4 121,7 6,6 15,0 84,66 8,17 -87,72

Australia 0,1 0,2 0,2 0,3 0,1 0,2 242,1 254,6 1,1 1,7 -6,93 -39,35 -99,32
Papua Nugini – 1,3 0,0 1,7 – 2,2 0,1 15,2 0,0 16,6 73,43 26,86 8,85
Selandia Baru 0,0 0,0 0,1 0,1 0,0 0,0 18,4 19,7 0,2 0,3 0,00 -60,66 -98,63
Oseanis Lainnya 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,4 0,5 0,0 0,1 -75,00 -11,11 -88,05
OSEANIA 0,1 1,5 0,3 2,1 0,1 2,4 261,0 290,0 1,3 18,6 58,46 14,40 -93,58

Afrika Selatan 0,0 0,0 0,1 0,1 0,0 0,0 6,6 7,1 0,3 0,4 120,00 -68,27 -94,57
Afrika Lainnya 0,0 0,1 0,3 0,3 0,1 0,2 8,2 8,8 0,8 1,1 137,50 -49,67 -87,93
AFRIKA 0,0 0,1 0,4 0,4 0,1 0,2 14,8 15,9 1,2 1,5 134,18 -54,43 -90,89

JUMLAH 4,1 155,7 16,2 137,2 7,2 139,0 1 645,9 3 281,5 77,5 937,8 -10,77 1,25 -71,42

Keterangan: *) Angka Sementara

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021 5


Dilihat dari kebangsaan, wisman yang datang dari wilayah ASEAN mengalami penurunan
paling tinggi yaitu sebesar 22,02 persen jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman
pada bulan Juli 2020. Sebaliknya, wisman yang datang dari wilayah Afrika mengalami kenaikan
paling tinggi yaitu sebesar 134,18 persen. Dari 138,97 ribu kunjungan wisman pada bulan Juli
2021, wisman yang datang ke Indonesia didominasi oleh wisman yang berasal dari kebangsaan
Timor Leste yaitu sebanyak 76,76 ribu kunjungan (55,17 persen); diikuti Malaysia sebanyak 45,00
ribu kunjungan (32,38 persen); Tiongkok sebanyak 3,15 ribu kunjungan (2,26 persen); Amerika
Serikat sebanyak 2,56 ribu kunjungan (1,84 persen); dan Papua Nugini sebanyak 2,19 ribu
kunjungan (1,57 persen).
Secara total dari Januari 2021 hingga Juli 2021, wisman yang datang dari wilayah Oseania
tercatat mengalami penurunan paling tinggi dibanding periode yang sama tahun sebelumnya,
yaitu sebesar 93,58 persen. Sementara penurunan terendah tercatat pada wisman yang datang
dari wilayah Asia di luar ASEAN yaitu sebesar 53,18 persen. Sementara itu, wisman yang datang
ke Indonesia pada periode yang sama mayoritas berasal dari kebangsaan Timor Leste sebanyak
483,92 ribu kunjungan (51,60 persen); diikuti oleh Malaysia sebanyak 292,65 ribu kunjungan
(31,21 persen); Tiongkok sebanyak 37,63 ribu kunjungan (4,01 persen); Papua Nugini sebanyak
16,56 ribu kunjungan (1,77 persen); dan Singapura sebanyak 14,13 ribu kunjungan (1,51 persen).

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Klasifikasi Bintang


Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan Juli 2021 secara
rata-rata sebesar 22,38 persen. Sumatera Selatan, Papua, dan Kalimantan Timur merupakan
tiga provinsi dengan TPK tertinggi, masing-masing tercatat sebesar 41,70 persen, 40,16 persen,
dan 39,04 persen. Sebaliknya, Bali masih tercatat sebagai provinsi dengan TPK terendah dalam
beberapa bulan terakhir dengan TPK sebesar 5,23 persen.
TPK hotel klasifikasi bintang bulan Juli 2021 turun 5,69 poin jika dibandingkan dengan TPK
bulan Juli 2020 yang tercatat sebesar 28,07 persen. Penurunan terbesar tercatat di Lampung
(-15,66 poin), diikuti oleh Bengkulu (-14,72 poin) dan DI Yogyakarta (-14,51 poin). Di sisi lain,
beberapa provinsi tercatat mengalami peningkatan TPK, seperti di Papua, Maluku Utara, dan
Aceh dengan kenaikan masing-masing sebesar 22,67 poin, 19,42 poin, dan 8,65 poin.
Penurunan juga terjadi jika dibandingkan dengan TPK bulan Juni 2021. TPK bulan Juli
2021 turun cukup dalam sebesar 16,17 poin, dari 38,55 persen di bulan Juni 2021 menjadi
22,38 persen di bulan Juli 2021. Seluruh provinsi mengalami penurunan kecuali Riau yang justru
meningkat sebesar 1,02 poin. Penurunan terbanyak tercatat di DI Yogyakarta sebesar 32,41 poin,
diikuti oleh Sulawesi Tengah dan Lampung masing-masing sebesar 27,41 poin dan 25,00 poin.
Sementara penurunan paling sedikit tercatat di Aceh sebesar 1,21 poin.

6 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021


Tabel 3
TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia, Juli 2021
TPK (%) Perubahan Perubahan
Jul 2021 Jul 2021
Provinsi Jul Jun Jul thd Jul 2020 thd Jun 2021
2020 2021 2021 (poin) (poin)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Aceh 18,23 28,09 26,88 8,65 -1,21
2. Sumatera Utara 26,92 39,10 29,87 2,95 -9,23
3. Sumatera Barat 32,18 49,72 28,13 -4,05 -21,59
4. R i a u 29,04 33,40 34,42 5,38 1,02
5. Jambi 32,54 45,13 28,78 -3,76 -16,35
6. Sumatera Selatan 39,54 53,42 41,70 2,16 -11,72
7. Bengkulu 39,33 45,54 24,61 -14,72 -20,93
8. Lampung 40,31 49,65 24,65 -15,66 -25,00
9. Kepulauan Bangka Belitung 17,03 23,92 15,75 -1,28 -8,17
10. Kepulauan Riau 20,16 23,03 19,10 -1,06 -3,93
11. DKI Jakarta 41,03 51,90 31,72 -9,31 -20,18
12. Jawa Barat 30,51 38,19 19,48 -11,03 -18,71
13. Jawa Tengah 24,76 31,95 15,22 -9,54 -16,73
14. DI Yogyakarta 27,83 45,73 13,32 -14,51 -32,41
15. Jawa Timur 28,57 44,16 26,25 -2,32 -17,91
16. Banten 32,30 38,64 24,59 -7,71 -14,05
17. Bali 2,57 16,68 5,23 2,66 -11,45
18. Nusa Tenggara Barat 22,28 39,92 26,25 3,97 -13,67
19. Nusa Tenggara Timur 27,15 41,39 20,35 -6,80 -21,04
20. Kalimantan Barat 31,65 39,86 29,58 -2,07 -10,28
21. Kalimantan Tengah 30,07 47,18 27,80 -2,27 -19,38
22. Kalimantan Selatan 37,23 41,45 34,28 -2,95 -7,17
23. Kalimantan Timur 38,59 57,67 39,04 0,45 -18,63
24. Kalimantan Utara 31,95 51,67 33,07 1,12 -18,60
25. Sulawesi Utara 26,17 49,13 33,45 7,28 -15,68
26. Sulawesi Tengah 34,01 54,88 27,47 -6,54 -27,41
27. Sulawesi Selatan 34,42 41,99 28,68 -5,74 -13,31
28. Sulawesi Tenggara 21,96 47,58 25,38 3,42 -22,20
29. Gorontalo 24,73 47,68 30,03 5,30 -17,65
30. Sulawesi Barat 10,49 26,76 17,88 7,39 -8,88
31. Maluku 40,50 43,04 30,37 -10,13 -12,67
32. Maluku Utara 9,50 43,27 28,92 19,42 -14,35
33. Papua Barat 30,53 49,60 28,81 -1,72 -20,79
34. Papua 17,49 44,93 40,16 22,67 -4,77

INDONESIA 28,07 38,55 22,38 -5,69 -16,17

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021 7


Tabel 4
TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Indonesia, Juli 2021

TPK (%) Perubahan Perubahan


Jul 2021 Jul 2021
Klasifikasi Bintang
Jul Jun Jul thd Jul 2020 thd Jun 2021
2020 2021 2021 (poin) (poin)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Bintang 1 23,77 23,31 16,99 -6,78 -6,32

2. Bintang 2 30,86 39,94 25,45 -5,41 -14,49

3. Bintang 3 28,61 38,79 25,88 -2,73 -12,91

4. Bintang 4 28,16 38,86 19,55 -8,61 -19,31

5. Bintang 5 23,28 40,49 18,13 -5,15 -22,36

Seluruh Bintang 28,07 38,55 22,38 -5,69 -16,17

Dilihat berdasarkan klasifikasi hotel, TPK tertinggi bulan Juli 2021 tercatat pada hotel dengan
klasifikasi bintang 3 dengan TPK sebesar 25,88 persen, diikuti oleh hotel dengan klasifikasi bintang
2 sebesar 25,45 persen. Sementara itu, TPK terendah tercatat pada hotel dengan klasifikasi
bintang 1 dengan TPK sebesar 16,99 persen.

Gambar 2
Perkembangan TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia
Januari 2019–Juli 2021

70,00
Tingkat Penghunian Kamar (%)

60,00

50,00

40,00

30,00

20,00

10,00

0,00
Des

Des
Mar

Nov

Mar

Nov

Mar
Feb

Apr

Sep
Okt

Feb

Apr

Sep
Okt

Feb

Apr
Mei

Jul
Jun

Mei

Jul
Jun

Mei

Jul
Jun
Jan'19

Agt

Jan'20

Agt

Jan'21

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5

8 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021


3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia di hotel klasifikasi bintang selama
bulan Juli 2021 mencapai 1,82 hari atau naik 0,16 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap tamu pada bulan Juli 2020. Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,
Juni 2021, rata-rata lama menginap tamu bulan Juli 2021 juga meningkat sebesar 0,14 poin.
Secara umum, rata-rata lama menginap tamu asing lebih lama dibandingkan dengan rata-rata
lama menginap tamu Indonesia, masing-masing sebesar 3,78 hari dan 1,79 hari.
Secara total, rata-rata lama menginap tamu tertinggi bulan Juli 2021 tercatat di Maluku
sebesar 3,45 hari, diikuti oleh DKI Jakarta sebesar 2,64 hari; dan Nusa Tenggara Barat sebesar 2,59
hari. Di sisi lain, rata-rata lama menginap tamu terendah tercatat di Sulawesi Barat sebesar 1,00
hari, diikuti oleh Lampung dan Kalimantan Utara dengan rata-rata lama menginap masing-masing
sebesar 1,34 hari dan 1,41 hari. Rata-rata lama menginap tamu asing tertinggi tercatat di Papua
sebesar 30,00 hari, sedangkan terendah tercatat di Sulawesi Barat, Bengkulu, dan Kepulauan
Bangka Belitung yang sama-sama sebesar 1,00 hari. Sementara untuk tamu Indonesia, rata-rata
lama menginap tertinggi tercatat di Maluku sebesar 3,48 hari, sedangkan terendah tercatat di
Sulawesi Barat sebesar 1,00 hari.

Tabel 5
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia,
Juli 2021

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total


Provinsi
Jul Jun Jul Jul Jun Jul Jul Jun Jul
2020 2021 2021 2020 2021 2021 2020 2021 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Aceh – – 9,16 1,44 1,85 1,82 1,44 1,85 1,86


2. Sumatera Utara 2,69 4,18 3,36 1,47 1,84 1,55 1,47 1,85 1,56
3. Sumatera Barat 3,21 1,48 1,68 1,62 1,26 1,73 1,63 1,26 1,73
4. Riau 4,16 3,41 4,21 1,49 1,48 1,87 1,49 1,48 1,88
5. Jambi 5,26 2,02 5,29 1,73 1,44 1,45 1,74 1,45 1,45
6. Sumatera Selatan 3,47 2,66 4,82 1,41 1,42 1,96 1,42 1,42 1,96
7. Bengkulu 2,00 2,67 1,00 1,64 1,46 1,54 1,64 1,46 1,54
8. Lampung 2,88 3,32 3,64 1,34 1,32 1,34 1,35 1,32 1,34
Kepulauan Bangka
9. 2,00 4,53 1,00 2,18 1,58 1,55 2,18 1,58 1,55
Belitung
10. Kepulauan Riau 3,44 2,69 3,59 1,63 1,75 1,94 1,74 1,79 2,01
11. DKI Jakarta 4,28 3,41 4,76 2,19 2,31 2,54 2,21 2,36 2,64
12. Jawa Barat 3,48 4,07 6,34 1,46 1,61 1,68 1,48 1,63 1,73
13. Jawa Tengah 1,43 2,47 2,76 1,31 1,35 1,48 1,31 1,35 1,48
14. DI Yogyakarta 1,57 1,88 2,63 1,40 1,44 1,60 1,40 1,44 1,60
15. Jawa Timur 3,26 3,03 2,12 1,73 1,49 1,62 1,74 1,49 1,62

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021 9


Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total


Provinsi
Jul Jun Jul Jul Jun Jul Jul Jun Jul
2020 2021 2021 2020 2021 2021 2020 2021 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

16. Banten 1,36 2,30 1,64 1,44 1,43 1,43 1,44 1,46 1,43
17. Bali 1,96 2,50 2,41 1,62 1,85 1,87 1,68 1,88 1,92
18. Nusa Tenggara Barat 4,84 2,52 3,65 1,59 2,38 2,57 1,65 2,39 2,59
19. Nusa Tenggara Timur 4,25 1,87 4,89 1,52 1,61 1,63 1,52 1,62 1,69
20. Kalimantan Barat 2,94 2,38 5,66 1,48 1,63 1,68 1,49 1,64 1,69
21. Kalimantan Tengah 4,57 2,56 2,01 1,50 1,53 1,69 1,51 1,53 1,69
22. Kalimantan Selatan 2,53 2,54 2,52 2,34 1,49 1,57 2,34 1,49 1,58
23. Kalimantan Timur 1,39 2,56 3,48 1,74 1,59 1,85 1,74 1,59 1,86
24. Kalimantan Utara 1,57 2,13 1,80 1,31 1,56 1,41 1,32 1,56 1,41
25. Sulawesi Utara 1,89 2,83 4,32 2,21 2,04 1,86 2,21 2,08 1,90
26. Sulawesi Tengah 3,10 6,55 7,29 1,87 1,92 1,94 1,87 1,94 1,98
27. Sulawesi Selatan 3,46 1,86 2,27 2,65 1,55 1,60 2,66 1,55 1,60
28. Sulawesi Tenggara 1,14 1,46 2,85 1,48 1,41 1,52 1,48 1,41 1,52
29. Gorontalo 1,00 1,79 2,47 1,48 1,55 1,60 1,48 1,55 1,61
30. Sulawesi Barat – – 1,00 1,14 1,00 1,00 1,14 1,00 1,00
31. Maluku – 1,19 2,19 4,47 2,99 3,48 4,47 2,94 3,45
32. Maluku Utara – 6,00 3,00 1,79 1,47 1,51 1,79 1,47 1,52
33. Papua Barat 1,25 1,88 2,33 2,29 1,76 2,11 2,28 1,76 2,11
34. Papua 2,80 1,00 30,00 2,01 2,16 2,16 2,01 2,16 2,16

INDONESIA 2,82 3,01 3,78 1,65 1,66 1,79 1,66 1,68 1,82

10 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021


B. Perkembangan Transportasi Nasional

• Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang


diberangkatkan pada Juli 2021 sebanyak 995,4 ribu orang
Jumlah barang atau turun 71,70 persen dibanding Juni 2021. Jumlah
penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 23,23
angkutan kereta persen menjadi 43,3 ribu orang. Selama Januari–Juli 2021,
api Juli 2021naik jumlah penumpang domestik sebanyak 16,6 juta orang atau
turun 15,44 persen, dan jumlah penumpang internasional
6,31 persen sebanyak 312,0 ribu orang atau turun 90,96 persen
dibanding periode yang sama tahun 2020.
• Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang
diberangkatkan pada Juli 2021 tercatat 1,1 juta orang atau
turun 22,94 persen dibanding Juni 2021. Jumlah barang yang
diangkut turun 0,71 persen menjadi 26,2 juta ton. Selama
Januari–Juli 2021, jumlah penumpang mencapai 8,9 juta
orang atau naik 5,19 persen dibanding dengan periode yang
sama tahun 2020, sedangkan jumlah barang yang diangkut
naik 7,96 persen atau mencapai 182,0 juta ton.
• Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Juli 2021
sebanyak 5,7 juta orang atau turun 60,52 persen dibanding
Juni 2021. Berbeda dengan jumlah penumpang, jumlah
barang yang diangkut kereta api mengalami peningkatan
6,31 persen menjadi 4,9 juta ton. Selama Januari–Juli 2021,
jumlah penumpang mencapai 87,7 juta orang atau turun
28,56 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Hal
yang berbeda untuk jumlah barang yang diangkut kereta api
naik 7,43 persen menjadi 29,6 juta ton.

1. Perkembangan Angkutan Udara


Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Juli 2021 sebanyak 995,4 ribu orang
atau turun 71,70 persen dibanding keadaan pada bulan Juni 2021. Penurunan jumlah penumpang
terjadi di semua bandara yang diamati, yaitu Bandara Juanda-Surabaya sebesar 78,63 persen;
Ngurah Rai-Denpasar sebesar 77,85 persen; Soekarno Hatta-Banten sebesar 70,90 persen;
Kualanamu-Medan sebesar 65,92 persen; dan Hasanuddin-Makassar sebesar 64,94 persen.
Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten, yaitu
mencapai 249,9 ribu orang atau 25,11 persen dari total penumpang domestik, diikuti Bandara
Juanda-Surabaya sebanyak 74,1 ribu orang atau 7,44 persen.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari–Juli 2021 sebanyak
16,6 juta orang atau turun 15,44 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak
19,7 juta orang. Jumlah penumpang terbesar tercatat di Bandara Soekarno Hatta-Banten yang
mencapai 4,1 juta orang atau 24,49 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti
Bandara Juanda-Surabaya sebanyak 1,4 juta orang atau 8,37 persen.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021 11


Tabel 6
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Domestik
Juli 2021
Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang
Bandara Juni 2021 Juli 2021 Perubahan Jan–Jul 2020 Jan–Jul 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Kualanamu-Medan 150,8 51,4 -65,92 813,2 806,4 -0,84
2. Soekarno Hatta-Banten 858,8 249,9 -70,90 5 184,9 4 071,9 -21,47
3. Juanda-Surabaya 346,8 74,1 -78,63 1 732,8 1 391,5 -19,70
4. Ngurah Rai-Denpasar 225,7 50,0 -77,85 1 152,9 845,8 -26,64
5. Hasanuddin-Makassar 210,5 73,8 -64,94 989,5 1 061,8 7,31
6. Lainnya 1 725,3 496,2 -71,24 9 787,7 8 448,2 -13,69
Total 3 517,9 995,4 -71,70 19 661,0 16 625,6 -15,44

Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Juli 2021 sebanyak
43,3 ribu orang atau turun 23,23 persen dibanding keadaan pada bulan Juni 2021. Penurunan
jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 66,67 persen; Juanda-
Surabaya sebesar 54,55 persen; Kualanamu-Medan sebesar 33,33 persen; dan Soekarno Hatta-
Banten sebesar 21,81 persen. Sementara di Bandara Hasanuddin-Makassar masih tidak ada
penumpang. Jumlah penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-
Banten yaitu mencapai 42,3 ribu orang atau 97,69 persen dari total penumpang ke luar negeri,
diikuti Bandara Juanda-Surabaya sebanyak 0,5 ribu orang atau 1,15 persen.
Selama Januari–Juli 2021, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik
menggunakan penerbangan nasional maupun asing, sebanyak 312,0 ribu orang atau turun
90,96 persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yang
mencapai 297,9 ribu orang atau 95,48 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri,
diikuti Bandara Juanda-Surabaya sebanyak 7,6 ribu orang atau 2,44 persen.

Tabel 7
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Internasional
Juli 2021
Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang
Bandara Juni 2021 Juli 2021 Perubahan Jan–Jul 2020 Jan–Jul 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Kualanamu-Medan 0,3 0,2 -33,33 187,0 3,0 -98,40
2. Soekarno Hatta-Banten 54,1 42,3 -21,81 1 322,1 297,9 -77,47
3. Juanda-Surabaya 1,1 0,5 -54,55 194,7 7,6 -96,10
4. Ngurah Rai-Denpasar 0,6 0,2 -66,67 1 346,5 1,6 -99,88
5. Hasanuddin-Makassar 0,0 0,0 0,00 33,0 0,0 -100,00
6. Lainnya 0,3 0,1 -66,67 366,3 1,9 -99,48
Total 56,4 43,3 -23,23 3 449,6 312,0 -90,96

12 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021


2. Perkembangan Angkutan Laut
Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Juli 2021 tercatat 1,1 juta orang
atau turun 22,94 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang terjadi di
Pelabuhan Belawan sebesar 77,36 persen; Makassar sebesar 44,28 persen; Tanjung Priok sebesar
9,09 persen; dan Balikpapan sebesar 8,99 persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang
terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 4,60 persen.
Selama Januari–Juli 2021, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 8,9
juta orang atau naik 5,19 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan jumlah
penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 12,34 persen dan Balikpapan sebesar
2,20 persen. Sebaliknya, penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar
41,41 persen; Tanjung Priok sebesar 28,21 persen; dan Makassar sebesar 9,71 persen.
Tabel 8
Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri, Juli 2021
Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang
Pelabuhan Juni 2021 Juli 2021 Perubahan Jan–Jul 2020 Jan–Jul 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tanjung Priok 4,4 4,0 -9,09 42,9 30,8 -28,21
2. Tanjung Perak 17,4 18,2 4,60 111,0 124,7 12,34
3. Belawan 5,3 1,2 -77,36 38,4 22,5 -41,41
4. Makassar 20,1 11,2 -44,28 105,0 94,8 -9,71
5. Balikpapan 8,9 8,1 -8,99 49,9 51,0 2,20
6. Lainnya 1 352,0 1 042,4 -22,90 8 090,3 8 551,7 5,70
Total 1 408,1 1 085,1 -22,94 8 437,5 8 875,5 5,19

Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada Juli 2021 mencapai 26,2 juta ton atau
turun 0,71 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut
terjadi di Pelabuhan Panjang sebesar 15,51 persen; Makassar sebesar 4,64 persen; dan Tanjung
Priok sebesar 4,26 persen. Sementara itu, peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di
Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 6,26 persen dan Balikpapan sebesar 2,68 persen.
Tabel 9
Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri, Juli 2021
Jumlah Barang Kumulatif Jumlah Barang
Pelabuhan Juni 2021 Juli 2021 Perubahan Jan-Jul 2020 Jan-Jul 2021 Perubahan
(ribu ton) (ribu ton) (%) (ribu ton) (ribu ton) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tanjung Priok 1 168,7 1 118,9 -4,26 6 551,1 7 588,0 15,83
2. Tanjung Perak 449,1 477,2 6,26 2 331,1 2 820,3 20,99
3. Panjang 1 414,8 1 195,4 -15,51 7 341,1 7 917,8 7,86
4. Makassar 262,9 250,7 -4,64 2 020,4 1 858,7 -8,00
5. Balikpapan 772,1 792,8 2,68 5 416,4 5 471,5 1,02
6. Lainnya 22 330,6 22 375,3 0,20 144 917,3 156 344,3 7,89
Total 26 398,2 26 210,3 -0,71 168 577,4 182 000,6 7,96

Jumlah barang yang diangkut selama Januari–Juli 2021 mencapai 182,0 juta ton atau naik
7,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan jumlah barang yang diangkut
terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 20,99 persen; Tanjung Priok sebesar 15,83 persen;
Panjang sebesar 7,86 persen; dan Balikpapan sebesar 1,02 persen. Sementara itu, penurunan
jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 8,00 persen.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021 13


3. Perkembangan Angkutan Kereta Api
Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Juli 2021
sebanyak 5,7 juta orang atau turun 60,52 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah
tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju
(commuter) yaitu sebanyak 5,1 juta orang atau 88,78 persen dari total penumpang kereta api.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek,
dan Sumatera masing-masing turun 57,41 persen; 76,70 persen; dan 58,44 persen.
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari–Juli 2021 mencapai 87,7
juta orang atau turun 28,56 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Penurunan jumlah
penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera masing-
masing turun 26,85 persen; 38,77 persen; dan 11,64 persen.
Tabel 10
Perkembangan Penumpang Angkutan Kereta Api
Juli 2021
Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang
Wilayah Juni 2021 Juli 2021 Perubahan Jan–Jul 2020 Jan–Jul 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Jawa 14 313 5 646 -60,55 120 868 86 025 -28,83
a. Jabodetabek 11 978 5 102 -57,41 100 819 73 748 -26,85
b. Non-Jabodetabek 2 335 544 -76,70 20 049 12 277 -38,77
2. Sumatera 243 101 -58,44 1 882 1 663 -11,64
Total 14 556 5 747 -60,52 122 750 87 688 -28,56

Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Juli 2021 sebanyak 4,9 juta ton atau
naik 6,31 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut
tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 4,0 juta ton atau 82,06 persen dari total barang yang
diangkut dengan kereta api. Peningkatan jumlah barang terjadi di wilayah Sumatera sebesar 9,27
persen, sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek mengalami penurunan 5,43 persen.
Selama periode Januari–Juli 2021, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai 29,6
juta ton atau naik 7,43 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan terjadi di
wilayah Sumatera 11,47 persen, sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek mengalami penurunan
sebesar 5,83 persen.
Tabel 11
Perkembangan Barang Angkutan Kereta Api
Juli 2021
Jumlah Barang Kumulatif Jumlah Barang
Wilayah Juni 2021 Juli 2021 Perubahan Jan–Jul 2020 Jan–Jul 2021 Perubahan
(ribu ton) (ribu ton) (%) (ribu ton) (ribu ton) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Jawa 921 871 -5,43 6 450 6 074 -5,83
a. Jabodetabek – – – – – –
b. Non-Jabodetabek 921 871 -5,43 6 450 6 074 -5,83
2. Sumatera 3 645 3 983 9,27 21 129 23 553 11,47
Total 4 566 4 854 6,31 27 579 29 627 7,43

14 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021


PERKEMBANGAN PARIWISATA
JULI 2021
Berita Resmi Statistik No. 67/09/Th. XXIV, 1 September 2021

Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Jumlah Kunjungan


Kunjungan Wisatawan Mancanegara Juli 2021 Wisatawan Mancanegara
Mancanegara Menurut Moda Angkutan (ribu kunjungan)
(juta kunjungan) (kunjungan) 1,25 %
137,25 138,97
7.175
Udara

3,28 38.821
Laut
0,94 71,42 %
Jan-Jul Jan-Jul 92.971
2020 2021 Darat Jun 2021 Jul 2021

161,55 164,08
155,74 152,60
148,98 152,29
144,48
137,23 137,25
130,93 138,97
125,00
Jumlah Kunjungan Wisatawan 115,77
Mancanegara Juli 2020–Juli 2021
(ribu kunjungan)

Jul '20 Ags Sep Okt Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Kedatangan Wisatawan Mancanegara TPK dan RLM Hotel Klasifikasi Bintang


Juli 2021 Menurut Kebangsaan (%) di Indonesia Juli 2021
5,69
22,38%
*)

Tingkat Penghunian Kamar (TPK)


Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia
*)
year on year

0,16
1,82 Hari
*)

Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu asing


dan tamu Indonesia pada Hotel Klasifikasi
Bintang di Indonesia
*) year on year
55,17 32,38 2,26 1,84 1,57
AMERIKA PAPUA
TIMOR LESTE MALAYSIA TIONGKOK
SERIKAT NUGINI

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021 15


PERKEMBANGAN
TRANSPORTASI NASIONAL
JULI 2021
Berita Resmi Statistik No. 67/09/Th.XXIV, 1 September 2021

Angkutan Udara Juli 2020–Juli 2021


Penumpang
3,66
3,52 Domestik
2,97
2,64
2,79 1,0 juta orang
1,99
2,22
2,34 2,44
71,70%
1,89 1,91
Juli terhadap Juni 2021
1,46
1,00
Penumpang
Internasional
0,04 juta orang
0,03 0,03 0,03 0,04 0,04 0,06 0,05 0,03 0,04 0,04 0,04 0,06 0,04
23,23%
Jul'20 Ags Sep Okt Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul
Juli terhadap Juni 2021

Angkutan Laut Juli 2020–Juli 2021 Jumlah Barang


26,2 juta ton
24,38
25,60 26,58
27,31 27,37 27,12
25,71 25,83
26,98 26,06
24,80
26,40 26,21 0,71%
Juli terhadap Juni 2021

Jumlah
Penumpang
1,1 juta orang
1,10 1,06 1,10 1,20 1,31 1,26 1,20 1,28 1,34 1,31 1,41 1,09
0,84
22,94%
Jul'20 Ags Sep Okt Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Juli terhadap Juni 2021

Angkutan Kereta Api Juli 2020–Juli 2021 Jumlah


Penumpang
14,28
14,86 14,86 14,56 5,7 juta orang
13,72 13,52
12,24 12,77
11,43 11,94 11,90 11,48
60,52%
Juli terhadap Juni 2021

5,75 Jumlah Barang


4,9 juta ton
4,57 4,85
3,94 4,17 4,14 3,85
4,39 4,33 3,96 3,58
4,14 4,23 4,30
6,31%
Juli terhadap Juni 2021
Jul'20 Ags Sep Okt Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik


Jl. dr. Sutomo No. 6–8 Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jakarta-Indonesia 10710 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Dr. Titi Kanti Lestari SE, M.Com mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Direktur Statistik KTIP
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6300 menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
E-mail: titi@bps.go.id untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
Website : www.bps.go.id Pusat Statistik.

Ir. Efliza ME
Direktur Statistik Distribusi
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6100
E-mail: efliza@bps.go.id
Website : www.bps.go.id

16 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Juli 2021

Anda mungkin juga menyukai