Anda di halaman 1dari 20

No. 73/10/Th.

XXIV, 1 Oktober 2021

Perkembangan Pariwisata
dan Transportasi Nasional
Agustus 2021
„ Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia bulan Agustus 2021 mencapai
127,31 ribu kunjungan. Sementara TPK hotel klasifikasi bintang mencapai
25,07 persen.
„ Jumlah penumpang angkutan kereta api bulan Agustus 2021 naik 13,36
persen dibanding Juli 2021.
A. Perkembangan Pariwisata
„ Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada bulan Agustus
2021 turun sebesar 21,19 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan
bulan Agustus 2020. Begitu pula jika dibandingkan dengan bulan Juli 2021,
jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2021 mengalami penurunan sebesar
6,00 persen.
„ Secara kumulatif (Januari–Agustus 2021), jumlah kunjungan wisman
mencapai 1,06 juta kunjungan, turun sebesar 69,17 persen jika dibandingkan
dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2020 yang
berjumlah 3,44 juta kunjungan.
„ Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan
Agustus 2021 mencapai 25,07 persen, turun sebesar 7,86 poin dibandingkan
dengan TPK bulan Agustus 2020 yang tercatat sebesar 32,93 persen.
Sebaliknya, TPK bulan Agustus 2021 mengalami peningkatan sebesar 2,69
poin jika dibandingkan dengan bulan Juli 2021.
„ Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi
bintang selama bulan Agustus 2021 tercatat sebesar 1,60 hari, turun sebesar
0,04 poin jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada bulan
Agustus 2020.

2 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021
1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dari Januari hingga Agustus
2021 mencapai 1,06 juta kunjungan, turun sebesar 69,17 persen dibandingkan dengan
jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 3,44
juta kunjungan. Jumlah kunjungan wisman Januari–Agustus 2021 terdiri atas wisman yang
berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 79,08 ribu kunjungan, moda angkutan
laut sebanyak 301,34 ribu kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 681,11 ribu
kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia bulan Agustus 2021 mencapai 127,31 ribu kunjungan,
turun sebesar 21,19 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman bulan Agustus
2020 yang berjumlah 161,55 ribu kunjungan. Penurunan juga terjadi sebesar 6,00 persen
jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada bulan Juli 2021. Jumlah kunjungan wisman
bulan Agustus 2021 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara
sebanyak 1,61 ribu kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 35,90 ribu kunjungan, dan
moda angkutan darat sebanyak 89,80 ribu kunjungan.
Dilihat menurut moda angkutan, wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara pada
bulan Agustus 2021 turun sebesar 71,91 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2020.
Beberapa bandara tercatat mengalami penurunan sebesar 100,00 persen, yaitu di Bandara
Ngurah Rai, Bali; Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau; dan Bandara Sultan Iskandar Muda,
Aceh. Sebaliknya, Bandara Sultan Badaruddin II, Sumatera Selatan dan Bandara Internasional
Lombok mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3.080,00 persen (dari 15 kunjungan
menjadi 477 kunjungan) dan 1.200,00 persen (dari 2 kunjungan menjadi 26 kunjungan).

700.000

600.000
Jumlah Kunjungan

500.000

400.000

300.000

200.000

100.000

0
Feb

Okt

Okt

Jan'21
Jan'19

Mar

Agt

Feb

Agt

Feb

Agt
Apr

Sep

Jan'20

Apr

Sep
Nov

Mar

Nov

Mar
Apr
Jun

Jun
Mei

Mei

Mei
Jul

Des

Jul

Des

Jun
Jul

Soekarno-Hatta Ngurah Rai Batam Lainnya

Gambar 1 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman Menurut Pintu Masuk


Januari 2019–Agustus 2021

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021 3
Tabel 1 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu
Masuk, Agustus 2021

Jumlah Kunjungan

Pintu Masuk *) Jan–Agt *)


Agt 2020 Jul 2021 Agt 2021 Jan–Agt 2021
2020

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


A. Pintu Udara 5.728 7.175 1.609 1.651.617 79.077

1. Ngurah Rai 12 – – 1.059.054 35


2. Soekarno-Hatta 4.469 5.466 1.071 381.720 65.615
3. Kualanamu 28 28 4 41.264 215
4. Juanda 24 52 10 34.824 650
5. Husein Sastranegara – – – 31.156 1
6. Adi Sucipto/YIA – – – 18.653 –
7. Sam Ratulangi 912 695 5 15.883 10.808
8. Bandara Int. Lombok 2 – 26 12.547 29
9. Minangkabau – – – 11.257 –
10. Sultan Iskandar Muda 1 1 – 10.346 9
11. Sultan Syarif Kasim II 2 – – 6.834 101
12. Ahmad Yani – – – 4.943 8
13. Supadio – – – 4.477 –
14. Hasanuddin – – – 3.597 –
15. Sultan Badaruddin II 15 804 477 2.597 1.281
16. Lainnya 263 129 16 12.465 325

B. Pintu Laut 49.542 37.765 35.902 852.685 301.341

1. Batam 50 153 149 293.643 1.748


2. Tanjung Uban 71 – – 64.724 131
3. Tanjung Balai Karimun – – – 21.830 15
4. Tanjung Pinang – – – 21.657 –
5. Tanjung Benoa – – – 10.138 8
6. Lainnya 49.421 37.612 35.753 440.693 299.439

C. Pintu Darat 106.279 90.498 89.803 938.789 681.114

1. Atambua 33 12 12 23.792 222


2. Aruk 4 1 – 6.215 21
3. Jayapura 2 – – 5.673 7
4. Entikong 42 1 – 4.835 34
5. Nanga Badau – – – 2.812 –
6. Lainnya 106.198 90.484 89.791 895.462 680.830

Jumlah (A + B + C) 161.549 135.438 127.314 3.443.091 1.061.532

4 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021
Lanjutan Tabel 1

Perubahan Perubahan
Perubahan
Pintu Masuk Agt 2021 Jan–Agt
Agt 2021 thd Agt 2020 (%)
thd Jul 2021 (%) 2021 thd 2020 (%)

(1) (7) (8) (9)


A. Pintu Udara -71,91 -77,57 -95,21

1. Ngurah Rai -100,00 – -100,00


2. Soekarno-Hatta -76,03 -80,41 -82,81
3. Kualanamu -85,71 -85,71 -99,48
4. Juanda -58,33 -80,77 -98,13
5. Husein Sastranegara – – -100,00
6. Adi Sucipto/YIA – – -100,00
7. Sam Ratulangi -99,45 -99,28 -31,95
8. Bandara Int. Lombok 1.200,00 – -99,77
9. Minangkabau – – -100,00
10. Sultan Iskandar Muda -100,00 -100,00 -99,91
11. Sultan Syarif Kasim II -100,00 – -98,52
12. Ahmad Yani – – -99,84
13. Supadio – – -100,00
14. Hasanuddin – – -100,00
15. Sultan Badaruddin II 3.080,00 -40,67 -50,67
16. Lainnya -93,92 -87,60 -97,39

B. Pintu Laut -27,53 -4,93 -64,66

1. Batam 198,00 -2,61 -99,40


2. Tanjung Uban -100,00 – -99,80
3. Tanjung Balai Karimun – – -99,93
4. Tanjung Pinang – – -100,00
5. Tanjung Benoa – – -99,92
6. Lainnya -27,66 -4,94 -32,05

C. Pintu Darat -15,50 -0,77 -27,45

1. Atambua -63,64 0,00 -99,07


2. Aruk -100,00 -100,00 -99,66
3. Jayapura -100,00 – -99,88
4. Entikong -100,00 -100,00 -99,30
5. Nanga Badau – – -100,00
6. Lainnya -15,45 -0,77 -23,97

Jumlah (A + B + C) -21,19 -6,00 -69,17

*) Angka Sementara

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021 5
Tabel 2 Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut
Kebangsaan, Agustus 2021

Jumlah Kunjungan (dalam ribuan) Total Perubahan (%)


*) *)
Agt 2020 Jul 2021 Agt 2021 Jan–Agt 2020 Jan–Agt 2021 Jan–
Agt
Kebangsaan Agt Agt
2021
2021 thd 2021
Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total thd Agt
Jul 2021 thd
2020
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Malaysia 0,1 57,9 0,1 44,0 0,0 39,8 178,5 791,9 1,1 331,5 -31,21 -9,61 -58,14
Singapura 0,1 1,3 0,0 1,0 0,0 1,0 68,4 273,1 0,5 15,1 -24,02 -1,66 -94,47
Filipina 0,0 0,7 0,0 0,5 0,0 0,5 26,7 46,1 1,4 6,7 -25,44 -3,26 -85,40
Thailand 0,0 0,3 0,0 0,2 0,0 0,3 16,1 19,8 0,8 2,8 -10,00 5,67 -85,85
Vietnam 0,0 0,2 0,0 0,2 0,0 0,2 14,7 18,9 0,2 1,5 -5,79 -1,65 -91,88
Myanmar 0,0 0,5 0,0 0,2 - 0,2 2,5 10,7 0,2 2,4 -58,97 -1,49 -77,91
Brunei
0,0 0,0 - 0,0 - 0,0 1,9 2,6 0,1 0,1 -12,50 40,00 -96,29
Darussalam
ASEAN lainnya 0,6 1,0 0,6 0,7 0,4 0,6 75,8 150,0 4,6 6,2 -41,28 -19,20 -95,85
ASEAN 0,8 61,8 0,8 47,0 0,5 42,6 384,6 1.313,1 8,7 366,4 -31,19 -9,37 -72,10

Tiongkok 2,7 3,6 2,1 3,1 0,0 1,1 175,8 212,4 30,3 38,6 -70,84 -65,60 -81,81
Timor Leste - 88,2 - 74,7 0,0 75,7 4,6 683,8 0,0 557,7 -14,15 1,36 -18,44
India 0,1 0,4 0,0 0,2 0,0 0,2 86,3 108,5 1,1 3,4 -45,75 -1,49 -96,83
Jepang 0,3 0,4 0,1 0,1 0,0 0,0 82,7 89,8 3,0 3,3 -88,61 -60,95 -96,32
Korea Selatan 0,5 0,6 0,2 0,3 0,1 0,2 66,5 71,8 4,2 4,9 -71,13 -40,29 -93,15
Taiwan 0,1 0,1 0,0 0,1 0,0 0,0 31,6 34,9 0,5 0,9 -70,83 -53,33 -97,52
Hong Kong - 0,1 - 0,2 - 0,2 0,1 2,2 - 1,6 148,15 8,06 -26,20
Asia Lainnya 0,1 0,2 0,2 0,3 0,0 0,1 30,0 38,2 1,6 2,5 -34,78 -47,47 -93,47
ASIA selain
3,7 93,5 2,5 78,9 0,2 77,6 477,7 1.241,5 40,7 612,9 -17,08 -1,68 -50,63
ASEAN

Saudi Arabia 0,0 0,1 0,2 0,2 0,1 0,2 30,5 31,4 1,4 1,8 19,38 -33,91 -94,43
Mesir 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 3,9 4,0 0,2 0,4 31,58 -24,24 -90,65
Yaman 0,0 0,0 0,0 0,0 - - 1,8 1,8 0,4 0,4 -100,00 -100,00 -79,91
Uni Emirat Arab 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,7 1,0 0,1 0,3 -25,00 -14,29 -73,33
Kuwait 0,0 0,0 0,0 0,0 - 0,0 0,8 0,8 0,0 0,0 100,00 -60,00 -96,50
Timur Tengah
0,0 0,1 0,0 0,1 0,0 0,1 8,6 9,0 0,6 1,1 -9,21 -17,86 -88,09
Lainnya
TIMUR
0,1 0,3 0,3 0,4 0,1 0,3 46,2 48,0 2,7 3,8 5,51 -33,00 -92,00
TENGAH

Inggris 0,1 0,1 0,2 0,3 0,0 0,2 57,4 68,1 1,8 2,7 29,10 -38,43 -96,00
Perancis 0,1 0,1 0,2 0,2 0,0 0,1 38,0 41,8 1,9 2,0 -62,90 -79,74 -95,20
Jerman 0,1 0,1 0,2 0,2 0,0 0,1 38,5 45,0 1,7 1,9 -25,00 -74,16 -95,88
Belanda 0,1 1,3 0,2 1,5 0,0 1,1 33,4 41,8 1,4 14,8 -18,92 -24,67 -64,50
Rusia 0,1 0,1 0,3 0,3 0,0 0,1 60,3 61,6 3,1 3,6 -22,43 -73,82 -94,19
Eropa Lainnya 0,3 1,0 0,6 1,6 0,1 1,1 135,9 151,4 7,2 14,2 5,49 -33,42 -90,64
EROPA 0,7 2,8 1,6 4,1 0,2 2,5 363,5 409,7 17,2 39,2 -10,09 -38,47 -90,44

Amerika Serikat 0,2 1,7 1,5 2,5 0,6 1,8 65,5 82,5 5,8 14,9 2,82 -28,58 -81,93
Kanada 0,0 0,1 0,1 0,1 0,0 0,0 20,9 22,7 0,6 0,7 -63,16 -70,00 -97,15
Brazil 0,0 0,1 0,0 0,1 0,0 0,0 5,0 5,6 0,4 0,6 -65,22 -60,00 -88,58
Meksiko 0,0 0,0 0,0 0,0 - - 2,2 2,3 0,1 0,1 -100,00 -100,00 -96,56

6 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021
Jumlah Kunjungan (dalam ribuan) Total Perubahan (%)
*) *)
Agt 2020 Jul 2021 Agt 2021 Jan–Agt 2020 Jan–Agt 2021 Jan–
Agt
Kebangsaan Agt Agt
2021
2021 thd 2021
Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total Udara Total thd Agt
Jul 2021 thd
2020
2020
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)
Amerika
0,0 0,0 0,1 0,1 0,0 0,0 10,1 10,6 0,4 0,5 -19,35 -56,90 -95,49
Lainnya
AMERIKA 0,3 1,9 1,7 2,7 0,6 1,9 103,7 123,6 7,2 16,8 -2,21 -31,28 -86,45

Australia 0,0 0,2 0,1 0,2 0,0 0,1 242,2 254,8 1,1 1,8 -50,94 -57,84 -99,29
Papua Nugini - 1,0 - 2,0 - 2,4 0,1 16,2 0,0 18,9 146,61 19,14 16,35
Selandia Baru 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 18,4 19,7 0,2 0,3 -79,41 -70,83 -98,60
Oseanis Lainnya 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,4 0,5 0,0 0,1 -80,00 -71,43 -88,09
OSEANIA 0,1 1,2 0,1 2,3 0,0 2,5 261,1 291,2 1,3 21,0 111,85 11,60 -92,79

Afrika Selatan 0,0 0,0 0,0 0,0 - 0,0 6,6 7,1 0,3 0,4 -50,00 -75,76 -94,47
Afrika Lainnya 0,0 0,0 0,1 0,1 0,0 0,1 8,2 8,8 0,8 1,1 37,84 -64,58 -87,49
AFRIKA 0,0 0,1 0,1 0,2 0,0 0,1 14,8 16,0 1,2 1,5 11,32 -66,67 -90,60

JUMLAH 5,7 161,5 7,2 135,4 1,6 127,3 1.651,6 3 443,1 79,1 1.061,5 -21,19 -6,00 -69,17

*) Angka Sementara

Dibandingkan dengan bulan Juli 2021, wisman yang berkunjung dengan moda angkutan
udara pada bulan Agustus 2021 juga mengalami penurunan sebesar 77,57 persen. Penurunan
terbesar tercatat di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau sebesar 100,00 persen, diikuti oleh
Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, dan Bandara Kualanamu, Sumatera Utara masing-
masing sebesar 99,28 persen dan 85,71 persen.
Wisman yang berkunjung dengan moda angkutan laut pada bulan Agustus 2021 turun sebesar
27,53 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2020 yang tercatat sebanyak 49,54 ribu
kunjungan. Penurunan terbesar tercatat di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau sebesar
100,00 persen. Sementara penurunan terkecil tercatat di Pelabuhan Batam, Kepulauan Riau
sebesar 2,61 persen. Jika dibandingkan dengan bulan Juli 2021, jumlah kunjungan wisman
bulan Agustus 2021 juga terjadi penurunan sebesar 4,93 persen.
Wisman yang berkunjung dengan moda angkutan darat pada bulan Agustus 2021 turun sebesar
15,50 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2020. Seluruh pintu masuk mengalami
penurunan dengan penurunan terbesar tercatat di pintu masuk Aruk dan Entikong, Kalimantan
Barat dan juga pintu masuk Jayapura, Papua sebesar 100,00 persen. Jika dibandingkan dengan
bulan Juli 2021, wisman yang berkunjung dengan moda angkutan darat pada bulan Agustus
2021 juga mengalami penurunan sebesar 0,77 persen. Penurunan terbesar masih tercatat di
pintu masuk Aruk dan Entikong, Kalimantan Barat sebesar 100,00 persen.
Dari sejumlah 127,31 ribu kunjungan wisman pada bulan Agustus 2021, jika dibandingkan
dengan kunjungan wisman bulan Agustus 2020, wisman yang datang dari wilayah ASEAN
mengalami penurunan tertinggi yaitu sebesar 31,19 persen. Di sisi lain, wisman yang datang

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021 7
dari wilayah Oseania mengalami peningkatan sebesar 111,85 persen. Dilihat berdasarkan
kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada bulan Agustus 2021 didominasi oleh
wisman berkebangsaan Timor Leste sebanyak 75,72 ribu kunjungan (59,47 persen), diikuti
oleh Malaysia 39,81 ribu kunjungan (31,27 persen); Papua Nugini 2,43 ribu kunjungan (1,91
persen); Amerika Serikat 1,79 ribu kunjungan (1,41 persen); dan Belanda 1,09 ribu kunjungan
(0,86 persen).
Secara total dari Januari hingga Agustus 2021, wisman yang datang dari wilayah Oseania
mengalami penurunan tertinggi sebesar 92,79 persen dibandingkan dengan periode yang
sama tahun sebelumnya. Sebaliknya, wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN
mengalami penurunan terendah sebesar 50,63 persen. Dilihat berdasarkan kebangsaan,
wisman yang datang ke Indonesia pada periode yang sama mayoritas berkebangsaan Timor
Leste sebanyak 557,68 ribu kunjungan (52,54 persen); diikuti oleh Malaysia sebanyak 331,50
ribu kunjungan (31,23 persen); Tiongkok 38,62 ribu kunjungan (3,64 persen); Papua Nugini
18,85 ribu kunjungan (1,78 persen); dan Singapura 15,10 ribu kunjungan (1,42 persen).

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Klasifikasi Bintang


Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia bulan Agustus 2021
mencapai 25,07 persen. TPK tertinggi tercatat di Maluku Utara sebesar 50,18 persen, diikuti
oleh Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur masing-masing sebesar 42,27 persen dan 41,98
persen. Sementara Bali masih tercatat sebagai provinsi dengan TPK terendah, yaitu sebesar
4,77 persen.
TPK hotel klasifikasi bintang pada bulan Agustus 2021 turun sebesar 7,86 poin jika dibandingkan
dengan TPK bulan Agustus 2020 yang tercatat sebesar 32,93 persen. Sebagian besar provinsi
mengalami penurunan TPK dengan penurunan tertinggi tercatat di DI Yogyakarta sebesar
18,95 poin, sedangkan penurunan terendah tercatat di Gorontalo sebesar 1,15 poin. Di sisi
lain, beberapa provinsi mengalami peningkatan TPK dengan kenaikan terbesar tercatat di
Maluku Utara dengan 33,81 poin.
Sementara itu, TPK pada bulan Agustus 2021 justru mengalami peningkatan sebesar 2,69
poin jika dibandingkan dengan TPK bulan Juli 2021. Peningkatan tertinggi tercatat di Maluku
Utara sebesar 21,26 poin, diikuti oleh Banten sebesar 9,72 poin dan Lampung sebesar 8,11
poin. Sementara peningkatan terendah tercatat di Kepulauan Bangka Belitung sebesar 0,08
poin.
Berdasarkan klasifikasi hotel, TPK tertinggi pada bulan Agustus 2021 tercatat pada hotel
dengan klasifikasi bintang 2 dengan 29,31 persen, sedangkan TPK terendah tercatat pada
hotel dengan klasifikasi bintang 5 dengan 18,40 persen.

8 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021
Tabel 3 TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia, Agustus 2021

TPK (%) Perubahan Perubahan


Agt 2021 Agt 2021
Provinsi
Agt Jul Agt thd Agt 2020 thd Jul 2021
2020 2021 2021 (poin) (poin)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Aceh 14,44 26,88 25,41 10,97 -1,47
2. Sumatera Utara 29,38 29,87 27,43 -1,95 -2,44
3. Sumatera Barat 39,36 28,13 34,20 -5,16 6,07
4. R i a u 32,71 34,42 30,49 -2,22 -3,93
5. Jambi 37,81 28,78 32,20 -5,61 3,42
6. Sumatera Selatan 42,10 41,70 42,27 0,17 0,57
7. Bengkulu 41,40 24,61 32,00 -9,40 7,39
8. Lampung 48,71 24,65 32,76 -15,95 8,11
Kepulauan Bangka
9. 23,23 15,75 15,83 -7,40 0,08
Belitung
10. Kepulauan Riau 19,31 19,10 20,04 0,73 0,94
11. DKI Jakarta 36,18 31,72 30,80 -5,38 -0,92
12. Jawa Barat 40,82 19,48 27,49 -13,33 8,01
13. Jawa Tengah 28,92 15,22 20,11 -8,81 4,89
14. DI Yogyakarta 39,86 13,32 20,91 -18,95 7,59
15. Jawa Timur 34,17 26,25 29,39 -4,78 3,14
16. Banten 36,05 24,59 34,31 -1,74 9,72
17. Bali 3,68 5,23 4,77 1,09 -0,46
18. Nusa Tenggara Barat 27,05 26,25 25,38 -1,67 -0,87
19. Nusa Tenggara Timur 29,11 20,35 22,92 -6,19 2,57
20. Kalimantan Barat 39,89 29,58 33,46 -6,43 3,88
21. Kalimantan Tengah 37,29 27,80 34,63 -2,66 6,83
22. Kalimantan Selatan 45,80 34,28 32,88 -12,92 -1,40
23. Kalimantan Timur 39,10 39,04 41,98 2,88 2,94
24. Kalimantan Utara 44,35 33,07 41,03 -3,32 7,96
25. Sulawesi Utara 40,05 33,45 27,36 -12,69 -6,09
26. Sulawesi Tengah 41,35 27,47 31,78 -9,57 4,31
27. Sulawesi Selatan 46,81 28,68 28,85 -17,96 0,17
28. Sulawesi Tenggara 28,76 25,38 32,50 3,74 7,12
29. Gorontalo 35,31 30,03 34,16 -1,15 4,13
30. Sulawesi Barat 30,86 17,88 17,44 -13,42 -0,44
31. Maluku 42,29 30,37 37,11 -5,18 6,74
32. Maluku Utara 16,37 28,92 50,18 33,81 21,26
33. Papua Barat 38,76 28,81 35,76 -3,00 6,95
34. Papua 28,97 40,16 41,22 12,25 1,06

INDONESIA 32,93 22,38 25,07 -7,86 2,69

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021 9
Tabel 4 TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Indonesia, Agustus 2021

TPK (%) Perubahan Perubahan


Agt 2021 Agt 2021
Klasifikasi Bintang
Agt Jul Agt thd Agt 2020 thd Jul 2021
2020 2021 2021 (poin) (poin)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Bintang 1 24,10 16,99 18,66 -5,44 1,67

2. Bintang 2 33,02 25,45 29,31 -3,71 3,86

3. Bintang 3 34,29 25,88 28,28 -6,01 2,40

4. Bintang 4 34,15 19,55 23,02 -11,13 3,47

5. Bintang 5 27,55 18,13 18,40 -9,15 0,27

Seluruh Bintang 32,93 22,38 25,07 -7,86 2,69

70,00
Tingkat Penghunian Kamar (%)

60,00

50,00

40,00

30,00

20,00

10,00

0,00
Jan'19

Agt
Agt

Okt

Jan'20

Agt

Okt

Jan'21
Apr

Nov

Apr

Jul

Apr
Feb
Mar

Sep

Feb
Mar

Sep

Nov

Feb
Mar
Jul

Jul
Jun

Jun

Jun
Mei

Des

Mei

Des

Mei

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5

Gambar 2 Perkembangan TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia


Januari 2019–Agustus 2021

10 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021
3. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia
Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di Indonesia
bulan Agustus 2021 mencapai 1,60 hari, turun 0,04 poin dibandingkan dengan bulan Agustus
2020. Jika dibandingkan dengan bulan Juli 2021, rata-rata lama menginap tamu pada bulan
Agustus 2021 juga mengalami penurunan sebesar 0,22 poin. Secara umum, rata-rata lama
menginap tamu asing lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu
Indonesia, masing-masing sebesar 3,04 hari dan 1,59 hari.
Rata-rata lama menginap tamu tertinggi pada bulan Agustus 2021 tercatat di Maluku sebesar
3,08 hari, diikuti oleh Sulawesi Tengah sebesar 2,99 hari, dan Papua sebesar 2,38 hari. Di
sisi lain, rata-rata lama menginap tamu terendah tercatat di Sulawesi Barat sebesar 1,00
hari, diikuti oleh Lampung dan Jawa Tengah masing-masing sebesar 1,28 hari dan 1,36 hari.
Rata-rata lama menginap tamu asing tertinggi tercatat di Sumatera Utara sebesar 7,97 hari,
sedangkan terendah tercatat di Maluku sebesar 1,00 hari. Sementara untuk tamu Indonesia,
rata-rata lama menginap tamu tertinggi tercatat di Maluku sebesar 3,17 hari, sedangkan
terendah tercatat di Sulawesi Barat sebesar 1,00 hari.

Tabel 5 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Klasifikasi
Bintang di Indonesia, Agustus 2021

Rata-rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total


Provinsi
Agt Jul Agt Agt Jul Agt Agt Jul Agt
2020 2021 2021 2020 2021 2021 2020 2021 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

1. Aceh – 9,16 – 1,62 1,82 1,71 1,62 1,86 1,71


2. Sumatera Utara 2,60 3,36 7,97 1,63 1,55 1,56 1,64 1,56 1,57
3. Sumatera Barat 2,67 1,68 2,35 1,71 1,73 1,37 1,71 1,73 1,37
4. Riau 2,68 4,21 3,44 1,57 1,87 1,63 1,57 1,88 1,63
5. Jambi 2,09 5,29 3,79 1,88 1,45 1,73 1,88 1,45 1,73
6. Sumatera Selatan 3,94 4,82 3,75 1,55 1,96 1,70 1,56 1,96 1,71
7. Bengkulu – 1,00 2,00 1,31 1,54 1,51 1,31 1,54 1,51
8. Lampung 3,51 3,64 4,80 1,41 1,34 1,28 1,41 1,34 1,28
Kepulauan Bangka
9. 3,16 1,00 2,68 1,67 1,55 1,72 1,68 1,55 1,72
Belitung
10. Kepulauan Riau 2,61 3,59 2,11 1,50 1,94 1,66 1,59 2,01 1,67
11. DKI Jakarta 3,15 4,76 4,75 2,04 2,54 1,98 2,08 2,64 2,05
12. Jawa Barat 2,85 6,34 2,93 1,54 1,68 1,49 1,55 1,73 1,49
13. Jawa Tengah 1,76 2,76 3,31 1,30 1,48 1,35 1,30 1,48 1,36
14. DI Yogyakarta 2,13 2,63 2,77 1,43 1,60 1,53 1,43 1,60 1,53
15. Jawa Timur 3,34 2,12 2,29 1,67 1,62 1,45 1,67 1,62 1,45

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021 11
Rata-rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total


Provinsi
Agt Jul Agt Agt Jul Agt Agt Jul Agt
2020 2021 2021 2020 2021 2021 2020 2021 2021

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

16. Banten 2,26 1,64 1,31 1,38 1,43 1,40 1,39 1,43 1,40
17. Bali 2,29 2,41 2,21 1,62 1,87 1,88 1,66 1,92 1,91
Nusa Tenggara
18. 3,22 3,65 2,80 1,57 2,57 2,20 1,59 2,59 2,21
Barat
Nusa Tenggara
19. 4,16 4,89 2,80 1,52 1,63 1,65 1,52 1,69 1,66
Timur
20. Kalimantan Barat 2,71 5,66 3,29 1,43 1,68 1,42 1,44 1,69 1,43
21. Kalimantan Tengah 4,14 2,01 2,22 1,57 1,69 1,46 1,58 1,69 1,46
22. Kalimantan Selatan 17,92 2,52 1,75 2,05 1,57 1,44 2,07 1,58 1,44
23. Kalimantan Timur 1,61 3,48 2,33 1,54 1,85 1,72 1,54 1,86 1,73
24. Kalimantan Utara 2,14 1,80 1,50 1,55 1,41 1,79 1,56 1,41 1,79
25. Sulawesi Utara 1,63 4,32 1,77 2,23 1,86 1,64 2,23 1,90 1,64
26. Sulawesi Tengah 4,08 7,29 1,72 1,86 1,94 2,99 1,86 1,98 2,99
27. Sulawesi Selatan 8,00 2,27 1,49 2,64 1,60 1,63 2,64 1,60 1,63
28. Sulawesi Tenggara 1,13 2,85 2,48 1,62 1,52 1,76 1,62 1,52 1,76
29. Gorontalo – 2,47 2,15 1,59 1,60 1,77 1,59 1,61 1,77
30. Sulawesi Barat – 1,00 – 1,98 1,00 1,00 1,98 1,00 1,00
31. Maluku 1,00 2,19 1,00 3,72 3,48 3,17 3,72 3,45 3,08
32. Maluku Utara – 3,00 2,11 1,77 1,51 1,58 1,77 1,52 1,58
33. Papua Barat 3,50 2,33 1,43 1,78 2,11 2,11 1,78 2,11 2,11
34. Papua – 30,00 – 2,23 2,16 2,38 2,23 2,16 2,38

INDONESIA 2,81 3,78 3,04 1,63 1,79 1,59 1,64 1,82 1,60

12 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021
PERKEMBANGAN PARIWISATA
AGUSTUS 2021
Berita Resmi Statistik No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021

Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Jumlah Kunjungan


Kunjungan Wisatawan Mancanegara Agustus 2021 Wisatawan Mancanegara
Mancanegara Menurut Moda Angkutan (ribu kunjungan)
(juta kunjungan) (kunjungan)
6,00 %
135,44 127,31
1.609
Udara

3,44 35.902
Laut
1,06 69,17 %
Jan-Ags Jan-Ags 89.803
2020 2021 Darat Jul 2021 Ags 2021

161,55 164,08
152,29 152,6
148,98
144,48
137,23 137,25 135,44
130,93 125,00
Jumlah Kunjungan 127,31
115,77
Wisatawan Mancanegara
Agustus 2020–Agustus 2021
(ribu kunjungan)

Ags '20 Sep Okt Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags

Kedatangan Wisatawan Mancanegara TPK dan RLM Hotel Klasifikasi Bintang


Agustus 2021 Menurut Kebangsaan (%) di Indonesia Agustus 2021
7,86 *)
25,07%
Tingkat Penghunian Kamar (TPK)
Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia
*)
year on year

0,04
1,60 Hari
*)

Rata-rata Lama Menginap (RLM) tamu asing


dan tamu Indonesia pada Hotel Klasifikasi
Bintang di Indonesia
*) year on year
59,47 31,27 1,91 1,41 0,86
PAPUA AMERIKA
TIMOR LESTE MALAYSIA BELANDA
NUGINI SERIKAT

Gambar 3 Infografis Perkembangan Pariwisata, Agustus 2021

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021 13
B. Perkembangan Transportasi Nasional
„„Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang diberangkatkan pada
Agustus 2021 sebanyak 1,1 juta orang atau naik 7,26 persen dibanding Juli
2021. Jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) naik 3,00 persen
menjadi 44,6 ribu orang. Selama Januari–Agustus 2021, jumlah penumpang
domestik sebanyak 17,7 juta orang atau turun 18,26 persen, dan jumlah
penumpang internasional sebanyak 356,6 ribu orang atau turun 89,75 persen
dibanding periode yang sama tahun 2020.
„„Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang diberangkatkan pada
Agustus 2021 tercatat 1,0 juta orang atau turun 4,29 persen dibanding Juli
2021. Jumlah barang yang diangkut turun 1,22 persen menjadi 25,9 juta ton.
Selama Januari–Agustus 2021 jumlah penumpang mencapai 9,9 juta orang
atau naik 3,96 persen dibanding dengan periode yang sama tahun 2020,
sedangkan jumlah barang yang diangkut naik 7,06 persen atau mencapai
207,9 juta ton.
„„Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada Agustus 2021 sebanyak
6,5 juta orang, naik 13,36 persen dibanding Juli 2021. Berbeda dengan jumlah
penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api mengalami penurunan
3,67 persen menjadi 4,7 juta ton. Selama Januari–Agustus 2021, jumlah
penumpang mencapai 94,2 juta orang atau turun 30,49 persen dibanding
periode yang sama tahun 2020. Hal berbeda untuk jumlah barang yang
diangkut kereta api, naik 8,05 persen menjadi 34,3 juta ton.

14 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021
1. Perkembangan Angkutan Udara
Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Agustus 2021 sebanyak 1,1 juta orang,
naik 7,26 persen dibanding bulan Juli 2021. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara
Juanda-Surabaya sebesar 31,58 persen dan Soekarno Hatta-Banten sebesar 28,57 persen.
Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar
10,16 persen, Ngurah Rai-Denpasar sebesar 5,20 persen, dan Kualanamu-Medan sebesar
3,31 persen. Jumlah penumpang domestik terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-
Banten, yaitu mencapai 321,3 ribu orang atau 30,09 persen dari total penumpang domestik,
diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 97,5 ribu orang atau 9,13 persen.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari–Agustus 2021 sebanyak
17,7 juta orang, turun 18,26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebanyak
21,6 juta orang. Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten yang mencapai
4,4 juta orang, 24,83 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya
sebanyak 1,5 juta orang atau 8,42 persen.

Tabel 6 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Domestik, Agustus 2021

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang


Bandara Juli 2021 Agustus 2021 Perubahan Jan–Agt 2020 Jan–Agt 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Kualanamu-Medan 51,4 49,7 -3,31 902,7 856,1 -5,16
2. Soekarno Hatta-Banten 249,9 321,3 28,57 5.759,5 4.393,2 -23,72
3. Juanda-Surabaya 74,1 97,5 31,58 1.919,3 1.489,0 -22,42
4. Ngurah Rai-Denpasar 50,0 47,4 -5,20 1.236,2 893,2 -27,75
5. Hasanuddin-Makassar 73,8 66,3 -10,16 1.123,5 1.128,1 0,41
6. Lainnya 496,2 485,5 -2,16 10.705,7 8.933,7 -16,55
Total 995,4 1.067,7 7,26 21.646,9 17.693,3 -18,26

Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Agustus 2021 sebanyak
44,6 ribu orang, naik 3,00 persen dibanding keadaan pada bulan Juli 2021. Peningkatan jumlah
penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 100,00 persen. Sementara
penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Juanda-Surabaya sebesar 60,00 persen
dan Kualanamu-Medan sebesar 50,00 persen. Sementara di Bandara Soekarno Hatta-Banten
relatif tetap dan di Bandara Hasanuddin-Makassar masih tidak ada penumpang. Jumlah
penumpang internasional terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yaitu
mencapai 42,3 ribu orang atau 94,84 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti
Ngurah Rai-Denpasar sebanyak 0,4 ribu orang atau 0,90 persen.
Selama Januari–Agustus 2021, jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri, baik
menggunakan penerbangan nasional maupun asing, sebanyak 356,6 ribu orang, turun 89,75
persen dibandingkan jumlah penumpang pada periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah
penumpang ke luar negeri terbesar terdapat pada Bandara Soekarno Hatta-Banten yang
mencapai 340,2 ribu orang atau 95,40 persen dari jumlah seluruh penumpang ke luar negeri,
diikuti Juanda-Surabaya sebanyak 7,8 ribu orang atau 2,19 persen.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021 15
Tabel 7 Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Internasional, Agustus 2021

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang

Bandara
Juli 2021 Agustus 2021 Perubahan Jan–Agt 2020 Jan–Agt 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1. Kualanamu-Medan 0,2 0,1 -50,00 187,2 3,1 -98,34
2. Soekarno Hatta-Banten 42,3 42,3 0,00 1.350,6 340,2 -74,81
3. Juanda-Surabaya 0,5 0,2 -60,00 195,0 7,8 -96,00
4. Ngurah Rai-Denpasar 0,2 0,4 100,00 1.348,0 2,0 -99,85
5. Hasanuddin-Makassar 0,0 0,0 0,00 33,0 0,0 -100,00
6. Lainnya 0,1 1,6 1.500,00 366,9 3,5 -99,05

Total 43,3 44,6 3,00 3.480,7 356,6 -89,75

2. Perkembangan Angkutan Laut


Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Agustus 2021 tercatat 1,0 juta orang,
turun 4,29 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang terjadi di
Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 22,53 persen, Tanjung Priok 17,50 persen, Makassar 16,07
persen, dan Balikpapan 2,47 persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di
Pelabuhan Belawan sebesar 75,00 persen.
Selama Januari–Agustus 2021, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 9,9
juta orang, naik 3,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan jumlah
penumpang terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 11,67 persen dan Balikpapan sebesar
7,29 persen, sedangkan penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar
37,72 persen, Tanjung Priok 22,85 persen, dan Makassar 7,05 persen.

Tabel 8 Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri, Agustus 2021

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang

Pelabuhan
Juli 2021 Agustus 2021 Perubahan Jan–Agt 2020 Jan–Agt 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1. Tanjung Priok 4,0 3,3 -17,50 44,2 34,1 -22,85
2. Tanjung Perak 18,2 14,1 -22,53 124,3 138,8 11,67
3. Belawan 1,2 2,1 75,00 39,5 24,6 -37,72
4. Makassar 11,2 9,4 -16,07 112,1 104,2 -7,05
5. Balikpapan 8,1 7,9 -2,47 54,9 58,9 7,29
6. Lainnya 1.042,4 1.001,7 -3,90 9.161,8 9.553,4 4,27
Total 1.085,1 1.038,5 -4,29 9.536,8 9.914,0 3,96

16 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021
Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada Agustus 2021 mencapai 25,9 juta ton, turun
1,22 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di
Pelabuhan Panjang sebesar 17,21 persen, Tanjung Perak 8,32 persen, dan Balikpapan 1,15
persen. Sebaliknya, peningkatan jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Makassar
sebesar 25,17 persen dan Tanjung Priok sebesar 1,22 persen.
Tabel 9 Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri, Agustus 2021

Jumlah Barang Kumulatif Jumlah Barang


Pelabuhan Juli 2021 Agustus 2021 Perubahan Jan–Agt 2020 Jan–Agt 2021 Perubahan
(ribu ton) (ribu ton) (%) (ribu ton) (ribu ton) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Tanjung Priok 1.118,9 1.132,5 1,22 7.458,2 8.720,5 16,92
2. Tanjung Perak 477,2 437,5 -8,32 2.640,4 3.257,8 23,38
3. Panjang 1.195,4 989,7 -17,21 8.205,1 8.907,5 8,56
4. Makassar 250,7 313,8 25,17 2.330,3 2.172,5 -6,77
5. Balikpapan 792,8 783,7 -1,15 6.179,8 6.255,2 1,22
6. Lainnya 22.375,3 22.232,1 -0,64 167.360,6 178.576,4 6,70
Total 26.210,3 25.889,3 -1,22 194.174,4 207.889,9 7,06

Jumlah barang yang diangkut selama Januari–Agustus 2021 mencapai 207,9 juta ton, naik
7,06 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan jumlah barang yang
diangkut terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 23,38 persen, Tanjung Priok sebesar
16,92 persen, Panjang sebesar 8,56 persen, dan Balikpapan sebesar 1,22 persen. Sebaliknya,
penurunan jumlah barang terjadi di Pelabuhan Makassar sebesar 6,77 persen.

3. Perkembangan Angkutan Kereta Api


Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Agustus 2021
sebanyak 6,5 juta orang, naik 13,36 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah
tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju
(commuter), yaitu sebanyak 5,9 juta orang atau 91,28 persen dari total penumpang kereta
api. Peningkatan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek sebesar 16,56 persen,
sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera mengalami penurunan masing-
masing 2,21 persen dan 64,36 persen.
Tabel 10 Perkembangan Penumpang Angkutan Kereta Api, Agustus 2021

Jumlah Penumpang Kumulatif Jumlah Penumpang


Wilayah
Juli 2021 Agustus 2021 Perubahan Jan–Agt 2020 Jan–Agt 2021 Perubahan
(ribu orang) (ribu orang) (%) (ribu orang) (ribu orang) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Jawa 5.646 6.479 14,75 133.547 92.504 -30,73
a. Jabodetabek 5.102 5.947 16,56 111.833 79.695 -28,74
b. Non-Jabodetabek 544 532 -2,21 21.714 12.809 -41,01
2. Sumatera 101 36 -64,36 1.977 1.699 -14,06
Total 5.747 6.515 13,36 135.524 94.203 -30,49

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021 17
Secara kumulatif, jumlah penumpang kereta api selama Januari–Agustus 2021 mencapai 94,2
juta orang, turun 30,49 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Penurunan jumlah
penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek, dan Sumatera
masing-masing turun 28,74 persen; 41,01 persen; dan 14,06 persen.

Tabel 11 Perkembangan Barang Angkutan Kereta Api, Agustus 2021

Jumlah Barang Kumulatif Jumlah Barang

Wilayah
Juli 2021 Agustus 2021 Perubahan Jan–Agt 2020 Jan–Agt 2021 Perubahan
(ribu ton) (ribu ton) (%) (ribu ton) (ribu ton) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


1. Jawa 871 907 4,13 7.441 6.981 -6,18
a. Jabodetabek – – – – – –
b. Non-Jabodetabek 871 907 4,13 7.441 6.981 -6,18
2. Sumatera 3.983 3.769 -5,37 24.306 27.322 12,41
Total 4.854 4.676 -3,67 31.747 34.303 8,05

Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Agustus 2021 sebanyak 4,7 juta ton, turun
3,67 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut
tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 3,8 juta ton atau 80,60 persen dari total barang yang
diangkut dengan kereta api. Penurunan jumlah barang terjadi di wilayah Sumatera sebesar
5,37 persen, sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek mengalami peningkatan sebesar 4,13
persen.
Selama periode Januari–Agustus 2021, jumlah barang yang diangkut kereta api mencapai
34,3 juta ton, naik 8,05 persen dibanding periode yang sama tahun 2020. Peningkatan
terjadi di wilayah Sumatera sebesar 12,41 persen, sebaliknya wilayah Jawa non-Jabodetabek
mengalami penurunan 6,18 persen.

18 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021
PERKEMBANGAN
TRANSPORTASI NASIONAL
AGUSTUS 2021
Berita Resmi Statistik No. 73/10/Th.XXIV, 1 Oktober 2021

Angkutan Udara Agustus 2020–Agustus 2021


Penumpang
3,66
3,52 Domestik
2,97
2,64
2,79 1,1 juta orang
2,44
1,99 1,89
2,22 2,34
1,91
7,26%
Agustus terhadap Juli 2021
1,00 1,07
Penumpang
Internasional

0,03 0,03 0,04 0,04 0,06 0,05 0,03 0,04 0,04 0,04 0,06 0,04 0,04
0,04 juta orang
3,00%
Agt'20 Sep Okt Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Agustus terhadap Juli 2021

Angkutan Laut Agustus 2020–Agustus 2021 Jumlah Barang


25,9 juta ton
25,60 26,58
27,31 27,37 27,12
25,71 25,83
26,98 26,06
24,80
26,40 26,21 25,89 1,22%
Agustus terhadap Juli 2021

Jumlah
Penumpang
1,0 juta orang
1,10 1,06 1,10 1,20 1,31 1,26 1,20 1,28 1,34 1,31 1,41 1,09 1,04
4,29%
Agt'20 Sep Okt Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
Agustus terhadap Juli 2021

Angkutan Kereta Api Agustus 2020–Agustus 2021 Jumlah


Penumpang
14,28
14,86 14,86 14,56 6,5 juta orang
13,72 13,52
12,77
11,43 11,94 11,90 11,48
13,36%
Agustus terhadap Juli 2021

6,52
5,75 Jumlah Barang
4,7 juta ton
4,57 4,85 4,68
4,17 4,14 3,85
4,39 4,33 3,96 3,58
4,14 4,23 4,30
3,67%
Agustus terhadap Juli 2021
Agt'20 Sep Okt Nov Des Jan '21 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Gambar 4 Infografis Perkembangan Transportasi Nasional, Agustus 2021

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Agustus 2021


BRS No. 73/10/Th. XXIV, 1 Oktober 2021 19
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi:
Dr. Titi Kanti Lestari SE, M.Com
Direktur Statistik Keuangan, Teknologi
Informasi, dan Pariwisata
(021) 3810291-4, Ext. 6300
titi@bps.go.id Konten Berita Resmi Statistik
dilindungi oleh Undang-Undang,
hak cipta melekat pada Badan
Ir. Efliza ME Pusat Statistik. Dilarang
Direktur Statistik Distribusi mengumumkan, mendistribusikan,
mengomunikasikan, dan/atau
(021) 3810291-4, Ext. 6100 menggandakan sebagian atau
efliza@bps.go.id seluruh isi tulisan ini untuk tujuan
komersial tanpa izin tertulis dari
Badan Pusat Statistik.
Untuk layanan perpustakaan, penjualan data mikro, publikasi
elektronik, publikasi cetakan, dan peta digital wilayah kerja statistik
sesuai peraturan yang berlaku maupun konsultasi statistik dapat
menghubungi Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di pst.bps.go.id

Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710


Telp : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax : (021) 3857046
Homepage : http://www.bps.go.id E-mail : bpshq@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai