Anda di halaman 1dari 8

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara D.I.

Yogyakarta, Oktober 2020


No. 73/12/34/Th.XXII, 1 Desember 2020

BERITA
RESMI
STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK
PROVINSI D.I YOGYAKARTA

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara


Daerah Istimewa Yogyakarta
Oktober 2020

• Pada Bulan Oktober 2020 tidak ada kunjungan wisatawan


mancanegara ke D.I. Yogyakarta melalui pintu masuk
Selama Bulan Oktober Bandara Internasional Yogyakarta.

2020 tidak ada kunjungan • Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Daerah
Istimewa Yogyakarta Bulan Oktober 2020 sebesar
wisatawan mancanegara 45,52 persen, mengalami kenaikan sebesar 9,30 poin
dibandingkan TPK bulan sebelumnya yang tercatat 36,22
ke D.I. Yogyakarta. persen.
Sementara TPK hotel • Rata-rata lama menginap tamu di hotel bintang pada
Bulan Oktober 2020 mencapai angka 1,62 hari.
bintang berada pada angka
45,52 persen. • Jumlah kedatangan penumpang melalui Bandara
Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta
pada Bulan Oktober 2020 tercatat 68.697 penumpang,
sedangkan jumlah keberangkatan penumpang pada Bulan
Oktober 2020 sebanyak 56.544 penumpang.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara D.I. Yogyakarta, Oktober 2020 1


A. Perkembangan Pariwisata

1. Wisatawan Mancanegara
Pada Bulan Oktober 2020, tercatat tidak ada kunjungan wisatawan mancanegara ke Daerah
Istimewa Yogyakarta melalui pintu masuk Bandara Internasional Yogyakarta. Kondisi yang sama
juga terjadi pada bulan sebelumnya. Setelah sempat menerima sebanyak 7 orang wisatawan
mancanegara yang berkunjung pada Bulan Juni 2020, pada Juli-Oktober 2020 wisatawan
mancanegara yang datang kembali nihil seperti pada kondisi Bulan April sampai dengan Mei
2020.
Secara umum, pola kedatangan wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa Yogyakarta
selama Januari hingga Desember pada tahun 2018 dan 2019 cenderung sama. Tingkat kedatangan
wisatawan mancanegara tercatat tinggi pada Bulan Maret, Juli, Agustus, dan berada di titik
terendah pada Bulan Juni (Gambar 1).
Pada Januari 2020 kunjungan wisman lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun
2019, tetapi masih lebih rendah apabila dibandingkan dengan tahun 2018. Sementara pada
Februari dan Maret 2020, tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama dua tahun
sebelumnya. Bahkan pada Bulan April dan Mei 2020 mencapai titik terendah selama dua tahun
terakhir. Kunjungan wisatawan mancanegara mulai merangkak naik pada Bulan Juni 2020 dan
kembali berada pada titik terendah pada Bulan Juli sampai Oktober 2020. Rendahnya tingkat
kunjungan wisatawan mancanegara ke D.I. Yogyakarta sejak tujuh bulan terakhir merupakan
dampak dari merebaknya wabah Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda.

Gambar 1
Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman ke D.I. Yogyakarta, 2018-2020

11.613

9.535

0
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
2018 10.849 12.602 14.055 11.435 9.584 7.547 13.642 13.468 12.553 11.613 10.661 10.813
2019*) 8.055 9.604 10.550 9.922 6.664 6.583 10.480 12.013 10.609 9.535 9.218 9.795
2020 8.371 7.100 3.162 0 0 7 0 0 0 0

Keterangan : *) angka revisi

Sepuluh negara terbesar asal wisatawan mancanegara yang mendominasi kunjungan ke


Daerah Istimewa Yogyakarta pada periode Januari-Oktober 2020 yaitu Malaysia, Singapura,
Jepang, Jerman, Tiongkok, Amerika Serikat, India, Perancis, Inggris, dan Australia. Jumlah
kunjungan wisatawan mancanegara dari sepuluh negara urutan tertinggi tersebut mencapai 78,67
persen dari jumlah seluruh kunjungan wisatawan mancanegara ke Daerah Istimewa Yogyakarta
secara kumulatif selama Januari sampai Oktober 2020. Secara kumulatif, dari Januari hingga
Oktober 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan
kunjungan sebesar 80,17 persen.

2 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara D.I. Yogyakarta, Oktober 2020


Tabel 1
Jumlah Wisatawan Mancanegara Melalui Pintu Masuk Bandara Internasional Yogyakarta*)
Menurut Kebangsaan
Jumlah Kunjungan % Perubahan
Jan-
Kebangsaan Okt2020 Okt2020
Okt Sep Okt Jan-Okt Jan-Okt Okt2020
thd thd
2019 2020 2020 2019 2020 thd Jan-
Sep2020 Okt2019
Okt2019
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Malaysia 3.673 - - 37.215 9.269 - - -75,09
Singapura 1.470 - - 12.005 2.251 - - -81,25
Jepang 227 - - 2.215 529 - - -76,12
Jerman 306 - - 2.949 453 - - -84,64
Tiongkok 369 - - 3.260 441 - - -86,47
Amerika Serikat 305 - - 2.795 429 - - -84,65
India 178 - - 2.000 342 - - -82,90
Perancis 343 - - 3.946 337 - - -91,46
Inggris 177 - - 1.946 330 - - -83,04
Australia 184 - - 1.342 284 - - -78,84
Lainnya 2.303 - - 24.342 3.975 - - -83,67
Jumlah 9.535 - - 94.015 18.640 - - -80,17

Keterangan: *) Kedatangan wisatawan mancanegara dari pintu masuk Bandara Internasional Yogyakarta sejak Juni 2020

2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang


Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel merupakan gambaran produktivitas usaha jasa
akomodasi. TPK hotel bintang di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Oktober 2020 mencapai
rata-rata 45,52 persen atau naik 9,30 poin dibandingkan TPK September 2020 yang tercatat
sebesar 36,22 persen. Sementara itu, apabila dibanding dengan TPK Oktober 2019 yang tercatat
59,92 persen, TPK Oktober 2020 mengalami penurunan sebesar 14,40 poin. TPK tertinggi pada
Bulan Oktober 2020 tercatat pada hotel bintang lima yang mencapai 56,76 persen, dan TPK
terendah tercatat pada hotel bintang satu yaitu sebesar 23,14 persen.

Tabel 2
TPK Hotel Bintang Daerah Istimewa Yogyakarta
TPK (%) Perub Okt’20 Perub Okt’20
Klasifikasi Hotel terhadap terhadap
Okt’19 Sep’20 Okt’20 Okt’19 (poin) Sep’20 (poin)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Bintang 1 36,2 19,72 23,14 -13,06 3,42
Bintang 2 57,95 31,49 39,43 -18,52 7,94
Bintang 3 61,58 39,70 44,71 -16,87 5,01
Bintang 4 61,56 33,68 45,91 -15,65 12,23
Bintang 5 61,48 43,78 56,76 -4,72 12,98
Seluruh Bintang 59,92 36,22 45,52 -14,40 9,30

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara D.I. Yogyakarta, Oktober 2020 3


Perkembangan TPK hotel bintang pada tahun 2019 mengalami kecenderungan yang
sedikit berbeda dengan tahun 2018. Pada tahun 2019, TPK hotel bintang mengalami
tren kenaikan sejak awal tahun hingga periode Bulan April. Sementara itu, pada Bulan
Maret 2018 tingkat hunian kamar hotel bintang mengalami penurunan. Namun demikian,
kecenderungan yang sama terjadi pada Bulan Mei dan merangkak naik hingga Bulan Juli.
Pada Bulan Desember 2018 dan 2019 TPK hotel bintang mengalami titik tertinggi. Pada
tahun 2020, industri perhotelan mengalami guncangan akibat pandemi Covid-19. Sejak
Maret 2020, TPK hotel bintang menukik tajam, dan berada di titik terendah pada Bulan
April. Sejak Bulan Mei TPK hotel bintang mulai merangkak naik dari bulan sebelumnya.
Meskipun sempat turun di Bulan September, pada Oktober 2020 kembali mengalami
kenaikan.
Gambar 2
Perkembangan TPK Hotel Bintang Daerah Istimewa Yogyakarta, 2018-2020
84,00
74,00
64,00 59,92
54,00 57,60
44,00 45,52
34,00
24,00
14,00
4,00
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
2018 52,94 54,09 53,96 60,42 50,38 50,06 60,08 57,06 59,01 57,60 53,51 70,15
2019 50,19 54,19 56,77 62,75 34,69 64,31 67,86 59,00 51,60 59,92 63,93 72,43
2020 52,93 56,32 33,90 5,36 6,13 15,50 27,83 39,86 36,22 45,52

2018 2019 2020

3. Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Hotel Bintang


Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel bintang di
Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai 1,62 hari selama Oktober 2020, terjadi kenaikan
0,05 poin jika dibanding rata-rata lama menginap pada September 2020. Rata-rata lama
menginap terpanjang adalah 1,82 hari terjadi pada hotel bintang lima, sedangkan lama
menginap tersingkat adalah 1,43 hari terjadi pada hotel bintang dua. Secara umum,
rata-rata lama menginap tamu asing Oktober 2020 lebih tinggi dibandingkan dengan
rata-rata lama menginap tamu Indonesia, yaitu masing-masing 2,65 hari dan 1,61 hari.
Tabel 3
Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia Hotel Bintang
Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)
Klasifikasi
Hotel Asing Indonesia Total
Okt’19 Sep’20 Okt’20 Okt’19 Sep’20 Okt’20 Okt’19 Sep’20 Okt’20
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Bintang 1 2,44 - - 1,54 1,16 1,61 1,55 1,16 1,61
Bintang 2 2,63 1,30 1,60 1,43 1,58 1,43 1,45 1,58 1,43
Bintang 3 2,25 2,46 2,11 1,56 1,46 1,56 1,58 1,46 1,56

Bintang 4 2,36 1,57 1,86 1,66 1,65 1,67 1,68 1,65 1,67

Bintang 5 2,07 2,30 2,96 1,79 1,84 1,76 1,83 1,85 1,82
Seluruh
2,25 1,84 2,65 1,59 1,57 1,61 1,61 1,57 1,62
Bintang

4 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara D.I. Yogyakarta, Oktober 2020


4. Jumlah Tamu Menginap Asing dan Indonesia Hotel Bintang
Selama Bulan Oktober 2020 jumlah tamu yang menginap di hotel bintang berjumlah
256.446 orang terdiri dari 2.201 orang tamu asing dan 254.245 orang tamu Indonesia. Jumlah
keseluruhan tamu tersebut mengalami kenaikan 44,78 persen dibandingkan bulan sebelumnya
yang berada pada angka 177.124 orang.
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jumlah tamu asing mengalami kenaikan lebih
dari dua kali lipat. Hal serupa terjadi pada tamu Indonesia. Jumlah tamu Indonesia mengalami
kenaikan sebesar 44,30 persen.
Secara total, jumlah tamu yang menginap mengalami kenaikan hampir diseluruh
klasifikasi bintang. Kenaikan terbesar pada klasifikasi hotel lima yaitu sebesar 85,35 persen.
Sebaliknya, penurunan terjadi pada klasifikasi hotel bintang satu yaitu sebesar 0,30 persen.

Tabel 4
Jumlah Tamu Menginap Asing dan Indonesia Hotel Bintang
Jumlah Tamu Menginap (orang)
Klasifikasi Hotel Asing Indonesia Total
Sep’20 Okt’20 Sep’20 Okt’20 Sep’20 Okt’20
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bintang 1 - - 4.031 4.019 4.031 4.019

Bintang 2 23 20 20.751 26.866 20.774 26.886

Bintang 3 37 46 76.551 99.103 76.588 99.149

Bintang 4 568 559 57.432 92.968 58.000 93.527

Bintang 5 299 1.576 17.432 31.289 17.731 32.865

Seluruh Bintang 927 2.201 176.197 254.245 177.124 256.446

B. Perkembangan Transportasi Udara


Bandara merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan kunjungan wisatawan,
yaitu sebagai pintu gerbang masuknya wisatawan ke Yogyakarta. Untuk membantu kinerja
Bandara Adisutjipto, dibangun Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta International
Airport/YIA) di Kulonprogo. Terhitung pada Mei 2019 Bandara YIA mulai beroperasi dan
sejak 29 Maret 2020 beroperasi secara penuh. Saat ini, Bandara Adisutjipto hanya melayani
penerbangan yang menggunakan pesawat propeller dan penerbangan VIP dengan jet pribadi.
Sejak 24 April 2020 pemerintah mengeluarkan kebijakan pelarangan penerbangan
komersial untuk penumpang yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
25 Tahun 2020 tentang Pengandalian Transportasi Selama Masa Mudik Idul Fitri Tahun 1441H
Dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Kemudian mulai 6
Mei 2020, pemerintah menerbitkan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
mengenai kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
Berdasar surat edaran tersebut, penerbangan komersial penumpang dibuka dengan kriteria
tertentu. Peningkatan jumlah penumpang angkutan udara semakin tinggi sejak dikeluarkan
Surat Edaran No 7 Tahun 2020 Tanggal 8 Juni 2020 tentang kriteria dan persyaratan perjalanan
orang dalam masa adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara D.I. Yogyakarta, Oktober 2020 5


1. Kedatangan
Pada Oktober 2020, jumlah kedatangan penumpang angkutan udara ke D.I. Yogyakarta,
baik melalui Bandara Adisutjipto dan Bandara Internasional Yogyakarta (Yogyakarta
International Airport/YIA) secara keseluruhan tercatat sebanyak 68.697 orang penumpang,
yang terdiri dari 68.461 orang penumpang domestik dan 236 orang penumpang internasional.
Dari angka tersebut tercatat kenaikan penumpang datang sebesar 21,16 persen dibandingkan
dengan bulan sebelumnya. Dari seluruh kedatangan penumpang angkutan udara di D.I.
Yogyakarta, sebanyak 4.834 orang penumpang (7,04 persen) melalui Bandara Adisutjipto dan
63.863 orang penumpang (92,96 persen) melalui YIA.
Jumlah penumpang angkutan udara yang datang melalui Bandara Adisutjipto secara
keseluruhan pada Bulan Oktober 2020 mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya.
Penumpang yang datang berjumlah 4.834 orang, yang seluruhnya merupakan penumpang
penerbangan domestik. Kedatangan penumpang berasal dari beberapa kota asal, diantaranya
dari Halim Perdana Kusuma Jakarta, Juanda Surabaya, Husein Sastranegara Bandung, dan
Pangkalan Bun dengan jumlah penumpang berturut-turut sebesar 3.105 orang, 1.351 orang,
270 orang dan 108 orang. Pada bulan ini tidak ada penumpang datang dari Nusa Wungu
Cilacap.
Jumlah penumpang penerbangan yang datang ke YIA pada Bulan Oktober 2020 sebanyak
63.863 orang penumpang, yang terdiri dari 63.627 orang penumpang penerbangan domestik
dan 236 orang penumpang penerbangan internasional. Secara total, kedatangan penumpang
di YIA mengalami kenaikan sebesar 19,95 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya
yang berada pada angka 53.240 orang penumpang. Kenaikan kedatangan penumpang
terjadi di sebagian besar pelabuhan udara. Kedatangan penumpang dari Bandara Bandar
Lampung tercatat mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 118,83 persen dibanding
bulan sebelumnya. Sebaliknya, penurunan terendah dari Bandara Batam sebesar 21,32
persen. Kedatangan penumpang ke YIA pada periode ini didominasi penumpang yang berasal
dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Bandara Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan
Hasanuddin Ujungpandang. Pada periode ini tercatat adanya kedatangan penumpang dari
penerbangan internasional Kuala Lumpur dan Singapura masing-masing sebanyak 227 orang
penumpang dan 9 orang penumpang.

2. Keberangkatan
Keberangkatan penumpang pada Bulan Oktober 2020 tercatat sebanyak 56.544 orang
penumpang, yang terdiri dari 56.534 orang penumpang domestik dan 10 orang penumpang
internasional. Dalam hal ini terjadi kenaikan keberangkatan penumpang sebesar 14,48 persen
dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang berangkat dari Bandara Adisutjipto
sebanyak 4.625 orang penumpang (8,18 persen) dan dari Bandara Internasional Yogyakarta
sebanyak 51.919 orang penumpang (91,82 persen).
Pada Bulan Oktober 2020, jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat
melalui Bandara Adisutjipto secara keseluruhan mengalami kenaikan sebesar 38,89 persen
dibandingkan bulan sebelumnya. Penumpang yang berangkat seluruhnya berjumlah 4.625
orang terdiri dari penumpang penerbangan domestik. Keberangkatan penumpang dari Bandara
Adisutcipto tercatat menuju Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Juanda Surabaya, dan
Husein Sastranegara Bandung berturut-turut sebanyak 2.931 orang, 1.318 orang, dan 291
orang.

6 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara D.I. Yogyakarta, Oktober 2020


Keberangkatan penumpang dari Bandara Internasional Yogyakarta pada Bulan
Oktober 2020 tercatat sebanyak 51.919 orang penumpang yang terdiri dari 51.909 orang
penumpang penerbangan domestik dan 10 orang penumpang penerbangan internasional.
Secara total, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan keberangkatan
penumpang sebesar 12,72 persen. Kenaikan keberangkatan penumpang paling tinggi
tercatat menuju Bandara Bandar Lampung sebesar 38,55 persen. Sebaliknya, penurunan
paling rendah menuju Bandara Batam sebesar 22,79 persen. Sementara itu, pada
periode ini terdapat keberangkatan penumpang menuju Bandara Kuala Lumpur sebanyak
2 orang penumpang dan menuju Bandara Singapura sebanyak 8 orang penumpang.
Tabel 5
Jumlah Penumpang Angkutan Udara
Jumlah Penumpang (orang)
Bandara Datang Berangkat
Sep’20 Okt’20 Perubahan Sep’20 Okt’20 Perubahan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Bandara Adisutjipto
1. Jakarta/Halim PK 2.358 3.105 31,68 2.233 2.931 31,26
2. Surabaya 1.091 1.351 23,83 1.097 1.318 20,15
3. Batulicin - 270 - - 291 -
4. Pangkalan Bun - 108 - - 85 -
5. Cilacap 9 - - - - -

Domestik Adisutjipto 3.458 4.834 39,79 3.330 4.625 38,89

Internasional Adisutjipto - - - - - -

Total Adisutjipto 3.458 4.834 39,79 3.330 4.625 38,89

Yogyakarta Internasional Airport


Jakarta/Soekarno Hatta 17.983 25.711 42,97 16.959 21.515 26,86
Balikpapan 9.732 10.512 8,01 8.214 9.243 12,53
Ujungpandang 8.905 10.280 15,44 7.581 7.444 -1,81

Banjarmasin 3.853 4.705 22,11 3.861 4.297 11,29

Pekanbaru 3.012 3.346 11,09 2.414 2.785 15,37

Denpasar 1.681 1.982 17,91 1.489 1.752 17,66


Jakarta/Halim PK 2.453 2.148 -12,43 1.719 1.579 -8,14
Palangkaraya 1.508 1.622 7,56 1.426 1.358 -4,77

Batam 2.158 1.698 -21,32 1.536 1.186 -22,79


Palembang 532 426 -19,92 520 493 -5,19
Lainnya 1.226 1.197 -2,37 332 257 -22,59

Domestik YIA 53.043 63.627 19,95 46.051 51.909 12,72

1. Kuala Lumpur 190 227 19,47 5 2 -60,00


2. Singapura 7 9 28,57 4 8 100,00
Internasional YIA 197 236 19,80 9 10 11,11

Total YIA 53.240 63.863 19,95 46.060 51.919 12,72

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara D.I. Yogyakarta, Oktober 2020 7


Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh


Provinsi D.I. Yogyakarta Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Jl. Brawijaya, Tamantirto, Kasihan,
Bantul, 55183 Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Dr. Heru Margono M.Sc. menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan
Kepala BPS Provinsi D.I. Yogyakarta ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari
Telp. 0274-4342234. Pesawat Badan Pusat Statistik.
E-mail : hmargono@bps.go.id

8 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Udara D.I. Yogyakarta, Oktober 2020

Anda mungkin juga menyukai