Anda di halaman 1dari 3

PENGISIAN PATOGRAF

No Dokumen :

No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :

Halaman :

UPTD PUSKESMAS
Dede Kusmayadi,SKM
HARIANG NIP.197706112010011004

1.Pengertian Patograf adalah alat pencatatan persalinan, untuk menilai keadaan ibu, janin
dan seluruh proses persalinan
2.Tujuan SEbagai acuandalam penerapan langkah – langkah pengisian patograf
3.Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Hariang tentang pedoman pelayanan bersalin
4.Referensi - Permenkes 75 tahun2014
- Depkes RI,JNPK-KR, Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan
Normal,2008:Jakarta
5.Langkah- 1. Alat : Formulir fatograf
langkah/ Penggaris
Prosedur Bolpoint
2. Langkah – langkah
a. Tulis No register pasien pada kontak No register
b. Tulis identitas pasien dengan lengkap
c. Tanyakan pada pasien kapan ketuban pecah? Mules sejak
pukul?
d. Isi denyut jantung janin dengan tanda titik (.) di kolom yang
tersedia sesuai dengan jumlah denyut jantung janin
e. Isi keadaan air ketuban dan penyusupan kepala
 Jika belum pecah tulis dengan tanda ( U )
 Jika sudah pecah ketuban tulis A
( Amniotomi;dipecahkan), R ( Ruptur ) = pecah
spontan
 Tulis warna air ketuban, J jika jernij, M bila
bercampur mekoneum, K bila berwarna kuning, H
bila berwarna hijau
d. Tulis pembukaan servik dengan tanda “ X”
e. Tulis turunnya kepala dengan tanda “ O”
KET : 5/5 = 0
4/5= 0
3/5 = 0
2/5 = 0
1/5 = 0
0/5 = 0
f. Amati garis waspada jika melintas “ garis waspada’ maka harus
waspada dan segera bertindak
g. Jika pembukaan serviks mengarah ke sebelah kanan garis
waspada,maka harus dipertimbangkan adanya penyulit,
pertimbangkan apakah kondis pasien akan dikonsulkan dengan
dokter atau dirujuk ke fasilitas rujukan
h. Jika pembukaan serviks berada sebelah kanan garis bertindak,
maka Tindakan untuk menyesuaikan persalinan harus segera
dilakukan
i. Pantau his dengan membuat kotak seperti dibawah ini :
Kontak hitam putih untuk menyatakan kontraksi
yang lamanya kurang dari 20 detik
Kontak garis – garis untuk menyatakan kontraksi
yang lamanya 20-40 detik
Kontak hitam penuh untuk menyatakan kontraksi
yang lebih dari 40 detik
j. Catat pemberian obat dan cairan yang diberikan sesuai intruksi
dokter
1. Catat pemberian oksitosin jika dilakukan pemberian
oksitosin drip dicatat 15 menit setiap jumlah unit
oksitosin yang diberikan dalam jumlah tetesan/menit
2. Obat- obatan lain dan cairann IV, catat semua pemberian
obat-obatan tambahan atau cairan IV dalam kotak sesuai
dengan kolom waktu
h. Catat nadi, tekanan darah dan temperature tubuh
 . Nadi = nilai dan catat nadi setiap 30 menit selama
fase aktif ( lebih sering jika dicurigai adanya
penyulit) tanda titik penuh
 Tekanan darah= catat setiap 4 jam selama fase aktif,
tandanya ( panah atas bawah )
 Temperatur tubuh ( suhu ) catat setiap 2 jam
 Pembukaan serviks dicatat setiap 4 jam
 Atau kalua ketuban pecah pembukaan serviks dicatat

6.Unit Terkait Semua unit terkait


Tanggal Mulai Di
NO Yang Dirubah Perubahan
berlakukan
7. Rekam
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai