Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PENGESAHAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN PMT-P PADA IBU
HAMIL KEK
: KAK/
No.Dokumenn
KAK /2023
No.Revisi : …………
Tgl.Terbit : 2023
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas Yogianto.SKM.MM
Buniwangi NIP : 19801117 200801 1 004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PMT-P PADA IBU HAMIL KEK
PUSKESMAS BUNIWANGI TAHUN 2023

UPTD PUSKESMAS BUNIWANGI


Jalan Raya Cibungur No.02 Desa Buniwangi Kecamatan Surade
e-mail : uptdpuskesmasbuniwangi@yahool.com kode POS 43179
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUNIWANGI
Jl. Raya Cibungur No.2 Tlp : ( 0266 ) 490624
Email: uptdpuskesmasbuniwangi@yahoo.co.id Kec. Surade 43179

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PMT-P PADA IBU HAMIL KEK

I. Pendahuluan
Gizi memegang pernan penting dalam siklus hidup manusia. Upaya
perbaikan status gizi masyarakat akan memberikan kontribusi nyata bagi
tercapainya tujuan pembangunan nasional terutama dalam hal penurunan
prevalensi gizi kurang pada balita dan anak Sekolah Dasar/ Madrasah
Ibtidaiyah (SD/MI) serta Kurang Energi Kronis (KEK) pada ibu hamil, yang
pada akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
Kegiatan pembinaan gizi masyarakat yang akan dicapai dalam rangka
pencapaian sasaran RPJMN 2015-2023, telah menetapkan 6 sasaran dan
indikator kinerja yaitu : 1) Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan
tambahan, 2)Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah Darah
(TTD) 90 tablet selama masa kehamilan, 3) Persentase bayi usia kurang dari
6 bulan yang mendapat ASI eksklusif, 4) Persentase bayi baru lahir mendapat
Inisiasi Menyusu Dini (IMD), 5) Persentase balita kurus yang mendapat
makanan tambahan, 6) Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet
Tambah Darah (TTD).
Pemberian suplementasi gizi merupakan suatu upaya yang dapat
dilakukan dalam rangka mencukupi kekurangan kebutuhan gizi dari konsumsi
makan harian yang berakibat pada timbulnya masalah kesehatan dan gizi
pada kelompok rawan gizi. Salah satu program suplementasi yang saat ini
dilaksanakan oleh pemerintah yaitu Pemberian Makanan Tambahan pada
balita, anak SD/MI dan ibu hamil.
Hal ini dilaksanakan sesuai Visi Puskesmas Buniwangi yaitu
“Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang Optimal Di Wilayah Kerja
Puskesmas Buniwangi” dan Misi Puskesmas Buniwangi yaitu “Memberikan
Pelayanan Yang Bermuttu, Meingkatkan Kemandirian Masyarkat Dalam
Bidang Kesehatan, Meningkatkan Kerjasama Litas Rogram Dan Litas Sector,
Serta Menggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan. Ttata nilai yang
telah ditetapkan yaitu,“ IDAMAN “ yang dimaksud dengan IDAMAN yaitu : I
artinya Inovatif, D artinya Dinamis, A artinya Amanah, M artinya Mandiri, A
artinya Adil, N artinya Nyaman.

II. Latar Belakang


Status gizi yang baik merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan pembangunan kesehatan yang pada dasarnya adalah bagian
yang tak terpisahkan dari pembangunan nasional secara keseluruhan. Anak
balita, anak usia sekolah, dan ibu hamil merupakan kelompok rawan gizi yang
sangat perlu mendapat perhatian khusus karena dampak negatif yang
ditimbulkan apabila menderita kekurangan gizi.
Masalah gangguan tumbuh kembang pada bayi dan anak usia di
bawah 2 tahun (baduta) merupakan masalah yang perlu ditanggulangi dengan
serius. Usia di bawah dua tahun merupakan masa yang amat penting
sekaligus masa kritis dalam proses tumbuh kembang anak baik fisik maupun
kecerdasan. Kurus dan stunting pada usia sekolah akan berdampak pada
performa belajar di sekolah, yang pada gilirannya akan mempengaruhi
kualitas Sumber Daya Manusia. Ibu hamil dengan status Kurang Energi Kronis
(KEK) dapat berdampak pada pertumbuhan dan kesehatan bayinya. Oleh
karena itu, salah satu upaya puskesmas Buniwangi dalam mengatasi masalah
gizi dengan melaksanakan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil .
III. Tujuan :
A. Tujuan Umum
Menurunkan prevalensi Ibu hamil KEK dan Anemia
B. Tujuan Khusus  
1. Menurunkan angka ibu hamil KEK dan Anemia
2. Menurunkan resiko Bayi BBLR
3. Menurunkan kematian bayi akibat BBLR
4. Meningkatkan status gizi masyarakat
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Pengadaan bahan makanan Pemberian Makanan Tambahan
Pemulihan (PMT-P), pendistribusian dan pemantauan pemberian PMT-P
kepada sasaran terutama dari keluarga tidak mampu atau miskin
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan (PMT-P) ibu
hamil KEK dan Anemia dilakukan dengan cara :
1.   Petugas gizi mengumpulkan data jumlah sasaran penerima bantuan PMT-
P
2.   Petugas gizi mengusulkan kebutuhan PMT-P
3.   Pengadaan bahan makanan PMT-P
4.   Petugas gizi melakukan distribusi PMT-P ke sasaran dengan cara,
didistribusi melalui bidan desa selanjutnya dibantu kader mendistribusikan
kembali ke sasaran
5.   Bidan desa memberikan edukasi dan mencatat pemberian PMT-P
6.   Petugas gizi melakukan pemantauan dan evaluasi.
7.   Petugas gizi melaporkan hasil kegiatan pemberian PMT-P ke Dinas
Kesehatan Kabupaten.
VI. Sasaran
Ibu hamil KEK yang memiliki lila < 23,5 cm dan semua ibu hamil untuk
mencegah ibu hamil KEK.
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
N Kegiatan Bulan Pelaksanaan Tahun 2018
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pengadaan x
PMT-P
2 Distribusi PMT- x x X
P
3 Pemantauan x x x
PMT-P

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi kegiatan dilaksanakn setiap bulan dengan memantau dan
melihat perkembangan dari hasil pengukuran LILA dan pemantauan catatan
perkembangan PMT ibu hamil KEK.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan upaya gizi Puskesmas Buniwangi dilaporkan
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

Sukabumi, 1 Januari 2023


Mengetahui Pemegang Program
Kepala PPK BLUD UPT Puskesmas
Buniwangi

Yogianto.SKM.MM Senja Novalia H, Amd.Keb


NIP : 19801117 200801 1 004 NRHL. 3202.06.13.0384

Anda mungkin juga menyukai