Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR PENGESAHAN

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH
BAGI IBU HAMIL
DI PUSKESMAS BUNIWANGI
No.Dokumenn : KAK/ /2023
No.Revisi : …………
KAK Tgl.Terbit : 2023
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas Yogianto. SKM.MM
Buniwangi NIP : 19801117 200801 1 004
KERANGKA ACUAN KERJA
PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH BAGI IBU HAMIL
PUSKESMAS BUNIWANGI
TAHUN 2023

UPTD PUSKESMAS BUNIWANGI


Jalan Raya Cibungur No.02 Desa Buniwangi Kecamatan Surade
e-mail : uptdpuskesmasbuniwangi@yahool.com kode POS 43179
PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BUNIWANGI
Jl. Raya Cibungur No.2 Desa Buniwangi Telp.(0266)490624
Email : uptdpuskesmasbuniwangi@gmail.com Surade-43179

KERANGKA ACUAN KERJA


PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH BAGI IBU HAMIL

I. Pendahuluan
Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,
khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan
bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu
gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi
makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu
pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi.
Mineral mikro terdapat dalam jumlah sangat kecil di dalam tubuh,
namun mempunyai peranan esenssial untuk kehidupan, kesehatan dan
reproduksi. Besi (Fe) merupakan mineral mikro yang paling banyak terdapat
didalam tubuh manusia dan hewan, yaitu 3-5 gram di dalam tubuh manusia
dewasa.
Kekurangan zat besi diakui berpengaruh terdapat produktivitas kerja,
kemampuan belajar dan kekebalan tubuh. Defisiensi besi terutama golongan
rentan seperti anak-anak, remaja, ibu hamil dan meyusui serta pekerja
berpenghasilan rendah.
Hal ini dilaksanakan sesuai Visi Puskesmas Buniwangi yaitu
“Terwujudnya Pelayanan Kesehatan Yang Optimal Di Wilayah Kerja
Puskesmas Buniwangi” dan Misi Puskesmas Buniwangi yaitu “Memberikan
Pelayanan Yang Bermuttu, Meingkatkan Kemandirian Masyarkat Dalam
Bidang Kesehatan, Meningkatkan Kerjasama Litas Rogram Dan Litas Sector,
Serta Menggerakan Pembangunan Berwawasan Kesehatan. Ttata nilai yang
telah ditetapkan yaitu,“ IDAMAN “ yang dimaksud dengan IDAMAN yaitu : I
artinya Inovatif, D artinya Dinamis, A artinya Amanah, M artinya Mandiri, A
artinya Adil, N artinya Nyaman.

II. Latar Belakang


Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus
dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan
pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan
perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat
tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan
masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan
terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan
produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.
Prevalensi ibu hamil KEK 13,16 % dan anemia gizi besi 12,06 %.
Cakupan ASI-E pada bayi usia 0-6 bulan sebesar 71,15 %. Dampak yang
timbul dari masalah Anemia dan KEK tersebut adalah kelahiran BBLR selama
tahun 2022 ada 26 kasus.
Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari
strkutur jaiaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di
masyarakat dalam penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua
lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan penganggulangan
masalah gizi. Kekurangan gizi terutama zat besi yang terjadi pada kelompok
ibu hamil di Kecamatan Surade diatasi dengan menyelenggarakan Pemberian
Tablet Tambah Darah bagi ibu hamil.

III. Tujuan :
A. Tujuan umum
Meningkatkan keberhasilan pemberian TTD untuk kelompok
masyarakat yang rawan menderita anemia gizi besi yaitu ibu hamil
B. Tujuan khusus
1. Meningkatkan cakupan ibu hamil berisiko (KEK, anemia) yang
mendapat perawatan
2. Meningkatkan cakupan ANC ibu hamil
3. Menurunkan prevalensi KEK dan anemia ibu hamil

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Pemberian TTD bagi ibu hamil minimal sebanyak 90 tablet sepanjang siklus
kehamilan

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


A. Persiapan
1. Menyiapkan data jumlah sasaran ibu hamil
2. Mengecek ketersediaan Tablet Tambah Darah (TTD)
3. Menghitung kebutuhan TTD
4. Mengajukan kebutuhan TTD
5. Membuat rencana distribusi
B. Pelaksanaan
1. Bekerjasama dengan petugas pengelola obat mendistribusikan TTD
melalui Ruang KIA dan ke bidan desa sesuai dengan kebutuhan setiap
bulan
2. Mencatat hasil distribusi TTD bersama bidan desa setiap bulan
3. Melaporkan hasil distribusi dan pemberian TTD setiap bulan dengan
Form Stok Obat Gizi ke DKK

VI. Sasaran
Sasaran Pemberian TTD ibu hamil adalah semua ibu hamil yang ada di
wilayah Puskesmas Buniwangi.

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


N Kegiatan 2023
o
J F M A M J J A S O N D
a e a p e u u g e k o e
n b r r i n li s p t v s
i t t

1 Pendataan x x x x x x x x x x x x
sasaran ibu
hamil

2 Pemberian x x x x x x x x x x x x
TTD ibu
hamil

3 Mencatat x x x x x x x x x x x x
dan
melaporkan
hasil
kegiatan

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil
kegiatan ke koordinator program UKM dan kepala puskesmas setelah
pelaksanaan kegiatan.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Pencatatan dan pelaporan program gizi Puskesmas Buniwangi
dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi.

S
ukabumi, 1 Januari 2023
Mengetahui Pemegang Program
Kepala PPK BLUD UPT Puskesmas
Buniwangi

Yogianto.SKM.MM Senja Novalia H, Amd.Keb


NIP : 19801117 200801 1 004 NRHL. 3202.06.13.0384

Anda mungkin juga menyukai