Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN ERITROSIT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS drg. Sri Widyaswati
PATUK II NIP.196702121992032006

1. Pengertian Eritrosit adalah sel yang bulat atau agak oval, tampak seperti cakram
bikonkaf dan tidak berinti dengan ukuran 7-8 µm. Sel ini merupakan
bagian terbesar dari sel – sel darah yang jumlahnya sekitar 4.5 – 5.0
juta/mm³ darah.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pemeriksaan hitung
eritrosit
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/8.0/PKM-PTKII/2017 tentang
Penyelenggaraan penunjang pelayanan klinis.
4. Referensi Riswanto,Pemeriksaan Laboratorium Hematologi, Yogyakarta, Alfamedia
Kanalmedika, 2013
5. Prosedur a. Petugas melakukan cuci tangan.
b. Petugas memakai alat pelindung diri : jas laboratorium, sarung tangan,
masker dan sepatu tertutup.
c. Petugas mengisi tabung dengan larutan Hayem 3,98 ml dengan pipet
ukur
d. Petugas mengambil darah sebanyak 0,02 ml.
e. Petugas membersihkan darah yang melekat pada ujung pipet dengan
kertas tissue / kapas kering
f. Petugas memasukan darah kedalam tabung yang sudah terisi larutan
Hayem lalu pipet dibilas 3 kali dan dicampur dengan baik.
g. Petugas mengisi bilik hitung yang telah dipersiapkan dengan kaca
penutupnya dengan larutan tersebut menggunakan pipet Pasteur.
h. Petugas memeriksa dan menghitung dibawah mikroskop dengan
obyektif 10 X kemudian dipindah ke 40 X
i. Petugas menghitung eritrosit dalam 5 bidang kotak kecil dengan
perjanjian kiri atas. Perhitungan hitung eritrosit sebagai berikut:
Pengenceran darah : 200 X,
Luas tiap bidang kecil = 1/40 mm3 dan tinggi kamar hitung 1/10 mm.
Eritrosit dihitung dalam 5 x 16 bidang kecil sehingga luasnya = 80 x
1,400mm2 = 1/5 mm2
Factor perkalian = 5 x 10 x 200 = 10.000
Jadi jumlah eritrosit = N x ,10.000 /mm3 darah
N : jumah eritrosit yang dihitung dalam 5 bidang
j. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan form hasil pemeriksaan laboratorium.
k. Petugas menyerahkan form hasil pemeriksaan laboratorium kepada
pasien.
l. Petugas melepas sarung tangan dan memasukkannya kedalam tempat
limbah medis.
m.Petugas melakukan cuci tangan.
6. Diagram Alir
Siapkan tabung yang diisi
Petugas memakai
APD laboratorium 3,98 ml larutan Hayem

Tambah sampel darah 0,02


ml, campur sampai
homogen

Diisiapkan bilik hitung


beserta glas penutupnya

Pipet dan isikan campuran


Lart Hayem dan sampel
darah tersebut

Hitung sel darah dalam 5


kotak kecil dlm bilik hitung,
catat jml sel

Menghitung jumlah sel darah


Buku reg laboratorium dan menggunakan rumus yang
form hasil laboratorium telah ditentukan

Menyerahkan hasil kepada


pasien

Melepas sarung
tangan dan mencuci
tangan
7. Hal-hal Yang perlu
diperhatiakan
8. Unit Terkait a. Ruang pemeriksaan Umum
b. Ruang pemeriksaan KIA/KB
c. Ruang pemeriksaan MTBS
d. Ruang pemeriksaan Gigi
e. Ruang Pelayanan UGD
f. Ruang Pelayanan Infeksius
9. Dokumen Terkait a. SOP Pengambilan specimen.
b. Form permintaan laboratorium
b. Form hasil pemeriksaan laboratorium
c. Buku Register Laboratorium
10. Rekaman Histori No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

1.Pengertian
2.Tujuan
3.Kebijakan
4.Referensi
5.Prosedur n.
6.Diagram Alir

7.Unit Terkait g.
8.Dokumen Terkait
9. Rekaman Historis N Isi
Perubahan o Yang Diubah Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai