Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN HITUNG ERITROSIT METODE TABUNG

Mulai berlaku No Dokumen No. Revisi Proses Halaman


PROSEDUR
1 Agustus 2008 SOP/LAB/11 00 Laboratorium 1 dari 2
TETAP Disiapkan Diperiksa Disahkan
Koordinator Unit Ketua Tim Improvement Ka. Puskesmas

( Siti kholifah,Amd.Ak ) ( drg. Tutik Waluyaningsih ) ( dr. Bambang Sulistriyanto )


NIP. 490 033 426 NIP. 140 294 733 NIP. 140 202 226

PENGERTIAN Pemeriksaan hitung eritrosit adalah pemeriksaan labortaorium untuk menetapkan


jumlah sel darah merah ataueritrosit dari bahan pemeriksaan darah yang dikerjakan
secara manual

TUJUAN Untuk mendukung diagnosa


RUANG LINGKUP Unit Laboratorium
KEBIJAKAN Pemeriksaan hitung eritrosit dilakukan oleh petugas laboratorium
PROSEDUR Prinsip :
Darah diencerkan, kemudian dihitung jumlah eritrosit yang ada dalam volume
pengenceran tertentu. Dengan mengkalikan terhadap factor perkalian terhadap factor
perhitungan diperoleh jumlah eritrosit dalam satuan volume darah

Bahan : Darah vena, Drah kapiler, Darah EDTA

Alat : Pipet 0.02 ml, pipet 5 ml, mikroskop, bilik hitung

Reagensia :
Larutan hayem
Natrium sulfat 5 gr
Natrium chloride 1 gr
Mercury chloride 0.5 gr
Aquades add 200 ml
Saringlah larutan- larutan sebelum memakainya

Cara kerja :
1. Petugas laboratorium memanggil pasien
2. Petugas laboratorium melihat form permintaan pemeriksaan laboratorium
3. Petugas laboratorium menyiapkan alat da reagen
4. Petugas laboratorium mengambil sample pasien
5. Petugas laboratorium memipet 4 ml larutan hayem dengan pipet berskala. Dan
memasukkan dalam tabung reaksi kecil
6. Dengan menggunakan pipet sahli petugas laboratorium menghisap sampai tepat
pada garis 0,02 ml
7. Petugas laboratorium menghapus kelebihan darah yang melekat pada bagian luar
dengan kertas tissue
8. Petugas laboratorium menghapus ujung pipet tesebut kedalam wadah yang berisi
larutan hayem. Bilaslah pipet tersebut dengan larutan hayem sebanyak 3x.
Kemudian wadah ditutup dengan karet penutup kertas parafilm dan kocok
dengan membolak-balik wadah minimal 2 menit
9. Petugas laboratorium mengambil kamar hitung yang bersih, kering dan letakkan
dengan kaca penutup teropasang mendatar diatasnya
10. Dengan pipet Pasteur, petugas laboratorium meneteskan 3-4 tetes larutan dengan
cara menyentuhkan ujung pipet pada pinggir kaca penutup. Biarkan kamar hitung
terisi secara perlahan- lahan dengan sendirinya
11. Meja mikroskop harus dalam posisi horizontal. Petugas laboratorium
meenurunkan lensa atau kecilkan diafragma, mengatur posisi objektif 10x
kemudian dengan lensa 40x sampai garis bagi dalam bidang kecil dibagian
tengah tampak jelas
12. Petugas laboratorium menghitung semua eritrosit yang terdapat dalam bidang
kecil yang terbagi dalam 16 bidang kecil kecil
13. Petugas laboratorium menghitung dari sudut kiri atas, terus ke kanan kemudian
turun ke bawah, dari kanan ke kiri lalu turun ke bawahlagi dari kiri ke kanan dan
seterusnya. Cra seperti ini berlaku untuk kelima bidang kecil
14. Sel-sel yang letaknya menyinggung garis batas sebelah atas dan kiri harus
dihitung, sebaiknya sel yang menyinggung garis sebelah bawah dan kanan tidak
dihitung
15. Petugas laboratorium mencatat hasil pemeriksaan pada buku register
laboratorium dan form hasil pemeriksaan darah

Perhitungan :

Pengenceran darah dalam pipet eritrosit = 200x


Luas tiap bidang kecil =1/400 mm3 dan tinggi kamar hitung = 1/10 mm.
Eritrosit dihitung dalam 5x16 bidang kecil-kecil sehingga jumlah luasnya = 80x1.400
mm2=1/5 mm2.
Faktor perkalian = 5x10x200 = 10.000
Jadi jumlah eritrosit = Nx10.000/mm3darah
N = Jumlah eritrosit yang dihitung dalam 5 bidang

Nilai normal :
Laki-laki : 4.5-5.5 juta/mm3 darah
Wanita : 4.0-5.0 juta/mm3 darah

16. Petugas laboratorium menyerahkan hasil lab pada pasien

FORM YANG Form permintaan pemeriksaan laboratorium


DIPAKAI
UNIT TERKAIT Pendaftaran, BP umum, KIA, UGD

DOKUMEN TERKAIT Prosedur pelayanan laboratorium klinik, laporan hasil pemeriksaan

IREFERENSI Petunjuk teknis pelayanan laboratorium puskesmas


CATATAN REVISI
NO ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI BERLAKU

Anda mungkin juga menyukai