PERBEDAAN ANTARA CDOB 2003, CDOB 2012, CDOB 2019, DAN CDOB 2020
L CDOB 2003 _CDOB 2012 [_ CDOB 2019 CDOB 2020
Terdiri dari: Terditi dari 9 BAB dan 3 Terdin dari 12 BAB =
i ane Muto ANEKS BAB I : Manajemen Mutu
2. Personalia BAB II : Organisasi, Manajemen, dan
3. Bangunan dan Peralatan | BAB 11: Or BABI Oana ae Personalia "
4. Dokumentasi Mangj Manajemen, dan Personalia BAB III : Bangunan dan Peralatan
BAB III: Bat BAB III ; Bangunan dan BAB IV : Operasional
Peralatan Peralatan BAB V: Inpeksi Diri
BAB IV : Operasional
BAB V: Inpeksi Diri
BAB VL.: Keluhan, Obat dan
atau bahan obat kembalian,
diduga palsu, dan penarikan obat
BAB VII: Transportasi
: Fasilitas Distribusi
berdasarkan kontrak
BAB IX : Dokumentasi
ANEKS I: Bahan Obat
ANEKS II : Produk Rantai
Dingin (Cold Chain
ProductCCP)
ANEKS III : Narkotika dan
Psikotropika
BAB IV : Operasional
BAB V: Inpeksi Diri
BAB VI: Keluhan, Obat dan
atau bahan obat kembalian,
diduga palsu, dan penarikan obat
BAB VII: Transportasi
BAB VIII : Fasilitas Distribusi
berdasarkan kontrak
BAB IX : Dokumentasi
ANEKS I: Bahan Obat
ANEKS II : Produk Rantai
Dingin (Cold Chain
Product/CCP)
ANEKS III : Narkotika dan
Psikotropika
BAB VI.: Keluhan, Obat dan atau bahan
obat kembalian, diduga palsu, dan
penarikan obat
BAB VII : Transportasi
BAB VII : Fasilitas Distribusi
berdasarkan kontrak
BAB IX : Dokumentasi
BAB X : Bahan Obat
BAB XI: Produk Rantai Dingin (Cold
Chain Product'CCP)
BAB XII : Narkotika dan Psikotropika
BAB I Manajemen Mutu
tidak dijelaskan secara rinci
BAB I Manajemen Mutu
sudah terdapat penjelasan secara
inci meliputi sistem mutu,
pengelolaan kegiatan
berdasarkan kontrak, kajian dan
dan
pemantauan manajemen,
manajemen risiko mut
BAB Il. Personalia
Hanya menjelaskan tentang
personalia saja dan tidak
BAB II : Organisasi,
Manajemen, dan Personalia
1) sudah ada ket
penanggung jawab
dijelaskan secara rinci
Dipindai dengan CamScanner2) pelatihan personil harus
didokumentasikan dan
disimpan, dilakukan evaluasi
secara berkala dan
didokumentasikan
Til, Bangunan dan Peralatan
1) penjelasan mengenai
bangunan belum rinci dan
lengkap,
2) belum ada ketentuan tentang
subu dan pengendalian
lingkungan,
3) belum ada ketentuan untuk
mendokumentasikan kegiatan
iharaan dan
4) belum ada rincian mengenai
sistem komputer, kualifikasi
BAB III, Bangunan dan
Peralatan
dirinci lagi,
2) ada ketentuan tentang suhu
dan pengendalian lingkungan,
3) ada ketentuan untuk
mendokumentasikan kegiatan
perbaikan, pemeliharaan dan
kalibrasi peralatan,
4) ada rincian mengenai sistem
komputer, kualifikasi dan
validasi,
BAB Il, Bangunan dan Peralatan
Point Tambahan
1) s distribusi harus menguasai
bangunan dan sarana serta gudang,
tempat penyimpanan
2) akses masuk dan keluar untuk
‘masing-masing area penerimaan dan
pengiriman dapat bergabung
dan validasi.
Dijelaskan pada BAB V.
Dokumentasi
Sudah ada pokok bahasan
Khusus tentang Operasional
BAB IV. Opearsional
Tambahan :
C. Kualifikasi Pelanggan
memastikan kebenaran
penyaluran melalui mekanisme
pembayaran yang dilakukan oleh
pemesan
G. Pemusnahan Obat
1) Pemusnahan menggunakan jasa
pihak ketiga, maka harus
memastikan bahwa pemusnahan
disaksikan dan dilakukan sesuai
ketentuan di bidang lingkungan
hidup
2) Jumlah dan intensitas obat dan
bahan obat yang akan
Dipindai dengan CamScannerdimusnahkan harus disesuaikan
dengan ketersediaan waktu_
penyaksian pelaksanaan
pemusnahan sampai selesai,
sehingga tidak berpotensi
terjadinya kebocoran obat dan
bahan obat yang akan
dimusnahkan
3) Obat dan bahan obat yang akan
dimusnahkan dilakukan pre-
destroy dengan merusak bentuk
sediaan dan menghilangkan
identitas produk. Hasil pre-
destroy dikemas sedemikian
rupa sehingga rincian obat dan
bahan tidak dapat diketahui oleh
pihak yang melakukan
pemusnahan Pre-destroy
dilakukan untuk mencegah
pemanfaatan kembali atau
terjadinya kebocoran obat dan
bahan obat. Pelaksanaan pre~
destroy harus
mempertimbangkan aspek
keamanan lingkungan dan
personel
H, Penerimaan pesanan
4.40 Pada saat penerimaan surat
pesanan baik secara manual
‘maupun secara elektronik,
penanggung jawab harus
memastikan: ;
a, Pemesanan terdaftar sebagai
pelanggan atau anggota yang
terverifikasi dalam system
aplikasi
b. Kebenaran dan keabsahan surat
yesanan, meliputi:
a ip
Dip dengan CamScamner1. nama dan alamat penanggung
jawab sarana pemesan;
2. nama, bentuk dan kekuatan
sediaan, jumlah (dalam
bentuk angka dan huruf) dan
isi kemasan dari obat/bahan
obat yang dipesan;
nomor surat pesanan
nama, alamat, dan izin sarana
pemesanan
5. nama, surat izin praktik
(SIPA)/ surat izin
praktik tenaga teknis
kefarmasian (SIPITK)
Penanggungjawab sarana
pemesan
c. Kewajaran pesanan dengan
‘mempertimbangkan:
1. jumlah dan frekuensi pesanan
termasuk kapasitas tempat
penyimpanan sarana
pemesan;
2. jenis obat yang dipesan
mencakup pertimbangan
terhadap obat-obat yang
sering disalahgunakan
3. lokasi sarana dan kondisi
pelayanan mencakup lokasi
sarana di wilayah kc
atau dekat dengan fasilitas
pelayanan kesehatan dan
pertimbangan jumlah
pelayanan resep atau
tersedianya praktik dokter di
sarana pemesan
4.41. Dalam hal terdapat kecurigaan
terhadap keabsahan dan
‘ewajaran pesanan harus
dilakukan konfirmasi kepada
BY
Dipindai dengan CamScannerpenanggungjawab sarana pemesan
baik secara langsung maupun
tidak langsung, Pelaksanaan
konfirmasi haarus
didokumentasikan
K. Pengiriman
4.49. penerima harus membububkan
anda tangan, nama jelas,
SIPAJSIPTTK dan stempel sarana
pada dokumen pengiriman.
BAB VII. Transportasi
7.16 Pengiriman harus
dilakukan langsung ke alamat
Yang tertera pada dokumen
pengiriman dan harus
diserahkan langsung kepada
penerima yang berwenang. Obat
dan/atau bahan obat tidak boleh
ditinggalkan di tempat
penyimpanan sementara yang
tidak mempunyai izin PBF
BAB VII Transportasi
B. Transportasi Dan Produk Dalam
‘Transit
Point 7.16 CDOB tahun 2012 dihapus
Tambahan :
7.2. Area penyimpanan obat pada
kontainner pengiriman hendaknya
‘mempertimbangkan risiko
keamanan produk khususnya obat-
obat yang berpotensi
disalahgunakan
7.6 Selama transi’ pemberitahuan,
penempatan kendaaran harus
mempertimbangkan factor
anan
erjadi kondisi yang tidak
diharapkan selama transportasi,
harus segera dilaporkan kepadda
fasilitas distribusi dan penerima
obat dar/atau bahan obat, tidak
lebih dari 24 jam setelah terjadi
kondisi yang tidak diharapkan
Kondisi yang tidak diharapkan
selama transportasi sebagaimana
1
dimaksud butir 7.7 dapat berupa:
Dipindai dengan CamScanner@. Mengalami kecelakaan
b. Mengalami pencurian atau
kehilangan
c. Keadaan force majeure (bencana
alam, kerusuhan, dil)
d. Mengalami kerusakan pada
kendaraan, atau
e. Perjalanan yang terhambat dan
berisiko pada mutu obat yang
dikirimkan
7.10 Yang dimaksud dengan kondisi
yang tidak diharapka terkait dengan
produk sebagaimana dimaksud
butir 7.9, dapat berupa
a. kerusakan kemasan
b. ketidaksesuaian dengan
dokumen pengiriman, misalnya
item produk, jumlah, nomor
bets;
c. ketidaksesuaian kondisi
pengiriman yang dipersyaratkan
(untuk produk rantai dingin);
dan/atau
terjadi perubahan fisik produk,
misalnya perubahan bentuk, dan
wama,
7.11 Terhadap pesanan obat/ bahan obat
yang ditolak disebabkan oleh hal
yang disebutkan pada 7.10, maka
harus dilakukan hal sebagai berikut
B
a, Produk harus dibawa kembali
dan diserahkan kepada pengirim;
dan
b. Memberi notifikasi kepada
pengirim terkait kesalahaan
dokumen pengiriman yang
ditindaklanjuti dengan revisi
dokumen pengiriman
Dipindai dengan CamScanner7.14 Kendaraan yang digunakan unt
pengiriman harus dalam kondisi
baik dan layak jalan. Kondisi ruang
penyimpanan dalam kendaraan
harus mampu menjaga mutu
produk
7.17 Pelatihan CDOB terkait
pengiriman mencakup:
a. Prosedur pengiriman
b. Penanganan obat dan/ atau bahan
obat selama pengiriman
c, Penanganan jika terjadi kondisi
yang tidak diharapkan; dan
d. Pemahaman terhadap
persyaratan dokumen
pengiriman
7.26 Fasilitas distribusi harus
melaporkan tempat yang digunakan
sebagai hub transportasi (termasuk
pihak ketiga) ke BPOM tembusan
ke Unit Pelaksana Teknis di
lingkungan Badan Pengawas Obat
dan Makanan (UPT BPOM)
setempat dan Dinas Kesehatan
Provinsi dengan melampirkan hasil
audit internal sarana yang
melakukan distribusi yang
bersangkutan terhadap fasilitas hub
transportasi.
7.27 Batas waktu maksimum
penyimpanan di hub, tidak melebihi
2 (dua) kali jadwal pemberangkatan
transportasi berikutnya
7.28 Hub transportasi tidak
diperkenankan untuk mengubah
kemasan pengiriman
C. Obat dan/atau Bahan Obat Dalam
Pengiriman
Dipindai dengan CamScanner