A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Siswa dapat mengetahui macam-macam permasalahan load
balance dengan benar
2. Siswa dapat Menentukan cara pemeriksaan permasalahan pada
load balancing dengan benar.
3. Mendeteksi letak permasalahan pada load balancing dengan benar
4. Siswa dapat Memperbaiki permasalahan load balancing dengan
benar
Pertemuan 2
1. Siswa dapat Mengevaluasi permasalahan load balancing dengan
benar
2. Siswa dapat Menunjukkan konfigurasi load balancing
3. Siswa dapat Menguji hasil perbaikan load balancing
4. Siswa dapat Membuat laporan perbaikan load balancing
B. URAIAN MATERI
Pertemuan 1
A. WEBPROXY INTERNAL
Routerboard tertentu seperti RB450G, RB433AH, RB433UAH, RB800, dan
RB1100 mempunyai expansion slot (USB, MicroSD, CompactFlash) untuk
storage tambahan.
B. PENGATURAN MANGLE
Pada load balancing kali ini kita akan menggunakan fitur yang disebut PCC (Per
Connection Classifier). Dengan PCC kita bisa
mengelompokkan trafik koneksi yang melalui atau keluar-masuk router menjadi
beberapa kelompok. Pengelompokan ini bisa dibedakan berdasarkan src-
address, dst-address, src-port, dan atau dst port.
5. CATATAN
Hardware yang dioptimasi dan diisi dengan platform berbasis Linux atau BSD
yang dioptimisasi adalah konfigurasi yang biasanya digunakan untuk
menjalankan software utama load balancing. Fleksibilitas yang luar biasa
didapatkan mulai dari menggunakan hardware yang selalu up to date sampai
dengan menggunakan operating system dengan patch terbaru. Sehingga waktu
guna dari perangkat ini dapat lebih panjang daripada sebuah switch khusus yang
tidak fleksibel. Solusi ini tentunya jauh lebih murah dibandingkan dengan solusi
hardware khusus atau solui software saja.
2) Membuat rule untuk load balancingnya. Membuka menu IP >> Firewall dan
buka menu tab Mangle >> tekan tombol (+) warna merah >> isi chain dengan
prerouting >> in Interface adalah ether yang mengarah ke klien >> buka tab
action >> pilih action : mark connection >> new connection mark : ISP A.
"Lakukan hal yang sama untuk membuat rule ISP B, perbedaannya cuma beda
saat pengisian nama new connection mark. Isi nama tersebut dengan ISP B"
3) Buat mark routing, langkah langkahnya hampir sama dengan membat mark
connection cuma pada Tab General Connection Mark diisi Rule Mark
Connection sesuai ISP yang dibuat tadi. Selain itu juga, pada tab Action diisi
Mark Routing.
"Lakukan hal yang sama untuk membuat rule ISP B, perbedaannya cuma berada
pada Connection mark diisi ISP B, dan pada New Mark routing di isi toISPB"
4) Setelah rule mark connection dan mark routing sudah dibuat, pada menu
mangle akan seperti gambar dibawah ini :
Silahkan speedtest koneksi anda, lalu buka router Load balancing anda jika pada
ISP A dan ISP B mendapatkan kapasitas penggunaan bandwidth yang sama
maka rule load balancing anda sudah berhasil.
Sekolah : SMKN 1 Gunung Sindur
Mata Pelajaran : Administrasi Infrastruktur Jaringan (AIJ)
Kelas/Semester : XII / II (dua)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
B. MATERI POKOK :
Power Point
1. Bahan :
Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Adminisstrasi Infrastruktur
Jaringan (AIJ)
Microsoft Powerpoint 2016
Google Chrome
Internet
2. Alat : Laptop, Proyektor
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
F. LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
a. Langkah 1 : Hubungkan laptop dengan LCD Proyektor
b. Langkah 2 : Buka materi yang telah dibuat dalam bentuk powerpoint
c. Langkah 3 : Lakukan Presentasi materi yang telah di buat
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH 1
SMK NEGERI 1 GUNUNG SINDUR
Jln. SMPN 3 Gunungsindur No. 60 DesaRawakalongKec.GunungsindurKab. Bogor 16340
Telp. 0251–8612735 e-mail: info@smkn1gunungsindur.sch.id
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional
2. Keterampilan
B. Kompetensi Dasar
3.15 Mengevaluasi permasalahan load balancing
4.15 Memperbaiki konfigurasi load balancing
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengetahui bermacam-macam permasalahan load balancing dengan benar
2. Menentukan cara pemeriksaan masalah load balancing dengan benar
3. Mendeteksi letak permasalahan load balancing dengan benar
4. Memperbaiki permasalahan load balancing dengan benar
5. Mengevaluasi permasalahan load balancing dengan benar
E. Materi Pembelajaran
1. Permasalahan pada load balancing
2. Perbaikan pada permasalahan load balancing
3. Studi kasus konfigurasi load balancing
G. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE-1
Pendahuluan 15 menit
1. Guru masuk kelas dan mengucapkan salam
(religius)
2. Guru mengecek kondisi kelas (kebersihan dan
kerapian kelas)
3. Ketua kelas memimpin peserta didik berdoa
sebelum pelajaran dimulai.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
5. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan
pembelajaran.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
mengevaluasi permasalahan load balancing
kepada peserta didik
7. Guru mengingatkan peserta didik tentang materi
pelajaran sebelumnya tentang Load balancing
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah 60 menit
I. Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian Pengetahuan
PenskoranJawabandanPengolahanNilai
Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban.
B. Penilaian Keterampilan
Instrumen Penilaian Keterampilan
Kategori
IPK
1 2 3
Melakukan perbaikan Tidak mampu Mampu melakukan Mampu
konfigurasi load melakukan
konfigurasi load balancing melakukan
balancingtetapi konfigurasi load
konfigurasi load kurang tepat balancingdengan
tepat
balancing
Menguji hasil perbaikan Tidak mampu m Mampu menguji Mampu menguji
konfigurasi load balancing enguji hasil hasil konfigurasi hasil konfigurasi
konfigurasi load load balancing load balancing
balancing tetapi kurang tepat dengan benar
Disusun oleh:
Jaman
Marpaung
2022
A. Kompetensi Dasar
3.15 Mengevaluasi permasalahan load balancing
4.15 Memperbaiki konfigurasi load balancing
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan dapat :
Mengetahui bermacam-macam permasalahan load balancing dengan
benar
1. Menentukan cara pemeriksaan masalah load balancing dengan benar
2. Mendeteksi letak permasalahan load balancing dengan benar
3. Memperbaiki permasalahan load balancing dengan benar
4. Mengevaluasi permasalahan load balancing dengan benar
E. Materi
Load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua
atau lebih jalur koneksi secara seimbang agar trafik dapat berjalan optimal,
memaksimalkan throughput, lmemperkecil waktu tanggap, dan
menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing digunakan
pada saat sebuah server memiliki jumlah pengguna yang telah melebihi kapasitas
maksimalnya.
Di saat load balancer menerima permintaan layanan dari pengguna, maka
permintaan tersebut akan diteruskan ke server utama. Biasanya load balancer
dengan pintar dapat menentukan server mana yang memiliki
load lebih rendah dan respons lebih cepat.
Arti Penting Load Balancing pada Jaringan Komputer Selama ini banyak pengertian
yang salah mengenai load balancing, yaitu dengan menggunakan load balancing dua
jalur koneksi, maka besar bandwidth yang akan didapat menjadi dua kali lipat dari
bandwidth sebelum menggunakan load balancing. Hal ini perlu diluruskan. Load
balancing tidak akan menambah besar bandwidth yang diperoleh, tetapi hanya
bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai
secara seimbang.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
Kompetensi
Indikator Teknik Instrumen Rubrik
Dasar
3.15. Jujur Observasi Melaporkan data atau informasi apa adanya
Mengevaluasi Disiplin Observasi Siswa datang tepat waktu
permasalahan Tanggung Jawab Observasi Melaksanakan tugas individu dengan baik
Load Balancing 1= Kurang
Toleransi Observasi Menghormati pendapat teman 2= Cukup
Gotong Royong Observasi Aktif dalam kerja kelompok 3= Baik
Santun Observasi Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan 4= Sangat Baik
pendapat
Percaya Diri Observasi Berani presentasi didepan kelas
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN
Menganalisis Tes Tulis 2. Jika dalam sebuah konfigurasi loadbalance, terdapat 3 Terlampir
ISP dan 1 jaringan lokal. Ketiga sumber ISP tersebut
memberikan IP static ke loadbalance. Berapa 5= Kurang
interfaceyang di inputkan pada konfigurasi Network
Address Translation.. 10= Cukup
15= Baik
20= Sangat Baik
Menganalisis Tes Tulis 3. Server yang paling sedikit melayani koneksi client maka Terlampir
server tersebut yang akan mengambil request
berikutnya, Istilah dari kalimat tersebut termasuk dalam
algoritma Load Balance ....
Menerapkan Tes Tulis 4. Pada soal “terdapat 3 ISP yang masuk melaui port Terlampir
1,2,3 dan jaringan lokal melalui port 5 dan 1 port
tidak di gunakan. Ketiga sumber ISP tersebut
memberikan IP static ke loadbalance” maka berapa
network yang di inputkan di router pada parameter
tab mangle-rool accept
Mengarahkan Tes Tulis 5. (a) Sebuah NAT mendukung bandwidth hingga Terlampir
mencapai 10 Gbps.
(b) Menggunakan cost load balancing yang tidak sama
(c) NAT mendukung protokol TCP,UDP, dan ICMP.
(d) NAT menerima interface jaringan secara otomatis.
Pernyataan di atas yang merupakan karakteristik NAT
adalah ....
Soal :
1. Pak Ramad adalah seorang Kepala IT di Perusahaan yang iya bina. Pak ramad ingin menjadikan port yang terdapat di mikrotik yang salah satu
portnya mengarah kedirektur utama. Dan dia membuat IP address dengan subnet 192.168.20.213/29.Maka netwok dari IP tersebut adalah..
2. Jika dalam sebuah konfigurasi loadbalance, terdapat 3 ISP dan 1 jaringan lokal. Ketiga sumber ISP tersebut memberikan IP static ke loadbalance.
Berapa interfaceyang di inputkan pada konfigurasi Network Address Translation..
3. Server yang paling sedikit melayani koneksi client maka server tersebut yang akan mengambil request berikutnya, Istilah dari kalimat tersebut
termasuk dalam algoritma Load Balance ....
4. Pada soal “terdapat 3 ISP yang masuk melaui port 1,2,3 dan jaringan lokal melalui port 5 dan 1 port tidak di gunakan. Ketiga sumber ISP tersebut
memberikan IP static ke loadbalance” maka berapa network yang di inputkan di router pada parameter tab mangle-rool accept
5. (a) Sebuah NAT mendukung bandwidth hingga mencapai 10 Gbps.
(b) Menggunakan cost load balancing yang tidak sama
(c) NAT mendukung protokol TCP,UDP, dan ICMP.
(d) NAT menerima interface jaringan secara otomatis.
Pernyataan di atas yang merupakan karakteristik NAT adalah ....
Kunci Jawaban :
1. 192.168.20.208
2. 3
3. Least Connection
4. 4
5. (A), (B), dan ( d)
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Komputer dan Jaringan pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional
2. Keterampilan
B. Kompetensi Dasar
3.15 Mengevaluasi permasalahan load balancing
4.15 Memperbaiki konfigurasi load balancing
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan dapat :
1. Mengetahui bermacam-macam permasalahan load balancing dengan benar
2. Menentukan cara pemeriksaan masalah load balancing dengan benar
3. Mendeteksi letak permasalahan load balancing dengan benar
4. Memperbaiki permasalahan load balancing dengan benar
5. Mengevaluasi permasalahan load balancing dengan benar
E. Materi Pembelajaran
1. Permasalahan pada load balancing
2. Perbaikan pada permasalahan load balancing
3. Studi kasus konfigurasi load balancing
G. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE-2
Pendahuluan 15 menit
1. Guru masuk kelas dan mengucapkan salam
(religius)
2. Guru mengecek kondisi kelas (kebersihan dan
kerapian kelas)
3. Ketua kelas memimpin peserta didik berdoa
sebelum pelajaran dimulai.
4. Guru mengecek kehadiran peserta didik
5. Guru menyampaikan judul materi dan tujuan
pembelajaran.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
mengevaluasi permasalahan load balancing
kepada peserta didik
7. Guru mengingatkan peserta didik tentang materi
pelajaran sebelumnya tentang Load balancing
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah 60 menit
I. Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian Pengetahuan
B. Penilaian Keterampilan
Instrumen Penilaian Keterampilan
Kategori
IPK
1 2 3
Melakukan perbaikan Tidak mampu Mampu melakukan Mampu
konfigurasi load melakukan
konfigurasi load balancing melakukan
balancingtetapi konfigurasi load
konfigurasi load kurang tepat balancingdengan
tepat
balancing
Menguji hasil perbaikan Tidak mampu m Mampu menguji Mampu menguji
konfigurasi load balancing enguji hasil hasil konfigurasi hasil konfigurasi
konfigurasi load load balancing load balancing
balancing tetapi kurang tepat dengan benar
Disusun oleh:
Jaman
Marpaung
2022
A. Kompetensi Dasar
3.15 Mengevaluasi permasalahan load balancing
4.15 Memperbaiki konfigurasi load balancing
5 Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan dapat :
Mengetahui bermacam-macam permasalahan load balancing dengan
benar
1. Menentukan cara pemeriksaan masalah load balancing dengan benar
2. Mendeteksi letak permasalahan load balancing dengan benar
3. Memperbaiki permasalahan load balancing dengan benar
4. Mengevaluasi permasalahan load balancing dengan benar
6 Melalui kegiatan praktikum, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menunjukkan konfigurasi load balancing
2. Menguji hasil perbaikan load balancing
3. Membuat laporan perbaikan load balancing
7 Materi
Load balance pada mikrotik adalah teknik untuk mendistribusikan beban
trafik pada dua jalur koneksi atau lebih secara seimbang agar trafik dapat berjalan
optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu respons, dan
menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
Pada load balancing kali ini kita akan menggunakan fitur yang disebut PCC
(Per Connection Classifier). Dengan PCC kita bias mengelompokkan trafik koneksi
yang melalui atau keluar-masuk router menjadi beberapa kelompok.
Pengelompokan ini bisa dibedakan berdasarkan src-address, dst-address, src-port,
dan atau dst port.
Load balancing menggunakan teknik PCC akan berjalan efektif dan
mendekati seimbang jika semakin banyak koneksi (dari client) yang terjadi.
Gunakan ISP yang memiliki bandwith FIX bukan Share untuk mendapatkan hasil
lebih optimal.
Load balance yang menggunakan PCC tidak selamanya dan sepenuhnya suatu
solusi yang pasti berhasil baik di semua jenis network karena proses
penyeimbangan dari trafik berdasarkan logika probabilitas.
1. Agar pc client dapat melakukan koneksi ke internet, kita juga harus merubah IP privat
client ke IP publik yang ada di interface publik kita yaitu …………………….…………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Saat mengaktifkan webproxy dan set cache-on-disk=yes untuk menggunakan media storage
seperti USB maksudnya adalah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Pada load balancing Fitur yang digunakan untuk mengelompokan trafik koneksi yang melalui
atau keluar masuk router menjadi beberapa kelompok adalah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Untuk membuat daftar IP yang masih dalam satu network router dan memasang mangle
pertama kali pada load balance mikrotik seri RB1100 yaitu ……………………….……………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK | Administrasi Infrastruktur Jaringan
MOTIVASI
"Tahapan pertama dalam mencari ilmu adalah mendengarkan,kemudian
diam dan menyimak dengan penuh perhatian, lalu menjaganya, lalu
mengamalkannya, dan kemudian menyebarkannya."
-*- Sufyan bin Uyainah -*-
MENGEVALUASI
PERMASALAHAN LOAD
BALANCING.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui diskusi dan menggali informasi, peserta didik diharapkan
dapat :
Mengetahui bermacam-macam permasalahan load balancing
dengan benar
Menentukan cara pemeriksaan masalah load balancing dengan
benar
Mendeteksi letak permasalahan load balancing dengan
benar
Memperbaiki permasalahan load balancing dengan benar
Mengevaluasi permasalahan load balancing
dengan benar
Melalui kegiatan praktikum, peserta
didik diharapkan dapat :
https://me-qr.com/qIx0nxf
AYO KITA DISKUSI
MENGEMBANGKAN DAN
MENYAJIKAN HASIL KARYA
PRESENTASI
MENGANALISA DAN
MENGEVALUASI PROSES
PEMECAHAN MASALAH ADA
YANG BISA
MENYIMPULKAN
"CONCLUSION"
KESIMPULAN
Teknik ini (load balancing) berfungsi untuk
mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih
jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat
berjalan optimal,memaksimalkan throughput
,memperkecil waktu tanggap dan menghindari
overload pada salah satu jalur koneksi.
Selama ini banyak yang beranggapan salah, bahwa
dengan menggunakan load balance dua jalur
koneksi , maka besar bandwidth yang akan didapatkan
menjadi dua kali lipat dari bandwidth
sebelum menggunakan load balance (akumulasi dari
kedua bandwidth tersebut). Hal ini perlu diperjelas,
bahwa load balance tidak akan menambah besar
bandwidth yang diperoleh, tetapi hanya
bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth
tersebut agar dapat terpakai secara seimbang.