Anda di halaman 1dari 143
“a , Lod PERTAMINA EP TATA KERJA ORGANISASI ed LOAN SURAT IZIN MASUK LOKASI DAN PENGENDALIAN AKSES NO. B-016/A3/EP0300/2018-SO REVISI 5 ae a HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT x TATA KERJA ORGANISASI A PERTAMINA EP FUNGS| : HEALTH, SAFETY, SECURITY & NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL, PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS| DAN PENGENDALIAN | HaL idari vi AKSES DAFTARISI Halaman Daftar Isi ores foe i Catatan Perubahan / Review Dokumen sss i Daftar Penyusun Dan Narasumber TKO ae vi 1 UNIT KERJA/ FUNGSI/ JABATAN TERKAIT .. 1 I TUJUAN - 1 mM RUANG LINGKUP .. z IV. REFERENS! — Beene ee gS ve DOKUMEN TERKAIT seepasees ass vousie eer 4 VI. PENGERTIAN DAN BATASAN 4 6.1. Pengertian aan : 4 6.2. Batasan 2 Vil. PROSEDUR .. . 20 7.4, Pembuatan Surat Izin Masuk Lokasi (SiML) oleh Mitra ‘kerja dan Tamu 20 7.1.1. Kantor Pusat see . ve teeeee os . 20 7.1.2, Area Asset : 22 7.1.3. Area Field 24 7.4.4, Area Project dan Eksplorai sca. su ssssssssssussstnsintinuiue . 6 7.1.5. Pembuatan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) Online... 27 7.2. Pendaftaran Kendaraan Pribadi bagi Pekerja 30 7.3. Pembuatan /D Card/Kartu Tanda Pengenal Persahaan (KTPP) bagi Pekerja ....._ 30 7.3.1. Kantor Pusat, Kantor Project, dan Kantor Eksporasi 30 7.3.2. Asset 1 ed sa dnot ve cummin A eee 31 7.3.3. Field 32 7.4. Pengendalian Akses di Fasilitas Perkantoran (Kantor Pusat, Kantor Asset, Kantor Field, Kantor Project dan Kantor Explorasi) fo . 33 7.4.1. Pengendalian Akses Pekerja/Pekarya ... 33 7.4.2. Pengendalian Akses Pekerja/Pekarya sebagai TamuNVisitor......--. 35 7.4.3. Pengendalian Akses Tamu Umum Biasa eee 37 7.4.4. Pengendalian Akses Tamu VIP ... A 39 7.45. Pengendalian Akses bagi Mitra kerja yang Melaksanakan Pekerjaan di Perkantoran dan Komplek Perumahan .......... a 42 7.5. Pengendalian Akses i Fasitas Produksi dan Penunjang Produksi .... 45 7.5.1. Pekerja/Pekarya (Operator, Pengawas dan Asset Holder) 45 7.5.2. Pekerja/ Pekarya selain Operator, Pengawas dan Asset Holder yang Mendapat Izin Kerja di Fasilitas Produksi/Penunjang Produksi 49 TATA KERJA ORGANISASI Lr PERTAMINA EP FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY & — | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS! DAN PENGENDALIAN | Hat iidari vi AKSES 7.5.3. Mitra kerja (kontraktor/vendor) yang melaksanakan Pekerjaan di Fasilitas Produksi dan Penunjang Produksi 7.5.4. Tamu Umum yang berkunjung ke Fasilitas Produksi/ enunjang Produksi 7.5.5. Pengendalian Akses Kendaraan di Fasilitas Produksi dan Penunjang Produksi termasuk Komplek Perkantoran dan Perumahan 7.6, Pengendalian Akses Barang/Material 7.6.1, Material Masuk ke Gudang 7.6.2. Material Keluar dari Gudang 7.6.3, Material Masuk ke Fasilitas Produksi/Penunjang Produksi . 7.6.4, Material Keluar dari Fasilitas Produksi/Penunjang Produksi 7.7. Pengendalian Akses di Area Eksplorasi 7.7.1, Pekerjalpekarya 7.7.2, Pekerjalpekarya berkunjung ke Area Eksplorasi sebagai Tamu Visitor 7.7.3. Mitra Kerja (Kontraktor) yang Melaksanakan Pekerjaan di Lokasi Eksplorasi 7.7.4 Pengendalian Akses Tamu Pekerja/Pekarya berkunjung ke Eksplorasi 7.8. Pengendalian Akses di Perumahan 7.8.1. Pekerja 7.8.2. Tamu Vill. INDIKATOR DAN UKURAN KEBERHASILAN . 1X. LAMPIRAN Lampiran-1. Diagram Alir TKO Lampiran-2. Formulir Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) Lampiran-3. Formulir Buku Daftar Pengunjung (Loog Book) Lampiran-4. Formulir Surat Izin Kerja Aman (SIKA) Lampiran-5. Bentuk-Bentuk /D Card yang berlaku di PT Pertamina EP Lampiran-6. Safely Briefing Lampiran-7. Formulir Berita Acara Tidak Membawa ID Card/TKPP Lampiran-8. Formulir Izin Membawa Masuk Barang (Kamera/Laptop) Lampiran-9. Formulir Izin Masuk Fasilitas Lampiran-10. Formulir Penerimaan Tamu 52 56 59 60 60 61 62 65 65 68 71 74 77 7 78 79 80 ua I PERTAMINA EP TATA KERJA ORGANISASI FUNGSI : HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK LOKAS| DAN PENGENDALIAN AKSES NO REVISI KE BERLAKU HAL B-016/A3/EP0300/2018-S0 5 27 Desember 2018 iii dari vi CATATAN PERUBAHAN / REVIEW DOKUMEN Nomor Dokumen: TKO B-016/A3/EP0300/2018-SO Tgl. Diubah oleh *) | Diketahui Oleh Alasan Item yang diubah/ io . eorusanas| Rovian} Poa { Taro Peat Perubahan: Review Review 1 ‘Perubahan Prosedur Kerja 02 April 2018 1 ‘AID dL | ND 2. |Penyempurnaan |Name Tag Badge/Pass | 02 April 2018 ' AID ND oe L 3. Penyempurnaan | Revisi pembuatan SIML ~ eee peroneal 02 April 2018 2 AID ND nawiinn reer t dengan tamu) rao — ar ee oc Se (ee focmpazoe| 2 | es 7 ie 5. |Hasil Audit Penambahan 7 lesa Fess tne — |erenzoe| 9 |v aw An aera 6. | Verifikasi SMP |Penyempumaan 02 April 2018 4 PI a AW a eye eae ae Konerrahaie a intectan pengamanan TATA KERJA ORGANISASI a Ss" PERTAMINA EP FUNGSI JUDUL ENVIRONMENT HEALTH, SAFETY, SECURITY & NO. REVISI KE PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU LOKAS! DAN PENGENDALIAN | Hal. AKSES B-016/A3/EP0300/2018-S0 5 27 Desember 2018 iv dari vi Perubahan referensi karena adanya aturan baru ‘Mengganti Skep Kapol No. Pol : SKEP/738/x/ 2005 dengan Peraturan Kapoli No. 13 Tahun 2017 ‘OB Apil 2018 | 4 PI AW /Simplifikasi iD Card Perubahan Warna ID Card Tamul Pengunjung ekstemal /semula warna Hitam, Kuning dan Abu-abu /Muda menjadi warna Kuning O2Apri2018 | 4 Ps AW ‘Belum diatur Pengendalian Pokerja/Pekarya sebagai tamu (vistor) di ‘area perkantoran dan asiltas produksi! enunjang produks' ‘OZ Apri z018 | 4 Pu AW 0 Penyedethanaan proses pembuatan SiML Masa berlaku SIML semula menurut SIKA, Jdiuban menjadi berdasarkan masa kontrak pekerjaan paling lama 1 (satu) tahun ‘O2Apri2018 | 4 AW a ‘Audit Ekstenal ‘SMP Penambahan formulir Penerimaan Tamu di Perkantoran No. F- ]008/B-016/A3/ P0300/2018-S0 ‘O2 April 2018 | 4 Pu AW 2 Penambahan Batasan Penggunaan tenaga kerja asing ‘27 Desember | 5 2018 Pi AW Kunjungan /Management Contractor ke Lokasi Operasi guna /menjalankan System /Management HSSE Contractor 27 Desember| 6 2018 Pi S&S [Sy [se | se AW TATA KERJA ORGANISASI a s# PERTAMINA EP Note FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & NO B-016/A3/EP0300/2018-SO_ ENVIRONMENT Ree JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS| DAN PENGENDALIAN | ya. ae AKSES <7 | Penanbahan — Para Penden Wo 2 December] 5 Fu a eorne Karena |20 Tahun 20%@tanggal | 2018 danyaturan |29\aret2018 ort ers Penggunaan Tenega Kea ding 14 |Perubahan Tidak peru ‘27 Desember | 5 Ps AW pereyratan—|metampiantagi SKA, | 2016 pertwatan —|J84dar Lember Head siMt MCU, Hasi MCU cukup [Aw |diperiksa dari update elsaanaon don rena ker porvsbaen pod bk fee Paewpot 15 | Pekerjaan ‘SIML dibuat dan 27 Desember 5 Ps AW Kentak yong éteritan en Kantor {20% assests 4 | sere Rata Rese face ae lente f A Kantor Pusat | dkeuatan atu Kater facet den pekerjaannya aera asses aa tera cased *) Fungsi Penanggung Jawab STK *) Fungsi Pengendali STK, °*) PJ Putra Jaya ; AW~ Arya Wired x TATA KERJA ORGANISASI (M PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS| DAN PENGENDALIAN | ya vildarivi AKSES DAFTAR PENYUSUN DAN NARASUMBER TKO Penyusun NO NAMA NOPEK JABATAN FUNGSI | TANDA TANGAN 7. [Rahardy 79012253 |Physical Security HSSE Analyst 2 |Yurisandra 19012837 | Non Physical Security HSSE Analyst 3. |Aan Andriani 19011011 | Safety Senior Analyst | HSSE 7 4. |Jullanto Santoso "18013424 |Security Management |. a 2 Analyst 5. |Elvena Prinastri | 19011017 | safety Analyst HSSE AW | Narasumber NO NAMA NOPEK JABATAN FUNGSI | TANDA TANGAN 7. [Antoni Lubis 735629 | Safety & Industrial HSSE WwW Cc Hygiene Sr. Manager 2. [Putra Jaya 19013406 | Security Manager HSSE sl 3. |Agung Imantyoko | 19011091 |Medical Manager HR 4, |Putu Surya 744691 |HSSE Senior Analyst | _HSSE tiara \ ul 5. [Agung Indra Dewa | 19012701 |HSSE Senior Analyst HSSE 6. [Dwi indriyani 744611 |HSSE Senior Analyst | HSSE | a te _ TATA KERJA ORGANISASI (> PERTAMINA EP FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | Hat. 1 dari 80 AKSES UNIT KERJA / FUNGSI/ JABATAN TERKAIT PNOARYONS 9. 10. A 12. 13, 14, 15. 16. 17, 18. 19. 20. 21. |. TUJUAN VP Fungsi di Kantor Pusat/Asset General Manager/Field Manager Security Manager Physical Security Analyst Non Physical Security Analyst Asset HSSE Opr. Manager Asset Security Ast. Manager Asset Security Analyst Field HSSE Ast. Manager Field Senior Security Staff Field Security Staff Project Development Security Analyst Exploration Security Analyst Pengelola/Pemilik Asset (Asset Holder) Pekerja/Pekarya User Fungsi Support Company Man Petugas Security Komandan Regu Security Mitra _kerja/Pekerja Vendor Tamu/pengunjung (Visitor) Tujuan dari pembuatan TKO ini adalah: 1 Memberi acuan / panduan tata kelola organisasi tentang Prosedur Pembuatan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan Pengendalian Akses ke dalam satu lokasi kerja di Wilayah Kuasa Pertambangan (WKP) PT Pertamina EP sehingga dapat dilakukan pengendalian akses terhadap orang (Pekerja/Pekarya/Mitra_kerja/Tamu), barang dan kendaraan yang TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISI KE 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | aL 2 dari 80 AKSES masuk maupun keluar suatu area fasilitas produksi dan penunjang produksi serta komplek perkantoran dan perumahan. Memastikan setiap orang yang masuk dan bekerja ataupun yang berkunjung di suatu fasilitas produksi, penunjang produksi maupun komplek perkantoran dan perumahan sudah melakukan proses pengendalian masuk dan sudah mendapatkan izin. Memudahkan pelaksanaan pengendalian dan pengawasan terhadap orang-orang yang masuk dan keluar ke dalam lokasi kerja guna memelihara ketertiban, keselamatan dan keamanan lingkungan kerja Mencegah dan membatasi orang-orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam 1 (satu) lokasi. Menetapkan tugas dan wewenang fungsi terkait dalam proses melakukan pengendalian akses ke dalam area fasilitas produksi dan penunjang produksi sehingga terdapat batasan yang jelas siapa yang diizinkan dan siapa yang tidak diizinkan masuk baik untuk kepentingan kunjungan maupun melakukan pekerjaan. . Menghindari kemungkinan terjadinya masuk tanpa izin (ilegal akses) dan mengetahui dengan pasti keberadaan dan tujuan orang berada di dalam area instalasifasilitas produksi dan penunjang produksi. Mengidentifikasi dan membedakan kepentingan orang yang masuk ke dalam 1 (satu) fasilitas produksi/penunjung produksi untuk bekerja atau untuk melakukan kunjungan Ill. RUANG LINGKUP 1 Tata Kerja Organisasi ini digunakan di lingkungan PT Pertamina EP, sebagai prosedur dan acuan dalam proses pembuatan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan melakukan Pengendalian Akses terhadap orang, barang dan kendaraan. Siklus dimulai dari pengurusan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) bagi Mitra kerja yang akan melaksanakan pekerjaan di WKP PT Pertamina EP serta Pengendalian Akses bagi pekerja/pekarya/mitra kerja/tamu umum/tamu TATA KERJA ORGANISASI a M® PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & ] NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU: 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | aL. 3 dari 80 AKSES: VIP yang akan melakukan kunjungan ataupun melakukan pekerjaan di dalam suatu lokasi dan prosedur masuk bagi Pekerja/Pekarya melakukan pekerjaan di dalam area fasilitas produksi dan penunjang produksi, serta berakhir sampai dengan pekerja/pekarya, mitra kerja, tamu umum dan tamu VIP keluar meninggalkan area WKP PT Pertamina EP IV. REFERENSI 4. Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. 2. Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia. 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 20 Tahun 2018 tanggal 29 Maret 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing 4. Keputusan Presiden No. 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Obyek Vital Nasional 5. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 4 Tahun 2017 tentang Objek Vital Nasional Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 6. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. 24 Tahun 2007 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Organisasi, Perusahaan dan/atau Instansi/Lembaga Pemerintah. 7. Peraturan Kepala Kepolisian Republik Indonesia No. 13 Tahun 2017 tentang Pemberian Bantuan Pengamanan pada Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu 8. Surat Keputusan No.Kep-0092/BP00000/2012/S0 tentang Pedoman Tata Kerja Pengamanan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. 9. SNI ISO 28000:2009 tentang Spesifikasi Sistem Manajemen Keamanan pada Rantai Pasokan. 10.SK Dirut Pertamina No. Kpts-66/C0000/2012-B1 tanggal 18 Desember 2012, tentang pemberian kewenangan kepada unsur Security untuk melakukan pemeriksaan dalam BAP. TATA KERJA ORGANISASI > PERTAMINA EP | FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISIKE . 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | aL. 4 dari 80 AKSES 11.Pedoman Konfigurasi Standar Pengamanan PT Pertamina EP, Health, Safety, Security & Environment, No. A-008/EP0300/2018-S0 Tahun 2018. 12.Pedoman Persyaratan Sistem Manajemen Keamanan Pertamina Persero Health, Safety, Security & Environment Direktorat Hulu No. A-001/D00000 12014-S0 Tahun 2014. V. DOKUMEN TERKAIT 4, Pedoman Konfigurasi System Pengamanan PT Pertamina EP Nomor : A- 008/EP0300/2017/S0. 2. TKO Surat Izin Kerja Aman (SIKA) dan Kontrol Pekerjaan Berbahaya Nomor : B-007/A3/EP0300/2017-S0. 3. TKO Pengendalian Operasional Pengamanan Nomor : B-047/A3/ EP0300/2017-S0. 4. TKO Safety Briefing, Induksi dan Orientasi Aspek HSSE Nomor : B-018/A3/EP0300/2017-S0. TKO tentang Penerapan HSE Passport Nomor : B-031/A3/EP0300/2018- so. VI. PENGERTIAN DAN BATASAN 6.1 Pengertian 1. Area Terbatas adalah lokasi/tempat/daerah/area dimana terdapat aset fasilitas penunjang produksi perusahaan yang bernilai cukup penting meliputi pekerja setingkat Assisstant Manager di Field, pekarya dan mitra kerja, barang/material, peralatan dan kegiatan dalam rangka mendukung kegiatan operasi dan produksi perusahaan dengan tingkat risiko pengamanan rendah yang apabila terjadi gangguan terhadap aset tersebut berpengaruh kecil terhadap kegiatan operasi perusahaan dan tidak menyebabkan terhentinya sebagian kegiatan operasi perusahaan. 2. Area Terlarang adalah lokasi/tempat/daerah/area dimana terdapat aset fasilitas produksi perusahaan yang bemilai penting meliputi pekerja setingkat Field Manager di Field dan General Manager/Manager Fungsi di Asset, barang/material, peralatan dan kegiatan operasi dan produksi yang TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | yar. 5 dari 80 AKSES berfungsi untuk mendukung kegiatan utama (core) dengan tingkat risiko pengamanan sedang yang apabila terjadi gangguan terhadap aset dapat mengakibatkan terhentinya sebagian kegiatan operasi perusahaan. Area Tertutup adalah lokasi/tempat/daerah/area dimana terdapat aset fasilitas produksi perusahaan yang sangat penting (vital) meliputi pekerja setingkat President Director di Kantor Pusat, barang/material, peralatan dan kegiatan operasi dan produksi yang berfungsi untuk mendukung kegiatan utama (core) dengan tingkat risiko pengamanan tinggi yang apabila terjadi gangguan terhadap barang/material, peralatan dan kegiatan operasional perusahaan dapat berakibat fatal yaitu menyebabkan terhentinya kegiatan operasi perusahaan dengan kerugian sangat besar. Area Umum Terbatas adalah lokasi/tempat/daerah/area_penyangga keamanan perusahaan untuk menghambat agar ancaman dari luar tidak langsung ke sasaran aset penting (vital) perusahaan dengan tingkat risiko pengamanan sangat rendah dan apabila terjadi gangguan terhadap aset tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan operasi perusahaan dan tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan secara langsung, Aset adalah semua properti perusahaan termasuk personel yang dapat dirasakan (tangible) maupun tidak (intangible) yang dimiliki oleh perusahaan atau individual (perorangan) yang dapat diberikan dalam nilai moneter. Aset tangible meliputi properti, yaitu : tanah, gedung/bangunan, peralatan, mesin-mesin produksi, bahan baku, hasil produksi, dan personel/orang, yaitu : pekerja, pekarya, mitra kerja, tamu, dan keluarga pekerja/pekarya. Aset intangible meliputi inti (core) bisnis, seperti : bisnis utama, reputasi dan kebijakan; jaringan, seperti : semua sistem yang berlaku di perusahaan, infrastuktur, jaringan telekomunikasi dan komputerisasi; dan informasi yang meliputi tipe-tipe variasi data dan program komputerisasi perusahaan. Asset adalah wilayah kerja PT Pertamina EP di bawah Kantor Pusat yang membawahi beberapa field yang dipimpin oleh seorang General Manager. TATA KERJA ORGANISASI M7 PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | HAL. 6 dari 80 AKSES 7. Asset Holder (Pengelola Aset) adalah pekerja dan pekarya yang bertanggung jawab mengelola fasilitas. 8. Barang Berbahaya adalah barang berupa loganvnon logam yang dapat dipergunakan untuk membahayakan pekerja/pekarya. Sebagai contoh adalah bahan peledak, bahan bakar, senjata api atau benda logam yang dapat melukai pekerja/pekarya dikarenakan memiliki sisi yang tajam, runcing, dan lain sebagainya. 9. Company Man adalah perwakilan PT Pertamina EP dan menjalankan tugas-tugasnya untuk kepentingan PT Pertamina EP yang bertanggung jawab terhadap seluruh aktifitas pengeboran di RIG. 10.Fasilitas Penunjang Produksi adalah bengkel/workshop, gudang, instalasi, Power Plant, Water Treatment Plant (WTP), Water Injection Plant (WIP), perkantoran di Kantor Pusat, Kantor Asset, Kantor Field, Kantor Project, Kantor Eksplorasi, Mess dan Perumahan yang digunakan untuk menunjang produksi Migas. 11. Fasilitas Produksi adalah Stasiun Pengumpul (SP), Stasiun Pengumpul Utama (SPU), Pusat Pengumpul Produksi (PPP), Stasiun Kompresor Gas (SKG), Stasiun Pengumpul Gas (SPG), sumur baik sumur produksi atau sumur injeksi, RIG WOWS dan RIG pengeboran yang berfungsi untuk memproduksikan Migas. 12.Field adalah unit operasional kegiatan usaha di Wilayah Kuasa Pertambangan PT Pertamina EP di daerah yang pengelolaan operasionalnya dilakukan secara terpisah dari Asset yang dipimpin oleh seorang Field Manager. 13. HSE Passport adalah buku yang berisi data-data identifikasi kualifikasi pengetahuan HSE, kompetensi, kesehatan individu (update MCU) dan aspek HSE lainnya yang merupakan salah satu syarat memasuki area dan melakukan kegiatan di lingkungan kerja PT Pertamina EP, yang terbagi dalam 3 (tiga) macam yaitu : warna merah untuk pekerja, warna hijau untuk pekarya/ pekerja mitra kerja dan wama biru untuk tamu/pengunjung. a TATA KERJA ORGANISASI A PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-O16/A3/EPO300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU : 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | Hal 7 dari 80 AKSES 14. ID Card adalah kartu identitas bagi pekerja / pekarya / mitra kerja / visitor (tamu/pengunjung) yang berlaku dan digunakan di lingkungan PT Pertamina EP untuk keperluan melakukan aktifitas di lingkungan kerja PT Pertamina EP. Macam-macam /D Card (kartu identitas) terdiri dari : a. ID Card pekerja berwarna Hijau Pupus (Pertamina EP) adalah kartu identitas bagi Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) maupun Pekerja Waktu Tertentu (PWT) yang berlaku dan digunakan sebagai tanda pengenal di lingkungan PT Pertamina EP yang dapat digunakan sebagai tanda pengenal pengganti KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk memasuki suatu fasilitas produksi, penunjang produksi maupun komplek perkantoran dan perumahan. Bentuk ID Card Pekerja seperti terlampir pada Lampiran-5A. b. ID Card pekarya berwarna Biru adalah kartu identitas bagi Pekarya yang berlaku dan digunakan sebagai tanda pengenal di lingkungan PT Pertamina EP yang dapat digunakan sebagai tanda pengenal pengganti KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk memasuki suatu fasilitas produksi, penunjang produksi maupun komplek perkantoran dan perumahan. Bentuk /D Card Pekarya seperti terlampir pada Lampiran- 5B. c. ID Card Mitra Kerja berwarna Hijau Tua adalah kartu identitas bagi mitra_kerja (pekerja vendor/kontraktor temporary sesuai jangka waktu kontrak pekerjaan) yang berlaku dan digunakan sebagai tanda pengenal di lingkungan PT Pertamina EP yang dapat digunakan sebagai tanda pengenal pengganti KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk memasuki dan melakukan aktifitas di suatu fasilitas _produksi, penunjang produksi maupun komplek perkantoran dan perumahan. Bentuk /D Card Mitra Kerja seperti terlampir pada Lampiran-5C. d. ID Card Fasilitas adalah kartu identitas berwarna Merah bagi Pekerja dengan tulisan “Fasilitas Pass” warna Putih dan berbentuk vertikal yang digunakan oleh pekerja pada saat memasuki fasilitas, sedangkan bagi a TATA KERJA ORGANISASI MA PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI. DAN) PENGENDALIAN | yal 8 dari 80 AKSES Pekarya dengan tulisan “Fasilitas Pass” warna Putih dan berbentuk horizontal yang digunakan untuk dapat masuk dan bekerja di suatu fasilitas produksi dan fasilitas penunjang produksi. (contohnya : Pekarya operator produksi yang bekerja di fasilitas produksi/penunjang produksi diberi JD Card warna Merah bertuliskan ‘Fasilitas Pass” berbentuk Horizontal). Bentuk /D Card “Fasilitas Pass” seperti terlampir pada Lampiran-5D. . ID Card Tamu/Pengunjung bertuliskan “Visitor” adalah kartu identitas bagi Pekerja/Pekarya/Management Contractor/Mitra Kerja yang telah diberi izin oleh asset holder untuk masuk dan melakukan kegiatan di suatu area fasilitas produksi dan penunjang produksi di WKP PT Pertamina EP baik untuk melakukan kunjungan maupun pekerjaan di area yang dikunjunginya. Terdapat 2 (dua) macam ID Card “Visitor yaitu sebagai berikut 1) ID Card “Visitor’ berwama Biru adalah ID Card yang diberikan kepada Pekerja/Pekarya (internal PT Pertamina EP) yang bukan merupakan asset holder yang akan masuk untuk melakukan kunjungan ke suatu fasilitas seperti MWT, melakukan rapat dan lain- lain, maupun untuk melakukan pekerjaan di fasilitas produksi dan atau penunjang produksi termasuk Komplek Perumahan dan Perkantoran. Bentuk ID Card “Visitor” berwarna Biru bagi Pekerja/ Pekarya internal PT Pertamina EP seperti terlampir pada Lampiran- oF 2) ID Card “Visitor’ berwarna Kuning adalah ID Card yang diberikan kepada tamu / pekerja perusahaan lain (Non PT Pertamina EP) / Management Contractor / Mitra Kerja karena kepentingannya untuk dapat digunakan sebagai akses masuk dan berkunjung maupun untuk melakukan suatu pekerjaan di area Lokasi Operasi, fasilitas produksi dan atau penunjang produksi serta area komplek perkantoran/perumahan sesuai izin masuk yang diberikan a TATA KERJA ORGANISASI M7 PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | HaL 9 dari 80 AKSES kepadanya. Bentuk /D Card “Visitor” warna Kuning bagi tamu eksternal terlampir pada Lampiran-5G 15.Kartu Masuk Sementara adalah kartu yang ditukarkan dengan kartu identitas (KTP/SIM/Passport) oleh visitor kepada penerima tamu khusus untuk di Gedung Kantor Pusat PT Pertamina EP yang harus ditukarkan dengan ID Card “Visitor’ warna Biru_untuk tamu internal atau Kuning untuk tamu eksternal . 16.Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah kartu identitas sah yang dikeluarkan oleh Pemerintahan Republik Indonesia dan masih berlaku pada waktu permintaan izin masuk lokasi. 17.Koordinator HSE yaitu orang yang memiliki kemampuan di bidang HSE yang dikontrak oleh HSE eksplorasi untuk bertindak selaku pengawas bidang HSE di lokasi eksplorasi. 18. Log Book (Buku Tamu) adalah buku catatan tamu yang digunakan untuk mencatat arus lalu lintas orang (pekerja/pekarya/tamu/mitra kerja), barang dan kendaraan ke dan dari area instalasi/fasilitas produksi, penunjang Produksi, komplek perkantoran dan perumahan. Bentuk buku Loog Book seperti terlampir pada Lampiran-3. 19. Mitra kerja adalah tenaga kerja atau pekerja kontraktor atau pihak yang bekerja di PT Pertamina EP selain dari pekerja/pekarya sesuai kontrak yang berlaku dalam jangka waktu tertentu (temporary). 20. Pejabat VIP adalah pejabat yang memegang jabatan, yaitu : a. Dikantor Pusat yaitu President Director. b. Di Asset yaitu Asset General Manager. c. DiField yaitu Field Manager. d. Di Eksplorasi yaitu VP Eksplorasi. e. Di Project yaitu VP Project. 21. Pekarya adalah Tenaga Kerja Jasa Penunjang (TKJP) dari perusahaan penyedia barang/jasa yang bekerja di lingkungan Kantor Pusat, Asset, Field, Project dan Eksplorasi sesuai kontrak kerja yang berlaku. TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS] DAN PENGENDALIAN | HaL 40 dati 80 AKSES 22, Pekerja adalah karyawan atau tenaga kerja yang bekerja dan menerima upah di dalam hubungan kerja dengan PT Pertamina EP. 23. Pekerja Security adalah tenaga kerja yang bekerja dan menerima upah di dalam hubungan kerja dengan PT Pertamina EP yang dibagi 2 (dua) yaitu Pekerja Waktu Tertentu (PWT) dan Pekerja Waktu Tidak Tertentu (PWTT) yang bertugas di Security 24, Pemeriksa SIML adalah pejabat pada sub fungsi Security yang bertugas memeriksa kelengkapan dokumen permohonan Surat Izin Masuk Lokasi. 25, Penerima Tamu adalah petugas yang bertanggung jawab untuk mencatat semua visitor yang berkunjung ke PT Pertamina EP. 26. Pengendalian Akses adalah mekanisme pengawasan dan pengendalian tethadap aktivitas keluar masuk orang, barang dan kendaraan di area instalasiffasilitas produksi dan penunjang produksi di lingkungan PT Pertamina EP. 27.Pimpinan Fungsi Setempat adalah pejabat yang ditunjuk sebagai pimpinan fungsi di Kantor Pusa/Asset/Field. Contoh : pimpinan tertinggi fungsi di Field yaitu Field Manager. 28.Petugas Security adalah Satuan Pengamanan (SATPAM) yang merupakan Tenaga Kerja Jasa Penunjang (TKJP) Pengamanan (security) yang bekerja dan bertanggungjawab untuk melakukan pemeriksaan tethadap pihak yang melakukan kunjungan atau bekerja di area WKP PT Pertamina EP. 28, Security adalah sub-fungsi HSSE yang melaksanakan tugas penjagaan dan pengamanan di lingkungan area instalasiffasilitas produksi, penunjang produksi, komplek perkantoran dan perumahan selama 1 x 24 jam dan diberikan kewenangan untuk memeriksa, mengizinkan atau tidak mengizinkan orang/barang masuk ke dalam area instalasiffasilitas produksi, penunjang produksi termasuk komplek perkantoran dan perumahan sesuai aturan yang berlaku 30. Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) adalah surat yang dikeluarkan oleh Fungsi HSSE yang menyatakan bahwa Mitra Kerja dapat masuk dan TATA KERJA ORGANISASI U7 PERTAMINA EP | FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-D16/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT. REVISI KE 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS! DAN. PENGENDALIAN | Ha. 41 dar 80 AKSES 31 32. 33. 36. melakukan pekerjaan di lingkungan PT Pertamina EP dalam waktu dan lingkup terbatas sesuai perizinan yang diberikan. Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) Sementara adalah surat yang dikeluarkan oleh Fungsi HSSE yang menyatakan bahwa Mitra kerja dapat masuk dan melakukan pekerjaan di lingkungan PT Pertamina EP dalam jangka waktu 1 (satu) minggu guna menyelesaikan pekerjaan yang bersifat urgent! mendesak di lokasi atas dasar Surat Keterangan guna pembuatan SIML Sementara yang dikeluarkan oleh Pejabat Setingkat Manager. Surat Izin Tamu/Pengunjung adalah formulir yang berisi permohonan izin dari tamu/pengunjung untuk masuk sebagai tamu di area fasilitas produksi, penunjang produksi maupun komplek perkantoran dan perumahan atas izin asset holder. Formulir Surat Izin tamu/pengunjung terlampir pada Lampiran- 9 dan Lampiran-10. Tamu/Pengunjung] Visitor adalah orang atau sekelompok orang termasuk Pekerja PT Pertamina EP / Pekarya yang datang berkunjung ke suatu lokasiffasilitas tertentu untuk keperluan melakukan pekerjaan ataupun kegiatan lain seperti melakukan MWT dalam waktu yang terbatas, misalnya Pekerja Kantor Pusat yang datang berkunjung ke Field, Pekerja fungsi RAM Field berkunjung ke SPU/SP, Calon Pekerja, Pekerja Magang, Mahasiswa, pejabat Pemda, SKK Migas, PDSI, Direksi / Tim Management Contractor Mitra Kerja, Pekerja Perusahaan lain, dan lain-lain Tamu Biasa adalah individu maupun rombongan yang datang berkunjung ke PT Pertamina EP. Tamu VIP adalah pejabat secara individu ataupun bersama sama yang datang berkunjung ke suatu fasilitas di PT Pertamina EP, karena jabatannya dianggap penting oleh PT Pertamina EP untuk menemui a. Kantor Pusat : pihak yang berkunjung ke President Director, Director dan Vice President. Asset : pihak yang berkunjung ke General Manager. Field : pihak yang berkunjung ke Field Manager. Exploration : pihak yang berkunjung ke VP Exploration. eeao0c Project : pihak yang berkunjung ke VP Project. TATA KERJA ORGANISASI Lr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU : 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | aL 12. dari 80 AKSES 36. Tenaga Kerja Asing (TKA) adalah warga negara asing pemegang visa dengan maksud bekerja di wilayah Indonesia 37. User adalah Fungsi atau Bagian terkait yang menggunakan jasa Mitra kerja untuk melaksanakan pekerjaan di dalam lingkungan area instalasiffasilitas produksi, penunjang produksi termasuk area perkantoran dan perumahan. 6.2. Batasan 4. Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan Pengendalian Akses ini digunakan di wilayah kerja onshore PT Pertamina EP kecuali TAC dan KSO. Pengendalian akses di area offshore diatur tersendiri dalam TKI No. C-054/A3/EP0300/ 2017-S0 tentang Pelaksanaan Pengendalian Akses di Anjungan Lepas Pantai (Offshore). 2. Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) wajib dimiliki setiap pekerja Mitra Kerja yang akan melaksanakan pekerjaan di WKP PT Pertamina EP. Sebagai contoh a. Mitra kerja yang akan melaksanakan kontrak kerja penyambungan pipa dijalur sumur"X” yang masuk wilayah SP/BS "Y", maka Surat zin Masuk Lokasi (SIML) wajib dilaporkan dan ditunjukkan kepada petugas security yang bertugas di SP/BS "Y" untuk diperiksa legalitasnya. b. Mitra. kerja yang akan melaksanakan kontrak kerja perbaikan ruang operator di SP/BS "Y", maka Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) wajib dilaporkan dan ditunjukkan kepada petugas security yang bertugas di SPIBS "Y" untuk diperiksa legalitasnya. 3. Bagi pekerja, pekarya PT Pertamina EP dan Mitra Kerja yang akan berkunjung ataupun melakukan pekerjaan ke fasilitas produksi maupun fasilitas penunjang produksi wajib menunjukkan buku HSE Passport yang berlaku dan menukarkan /D Card pekerja, pekarya atau mitra kerja. Bila tidak membawa HSE Passport dan /D Card maka tidak diperbolehkan masuk, 4. Bagi tamu/pengunjung eksternal yang ingin berkunjung ke fasilitas produksi maupun fasilitas penunjang produksi wajib menunjukkan dan menukarkan TATA KERJA ORGANISASI Lr PERTAMINA EP T FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | Hat 43 dari 80 AKSES, ID Card (KTP/SIM/Passport), bila tidak membawa ID Card maka tidak diperbolehkan masuk 5. Bagi mitra kerja yang akan bekerja di fasilitas produksi maupun fasilitas penunjang produksi wajib menunjukkan /D Card, SIML dan HSE Passport (sesuai matriks yang terdapat pada TKO B-031/A3.2/EP8000/2014-SO tentang TKO Penerapan HSE Passport. Bila tidak membawa HSE Passport, SIML dan ID Card maka tidak diperbolehkan masuk 6. Bagi tamu/pengunjung umum termasuk tamu perusahaan lain selain internal PT Pertamina EP yang ingin berkunjung (tidak untuk bekerja) ke fasilitas produksi/penunjang produksi PT Pertamina EP wajib untuk mengisi dan mengajukan Formulir Izin Masuk Fasilitas kepada asset holder dengan menyebutkan keperluannya, setelah mendapat izin dari asset holder baru tamu/pengunjung diperkenankan masuk ke fasilitas, 7. Pengendalian Akses diberlakukan dengan menerapkan prinsip "one gate’ yaitu hanya ada 1 (satu) pintu yang dipergunakan untuk akses masuk/ keluar wilayah kerja guna memaksimalkan pengawasan dan pengendalian. 8. Masa berlaku ID Card “Fasilitas’ selama 1 x 12 jam bagi pekerja/pekarya operator di fasilitas produksi sesuai jadwal tugas jaga/shift dan bagi Pengunjung/Tamu/Mitra kerja dengan ID Card "Visitor’ yang melaksanakan kunjungan maupun ID Card "Visitor" yang metakukan pekerjaan di fasilitas produksi/penunjang produksi adalah dari pukul 07.00 WIB s.d 17.00 WIB kecuali dalam hal-hal tertentu yang bersifat urgent atau kontijensi (keadaan darurat) bagi pemegang /D Card dapat melebihi jam kerja atas dasar permintaan dan persetujuan asset holder. Syarat-syarat pekerjaan urgent ditetapkan oleh Field Manager. 9. Barang-barang yang tidak diizinkan untuk dibawa masuk, yaitu : Perkantoran Eorumabon | No | Fasilitas Produksi | F@®! (Ruang FM, oma | Komperta & Ruang Kerja Presdit) Karyawan +} Senjata-api dan ack | Senjta-api dan stick | Senjata apr dan sick | Senjata api dan sick gas 92s TATA KERJA ORGANISASI a Ss" PERTAMINA EP FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY & ENVIRONMENT PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK No B-016/A3/EP0300/2018-SO REVISI KE 5 BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS| DAN PENGENDALIAN | aL 44 dati 80 AKSES 2] Alat komunikasi non ‘Alat komunikasi non | Senjatatajam yang | Senjata tajam yang 192s proof. gas proof tak terkait dengan | tak terkat dengan pekerjaan Pekerjaan. | | Pemantikkorek api. | Pemantikorek api | Baharvbahan yang | Bahan-bahan yang mudah terbakar rmudah terbakar yang tidak terkait pekerjaan 4 | Rokok dan rokok Rokok dan rokok Minuman BeraOROT a arcohol elektrik elektrik ddan Narkoba. ddan Narkoba. 5 | Senjata tajam yang tak ‘Senjata tajam yang tak ‘Camera Digital/Video terkat dengan terkait dengan Camera (kecual ada |_| pekeriaan pekerjaan izn dari pinak yo | berkompeten). i: | Bahan-bahan yang | Bahar-bahan yang | Laptop, Flashdise dan muah terbakar dan | mudah terbakar dan | Handphone (HP) ; meledak rmeledak tanpaizin [7 | Minuman beraikohot | Winuman’— berakohol : | dan NAPZA dan NAPZA - - [8] Camera DigitaiVideo Camera (kecuali ada iain untuk membawanya | Camera DigitalVideo Camera (kecuali ada iin untuk (kecuali ada izin untuk membawanya dari pihak yg berkompeten, (Format lzin terdapat pada Lampiran-8). (kecuali ada izin untuk membawanya dari pihak yg berkompeten, (Format Izn terdapat pada Lampiran-8). dari pihak yg ‘membawanya dari berkompeten, (Format | pihak yg . . 'zin terdapat pada berkompeten), Lampiran 9) ‘9 | Laptop, Flashdise dan | Laptop, Flashalso dan Handphone (HP). Handphone (HP). 10.Jenis kendaraan yang diperkenankan dibawa masuk ke dalam fasilitas produksi/penunjang adalah yang berbahan bakar solar/diesel sedangkan untuk yang berbahan bakar bensin/premium atau bahan bakar setara/ sejenis tidak diperkenankan dibawa masuk, seperti tabel dibawah ini : TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS| DAN PENGENDALIAN | ja. 45 dari 80 AKSES | No | Fasilitas Produksi | Fasilitas Penunjang Perkantoran Perumahan 1 | Kendaraan Kendaraan —_—‘| Kendaraan Kendaraan berbahan bakar | berbahan bakar ~—_| berbahan bakar berbahan bakar solaridiesel atau | solaridiesel atau _| bensin dan bensin dan setaralsejenis setara/sejenis solaridiesel solaridiesel 11.Masa berlaku Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) selama 1 (satu) tahun atau sesuai dengan masa kontrak untuk kontrak pekerjaan dibawah 1 (satu) tahun. Mitra kerja wajib melakukan update/memperbaharui SIML apabila masa MCU (Medical Check Up) telah expiry (kadaluarsa). Untuk pekerjaan Kontrak, SIML tidak berlaku lagi saat pekerjaan kontrak tersebut dinyatakan selesai. 12.Pada proses pembuatan dan penerbitan SIML, untuk administrasi berupa SKCK hanya diperlukan pada saat pengajuan awal. 13.Masa berlaku ID Card mitra kerja/kontraktor sesuai dengan masa atau waktu kontrak pekerjaan dan selama-lamanya 2 (dua) tahun, /D Card mitra kerja/kontraktor berwarna hijau dengan 3 (tiga) jenis Kode yaitu: a. Wara hijau kode T (huruf T berwarna merah) untuk kerja Risiko Tinggi. b. Warna hijau kode S (huruf S berwarna biru) untuk kerja Risiko Sedang c. Wara hijau kode R (huruf R berwarna hijau) untuk kerja Risiko Rendah. 1. Untuk lokasi WKP PT Pertamina EP yang telah mengimplementasikan HSE Passport On Line berbasis QR Code maka /D Card Mitra Kerja yang dikeluarkan harus menggunakan ID Card QR Code dan tidak diberikan ID Card sesuai Batasan pada point 6.2.8 di atas. 16. Pekerja Security melaporkan BAP dan resume kepada manajemen sesuai tingkatannya yaitu: a. Dikantor Pusat, Non Physical Security Analyst meminta keterangan/BAP kepada Mitra kerja dan membuat resume untuk selanjutnya dilaporkan kepada Security Manager. b. Di kantor Asset, Asset Security Analyst meminta keterangan/BAP kepada Mitra kerja dan membuat resume untuk selanjutnya dilaporkan kepada Asset Security Ast. Manager. FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL TATA KERJA ORGANISASI 17. 18, 19. 20. a Ss" PERTAMINA EP B-016/A3/EP0300/2018-S0 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | HAL 16 dari 80 AKSES ¢. Di Field, Field Senior Security Staff meminta keterangan/BAP kepada Mitra. kerja dan membuat resume untuk selanjutnya dilaporkan kepada Field HSSE Ast. Manager. d. Di Project, Project Development Security Analyst meminta keterangan/BAP kepada Mitra kerja dan membuat resume untuk selanjutnya dilaporkan kepada Security Manager. e. Di Eksplorasi, Exploration Security Analyst meminta keterangan/BAP kepada Mitra kerja dan membuat resume untuk selanjutnya dilaporkan kepada Security Manager. Barang berbahaya sesuai dengan penjelasan pada 6.1. point 8 dan 6.2. point 9. tidak dapat dibawa masuk kecuali oleh TNI/Polri sesuai dengan kewenangan dan tugasnya dalam penanganan kasus tertentu seperti tindak pidana kriminalitas dan penanganan terorisme atau penangkapan/ penyergapan dapat membawa persenjataan, dan lain-lain sesuai standar operasi TNI/Polti Semua Pekerjaan Kontrak yang dikeluarkan oleh Kantor Pusat maupun Kantor Asset yang pekerjaannya dilaksanakan di salah satu area Asset/Field atau beberapa area Asset/Field, maka SIML dibuat dan diterbitkan oleh Kantor Pusat atau Asset. Mitra kerja/vendor wajib melaporkan dengan menunjukkan SIML dan ID Card ke petugas security setempat pada saat akan memasuki dan mulai bekerja di area Asset/Field Untuk Pekerjaan Kontrak yang dikeluarkan oleh Kantor Field yang pekerjaannya dilaksanakan di Field maka SIML dibuat dan dikeluarkan oleh Field masing-masing. Pemberian nomor pada SIML dilakukan oleh fungsi HSSE Kantor Pusat, Asset, Field maupun Project dan Exploration sesuai dengan Kode Bagian Organisasi (KBO) masing-masing dengan urutan sebagai berikut : Nomor, SIML, bulan terbit (angka romawi), kode bagian organisasi (KBO), tahun terbit SIML, jenis kode dokumen dan dimasukan dalam Buku Register SIML. Contoh pemberian nomor SIML : No. 014/SIML/IIVEP0340/2018-S0. (Maksudnya : 014 adalah nomor SIML ke 14 yang dikeluarkan oleh fungsi HSSE Kantor Pusat, SIML adalah jenis dokumen SIML, III (romawi) adalah TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGS! JUDUL 21 22, 23, 24, HEALTH, SAFETY, SECURITY & — | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | HaL 17 dari 80 AKSES dikeluarkan pada bulan Maret, EP0340 adalah nomor fungsi HSSE-Security Kantor Pusat PEP, 2018-S0 adalah dikeluarkan tahun 2018 dengan jenis dokumen bersifat umum). Pemeriksaan MCU untuk pembuatan dan penerbitan SIML dapat dilaksanakan di Rumah Sakit/Klinik yang ditunjuk oleh PT Pertamina EP sesuai rekomendasi dari Medical HR. Paket atau jenis pemeriksaan MCU sesuai dengan standard PT Pertamina EP Penulisan lokasi pekerjaan pada SIML yang dibuat dan diterbitkan oleh Kantor Pusat untuk survey dan pemboran eksplorasi PT Pertamina EP ditetapkan berdasarkan lokasi kontrak pekerjaan yang berlaku (seluruh Indonesia, setiap Asset atau terbatas pada tempat tertentu) Jika ID Card mitra. kerja hilang maka mitra kerja diharuskan membuat Laporan Polisi atas kehilangan tersebut dan kontraktor diberi sanksi berupa Surat Teguran s.d. pemberian Surat Peringatan dari User berdasarkan resume hasil pemeriksaan security terhadap mitra kerja yang diserahkan kepada User atas kehilangan tersebut, Surat Peringatan dari User ditembuskan kepada pejabat HSSE dan SCM setempat sebagai evaluasi kinerja kontraktor pada kontrak berikutnya. Dalam hal-hal tertentu dengan kondisi sebagai berikut a. Persyaratan administrasi penerbitan SIML belum lengkap. b. Adanya pekerjaan yang bersifat urgentfmendesak guna menyelesaikan pekerjaan di lokasi Mitra kerja membuat Surat Pernyataan bahwa proses melengkapi persyaratan sedang berlangsung. Selanjutnya User setingkat Manager mengajukan kepada fungsi HSSE untuk diterbitkan SIML sementara. SIML ‘Sementara berlaku 1 (satu) minggu. Formulir SIML Sementara terdapat pada lampiran 2A. c. Apabila SIML Sementara telah habis masa berlaku 1 (satu) minggu dan persyaratan belum terpenuhi, maka Pekerjaan harus dihentikan. d. Penerbitan SIML Sementara dilakukan secara manual termasuk di area yang telah menerapkan SIML Online. TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | Hal. 48 dari 80 AKSES 25.Untuk kondisi emergency (darurat) yang ditetapkan oleh Direksi PT Pertamina EP, maka Izin Masuk Lokasi ditetapkan khusus oleh pejabat setingkat GM/VP. 26. Bila pekerja/pekarya (diluar BOD dan VP) termasuk vendor/kontraktor atau tamu biasa yang akan memasuki area tertutup a. Masuk ke ruangan President Director maka mengacu kepada prosedur 7.4.4, Pengendalian Akses Tamu VIP. b. Masuk ke ruangan atau wilayah yang tingkat pengamanannya tinggi maka 1) Wajib melapor terlebih dahulu kepada petugas security 2) Petugas security melapor kepada asset holder untuk mendapatkan izin. 3) Weajib didampingi oleh asset holder atau bila vendor/kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan maka wajib didampingi oleh pengawas pekerjaan. 27. Bila pekerja/pekarya (di luar BOD atau VP) termasuk vendor/kontraktor atau tamu biasa akan memasuki area terlarang a. Masuk ke ruangan FM atau Manager maka mengacu kepada prosedur 7.4.4, Pengendalian Akses Tamu VIP. b. Masuk ke ruangan atau wilayah yang tingkat pengamanan sedang maka 1) Wajib melapor terlebih dahulu kepda petugas security. 2) Petugas security melapor kepada asset holder untuk mendapatkan izin 3) Wajib didampingi oleh asset holder atau bila vendor/kontraktor yang akan melaksanakan pekerjaan maka wajib didampingi oleh pengawas pekerjaan. 28. Apabilavendor/kontraktor_mengganti sebagian atau seluruh atau menambah tenaga kerjanya pada saat pekerjaan belum selesai maka vendor/kontraktor wajib mengajukan proses perizinan SIML sesuai jumtah TATA KERJA ORGANISASI Lr, PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS| DAN PENGENDALIAN | Hal 19 dari 80 AKSES pekerja yang diganti atau ditambah (belum memiliki SIML) kepada fungsi HSSE melalui User sesuai prosedur yang berlaku. 29. Setelah Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) berakhir dan pekerjaan selesai Mitra Kerja wajib mengembalikan semua /D Card mitra kerja kepada User dan User mengembalikan ID Card tersebut ke fungsi HSSE - Security. Jika ID Card hilang maka mitra kerja diharuskan membuat Laporan Polisi kehilangan tersebut dan Kontraktor diberi sanksi berupa Surat Teguran s.d. pemberian Surat Peringatan dari User berdasarkan resume hasil pemeriksaan security atas kehilangan tersebut yang ditembuskan kepada fungsi SCM sebagai evaluasi kinerja vendor pada kontrak berikutnya. 30. Untuk perusahaan yang mempekerjakan atau menggunakan Tenaga Kerja Asing diwajibkan a. Memiliki Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) yang disahkan oleh Menteri atau pejabat yang ditunjuk. b. Tenaga kerja asing diwajibkan memiliki Passport, Visa Tinggal Terbatas (VITAS) yaitu keterangan tertulis yang diberikan oleh pejabat yang berwenang di Perwakilan Republik Indonesia atau di tempat lain yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat persetujuan bagi Orang Asing untuk melakukan perjalanan ke Wilayah Indonesia dan menjadi dasar untuk pemberian Izin Tinggal Terbatas dalam rangka bekerja dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yaitu izin yang diberikan kepada orang asing tertentu untuk berada dan tinggal di Wilayah Indonesia dalam jangka waktu tertentu untuk bekerja. c. Sebelum bekerja tenaga kerja asing wajib melapor ke Polres setempat dimana tenaga kerja asing tersebut bekerja (dokumen bukti lapor ke Polres setempat berlaku sebagai SKCK tenaga kerja asing). 31. Pada saat melakukan kunjungan Management Contractor ke Lokasi Operasi guna menjalankan System Management HSSE Contractor, maka Pihak Mitra Kerja (Usaha) / Contractor yang melakukan Management Visit / Kunjungan Manjemen / MWT ke Lokasi Operasi (Pemboran, Well Service, Pekerjaan Konstruksi ataupun Project) tidak diwajibkan / dipersyaratkan TATA KERJA ORGANISASI A PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO 2 B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | aL 20 dari 80 AKSES untuk membuat / memiliki / menunjukkan SIML. Management Contractor diperlakukan sebagai Tamu Pertamina EP (GM/FM/Penanggungjawab Pekerjaan), sehingga Pihak Management Contractor diperbolehkan masuk ke area lokasi guna melaksanakan kegiatan MWT selama Pihak Management Contractor memberitahukan sebelumnya kepada Management Pertamina EP maksud dan tujuannya, Pihak Management Contractor cukup mengisi dan membawa Formulir Izin Masuk Fasilitas dari Field/Asset setempat dimana Lokasi Operasi berada dan menunjukkan Formulir Izin Masuk Fasilitas dan menukarkan kartu identitas yang berlaku (KTP dan atau Passport) untuk ditukarkan dengan /D Card Tamu yang berlaku di lingkungan PT Pertamina EP di Pos Security Lokasi setempat untuk masuk ke dalam area Lokasi Operasi. vil. PROSEDUR. 7.4 Pembuatan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) oleh Mitra kerja. 7.4.4 Kantor Pusat. 1. Mitra kerja mengajukan permohonan penerbitan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada pemberi kerja (User) dengan melampirkan a. Fotokopi HSE Passport yang berisi updating hasil MCU (jangka waktu MCU masih berlaku pada saat permohonan SIML) untuk vendor/kontraktor merujuk pada TKO B-031/A3.2/EP0800/2014-S0 tentang Penerapan HSE Passport b. Scan berwara Kartu Tanda Penduduk (KTP) c. Fotocopy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). 4d. Pas foto berwama ukuran 3x4 dengan background warna biru soft copy/hard copy dan daftar kendaraan serta peralatan yang akan dibawa masuk ke dalam lokasi, 2. User mengajukan memo penerbitan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada Security Manager. Memo dilengkapi dengan lampiran antara lain berkas-berkas yang diserahkan oleh mitra kerja pada prosedur no. 1 3. Security Manager menerima memo dan berkas tersebut selanjutnya diteruskan kepada Physical Security Analyst untuk diperiksa. TATA KERJA ORGANISASI Lr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | yal 21 dari 60 AKSES 4. Physical Security Analyst memeriksa berkas. Apabila berkas tersebut memenuhi syarat maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 6, jika tidak maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 5. 5. Physical Security Analyst mengembalikan berkas tersebut kepada User untuk dilengkapi. 6. Physical Security Analyst menyiapkan draft Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan memberikan paraf serta dan mengajukannya kepada Security Manager untuk direview dan disetujui. Format Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) terdapat pada Lampiran-2 7. Security Manager me-review dan menyetujui draft Surat Izin Masuk Lokasi (SIML). Jika ada koreksi maka proses kembali ke prosedur no. 6. Jika disetujui proses dilanjutkan ke prosedur no. 8. 8. Security Manager membubuhkan tandatangan di Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan menyerahkan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada Physical Security Analyst dan selanjutnya Physical Security Analyst melakukan pencetakan /D Card Mitra kerja 9. Physical Security Analyst menyerahkan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) yang telah ditandatangani Security Manager kepada User (peminta izin) sekaligus dengan ID Card Mitra kerja sesuai risiko pekerjaan (bentuk ID Card mitra kerja dapat dilihat pada Lampiran 5C) sebanyak jumlah tenaga yang dimintakan izinnya. 10. User menerima Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan /D Card mitra kerja dari Physical Security Analyst dan menyerahkannya kepada mitra kerja. 11.Jika pekerjaan selesai maka proses selesai, mitra kerja mengembalikan /D Card kepada User untuk dikembalikan ke HSSE - Security. Apabila masa izin masuk lokasi berakhir akan tetapi pekerjaan belum selesai maka dilanjutkan ke prosedur no. 12. 12, User memperpanjang masa izin masuk lokasi paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum waktu berakhir, dengan persyaratan sebagai berikut TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS] DAN PENGENDALIAN | Hai 22 dari 80 AKSES _ —_ eee ee ane eee eee re EE a. Fotokopi HSE Passport yang berisi updating hasil MCU (jangka waktu MCU masih berlaku pada saat permohonan SIML) untuk vendor/kontraktor merujuk pada TKO B-031/A3.2/EP0800/2014-S0 tentang Penerapan HSE Passport. b. Scan berwama Kartu Tanda Penduduk (KTP). c. Pas foto berwama ukuran 3x4 dengan background wama biru soft copy/nard copy dan daftar kendaraan serta peralatan yang akan dibawa masuk ke dalam lokasi. 7.1.2. Area Asset. 1. Mitra kerja mengajukan permohonan penerbitan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada pemberi kerja (User) dengan melampirkan a. Fotokopi HSE Passport yang berisi updating hasil MCU (jangka waktu MCU masih berlaku pada saat permohonan SIML) untuk vendor/kontraktor merujuk pada TKO B-031/A3.2/EP0800/2014-S0 tentang Penerapan HSE Passport. b. Scan berwama Kartu Tanda Penduduk (KTP). ¢. Fotocopy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). Pas foto berwama ukuran 3x4 dengan background warna biru soft copy/nard copy dan daftar kendaraan serta peralatan yang akan dibawa masuk ke dalam lokasi 2. User mengajukan memo penerbitan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada Asset HSSE Opr. Manager. Memo dilengkapi dengan lampiran antara lain berkas-berkas yang diserahkan oleh Mitra kerja pada prosedur no.1 3. Asset HSSE Opr. Manager menerima memo dan berkas tersebut selanjutnya diteruskan kepada Asset Security Ast. Manager untuk diproses. 4. Asset Security Ast. Manager menerima memo dan berkas tersebut selanjutnya diteruskan kepada Asset Security Analyst. 5. Asset Security Analyst memeriksa berkas tersebut. Apabila berkas tersebut memenuhi syarat, maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 7, jika tidak maka dilanjutkankan ke prosedur no. 6. TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI_ JUDUL, 10. "1 12, 13. 14, HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO : B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | HaL 23 dari 80 AKSES Asset Security Analyst mengembalikan berkas kepada user untuk dilengkapi Asset Security Analyst menyiapkan draft Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan mengajukannya kepada Asset Security Ast. Manager Asset Security Assistant Manager me-review dan membubuhi paraf pada SIML. Setelah diparaf draft SIML diajukan ke Asset HSSE Opr. Manager. Format Surat Izin Masuk Lokasi terdapat pada Lampiran- 2. Asset HSSE Opr. Manager me-review dan menyetujui (membubuhkan tanda tangan) draft Surat Izin Masuk Lokasi (SIML). Jika masih terdapat koreksi, maka proses kembali ke prosedur no. 7. Jika disetujui maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 10. Asset HSSE Opr. Manager menyerahkan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada Asset Security Ast. Manager dan selanjutnya Asset Security Ast. Manager meminta Asset Security Analyst melakukan pencetakan ID Card Mitra kerja. Asset Security Analyst menyerahkan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) yang telah ditandatangani Asset HSSE Opr. Manager kepada User (peminta izin) sekaligus dengan ID Card Mitra kerja sesuai risiko pekerjaan (bentuk ID Card mitra kerja dapat dilihat pada Lampiran 5) sebanyak jumlah tenaga yang dimintakan izinnya. User menerima Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan /D Card mitra kerja dari Asset Security Analyst dan menyerahkannya kepada mitra kerja. Jika pekerjaan selesai maka proses selesai, mitra kerja mengembalikan /D Card kepada User untuk dikembalikan ke HSSE - Security. Apabila masa izin masuk lokasi berakhir akan tetapi pekerjaan belum selesai maka dilanjutkan ke prosedur no. 14, User memperpanjang masa Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum waktu berakhir, dengan persyaratan sebagai berikut a. Fotokopi HSE Passport yang berisi updating hasil MCU (jangka waktu MCU masih berlaku pada saat permohonan SIML) untuk vendor/kontraktor merujuk pada TKO B-031/A3.2/EP0800/2014-S0 tentang Penerapan HSE Passport, TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISI KE 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS| DAN PENGENDALIAN | ja, 24 dari 80 AKSES b. Scan berwarna Kartu Tanda Penduduk (KTP). c. Pas foto berwarna ukuran 3x4 dengan background warna biru soft copy/hard copy dan daftar kendaraan serta peralatan yang akan dibawa masuk ke dalam lokasi. 7.1.3 Area Field. 1 Mitra kerja mengajukan permohonan penerbitan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada pemberi kerja (User) dengan melampirkan a. Fotokopi HSE Passport yang berisi updating hasil MCU (jangka waktu MCU masih berlaku pada saat permohonan SIML) untuk vendor/kontraktor merujuk pada TKO B-031/A3.2/EP0800/2014-S0 tentang Penerapan HSE Passport. b. Scan berwarna Kartu Tanda Penduduk (KTP). c. Fotocopy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). d. Pas foto berwarna ukuran 3x4 dengan background wama biru soft copy/hard copy dan daftar kendaraan serta peralatan yang akan dibawa masuk ke dalam lokasi User mengajukan memo penerbitan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada Field HSSE Ast. Manager. Memo dilengkapi dengan lampiran antara lain berkas-berkas yang diserahkan oleh Mitra kerja pada prosedur no.1 Field HSSE Ast. Manager menerima memo dan berkas tersebut selanjutnya diteruskan kepada Field Senior Security Staff untuk diproses. Field Senior Security Staff meneliti kelengkapan berkas tersebut. Apabila telah lengkap, maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 6, jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 5. Field Senior Security Staff menyerahkan berkas tersebut ke User untuk dilengkapi Field Senior Security Staff menyiapkan draft Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan memberikan paraf di SIML serta mengajukannya kepada Field HSSE Ast. Manager untuk direview dan disetujui. Format Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) terdapat pada Lampiran — 2. TATA KERJA ORGANISASI > PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE » 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | aL 25 dari 80 AKSES 7. Field HSSE Ast. Manager me-review dan menyetujui draft Surat Izin Masuk Lokasi (SIML). Jika masih terdapat koreksi maka proses kembali ke prosedur no. 6. Jika disetujui maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 8. 8. Field HSSE Ast. Manager membubuhkan tandatangan di Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan menyerahkan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada Field Senior Security Staff dan selanjutnya Field Senior Security Staff melakukan pencetakan /D Card mitra kerja 9. Field Senior Security Staff menyerahkan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) yang telah ditandatangani Field HSSE Ast. Manager kepada User (peminta izin) sekaligus dengan ID Card mitra kerja sesuai risiko pekerjaan (bentuk ID Card mitra kerja dapat dilihat pada Lampiran 5) sebanyak jumlah tenaga yang dimintakan izinnya. 10. User menerima Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan ID Card mitra kerja dari Field Senior Security Staff dan menyerahkannya kepada mitra kerja 11. Jika pekerjaan selesai maka proses selesai, mitra kerja mengembalikan /D Card kepada User untuk dikembalikan ke HSSE - Security. Apabila masa izin masuk lokasi berakhir akan tetapi pekerjaan belum selesai maka dilanjutkan ke prosedur no. 12. 12. User memperpanjang masa Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) paling lambat 2 (dua) hari sebelum waktu berakhir, dengan persyaratan sebagai berikut a. Fotokopi HSE Passport yang berisi updating hasil MCU (jangka waktu MCU masih berlaku pada saat permohonan SIML) untuk vendor/kontraktor merujuk pada TKO B-031/A3.2/EP0800/2014-SO tentang Penerapan HSE Passport. b. Scan berwarna Kartu Tanda Penduduk (KTP). c. Pas foto berwarna ukuran 3x4 dengan background wama biru soft copy/hard copy dan daftar kendaraan serta peralatan yang akan dibawa masuk ke dalam lokasi 7.1.4 Area Project dan Eksplorasi. 1. Mitra kerja mengajukan permohonan penerbitan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada pemberi kerja (User) dengan melampirkan TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO 8-016/A3/EPO300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS! DAN PENGENDALIAN | HAL 26 dari 80 AKSES a. Fotokopi HSE Passport yang berisi updating hasil MCU (jangka waktu MCU masih berlaku pada saat permohonan SIML) untuk vendor/kontraktor merujuk pada TKO B-031/A3.2/EP0800/2014-SO tentang Penerapan HSE Passport. b. Scan berwama Kartu Tanda Penduduk (KTP). ©. Fotocopy Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). 4. Pas foto berwarna ukuran 3x4 dengan background warna biru soft copy/hard copy dan daftar kendaraan serta peralatan yang akan dibawa masuk ke dalam lokasi User mengajukan memo penerbitan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada Security Manager. Memo dilengkapi dengan lampiran antara lain berkas- berkas yang diterima oleh Mitra kerja pada prosedur no.1 Security Manager menerima memo dan berkas tersebut untuk selanjutnya diteruskan kepada Project Development Security Analyst atau Exploration Security Analyst untuk diproses sesuai SIML yang diajukan. Project Development Security Analyst atau Exploration Security Analyst meneliti kelengkapan berkas tersebut. Apabila telah lengkap, maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 6, jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 5. Project Development Security Analyst atau Exploration Security Analyst mengembalikan berkas tersebut ke User untuk dilengkapi. Project Development Security Analyst atau Exploration Security Analyst menyiapkan draft Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan membubuhi paraf serta mengajukannya kepada Security Manager untuk direview dan disetujui, Format Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) terdapat pada Lampiran — 2. Security Manager mereview dan menyetujui draft Surat Izin Masuk Lokasi (SIML). Jika masih terdapat koreksi maka proses kembali ke prosedur no. 6, Jika disetujui maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 8. Security Manager membubuhkan tandatangan di Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan menyerahkan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada Project Development Security Analyst atau Exploration Security Analyst dan FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & TATA KERJA ORGANISASI r PERTAMINA EP |'No © B-OT6/AS/EPO300/2018-S0 ENVIRONMENT |REVISIKE : 5 | JuDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU. 27 Desember 2018 | LOKAS] DAN PENGENDALIAN | HaL. 27 dari 80 AKSES selanjutnya Project Development Security Analyst atau Exploration Security Analyst membuat dan melakukan pencetakan ID Card mitra kerja 9. Project Development Security Analyst atau Exploration Security Analyst menyerahkan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) yang telah ditandatangani Security Manager kepada User (peminta izin) sekaligus dengan ID Card mitra kerja sesuai risiko pekerjaan (bentuk ID Card Mitra kerja dapat dilihat pada Lampiran - §) sebanyak jumlah tenaga yang dimintakan izinnya. 10.User menerima Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) dan ID Card mitra kerja dari Project Development Security Analyst yang selanjutnya menyerahkannya kepada mitra kerja. 11. Jika pekerjaan selesai maka proses selesai, mitra kerja mengembalikan /D Card kepada User untuk dikembalikan ke HSSE - Security. Apabila masa izin masuk lokasi berakhir akan tetapi pekerjaan belum selesai maka dilanjutkan ke prosedur no. 12. 42. User memperpanjang masa Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum waktu berakhir, dengan persyaratan sebagai berikut a. Fotokopi HSE Passport yang berisi updating hasil MCU (jangka waktu MCU masih berlaku pada saat permohonan SIML) untuk vendor/kontraktor merujuk pada TKO B-031/A3.2/EP0800/2014-S0 tentang Penerapan HSE Passport. b. Scan berwama Kartu Tanda Penduduk (KTP). c. Pas foto berwarna ukuran 3x4 dengan background warna biru soft copy/hard copy dan daftar kendaraan serta peralatan yang akan dibawa masuk ke dalam lokasi. 7.1.5. Pembuatan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) Online. 4. Mitra kerja/vendor membuka aplikasi website HSSE Online di URL http://hsse- online.pep.pertamina.com 2. Mitra kerja/vendor mengisi User name dan password kemudian klik Login dan memilih menu “ SIML ". . TATA KERJA ORGANISASI A PERTAMINA EP FUNGS| HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO_ B-O1G/AS/EPO300/2018-S0 ENVIRONMENT | REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS! DAN) PENGENDALIAN | Hat 28 dar 60 ‘AKSES | 3. Mitra kerja/vendor mengisi formulir SIML Online : Nama Vendor. Nama Admin. Nama Direktur. Email Admin, Nomor Surat Permohonan Perihal, m> ep agg Tanggal Surat. Nomor SPMK/SP3MP. i. Tanggal SPMK/SP3MP. j. Pemberi SPMK/SP3MP. k. Upload File SPMK/SP3MP. Mitra Kerja memasukkan No. SIML Lama, tanggal SIML Lama dan mengunggah file SIML lama apabila yang dibuat adalah perpanjangan SIML. ze Proses dilanjutkan ke Prosedur 5 dan tidak perlu mengisi No. dan tanggal SIML Lama apabila membuat SIML baru. Mitra Kerja mengisi Judul Pekerjaan, Tanggal Mulai Pekerjaan, Tanggal Selesai Pekerjaan dan Risiko Pekerjaan sesuai SPMK/SP3MP. Mitra Kerja mengisi data Nama Pengawas/User, Nama Pemeriksa dan Nama Penyetuju SIML. Mitra Kerja mengisi Tambah Pekerja dengan mengisi Nomor HSSE Passport, Lokasi Pekerjaan sebanyak Pekerja yang dimintakan izin masuk lokasi pekerjaan masing-masing. Mitra Kerja mengisi Data Peralatan dan Data Kendaraan yang dibawa apabila terdapat peralatan kerja dan kendaraan yang dibawa masuk ke dalam lokasi pekerjaan. Apabila jika tidak membawa peralatan dan atau kendaraan maka tidak perlu diisi Mitra Kerja men-submit atau mengirim berkas usulan penerbitan Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) kepada Pengawas/User apabila semua data yang wajib diisi sudah disi. TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-O16/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS! DAN PENGENDALIAN | HAL. 29 dari 80 AKSES 10. Pengawas/User memeriksa kelengkapan dokumen SIML, apabila data yang dikirimkan Vendor sudah sesuai atau sudah benar sesuai SPMK/SP3MP proses dilanjutkan ke Prosedur No. 11. dan apabila terdapat data yang tidak sesuai atau tidak valid maka Pengawas mengembalikan (me reject) data SIML Online kepada Vendor untuk diperbaiki proses kembali ke Prosedur No. 3. 11. Pengawas/User mengirimkan (men-submif) berkas penerbitan SIML ke Pemeriksa SIML. 12. Pemeriksa SIML memeriksa kelengkapan dokumen SIML termasuk data SKCK Pekerja Vendor apabila sudah sesuai atau sudah benar dan proses dilanjutkan ke Prosedur No. 13. Apabila terdapat data yang tidak sesuai atau tidak valid maka Pemeriksa mengembalikan (me-reject) data SIML Online kepada Vendor untuk diperbaiki maka proses kembali ke prosedur No. 3 13. Pemeriksa SIML mengirimkan (men-submif) berkas penerbitan SIML ke Penyetuju SIML sesuai data yang dikirimkan Pengawas/User. 14. Pejabat HSSE setempat selaku Penyetuju SIML memeriksa kelengkapan berkas SIML yang diajukan Pemeriksa SIML. Apabila berkas lengkap proses dilanjutkan ke prosedur No. 15 apabila tidak lengkap maka Penyetuju mereject SIML proses kembali ke prosedur No. 3. 15, Pejabat HSSE setempat (Penyetuju SIML) selanjutnya melakukan aprroval atas usulan penerbitan SIML tersebut 16. Mitra Kerja mencetak SIML yang telah di-approve pejabat Penyetuju SIML dan Pemeriksa mencetak /D Card sesuai jumlah daftar pekerja yang diajukan oleh Vendor. 17. Pemeriksa mengirimkan SIML dan ID Card mitra kerja kepada Pengawas/User dan Pengawas/User menyerahkan SIML serta /D Card kepada mitra kerja. 18. Mitra Kerja mengembalikan /D Card kepada Pengawas/User dan Pengawas! User mengembalikan ID Card mitra kerja ke Security di Fungsi HSSE setelah Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) berakhir. Apabila masa izin masuk lokasi berakhir akan tetapi pekerjaan belum selesai maka User memperpanjang masa izin masuk lokasi . TATA KERJA ORGANISASI 4 PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO > B-O16/A3/EPO300/2018-S0 ENVIRONMENT. REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS! DAN PENGENDALIAN | HaL 30 dari 80 AKSES paling lambat 3 (tiga) hari kerja sebelum waktu SIML berakhir dengan alur proses yang sama dengan pembuatan SIML Online, 7.2Pendaftaran Kendaraan Pribadi bagi Pekerja. 1, Pekerja yang melaksanakan dinas atau bertugas di Field atau Asset yang bertempat tinggal di Perumahan/Komperta mendaftarkan kendaraan pribadi miliknya baik roda 4 (empat) maupun roda 2 (dua) ke petugas security. Permohonan diajukan dengan cara membuat surat permohonan vehicle pass (Pass Masuk Kendaraan) yang ditandatangani oleh yang bersangkutan dan dilampiri salinanffotokopi STNK ke Field HSSE Ast. Manager/Asset HSSE Opr. Manager. Bentuk vehicle pass (Pass Masuk Kendaraan) terlampir pada Lampiran 5H. 2. Asset HSSE Opr. Manager menerima memo dan mendisposisikannya kepada ‘Asset Security Ast, Manager untuk dibuatkan vehicle pass (Pass Masuk Kendaraan) untuk di Asset dan Field HSSE Ast. Manager menerima memo dan mendisposisikannya kepada Field Senior Security Staff untuk di Field 3. Field Senior Security Staff atau Asset Security Ast. Manager meneliti kelengkapan administrasi. Jika sudah lengkap maka disiapkan vehicle pass (Pass Masuk Kendaraan) dan diberikan kepada Pekerja yang bersangkutan. 4, Pekerja memasang vehicle pass (Pass Masuk Kendaraan) di kaca kendaraan dan setiap pekerja yang masuk ke perumahan akan dicek oleh Petugas Security vehicle pass (Pass Masuk Kendaraannya). Untuk kendaraan yang tidak dilengkapi vehicle pass maka pengemudi wajib melakukan akses kontrol dengan mengisi buku tamu dan meninggalkan KTP/SIM yang berlaku. 7.3. Pembuatan ID Card/Kartu Tanda Pengenal Perusahaan (KTPP) Pekerja 7.3.1. Kantor Pusat, Kantor Project dan Kantor Eksplorasi. 1. HR Service Manager mengirimkan memo permintaan pembuatan ID Card! KTPP untuk pekerja kepada Security Manager dilampiri data-data dan foto pemegang /D CardIKTPP dan User membuat memo kepada Security Manager dilampiri data-data kontrak kerja dan data-data pekarya untuk menerbitkan ID Card, TATA KERJA ORGANISASI Lr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU, 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | Hat. 31 dari 80 | AKSES | 2. Security Manager menerima memo permintaan pembuatan ID Card/KTPP untuk pekerja/pekarya. 3. Security Manager menyerahkan kelengkapan administrasi kepada Physical Security Analyst untuk dicek kelengkapannya. Syarat-syarat pembuatan /D Card/KTPP untuk pekerja/pekarya meliputi data: a. Foto berwama jelas tampak muka pemegang /D Card/KTPP dengan background warna biru bagi pekerja/pekarya. b. Nama lengkap dan nomor pekerja Formulir permohonan ID Card/KTPP yang dilengkapi dengan tanda tangan dan sidik jari pemohon. 4, Physical Security Analyst melaksanakan proses pembuatan ID Card/KTPP untuk pekerja/pekarya berdasarkan daftar nama yang diberikan dan data-data yang sudah lengkap dari fungsi HR dan User. Penandatangan KTPP dilakukan oleh Security Manager dan diganti setiap 2 (dua) tahun sekali atau apabila mengalami kerusakan dengan mengembalikan /D Card/KTPP yang rusak untuk dimusnahkan atau hilang yang dibuktikan dengan Laporan Kehilangan dari Kepolisian. 5. Physical Security Analyst menyerahkan ID Card/KTPP pekerja kepada fungsi HR untuk dan /D Card/KTPP pekarya kepada User untuk selanjutkan didistribusikan kepada pemilik ID CardAKTPP. 6. Physical Security Analyst mengawasi dan mengendalikan penggunaan ID Card/KTPP sesuai peruntukkannya. 7.3.2Asset. 1. Asset HR Manager mengirimkan memo permintaan pembuatan ID Card/KTPP untuk pekerja kepada Asset HSSE Opr. Manager dilampiri data-data dan foto pemegang ID Card/KTPP dan untuk pekarya User membuat memo kepada Asset HSSE Opr. Manager dilampiri data-data kontrak kerja dan data-data pekarya untuk pembuatan /D Card pekarya. 2. Asset HSSE Opr. Manager mendisposisikan memo permintaan pembuatan ID Card/KTPP kepada Asset Security Ast. Manager. TATA KERJA ORGANISASI r PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | HAL. 32 dari 80 AKSES, 3. Asset Security Ast. Manager mendelegasikan kepada Asset Security Analyst untuk memeriksa syarat-syarat pembuatan ID CardKTPP bagi pekerja/ pekarya, Adapun data-datanya sebagai berikut : a. Foto berwama jelas tampak muka pemegang ID CardIKTPP dengan background wama biru bagi pekerja/pekarya b. Nama lengkap dan nomor pekerja. cc. Formulir permohonan ID Card/KTPP yang dilengkapi dengan tanda tangan dan sidik jari pemohon. 4. Asset Security Analyst melaksanakan proses pembuatan ID Card/ACTPP untuk pekerja berdasarkan daftar nama yang diberikan dan data-data yang sudah lengkap dari fungsi HR dan dari User untuk pekarya. Penandatangan ID CardIKTPP untuk pekerja adalah Security Manager dan untuk pekarya adalah ‘Asset HSSE Opr. Manager dan diganti setiap setiap 2 (dua) tahun sekali atau apabila mengalami kerusakan dengan mengembalikan KTPP yang rusak untuk dimusnahkan atau hilang yang dibuktikan dengan Laporan Kehilangan dari Kepolisian 5. Asset Security Assistant Manager menyerahkan ID Card/KTPP pekerja kepada fungsi HR dan ID Card/KTPP pekarya kepada User untuk selanjutkan didistribusikan kepada pemilik ID Card(TPP. 6. Asset Security Assistant Manager mengawasi dan mengendalikan penggunaan ID Card/KTPP sesuai peruntukannya. 7.3.3 Field. 4. Field HR Ast. Manager mengirimkan memo permintaan pembuatan /D Card/KTPP untuk pekerja kepada Field HSSE Ast. Manager dilampiri data-data dan foto pemegang KTPP dan untuk pekarya User membuat memo kepada Field HSSE Ast. Manager dilampiri data-data kontrak kerja dan data-data pekarya untuk pembuatan /D Card pekarya. 2. Field HSSE Ast. Manager mendisposisikan memo permintaan pembuatan ID Card/KTPP kepada Field Senior Seourity Staff. 3. Field Senior Security Staff memeriksa syarat-syarat pembuatan ID Card/KTPP untuk pekerja/pekarya. Adapun data-datanya sebagai berikut : TATA KERJA ORGANISASI Lr PERTAMINA EP FUNGS! HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE > 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 | LOKASI DAN PENGENDALIAN | HAL. 33 dari 60 | AKSES a. Foto berwarna jelas tampak muka pemegang ID Card/KTPP dengan background warna biru bagi pekerja/pekarya b. Nama lengkap dan nomor pekerja Mengisi formulir permohonan ID Card/KTPP yang dilengkapi dengan tanda tangan dan sidik jari pemohon. 4. Field Senior Security Staff melaksanakan proses pembuatan ID Card/KTPP untuk pekerja berdasarkan daftar nama yang diberikan dan data-data yang sudah lengkap dari fungsi HR dan User untuk /D Card pekarya. Penandatangan ID CardKTPP untuk pekera adalah Security Manager dan untuk pekarya adalah Field HSSE Ast. Manager dan diganti setiap 2 (dua) tahun sekali atau apabila mengalami kerusakan dengan mengembalikan ID Card/KTPP yang rusak untuk dimusnahkan atau hilang yang dibuktikan dengan Laporan Kehilangan dari Kepolisian. 5. Field HSSE Ast. Manager menyerahkan ID Card/(KTPP kepada fungsi HR dan user untuk selanjutkan didistribusikan kepada pemilik ID Card/KTPP. 6. Field HSSE Ast. Manager mengawasi dan mengendalikan penggunaan KTPP sesuai peruntukannya. 7.4 Pengendalian Akses di Fasilitas Perkantoran (Kantor Pusat, Kantor Asset, Kantor Field, Kantor Project dan Kantor Eksplora: 7.41 Pengendalian Akses Pekerja/Pekarya. 1. Petugas security memastikan kesesuaian identitas dan memastikan bahwa pekerja/pekarya menggunakan KTPP (ID Card pekerja/pekarya) pada saat memasuki area kerja. Jika pekerja/pekarya tidak membawa KTPP maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 2. Jika membawa KTPP maka dilanjutkan ke prosedur no. 3. 2. Petugas security meminta pekerja/pekarya untuk mengisi Form Pernyataan Tidak Membawa KTPP (contoh Formulir Pemyataan Tidak Membawa KTPP terdapat pada Lampiran — 7) 3. Petugas security memeriksa barang bawaan pekerja/pekarya. Barang bawaan yang tidak boleh dibawa masuk ke area perkantoran sebagai berikut TATA KERJA ORGANISASI PERTAMINA EP FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU : 27 Desember 2018 LOKAS! DAN PENGENDALIAN | ya. 34 dari 80 AKSES a. Senjata api dan senjata tajam lainnya yang tidak terkait dengan pekerjaannya. b. Bahan-bahan yang mudah terbakar yang tidak terkait dengan pekerjaannya. ¢, Minuman beralkohol dan Narkoba ‘Semua barang yang dilarang untuk dibawa masuk agar dititipkan di petugas security kecuali Narkoba. Jika ditemukan Narkoba maka dilanjutkan ke prosedur no. 8. Jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 4. Petugas security memeriksa pekerja/pekarya dengan menggunakan alat Metal Detector, bila alat Metal Detector berbunyi menandakan adanya benda berupa logam maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 5 bila tidak maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 6. Petugas security meminta pekerja/pekarya untuk mengeluarkan benda berupa logam tersebut untuk ditunjukkan kepada petugas security. Bila benda berupa logam tersebut merupakan barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk maka benda tersebut disimpan di locker atau tempat penyimpanan lainnya yang disediakan, namun bila benda berupa logam tersebut merupakan barang yang dapat membahayakan (pengertian barang berbahaya dapat dilinat pada VI.Pengertian point 7) maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 8. Bila tidak maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 6. Petugas security memastikan pekerja/pekarya melaksanakan tag/absensi sesuai dengan peralatan absensi yang diberlakukan perusahaan. Pekerja/pekarya wajib mengenakan Kartu Tanda Pengenal Perusahaan (KTPP) selama berada di lingkungan Kantor Pusat, Kantor Asset, Kantor Field, fasilitas produksi dan fasilitas penunjang serta dipakai di saku baju atas sebelah kiri. Bagj fasillitas kantor yang dilengkapi dengan door access system, proses dan prosedur penggunaan kartu akses diatur oleh pengelola sistem fasilitas masing- masing 8. Petugas security melaporkan kepada pekerja security. Pekerja security melakukan proses meminta keterangan/BAP dan membuat resume, TATA KERJA ORGANISASI r PERTAMINA EP FUNGSI JUDUL HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT | REVISIKE : 5 PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS! DAN PENGENDALIAN | HAL. 36 dari 80 AKSES 40.Pekerja security melaporkan hasil BAP dan resume kepada manajemen sesuai tingkatannya BAP dan resume diserahkan ke manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan, hasil keputusan manajemen menjadi dasar untuk tindakan selanjutnya. 7.4.2 Pengendalian Akses Pekerja/Pekarya sebagai TamulVisitor. 1 Pekerjalpekarya yang datang berkunjung ke tempatfasilitas/area lain yang bukan tempatnya bekerja melaporkan kedatangan dan keperluannya ke petugas security dan mengisi Log Book (Format Log Book pada Lampiran- 3). Petugas security menginformasi keperluan pekerja/pekarya kepada pihak yang dituju apabila kedatangannya untuk menemui pejabat tertentu. Jika pihak yang dituju bersedia ditemui atau pekerja/pekarya mengikuti kegiatan tertentu (rapat, dan lain lain) tidak untuk melakukan pekerjaan maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 4, jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 3. Petugas security memberikan informasi kepada pekerja/pekarya bahwa pejabat yang dituju tidak ada di tempat dan menyarankan untuk berkunjung dilain waktu. Petugas security meminta ID Card/KTTP atau HSE Pasport milik pekerja/pekarya yang masih berlaku, apabila pekerja/pekarya tidak membawa ID Card/KTTP dan HSE Passport maka pekerja/pekarya sebagai tamu eksternal. Petugas security melakukan pemeriksaan keabsahan ID CardiKTTP milik pekerja/pekarya yang masih berlaku. Jika absah maka dilanjutkan ke prosedur no. 7. Jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 6. Petugas security meminta identitas diri lainnya (KTP/SIM/Passport) yang masih berlaku dan pekerja/pekarya diperlakukan seperti tamu umum biasa, jika tidak ada maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan masuk. Petugas security menaruh ID Card/KTPP pekerja/pekarya di papan Personal On Board (POB) atau jika tidak ada di tempat lainnya yang berlaku di kantor tersebut. Petugas security memeriksa tas dan barang bawaan pekerja/pekarya. Barang bawaan yang tidak boleh dibawa masuk ke ruang rapatikerja sebagai berikut: TATA KERJA ORGANISASI Lr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | HaL 36 dari 80 AKSES Senjata api dan stick gas. Senjata tajam yang tak terkait dengan pekerjaan. Bahan-bahan yang mudah terbakar. Minuman beralkohol dan Narkoba. ‘Semua barang yang dilarang masuk agar dititipkan di petugas security atau aege petugas penerima tamu kecuali Narkoba. Jika ditemukan Narkoba maka dilanjutkan ke prosedur no. 19. Jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 9. 9. Petugas security memeriksa pekerja/pekarya dengan menggunakan alat Metal Detector, bila alat Metal Detector berbunyi menandakan adanya benda berupa logam maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 10 bila tidak maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 11. 10. Petugas security meminta pekerja/pekarya untuk mengeluarkan benda berupa logam tersebut untuk ditunjukkan kepada petugas security. Bila benda berupa logam tersebut merupakan barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk maka benda tersebut disimpan di locker atau tempat penyimpanan lainnya yang disediakan, namun bila benda berupa logam tersebut merupakan barang yang dapat membahayakan maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 19. Bila bukan merupakan barang yang berbahaya maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 11 11.Petugas security memberikan /D Card bertuliskan “visitor” berwarna Biru kepada pekerja / pekarya yang datang berkunjung membawa ID Card atau HSE Passport dan memberikan /D Card “visitor” berwamna Kuning kepada pekerja/pekarya yang tidak membawa ID Card dan HSE Passport. 12.Pekerja/pekarya menunggu di ruang tamu jika kedatangannya untuk menemui pejabat tertentu, tapi jika mengikuti kegiatan undangan rapat atau kegiatan lainnya yang sifatnya tidak untuk melakukan pekerjaan maka dapat langsung menuju ke tempat atau ruangan rapat yang telah ditentukan. 13. Pekerjaipekarya yang dituju menemui pekerja/pekarya tamu di ruang tamu, keouali jika pekerja/pekarya tersebut diperkenankan/ masuk oleh pekerja/pekarya yang dituju pekerja/pekarya dapat melakukan aktifitas di area perkantoran. TATA KERJA ORGANISASI r PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU. 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | HAL. 37 dari 80 AKSES 14. Pekerjalpekarya mengembalikan /D Card bertuliskan “visitor’ dan mengisi di Log Book untuk jam kembali setelah selesai berkunjung. 15.Petugas security memeriksa barang bawaan_pekerja/pekarya sebelum meninggalkan lokasi perkantoran untuk mencegah barang-barang milik perusahaan dibawa keluar tanpa izin. Jika ada situasi tertentu seperti barang milik perusahaan yang dibawa tanpa izin, maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 17. Jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 16. 16.Petugas security mengembalikan /D CardIKTPP atau HSE Passport pekerja/ pekarya, 17.Petugas security meminta pekerja/pekarya ikut dengan petugas security ke Posko security, 18. Petugas security meminta pekerja/pekarya mengeluarkan barang yang diduga milik perusahaan. 19. Petugas security melaporkan kepada pekerja security 20.Pekerja security melakukan proses meminta keterangan/BAP dan membuat resume. 21.Pekerja security melaporkan hasil BAP dan resume kepada manajemen sesuai tingkatannya. BAP dan resume diserahkan ke manajemen sebagai dasar pengambilan keputusan, hasil keputusan manajemen menjadi dasar_ untuk tindakan selanjutnya. 7.4,3,Pengendalian Akses Tamu Umum Biasa 1. Tamu melaporkan kedatangannya dan keperluannya ke petugas security dan mengisi Log Book dan mengisi formulir Penerimaan Tamu di Perkantoran No. F-008/B-016/A3/EP0300/2018-S0. 2. Petugas security menginformasi keperluan tamu kepada pekerja/pekarya dengan membawa formulir Penerimaan Tamu yang telah diisi oleh tamu. Jika pekerja/pekarya yang dituju bersedia ditemui maka membubuhi tandatangan di kolom pejabat yang dituju dan proses dilanjutkan ke prosedur no. 4, jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 3. 3. Petugas security memberikan informasi kepada tamu bahwa pekerja/pekarya yang dituju tidak ada di tempat dan menyarankan untuk berkunjung dilain waktu. TATA KERJA ORGANISASI Lr PERTAMINA EP FUNGS| : HEALTH, SAFETY, SECURITY & — | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISI KE 5 JUDUL, PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | HAL. 38 dari 80 AKSES 4, Petugas security meminta KTP/SIM/Passport milik tamu yang masih berlaku. 5. Petugas security melakukan pemeriksaan keabsahan KTP/SIM/Passport milk tamu yang masih berlaku. Jika absah maka dilanjutkan ke prosedur no. 7. Jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 6. 6. Petugas security meminta identitas diri lainnya (KTP/SIM/Passport) yang masih berlaku, Jika tidak ada maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan masuk. 7. Petugas security menaruh KTP/SIM/Passport di papan Personal On Board (POB) atau jika tidak ada di tempat lainnya yang berlaku di kantor tersebut. 8. Petugas security memeriksa tas dan barang bawaan tamu. Barang bawaan yang tidak boleh dibawa masuk ke ruang tamu sebagai berikut: a. Senjata api dan stick gas. . Senjata tajam yang tak terkait dengan pekerjaan. c. Bahan-bahan yang mudah terbakar. d. Minuman beralkohol dan Narkoba. . Camera DigitalVideo Camera, laptop, flashdisk dan Handphone (kecuali ada izin tertulis untuk membawanya dari pihak HSSE. Format Berita Acara Izin Membawa Masuk Barang terdapat pada Lampiran - 8). ‘Semua barang yang dilarang masuk agar dititipkan di Petugas Security atau petugas penerima tamu kecuali Narkoba. Jika ditemukan Narkoba maka dilanjutkan ke prosedur no. 19. Jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 9. 9. Petugas Security memeriksa tamu dengan menggunakan alat Metal Detector, bila alat Metal Detector berbunyi menandakan adanya benda berupa logam maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 10 bila tidak maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 11. 10.Petugas security meminta tamu untuk mengeluarkan benda berupa logam tersebut untuk ditunjukkan kepada petugas security. Bila benda berupa logam tersebut merupakan barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk maka benda tersebut disimpan di Locker atau tempat penyimpanan lainnya yang disediakan, namun bila benda berupa logam tersebut merupakan barang yang dapat membahayakan maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 19. Bila TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT |REVISIKE = 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS| DAN PENGENDALIAN | aL 39 dari 80 AKSES bukan merupakan barang yang berbahaya maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 11 41.Petugas security memberikan ID Card bertuliskan “visitor” berwarna Kuning untuk kunjungan ke ruang perkantoran pekerja kepada tamu. 42.Tamu menunggu di ruang tamu. 13. Pekerja/pekarya menemui tamu di ruang tamu. Tidak diperkenankan untuk membawa tamu ke ruang kerja kecuali jika tamu tersebut merupakan tamu VIP atau tamu Manager. 14.Tamu mengembalikan ID Card bertuliskan “visitor” dan mengisi di Log Book untuk jam kembali setelah selesai bertamu. 15,Petugas security memeriksa barang bawaan tamu sebelum meninggalkan lokasi perkantoran untuk mencegah barang-barang milik perusahaan dibawa keluar tanpa izin. Jika ada situasi tertentu seperti barang milik perusahaan yang dibawa tanpa izin, maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 17. Jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 16. 16. Petugas security mengembalikan KTP/SIM/Passport milik tamu. 17. Petugas security meminta tamu ikut dengan petugas security ke Posko security. 18.Petugas security meminta tamu mengeluarkan barang yang diduga milik perusahaan 19. Petugas security melaporkan kepada pekerja security. 20.Pekerja security melakukan proses meminta keterangan/BAP dan membuat resume. 21.Pekerja security melaporkan hasil BAP dan resume kepada manajemen sesuai tingkatannya. BAP dan resume diserahakan ke manajmen sebagai dasar pengambilan keputusan, hasil keputusan manajemen menjadi dasar untuk tindakan selanjutnya. Hasil keputusan manajemen menjadi dasar untuk tindakan selanjutnya. 7.4.4, Pengendalian Akses Tamu VIP 1. Tamu VIP melaporkan kedatangan dan keperluannya ke petugas security dengan mengisi Log Book dan mengisi formulir Penerimaan Tamu di Perkantoran No. F-008/B-016/A3/EP0300/2018-S0. TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE =: 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU : 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | at. 440 dari 80 AKSES | 2. Petugas security menginformasikan keperiuan tamu VIP kepada sekretaris pejabat VIP dengan membawa formulir Penerimaan Tamu di Perkantoran yang telah diisi oleh tamu VIP. Jika pejabat yang dituju bersedia ditemui maka membubuhi tandatangan di kolom pejabat yang dituju (tandatangan dapat dilakukan oleh sekretaris pejabat VIP) dan dilanjutkan ke prosedur no. 3. Jika tidak bersedia menemui, maka dilanjutkan ke prosedur no. 4. Petugas security memberikan informasi kepada tamu bahwa pejabat yang dituju tidak ada di tempat dan menyarankan untuk berkunjung dilain waktu. Petugas security meminta KTP/SIM/Passport milik tamu VIP yang masih berlaku Petugas security memeriksa keabsahan KTP/SIM/Passport. Jika absah maka dilanjutkan ke prosedur no, 7. Jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 6. Petugas security meminta identitas diri lainnya (KTP/SIM/Passport) yang masih berlaku. Jika tidak ada maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan masuk, Petugas security selanjutnya menaruh KTP/SIM/Passport milik tamu VIP di papan Personal On Board (POB) atau jika tidak ada di tempat lainnya yang berlaku di kantor tersebut. Petugas security memeriksa tas dan barang bawaan tamu VIP. Tamu VIP yang diperkenankan menemui pihak yang dikunjungi tidak diperkenankan membawa: a. Senjata api dan stick gas. Senjata tajam yang tak terkait dengan pekerjaan Bahan-bahan yang mudah terbakar. Minuman beralkohol dan Narkoba. eaos Camera DigitallVideo Camera, laptop, flashdisk dan Handphone (kecuali ada izin tertulis untuk membawanya dari pihak HSSE. Format Berita Acara Izin Membawa Masuk Barang terdapat pada Lampiran - 8) Semua barang yang dilarang masuk agar dititipkan di security atau petugas penerima tamu kecuali minuman beralkohol dan Narkoba. Jika ditemukan minuman beralkohol atau Narkoba maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 20. Jika tidak maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 9. TATA KERJA ORGANISASI (J PERTAMINA EP { FUNGs! HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-SO ENVIRONMENT REVISI KE. 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKAS] DAN PENGENDALIAN | HAL. ‘44 dari 80 AKSES 9. Petugas security memeriksa tamu VIP dengan menggunakan alat Metal Detector, bila alat Metal Detector berbunyi menandakan adanya benda berupa logam maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 10. Jika tidak maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 11. 10.Petugas security meminta tamu untuk mengeluarkan benda berupa logam tersebut untuk ditunjukkan kepada petugas security. Bila benda berupa logam tersebut merupakan barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk maka benda tersebut disimpan di locker atau tempat penyimpanan lainnya yang disediakan, namun bila benda berupa logam tersebut merupakan barang yang dapat membahayakan maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 20. Bila bukan merupakan barang yang berbahaya maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 11 11. Petugas security memberikan ID Card bertuliskan ‘visitor’ berwarna Kuning. 12.Tamu VIP menunggu di ruang tamu. 13.Sekretaris menjemput tamu VIP di ruang tamu dan membawa tamu VIP tersebut ke pejabat VIP. 14.Sekretaris mengantar tamu VIP ke Posko security setelah selesai 45.Tamu VIP mengembalikan ID Card bertuliskan “visitor” dan mengisi di Log Book untuk jam kembali setelah tiba di Posko security. 16.Petugas security memeriksa barang bawaan tamu VIP sebelum meninggalkan lokasi untuk mencegah barang-barang milik perusahaan dibawa keluar tanpa izin. Jika ada situasi tertentu seperti barang milik perusahaan yang dibawa tanpa izin, maka proses dilanjutkan ke prosedur no. 18. Jika tidak maka dilanjutkan ke prosedur no. 17. 17.Petugas security mengembalikan KTP/SIM/Passport kepada Tamu VIP 18.Petugas security melakukan meminta tamu VIP ikut dengan petugas security ke Posko security. 19.Petugas security meminta tamu VIP mengeluarkan barang yang diduga milik perusahaan. 20.Petugas security melaporkan kepada pekerja security. TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP FUNGSI HEALTH, SAFETY, SECURITY & | NO B-016/A3/EP0300/2018-S0 ENVIRONMENT REVISIKE : 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 LOKASI DAN PENGENDALIAN | Hat. 442 dari 80 AKSES 21.Pekerja security untuk selanjutnya dilakukan proses meminta keterangan/BAP dan membuat resume. 22.Pekerja security melaporkan BAP dan resume kepada manajemen sesuai tingkatannya. BAP dan resume diserahkan ke manajmen sebagai dasar pengambilan keputusan, hasil keputusan manajemen menjadi dasar untuk tindakan selanjutnya.Hasil keputusan manajemen menjadi dasar untuk tindakan selanjutnya. 7.4.5. Pengendalian Akses Bagi Mitra kerja yang Melaksanakan Pekerjaan di Perkantoran dan Komplek Perumahan. 1. Mitra kerja melaporkan kedatangannya dengan membawa Surat Izin Masuk Lokasi (SIML) pada saat akan memasuki Kantor Pusat, Kantor Asset, Kantor Field, Kantor Project, Kantor Eksplorasi atau Perumahan. Mitra kerja yang membuat SIML di Kantor Pusat atau Kantor Asset wajib melapor ke kantor security di field apabila pekerjaannya dilakukan dilakukan di area field sebelum memulai pekerjaannya dan mitra kerja yang akan melakukan pekerjaan di luar kantor namun berhubungan dengan fasilitas kantor maka wajib melapor pada petugas security yang berada di kantor. Sebagai contoh : mitra kerja yang akan melaksanakan pekerjaan pembuatan pagar di Perkantoran Prabumulih Field, maka SIML tersebut ditunjukkan terlebih dahulu di petugas security yang berada di pos security Kantor Prabumulih Field untuk diregistrasi dan dicatat. 2. Mitra kerja menyerahkan ID Card, SIML dan menunjukkan SIKA yang masih berlaku kepada petugas security. 3. Petugas security menerima, memeriksa dan melakukan autentifikasi keabsahan ID Card, SIML, dan SIKA Mitra kerja. Jika tidak absah maka Mitra kerja dilarang bekerja. Jika absah maka dilanjutkan ke prosedur no. 4. 4. Mitra kerja mengisi nama, nomor HSE Passport, jam kedatangan, nomor /D Card, jam kedatangan dan membubuhi paraf atau tandatangan di dalam Log Book. 5. Petugas security menaruh ID Card mitra kerja di papan Personal On Board (POB) dan memberikan /D Card bertuliskan "Visitor" berwarna Kuning. Mitra TATA KERJA ORGANISASI Pr PERTAMINA EP | FuNGst HEALTH, SAFETY, SECURITY & NO B.oveiAsrePo300201e-S0 | ENVIRONMENT REVISIKE > 5 JUDUL PEMBUATAN SURAT IZIN MASUK | BERLAKU 27 Desember 2018 | LOKASI DAN PENGENDALIAN HAL 43 dari 80 AKSES | | kerja wajib mengenakan ID Card "Visitor’ warna Kuning selama bekerja di fasilitas perkantoran dan perumahan. 6. Petugas security memeriksa HSE Passport mitra kerja untuk pekerjaan dengan risiko sedang dan tinggi. Pemeriksaan HSSE Passport meliputi: a. Kesesuaian identitas. b. Kesesuaian Tandatangan. c. Status kesehatan dan data expire. d. Pemenuhan Orientasi HSSE. e. Pemenuhan Pelatihan. {. Training yang diikuti. Cek identitas dan tanda tangan. Jika identitas sesuai maka dilanjutkan ke prosedur no. 7. Jika tidak maka mitra kerja tidak boleh bekerja. Cek status Kesehatan mitra kerja. Jika status kesehatan “Fit 1” atau “Fit 2” maka mitra kerja dapat bekerja. Secara periodik sebelum bekerja untuk pekerjaan risiko tinggi dilakukan pemeriksaan fitto task oleh tim medis perusahaan. Cek training yang telah dikuti. Jika telah mengikuti (minimal) Basic HSE Training maka dilanjutkan ke prosedur no. 7, namun jika tidak maka mitra kerja tidak boleh bekerja. 7. Petugas security memeriksa tas dan barang bawaan mitra kerja. Untuk barang- barang yang tidak diperbolehkan masuk area perkantoran dan perumahan agar ditinggal dan disimpan di dalam locker. Barang-barang yang tidak diperkenankan dibawa masuk yaitu : a. Senjata api dan stick gas. Senjata tajam yang tak terkait dengan pekerjaan Bahan-bahan yang mudah terbakar yang tidak terkait pekerjaan. Minuman beralkohol dan Narkoba. pao Camera Digitall Video Camera, laptop dan flashdisk (kecuali ada izin tertulis untuk membawanya dari pihak HSSE. Format Berita Acara Izin Membawa Masuk Barang diberikan pada Lampiran-8).

Anda mungkin juga menyukai